SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
LAPORAN PRAKTIKUM
MITOSIS AKAR BAWANG
Di Susun oleh :
Kelompok 3
Tina Novasari 1111016100046
Muhammad Noorismail 1111016100051
Dessy Amalia 1111016100062
Veronica Ribka Holia 1111016100066
Nor hidayati 1111016100067
Tommy Hidayat 1111016100082
Indah El Karim 1111016100085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2012
A. Tujuan
Setelah selesai melakukan pengamatan, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Membuat bagan tahapan penyediaan squash ujung akar dengan acetocarmine
untuk memperlihatkan proses mitosis
2. Menjelaskan setiap fase yang terjadi pada proses mitosis
3. Mengetahui tahapan proses mitosis pada akar bawang bombay
B. Dasar Teori
Tumbuhan mengalami pembelahan sel secara tidak langsung yang disebut
juga dengan mitosis. Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi
dirinya sendiri dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan
pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara
berturut turut. Peristiwa ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma
dan bahan-bahan di luar inti sel dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan hampir semua organisme. mitosis memiliki beberapa tahapan
meliputi profase metafase, anafase, dan telofase.
Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel – sel
yang hidup terutama sel – sel yang tumbuh (ujung akar dan ujung batang). Proses
pembelahan sel secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan
bertujuan untuk mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui
pembelahan inti secara berturut – turut. Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai
dari 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang
berputar dan terus menerus.
Kemampuan organisme untuk memproduksi jenisnya merupakan salah satu
karakteristik yang paling bisa membedakan antara makhluk hidup dan makhluk
mati. Kemampuan yang unik untuk menghasilkan keturunan ini, seperti semua
fungsi biologis memiliki dasar seluler (Campbell,1999).
Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel somatik (sel tubuh), kecuali sel
kelamin mengandung satu sel kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya
serupa dengan yang berasal dari induk betina. Maka sepasang kromosom tersebut
disebut dengan kromosom homolog. Oleh karena itu jumlah kromosom dalam sel
tubuh dinamakn diploid (2n). Sel kelamin (gamet) hanya mengandung separuh dari
jumlah kromosom yang terdapat dalam sel somatik, karena itu jumlah kromosom
dalam gamet dinamakan haploid (n). Satu sel kromosom haploid dari satu spesies
dinamakan genom (Suryo,1996).
Setiap makhluk hidup terjadi mulai dari sebuah sel tunggal yang disebut zigot,
akan tetapi perbesaran dan perbanyakan dari sel tunggal itu sangat diperlukan agar
makhluk itu mencapai ukuran yang semestinya. Pembelahan sel lengkap dibedakan
atas dua proses yaitu: pembelahan inti sel (karyokinesis) dan pembelahan
sitoplasma (sitokinesis). Makhluk yang membiak secara seksual mengenal dua
macam pembelahan inti, yaitu pembelahan biasa (mitosis) dan pembelahan reduksi
(meiosis) (Suryo,2001).
C. Alat dan Bahan
1.Mikroskop
2.Kaca objek
3.Kaca penutup
4.Kaca arloji
5.Jarum preparat
6.Pisau atau silet
7. Lampu spirtus
8. Akar bawang Bombay
9. Botol bermulut besar
10. Alkohol 70%
11. Asam asetat 1 M
12. Larutan acetocarmine
D. Langkah Kerja
1. Sebelum praktikum dilaksanakan, bawang direndam selama 6 hari diatas botol
aqua gelas yang berisi air.
2. Pada praktikum ini paling baik menggunakan akar yang sedang aktif tumbuh
dengan panjang sekitar 2,5-5 cm.
3. Memotong ujung akar dengan panjang 3-4 cm dan meletakannya pada kaca arloji
yang berisikan asam asetat 1M selama 30 menit.
4. Kemudian mengganti asam asetat dengan larutan acetocarmine dan panaskan diatas
nyala lampu spirtus sampai mencapai suhu kira-kira 60C (jangan sampai
mendidih).
5. Setelah itu memindahkan potongan ujung akar tersebut keatas kaca objek yang telah
ditetesi acetocarmine.
6. Memotong-motong akar ujung akar dengan silet.
7. Menutup sediaan dengan kaca penutup.
8. Membalik dan memegang di antara ibu jari dan telunjuk, kemudian teka sambil
sedikit didorong (squash).
9. Memeriksa sediaan tersebut menggunakan mikroskop dengan perbesaran lemah
(10x10).
10. Melanjutkan pengamatan dengan perbesaran kuat (10x45 atau 10x63).
E. Hasil Pengamatan
Perbesaran 10 x 10/0,25
F. Pembahasan
Sebelum mengamati sel-sel akar tersebut dibawah mikroskop, potongan-potongan
akar tersebut harus melalui beberapa perlakuan, yaitu harus direndam di dalam asam
asetat selama 30 menit, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memotong tudung
akar bawang bombay (Allium cepa), karena dengan pemberian asam asetat dapat
memperjelas batas tudung akar dengan sel-sel diatasnya, tudung akar akan terlihat lebih
putih dibandingkan bagian lain dari akar bawang bombay (Allium cepa), pemberian
asam asetat ini juga dapat melunakkan dinding sel sehingga memudahkan dalam
memotong
Perlakuan berikutnya adalah pemberian acetocarmin, Acetocarmin adalah salah
satu pewarna yang sering digunakan karena mudah didapat dan penyerapan warna yang
lebih cepat. Fungsinya adalah untuk memberi pigmen warna pada kromosom dan sel-
sel akar bawang agar mudah untuk diamati.
Berdasarkan hasil pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x
10/0,25 maka diperoleh gambar seperti di atas. Gambar tersebut menunjukkan sel pada
akar bawang bombay sedang berada pada fase interfase, hal ini ditunjukkan dengan inti
sel yang tampak keruh, belum menunjukkan aktifitas pembelahan tahap berikutnya dan
dinding sel masih tampak jelas.
Interfase adalah waktu sibuk bagi sel untuk berkembang biak, di mana persiapan
yang rumit untuk pembelahan sel yang akan terjadi. Fase interfase terbagi menjadi 3,
yaitu :
1. Fase gap satu (G1)
Pada fase ini terjadi beberapa kegiatan yang mendukung tahap – tahap berikutnya,
yaitu:
a. Transkripsi RNA
b. Sintesis protein yang bermanfaat untuk memacu pembelahan nukleus
c. Enzim yang diperlukan untuk replikasi DNA
d. Tubulin dan protein yang akan membentuk benang spindle
Periode untuk fase G1 membutuhkan waktu yang berbeda – beda antar individu.
Adakalanya G1 membutuhkan waktu 3 – 4 jam, namun ada juga yang tidak
mengalami fase G1 ini, hal ini terjadi pada beberapa sel ragi. Beberapa ahli lebih
suka
menggunakan istilah G0 untuk situasi tersebut.
2. Fase Sintesis (S)
Pada fase ini terjadi replikasi DNA dan replikasi kromosom, sehingga pada akhir
dari
fase ini terbentuk sister chromatids yang memiliki sentromer bersama. Namun,
masih
belum terjadi penambahan pada fase ini. Lamanya waktu yang dibutuhkan pada fase
ini 7 – 8 jam.
3. Fase Gap dua (G2)
Pada fase ini terjadi sintesis protein – protein yang dibutuhkan pada fase mitosis,
seperti sub unit benang gelendong, pertumbuhan organel – organel dan
makromolekul
lainnya (mitokondria, plastid, ribosom, plastid, dan lain – lain). Fase ini
membutuhkan waktu 2 – 5 jam.
Saat mengamati preparat di mikroskop, kami merasa kesulitan dalam melihat
tahapan mitosis yang terjadi pada akar bawang bombay ini, sehingga fase yang kami
dapat amati hanya fase interfase karena menurut teori yang kami dapatkan proses
mitosis pada akar bawang merah terjadi pada pukul 00.00 WIB. Proses mitosis pada
tanaman umumnya terjadi selama antara 30 menit sampai beberapa jam dan
merupakan bagian dari suatau proses yang berputar dan terus-menerus (melalui fase-
fase yang terus berjalan). Jadi berdasarkan hipotesa kami, proses mitosis pada akar
bawang tidak terlihat dengan jelas karena pengambilan preparat akar bawangnya
dilakukan pukul 13.30 WIB yang pada saat itu akar bawang tidak mengalami
penbelahan. Tidak semua tanaman mitosisnya terjadi pada malam hari, waktu
terjadinya mitosis tergantung pada spesies tanaman yang bersangkutan. Contohnya
tumbuhan paku, mitosis pada tumbuhan paku tidak terjadi pada malam hari, melainkan
siang hari.
Sedangkan Proses terjadinya mitosis sebenarnya terbagi ke dalam 5 fase, yaitu
interfase, profase, metafase, anafase dan telofase, seperti tampak pada gambar berikut :
1. Interfase
Inti sel Nampak keruh dan tampak benang- benang kromatin yang halus.
2. Profase
Benang- benang kromatin memendek dan menebal. Terbentuklah kromosam. Tiap
kromosom membelah dan memanjang membentuk kromatid, membrane inti mulai
menghilang
3. Metaphase
Kromosom- kromosom menempatkan diri di bidang tengah dari sel.
4. Anafase
Sentromer membelah dan kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju
kutub dari sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat
yang sama dengan sel induknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi
kromosom baru.
5. Telofase
Di tiap kutub sel terbentuk stel kromosom yang identik. Selaput gelendong inti
lenyap
dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi lagi menjadi dua
bagian,
proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai
dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah sel.
G. Pertanyaan dan Tugas (diskusi)
1. Gambarkan dan tentukan tahapan-tahapan mitosis yang dapat saudara amati :
profase, metaphase, anaphase, dan telofase seperti pada gambar dimuka!
Jawab :
berdasarkan gambar hasil pengamatan kami yang terlampir di pembahasan
sebelumnya, akar bawang bombay pada saat itu berada pada fase interfase.
2. Pada umumnya sel-sel yang saudara amati ada dalam fase mana?
Jawab :
Interfase
3. Jelaskan apa yang terjadi pada tahapan mitosis : Profase, metaphase, anaphase,
telofase!
Jawab :
a. interfase :inti sel nampak keruh dan tampak benang-benang kromatin yang halus,
kromosom yang di duplikasi pada fase S belum bisa terlihat secara individual karena
belum terkondensasi. (Campbell, 2008 : 248)
b. profase : benang-benang kromatin memendek dan menebal, terbentulah
kromosom. Gelendong mitosis mulai terbentuk, tiap kromosom terduplikasi nampak
sebagai kromatid identik yang tersambung pada sentromernya dan sepanjang
lengannya oleh kohesin (kohesi kromatid saudara) (Campbell, 2008 : 248)
c. metafase : metafase merupakan tahap mitosis yang paling lama, sering kali
berlangsung sekitar 20 menit (Campbell, 2008 : 249). Kromosom-kromosom
menempatkan diri di bidang tengah dari sel.
d. anafase : anafase merupakan tahap pembelahan yang paling singkat terjadi,
biasanya hanya beberapa menit (Campbell, 2008 : 249). Sentromer membelah dan
kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju kutub dari sel yang
berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat yang sama dengan
seinduknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom baru.
e. telofase : di tiap kutub selter bentuk sel kromosom yang identik. Selaput
gelendong inti leyap dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma selter bagi
lagi menjadi dua bagian, proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel
tumbuhan sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah-
tengah sel.
4. Mengapa terjadi proses mitosis?
Jawab :
tujuan dari pembelahan mitosis adalah mewariskan semua sifat induk kepada kedua
sel anaknya karena mitosis menghasilkan sel anak yang identik, regenerasi dan
perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.
5. Mengapa ujung akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis?
Jawab :
akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis dengan alasan karena akar
bawang memiliki kromosom yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak,
sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil percobaan yang lebih baik,
mudah didapatkan, dan mudah dilakukan (membuat preparat dan meneliti
jaringannya) dan karena akar merupakan salah satu jaringan yang sel-sel
penyusunnya adalah sel-sel somatik, khusus pada ujung akar terdiri dari sel-sel yang
bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah, sehingga diharapkan
fase-fase mitosis dapat diamati secara lengkap.
6. Apa yang membedakan antara pembelahan mitosis pada sel tumbuhan dan sel
hewan?
Jawab :
sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil
yang terbentuk oleh aktin dan myosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini
menyebabkan terbentuknya alur pembelahan di ekuator pada membrane sel sehingga
kedua sel anakan menjadi terpisah dan dihasilkan dua sel anak (sel melekuk
kedalam). Pada sel tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding
pemisah di tengah-tengah sel.
7. Di bagian manakah pada tumbuhan akan anda temukan banyak sel yang akan
melakukan proses mitosis?
Jawab :
Proses mitosis akan banyak ditemukan pada bagian-bagian sel somatik yang bersifat
meristematik yaitu ujung akar dan ujung batang.
H. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan ini makan dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:
1. Pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem yang sifatnya meristematik, pada
tumbuhan jaringan ini terdapat pada ujung akar dan batang.
2. Pembelahan mitosis terbagi dalam 5 fase, yaitu interfase, profase, metaphase,
anaphase dan telofase.
3. Akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis dengan alasan karena akar
bawang memiliki kromosom yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak,
sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil percobaan yang lebih baik,
mudah didapatkan.
4. Berdasarkan hasil pengamatan, tampak bahwa akar bawang bombay pada saat itu
tengah mengalami fase interfase.
Daftar Pustaka
Campbell. 1999. Biologi jilid 1 edisi kelima. Erlangga: Jakarta
Crowder L.V. 1993.Genetika Tumbuhan Yogyakarta : Gadjah Mada UniversityPress
Kimball. 1998. Biologi. Erlangga: Jakarta
Listiawan, Dwi Andi. dkk. 2009. Potensi Ekstrak Etanolik Daun Tapak
Dara(Catharanthus roseus (l.) G. Don.) Sebagai Alternatif PenggantiKolkhisin Dalam
Poliploidisasi Tanaman
Litbang News: DepartemenPenelitian dan pengembangan. Edisi Januari-Maret 2009.
Pai, Anna C. 1985.Foundations Of Genetics: A Science Society Singapore:McGraw-
Hill Book
Pratiwi, D.A. 2004. Penuntun Biologi Jakarta: Erlangga
Suryo. 2001. Genetika Manusia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta
Suryo H. 1995. Sitogenetika Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Swastika, Anak Agung Gde Raka Ardian dan Tuty Arisuryanti. 2009.
Karakterisasi Kromosom Bawang Merah Kultivar Samas (AlliumascalonicumL.cv.
Samas).Genetics News: Karyotype OrganismeIndonesia. Departemen Penelitian dan
Pengembangan.
Ali, Muhammad Iqbal. 2007. “Fase Mitosis Akar
Bawang”http://iqbalali.com/2007/04/15/7. Diakses tangal 17 September 2012
Gilberth, Perth A. 2005.Animated meiosis Yale University : America.http://www.
Grad. Thrush. Edu/courses//histo/notes//female.html.diakses. 17 September 2012

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 

Mais procurados (20)

Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 

Semelhante a Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa

Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ayra Auliya
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosisKris Wu
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)aris trea
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merahSofyan Dwi Nugroho
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxNaomisena1
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxIccaPinzen
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )riacantik96
 

Semelhante a Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa (20)

Bab ix lap mitosis
Bab ix lap mitosisBab ix lap mitosis
Bab ix lap mitosis
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptx
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
Analisis mitosis
Analisis mitosisAnalisis mitosis
Analisis mitosis
 
Analisis-Mitosis
Analisis-MitosisAnalisis-Mitosis
Analisis-Mitosis
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Makalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 triaMakalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 tria
 
PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SELPEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL
 

Mais de Nor Hidayati

Asam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimAsam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimNor Hidayati
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisNor Hidayati
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaNor Hidayati
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
Makalah bahasa indonesia.doc
Makalah bahasa indonesia.docMakalah bahasa indonesia.doc
Makalah bahasa indonesia.docNor Hidayati
 
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiPpt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiNor Hidayati
 

Mais de Nor Hidayati (8)

Asam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimAsam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzim
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan Meiosis
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
Makalah bahasa indonesia.doc
Makalah bahasa indonesia.docMakalah bahasa indonesia.doc
Makalah bahasa indonesia.doc
 
Latihan medtek
Latihan medtekLatihan medtek
Latihan medtek
 
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiPpt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
 

Último

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Último (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MITOSIS AKAR BAWANG Di Susun oleh : Kelompok 3 Tina Novasari 1111016100046 Muhammad Noorismail 1111016100051 Dessy Amalia 1111016100062 Veronica Ribka Holia 1111016100066 Nor hidayati 1111016100067 Tommy Hidayat 1111016100082 Indah El Karim 1111016100085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012
  • 2. A. Tujuan Setelah selesai melakukan pengamatan, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Membuat bagan tahapan penyediaan squash ujung akar dengan acetocarmine untuk memperlihatkan proses mitosis 2. Menjelaskan setiap fase yang terjadi pada proses mitosis 3. Mengetahui tahapan proses mitosis pada akar bawang bombay B. Dasar Teori Tumbuhan mengalami pembelahan sel secara tidak langsung yang disebut juga dengan mitosis. Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut. Peristiwa ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hampir semua organisme. mitosis memiliki beberapa tahapan meliputi profase metafase, anafase, dan telofase. Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel – sel yang hidup terutama sel – sel yang tumbuh (ujung akar dan ujung batang). Proses pembelahan sel secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut – turut. Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus menerus. Kemampuan organisme untuk memproduksi jenisnya merupakan salah satu karakteristik yang paling bisa membedakan antara makhluk hidup dan makhluk mati. Kemampuan yang unik untuk menghasilkan keturunan ini, seperti semua fungsi biologis memiliki dasar seluler (Campbell,1999). Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel somatik (sel tubuh), kecuali sel kelamin mengandung satu sel kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya serupa dengan yang berasal dari induk betina. Maka sepasang kromosom tersebut disebut dengan kromosom homolog. Oleh karena itu jumlah kromosom dalam sel
  • 3. tubuh dinamakn diploid (2n). Sel kelamin (gamet) hanya mengandung separuh dari jumlah kromosom yang terdapat dalam sel somatik, karena itu jumlah kromosom dalam gamet dinamakan haploid (n). Satu sel kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom (Suryo,1996). Setiap makhluk hidup terjadi mulai dari sebuah sel tunggal yang disebut zigot, akan tetapi perbesaran dan perbanyakan dari sel tunggal itu sangat diperlukan agar makhluk itu mencapai ukuran yang semestinya. Pembelahan sel lengkap dibedakan atas dua proses yaitu: pembelahan inti sel (karyokinesis) dan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Makhluk yang membiak secara seksual mengenal dua macam pembelahan inti, yaitu pembelahan biasa (mitosis) dan pembelahan reduksi (meiosis) (Suryo,2001).
  • 4. C. Alat dan Bahan 1.Mikroskop 2.Kaca objek 3.Kaca penutup 4.Kaca arloji 5.Jarum preparat 6.Pisau atau silet 7. Lampu spirtus 8. Akar bawang Bombay 9. Botol bermulut besar 10. Alkohol 70% 11. Asam asetat 1 M 12. Larutan acetocarmine
  • 5. D. Langkah Kerja 1. Sebelum praktikum dilaksanakan, bawang direndam selama 6 hari diatas botol aqua gelas yang berisi air. 2. Pada praktikum ini paling baik menggunakan akar yang sedang aktif tumbuh dengan panjang sekitar 2,5-5 cm. 3. Memotong ujung akar dengan panjang 3-4 cm dan meletakannya pada kaca arloji yang berisikan asam asetat 1M selama 30 menit. 4. Kemudian mengganti asam asetat dengan larutan acetocarmine dan panaskan diatas nyala lampu spirtus sampai mencapai suhu kira-kira 60C (jangan sampai mendidih). 5. Setelah itu memindahkan potongan ujung akar tersebut keatas kaca objek yang telah ditetesi acetocarmine. 6. Memotong-motong akar ujung akar dengan silet. 7. Menutup sediaan dengan kaca penutup. 8. Membalik dan memegang di antara ibu jari dan telunjuk, kemudian teka sambil sedikit didorong (squash). 9. Memeriksa sediaan tersebut menggunakan mikroskop dengan perbesaran lemah (10x10). 10. Melanjutkan pengamatan dengan perbesaran kuat (10x45 atau 10x63).
  • 6. E. Hasil Pengamatan Perbesaran 10 x 10/0,25 F. Pembahasan Sebelum mengamati sel-sel akar tersebut dibawah mikroskop, potongan-potongan akar tersebut harus melalui beberapa perlakuan, yaitu harus direndam di dalam asam asetat selama 30 menit, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memotong tudung akar bawang bombay (Allium cepa), karena dengan pemberian asam asetat dapat memperjelas batas tudung akar dengan sel-sel diatasnya, tudung akar akan terlihat lebih putih dibandingkan bagian lain dari akar bawang bombay (Allium cepa), pemberian asam asetat ini juga dapat melunakkan dinding sel sehingga memudahkan dalam memotong Perlakuan berikutnya adalah pemberian acetocarmin, Acetocarmin adalah salah satu pewarna yang sering digunakan karena mudah didapat dan penyerapan warna yang lebih cepat. Fungsinya adalah untuk memberi pigmen warna pada kromosom dan sel- sel akar bawang agar mudah untuk diamati. Berdasarkan hasil pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10/0,25 maka diperoleh gambar seperti di atas. Gambar tersebut menunjukkan sel pada akar bawang bombay sedang berada pada fase interfase, hal ini ditunjukkan dengan inti
  • 7. sel yang tampak keruh, belum menunjukkan aktifitas pembelahan tahap berikutnya dan dinding sel masih tampak jelas. Interfase adalah waktu sibuk bagi sel untuk berkembang biak, di mana persiapan yang rumit untuk pembelahan sel yang akan terjadi. Fase interfase terbagi menjadi 3, yaitu : 1. Fase gap satu (G1) Pada fase ini terjadi beberapa kegiatan yang mendukung tahap – tahap berikutnya, yaitu: a. Transkripsi RNA b. Sintesis protein yang bermanfaat untuk memacu pembelahan nukleus c. Enzim yang diperlukan untuk replikasi DNA d. Tubulin dan protein yang akan membentuk benang spindle Periode untuk fase G1 membutuhkan waktu yang berbeda – beda antar individu. Adakalanya G1 membutuhkan waktu 3 – 4 jam, namun ada juga yang tidak mengalami fase G1 ini, hal ini terjadi pada beberapa sel ragi. Beberapa ahli lebih suka menggunakan istilah G0 untuk situasi tersebut. 2. Fase Sintesis (S) Pada fase ini terjadi replikasi DNA dan replikasi kromosom, sehingga pada akhir dari fase ini terbentuk sister chromatids yang memiliki sentromer bersama. Namun, masih belum terjadi penambahan pada fase ini. Lamanya waktu yang dibutuhkan pada fase ini 7 – 8 jam. 3. Fase Gap dua (G2) Pada fase ini terjadi sintesis protein – protein yang dibutuhkan pada fase mitosis, seperti sub unit benang gelendong, pertumbuhan organel – organel dan makromolekul lainnya (mitokondria, plastid, ribosom, plastid, dan lain – lain). Fase ini membutuhkan waktu 2 – 5 jam.
  • 8. Saat mengamati preparat di mikroskop, kami merasa kesulitan dalam melihat tahapan mitosis yang terjadi pada akar bawang bombay ini, sehingga fase yang kami dapat amati hanya fase interfase karena menurut teori yang kami dapatkan proses mitosis pada akar bawang merah terjadi pada pukul 00.00 WIB. Proses mitosis pada tanaman umumnya terjadi selama antara 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatau proses yang berputar dan terus-menerus (melalui fase- fase yang terus berjalan). Jadi berdasarkan hipotesa kami, proses mitosis pada akar bawang tidak terlihat dengan jelas karena pengambilan preparat akar bawangnya dilakukan pukul 13.30 WIB yang pada saat itu akar bawang tidak mengalami penbelahan. Tidak semua tanaman mitosisnya terjadi pada malam hari, waktu terjadinya mitosis tergantung pada spesies tanaman yang bersangkutan. Contohnya tumbuhan paku, mitosis pada tumbuhan paku tidak terjadi pada malam hari, melainkan siang hari. Sedangkan Proses terjadinya mitosis sebenarnya terbagi ke dalam 5 fase, yaitu interfase, profase, metafase, anafase dan telofase, seperti tampak pada gambar berikut : 1. Interfase Inti sel Nampak keruh dan tampak benang- benang kromatin yang halus. 2. Profase Benang- benang kromatin memendek dan menebal. Terbentuklah kromosam. Tiap
  • 9. kromosom membelah dan memanjang membentuk kromatid, membrane inti mulai menghilang 3. Metaphase Kromosom- kromosom menempatkan diri di bidang tengah dari sel. 4. Anafase Sentromer membelah dan kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju kutub dari sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat yang sama dengan sel induknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom baru. 5. Telofase Di tiap kutub sel terbentuk stel kromosom yang identik. Selaput gelendong inti lenyap dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi lagi menjadi dua bagian, proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah sel.
  • 10. G. Pertanyaan dan Tugas (diskusi) 1. Gambarkan dan tentukan tahapan-tahapan mitosis yang dapat saudara amati : profase, metaphase, anaphase, dan telofase seperti pada gambar dimuka! Jawab : berdasarkan gambar hasil pengamatan kami yang terlampir di pembahasan sebelumnya, akar bawang bombay pada saat itu berada pada fase interfase. 2. Pada umumnya sel-sel yang saudara amati ada dalam fase mana? Jawab : Interfase 3. Jelaskan apa yang terjadi pada tahapan mitosis : Profase, metaphase, anaphase, telofase! Jawab : a. interfase :inti sel nampak keruh dan tampak benang-benang kromatin yang halus, kromosom yang di duplikasi pada fase S belum bisa terlihat secara individual karena belum terkondensasi. (Campbell, 2008 : 248) b. profase : benang-benang kromatin memendek dan menebal, terbentulah kromosom. Gelendong mitosis mulai terbentuk, tiap kromosom terduplikasi nampak sebagai kromatid identik yang tersambung pada sentromernya dan sepanjang lengannya oleh kohesin (kohesi kromatid saudara) (Campbell, 2008 : 248) c. metafase : metafase merupakan tahap mitosis yang paling lama, sering kali berlangsung sekitar 20 menit (Campbell, 2008 : 249). Kromosom-kromosom menempatkan diri di bidang tengah dari sel.
  • 11. d. anafase : anafase merupakan tahap pembelahan yang paling singkat terjadi, biasanya hanya beberapa menit (Campbell, 2008 : 249). Sentromer membelah dan kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju kutub dari sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat yang sama dengan seinduknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom baru. e. telofase : di tiap kutub selter bentuk sel kromosom yang identik. Selaput gelendong inti leyap dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma selter bagi lagi menjadi dua bagian, proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah sel. 4. Mengapa terjadi proses mitosis? Jawab : tujuan dari pembelahan mitosis adalah mewariskan semua sifat induk kepada kedua sel anaknya karena mitosis menghasilkan sel anak yang identik, regenerasi dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. 5. Mengapa ujung akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis? Jawab : akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis dengan alasan karena akar bawang memiliki kromosom yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak, sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil percobaan yang lebih baik, mudah didapatkan, dan mudah dilakukan (membuat preparat dan meneliti jaringannya) dan karena akar merupakan salah satu jaringan yang sel-sel penyusunnya adalah sel-sel somatik, khusus pada ujung akar terdiri dari sel-sel yang bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah, sehingga diharapkan fase-fase mitosis dapat diamati secara lengkap. 6. Apa yang membedakan antara pembelahan mitosis pada sel tumbuhan dan sel hewan? Jawab : sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan myosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan di ekuator pada membrane sel sehingga
  • 12. kedua sel anakan menjadi terpisah dan dihasilkan dua sel anak (sel melekuk kedalam). Pada sel tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah-tengah sel. 7. Di bagian manakah pada tumbuhan akan anda temukan banyak sel yang akan melakukan proses mitosis? Jawab : Proses mitosis akan banyak ditemukan pada bagian-bagian sel somatik yang bersifat meristematik yaitu ujung akar dan ujung batang. H. Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan ini makan dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain: 1. Pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem yang sifatnya meristematik, pada tumbuhan jaringan ini terdapat pada ujung akar dan batang. 2. Pembelahan mitosis terbagi dalam 5 fase, yaitu interfase, profase, metaphase, anaphase dan telofase. 3. Akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis dengan alasan karena akar bawang memiliki kromosom yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak, sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil percobaan yang lebih baik, mudah didapatkan. 4. Berdasarkan hasil pengamatan, tampak bahwa akar bawang bombay pada saat itu tengah mengalami fase interfase.
  • 13. Daftar Pustaka Campbell. 1999. Biologi jilid 1 edisi kelima. Erlangga: Jakarta Crowder L.V. 1993.Genetika Tumbuhan Yogyakarta : Gadjah Mada UniversityPress Kimball. 1998. Biologi. Erlangga: Jakarta Listiawan, Dwi Andi. dkk. 2009. Potensi Ekstrak Etanolik Daun Tapak Dara(Catharanthus roseus (l.) G. Don.) Sebagai Alternatif PenggantiKolkhisin Dalam Poliploidisasi Tanaman Litbang News: DepartemenPenelitian dan pengembangan. Edisi Januari-Maret 2009. Pai, Anna C. 1985.Foundations Of Genetics: A Science Society Singapore:McGraw- Hill Book Pratiwi, D.A. 2004. Penuntun Biologi Jakarta: Erlangga Suryo. 2001. Genetika Manusia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta Suryo H. 1995. Sitogenetika Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Swastika, Anak Agung Gde Raka Ardian dan Tuty Arisuryanti. 2009. Karakterisasi Kromosom Bawang Merah Kultivar Samas (AlliumascalonicumL.cv. Samas).Genetics News: Karyotype OrganismeIndonesia. Departemen Penelitian dan Pengembangan. Ali, Muhammad Iqbal. 2007. “Fase Mitosis Akar Bawang”http://iqbalali.com/2007/04/15/7. Diakses tangal 17 September 2012 Gilberth, Perth A. 2005.Animated meiosis Yale University : America.http://www. Grad. Thrush. Edu/courses//histo/notes//female.html.diakses. 17 September 2012