1. LINGKUNGAN
YANG MEMPENGARUHI
KEGIATAN DUNIA USAHA
By Hendie Cahya Maladewa

2. POKOK PEMBAHASAN
Meliputi ruang lingkup sbb.:
1. Effek Lingkungan atau Iklim Usaha
2. Effek Lingkungan Pasar
3. Effek Keadaan Perekonomian
4. Peranan Kestabilan Politik
5. Peranan Kebijakan Pemerintah
6. Pengaruh Unsur Lain

3. EFFEK IKLIM USAHA
 Faktor Iklim Usaha yg berpengaruh pada
kegiatan usaha a.l :
a. Krisis moneter th 1997/1998
b. Krisis Poleksos negara lain
Dampaknya terhadap kegiatan usaha :
- Tingkat efisiensi
- Tingkat produksi
- Tingkat keuntungan
- Cara pengelolaan usaha

4. EFFEK IKLIM USAHA
 Contoh dampak dan effek terjadinya krisis keuangan di
Amerika th 2007 yll :
a. Berdampak pada kolapnya banyak bank di AS
dan negara Eropa.
b. Pertumbuhan ekonomi negara-2 eropa dan AS
mengalami penurunan drastis bahkan minus.
c. Hanya tiga negara Asia yg secara makro masih
memiliki pertumbuhan yg bagus yaitu Cina, India
dan Indonesia.

5. EFFEK IKLIM USAHA
 Dampak krisis keuangan AS terhadap
kegiatan usaha di Indonesia, jelas ada
antara lain :
- Menurunnya eksport tekstil, keramik
desa kasongan dan beberapa hasil
produksi berbagai bidang usaha yg
memiliki tujuan eksport ke AS dan
beberapa negara Eropa.
- Berdampak turunnya efisiensi dan
keuntungan sektor -2 usaha tsb.

6. LINGKUNGAN/IKLIM USAHA ADA
DUA GOLONGAN
LINGKUNGAN BKN
LINGKUNGAN PASAR PASAR
 Pelanggan/Pembeli  Kestabilan Ekonomi
 Pesaiang atau  Kestabilan Politik
Perusahaan Lain  Kebijakan Pemerintah
 Penyedia Bahan Baku  Serikat Pekerja/LSM
 Kreditur  Peraturan/Undang-2
 Pekerja  Ekonomi/Politik Global

7. EFFEK LINGKUNGAN PASAR
 MELIPUTI BEBERAPA FAKTOR :
a. Peranan Pelanggan/Pembeli
Contoh : Pembeli/pelanggan adl raja.
b. Effek Pesaing atau perusahaan lain
Contoh : Tarif penerbangan
Peranan transportasi yg efisien ( KA )
Peranan toko pengecer
c. Penyedia Bahan Baku/Mentah
Contoh : Percetakan, pabrik sepatu, pabrik gula
d. Pemberi modal/pinjaman
Contoh : Bank, investor, Koperasi dll.
e. Peranan Pekerja
Kuantitas dan kualitas/kemampuan pekerja.

8. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
1. KESTABILAN EKONOMI, meliputi beberapa aspek :
a. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi ( PDB )
Kemakmuran  PDB > Pertumbuhan Penduduk/th
b. Masalah Pengangguran
PDB tinggi  Kegiatan ush meningkat  Kesem
patan kerja meningkat  Pendapatan masyara kat
meningkat  Daya beli meningkat.

10. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
1. KESTABILAN EKONOMI, meliputi beberapa aspek :
c. Pengendalian Laju Inflasi
Tingkat inflasi yg tinggi berdampak negatif bagi
kegiatan usaha. Tingkat inflasi yg aman adalah antara
1,0 – 5,0 % per tahun.
Beberapa dampak negatif a.l :
- Biaya produksi meningkat.
- Kenaikan upah.
- Suku bunga tinggi
- Harga barang DN > Barang Import/LN

11. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
1. KESTABILAN EKONOMI, meliputi beberapa aspek :
d. Neraca Pembayaran & Nilai Kurs
Neraca Pembayaran
- DEFISIT  Aliran Pembayaran ke LN > Aliran
masuk ke DN.
- SURPLUS  Aliran MASUK ke DN > Aliran ke LN
Apabila NP selalu Surplus, maka berdampak
@ Ekonomi DN stabil/kondusif
@ Nilai Rupiah stabil & menguat
@ Nilai Kurs Asing stabil
@ Daya tarik bagi investor LN

12. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
2. KESTABILAN POLITIK
Terdapat 3 unsur penting sistem pemerintahan yg
mampu menciptakan iklim usaha yg baik dan
pertumbuhan ekonomi yg kondusif, yaitu :
a. Telah ditetapkannya institusi politik, pemerintah
an & undang-2 yg mengatur kehidupan masyara-
kat dg aman & teratur.
b. Terdapatnya kebebasan yg luas dlm masyarakat
dlm mengemukakan pendapat & menjalankan ke
giatan usaha sesuai keinginannya.

13. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
2. KESTABILAN POLITIK
c. Terbentuknya sistem ekonomi yg dapat memberi
ruang bagi masyrakat untuk menjalankan kegia
tan usahanya dlm sistem persaingan yg sehat.
Contoh : @ Masa pemerintahan ORLA
@ Masa pemerintahan ORBA
@ Era Reformasi saat ini

14. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH
Dengan tujuan mewujudkan Kestabilan & Pertum
buhan Ekonomi, diperlukan :
a. Kebijakan Fiskal yang tepat  penyesuaian
pemungutan pajak & belanja pemerintah difokus
kan untuk kestabilan ekonomi.
Ditempuh dgn Kebijakan Fiskal Defisit  yaitu me
lakukan pembelanjaan melebihi penerimaan dari
pajak + sumber lain.
Kebijakan ini dilakukan oleh Depkeu.

15. EFFEK LINGKUNGAN
BUKAN PASAR
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH
b. Kebijakan Moneter.
Kebijakan ini menjadi otoritas Bank Sentral.
Tujuan utamanya menjaga agar tingkat inflasi &
tingkat suku bunga rendah.
Kebijakan Moneter  digunakan sbg strategi
pemerintah untuk :
- Menjaga stabilitas kurs valuta asing
- Mengurangi gejolak spekulasi mata uang asing
dan pasar saham.

16. FAKTOR PEMERCEPAT
PERTUMBUHAN EKONOMI
 Meliputi Unsur-Unsur sbb.
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur
2. Percepatan Investasi Unit Produksi oleh investor
asing dan swasta.
3. Percepatan & Peningkatan Taraf Pendidikan

17. UNSUR LAIN YG
BERPENGARUH
DALAM KEGIATAN USAHA
 Meliputi Unsur-Unsur sbb.
1. Peraturan & Undang-Undang yg mampu mendo
rong terciptanya iklim usaha yg kondusif
a.l : kontrak, PMA, kepailitan, hak paten/cipta dll
2. Sistim Sosial & Budaya.
Meliputi persepsi masyr, sikap thd investor asing,
masalah korupsi & patuh norma agama.
3. Serikat Pekerja /LSM/Lembaga Konsumen
Harus lebih profesional, taat hukum & santun.

18. UNSUR LAIN YG
BERPENGARUH
DALAM KEGIATAN USAHA
4. Perkembangan Ekonomi Global/Luar Negeri
a. Globalisasi : Hubungan dan saling ketergantungan
antar negara di bidang poleksos.
b. Faktor-faktor pendorong :
- Memperluas pasar hasil produk dlm negeri
- Mengembangkan tehnologi & meningkatkan pro
duktivitas
- Peluang pemasaran barang impor

19. UNSUR LAIN YG
BERPENGARUH
DALAM KEGIATAN USAHA
c. Kebaikan Perekonomian global :
- Peningkatan protas dan perluasan pasar
- Peningkatan PDB atau devisa negara.
- Pengembangan bidang usaha & tehnologi baru
- Peningkatan kesempatan kerja
d. Keburukannya :
- Peningkatan persaingan
- Perusahaan yg tidak efisien akan kolap/bangkrut
- Pertumbuhan ekonomi dpt menurun.