SlideShare uma empresa Scribd logo
SEMANGAT KERJA
SEMANGAT KERJA
SEMANGAT KERJASEMANGAT KERJASEMANGAT KERJA
PresentationBy
Husaeri Priatna,A.P.,S.Ak.
Semangat Kerja
Terdiri dari dua kata yaitu :
“Semangat” dan “Kerja”
Semangat :
Gairah,kemauan,tekad untuk
melaksanakan sesuatu dalam
mencapai tujuannya yang timbul
karena dorongan/keinginan.
Kerja :
kegiatan melakukan sesuatu; yg
dilakukan (diperbuat)
Semangat dan Kerja :
ada pada setiap makhluk
hidup selain manusia,
misalnya pada hewan
• Contoh :
“Seekor harimau
mempunyai keinginan untuk
menerkam mangsanya,
sehingga ia mempunyai
semangat untuk mengejar
dan menangkapnya dengan
tujuan memakannya”
“Seekor induk burung
mempunyai semangat untuk
membuat sarang, dengan
tujuan untuk menetaskan
telurnya serta agar anak-
anaknya terlindungi”
• Dan Lain-Lain
• Kerja, juga dapat dilakukan oleh benda mati
hasil ciptaan manusia yang dirancang untuk
bisa hidup dan “bekerja”, seperti : Mesin, Alat
Elektronik DLL, tetapi benda mati tidak
mempunyai “rasa semangat” kecuali dirancang
performanya oleh manusia dan bersifat “tetap”
tidak fluktuatif- tetapi performa berbeda
dengan semangat
• Jika sebuah mesin/alat
elektronik diperbaharui
kecepatannya atau
dilakukan inovasi, ini
disebabkan karena
faktor semangat
manusia /keinginan
manusia.
Bekerja atau
“Melakukan Kerja”
adalah Aktivitas
manusia dalam
melaksanakan/
melakukan sesuatu,
baik karena kebutuhan maupun
keterpaksaan, dengan pamrih maupun
tanpa pamrih. Tanpa pamrih bisa karena
takut oleh yang memberikan perintah atau
karena sukarela (bhakti).
Manusia yang melakukan kerja
Misalnya, semangat juang para
pahlawan :
“rasa semangat ini tumbuh dan
melekat pada para pejuang
dengan tujuan untuk
kebebasan/kemedekaan dari
para penjajah demi (untuk)
negara yang dicintainya”
Semangat Manusia
Semangat yang ada pada diri manusia berbeda-
beda, tergantung untuk apa ia melakukan, untuk
siapa dan apa tujuannya.
• Jika semangat dan kerja menyatu..maka
orang akan bertambah “performanya
(performance)” untuk melakukan suatu
pekerjaan dengan maksud dan tujuan
tertentu yang ia capai. Kerja meningkat
karena ada semangat.
• Semangat kerja adalah keinginan diri
untuk bekerja dengan sungguh-sungguh
untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Semangat kerja bisa timbul dari dalam diri
sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
Setiap orang harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
melakukan suatu pekerjaan perlu adanya
semangat kerja. Tanpa adanya semangat
kerja, hasil yang didapat tidak akan baik.
Apa itu Semangat Kerja ??
• Dalam bekerja diperlukan adanya
semangat kerja. Semangat kerja
merupakan suatu sikap yang sangat
penting dan harus dimiliki oleh setiap
orang. Dengan semangat kerja, hasil
pekerjaan yang diperoleh akan lebih
baik.
Semangat kerja timbul
karena ada MOTIVASI
• Motivasi adalah suatu perasaan menginginkan sesuatu
yang ingin diraih atau dicapai dengan semangat ( spirit )
tidak gagal untuk mencapainya. Motivasi sendiri sering
dikatakan semangat yang berapi-api dengan tujuan
tertentu. Banyak hal yang dijadikan motivasi, karena
setiap manusia tidak akan pernah luput dari suatu
keinginan karena manusia itu dapat dikatakn sebagai
mahluk yang tidak akan pernah bisa puas. Maka dari itu
biasanya hampir semua manusia mempunyai motivasi
dalam hidupnya.
• Menurut Bernard
Berelson mendefiniskan
motivasi sebagai keadaan
kejiwaan dan sikap
mental manusia yang
memberikan energi,
mendorong kegiatan
(moves) dan mengarah
atau menyalurkan
perilaku ke arah mencapai
kebutuhan yang memberi
kepuasan atau
mengurangi
ketidakseimbangan.
Hal-hal yang
mempengaruhi
Motivasi
• Tujuan motivasi itu
sendiri
• Jangka waktu untuk
mencapai motivasi
tersebut
• Halangan dan cobaan
dari tujuannya
• Kepentingan motivasi
tersebut
• Bagaimanapun juga, motivasi tersebut terjadi
karena sebagian dari kehidupan, motivasi
adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki
setiap manusia. Karena dengan adanya
semangat, motivasi akan membuat hidup
lebih bersemangat untuk di jalani
Determinan Semangat Kerja
Zainun (1991) menyatakan bahwa ada
beberapa faktor yang menyebabkan
munculnya semangat kerja
[
1. Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan
terutama antara pimpinan kerja sehari-hari langsung
berhubungan dan berhadapan dengan para bawahan.
2. Kepuasan para petugas terhadap tugas dan pekerjaannya
karena memperoleh tugas yang disukai sepenuhnya.
3. Terdapat satu suasana dan iklim kerja yang yang bersahabat
dengan anggota organisasi, apabila dengan mereka yang
sehari-hari banyak berhubungan dengan pekerjaan.
4. Rasa pemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang
juga merupakan tujuan bersama mereka yang harus
diwujudkan secara bersama-sama pula.
5. Adanya tingkat kepuasan ekonomis dan kepuasan nilai
lainnya yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil
terhadap jarih payah yang telah diberikan kepada organisasi.
6. Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta
perlindungan terhadap segala sesuatu yang dapat
membahayakan diri pribadi dan karier dalam perjalanan
Tingkatan
Semangat Kerja
1. Semangat kerja rendah :
- Upah yang rendah
- Lingkungan kerja tidak
kondusif
- Mental yang lemah
- Jenuh, bosan
- DLL
2. Semangat kerja tinggi
- Faktor kebutuhan
- Tuntutan hidup
- Gaji dan Upah yang sepadan
- Perhatian perusahaan
- Jaminan perusahaan
- Lingkungan kerja kondusif
- Masa depan terjamin
- DLL
The Real Life
Simaklah
Semangat
Kerja Mereka
• Seorang Ibu, rela
mendapatkan upah sangat
minim dengan menyapu
jalan di Kota Bandar
Lampung..motivasinya
adalah..”demi
menyekolahkan anak-
anaknya”
• Seorang Nenek setiap hari
menjajakan dagangannya,
walaupun sakit kakinya yang
menahun..tetapi ia tegar dalam
menghadapinya..motivasinya
adalah..”demi biaya sekolah
cucunya yang sudah ditinggal
mati orangtuanya”
• Seorang laki-laki yang cacat tangannya,
mempunyai semangat kerja yang
tinggi..walaupun penghasilannya tak
seberapa, motivasinya adalah..
”demi menghidupi anak-istrinya”
Orang-orang
Cacat Yang
Sukses
• cacat yg sukses.docx
• Kebanyakan orang-orang
sukses adalah orang yang
mempunyai semangat kerja
tinggi
• Kebanyakan orang yang gagal
adalah orang yang
mempunyai semangat kerja
rendah
Cara meningkatkan semangat Kerja
1. Gaji yang sesuai dengan pekerjaan
2. Memperhatikan kebutuhan rohani
3. Sekali-kali perlu menciptakan suasana kerja yang santai yang dapat
mengurangi beban kerja
4. Harga diri karyawan perlu mendapatkan perhatian
5. Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat
6. Berikan kesempatan pada mereka yang berprestasi
7. Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan
8. Usahakan para karyawan memiliki loyalitas dan keperdulian
terhadap organisasi
9. Sekali-kali para karyawan perlu diajak berunding untuk membahas
kepentingan bersama
10. Pemberian insentif yang terarah dalam aturan yang jelas
11. Fasilitas kerja yang menyenangkan yang dapat membangkitkan
gairah kerja
Yang Berhubungan Dengan
Semangat Kerja
• Faktor Internal
• Faktor Eksternal
Yaitu motivasi yang mempengaruhi perilaku
individu
-Saya berangkat kerja dengan hati yang mantap
-Saya memikirkan cara agar hasil kerja saya menjadi lebih baik
-Tidak terlintas pikiran untuk pindah kerja ke tempat lain
-Ada rasa puas dalam hati bila pekerjaan saya selesai tepat pada waktunya
-Saya menyenangi pekerjaan saya di sini
-Saya percaya bahwa rekan kerja memahami saya
-Saya merasa seakan-akan pekerjaan saya di sini merupakan bagian dari
hidup saya
-Saya merasa bahwa saya menghayati pekerjaan saya
-Saya berusaha datang ke tempat kerja lebih awal daripada waktu yang
telah ditentukan
-Saya merasa bahagia dengan pekerjaan saya
-Saya merasa cocok terhadap teman sekerja di sini
-Saya bangga dengan pekerjaan saya
Item Pengukuran Semangat Kerja
dengan menggunakan Skala Likert
Faktor-faktor yang
menggugurkan Semangat
Kerja Seseorang
• Orang/organisasi yang
menjadikan dia
bersemangat, ternyata
ingkar janji.
• Situasi dan Kondisi tidak
mendukung.
• Meleset dari apa yang telah
direncanakan sebelumnya.
TERIMAKASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarikRona Binham
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidAdhie Rachman
 
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalMeningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalRona Binham
 
Action kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanAction kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanRona Binham
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]YOHANIS SAHABAT
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPrizky Sari
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanYodhia Antariksa
 

Mais procurados (20)

Mengubah mindset
Mengubah mindsetMengubah mindset
Mengubah mindset
 
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
 
Employee Engagement
Employee EngagementEmployee Engagement
Employee Engagement
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalMeningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
 
Action kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesanAction kunci kesuksesan
Action kunci kesuksesan
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerja
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
 
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & Teamwork
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Good To Great
Good To GreatGood To Great
Good To Great
 
Analisa Beban Kerja .pdf
Analisa Beban Kerja .pdfAnalisa Beban Kerja .pdf
Analisa Beban Kerja .pdf
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 

Semelhante a Semangat Kerja-By Husaeri Priatna

a1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppta1 motivasi.ppt
a1 motivasi.pptFendi52
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiOrganisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiCik Lelalalora
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)nenkazrie
 
basic mentality.ppt
basic mentality.pptbasic mentality.ppt
basic mentality.pptP3Selaras
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaLady Perry Pasaribu
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Sidiq Mohamad
 

Semelhante a Semangat Kerja-By Husaeri Priatna (20)

a1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppta1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppt
 
KERJA KERAS.pptx
KERJA KERAS.pptxKERJA KERAS.pptx
KERJA KERAS.pptx
 
Is 6-motivasi
Is 6-motivasiIs 6-motivasi
Is 6-motivasi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
 
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiOrganisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
 
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
 
pai 8.pptx
pai 8.pptxpai 8.pptx
pai 8.pptx
 
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
basic mentality.ppt
basic mentality.pptbasic mentality.ppt
basic mentality.ppt
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
Bekerja atau berkarya, motivasi
Bekerja atau berkarya, motivasiBekerja atau berkarya, motivasi
Bekerja atau berkarya, motivasi
 
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
 
Etos kerja
Etos kerjaEtos kerja
Etos kerja
 
Skiripsis Stie
Skiripsis StieSkiripsis Stie
Skiripsis Stie
 

Mais de Husaeri Priatna

Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiHusaeri Priatna
 
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaPesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaHusaeri Priatna
 
Keorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriKeorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriHusaeri Priatna
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriHusaeri Priatna
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatnaHusaeri Priatna
 

Mais de Husaeri Priatna (8)

Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaPesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
 
Berhasil setelah gagal
Berhasil setelah gagalBerhasil setelah gagal
Berhasil setelah gagal
 
Keorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriKeorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeri
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatna
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 

Último

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMAgungJakaNugraha1
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyabehindtheuniversex
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)nuhafs
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)KhoirinShalihati
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxSriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 

Semangat Kerja-By Husaeri Priatna

  • 1. SEMANGAT KERJA SEMANGAT KERJA SEMANGAT KERJASEMANGAT KERJASEMANGAT KERJA
  • 4. Semangat Kerja Terdiri dari dua kata yaitu : “Semangat” dan “Kerja”
  • 5. Semangat : Gairah,kemauan,tekad untuk melaksanakan sesuatu dalam mencapai tujuannya yang timbul karena dorongan/keinginan. Kerja : kegiatan melakukan sesuatu; yg dilakukan (diperbuat)
  • 6. Semangat dan Kerja : ada pada setiap makhluk hidup selain manusia, misalnya pada hewan
  • 7. • Contoh : “Seekor harimau mempunyai keinginan untuk menerkam mangsanya, sehingga ia mempunyai semangat untuk mengejar dan menangkapnya dengan tujuan memakannya”
  • 8. “Seekor induk burung mempunyai semangat untuk membuat sarang, dengan tujuan untuk menetaskan telurnya serta agar anak- anaknya terlindungi” • Dan Lain-Lain
  • 9. • Kerja, juga dapat dilakukan oleh benda mati hasil ciptaan manusia yang dirancang untuk bisa hidup dan “bekerja”, seperti : Mesin, Alat Elektronik DLL, tetapi benda mati tidak mempunyai “rasa semangat” kecuali dirancang performanya oleh manusia dan bersifat “tetap” tidak fluktuatif- tetapi performa berbeda dengan semangat
  • 10. • Jika sebuah mesin/alat elektronik diperbaharui kecepatannya atau dilakukan inovasi, ini disebabkan karena faktor semangat manusia /keinginan manusia.
  • 11. Bekerja atau “Melakukan Kerja” adalah Aktivitas manusia dalam melaksanakan/ melakukan sesuatu, baik karena kebutuhan maupun keterpaksaan, dengan pamrih maupun tanpa pamrih. Tanpa pamrih bisa karena takut oleh yang memberikan perintah atau karena sukarela (bhakti). Manusia yang melakukan kerja
  • 12. Misalnya, semangat juang para pahlawan : “rasa semangat ini tumbuh dan melekat pada para pejuang dengan tujuan untuk kebebasan/kemedekaan dari para penjajah demi (untuk) negara yang dicintainya” Semangat Manusia Semangat yang ada pada diri manusia berbeda- beda, tergantung untuk apa ia melakukan, untuk siapa dan apa tujuannya.
  • 13. • Jika semangat dan kerja menyatu..maka orang akan bertambah “performanya (performance)” untuk melakukan suatu pekerjaan dengan maksud dan tujuan tertentu yang ia capai. Kerja meningkat karena ada semangat.
  • 14. • Semangat kerja adalah keinginan diri untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang diharapkan. Semangat kerja bisa timbul dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan suatu pekerjaan perlu adanya semangat kerja. Tanpa adanya semangat kerja, hasil yang didapat tidak akan baik. Apa itu Semangat Kerja ??
  • 15. • Dalam bekerja diperlukan adanya semangat kerja. Semangat kerja merupakan suatu sikap yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan semangat kerja, hasil pekerjaan yang diperoleh akan lebih baik.
  • 16. Semangat kerja timbul karena ada MOTIVASI • Motivasi adalah suatu perasaan menginginkan sesuatu yang ingin diraih atau dicapai dengan semangat ( spirit ) tidak gagal untuk mencapainya. Motivasi sendiri sering dikatakan semangat yang berapi-api dengan tujuan tertentu. Banyak hal yang dijadikan motivasi, karena setiap manusia tidak akan pernah luput dari suatu keinginan karena manusia itu dapat dikatakn sebagai mahluk yang tidak akan pernah bisa puas. Maka dari itu biasanya hampir semua manusia mempunyai motivasi dalam hidupnya.
  • 17. • Menurut Bernard Berelson mendefiniskan motivasi sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves) dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
  • 18. Hal-hal yang mempengaruhi Motivasi • Tujuan motivasi itu sendiri • Jangka waktu untuk mencapai motivasi tersebut • Halangan dan cobaan dari tujuannya • Kepentingan motivasi tersebut
  • 19. • Bagaimanapun juga, motivasi tersebut terjadi karena sebagian dari kehidupan, motivasi adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap manusia. Karena dengan adanya semangat, motivasi akan membuat hidup lebih bersemangat untuk di jalani
  • 20. Determinan Semangat Kerja Zainun (1991) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya semangat kerja [
  • 21. 1. Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan terutama antara pimpinan kerja sehari-hari langsung berhubungan dan berhadapan dengan para bawahan. 2. Kepuasan para petugas terhadap tugas dan pekerjaannya karena memperoleh tugas yang disukai sepenuhnya. 3. Terdapat satu suasana dan iklim kerja yang yang bersahabat dengan anggota organisasi, apabila dengan mereka yang sehari-hari banyak berhubungan dengan pekerjaan. 4. Rasa pemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang juga merupakan tujuan bersama mereka yang harus diwujudkan secara bersama-sama pula. 5. Adanya tingkat kepuasan ekonomis dan kepuasan nilai lainnya yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil terhadap jarih payah yang telah diberikan kepada organisasi. 6. Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta perlindungan terhadap segala sesuatu yang dapat membahayakan diri pribadi dan karier dalam perjalanan
  • 22. Tingkatan Semangat Kerja 1. Semangat kerja rendah : - Upah yang rendah - Lingkungan kerja tidak kondusif - Mental yang lemah - Jenuh, bosan - DLL
  • 23. 2. Semangat kerja tinggi - Faktor kebutuhan - Tuntutan hidup - Gaji dan Upah yang sepadan - Perhatian perusahaan - Jaminan perusahaan - Lingkungan kerja kondusif - Masa depan terjamin - DLL
  • 25. • Seorang Ibu, rela mendapatkan upah sangat minim dengan menyapu jalan di Kota Bandar Lampung..motivasinya adalah..”demi menyekolahkan anak- anaknya”
  • 26. • Seorang Nenek setiap hari menjajakan dagangannya, walaupun sakit kakinya yang menahun..tetapi ia tegar dalam menghadapinya..motivasinya adalah..”demi biaya sekolah cucunya yang sudah ditinggal mati orangtuanya”
  • 27. • Seorang laki-laki yang cacat tangannya, mempunyai semangat kerja yang tinggi..walaupun penghasilannya tak seberapa, motivasinya adalah.. ”demi menghidupi anak-istrinya”
  • 29. • Kebanyakan orang-orang sukses adalah orang yang mempunyai semangat kerja tinggi • Kebanyakan orang yang gagal adalah orang yang mempunyai semangat kerja rendah
  • 30. Cara meningkatkan semangat Kerja 1. Gaji yang sesuai dengan pekerjaan 2. Memperhatikan kebutuhan rohani 3. Sekali-kali perlu menciptakan suasana kerja yang santai yang dapat mengurangi beban kerja 4. Harga diri karyawan perlu mendapatkan perhatian 5. Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat 6. Berikan kesempatan pada mereka yang berprestasi 7. Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan 8. Usahakan para karyawan memiliki loyalitas dan keperdulian terhadap organisasi 9. Sekali-kali para karyawan perlu diajak berunding untuk membahas kepentingan bersama 10. Pemberian insentif yang terarah dalam aturan yang jelas 11. Fasilitas kerja yang menyenangkan yang dapat membangkitkan gairah kerja
  • 31. Yang Berhubungan Dengan Semangat Kerja • Faktor Internal • Faktor Eksternal Yaitu motivasi yang mempengaruhi perilaku individu
  • 32. -Saya berangkat kerja dengan hati yang mantap -Saya memikirkan cara agar hasil kerja saya menjadi lebih baik -Tidak terlintas pikiran untuk pindah kerja ke tempat lain -Ada rasa puas dalam hati bila pekerjaan saya selesai tepat pada waktunya -Saya menyenangi pekerjaan saya di sini -Saya percaya bahwa rekan kerja memahami saya -Saya merasa seakan-akan pekerjaan saya di sini merupakan bagian dari hidup saya -Saya merasa bahwa saya menghayati pekerjaan saya -Saya berusaha datang ke tempat kerja lebih awal daripada waktu yang telah ditentukan -Saya merasa bahagia dengan pekerjaan saya -Saya merasa cocok terhadap teman sekerja di sini -Saya bangga dengan pekerjaan saya Item Pengukuran Semangat Kerja dengan menggunakan Skala Likert
  • 33. Faktor-faktor yang menggugurkan Semangat Kerja Seseorang • Orang/organisasi yang menjadikan dia bersemangat, ternyata ingkar janji. • Situasi dan Kondisi tidak mendukung. • Meleset dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.