2. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada
orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah
lurus (jujur)'." (HR. Muslim)
Ahlak Mulia
3. "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah.
Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang
paling kaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk
orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri
niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya
terlalu banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Ahlak Mulia
4. "Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan
pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila
berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)
Ahlak Mulia
5. "Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta
(kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang
lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh
dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan
matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada
wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan
tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman
yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
Ahlak Mulia
6. Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi
kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia.
[Musnad Al-Bazzar: Hasan]
Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku.
[Musnad Ahmad: Sahih]
Ahlak Mulia
7. "Menghemat dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta
menyayangi orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah
separo ilmu. (HR. Ath-Thabrani)
Ahlak Mulia
8. "Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya,
sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan Al Hakim)
Ahlak Mulia
9. "Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa yang
kamu kehendaki." (HR. Bukhari)
Ahlak Mulia
10. "Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada
menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala." (HR.
Ahmad)
Ahlak Mulia
11. Seorang sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku."
Nabi Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang-
ulang dan Nabi Saw tetap berulang kali berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)
Ahlak Mulia