SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Berbakti kepada Orang 
Tua 
“Allah telah menetapkan agar kalian tidak 
beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah 
kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 
23)
Berbakti kepada kedua orang tua 
• “Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah 
melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti 
kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23) 
• Penghambaan diri kepada Allah, jelas harus lebih 
diutamakan. Karena manusia diciptakan memang hanya 
untuk tujuan itu. Namun, ketika Allah ‘menggandengkan’ 
antara kewajiban menghamba kepada-Nya, dengan 
kewajiban berbakti kepada orang tua, hal itu menunjukkan 
bahwa berbakti kepada kedua orang tua memang memiliki 
tingkat urgensi yang demikian tinggi, dalam Islam. 
• Kewajiban itu demikian ditekankan, sampai-sampai Allah 
menggandengkannya dengan kewajiban menyempurnakan 
ibadah kepada-Nya.
Allah memerintahkan berbakti pd 
Orang tua biarpun mereka Kafir 
• “Kalau mereka berupaya mengajakmu berbuat 
kemusyrikan yang jelas-jelas tidak ada pengetahuanmu 
tentang hal itu, jangan turuti; namun perlakukanlah 
keduanya secara baik di dunia ini.” (Luqmaan : 15) 
• "Ayat di atas menunjukkan diharuskannya memelihara 
hubungan baik dengan orang tua, meskipun dia kafir. 
Yakni dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. 
Bila mereka tidak membutuhkan harta, bisa dengan 
cara mengajak mereka masuk Islam (Imam Al-Qurthubi 
menjelaskan )
Berbakti kepada kedua orang tua 
adalah jihad 
• Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan 
bahwa ada seorang lelaki meminta ijin 
berjihad kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi 
Wasallam. Beliau bertanya, 
• “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” 
Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau 
bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan 
berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al- 
Bukhari dan Muslim)
• Rasulullah SAW bersabda,“Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh 
kasihan.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Siapa yg kasihan, wahai 
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yg sempat berjumpa dg orang 
tuanya, ke-dua2nya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur 
mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” 
(Riwayat Muslim) 
• “Orang tua adalah ‘pintu pertengahan’ menuju Surga. Bila engkau mau, 
silakan engkau pelihara. Bila tidak mau, silakan untuk tidak 
memperdulikannya.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan beliau 
berkomentar, “Hadits ini shahih.” Riwayat ini juga dinyatakan shahih, oleh 
Al-Albani.)
Keridhaan Allah, berada di balik keridhaan orang tua 
• “Keridhaan Allah bergantung pada keridhaan 
kedua orang tua. Kemurkaan Allah, 
bergantung pada kemurkaan kedua orang tua
Berbakti kpd kedua orang tua membantu meraih 
pengampunan dosa 
• Ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW sambil 
mengadu, “Wahai Rasulullah! Aku telah melakukan sebuah 
perbuatan dosa.” Beliau bertanya, “Engkau masih mempunyai 
seorang ibu?” Lelaki itu menjawab, “Tidak.” “Bibi?” Tanya 
Rasulullah lagi. “Masih.” Jawabnya. Rasulullah SAW bersabda, 
“Kalau begitu, berbuat baiklah kepadanya.” 
• Dalam pengertian yg ‘lebih kuat’, riwayat ini menunjukkan bahwa 
berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu, dapat 
membantu proses taubat dan pengampunan dosa. Mengingat, bakti 
kepada orang tua adalah amal ibadah yang paling utama.
Berbakti kepada orang tua, membantu menolak musibah 
• Hal itu dapat dipahami melalui kisah ‘tiga orang’ yg terkurung dalam 
sebuah gua. Masing2 berdoa kepada Allah dg menyebutkan satu amalan 
yg dianggapnya terbaik dlm hidupnya, agar menjadi wasilah (sarana) 
terkabulnya doa. 
• Salah seorang di antara mereka bertiga, mengisahkan tentang salah satu 
perbuatan baiknya terhadap kedua orang tuanya, yg akhirnya, 
menyebabkan pintu gua terkuak, batu yg menutupi pintunya bergeser, 
sehingga mereka bisa keluar dari gua tersebut. (Diriwayatkan oleh Al- 
Bukhari dan Muslim)
Berbakti kepada orang tua, dapat memperluas rezki 
• Rasulullah SAW bersabda :“Barangsiapa yg ingin 
rezkinya diperluas, dan agar usianya diperpanjang 
(dipenuhi berkah), hendaknya ia menjaga tali 
silaturahim.” (Al-Bukhari dan Muslim) 
• Berbakti kepada kedua orang tua adalah bentuk 
aplikasi silaturahim yang paling afdhal yang bisa 
dilakukan seorang muslim, karena keduanya 
adalah orang terdekat dengan kehidupannya
Doa orang tua selalu lebih mustajab 
• Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan 
bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
• “Ada tiga bentuk doa yang amat mustajab, tidak 
diragukan lagi: Doa orang tua untuk anaknya, doa 
seorang musafir dan orang yang yang terzhalimi.”
Harta anak adalah milik orang tuanya 
• Saat ada seorang anak mengadu kepada 
Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah! Ayahku 
telah merampas hartaku.” Rasulullah bersabda, 
“Engkau dan juga hartamu, kesemuanya adalah 
milik ayahmu .
Jasa orang tua, tidak mungkin terbalas 
• Rasulullah SAW bersabda: 
• “Seorang anak tidak akan bisa membalas budi 
baik ayahnya, kecuali bila ia mendapatkan 
ayahnya sebagai budak, lalu dia merdekakan.”
Durhaka kepada orang tua, termasuk dosa 
besar yang terbesar 
• Dari Abu Bakrah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda 
:“Maukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para 
Sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah SAW ” Beliau 
bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap 
orang tua.” Kemudian, sambil bersandar, beliau bersabda lagi, 
“..ucapan dusta, persaksian palsu..” Beliau terus meneruskan 
mengulang sabdanya itu, sampai kami (para Sahabat) berharap 
beliau segera terdiam. (Al-Bukhari dan Muslim)
Orang yg durhaka terhadap orang tua, akan mendapatkan 
balasan ‘cepat’ di dunia, selain ancaman siksa di akhirat 
• Rasulullah SAW bersabda :“Ada Dua bentuk perbuatan dosa 
yg pasti mendapatkan hukuman awal di dunia: 
Memberontak terhadap pemerintahan Islam yg sah, dan 
durhaka terhadap orang tua ” 
• Berbakti kepada orang tua yang sama sekali tidak boleh 
terabaikan , kesemuanya, menunjukkan betapa bakti 
kepada orang tua adalah kebajikan sangat penting, bahkan 
yang terpenting dari sekian banyak perbuatan baik yang 
diperuntukkan terhadap sesama makhluk ciptaan Allah. 
Sedemikian pentingnya, hingga riwayat2 yang menjelaskan 
tentang adab, prilaku dan sikap seorang anak terhadap 
orang tuanya, bertaburan dlm banyak hadits2 Nabi 
Rasullulah SAW, bahkan juga dlm beberapa ayat Al-Qur’an.
Memuliakan Orang Tua 
• Pemuliaan Islam terhadap sosok orang tua, amat lugas. Wujud pemuliaan 
itu sudah beberapa langkah mendahului gemuruh propaganda sejenis, yg 
baru2 saja muncul belakangan ini, dari kalangan Barat. Sebut saja 
contohnya: jaminan untuk kaum manula, perhatian terhadap kaum 
jompo dan lain sebagainya. Kenapa demikian? Karena Islam sudah jauh2 
hari langsung menghadirkan ‘perintah tegas’ bagi seorang mukmin, untuk 
berbuat baik kepada kedua orang tuanya. 
• “Telah kami pesankan seorang manusia untuk senantiasa berbuat baik 
kepada kedua orang tuanya.” (Al-Ahqaaf : 15) 
• “Dalam ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada 
kedua orang tua, sekaligus juga melimpahkan kasih sayang kita kepada 
mereka” 
• “Beribadahlah kepada Allah, jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu 
apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (An-Nisaa : 36)
• 1. Bersikaplah secara baik, pergauli mereka dengan cara yang baik pula, 
yakni dalam berkata-kata, berbuat, memberi sesuatu, meminta sesuatu 
atau melarang orang tua melakukan suatu hal tertentu. 
2. Jangan mengungkapkan kekecewaan atau kekesalan, meski hanya 
sekadar dengan ucapan ‘uh’. Sebaliknya, bersikaplah rendah hati, dan 
jangan angkuh. 
3. Jangan bersuara lebih keras dari suara mereka, jangan memutus 
pembicaraan mereka, jangan berhohong saat beraduargumentasi dengan 
mereka, jangan pula mengejutkan mereka saat sedang tidur, selain 
itu,jangan sekali-kali meremehkan mereka. 
4. Berterima kasih atau bersyukurlah kepada keduanya, utamakan 
keridhaan keduanya, dibandingkan keridhaan kita diri sendiri, keridhaan 
istri atau anak-anak kita.
• 5. Lakukanlah perbuatan baik terhadap mereka, dahulukan 
kepentingan mereka dan berusahalah ‘memaksa diri’ untuk mencari 
keridhaan mereka. 
• 6. Rawatlah mereka bila sudah tua, bersikaplah lemah lembut dan 
berupayalah membuat mereka berbahagia, menjaga mereka dari 
hal-hal yang buruk, serta menyuguhkan hal-hal yang mereka sukai. 
• 7. Berikanlah nafkah kepada mereka, bila memang dibutuhkan. 
Allah berfirman: “Dan apabila kalian menafkahkan harta, yang 
paling berhak menerimanya adalah orang tua, lalu karib kerabat 
yang terdekat.” (Al-Baqarah : 215) 
• 8. Mintalah ijin kepada keduanya, bila hendak bepergian, termasuk 
untuk melaksanakan haji, kalau bukan haji wajib, demikian juga 
untuk berjihad, bila hukumnya fardhu kifayah.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
9. Mendoakan mereka, seperti disebutkan dalam Al- 
Qur’an: “Dan ucapanlah, “Ya Rabbi, berikanlah kasih 
sayang kepada mereka berdua, sebagaimana 
menyayangiku di masa kecil.” (Al-Isra : 24) 
10. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak 
mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang 
penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah 
alasan ini kepada mereka dan janganlah putus 
komunikasi dengan mereka. 
11. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih 
dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
11. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka. 
12. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam 
(menyajikan) makanan dan minuman. 
13. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika 
mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai. 
14. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan 
mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha 
orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua. 
15. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau 
julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong. 
16. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun 
engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari 
kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan 
hanya satu kalimat.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
17. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai 
mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat 
ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang 
tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua. 
18. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan 
hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta 
atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil 
pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu. 
19. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian 
bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian. 
20. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan 
mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan 
memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua 
orangtuamu.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
21. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan 
lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah 
mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada 
mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua. 
22. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan 
bahagiakanlah kedua orangtuamu. 
23. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu 
(suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. 
Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. 
Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam. 
24. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau 
sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di 
pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena 
menginginkan ridha kedua orang tuamu. 
25. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan 
atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena 
syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
26. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa 
kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas 
dirimu. 
27. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela 
orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa 
besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara 
dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas 
mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang 
tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi). 
28. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika 
mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan 
banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, 
“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha 
Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah 
merawatku ketika kecil”.
Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 
29. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan 
beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka. 
30. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat 
suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah 
ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang 
saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua. 
31. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah 
kepala mereka. 
32. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu 
pekerjaan ibumu. 
33. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu 
untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan 
ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka. 
34. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu 
tidur dan istirahat mereka.
“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua 
orang tuaku. Wahai Rabb-ku, rahmatilah 
mereka berdua sebagaimana mereka telah 
merawatku ketika kecil”.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
el-hafiy
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
asnin_syafiuddin
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Marhamah Saleh
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Kafi Hidonis
 

Mais procurados (20)

Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
 
Hadharah
HadharahHadharah
Hadharah
 
Kewajiban menuntut ilmu
Kewajiban menuntut ilmuKewajiban menuntut ilmu
Kewajiban menuntut ilmu
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTIPesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
 
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak TasawufTaubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama Aqidah
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
Agar Hidup Lebih Bermakna
Agar Hidup Lebih BermaknaAgar Hidup Lebih Bermakna
Agar Hidup Lebih Bermakna
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptxPAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 

Destaque

BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada OrangtuaBIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
Ane Si Sulung
 
32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua
Arul Jhaya
 
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
musniumar
 
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang TuaShilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Maya Sy
 
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam IslamHAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
Anggita Intan Pertiwi
 
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
Muhammad TaHa
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
wahkur
 

Destaque (15)

BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada OrangtuaBIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
BIDANG PRIBADI SOSIAL (Berbakti Kepada Orangtua
 
32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua32 cara berbakti kepada orangtua
32 cara berbakti kepada orangtua
 
Adab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang TuaAdab Berbakti Kepada Orang Tua
Adab Berbakti Kepada Orang Tua
 
Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada Orang TuaBerbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada Orang Tua
 
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua
 
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan GuruSayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
 
Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16
 
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
Musni Umar Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945 Ibu Rumah Tangga Pahla...
 
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang TuaShilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
Shilatur Rahim dan Berbakti kepada Orang Tua
 
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua
 
Berbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang TuaBerbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang Tua
 
psikologi dalam islam
psikologi dalam islampsikologi dalam islam
psikologi dalam islam
 
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam IslamHAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
HAM, KAM, dan Etos Kerja Dalam Islam
 
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA (BIRUL WALIDAIN)
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
 

Semelhante a Berbakti kepada orang tua

03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-803 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
BudiSafarianto2
 
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
AbuNaufa2
 
Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180
Yuka Yuka Aya
 
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPObirrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
suaranewstv
 
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhakaPengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Ra Hardianto
 

Semelhante a Berbakti kepada orang tua (20)

AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
 
Adap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tuaAdap terhadap orang tua
Adap terhadap orang tua
 
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-803 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
 
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
 
Khutbah jum
Khutbah jumKhutbah jum
Khutbah jum
 
Pembangunan mapan dalam Islam
Pembangunan mapan dalam IslamPembangunan mapan dalam Islam
Pembangunan mapan dalam Islam
 
Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180Iis afriyani 2010 31-180
Iis afriyani 2010 31-180
 
Pel. 21 adab terhadap ibubapa
Pel. 21 adab terhadap ibubapaPel. 21 adab terhadap ibubapa
Pel. 21 adab terhadap ibubapa
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tuaMengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
 
Pentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati Orangtua
 
Perilaku Bakti pada Orang Tua dalam Agama Islam
Perilaku Bakti pada Orang Tua dalam Agama IslamPerilaku Bakti pada Orang Tua dalam Agama Islam
Perilaku Bakti pada Orang Tua dalam Agama Islam
 
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPObirrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
birrul-waaliJOIJIJJPOPOKPOKdain.pptUHOIOIPO
 
Esaiment adab mei 2014
Esaiment adab mei 2014Esaiment adab mei 2014
Esaiment adab mei 2014
 
Berbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada kedua orang tuaBerbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada kedua orang tua
 
Berbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada kedua orang tuaBerbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada kedua orang tua
 
أمك أمك أمك
أمك أمك أمكأمك أمك أمك
أمك أمك أمك
 
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhakaPengertian berbuat-baik-dan-durhaka
Pengertian berbuat-baik-dan-durhaka
 

Mais de Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Berbakti kepada orang tua

  • 1. Berbakti kepada Orang Tua “Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)
  • 2. Berbakti kepada kedua orang tua • “Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23) • Penghambaan diri kepada Allah, jelas harus lebih diutamakan. Karena manusia diciptakan memang hanya untuk tujuan itu. Namun, ketika Allah ‘menggandengkan’ antara kewajiban menghamba kepada-Nya, dengan kewajiban berbakti kepada orang tua, hal itu menunjukkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua memang memiliki tingkat urgensi yang demikian tinggi, dalam Islam. • Kewajiban itu demikian ditekankan, sampai-sampai Allah menggandengkannya dengan kewajiban menyempurnakan ibadah kepada-Nya.
  • 3. Allah memerintahkan berbakti pd Orang tua biarpun mereka Kafir • “Kalau mereka berupaya mengajakmu berbuat kemusyrikan yang jelas-jelas tidak ada pengetahuanmu tentang hal itu, jangan turuti; namun perlakukanlah keduanya secara baik di dunia ini.” (Luqmaan : 15) • "Ayat di atas menunjukkan diharuskannya memelihara hubungan baik dengan orang tua, meskipun dia kafir. Yakni dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. Bila mereka tidak membutuhkan harta, bisa dengan cara mengajak mereka masuk Islam (Imam Al-Qurthubi menjelaskan )
  • 4. Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad • Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau bertanya, • “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al- Bukhari dan Muslim)
  • 5. • Rasulullah SAW bersabda,“Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Siapa yg kasihan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yg sempat berjumpa dg orang tuanya, ke-dua2nya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” (Riwayat Muslim) • “Orang tua adalah ‘pintu pertengahan’ menuju Surga. Bila engkau mau, silakan engkau pelihara. Bila tidak mau, silakan untuk tidak memperdulikannya.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan beliau berkomentar, “Hadits ini shahih.” Riwayat ini juga dinyatakan shahih, oleh Al-Albani.)
  • 6. Keridhaan Allah, berada di balik keridhaan orang tua • “Keridhaan Allah bergantung pada keridhaan kedua orang tua. Kemurkaan Allah, bergantung pada kemurkaan kedua orang tua
  • 7. Berbakti kpd kedua orang tua membantu meraih pengampunan dosa • Ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW sambil mengadu, “Wahai Rasulullah! Aku telah melakukan sebuah perbuatan dosa.” Beliau bertanya, “Engkau masih mempunyai seorang ibu?” Lelaki itu menjawab, “Tidak.” “Bibi?” Tanya Rasulullah lagi. “Masih.” Jawabnya. Rasulullah SAW bersabda, “Kalau begitu, berbuat baiklah kepadanya.” • Dalam pengertian yg ‘lebih kuat’, riwayat ini menunjukkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu, dapat membantu proses taubat dan pengampunan dosa. Mengingat, bakti kepada orang tua adalah amal ibadah yang paling utama.
  • 8. Berbakti kepada orang tua, membantu menolak musibah • Hal itu dapat dipahami melalui kisah ‘tiga orang’ yg terkurung dalam sebuah gua. Masing2 berdoa kepada Allah dg menyebutkan satu amalan yg dianggapnya terbaik dlm hidupnya, agar menjadi wasilah (sarana) terkabulnya doa. • Salah seorang di antara mereka bertiga, mengisahkan tentang salah satu perbuatan baiknya terhadap kedua orang tuanya, yg akhirnya, menyebabkan pintu gua terkuak, batu yg menutupi pintunya bergeser, sehingga mereka bisa keluar dari gua tersebut. (Diriwayatkan oleh Al- Bukhari dan Muslim)
  • 9. Berbakti kepada orang tua, dapat memperluas rezki • Rasulullah SAW bersabda :“Barangsiapa yg ingin rezkinya diperluas, dan agar usianya diperpanjang (dipenuhi berkah), hendaknya ia menjaga tali silaturahim.” (Al-Bukhari dan Muslim) • Berbakti kepada kedua orang tua adalah bentuk aplikasi silaturahim yang paling afdhal yang bisa dilakukan seorang muslim, karena keduanya adalah orang terdekat dengan kehidupannya
  • 10. Doa orang tua selalu lebih mustajab • Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, • “Ada tiga bentuk doa yang amat mustajab, tidak diragukan lagi: Doa orang tua untuk anaknya, doa seorang musafir dan orang yang yang terzhalimi.”
  • 11. Harta anak adalah milik orang tuanya • Saat ada seorang anak mengadu kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah! Ayahku telah merampas hartaku.” Rasulullah bersabda, “Engkau dan juga hartamu, kesemuanya adalah milik ayahmu .
  • 12. Jasa orang tua, tidak mungkin terbalas • Rasulullah SAW bersabda: • “Seorang anak tidak akan bisa membalas budi baik ayahnya, kecuali bila ia mendapatkan ayahnya sebagai budak, lalu dia merdekakan.”
  • 13. Durhaka kepada orang tua, termasuk dosa besar yang terbesar • Dari Abu Bakrah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :“Maukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para Sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah SAW ” Beliau bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap orang tua.” Kemudian, sambil bersandar, beliau bersabda lagi, “..ucapan dusta, persaksian palsu..” Beliau terus meneruskan mengulang sabdanya itu, sampai kami (para Sahabat) berharap beliau segera terdiam. (Al-Bukhari dan Muslim)
  • 14. Orang yg durhaka terhadap orang tua, akan mendapatkan balasan ‘cepat’ di dunia, selain ancaman siksa di akhirat • Rasulullah SAW bersabda :“Ada Dua bentuk perbuatan dosa yg pasti mendapatkan hukuman awal di dunia: Memberontak terhadap pemerintahan Islam yg sah, dan durhaka terhadap orang tua ” • Berbakti kepada orang tua yang sama sekali tidak boleh terabaikan , kesemuanya, menunjukkan betapa bakti kepada orang tua adalah kebajikan sangat penting, bahkan yang terpenting dari sekian banyak perbuatan baik yang diperuntukkan terhadap sesama makhluk ciptaan Allah. Sedemikian pentingnya, hingga riwayat2 yang menjelaskan tentang adab, prilaku dan sikap seorang anak terhadap orang tuanya, bertaburan dlm banyak hadits2 Nabi Rasullulah SAW, bahkan juga dlm beberapa ayat Al-Qur’an.
  • 15. Memuliakan Orang Tua • Pemuliaan Islam terhadap sosok orang tua, amat lugas. Wujud pemuliaan itu sudah beberapa langkah mendahului gemuruh propaganda sejenis, yg baru2 saja muncul belakangan ini, dari kalangan Barat. Sebut saja contohnya: jaminan untuk kaum manula, perhatian terhadap kaum jompo dan lain sebagainya. Kenapa demikian? Karena Islam sudah jauh2 hari langsung menghadirkan ‘perintah tegas’ bagi seorang mukmin, untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. • “Telah kami pesankan seorang manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.” (Al-Ahqaaf : 15) • “Dalam ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, sekaligus juga melimpahkan kasih sayang kita kepada mereka” • “Beribadahlah kepada Allah, jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (An-Nisaa : 36)
  • 16. • 1. Bersikaplah secara baik, pergauli mereka dengan cara yang baik pula, yakni dalam berkata-kata, berbuat, memberi sesuatu, meminta sesuatu atau melarang orang tua melakukan suatu hal tertentu. 2. Jangan mengungkapkan kekecewaan atau kekesalan, meski hanya sekadar dengan ucapan ‘uh’. Sebaliknya, bersikaplah rendah hati, dan jangan angkuh. 3. Jangan bersuara lebih keras dari suara mereka, jangan memutus pembicaraan mereka, jangan berhohong saat beraduargumentasi dengan mereka, jangan pula mengejutkan mereka saat sedang tidur, selain itu,jangan sekali-kali meremehkan mereka. 4. Berterima kasih atau bersyukurlah kepada keduanya, utamakan keridhaan keduanya, dibandingkan keridhaan kita diri sendiri, keridhaan istri atau anak-anak kita.
  • 17. • 5. Lakukanlah perbuatan baik terhadap mereka, dahulukan kepentingan mereka dan berusahalah ‘memaksa diri’ untuk mencari keridhaan mereka. • 6. Rawatlah mereka bila sudah tua, bersikaplah lemah lembut dan berupayalah membuat mereka berbahagia, menjaga mereka dari hal-hal yang buruk, serta menyuguhkan hal-hal yang mereka sukai. • 7. Berikanlah nafkah kepada mereka, bila memang dibutuhkan. Allah berfirman: “Dan apabila kalian menafkahkan harta, yang paling berhak menerimanya adalah orang tua, lalu karib kerabat yang terdekat.” (Al-Baqarah : 215) • 8. Mintalah ijin kepada keduanya, bila hendak bepergian, termasuk untuk melaksanakan haji, kalau bukan haji wajib, demikian juga untuk berjihad, bila hukumnya fardhu kifayah.
  • 18. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 9. Mendoakan mereka, seperti disebutkan dalam Al- Qur’an: “Dan ucapanlah, “Ya Rabbi, berikanlah kasih sayang kepada mereka berdua, sebagaimana menyayangiku di masa kecil.” (Al-Isra : 24) 10. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka. 11. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
  • 19. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 11. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka. 12. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman. 13. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai. 14. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua. 15. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong. 16. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.
  • 20. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 17. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua. 18. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu. 19. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian. 20. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
  • 21. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 21. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua. 22. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu. 23. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam. 24. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu. 25. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
  • 22. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 26. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu. 27. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi). 28. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”.
  • 23. Perlakuan kepada Kedua Orang Tua 29. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka. 30. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua. 31. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka. 32. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu. 33. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka. 34. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
  • 24. “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Wahai Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”.