SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Simbologi
Outline 
1. Pengertian Simbologi 
2. Simbologi Poligon 
3. Simbologi Titik 
• Simbologi tunggal 
• Simbologi berkategori 
4. Simbologi Garis
Simbologi 
Tampilan visual dari peta sangat 
penting 
Simbologi 
Harus dapat merepresentasikan objek di peta. 
Bisa diubah warna serta strukturnya.
Simbologi
Latihan Simbologi 
Buka kembali Project QGIS 
Sleman.qgs yang sudah Anda 
simpan
Simbologi 
Poligon
Sekarang kita akan melakukan simbologi terhadap Poligon. Berikut adalah 
langkah-langkahnya : 
▪ Klik kanan pada layer Kecamatan_Sleman_UTM kemudian pilih 
Properties, atau klik 2 kali dengan cepat pada layer 
Kecamatan_Sleman_UTM
▪ Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” 
▪ Kilk pada pilihan “Color” dan ubah warna sesuai keinginan anda 
▪ Klik OK 
5 
1 
2 
3 
4
Tampilan Kecamatan_Sleman_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti 
berikut :
Simbologi Titik
Sekarang kita akan melakukan simbologi terhadap titik-titik penting (point 
of interest) yang ada di sleman. Berikut adalah langkah-langkahnya : 
• Klik kanan pada layer POI_Sleman_OSM kemudian pilih Properties atau 
klik 2 kali dengan cepat pada layer POI_Sleman_OSM
Mengubah warna simbol tunggal 
Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” 
Kilk pada pilihan “Color” dan ubah warna sesuai keinginan anda 
Klik OK 
1 
2
Mengubah warna simbol berkategorisasi 
Klik pada kotak “Single Symbol” dan ganti menjadi “Categorized” 
Klik tanda panah pada pilihan “Column” dan pilih “type” 
Klik “Classify” 
1 
2 
3
1 2 
3 
4 
5 
• Klik pada masing-masing titik yang ingin anda edit 
• Atur bentuk dan warna setiap titik sesuai dengan yang anda inginkan 
Note: Hapus simbol yang tidak memiliki keterangan dengan memilih simbol tersebut dan 
klik “Delete”
• Setelah mengatur simbol setiap titik, Anda dapat mengubah Label 
masing-masing titik agar terlihat lebih rapih. Contoh: 
• attraction → Atraksi 
• peak → Gunung 
• significant tree → Pohon, dst … 
• Setelah selesai mengubah Label, Simpan hasil perubahan dengan 
klik “OK”
Tampilan POI_Sleman_OSM_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti 
berikut :
Simbologi Garis
Selain dapat melakukan simbologi terhadap titik kita juga dapat melakukan 
simbologi terhadap Garis. Berikut adalah langkah-langkahnya : 
• Klik kanan pada layer Jalan_Sleman_OSM kemudian pilih Properties atau 
klik 2 kali dengan cepat pada layer Jalan_Sleman_OSM
Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” 
Kilk pada pilihan “Single Symbol” dan ganti menjadi “Categorized”
1 
2 
3
1 
2 
3 
4 
1. Klik 2x pada masing-masing garis 
2. Color → Pilih warna yang Anda inginkan 
3. Width → Atur ketebalan dari garis tersebut 
4. Setelah selesai, Klik “OK”
• Setelah mengatur simbol setiap garis, Anda dapat mengubah Label 
masing-masing garis agar terlihat lebih rapih. Contoh: 
• primary → Jalan Primer 
• secondary → Jalan Sekunder 
• tertiary → Jalan Tersier 
• residential → Jalan Perumahan 
• Setelah selesai mengubah Label, Simpan hasil perubahan dengan 
klik “OK”
Tampilan Jalan_Sleman_OSM_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti 
berikut :
Menggunakan Symbol Level 
• Setelah selesai mungkin Anda akan melihat jalan yang ada pada peta peta Anda akan 
saling tumpang tindih tidak beraturan seperti berikut : 
• Hal ini dikarenakan masing-masing jenis jalan (garis) tersebut masih belum memiliki 
urutan. Untuk memberikan urutan, kita harus menggunakan Symbol Level.
Menggunakan Symbol Level 
Berikut tahapan menggunakan Symbol Level : 
Klik kanan pada Jalan_Sleman_OSM_UTM dan pilih 
“Properties” 
Pilih Advanced yang terletak dibagian kanan bawah dari tab 
Style di Layer Properties 
Pilih “Symbol Levels..” 
Centang pada pilihan “Enable Symbol Levels” 
Berikan nilai pada masing-masing jenis simbol. Nilai yang 
tertinggi merupakan posisi yang teratas dari layer dan nilai 
yang rendah adalah posisi yang terbawah
Menggunakan Symbol Level 
Tampilan jalan pada peta Anda anda setelah disimbolisasi menggunakan 
Symbol Level kurang lebih akan terlihat seperti berikut :
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) bramantiyo marjuki
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitRetno Pratiwi
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingMgs Zulfikar Rasyidi
 
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisNetwork Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarAhmad Dani
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit surveyAbdul Jalil
 

Mais procurados (20)

Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisNetwork Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5:   Jenis-jenis Peta dan FungsiBab 5:   Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit survey
 

Destaque

Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)
Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)
Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)OpenStreetMap Indonesia
 
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.408 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 
Mengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefileMengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefilebramantiyo marjuki
 
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk Reduction
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk ReductionHumanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk Reduction
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk ReductionYantisa Akhadi
 
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMapOpenStreetMap Indonesia
 
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFEOpenStreetMap Indonesia
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 

Destaque (20)

Tipe Data di OSM
Tipe Data di OSMTipe Data di OSM
Tipe Data di OSM
 
Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)
Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)
Penggunaan OpenStreetMap (Sosialisasi_UniversityRoadshow_OSM)
 
Apa itu OpenStreetMap?
Apa itu OpenStreetMap?Apa itu OpenStreetMap?
Apa itu OpenStreetMap?
 
03 Tabel Atribut dan Form
03 Tabel Atribut dan Form03 Tabel Atribut dan Form
03 Tabel Atribut dan Form
 
02 Pengantar SIG
02 Pengantar SIG02 Pengantar SIG
02 Pengantar SIG
 
09 Data Raster Menggunakan QGIS 2.4
09 Data Raster Menggunakan QGIS 2.409 Data Raster Menggunakan QGIS 2.4
09 Data Raster Menggunakan QGIS 2.4
 
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.408 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4
08 Labelling dan Klasifikasi Menggunakan QGIS 2.4
 
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
 
05 Praktik InaSAFE
05 Praktik InaSAFE05 Praktik InaSAFE
05 Praktik InaSAFE
 
What is osm
What is osmWhat is osm
What is osm
 
03 Pengenalan OpenStreetMap
03 Pengenalan OpenStreetMap03 Pengenalan OpenStreetMap
03 Pengenalan OpenStreetMap
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
 
Mengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefileMengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefile
 
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk Reduction
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk ReductionHumanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk Reduction
Humanitarian OpenStreetMap Team and Disaster Risk Reduction
 
OSM dalam Penanggulangan Bencana
OSM dalam Penanggulangan BencanaOSM dalam Penanggulangan Bencana
OSM dalam Penanggulangan Bencana
 
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap
11 Penjaminan Kualitas Data OpenStreetMap
 
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE
01 Pengenalan Rencana Kontinjensi InaSAFE
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
 
Crowdmap Menggunakan Ushahidi
Crowdmap Menggunakan UshahidiCrowdmap Menggunakan Ushahidi
Crowdmap Menggunakan Ushahidi
 
Modul qgis
Modul qgisModul qgis
Modul qgis
 

Mais de OpenStreetMap Indonesia (10)

12 Menyelesaikan Konflik pada JOSM
12  Menyelesaikan Konflik pada JOSM12  Menyelesaikan Konflik pada JOSM
12 Menyelesaikan Konflik pada JOSM
 
10 Editing Lebih Lanjut
10 Editing Lebih Lanjut10 Editing Lebih Lanjut
10 Editing Lebih Lanjut
 
09 Pergeseran Citra Satelit
09 Pergeseran Citra Satelit09 Pergeseran Citra Satelit
09 Pergeseran Citra Satelit
 
08 Tasking Manager
08  Tasking Manager08  Tasking Manager
08 Tasking Manager
 
07 Field Papers
07 Field Papers07 Field Papers
07 Field Papers
 
06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS
 
05 Pengoperasian JOSM
05 Pengoperasian JOSM05 Pengoperasian JOSM
05 Pengoperasian JOSM
 
04 ID Editor
04  ID Editor04  ID Editor
04 ID Editor
 
01a Pengenalan Rencana Kontinjensi
01a Pengenalan Rencana Kontinjensi01a Pengenalan Rencana Kontinjensi
01a Pengenalan Rencana Kontinjensi
 
11 Map Composer dengan QGIS 2.4
11 Map Composer dengan QGIS 2.411 Map Composer dengan QGIS 2.4
11 Map Composer dengan QGIS 2.4
 

Último

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 

Último (8)

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 

Simbologi Peta

  • 2. Outline 1. Pengertian Simbologi 2. Simbologi Poligon 3. Simbologi Titik • Simbologi tunggal • Simbologi berkategori 4. Simbologi Garis
  • 3. Simbologi Tampilan visual dari peta sangat penting Simbologi Harus dapat merepresentasikan objek di peta. Bisa diubah warna serta strukturnya.
  • 5. Latihan Simbologi Buka kembali Project QGIS Sleman.qgs yang sudah Anda simpan
  • 7. Sekarang kita akan melakukan simbologi terhadap Poligon. Berikut adalah langkah-langkahnya : ▪ Klik kanan pada layer Kecamatan_Sleman_UTM kemudian pilih Properties, atau klik 2 kali dengan cepat pada layer Kecamatan_Sleman_UTM
  • 8. ▪ Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” ▪ Kilk pada pilihan “Color” dan ubah warna sesuai keinginan anda ▪ Klik OK 5 1 2 3 4
  • 9. Tampilan Kecamatan_Sleman_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti berikut :
  • 11. Sekarang kita akan melakukan simbologi terhadap titik-titik penting (point of interest) yang ada di sleman. Berikut adalah langkah-langkahnya : • Klik kanan pada layer POI_Sleman_OSM kemudian pilih Properties atau klik 2 kali dengan cepat pada layer POI_Sleman_OSM
  • 12. Mengubah warna simbol tunggal Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” Kilk pada pilihan “Color” dan ubah warna sesuai keinginan anda Klik OK 1 2
  • 13. Mengubah warna simbol berkategorisasi Klik pada kotak “Single Symbol” dan ganti menjadi “Categorized” Klik tanda panah pada pilihan “Column” dan pilih “type” Klik “Classify” 1 2 3
  • 14. 1 2 3 4 5 • Klik pada masing-masing titik yang ingin anda edit • Atur bentuk dan warna setiap titik sesuai dengan yang anda inginkan Note: Hapus simbol yang tidak memiliki keterangan dengan memilih simbol tersebut dan klik “Delete”
  • 15. • Setelah mengatur simbol setiap titik, Anda dapat mengubah Label masing-masing titik agar terlihat lebih rapih. Contoh: • attraction → Atraksi • peak → Gunung • significant tree → Pohon, dst … • Setelah selesai mengubah Label, Simpan hasil perubahan dengan klik “OK”
  • 16. Tampilan POI_Sleman_OSM_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti berikut :
  • 18. Selain dapat melakukan simbologi terhadap titik kita juga dapat melakukan simbologi terhadap Garis. Berikut adalah langkah-langkahnya : • Klik kanan pada layer Jalan_Sleman_OSM kemudian pilih Properties atau klik 2 kali dengan cepat pada layer Jalan_Sleman_OSM
  • 19. Pada jendela Layer Properties, pilih tab “Style” Kilk pada pilihan “Single Symbol” dan ganti menjadi “Categorized”
  • 20. 1 2 3
  • 21. 1 2 3 4 1. Klik 2x pada masing-masing garis 2. Color → Pilih warna yang Anda inginkan 3. Width → Atur ketebalan dari garis tersebut 4. Setelah selesai, Klik “OK”
  • 22. • Setelah mengatur simbol setiap garis, Anda dapat mengubah Label masing-masing garis agar terlihat lebih rapih. Contoh: • primary → Jalan Primer • secondary → Jalan Sekunder • tertiary → Jalan Tersier • residential → Jalan Perumahan • Setelah selesai mengubah Label, Simpan hasil perubahan dengan klik “OK”
  • 23. Tampilan Jalan_Sleman_OSM_UTM Anda setelah disimbolisasi akan terlihat seperti berikut :
  • 24. Menggunakan Symbol Level • Setelah selesai mungkin Anda akan melihat jalan yang ada pada peta peta Anda akan saling tumpang tindih tidak beraturan seperti berikut : • Hal ini dikarenakan masing-masing jenis jalan (garis) tersebut masih belum memiliki urutan. Untuk memberikan urutan, kita harus menggunakan Symbol Level.
  • 25. Menggunakan Symbol Level Berikut tahapan menggunakan Symbol Level : Klik kanan pada Jalan_Sleman_OSM_UTM dan pilih “Properties” Pilih Advanced yang terletak dibagian kanan bawah dari tab Style di Layer Properties Pilih “Symbol Levels..” Centang pada pilihan “Enable Symbol Levels” Berikan nilai pada masing-masing jenis simbol. Nilai yang tertinggi merupakan posisi yang teratas dari layer dan nilai yang rendah adalah posisi yang terbawah
  • 26.
  • 27. Menggunakan Symbol Level Tampilan jalan pada peta Anda anda setelah disimbolisasi menggunakan Symbol Level kurang lebih akan terlihat seperti berikut :