SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
BAB III PERHITUNGAN KOORDINAT POLYGON
A.

PENDAHULUAN
Jenis kerangka peta yang biasa digunakan pada kegiatan

pemetaan adalah Kerangak Peta Poligon.
Kerangka Peta Poligon digunakan untuk :
Titik Ikat

:

utk menentukan titik detail

Titik Rujukan

:

utk crosschek jika terjadi kesalahan pengukuran

Kerangka Peta Poligon, dibagi menjadi 2 jenis :
1.

Poligon Tertutup (Jika Titik Awal dan Titik Akhir Berhimpit)

2

3

1
1
4

5

Gambar3.1 Poligon Tertutup
2. Poligon Terbuka (Jika Titik Awal dan Akhir tidak Berhimpit)

2
4
1

3

5

Gambar 3.2 Poligon Terbuka
Poligon tertutup biasa digunakan untuk pengukuran bangunan
gedung, sedangkan poligon terbuka biasa digunkan untuk pengukuran
jalan.
Banyak sedikitnya titik poligon, tergantung dari titik detail di
lapangan.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
2

B.

DATA PENGUKURAN POLIGON
Data yang diperlukan pada pengukuran koordinat poligon adalah

sebagai berikut:
1.

Koordinat & elevasi Banch Mark (BM) sebagai titik pasti

2. Bacaan sudut jurusan
 12 untuk poligon tertutup
 awal dan akhir untuk poligon terbuka
3. Bacaan sudut dalam/luar Poligon
4. Bacaan sudut vertikal (zenit)
5. Bacaan rambu (BA, BB, BT)
C.

PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERTUTUP

2
2

5

12

1

3

3

4

1

4

5

Gambar 3.3 Hitungan Poligon Tertutup
Langkah-langkah perhitungan koordinat Poligon Tertutup
1.

Menghitung koreksi sudut dalam/luar poligon
 

=

(n-2) x 180o + f(Apabila diketahui sudut dalam)

 

=

(n+2) x 180o + f (Apabila diketahui sudut luar)

dimana

n = jumlah sudut
f = koreksi sudut
ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
3

2. Menghitung  difinitif dengan memasukkan nilai koreksi sudut.
dif =

 + (f / n)

3. Menghitung  difinitif dengan difinitif
a23 =

a21-  dst

4. Menghitung jarak datar sisi poligon
d

(BA –BB) x 100 x sin2 z

=

5. Mencari x dan y
x

=

d x sin 

y

=

d x cos 

6. Mencari koreksi jarak
x =

0 + fx

y =

0 + fy

7. Mencari jarak difinitif
xdif =

x + (d/d) x fx

ydif =

y + (d/d) x fy

8. Mencari koordinat titik-titik poligon
D.

PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERBUKA
2

P1

P

1

1

2

Q5

4
3

3

4

5

Q

5

Gambar 3.4 Hitungan Koordinat Poligon Terbuka
ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
4

Langkah perhitungan koordinat poligon terbuka
1.

Menghitung koreksi sudut poligon


=

dimana

akhir - awal + n. 180 + f
n

= jumlah sudut () dan

f

= koreksi sudut

2. Sama dengan poligon tertutup
3. Menghitung  difinitif dengan difinitif
a12 =

a1p+ 360o dst

4. dst sama dengan pligon tertutup

Perhitungan koordinat poligon dapat disajikan dalam tabel seperti di
bawah ini.

ARWAN APRIYONO, S.T.
Bahan Ilmu Ukur Tanah I
5

1
2
3
4
5

Target

Titik

Tabel 3.1 Contoh Hitungan Koordinat Poligon

2
5
3
1
4
2
5
3
1
4

Hrz
o

0
135
0
85
0
91
0
117
0
109

'
0
30
0
7
0
41
0
59
0
31

"
0
25
0
38
0
39
0
30
0
37

o

135


'

"

o

30

25

0

f
'

"

o

2

14

135

dif
'

"

32

39

85

7

38

0

2

14

85

9

41

39

0

2

14

91

43

57

30

0

2

14

117

59

x
m

y
m

25

50

46.45

18.51

xdif
m

ydif
m

44

6

32

75

21.79

-71.76

2

14

109

33

539

48

49

540

0

22

39

85

-80.55

-27.14 -68.258 -32.641

22

55

80

-58.14

54.95

-46.575 49.774

383

0

49

4

52

21.00

47.57

28.519 44.208

18.056 -93.982

51
0

0

86.315 -61.341

313
37

y

32.637 -76.616

251

31

x

53.678 15.275
163

109

Koordinat

53.678 15.275

53

117

16

"

Jarak
m

52

91

dif
'

0
68

1
Jumlah

o

-28.519 -44.208
342

-49.454 22.121

0

0

ARWAN APRIYONO, S.T.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Edho Wiranata
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangafadliansyah
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanahyulika usman
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangTutus Kusuma
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawatiyulika usman
 
Sistem Koordinat dan Transformasi
Sistem Koordinat dan TransformasiSistem Koordinat dan Transformasi
Sistem Koordinat dan TransformasiHamida ID
 
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapRetno Pratiwi
 
001 konsep hitung_kuadrat_terkecil
001 konsep hitung_kuadrat_terkecil001 konsep hitung_kuadrat_terkecil
001 konsep hitung_kuadrat_terkecilleonardo onar
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetrisKharistya Amaru
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetrilia anggraini
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailHendra Supriyanto
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitRpbowo
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
 

Mais procurados (20)

Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjang
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
 
Teodolit
TeodolitTeodolit
Teodolit
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakang
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Sistem Koordinat dan Transformasi
Sistem Koordinat dan TransformasiSistem Koordinat dan Transformasi
Sistem Koordinat dan Transformasi
 
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkap
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
001 konsep hitung_kuadrat_terkecil
001 konsep hitung_kuadrat_terkecil001 konsep hitung_kuadrat_terkecil
001 konsep hitung_kuadrat_terkecil
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetris
 
Iuw 7v beda tinggi
Iuw   7v beda tinggiIuw   7v beda tinggi
Iuw 7v beda tinggi
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detail
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
 

Mais de Hendra Supriyanto

Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahBuku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahHendra Supriyanto
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaHendra Supriyanto
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailHendra Supriyanto
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixHendra Supriyanto
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixHendra Supriyanto
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanHendra Supriyanto
 

Mais de Hendra Supriyanto (12)

Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanahBuku petunjuk praktikum mekanika tanah
Buku petunjuk praktikum mekanika tanah
 
Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2
 
Bab 6 menyipat datarasdfgh
Bab 6 menyipat datarasdfghBab 6 menyipat datarasdfgh
Bab 6 menyipat datarasdfgh
 
Bab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datarBab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datar
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detail
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fix
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Bab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fixBab i alat ukur theodolit fix
Bab i alat ukur theodolit fix
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunan
 
Infokom
InfokomInfokom
Infokom
 

Último

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Último (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Bab iii hitungan polygon

  • 1. BAB III PERHITUNGAN KOORDINAT POLYGON A. PENDAHULUAN Jenis kerangka peta yang biasa digunakan pada kegiatan pemetaan adalah Kerangak Peta Poligon. Kerangka Peta Poligon digunakan untuk : Titik Ikat : utk menentukan titik detail Titik Rujukan : utk crosschek jika terjadi kesalahan pengukuran Kerangka Peta Poligon, dibagi menjadi 2 jenis : 1. Poligon Tertutup (Jika Titik Awal dan Titik Akhir Berhimpit) 2 3 1 1 4 5 Gambar3.1 Poligon Tertutup 2. Poligon Terbuka (Jika Titik Awal dan Akhir tidak Berhimpit) 2 4 1 3 5 Gambar 3.2 Poligon Terbuka Poligon tertutup biasa digunakan untuk pengukuran bangunan gedung, sedangkan poligon terbuka biasa digunkan untuk pengukuran jalan. Banyak sedikitnya titik poligon, tergantung dari titik detail di lapangan.
  • 2. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 2 B. DATA PENGUKURAN POLIGON Data yang diperlukan pada pengukuran koordinat poligon adalah sebagai berikut: 1. Koordinat & elevasi Banch Mark (BM) sebagai titik pasti 2. Bacaan sudut jurusan  12 untuk poligon tertutup  awal dan akhir untuk poligon terbuka 3. Bacaan sudut dalam/luar Poligon 4. Bacaan sudut vertikal (zenit) 5. Bacaan rambu (BA, BB, BT) C. PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERTUTUP 2 2 5 12 1 3 3 4 1 4 5 Gambar 3.3 Hitungan Poligon Tertutup Langkah-langkah perhitungan koordinat Poligon Tertutup 1. Menghitung koreksi sudut dalam/luar poligon   = (n-2) x 180o + f(Apabila diketahui sudut dalam)   = (n+2) x 180o + f (Apabila diketahui sudut luar) dimana n = jumlah sudut f = koreksi sudut ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 3. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 3 2. Menghitung  difinitif dengan memasukkan nilai koreksi sudut. dif =  + (f / n) 3. Menghitung  difinitif dengan difinitif a23 = a21-  dst 4. Menghitung jarak datar sisi poligon d (BA –BB) x 100 x sin2 z = 5. Mencari x dan y x = d x sin  y = d x cos  6. Mencari koreksi jarak x = 0 + fx y = 0 + fy 7. Mencari jarak difinitif xdif = x + (d/d) x fx ydif = y + (d/d) x fy 8. Mencari koordinat titik-titik poligon D. PERHITUNGAN KOORDINAT POLIGON TERBUKA 2 P1 P 1 1 2 Q5 4 3 3 4 5 Q 5 Gambar 3.4 Hitungan Koordinat Poligon Terbuka ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 4. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 4 Langkah perhitungan koordinat poligon terbuka 1. Menghitung koreksi sudut poligon  = dimana akhir - awal + n. 180 + f n = jumlah sudut () dan f = koreksi sudut 2. Sama dengan poligon tertutup 3. Menghitung  difinitif dengan difinitif a12 = a1p+ 360o dst 4. dst sama dengan pligon tertutup Perhitungan koordinat poligon dapat disajikan dalam tabel seperti di bawah ini. ARWAN APRIYONO, S.T.
  • 5. Bahan Ilmu Ukur Tanah I 5 1 2 3 4 5 Target Titik Tabel 3.1 Contoh Hitungan Koordinat Poligon 2 5 3 1 4 2 5 3 1 4 Hrz o 0 135 0 85 0 91 0 117 0 109 ' 0 30 0 7 0 41 0 59 0 31 " 0 25 0 38 0 39 0 30 0 37 o 135  ' " o 30 25 0 f ' " o 2 14 135 dif ' " 32 39 85 7 38 0 2 14 85 9 41 39 0 2 14 91 43 57 30 0 2 14 117 59 x m y m 25 50 46.45 18.51 xdif m ydif m 44 6 32 75 21.79 -71.76 2 14 109 33 539 48 49 540 0 22 39 85 -80.55 -27.14 -68.258 -32.641 22 55 80 -58.14 54.95 -46.575 49.774 383 0 49 4 52 21.00 47.57 28.519 44.208 18.056 -93.982 51 0 0 86.315 -61.341 313 37 y 32.637 -76.616 251 31 x 53.678 15.275 163 109 Koordinat 53.678 15.275 53 117 16 " Jarak m 52 91 dif ' 0 68 1 Jumlah o -28.519 -44.208 342 -49.454 22.121 0 0 ARWAN APRIYONO, S.T.