Teori permintaan uang menurut Keynes terdiri dari tiga motif yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi, dimana motif transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga."
Permintaan Uang Menurut Teori Klasik dan Keynesian
1.
2.
3.
4. PENGERTIAN PERMINTAAN AKAN UANG
DI DEFINISIKAN SEBAGAI
keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh
masyarakat dan perusahaan.
5. Uang merupakan sesuatu benda yang diterima secara umum oleh
masyarakat, sehingga untuk melakukan transaksi ekonomi tidak
mengalami kesulitan, karena salah satu fungsi dari uang adalah
sebagai standart nilai, maka seluruh barang atau jasa dinilai
dengan satuan uang. Uang merupakan unsur terpenting dalam
suatu sistem perekonomian modern. Kehadiran uang sudah
melembaga dalam masyarakat, sehingga segala aktivitas
masyarakat dipengaruhi, diukur dan banyak ditentukan oleh uang.
Dengan adanya uang, transaksi yang dilakukan oleh manusia
menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak terlalu dibatasi lagi oleh
dimensi waktu.
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN AKAN UANG
1. Pendapatan riil. Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan
akan uang akan semakin besar. Hal ini karena konsumsi dan tabungan
akan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan.
2. Tingkat suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, permintan uang untuk
motif spekulasi akan berkurang. Tingginya suku bunga akan membuat
biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu,
jika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik menabung di bank
dengan jaminan suku bunga yang ada daripada berspekulasi.
3.Tingkat harga umum. Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan
akan uang akan semakin bertambah. Hal ini karena harga barang/jasa
bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih banyak uang untuk
membelinya.
4.Pengeluaran konsumen. Misalnya saja pengeluaran konsumen pada
bulan-bulan menjelang Natal, puasa, atau Hari Raya lainnya akan
bertambah. Akibatnya, permintaan uang juga akan bertambah.
7. Dalam kajian mengenai teori permintaan uang, ada
beberapa golongan yang berpendapat. Pertama
golongan kaum Klasik, golongan ini menganggap bahwa
uang tidak memiliki pengaruh terhadap sektor riil, suku
bunga, kesempatan kerja dan pendapatan nasional.
Uang hanya berpengaruh terhadap harga barang.
Bertambahnya uang beredar akan mengakibatkan
kenaikan harga saja, sedangkan jumlah output yang
dihasilkan tidak berubah. Teori permintaan uang Klasik
dikenal dengan teori kuantitas uang yang dirumuskan
oleh Irving Ficher dan dikembangkan oleh Marshall.
8. Sementara itu teori moneter Keynesian menyatakan
bahwa tingkat bunga sangat berpengaruh terhadap
perilaku masyarakat untuk memilih memegang uang
tunai atau surat-surat berharga. Penekanan faktor
tingkat bunga terhadap keinginan memegang uang
inilah yang memungkinkan analisis permintaan uang
sebagai alat untuk memperoleh keuntungan.
Permintaan uang menurut Keynes yaitu permintaan
uang sebagai alat transaksi dan permintaan uang
untuk spekulasi .
9. TEORI KLASIK DARI PERMINTAAN UANG
Jumlah teori uang:
‘’orang memegang uang untuk tujuan transaksi’’
Persamaan perubahan
1. By: Irving Fisher
2. By: Cambridge
10. 1. Teori Irving Fisher
• Irving Fisher melihat fungsi uang sebagai alat pertukaran.
Menurutnya, apabila terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga
nilai uang akan sama dengan nilai barang/jasa tersebut.
• Fisher kemudian memodifikasi persamaan diatas menjadi
P= MV
T
• Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuat fungsi permintaan
uangnya: Md= 1 PT
V
• Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlah transaksi dan
berbanding terbalik dengan volositas uang
11. 2. Teori Cambridge
•Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan.
•Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat
bunga , jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga dimasa
yang akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalam jangka pendek
semua faktor-faktor itu konstan.
•Menurut pandangan Cambridge, dalam jangka pendek permintan
uang dipengaruhi oleh pendapatan.
Md =Ky
Dimana
k= 1/V
Y= pendapatan
12. TEORI KEYNES TENTANG PERMINTAAN UANG
Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang
diminta masyarakat untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga dan untuk
spekulasi dalam sebuah perekonomian.
Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang
mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat. Ketiga motif
tersebut yaitu:
1.Motif Transaksi (Transaction motive)
2.Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
3.Motif Spekulasi (Specualtive motive)
Adanya tiga motif inilah yang menimbulkan tiga macam
demand terhadap uang , yaitu:
– Demand untuk transaksi
– Demand untuk keperluan berjaga-jaga
– Demand untuk keperluan spekulasi
13. 1. Motif Transaksi (Transaction Motive)
•Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari
disebut Sebagai permintaan uang untuk motif transaksi.
•Beberapa besarnya yang dipegang tergantung pada pola pembayaran
pendapatan dan jumlah penghasilan
•Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan memegang uang
lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji
bulanan.
•Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar
Y/2. apabila ia menerima gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan
rata-rata memegang uangnya sebesar Rp.150.000.
•Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya
seseorang memegang uang (permintaan uang) untuk motif transaksi
tergantung dari pendapatannya. Mdt = f(Y)
14. 2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
Menurut Keynes, jumlah uang yang dipegang untung
berjaga-jaga tergantung dari tingkat penghasilan. Semakin
tinggi penghasilan seseorang maka akan semakin besar pula
uang yang dipegangnya untuk bertujuan berjaga-jaga.
Dengan Demikian permintaan uang untuk tujuan transaksi
( Mdt) dan berjaga-jaga (Mdp) sama-sama dipengaruhi oleh
pendapatan
m1= Mdt + Mdp
m1= f (Y)
15. 3. Motif Spekulasi (Specualtive motive)
•Dalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kita memegang uang
untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi jika kalau nanti nya ada surat
berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga
dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan
surat berharga tersebut.
• Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah :
m2 = g (i)
Dimana
m2 = permintaan uang untuk spekulasi
i = suku bunga
16. •Hubungan antara permintaan uang untuk spekulasi dengan suku
bunga adalah negative. Artinya setiap kenaikan suku bunga, maka
permintaan uang untuk spekulasi akan berkurang . Demikian
sebaliknya, apabila suku bunga turun,maka permintaan uang untuk
spekulasi akan naik
N= R
i
Dimana
N = harga/nilai surat berharga
R = pendapatan dari surat berharga
i = suku bunga dari surat berharga