Dokumen tersebut merangkum tentang pembiayaan Mudharabah. Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan bank syariah kepada pihak lain untuk usaha produktif dengan skema pemilik dana memberikan modal dan pengelola dana menangani usaha dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Dokumen ini menjelaskan proses, akuntansi, dan contoh transaksi pembiayaan Mudharabah.
4. Jenis-jenis Mudhorobah
Pemilik dana memberi batasan / syarat dalam pengelolahan dana
Pemilik dana memberi kuasa penuh dalam pengelolahan dana
Pengelola dana menyertakan modal / dananya dalam kerja sama
investasi
6. Syarat Pembagian Nisbah
1. Harus diperuntukkan untuk kedua pihak
2. Nisbah disepakati kedua pihak dan dalam bentuk prosentase
3. Penyedia dana menanggung semua kerugian dari mudhorobah
4. Sekiranya kerugian terjadi akibat kelalaian mudhorib, maka
mudhorib wajib menanggung kerugian tersebut.
7. Alur transaksi Mudhorobah
v
1
Negoisasi dan akad
Mudorobah
Nasabah
(Mudhorib)
2
Pelaksanaan
usaha
produktif
4b
Menerima porsi
laba
3
Pembagian
keuntungan sesuai
kesepakatan
4b
Menerima porsi
laba
5
Menerima
kembalian modal
Bank Syari’ah
(Shahibul Maal)
8. Transaksi Pembiayaan
Mudhorobah
Tanggal 1 Agustus 2015 Bank Murni Syari’ah (BMS) menyetujui pemberian fasilitas
mudhorobah mutlaqoh PT Haniya yang bergerak dibidang SPBU dengan
kesepakatan sebagai berikut:
Plafon : Rp 1.450.000.000
Nisbah : 70% PT Haniyah : 30% BMS
Jangka Waktu : 10 Bulan ( jatuh tempo tanggal 10 Juni 2016)
Biaya Administrasi : Rp 14.500.000 (dibayar saat akad ditandatangani)
Pelunasan : pengembalian pokok diakhir periode
Keterangan : modal dari BMS diberikan secara tunai tanggal 10 agustus
...2015. pelaporan dan pembayaran bagi hasil oleh nasabah
...dilakukan setiap tanggal 10 mulai bulan September.
9. Penjurnalan Transaksi
Mudhorobah
Saat Penandatanganan akad Mudhorobah
Pada tanggal 1 Agustus saat akad mudhorobah ditandatangani terdiri atas jurnal
pembukaan rekening administratif komitmen pembiayaan PT Haniya dan pembebanan
biaya administratif
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
01/08/2015 Pos lawan komitmen administratif pembiayaan 1.450.000.000
Kewajiban komitmen administratif pembiayaan
(izin tarik tanggal 10 Agustus sebesar
1.450.000.000)
1.450.000.000
Kas 14.500.000
Pendapatan administratif 14.500.000
10. Penyerahan Pembiayaan Mudhorobah
PSAK 105 paragraf 12, disebutkan dana mudhorobah yang disalurkan oleh pemilik
dana diakui sebagai pembiayaan mudhorobah pada saat pembayaran kas atau
penyerahan aset non kas kepada pengelola dana.
Tanggal 10 agustus 2015, BMS mencairkan pembiayaan sebesar Rp 1.450.000.000
untuk pembiayaan mudhorobah.
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/08/2015 Pembiayaan Mudhorobah 1.450.000.000
Kas 1.450.000.000
Kewajiban komitmen administratif pembiayaan 1.450.000.000
Pos lawan komitmen administratif pembiayaan 1.450.000.000
11. Penerimaan Bagi hasil
PSAK 105 paragraf 22, pengakuan penghasilan usaha mudhorobah dalam praktik
dapat diketahui berdasarkan laporan bagi hasil atas realisasi penghasilan usaha dari
pengelola dana dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil
usaha. Sekiranya bagian hasil usaha belum dibayar oleh pengelola, bagian tersebut
diakui sebagai piutang (PSAK 105 paragraf 24)
Berikut laba bruto PT Haniya selama 10 Bulan yang dilaporkan setiap tanggal 10
bulan berikutnya.
No Bulan
Jumlah laba bruto
(Rp)
Porsi Bank 30%
(Rp)
Tgl Pelaporan
Bagi Hasil
Tgl
Pembayaran
Bagi Hasil
1 Ags 15 20.000.000 6.000.000 10 Sep 10 Sep
2 Sep 15 50.000.000 15.000.000 10 Okt 10 Okt
3 Okt 15 45.000.000 13.500.000 10 Nop 10 Nop
4 Nop 15 40.000.000 12.000.000 10 Des 10 Des
5 Des 15 60.000.000 18.000.000 10 Jan 10 Jan
6 Jan 16 50.000.000 15.000.000 10 Feb 10 Feb
7 Feb 16 40.000.000 12.000.000 10 Mar 10 Mar
8 Mar 16 50.000.000 15.000.000 10 Apr 10 Apr
9 Apr 16 55.000.000 16.500.000 10 Mei 05 Jun
10 Mei 16 60.000.000 18.000.000 10 Jun 15 Jun
12. 1. Penerimaan bagi hasil yang pembayarannya dilakukan bersamaan deng pelaporan bagi
hasil untuk bulan Agustus, September, Oktober, Nopember, Desember, januari, Februari,
Maret.
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/09/2015 Kas 6.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 6.000.000
10/10/2015 Kas 15.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 15.000.000
10/11/2015 Kas 13.500.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 13.500.000
10/12/2015 Kas 12.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 12.000.000
10/01/2016 Kas 18.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 18.000.000
10/02/2016 Kas 15.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 15.000.000
10/03/2016 Kas 12.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 12.000.000
10/04/2016 Kas 15.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 15.000.000
13. 2. Penerimaan bagi hasil yang waktu pembayarannya berbeda dengan tanggal pelaporan
bagi hasil seperti bulan april dan mei.
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/05/2016 Piutang pendapatan bagi hasil mudhorobah 16.500.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah - akrual 16.500.000
05/06/2016 Kas 16.500.000
Piutang Pendapatan bagi hasil mudhorobah 16.500.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah - akrual 16.500.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 16.500.000
10/06/2016 Piutang pendapatan bagi hasil mudhorobah 18.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah - akrual 18.000.000
15/06/2016 Kas 18.000.000
Pitang Pendapatan bagi hasil mudhorobah 18.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah - akrual 18.000.000
Pendapatan bagi hasil mudhorobah 18.000.000
14. Saat Akad Berakhir
1. Alternatif 1: nasabah mampu mengembalikan modal muhorobah
Pada tgl 10 Juni 2016, saat jatuh tempo , PT Haniya melunasi pembiayaan
mudhorobah sebesar Rp 1.450.000.000,
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/06/2016 Kas 1.450.000.000
Pembiayaan mudhorobah 1.450.000.000
2. Alternatif 2: nasabah tidak mampu mengembalikan modal mudhorobah
Pada tgl 10 Juni 2016, saat jatuh tempo, PT Haniya tidak mampu melunasi
pembiayaan mudhorobah.
Tanggal Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/06/2016 Piutang pembiayaan mudhorobah jatuh tempo 1.450.000.000
Pembiayaan mudhorobah 1.450.000.000
15. Kerugian Usaha Mudhorobah
1. Bukan disebabkan kelalaian pengelola
PSAK 105 paragraf 21, bahwa kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum
akad mudhorobah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk cadangan
kerugian investasi.
Untuk bagi hasil bulan april dilaporkan pada tgl 10 Mei 2016 bahwa PT Haniya
mengalami kerugian Rp 40 juta akibat bencana alam longsor yang mengenai Pom
bensin yang dikelola.
Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Beban kerugian mudhorobah 40.000.000
Cadangan kerugian pembiayaan mudhorobah 40.000.000
Jurnal saat PT Haniya mengembalikan modal mudhorobah pada waktu jatuh
tempo adalah
Akun/Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas/rekening nasabah 1.410.000.000
Cadangan kerugian pembiayaan mudhorobah 40.000.000
Pembiayaan mudhorobah 1.450.000.000