SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
A.PENGERTIAN TATA SURYA
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah
bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya
grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui
dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya
(Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family)
adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di
kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih),
satelit, dan asteroid.
B.TERBENTUKNYA TATA SURYA
Ada sekian banyak teori yang dicetuskan oleh para ahli, namun saya akan
berbagi beberapa teori yang paling dipercaya dunia internasional:
1.Teori Nebule (Teori Kabut)oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon
de Laplace (1796)
Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam
jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola
yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola
itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian
massa dari kabut gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-
gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut kemudian
membentuk gumpalan pada, nah inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya.
Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat
sekarang sebagai matahari.
Teori ini telah dipercaya umat manusia selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang
telah banyak ditinggalkan karena 2 alasan di bawah ini:
 Tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada banyak hal atau masalah di
dalam tata surya kita
 Karena munculnya banyak teori yang lebih memuaskan
2.Teori Planetesimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan
Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952)
Tata Surya kita terbentuk akibbat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat
dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut
menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses
internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang
mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di
orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang
mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar disebut protoplanet. Objek-
objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan,
sementara sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
3.Teori Pasang Surut oleh Dua Orang yang Berasal dari Inggris yaitu Sir James
Jeans(1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891)
Planet dianggap berbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada
matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah
besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut
bersama mereka yang kemudian terkondensasi menjadi planet.
Setelah Bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada
permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang surutnya
air laut akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu membentuk cerutu itu
terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari dengan ukuran yang
berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet.
Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di
bagian ujungnya merpakan planet-panet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu
karena pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu makan besarnya
planet-planet ini berbeda-beda.
Namun Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan
yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian astronom Henry Norris
Rusell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
4.Teori Awan Debu oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian
Disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950)
Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu
mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu
tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan
kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian
tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan
menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara
bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan
yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi
planet-planet.
5.Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001)
Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan
berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan mulai
mengelilinginya.
6. Hipotesis Big Bang
Terbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman yang
dahsyat meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen, hasil ledakan
berupa debu dan awan hidrogen membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan
salah satunya.
Akibat adanya gaya gravitasi antarmolekul menyebabkan terjadinya gerakan
memutar, bagian pusat menjadi Matahari, sedangkan gumpalan lainnya menjadi
planet-planet.
Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar, selubung gas yang letaknya lebih
dekat dengan matahari tersapu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan padat.
Planet yang atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus, sedangkan
bumi merupakan planet ketiga yang berjarak ideal.
Teori ini yang paling dianggap benar !.
Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada
gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah
sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri.
Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya
karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.
C.SEJARAH PENEMUAN TATA SURYA
Lima planet terdekat ke matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu, karena mereka semua bisa
dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri
untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad
lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari
selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu
menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak
bisa diamati dengan mata telanjang.
Karena Teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai
perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama
sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap matahari. Pennalaran Venus
mengitari matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa Matahari
adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolas
Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh
Merkurius hingga Saturnus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh Ilmuwan lain seperti Christian
Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, Satelit Saturnus, yang berada hampir
dua kali orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan
perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui
Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler, dan Puncaknya Sir Isaac
Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah
yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan
cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu.
Sehingga pada 1846 ditemukan Neptunus, namun penemuan Neptunus ini tidak
dapat menjelaskan secara sempurna pengganggu Uranus. Kemudian pada tahun
1930 ditemukan sebuah planet lain yang diberi nama Pluto, namun lisensinya
sebagai planet sudah beberapa tahun dicabut.:D
D.ANGGOTA TATA SURYA
1.Matahari
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama
sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar
ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung
kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi
elektromagnetik, termasuk spektrum optik.
 Matahari adalah pusat dari tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang
tidak berbeda dengan bintang lainnya.
 Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke
segala arah.
 Matahari merupakan pusat tata surya.
 Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari termasuk
bintang yang berukuran kecil.
 Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika Matahari itu
kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta
bumi.
 Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di
muka bumi.
a. Jarak Matahari Ke Bumi
Matahari adalah bintang yang tampak paling besar dibandingkan bintang-
bintang lain yang bertaburan di angkasa luar karena jaraknya yang sangat dekat,
yaitu sekitar 150 juta km. 150 juta kilo meter disebut juga sebagai satuan astronomi.
Jarak kedudukan terdekat matahari ke bumi jaraknya adalah 147 juta km disebut
Perihelium (1 januari). Sedangkat jarang paling jauh matahari ke bumi yakni kurang
lebh sekitar 152 juta km disebut Aphelium (1 juli). Tentu saja saat ini belum ada
orang yang menghitung secara langsung jarak matahari ke bumi karena sangat
panas dan silau.
b. Suhu Matahari
Panas matahari pada permukaannya adalah kurang lebih 6 ribu derajat selsius.
Sedangkan pada inti matahari temperatur mencapai 150 juta derajat celcius. Dari
waktu ke waktu suhu matahari akan diperkirakan semakin dingin dan akhirnya mati
bersama planet-planet lain termasuk bumi.
c. Penyusun Matahari
- Hidrogen : 70%
- Helium : 25%
- Unsur lainnya : 5%
d. Konstanta Dan Energi Matahari
Banyaknya kalor yang diterima oleh setiap 1 cm persegi pada bagian atas
atmosfir matahari permenit adalah 2 kalori per menit per cm persegi. Energi
matahari terjadi karena adanya fusi atau penggabungan inti hidrogen membentuk inti
helium serta 2 positron dan energi 24,7 MeV.
e. Bagian-Bagian Susunan Matahari
- Fotosfer adalah Bagian lapisan permukaan yang memancarkan cahaya yang kuat
dan menyilaukan.
- Kormosfer adalah Lapisan gas yang sangat tebal.
- Korona adalah Lapisan atmosfer terluar matahari. Susunan Lapisan Matahari:
Lapisan Inti Matahari
Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi inti
helium dan menghasilkan reaksi yang sngat besar. Suhu inti matahari mencapai 15
juta kelvin.
Lapisan Fotosferapada Matahari
Lapisan Fotosfera adalah bagian permukaan matahari yang dapat kalian lihat
sehari-hari, atau disebut juga lapisan cahaya. Suhu di bagian dalam fotosfera kira-
kira 6000 kelvin.
 Lapisan Kromosferapada Matahari
Lapisan kromosfera dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari.
Kromosfera tersusun dr lapisan hidrogen. Suhu lapisan kromosfera di dekat
korona mencapai 10.000 kelvin, sedangkan di lapisan luarnya kurang lebih
4000 kelvin
 Lapisan Korona pada Matahari
Lapisan Korona ini dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari
berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari. Lapisan korona
mengandung gas yang sangat tipis bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna
abuabu akibat tumbukan ion-ion pada suhu yang sangat tinggi.
2.Planet-Planet
a.Merkurius
Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat
dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah
4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar
antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi
bumi.
b.Venus
Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah
sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224
hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara
di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang
menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat formasi
batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi
CO2, N, dan O2.
c.Bumi
Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni
oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
 Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470
Km.
 Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
 Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3
dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan
sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian
Sial langsung berhubungan dengan Sima.
Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya
tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak
dengan baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.
d.Mars
Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet
yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km,
beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37
menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;
Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan
terbenam seperti bulan di Bumi.
e.Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak
rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir
sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta
campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.
f.Saturnus
Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke
matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan
waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus
memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea,
Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai berikut:
 Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
 Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
 Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.
g.Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km,
beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11
jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium,
hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang
dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan
dalam periode revolusinya.
h.Neptunus
Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya
sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam
waktu 165 hari. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua,
yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip
pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila
dibandingkan dengan triton.
3.Asteroid
Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs
dan Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi planet karena
adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung secara terus
menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu
menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan
serpihan batuan.
Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan
Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara pecahannya,
batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil, mengelilingi
matahari dalam waktu 4,5 tahun.
Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun
jumlahnya milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga bergerak
mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang
kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km.
4.Komet
Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang diselubungi kabut gas,
ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan
kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet termasuk selubung
gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari
semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan semakin
panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O
Komet dalam bahasa yunani artinya bintang berekor dan komet ini adalah
benda angkasa yang tidak padat terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil
yaitu debu, temperatur dengan gas yang sangat tipis, sehingga gaya gravitasinya
sangat lemah.
Ada dua jenis komet, yaitu
a.Komet Berekor
Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila
lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah
dingin untuk membentuk ekor.
b.Komet Tak Berekor
Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga
tidak memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin.
5.Jutaan Benda Langit Lainya yang Terikat Oleh Gaya Gravitasi Matahari
Benda-benda ini seperti bebatuan yang melayang disekitar matahari.
Ipa fisika

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
uus_76
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
eviza
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
Nalendra10
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Paarief Udin
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
 

Mais procurados (20)

" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 

Destaque (8)

How effective is your sign applying the theory
How effective is your sign applying the theoryHow effective is your sign applying the theory
How effective is your sign applying the theory
 
Arabic exams g6 t2
Arabic exams g6 t2Arabic exams g6 t2
Arabic exams g6 t2
 
Innovative design 2015
Innovative design 2015Innovative design 2015
Innovative design 2015
 
Oxygen Absorbers MSDS
Oxygen Absorbers MSDSOxygen Absorbers MSDS
Oxygen Absorbers MSDS
 
Γλυκά και διατροφή
Γλυκά και διατροφήΓλυκά και διατροφή
Γλυκά και διατροφή
 
Bi quyet thanh cong 100 thuong hieu hang dau the gioi
 Bi quyet thanh cong 100 thuong hieu hang dau the gioi Bi quyet thanh cong 100 thuong hieu hang dau the gioi
Bi quyet thanh cong 100 thuong hieu hang dau the gioi
 
Slides for March 8, 2015
Slides for March 8, 2015Slides for March 8, 2015
Slides for March 8, 2015
 
1 візитка звук світова
1 візитка звук світова1 візитка звук світова
1 візитка звук світова
 

Semelhante a Ipa fisika

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
phygo
 

Semelhante a Ipa fisika (20)

Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
 
ANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYAANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYA
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 

Último

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 

Último (16)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 

Ipa fisika

  • 1. A.PENGERTIAN TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid. B.TERBENTUKNYA TATA SURYA Ada sekian banyak teori yang dicetuskan oleh para ahli, namun saya akan berbagi beberapa teori yang paling dipercaya dunia internasional: 1.Teori Nebule (Teori Kabut)oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de Laplace (1796) Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang- gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut kemudian membentuk gumpalan pada, nah inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari. Teori ini telah dipercaya umat manusia selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah banyak ditinggalkan karena 2 alasan di bawah ini:  Tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada banyak hal atau masalah di dalam tata surya kita  Karena munculnya banyak teori yang lebih memuaskan
  • 2. 2.Teori Planetesimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952) Tata Surya kita terbentuk akibbat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar disebut protoplanet. Objek- objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid. 3.Teori Pasang Surut oleh Dua Orang yang Berasal dari Inggris yaitu Sir James Jeans(1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891) Planet dianggap berbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka yang kemudian terkondensasi menjadi planet. Setelah Bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang surutnya air laut akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu membentuk cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet. Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di bagian ujungnya merpakan planet-panet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu karena pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu makan besarnya planet-planet ini berbeda-beda. Namun Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian astronom Henry Norris Rusell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
  • 3. 4.Teori Awan Debu oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian Disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950) Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet. 5.Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001) Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan mulai mengelilinginya. 6. Hipotesis Big Bang Terbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman yang dahsyat meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen, hasil ledakan berupa debu dan awan hidrogen membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satunya. Akibat adanya gaya gravitasi antarmolekul menyebabkan terjadinya gerakan memutar, bagian pusat menjadi Matahari, sedangkan gumpalan lainnya menjadi planet-planet. Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar, selubung gas yang letaknya lebih dekat dengan matahari tersapu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan padat. Planet yang atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus, sedangkan bumi merupakan planet ketiga yang berjarak ideal.
  • 4. Teori ini yang paling dianggap benar !. Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen. C.SEJARAH PENEMUAN TATA SURYA Lima planet terdekat ke matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu, karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati dengan mata telanjang.
  • 5. Karena Teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap matahari. Pennalaran Venus mengitari matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa Matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolas Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh Ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, Satelit Saturnus, yang berada hampir dua kali orbit Bumi-Yupiter. Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler, dan Puncaknya Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya. Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Sehingga pada 1846 ditemukan Neptunus, namun penemuan Neptunus ini tidak dapat menjelaskan secara sempurna pengganggu Uranus. Kemudian pada tahun 1930 ditemukan sebuah planet lain yang diberi nama Pluto, namun lisensinya sebagai planet sudah beberapa tahun dicabut.:D D.ANGGOTA TATA SURYA 1.Matahari Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik, termasuk spektrum optik.
  • 6.  Matahari adalah pusat dari tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lainnya.  Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke segala arah.  Matahari merupakan pusat tata surya.  Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari termasuk bintang yang berukuran kecil.  Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika Matahari itu kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta bumi.  Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di muka bumi. a. Jarak Matahari Ke Bumi Matahari adalah bintang yang tampak paling besar dibandingkan bintang- bintang lain yang bertaburan di angkasa luar karena jaraknya yang sangat dekat, yaitu sekitar 150 juta km. 150 juta kilo meter disebut juga sebagai satuan astronomi. Jarak kedudukan terdekat matahari ke bumi jaraknya adalah 147 juta km disebut Perihelium (1 januari). Sedangkat jarang paling jauh matahari ke bumi yakni kurang lebh sekitar 152 juta km disebut Aphelium (1 juli). Tentu saja saat ini belum ada orang yang menghitung secara langsung jarak matahari ke bumi karena sangat panas dan silau. b. Suhu Matahari Panas matahari pada permukaannya adalah kurang lebih 6 ribu derajat selsius. Sedangkan pada inti matahari temperatur mencapai 150 juta derajat celcius. Dari waktu ke waktu suhu matahari akan diperkirakan semakin dingin dan akhirnya mati bersama planet-planet lain termasuk bumi. c. Penyusun Matahari - Hidrogen : 70% - Helium : 25% - Unsur lainnya : 5% d. Konstanta Dan Energi Matahari Banyaknya kalor yang diterima oleh setiap 1 cm persegi pada bagian atas atmosfir matahari permenit adalah 2 kalori per menit per cm persegi. Energi matahari terjadi karena adanya fusi atau penggabungan inti hidrogen membentuk inti helium serta 2 positron dan energi 24,7 MeV.
  • 7. e. Bagian-Bagian Susunan Matahari - Fotosfer adalah Bagian lapisan permukaan yang memancarkan cahaya yang kuat dan menyilaukan. - Kormosfer adalah Lapisan gas yang sangat tebal. - Korona adalah Lapisan atmosfer terluar matahari. Susunan Lapisan Matahari: Lapisan Inti Matahari Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium dan menghasilkan reaksi yang sngat besar. Suhu inti matahari mencapai 15 juta kelvin. Lapisan Fotosferapada Matahari Lapisan Fotosfera adalah bagian permukaan matahari yang dapat kalian lihat sehari-hari, atau disebut juga lapisan cahaya. Suhu di bagian dalam fotosfera kira- kira 6000 kelvin.  Lapisan Kromosferapada Matahari Lapisan kromosfera dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari. Kromosfera tersusun dr lapisan hidrogen. Suhu lapisan kromosfera di dekat korona mencapai 10.000 kelvin, sedangkan di lapisan luarnya kurang lebih 4000 kelvin  Lapisan Korona pada Matahari Lapisan Korona ini dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari. Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna abuabu akibat tumbukan ion-ion pada suhu yang sangat tinggi. 2.Planet-Planet a.Merkurius Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi bumi.
  • 8. b.Venus Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224 hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi CO2, N, dan O2. c.Bumi Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :  Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.  Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.  Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung berhubungan dengan Sima. Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan. d.Mars Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu; Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan terbenam seperti bulan di Bumi.
  • 9. e.Yupiter Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan. f.Saturnus Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai berikut:  Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.  Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.  Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km. g.Uranus Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium, hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan dalam periode revolusinya. h.Neptunus Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 165 hari. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila dibandingkan dengan triton.
  • 10. 3.Asteroid Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs dan Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung secara terus menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan serpihan batuan. Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil, mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun. Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun jumlahnya milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga bergerak mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km. 4.Komet Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang diselubungi kabut gas, ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet termasuk selubung gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan semakin panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O Komet dalam bahasa yunani artinya bintang berekor dan komet ini adalah benda angkasa yang tidak padat terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil yaitu debu, temperatur dengan gas yang sangat tipis, sehingga gaya gravitasinya sangat lemah. Ada dua jenis komet, yaitu a.Komet Berekor Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah dingin untuk membentuk ekor.
  • 11. b.Komet Tak Berekor Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin. 5.Jutaan Benda Langit Lainya yang Terikat Oleh Gaya Gravitasi Matahari Benda-benda ini seperti bebatuan yang melayang disekitar matahari.