SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
MATEMATIKA

UNSUR-UNSUR KUBUS
       dan
      BALOK
>A<


KUBUS
PENGERTIAN KUBUS


 Kubus adalah bangun ruang yang
  dibatasi oleh enam daerah
  persegi yang kongruen
SISI
       Sisi
        Sisi sebuah kubus adalah bidang batas suatu kubus.
        Kubus mempunyai enam sisi. Keenam sisinya
        sebangun dan sama besar. Pada Gambar 1.1,
        keenam sisi kubus tersebut adalah

    o     Sisi bawah : ABCD.
         Sisi atas : EFGH.
         Sisi tegak : ABEF, BCFG, CDGH, ADEH.
Diagonal sisi
 Diagonal sisi sebuah kubus adalah garis yang
  menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada
  tiap sisi kubus. Jika dari titik A di tarik garis lurus ke titik
  F atau dari titik B ke titik E, maka garis AF atau BE
  adalah diagonal sisi kubus ABCD.EFGH.
    Karena setiap sisi kubus paling banyak
    menyumbangkan 2 diagonal sisi, maka
    pada sebuah kubus terdapat 12
    diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF,
    CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan FH.
    Diagonal sisi kubus mempunyai
    panjang yang sama, yaitu a√2 untuk
    suatu kubus dengan panjang rusuk a.
>>>>>>>>
   Lihat Gambar 1.2. Jika panjang rusuk
    AB = a, maka EB = a. ∆ABF adalah
    segi tiga siku-siku. Dengan rumus Pythagoras,
    didapat:

    AF2 = AB2 + BF2
    AF2 = a2 + a2
    AF2 = 2a2
    AF = √2a2
    AF = a√2

    Jadi, panjang diagonal sisi kubus yang mempunyai
    panjang rusuk a adalah a√2
Diagonal ruang
 Diagonal ruang suatu kubus adalah ruas garis yang
  menghubungkan 2 titik sudut yang berhadapan pada
  suatu bangun ruang. Kubus mempunyai 4 diagonal
  ruang yang sama panjang dan keempatnya bertemu
  pada satu titik yang disebut titik pusat kubus.

   Keempat diagonal ruang tersebut adalah
     AG, BH, CE, dan DF. Jika panjang
     rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a,
     maka panjang diagonal ruang kubus
     tersebut adalah . Lihat Gambar 1.3.
>>>>>>>>
   Perhatikan segi tiga siku-siku BDH. Panjang DH = a,
    karena BD adalah diagonal sisi maka panjang BD =
    a√2 , sehingga:

    HB2 = BD2 + DH2
    HB2 = (a√2 )2 + (a)2
    HB2 = 2a2 + a2
    HB2 = 3a2
    HB = √3a2
    HB = a√3

    Jadi, panjang diagonal ruang suatu kubus yang
    mempunyai panjang rusuk a adalah a√3
Titik Sudut

 >>>>>>
• Titik sudut suatu kubus
  diartikan sebagai titik
  pertemuan antara tiga rusuk
  atau tiga sisi di dalam kubus.
  Kubus mempunyai 8 titik
  sudut. Titik-titik sudut kubus
  pada gambar 1.1 adalah A,
  B, C, D, E, F, G, dan H.
Bidang Diagonal
 Bidang diagonal sebuah kubus adalah bidang yang
  melalui dua rusuk yang berhadapan. Kubus
  mempunyai enam bidang diagonal yang berbentuk
  persegi panjang yang kongruen. Bidang-bidang
  diagonal kubus ABCD.EFGH adalah ACEG, BCEH,
  CDEF, ADFG, ABGH, dan BDFH.
JARING-JARING KUBUS

     E   H
                 Jika suatu bangun ruang diiris
     D   A       pada beberapa rusaknya,
E            H
                 kemudian
                 direbahkan sehingga terjadi
F        B   G   bangun datar, maka bangun
     C
                 datar tersebut
     F   G       disebut jaring–jaring.

     E   H
CONTOH DALAM KEHIDUPAN
     SEHARI-HARI



                  SOUNDSYSTEM
 KARDUS




          BEDAK


                  KARDUS BAYGON
  KADO
UNSUR-UNSUR
BALOK
TITIK SUDUT
 Titik sudut pada balok adalah titik temu / titik potong
  ketiga rusuk (titik pojok balok).
 Pada balok ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik
  sudut yaitu :
 2. RUSUK BALOK :
 Rusuk balok merupakan garis potong antara sisi-sisi
  balok.
  Penulisan / penamannya rusuk menggunakan notasi
  dua huruf kapital.
  Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama
  panjang yaitu :
 Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
  Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
  Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH

 3. BIDANG / SISI BALOK



 Balok dibatasi oleh 6 buah bidang / sisi berbentuk persegipanjang,
  sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan kongruen.
    Penyebutan / penamaan sisi balok dengan menggunakan notasi
  empat huruf kapital secara siklis atau melingkar.
    Bidang / sisi balok adalah :
 Sisi alas       = ABCD
 Sisi atas       = EFGH
 Sisi depan = ABFE
 Sisi belakang = CDHG
 Sisi kiri      = ADHE
 Sisi kanan = BCGF
    Sisi ABCD = EFGH , sisi ABFE = CDHG , sisi ADHE = BCGF
DIAGONAL SISI /BIDANG

          Diagonal sisi /
  bidang suatu balok adalah
  ruas garis yang
  menghubungkan dua titik
  sudut berhadapan pada
  sebuah sisi. Terdapat 12
  buah diagonal sisi balok.


    
2) DIAGONAL RUANG

 Diagonal ruang sebuah balok
 adalah ruas garis yang
 menghubungkan dua titik
 sudut berhadapan dalam balok.
 Diagonal ruang balok saling
 berpotongan di tengah-tengah
 dan membagi dua diagonal
 ruang sama panjang.
         Panjang diagonal ruang
 AG = BH = CE = AF
   Terdapat 4 buah diagonal
 ruang pada sebuah kubus
 dengan panjang sama.
 . BIDANG DIAGONAL
   Bidang diagonal balok adalah bidang yang
  melalui dua buah rusuk yang berhadapan.
    Bidang diagonal balok membagi balok
  menjadi dua bagian yang sama besar.
    Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu :
  ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
   Bidang diagonal ACGE = BDHF, ABGH =
  CDEF, ADGF, BCHE
   2) Jaring–jaring Balok
   Model balok kertas pada gambar 7 berikut ini diiris beberapa
   rusuknya seperti gambar 8, kemudian direbahkan seperti gambar 9,
    maka
   terjadilah jaring–jaring balok (gambar 9). Jika rusuk–rusuk yang diiris
   berbeda, maka akan membentuk jaring–jaring balok yang berbeda pula.
   Gambar 7. Balok
   Gambar 8. Irisan Balok Gambar 9. Jaring – jaring Balok
 2). Luas Permukaan Balok
 Setiap balok yang berukuran panjang = p, lebar = l,
  dan tinggi =
 t. Karena bidang–bidang pada balok berbentuk pesergi
  panjang, maka :
 Luas bidang alas dan atas = 2 x (p x l) = 2 pl
 Luas bidang depan dan belakang = 2 x (p x t) = 2 pt
 Luas bidang kanan dan kiri = 2 x (l x t) = 2 lt
 Jadi,
 Luas permukaan balok = 2 pl + 2 pt + 2 lt atau
 = 2 ( pl + pt + lt )
 1). Volum Balok
 Ditunjukan pada gambar 4 sebuah balok dengan ukuran panjang
  =
 p, lebar = l, dan tinggi = t




   Rumus volum (V) balok dapat diperoleh
   V=pxlxt
   Oleh karena p x l merupakan luas alas, maka volume balok dapat
   dinyatakan sebagai berikut.
   V balok = luas alas x tinggi
CONTOH DALAM
  KEHIDUPAN SEHARI-HARI


                                           PENGHAPUS

KARDUS OBAT
   VIKS
                   KARDUS
                  PEPSODENT

                              KARDUS USB




    KARDUS OBAT
                    TEMPAT                   CPU
                   MAKANAN                 KOMPUTER

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
kikiharianti
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
Roheni heni
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
himawankvn
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappus
Trii Wahyudi
 

Mais procurados (19)

Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
 
Bab xviii kesebangunan dan kongruensi
Bab xviii kesebangunan dan kongruensiBab xviii kesebangunan dan kongruensi
Bab xviii kesebangunan dan kongruensi
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
Balok amalia putri yulandi
Balok amalia putri yulandiBalok amalia putri yulandi
Balok amalia putri yulandi
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Balok
BalokBalok
Balok
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruangGeometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
 
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappus
 

Destaque (18)

Vijay Engineering Enterprises Karnataka INDIA
Vijay Engineering Enterprises Karnataka  INDIAVijay Engineering Enterprises Karnataka  INDIA
Vijay Engineering Enterprises Karnataka INDIA
 
6η παρέμβαση στην τάξη
6η παρέμβαση στην τάξη6η παρέμβαση στην τάξη
6η παρέμβαση στην τάξη
 
ΜΝΗΜΕΙΑ ΤΩΝ ΔΕΛΦΩΝ
ΜΝΗΜΕΙΑ ΤΩΝ ΔΕΛΦΩΝΜΝΗΜΕΙΑ ΤΩΝ ΔΕΛΦΩΝ
ΜΝΗΜΕΙΑ ΤΩΝ ΔΕΛΦΩΝ
 
Philadelphia Sports
Philadelphia SportsPhiladelphia Sports
Philadelphia Sports
 
Photography
PhotographyPhotography
Photography
 
2011教育社会心理学色塗りg発表.ppt
2011教育社会心理学色塗りg発表.ppt2011教育社会心理学色塗りg発表.ppt
2011教育社会心理学色塗りg発表.ppt
 
Military paper
Military paperMilitary paper
Military paper
 
Skype
SkypeSkype
Skype
 
Activities with parents
Activities with parentsActivities with parents
Activities with parents
 
R62126
R62126R62126
R62126
 
Unit 5. Created by Amelia, Critcia, Laura, and Susan
Unit 5.  Created by Amelia, Critcia, Laura, and SusanUnit 5.  Created by Amelia, Critcia, Laura, and Susan
Unit 5. Created by Amelia, Critcia, Laura, and Susan
 
6η παρέμβαση στην τάξη
6η παρέμβαση στην τάξη6η παρέμβαση στην τάξη
6η παρέμβαση στην τάξη
 
Ti 08,09 survey results v2
Ti 08,09 survey results v2Ti 08,09 survey results v2
Ti 08,09 survey results v2
 
Texas s ta r chart
Texas s ta r chartTexas s ta r chart
Texas s ta r chart
 
Jo voldria ser
Jo voldria serJo voldria ser
Jo voldria ser
 
Nbgszie bemutatkozas
Nbgszie bemutatkozasNbgszie bemutatkozas
Nbgszie bemutatkozas
 
Kibrit copu
Kibrit copuKibrit copu
Kibrit copu
 
Media mag evaluation
Media mag evaluationMedia mag evaluation
Media mag evaluation
 

Semelhante a Unsur kubus balok[bukahalaman] (20)

bangun-ruang-kubus (1)-1.pptx
bangun-ruang-kubus (1)-1.pptxbangun-ruang-kubus (1)-1.pptx
bangun-ruang-kubus (1)-1.pptx
 
Power point kubus.kelompok miftah auliya ds. 8 d
Power point kubus.kelompok miftah auliya ds. 8 dPower point kubus.kelompok miftah auliya ds. 8 d
Power point kubus.kelompok miftah auliya ds. 8 d
 
Balok
BalokBalok
Balok
 
Balok
BalokBalok
Balok
 
BAHAN AJAR ppt.pptx
BAHAN AJAR ppt.pptxBAHAN AJAR ppt.pptx
BAHAN AJAR ppt.pptx
 
Balok virgi anggraini
Balok  virgi anggrainiBalok  virgi anggraini
Balok virgi anggraini
 
B angun ruang sisi datar
B angun ruang sisi datarB angun ruang sisi datar
B angun ruang sisi datar
 
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubusFahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
 
bangun-ruang-sisi-datar
bangun-ruang-sisi-datarbangun-ruang-sisi-datar
bangun-ruang-sisi-datar
 
Kubus
KubusKubus
Kubus
 
Sifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun RuangSifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
 
Kubus
KubusKubus
Kubus
 
Kubus
KubusKubus
Kubus
 
Kubus
KubusKubus
Kubus
 
Matematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram BalokMatematika - Diagram Balok
Matematika - Diagram Balok
 
2 MEDIA AJAR UNSUR UNSUR BALOK.ppt
2 MEDIA AJAR UNSUR UNSUR BALOK.ppt2 MEDIA AJAR UNSUR UNSUR BALOK.ppt
2 MEDIA AJAR UNSUR UNSUR BALOK.ppt
 
Fantastique (nedusi)
Fantastique (nedusi)Fantastique (nedusi)
Fantastique (nedusi)
 
selasa Lilis matematika wajib xii ips 12345
selasa Lilis matematika wajib xii ips 12345selasa Lilis matematika wajib xii ips 12345
selasa Lilis matematika wajib xii ips 12345
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 

Mais de Farida Hwa

Garis singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaranGaris singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaran
Farida Hwa
 
Luas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limasLuas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limas
Farida Hwa
 
Luas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limasLuas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limas
Farida Hwa
 
Deret geometri
Deret geometriDeret geometri
Deret geometri
Farida Hwa
 
Bilangan geometri
Bilangan geometriBilangan geometri
Bilangan geometri
Farida Hwa
 
Deret geometri
Deret geometriDeret geometri
Deret geometri
Farida Hwa
 
Prisma1.ppt 118.98.214.237
Prisma1.ppt   118.98.214.237Prisma1.ppt   118.98.214.237
Prisma1.ppt 118.98.214.237
Farida Hwa
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Farida Hwa
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Farida Hwa
 

Mais de Farida Hwa (14)

Hadith qudsi
Hadith qudsiHadith qudsi
Hadith qudsi
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Garis singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaranGaris singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaran
 
Luas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limasLuas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limas
 
Luas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limasLuas dan-volume-limas
Luas dan-volume-limas
 
Lingkaran 2
Lingkaran 2Lingkaran 2
Lingkaran 2
 
Deret geometri
Deret geometriDeret geometri
Deret geometri
 
Bilangan geometri
Bilangan geometriBilangan geometri
Bilangan geometri
 
Deret geometri
Deret geometriDeret geometri
Deret geometri
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Prisma1.ppt 118.98.214.237
Prisma1.ppt   118.98.214.237Prisma1.ppt   118.98.214.237
Prisma1.ppt 118.98.214.237
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
 

Unsur kubus balok[bukahalaman]

  • 3. PENGERTIAN KUBUS  Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi yang kongruen
  • 4. SISI  Sisi Sisi sebuah kubus adalah bidang batas suatu kubus. Kubus mempunyai enam sisi. Keenam sisinya sebangun dan sama besar. Pada Gambar 1.1, keenam sisi kubus tersebut adalah o Sisi bawah : ABCD.  Sisi atas : EFGH.  Sisi tegak : ABEF, BCFG, CDGH, ADEH.
  • 5. Diagonal sisi  Diagonal sisi sebuah kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada tiap sisi kubus. Jika dari titik A di tarik garis lurus ke titik F atau dari titik B ke titik E, maka garis AF atau BE adalah diagonal sisi kubus ABCD.EFGH. Karena setiap sisi kubus paling banyak menyumbangkan 2 diagonal sisi, maka pada sebuah kubus terdapat 12 diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan FH. Diagonal sisi kubus mempunyai panjang yang sama, yaitu a√2 untuk suatu kubus dengan panjang rusuk a.
  • 6. >>>>>>>>  Lihat Gambar 1.2. Jika panjang rusuk AB = a, maka EB = a. ∆ABF adalah segi tiga siku-siku. Dengan rumus Pythagoras, didapat: AF2 = AB2 + BF2 AF2 = a2 + a2 AF2 = 2a2 AF = √2a2 AF = a√2 Jadi, panjang diagonal sisi kubus yang mempunyai panjang rusuk a adalah a√2
  • 7. Diagonal ruang  Diagonal ruang suatu kubus adalah ruas garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang berhadapan pada suatu bangun ruang. Kubus mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjang dan keempatnya bertemu pada satu titik yang disebut titik pusat kubus. Keempat diagonal ruang tersebut adalah AG, BH, CE, dan DF. Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a, maka panjang diagonal ruang kubus tersebut adalah . Lihat Gambar 1.3.
  • 8. >>>>>>>>  Perhatikan segi tiga siku-siku BDH. Panjang DH = a, karena BD adalah diagonal sisi maka panjang BD = a√2 , sehingga:  HB2 = BD2 + DH2 HB2 = (a√2 )2 + (a)2 HB2 = 2a2 + a2 HB2 = 3a2 HB = √3a2 HB = a√3  Jadi, panjang diagonal ruang suatu kubus yang mempunyai panjang rusuk a adalah a√3
  • 9. Titik Sudut  >>>>>> • Titik sudut suatu kubus diartikan sebagai titik pertemuan antara tiga rusuk atau tiga sisi di dalam kubus. Kubus mempunyai 8 titik sudut. Titik-titik sudut kubus pada gambar 1.1 adalah A, B, C, D, E, F, G, dan H.
  • 10. Bidang Diagonal  Bidang diagonal sebuah kubus adalah bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Kubus mempunyai enam bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang yang kongruen. Bidang-bidang diagonal kubus ABCD.EFGH adalah ACEG, BCEH, CDEF, ADFG, ABGH, dan BDFH.
  • 11. JARING-JARING KUBUS E H Jika suatu bangun ruang diiris D A pada beberapa rusaknya, E H kemudian direbahkan sehingga terjadi F B G bangun datar, maka bangun C datar tersebut F G disebut jaring–jaring. E H
  • 12. CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SOUNDSYSTEM KARDUS BEDAK KARDUS BAYGON KADO
  • 14. TITIK SUDUT  Titik sudut pada balok adalah titik temu / titik potong ketiga rusuk (titik pojok balok).  Pada balok ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu :
  • 15.  2. RUSUK BALOK :  Rusuk balok merupakan garis potong antara sisi-sisi balok. Penulisan / penamannya rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital. Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :  Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH 
  • 16.  3. BIDANG / SISI BALOK    Balok dibatasi oleh 6 buah bidang / sisi berbentuk persegipanjang, sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan kongruen.  Penyebutan / penamaan sisi balok dengan menggunakan notasi empat huruf kapital secara siklis atau melingkar.  Bidang / sisi balok adalah :  Sisi alas = ABCD  Sisi atas = EFGH  Sisi depan = ABFE  Sisi belakang = CDHG  Sisi kiri = ADHE  Sisi kanan = BCGF  Sisi ABCD = EFGH , sisi ABFE = CDHG , sisi ADHE = BCGF
  • 17. DIAGONAL SISI /BIDANG Diagonal sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi. Terdapat 12 buah diagonal sisi balok.     
  • 18. 2) DIAGONAL RUANG Diagonal ruang sebuah balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam balok. Diagonal ruang balok saling berpotongan di tengah-tengah dan membagi dua diagonal ruang sama panjang. Panjang diagonal ruang AG = BH = CE = AF Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah kubus dengan panjang sama.
  • 19.  . BIDANG DIAGONAL  Bidang diagonal balok adalah bidang yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan. Bidang diagonal balok membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar. Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE  Bidang diagonal ACGE = BDHF, ABGH = CDEF, ADGF, BCHE
  • 20. 2) Jaring–jaring Balok  Model balok kertas pada gambar 7 berikut ini diiris beberapa  rusuknya seperti gambar 8, kemudian direbahkan seperti gambar 9, maka  terjadilah jaring–jaring balok (gambar 9). Jika rusuk–rusuk yang diiris  berbeda, maka akan membentuk jaring–jaring balok yang berbeda pula.  Gambar 7. Balok  Gambar 8. Irisan Balok Gambar 9. Jaring – jaring Balok
  • 21.  2). Luas Permukaan Balok  Setiap balok yang berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi =  t. Karena bidang–bidang pada balok berbentuk pesergi panjang, maka :  Luas bidang alas dan atas = 2 x (p x l) = 2 pl  Luas bidang depan dan belakang = 2 x (p x t) = 2 pt  Luas bidang kanan dan kiri = 2 x (l x t) = 2 lt  Jadi,  Luas permukaan balok = 2 pl + 2 pt + 2 lt atau  = 2 ( pl + pt + lt )
  • 22.  1). Volum Balok  Ditunjukan pada gambar 4 sebuah balok dengan ukuran panjang =  p, lebar = l, dan tinggi = t  Rumus volum (V) balok dapat diperoleh  V=pxlxt  Oleh karena p x l merupakan luas alas, maka volume balok dapat  dinyatakan sebagai berikut.  V balok = luas alas x tinggi
  • 23. CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PENGHAPUS KARDUS OBAT VIKS KARDUS PEPSODENT KARDUS USB KARDUS OBAT TEMPAT CPU MAKANAN KOMPUTER