SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
KEDUDUKAN SISTEM POLITIK
     DALAM ISLAM
Sampai saat ini, umat Islam berbeda
pendapat tentang kedudukan politik
  dalam syari’at Islam, paling tidak
 dalam hubungan antara Islam dan
 ketatanegaraan. Dalam hal ini ada
    tiga aliran / pendapat, yaitu
Pendapat pertama yang berpendirian, bahwa Islam bukanlah semata-
mata agama dalam pengertian Barat, yakni hanya menyangkut
hubungan antara manusia dan Tuhan. Sebaliknya Islam adalah agama
yang sempurna dan yang lengkap dengan pengaturan bagi segala
aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan bernegara. Para
penganut pendapat ini pada umumnya berpendapat bahwa (1) Islam
adalah agama yang serba lengkap. Di dalamnya terdapat pula antara
lain sistem ketatanegaraan atau politik. Oleh karenanya, dalam
bernegara umat Islam           hendaknya kembali kepada system
ketatanegaraan Islam, dan tidak perlu mengetahui , bahkan jangan
meniru sistem ketatanegaraan Barat, (2) Sistem ketatanegaraan atau
politik Islami yang harus diteladani adalah sistem yang telah
dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan oleh empat al-Khulafa
‘al-Rasyidin. Tokoh-tokoh utama dari pendapat ini antaralain Syeikh
Hassan al-Banna, Sayyid Quthb, Syeikh Muhammad Rasyid Ridha, dan
yang paling vocal dan agresif adalah Maulana Abul A’la al-Maududi.
• Pendapat kedua yang berpendirian, bahwa Islam
  adalah agama dalam pengertian Barat, yang tidak
  ada hubungannya dengan urusan kenegaraan.
  Menurut pendapat ini, Nabi Muhammad SAW
  hanyalah seorang Rasul biasa, seperti halnya Rasul-
  rasul sebelumnya, dengan tugas tunggal mengajak
  manusia kembali kepada kehidupan yang mulia
  dengan menjunjung tinggi budi pekerti luhur,
  akhlakul karimah, akhlak yang mulia, dan Nabi tidak
  pernah dimaksudkan untuk mendirikan dan
  mengepalai satu Negara. Diantara tokoh-tokoh yang
  terkemuka dari pendapat ini adalah Ali Abdul Raziq
  dan Dr. Thaha Husein.
• Pendapat ketiga yang menolak pendapat, bahwa Islam
  adalah suatu agama yang serba lengkap, dan bahwa dalam
  Islam terdapat sistem ketatanegaraan, tetapi golongan ini
  juga menolak anggapan, bahwa Islam adalah agama dalam
  pengertian Barat yang hanya mengatur hubungan antara
  manusia dengan Maha Penciptanya saja. Aliran ini
  berpendirian, bahwa dalam Islam tidak terdapat sistem
  ketatanegaraan, tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika
  bagi kehidupan bernegara. Di antara tokoh-tokoh dari aliran
  ketiga ini yang terhitung cukup menonjol adalah Dr.
  Mohammad Husein Haikal, seorang pengarang Islam yang
  cukup terkenal dan penulis buku Hayatu Muhammad dan
  Fi Manzil al-Wahyi (Munawir Sadzali, Islam dan Tata
  Negara, Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, 1993: 2).
• Kalau kita melihat perkembangan
  politik Islam di Negara Indonesia,
  paling tidak ada beberapa hal yang
  kita perlu pikirkan dan mengemasnya
  ke dalam perspektif religion politik
  baru tentang hubungan antara Islam
  dan Negara, antara lain, adalah
  sebagai berikut :
• Pertama, dalam pandangan mereka, tidak ada
  bukti yang tegas bahwa Al Qur’an dan Sunnah
  Nabi mewajibkan kaum muslimin untuk
  mendirikan Negara Islam. Menurut
  pengamatan mereka, eksperimentasi politik
  Nabi Muhammad tidak mengandung unsur
  proklamsi berdirinya sebuah Negara Islam.
  Karenanya mereka menolak agenda politik
  para pemimpin dan aktivitas politik Islam yang
  lebih awal, yang menuntut pembentukan
  sebuah Negara Islam atau Negara yang
  berdasarkan ideologi Islam.
• Kedua, mereka mengakui bahwa Islam
  memberi seperangkat prinsip social
  politik. Meskipun demikian, mereka
  memandang bahwa Islam bukanlah
  ideology. Karenanya dalam pandangan
  mereka, ideology Islam itu tidak ada,
  bahkan menurut sebagian dari mereka,
  ideologisasi Islam dapat dianggap sebagai
  mereduksi Islam
• Ketiga, karena Islam dipahami sebagai agama yang
  kekal dan universal, maka pemahaman kaum
  muslimin terhadapnya tidak boleh dibatasi hanya
  kepada pengertian formal dan legalnya, khususnya
  yang di bangun dalam konteks ruang dan waktu
  tertentu. Pemahaman itu harus didasarkan kepada
  penafsiran yang menyeluruh, yang menerapkan
  petunjuk tekstual dan doktrinalnya ke dalam situasi
  dan konteks kontemporernya. Sudut pandang ini
  pada gilirannya, meniscayakan transformasi Islam ke
  dalam prinsip-prinsip dan praktik-praktik
  kontemporer.
• Keempat, mereka percaya bahwa hanya Allah SWT yang
  mengetahui kebenaran mutlak. Dengan demikian, sebenarnya
  hampir tidak mungkin bagi seorang manusia untuk
  menjangkau realitas Islam yang mutlak. Dalam penilaian
  mereka, pemahaman kaum muslimin terhadap doktrin-
  doktrin keagamaan mereka pada dasarnya bersifat relative
  dalam nilai, dan karenanya dapat berubah. Dengan adanya
  keragaman penafsiran terhadap Islam di satu sisi, dan
  kenyataan bahwa Islam tidak mengakui system kependetaan
  dalam beragama (la rahbaniyyah fi al-Islam) di sisi lain, maka
  tak seorang pun dapat mengklaim bahwa pemahamannya
  tentang Islam adalah yang paling benar dan paling otoritatif
  dibandingkan yang lain termasuk dalam sistem politik Islam.
  (Bahtiar Effendy, Islam dan Negara, Transformasi Pemikiran
  dan Praktik Politik Islam di Indonesia, 1998: 135). Karena itu,
  perlu sekali bagi kaum muslim untuk mengembangkan
  toleransi beragama, baik secara internal maupun eksternal
  termasuk tentunya dalam sistem politik Islam.
Pertanyaannya adalah
Bagaimana sih kedudukan politik
        didalam islam?
Islam itu agama yang lengkap dan
  mencakup semua aspek kehidupan.
  Allah SWT tidak menjadikan urusan
agama ini sebagai sebuah etika internal
  khusus buat orang-orang suci yang
 mengucilkan diri di dalam sebuah kuil
    dan terputus dengan dunia luar.
• Bahkan ayat-ayat Al-Quran al-Kariem banyak sekali
  bicara tentang autran hidup manusia dan syariat
  yang harus ditegakkannya. Dan mustahil untuk
  menegakkan ajaran Islam bila tidak menguasai
  dunia politik. Karena hakikat Islam itu adalah
  memimpin peradaban manusia, baik yang beriman
  kepada Allah SWT maupun yang tidak.
• Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
  beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-
  amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
  menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
  sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
  sebelum mereka berkuasa? (QS. An-Nuur : 55)
• Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama
  apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan
  apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa
  yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa
  dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah
  kamu berpecah belah tentangnya. ?(QS. As-Syura :
  13)
• Karena itu memperjuangkan Islam di dalam sebuah
  pemerintahan telah difatwakan wajib oleh para
  ulama. Sebab bila tidak, maka pemerintahan itu
  akan diisi oleh mereka yang tidak menjalankan
  hukum Islam, bahkan mereka yang fasik dan kafir
  malah akan berkuasa dan mendominasi.
• Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan
  kedudukan politik dalam islam harus kita
  perjuangkan dalam semua lini untuk menegakkan
  agama islam yang ada di dunia ini. Dan kedudukan
  politik salam islam di negara kita indonesia
  sangatlah bagus. Dan alhamdulilah khalifah (
  presiden/ pemimpin ) negara kita Indonesia adalah
  umat beragama islam. Dan tidak di negara
  Indonesia agama islam sudah tersebar di seluruh
  dunia.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaDindaAnggita2
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamkanoalghifari
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaBuyung Iskandar
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamIzal Faizal
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik IslamDNA25
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
 
Pkn ideologi pancasila
Pkn   ideologi pancasilaPkn   ideologi pancasila
Pkn ideologi pancasilaLaily Barokah
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufUlfiatu Rochmah
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalFAJAR MENTARI
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 

Mais procurados (20)

Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Karakteristik islam
Karakteristik islamKarakteristik islam
Karakteristik islam
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Pkn ideologi pancasila
Pkn   ideologi pancasilaPkn   ideologi pancasila
Pkn ideologi pancasila
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 

Destaque

Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamsuwartono SIP
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamImanina Baim
 
9 pemerintahan & politik islam
9  pemerintahan & politik islam9  pemerintahan & politik islam
9 pemerintahan & politik islamNur Az
 
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam Islam
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam IslamPemerintahan dan Pentadbiran Dalam Islam
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam IslamHana Shahida
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi atuulll
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islamaditurki
 

Destaque (9)

Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)
 
Sistem Politik Dan Ekonomi Islam
Sistem Politik Dan Ekonomi IslamSistem Politik Dan Ekonomi Islam
Sistem Politik Dan Ekonomi Islam
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islam
 
9 pemerintahan & politik islam
9  pemerintahan & politik islam9  pemerintahan & politik islam
9 pemerintahan & politik islam
 
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam Islam
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam IslamPemerintahan dan Pentadbiran Dalam Islam
Pemerintahan dan Pentadbiran Dalam Islam
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islam
 

Semelhante a Kedudukan Politik Dalam Islam

Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Irfan Pathurahman
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaYusuf Darismah
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptTokoh11
 
Murtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak AsasiMurtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak AsasiYumie Mie
 
Organisasi islam transnasional
Organisasi islam transnasionalOrganisasi islam transnasional
Organisasi islam transnasionalLu'lu Almaknuna
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxZukét Printing
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfZukét Printing
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kAbidinLatua11
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2Ardi Muluk
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSalim Anshori
 
metedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islammetedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islamghozali27
 
Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikUmi Nisa
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAAliffAzahar
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamAnas Wibowo
 
Science care islam 3
Science care islam 3Science care islam 3
Science care islam 3propadeus
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluanIlham Eka Pratama
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014Marhamah Saleh
 

Semelhante a Kedudukan Politik Dalam Islam (20)

Tugas tik 4
Tugas tik 4Tugas tik 4
Tugas tik 4
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
 
Murtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak AsasiMurtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak Asasi
 
Tarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyahTarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyah
 
Organisasi islam transnasional
Organisasi islam transnasionalOrganisasi islam transnasional
Organisasi islam transnasional
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docx
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdf
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
 
metedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islammetedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islam
 
Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politik
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 
Science care islam 3
Science care islam 3Science care islam 3
Science care islam 3
 
Politik dalam islam
Politik dalam islamPolitik dalam islam
Politik dalam islam
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
 

Último

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 

Último (13)

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 

Kedudukan Politik Dalam Islam

  • 1. KEDUDUKAN SISTEM POLITIK DALAM ISLAM Sampai saat ini, umat Islam berbeda pendapat tentang kedudukan politik dalam syari’at Islam, paling tidak dalam hubungan antara Islam dan ketatanegaraan. Dalam hal ini ada tiga aliran / pendapat, yaitu
  • 2. Pendapat pertama yang berpendirian, bahwa Islam bukanlah semata- mata agama dalam pengertian Barat, yakni hanya menyangkut hubungan antara manusia dan Tuhan. Sebaliknya Islam adalah agama yang sempurna dan yang lengkap dengan pengaturan bagi segala aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan bernegara. Para penganut pendapat ini pada umumnya berpendapat bahwa (1) Islam adalah agama yang serba lengkap. Di dalamnya terdapat pula antara lain sistem ketatanegaraan atau politik. Oleh karenanya, dalam bernegara umat Islam hendaknya kembali kepada system ketatanegaraan Islam, dan tidak perlu mengetahui , bahkan jangan meniru sistem ketatanegaraan Barat, (2) Sistem ketatanegaraan atau politik Islami yang harus diteladani adalah sistem yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan oleh empat al-Khulafa ‘al-Rasyidin. Tokoh-tokoh utama dari pendapat ini antaralain Syeikh Hassan al-Banna, Sayyid Quthb, Syeikh Muhammad Rasyid Ridha, dan yang paling vocal dan agresif adalah Maulana Abul A’la al-Maududi.
  • 3. • Pendapat kedua yang berpendirian, bahwa Islam adalah agama dalam pengertian Barat, yang tidak ada hubungannya dengan urusan kenegaraan. Menurut pendapat ini, Nabi Muhammad SAW hanyalah seorang Rasul biasa, seperti halnya Rasul- rasul sebelumnya, dengan tugas tunggal mengajak manusia kembali kepada kehidupan yang mulia dengan menjunjung tinggi budi pekerti luhur, akhlakul karimah, akhlak yang mulia, dan Nabi tidak pernah dimaksudkan untuk mendirikan dan mengepalai satu Negara. Diantara tokoh-tokoh yang terkemuka dari pendapat ini adalah Ali Abdul Raziq dan Dr. Thaha Husein.
  • 4. • Pendapat ketiga yang menolak pendapat, bahwa Islam adalah suatu agama yang serba lengkap, dan bahwa dalam Islam terdapat sistem ketatanegaraan, tetapi golongan ini juga menolak anggapan, bahwa Islam adalah agama dalam pengertian Barat yang hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Maha Penciptanya saja. Aliran ini berpendirian, bahwa dalam Islam tidak terdapat sistem ketatanegaraan, tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara. Di antara tokoh-tokoh dari aliran ketiga ini yang terhitung cukup menonjol adalah Dr. Mohammad Husein Haikal, seorang pengarang Islam yang cukup terkenal dan penulis buku Hayatu Muhammad dan Fi Manzil al-Wahyi (Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara, Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, 1993: 2).
  • 5. • Kalau kita melihat perkembangan politik Islam di Negara Indonesia, paling tidak ada beberapa hal yang kita perlu pikirkan dan mengemasnya ke dalam perspektif religion politik baru tentang hubungan antara Islam dan Negara, antara lain, adalah sebagai berikut :
  • 6. • Pertama, dalam pandangan mereka, tidak ada bukti yang tegas bahwa Al Qur’an dan Sunnah Nabi mewajibkan kaum muslimin untuk mendirikan Negara Islam. Menurut pengamatan mereka, eksperimentasi politik Nabi Muhammad tidak mengandung unsur proklamsi berdirinya sebuah Negara Islam. Karenanya mereka menolak agenda politik para pemimpin dan aktivitas politik Islam yang lebih awal, yang menuntut pembentukan sebuah Negara Islam atau Negara yang berdasarkan ideologi Islam.
  • 7. • Kedua, mereka mengakui bahwa Islam memberi seperangkat prinsip social politik. Meskipun demikian, mereka memandang bahwa Islam bukanlah ideology. Karenanya dalam pandangan mereka, ideology Islam itu tidak ada, bahkan menurut sebagian dari mereka, ideologisasi Islam dapat dianggap sebagai mereduksi Islam
  • 8. • Ketiga, karena Islam dipahami sebagai agama yang kekal dan universal, maka pemahaman kaum muslimin terhadapnya tidak boleh dibatasi hanya kepada pengertian formal dan legalnya, khususnya yang di bangun dalam konteks ruang dan waktu tertentu. Pemahaman itu harus didasarkan kepada penafsiran yang menyeluruh, yang menerapkan petunjuk tekstual dan doktrinalnya ke dalam situasi dan konteks kontemporernya. Sudut pandang ini pada gilirannya, meniscayakan transformasi Islam ke dalam prinsip-prinsip dan praktik-praktik kontemporer.
  • 9. • Keempat, mereka percaya bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui kebenaran mutlak. Dengan demikian, sebenarnya hampir tidak mungkin bagi seorang manusia untuk menjangkau realitas Islam yang mutlak. Dalam penilaian mereka, pemahaman kaum muslimin terhadap doktrin- doktrin keagamaan mereka pada dasarnya bersifat relative dalam nilai, dan karenanya dapat berubah. Dengan adanya keragaman penafsiran terhadap Islam di satu sisi, dan kenyataan bahwa Islam tidak mengakui system kependetaan dalam beragama (la rahbaniyyah fi al-Islam) di sisi lain, maka tak seorang pun dapat mengklaim bahwa pemahamannya tentang Islam adalah yang paling benar dan paling otoritatif dibandingkan yang lain termasuk dalam sistem politik Islam. (Bahtiar Effendy, Islam dan Negara, Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia, 1998: 135). Karena itu, perlu sekali bagi kaum muslim untuk mengembangkan toleransi beragama, baik secara internal maupun eksternal termasuk tentunya dalam sistem politik Islam.
  • 10. Pertanyaannya adalah Bagaimana sih kedudukan politik didalam islam?
  • 11. Islam itu agama yang lengkap dan mencakup semua aspek kehidupan. Allah SWT tidak menjadikan urusan agama ini sebagai sebuah etika internal khusus buat orang-orang suci yang mengucilkan diri di dalam sebuah kuil dan terputus dengan dunia luar.
  • 12. • Bahkan ayat-ayat Al-Quran al-Kariem banyak sekali bicara tentang autran hidup manusia dan syariat yang harus ditegakkannya. Dan mustahil untuk menegakkan ajaran Islam bila tidak menguasai dunia politik. Karena hakikat Islam itu adalah memimpin peradaban manusia, baik yang beriman kepada Allah SWT maupun yang tidak. • Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal- amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa? (QS. An-Nuur : 55)
  • 13. • Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. ?(QS. As-Syura : 13) • Karena itu memperjuangkan Islam di dalam sebuah pemerintahan telah difatwakan wajib oleh para ulama. Sebab bila tidak, maka pemerintahan itu akan diisi oleh mereka yang tidak menjalankan hukum Islam, bahkan mereka yang fasik dan kafir malah akan berkuasa dan mendominasi.
  • 14. • Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan kedudukan politik dalam islam harus kita perjuangkan dalam semua lini untuk menegakkan agama islam yang ada di dunia ini. Dan kedudukan politik salam islam di negara kita indonesia sangatlah bagus. Dan alhamdulilah khalifah ( presiden/ pemimpin ) negara kita Indonesia adalah umat beragama islam. Dan tidak di negara Indonesia agama islam sudah tersebar di seluruh dunia.