SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
dasar negara harus bersumber pada norma / tata nilai yang berlaku di negara tersebut serta 
harus sesuai dengan ideologi yang dianut. 
sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan negara 
Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi Negara Kesatuan Republik 
Indonesia dengan alasan sebagai berikut: 
1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia yang 
beraneka ragam suku, agama, ras, dan golongan. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 
menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. 
Kemudian, Persatuan Indonesia mampu mengikat keanekaragaman dalam satu kesatuan 
bangsa dengan tetap menghormati sifat masing-masing apa adanya. 
2. Pancasila Memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik, dengan 
menjunjung tinggi dan menghargai manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya 
sebagai makhluk Tuhan secara berkeadilan yang disesuakan dengan kemampuan dan 
hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. 
3. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang 
terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang terdiri dari ribuan pulau. Hal ini sesuai 
dengan Sila Persatuan Indonesia. 
4. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi sesuai 
dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh 
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. 
5. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan Sila 
Keadilan Sosial bagi Seluhuh Rakyat Indonesia. 
CATATAN : 
PERBEDAAN ANTARA IDIOLOGI TERTUTUP DAN IDIOLOGI 
TERBUKA 
IDIOLOGI TERTUTUP:
1. Merupakan cita-cita yang muncul dari suatu kelompok orang yang bertujuan 
untuk untuk mengubah dan memperbarui masyarakat 
2. Atas nama ideologi dibenarkan melakukan tekanan 
/pengorbananpengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat 
3. Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu melainkan terdiri dari 
berbagai macam tuntutan konkret dan operasional yang keras sesuai dengan 
keinginan penguasa, yang diajukan dengan mutlak. 
IDIOLOGI TERBUKA: 
1. Bahwa nilai-nilai dan citacitanya tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan 
digali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri. 
2. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil 
musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut 
3. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga tidak langsung 
operasional 
parkan sebagai berikut : 
No Ideologi terbuka Ideologi tertutup 
1 Sistem pemikiran yang terbuka Sistem pemikiran yang tertutup 
2 Nilai-nilai dan cita-citanya tidak 
dipaksakan dari luar, melainkan 
digali dan diambil dari kekayaan 
rohani,moral dan budaya 
masyarakat itu sendiri 
Cenderung memaksakan mengambil 
nilai-nilai ideologi dari luar 
masyarakatnya yang tidak sesuai dengan 
keyakinan dan pemikiran 
masyarakatnya 
3 Dasar pembentukan ideologi bukan 
keyakinan ideologis sekelompok 
orang, melainkan hasil musyawarah 
dan kesepakatan dari masyarakat 
sendiri 
Dasar pembentukannya adalah cita-cita 
atau keyakinan ideologis perorangan 
atau satu kelompok orang 
4 Tidak diciptakan oleh negara, 
melainkan oleh masyarakat itu 
sendiri sehingga ideologi tersebut 
adalah milik seluruh rakyat atau 
anggota masyarakat 
Pada dasarnya ideologi tersebut 
diciptakan oleh negara, dalam hal ini 
penguasa negara yang mutlak harus 
diikuti oleh seluruh warga masyarakat 
5 Tidak hanya dibenarkan, melainkan 
dibutuhkan oleh seluruh warga 
masyarakat 
Pada hakikatnya ideologi tersebut hanya 
dibutuhkan oleh penguasa negara untuk 
melanggengkan kekuasaannya dan 
cenderung memiliki nilai kebenaran 
hanya dari sudut pandang penguasa saja 
6 Isinya tidak bersifat operasional. Ia 
baru bersifat operasional apabila 
sudah dijabarkan ke dalam 
perangkat yang berupa konstitusi 
Isinya terdiri dari tuntutan-tuintutan 
kongkrit dan operasional yang bersifat 
keras yang wajib ditaati oleh seluruh 
warga masyarakat
atau peraturan perundangan lainnya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
Yanuar Hadi Saputro
 
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi DuniaPerbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Rajabul Gufron
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
rizka_pratiwi
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Ryna Chosefin
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
wawanekobudianto
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Zara Neur
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Tony Hermawan
 

Mais procurados (20)

Pkn ideologi pancasila
Pkn   ideologi pancasilaPkn   ideologi pancasila
Pkn ideologi pancasila
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara
 
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi DuniaPerbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMA
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
3.pkn ilham hal 158 165
3.pkn ilham hal 158   1653.pkn ilham hal 158   165
3.pkn ilham hal 158 165
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 
Bab XI pancasila dalam konteks demokrasi di indonesia
Bab XI pancasila dalam konteks demokrasi di indonesiaBab XI pancasila dalam konteks demokrasi di indonesia
Bab XI pancasila dalam konteks demokrasi di indonesia
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 

Destaque

Vishvas resume business_analyst_7_year_exp
Vishvas resume business_analyst_7_year_expVishvas resume business_analyst_7_year_exp
Vishvas resume business_analyst_7_year_exp
vishvasyadav45
 
Identifying and Handling Children with Disabilities
Identifying and Handling Children with DisabilitiesIdentifying and Handling Children with Disabilities
Identifying and Handling Children with Disabilities
Febby Kirstin
 
Synthesis quest micro
Synthesis quest microSynthesis quest micro
Synthesis quest micro
adriennetrio
 
Elezioni amministrative presentazione copia
Elezioni amministrative presentazione   copiaElezioni amministrative presentazione   copia
Elezioni amministrative presentazione copia
Gabriella Guarnaccia
 
Pmi pmp-resume template-9
Pmi pmp-resume template-9Pmi pmp-resume template-9
Pmi pmp-resume template-9
vishvasyadav45
 

Destaque (18)

Careers at Gadens
Careers at GadensCareers at Gadens
Careers at Gadens
 
Partnership Summit Theme Document January 2015
Partnership Summit Theme Document January 2015Partnership Summit Theme Document January 2015
Partnership Summit Theme Document January 2015
 
Mini Seedcamp Dublin - flat
Mini Seedcamp Dublin - flatMini Seedcamp Dublin - flat
Mini Seedcamp Dublin - flat
 
Vishvas resume business_analyst_7_year_exp
Vishvas resume business_analyst_7_year_expVishvas resume business_analyst_7_year_exp
Vishvas resume business_analyst_7_year_exp
 
Identifying and Handling Children with Disabilities
Identifying and Handling Children with DisabilitiesIdentifying and Handling Children with Disabilities
Identifying and Handling Children with Disabilities
 
PRISM, January 2014
PRISM, January 2014 PRISM, January 2014
PRISM, January 2014
 
Emp presents
Emp presentsEmp presents
Emp presents
 
Анна Дзюба, UaMaster
Анна Дзюба, UaMasterАнна Дзюба, UaMaster
Анна Дзюба, UaMaster
 
Synthesis quest micro
Synthesis quest microSynthesis quest micro
Synthesis quest micro
 
Marine collagen
Marine collagenMarine collagen
Marine collagen
 
CII Industry Stakeholders Expectation Survey on Corporate Bond Market in India
CII Industry Stakeholders Expectation Survey on Corporate Bond Market in IndiaCII Industry Stakeholders Expectation Survey on Corporate Bond Market in India
CII Industry Stakeholders Expectation Survey on Corporate Bond Market in India
 
خصائص العمارة المعاصرة المتعارضة مع إقتصاديات البناء
خصائص العمارة المعاصرة المتعارضة مع إقتصاديات البناءخصائص العمارة المعاصرة المتعارضة مع إقتصاديات البناء
خصائص العمارة المعاصرة المتعارضة مع إقتصاديات البناء
 
2011 Ford Edge Jacksonville, FL Catalog
2011 Ford Edge Jacksonville, FL Catalog2011 Ford Edge Jacksonville, FL Catalog
2011 Ford Edge Jacksonville, FL Catalog
 
Elezioni amministrative presentazione copia
Elezioni amministrative presentazione   copiaElezioni amministrative presentazione   copia
Elezioni amministrative presentazione copia
 
Pictures before and after
Pictures before and afterPictures before and after
Pictures before and after
 
LXXXV CONFERENCIA DISTRITO 4450 - Rotary International
LXXXV CONFERENCIA DISTRITO 4450 - Rotary InternationalLXXXV CONFERENCIA DISTRITO 4450 - Rotary International
LXXXV CONFERENCIA DISTRITO 4450 - Rotary International
 
Resume template 2
Resume template 2Resume template 2
Resume template 2
 
Pmi pmp-resume template-9
Pmi pmp-resume template-9Pmi pmp-resume template-9
Pmi pmp-resume template-9
 

Semelhante a Pancasilaa

Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
1234567898765432112345
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
MellyAnita
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
Bernika Sitanggang
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
julyaneria
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Julyan Eria
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
krista2014
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Rajabul Gufron
 

Semelhante a Pancasilaa (20)

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptxPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
 
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptxPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL.pptx
 
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGIPANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
 
Print 1
Print 1Print 1
Print 1
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptxPPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
 

Pancasilaa

  • 1. dasar negara harus bersumber pada norma / tata nilai yang berlaku di negara tersebut serta harus sesuai dengan ideologi yang dianut. sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan negara Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan alasan sebagai berikut: 1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku, agama, ras, dan golongan. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Kemudian, Persatuan Indonesia mampu mengikat keanekaragaman dalam satu kesatuan bangsa dengan tetap menghormati sifat masing-masing apa adanya. 2. Pancasila Memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik, dengan menjunjung tinggi dan menghargai manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan secara berkeadilan yang disesuakan dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. 3. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang terdiri dari ribuan pulau. Hal ini sesuai dengan Sila Persatuan Indonesia. 4. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. 5. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan Sila Keadilan Sosial bagi Seluhuh Rakyat Indonesia. CATATAN : PERBEDAAN ANTARA IDIOLOGI TERTUTUP DAN IDIOLOGI TERBUKA IDIOLOGI TERTUTUP:
  • 2. 1. Merupakan cita-cita yang muncul dari suatu kelompok orang yang bertujuan untuk untuk mengubah dan memperbarui masyarakat 2. Atas nama ideologi dibenarkan melakukan tekanan /pengorbananpengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat 3. Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu melainkan terdiri dari berbagai macam tuntutan konkret dan operasional yang keras sesuai dengan keinginan penguasa, yang diajukan dengan mutlak. IDIOLOGI TERBUKA: 1. Bahwa nilai-nilai dan citacitanya tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri. 2. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut 3. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional parkan sebagai berikut : No Ideologi terbuka Ideologi tertutup 1 Sistem pemikiran yang terbuka Sistem pemikiran yang tertutup 2 Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani,moral dan budaya masyarakat itu sendiri Cenderung memaksakan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar masyarakatnya yang tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran masyarakatnya 3 Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perorangan atau satu kelompok orang 4 Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat itu sendiri sehingga ideologi tersebut adalah milik seluruh rakyat atau anggota masyarakat Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat 5 Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat Pada hakikatnya ideologi tersebut hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melanggengkan kekuasaannya dan cenderung memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut pandang penguasa saja 6 Isinya tidak bersifat operasional. Ia baru bersifat operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa konstitusi Isinya terdiri dari tuntutan-tuintutan kongkrit dan operasional yang bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh warga masyarakat