Sistem pendidikan nasional di Indonesia masih mewarisi sistem kolonial dan perlu dilakukan perombakan total agar bisa membentuk watak anak yang mandiri dan kreatif serta menjadi lembaga pewarisan bangsa.
2. “Sistem pendidikan nasional di Indonesia masih
mewarisi sistem kolonial.
Perlu dilakukan perombakan total pada sistem
pendidikan nasional
agar bisa membentuk watak anak yang mandiri dan
kreatif serta menjadi lembaga pewarisan bangsa”
(Ajip Rosidi, Ketua Umum Yayasan Rancage, dalam
penutupan Konferensi Internasional Budaya Sunda I,
di Bandung, Minggu (26/8/2003))
3. BENARKAH?
Apa yang masih diwarisi oleh
sistem pendidikan nasional dari
sistem kolonial
Apa indikasinya?
Apa yang harus dilakukan?
Perombakan total seperti apa
yang harus dilakukan?
6. MENGAPA?
♦ Kesalahan pada penentuan asas dan tujuan
pendidikan
♦ Kesalahan penyusunan kurikulum
♦ Kelemahan guru/dosen
♦ Kelemahan pada proses belajar/mengajar
♦ Budaya sekolah/kampus tidak kondusif
♦ Beban kontraproduktif dari keluarga dan
masyarakat
7. GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA
Gagal membentukmanusia sesuai dengan
visi & misi penciptaannya
PENDIDIKAN ISLAM
KELEMAHAN
Faktual
Solusi
Akar
Masalah
KelemahanParadigma
ASAS
ASAS Sekuleristik
Sekuleristik
TUJUAN/
ARAH
TUJUAN/
ARAH
Manusia
materialistik,
indiividualis
ASASASAS
AQIDAH
ISLAMIYAH
AQIDAH
ISLAMIYAH
TUJUAN/ARAHTUJUAN/ARAH
• SYAKHSHIYYAH
• TSAQOFAH
• ILMU KEHIDUPAN
IPTEK
KETERAMPILAN
• SYAKHSHIYYAH
• TSAQOFAH
• ILMU KEHIDUPAN
IPTEK
KETERAMPILAN
KONTINYUITAS TK- PT
Sinergi Sekolah - Keluarga – Masyarakat
8. Faktual
Akar
Masalah
Solusi
Funda-
mental
KRISIS KEHIDUPAN
MULTIDIMENSIONAL
(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman,
kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Ekonomi
Kapitalistik
Politik
Oportunistik
Pendidikan
Materialistik
Tata Sosial
Individualisti
k
Budaya
Hedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN
ISLAM
Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik
Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
9. Bagan Skematis Fakta dan Solusi Problematika Pendidikan di Sekolah/Kampus.
• Pa ra digma Pendidika n ya ng Sa la h
• Kelema ha n pa da unsur pendidika n:
kurikulum – guru – proses belajar mengajar, lingkungan
sekolah/kampus – dll.
• Beba n Kontra produktif a nta ra
Se kola h/ka mpusdenga n Kelua rga da n
Ma sya ra ka t
KURIKULUM PARADIG MATIK
SISTEM PENGAJ ARAN ISLAMI
SARANA PRASARANA
MEMADAI
G URU/DO SEN PRO FESIO NAL
BUDAYA KAMPUS/SEKO LAH
ISLAMI
• Kurikulum pa ra digma tik
• G uru/dose n ya ng ka fa ’a h, a ma na h, dan qudwah hasa na h
• Prose s b e la ja r me nga ja r ya ng Isla mi
• Lingkunga n (buda ya ) se kola h/ka mpus ya ng Isla mi
• Minimisa si penga ruh nega tif ya ng a da pa da kelua rga da n
lingkung a n ma sya ra ka t
O ptima si Prose s Be la ja r Me nga ja r
Be rla kuka n konse p Islamisasi Kampus
Faktual
Preparasi
Solusi
10. Solusi ParadigmatikSolusi Paradigmatik
Pendidikan harus dikembalikan pada asas aqidah
Islam yang menjadi dasar pada :
– Penentuan arah dan tujuan pendidikan,
– Penyusunan kurikulum dan standar nilai
– Proses belajar mengajar,
– Penentuan kualifikasi guru/dosen serta
– Budaya sekolah/kampus
Orientasi keluaran (output) berupa keseimbangan
pada tiga unsur pendidikan (syakhsiyah Islam,
tsaqofah Islam, ilmu kehidupan).
11. • Upaya sadar, terstruktur, terprogram dan
sistematis untuk membentuk manusia yang
berkarakter :
(1) berkepribadian Islam,
(2) menguasai tsaqofah Islam,
(3) menguasai ilmu kehidupan dan keahlian yang memadai
• Terkait dengan pandangan Islam tentang hakikat
penciptaan manusia.
• Dengan kurikulum paradigmatik dilaksanakan oleh
tenaga pendidik berkualifikasi dalam suasana
mengajar belajar dan budaya yang kondusif
didukung oleh keluarga dan masyarakat.
Pendidikan Islam
13. Orientasi PendidikanOrientasi Pendidikan
Bagan Faktual Orientasi
Pendidikan Sekuleristik.
SYAKHSIYAH
ISLAM
TSAQOFAH
ISLAM
ILMU
KEHIDUPAN
Bagan Ideal Orientasi
Pendidikan Integral
SYAKHSIYAH
ISLAM
TSAQOFAH
ISLAM
ILMU
KEHIDUPAN
15. KESINAMBUNGAN KURIKULUM
J E NJ ANG
PE ND ID IKAN
KOMPONE N
MATE RI
TK S D S MP S MU PT
S yakhsiyyah
Islamiyyah Dasar-dasar Pembentukan & Peningkatan
Tsaqofah
Islam
1
2
3
4
5
Ilmu
Kehidupan
1
2
3
4
5
17. Solusi Pengaruh 3 Unsur Pelaksana Pendidikan
+
+
+
+
+
+
RUMAH
(+/-)
MASYARAKAT
(+/-)
SEKOLAH/KAMPUS
(+/+)
+
+
-
-
18. Pengembangan Kurikulum secara Fundamental Radikal
1. Internalisasi nilai-nilai Islam
2. Koreksi kurikulum/materi yang bertentangan
dengan aqidah, pemikiran, pendapat dan hukum
Islam.
3. Substitusi kurikulum/materi lama dengan yang baru
sama sekali.
4. Adisi kurikulum/materi baru ke dalam kurikulum
lama
5. Fiksasi atau pembakuan kurikulum/materi yang
telah ada
19. Pendekatan ...
• Formal-struktural
• Formal-non struktural
• Keteladanan
• Penerapan Aturan reward & punishment
• Penerapan budaya sekolah/kampus
• Pembinaan pergaulan antarsiswa/mahasiswa
Pembentukan Syakhsiyyah Islam
20. Pendekatan Pembentukan Syakhsiyah Islam
No Jenis Pendekatan Implementasi Materi Induk Pelaksana
1 Formal Struktural Tatap muka pada
Jam belajar mengajar
Tsaqofah Islam Guru
2 Formal nonstruktural Pencerapan nilai-nilai Islam,
internalisasi nilai-nilai tauhid
Iptek Guru
3 Keteladanan Contoh amaliyah harian
dilingkungan sekolah
Tsaqofah Islam Guru, pengelola
pendidikan
4 Penerapan Aturan Pembiasaan penerapan
syariat dan aturan Islam,
dengan sanksi
Tsaqofah Islam
& aturan
sekolah
Guru, pengelola
pendidikan &
siswa
5 Pembinaan pergaulan
antar siswa
Suasana ukhwah islamiyyah Tsaqofah Islam
& aturan
sekolah
Guru, pengelola
pendidikan
6 Pengembangan
Budaya
Sekolah/kampus
Pembiasaan ibadah,
kejujuran, kebersihan,
persaudaraan dsb
Tsaqofah Islam
& aturan
sekolah
Guru, pengelola
pendidikan &
siswa
21. Indikator Syakhsiyah Islam
Komponen
Kepribadian Aspek Indikator
Pola fikir:
Paham aqidah Islam
dan
digunakan sebagai
landasan berfikir
Afkar
(pemikiran) &
Ara’ (pendapat)
Aqidah Paham dan iman dengan seluruh perkara aqidah
Islam
Syariat Paham pemikiran syariat Islam
Problematika ummat Paham problematika ummat dan ide-ide yang
bertentangan dengan Islam
Dakwah Paham ikhwal kewajiban dakwa dan metodologi
da’wah Rasulullah saw
Ahkam (hukum) Ibadah Paham hukum Islam yang berkaitan dengan
ibadah, halal haramnya makanan dan minuman,
pakaian, akhlaq, muamalah (ekonomi, sosial,
pemerintahan) dan uqubah.
Makanan/minuman
Pakaian
Akhlak
Muamalah
Uqubah
Pola Jiwa:
Syariat Islam sebagai
ukuran perbutan
Ibadah Melaksanakan ibadah dengan khusyuk sesuai
syariat Islam
Makanan/minuman Selalui mengkonsumsi makanan dan minuman
yang halal
Pakaian Selalu menutupi aurat
Ahlak Selalui menampakan akhlakul karimah, giat
menuntut ilmu serta memilki etos kerja yang
tinggi
Muamalah Selalu bermualah secara Islam
Dakwah Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya
kembali izzul Islam wa Muslim.
22. • Pemikiran Islam
• Bahasa Arab
• Ushul Fiqih
• Akhlaq
• Fiqh muamalah
• Sirah Nabawiyah
• Dakwah Islamiyyah
• Ulumu dan tahfidzu al-Qur’an
• Ulumu dan tahfidzu al-Hadits
• Fiqih Fardiyah (ibadah, makanan,
minuman dan pakaian)
Tsaqofah Islam
23. Pendekatan Tsaqofah Islam
No
JENI S
PENDEKATAN I MPLEMENTASI MATERI PELAKSANA
1. Formal-Struktural Dilakukan melalui kegiatan tatap muka
formal dalam jam belajar-mengajar
resmi.
Seluruh
tsaqofah
Islam
Dosen dan
Ustadz
2. Formal- non
struktural
Dilakukan melalui proses pencerapan
nilai-nilai Tsaqofah Islam dalam setiap
mata ajaran yang diberikan kepada
siswa.
Iptek Dosen dan
Ustadz
3. Keteladanan Diberikan melalui keteladanan
utamanya dalam amaliyah harian di
ling-kungan sekolah.
Bahasa Arab,
tahfidz Qur’an,
Hadits
Dosen dan
Ustadz,
Pengelola
pendidikan
4. Penerapan Budaya
sekolah (school
culture) yang
diciptakan
Diterapkan melalui pengamalan
syariat Islam secara nyata, baik me-
nyangkut akhlak, ibadah, pergaulan
dan kebersihan ataupun persoalan lain,
yang ditunjang dengan proses
pembiasaan dalam penerapan aturan
beserta sanksinya. Misalnya, dengan
mewajibkan penggunaan bahasa Arab
di asrama PPA Baitul Hamdi.
Bahasa Arab,
tahfidz Qur’an,
Hadits
Dosen dan
Ustadz,
Pengelola
pendidikan
5. Pembinaan
pergaulan antar
siswa
Dilakukan dalam suasana ukhuwah
Islamiyyah yang selalu diarahkan pada
standar kepribadian Islam, utamanya
dengan saling mengingatkan diantara
mereka dalam membantu penguasaan
Bahasa Arab.
Bahasa Arab Dosen dan
Ustadz,
Pengelola
pendidikan dan
wirasantri
6. Amaliyah ubudiyah
harian
Dilakukan dengan pembiasaan shalat
berjamaah dan pengecekan harian
terhadap penguasaan Tahfidz Qur’an
dan Fiqih fardiyah..
Tahfidz Qur’an
dan Fiqih
fardiyah.
Dosen dan
Ustadz,
Pengelola
pendidikan dan
wirasantri
24. Kualifikasi Guru/Dosen
♦ Kafa’ah (menguasai materi dan metodologi)
♦ Amanah (terpercaya dan bertanggungjawab
sebagai pendidik)
♦ Qudwah hasanah (sebagai agen transfer
nilai, patut diteladani)
♦ Himmatu al-’amal (semangat dan
bersungguh-sungguh dalam bekerja)
25. Memadukan
penguasaan
ilmu kehidupan
(iptek & keterampilan)
dengan
tsaqofah Islam dan
pembentukan Syakhshiyyah
Islamiyah
Memadukan ranah belajar
afeksi – kognisi - psikomotorik
Memadukan
modus pendidikan umum dan agama
Memadukan modus pendidikan
sekolah, masjid dan pesantren
Memadukan modus pendidikan di keluarga dan masyarakat
dalam pendidikan sekolah
Pendidikan Terpadu
27. 2 contoh adanya
JAMINAN
PENDIDIKAN
• Tawanan perang Badar
dibebaskan setelah
mengajarkan baca tulis kepada
10 orang penduduk Madinah
• Khalifah Umar Ibnu Al Khathab,
menggaji guru anak-anak di
Madinah sebesar 15 dinar
setiap bulan (satu dinar = 4,25
gram emas)
28. KENDALA
• Belum diterapkannya sistem Islam
secara menyeluruh dalam kehidupan
bermasyarakat & bernegara
• Sistem pendidikan ini hanya dapat
diterapkan oleh negara
UPAYA
Harus ditempuh aksi individual/kelompok
yang dibenarkan oleh hukum syara