Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen voucher deal pada Groupon Indonesia cabang Bandung. 2. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. 3. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh sedang antara online marketing dengan keputusan pembelian konsumen di Groupon cabang Bandung

1. 1
PENGARUH ONLINE MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN VOUCHER DEAL PADA GROUPON
INDONESIA (DISDUS) Cabang Bandung (www.disdus.com)
Oleh : Heliza Usfita*
ABSTRAK
E-commerce adalah sebuah konsep baru yang menggambarkan proses
pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan komputer, termasuk melalui internet. Ditengah persaingan usaha
yang semakin ketat, makin banyak perusahaan yang membuat website e-
commerce sebagai salah satu saluran untuk menjual produknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh online marketing
terhadap keputusan pembelian konsumen voucher deal Groupon Disdus.com
cabang Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu suatu
metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan membahas tentang status
suatu penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik dari keseluruhan
personalitas berdasarkan fakta-fakta yang disertai analisis. Jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 100 responden. Data dikumpulkan dengan
menggunakan metode kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang sedang antara
online marketing dengan keputusan pembelian. Efektifnya pelaksanaan
online marketing mampu meningkatkan keputusan pembelian konsumen
pada voucher deal di Groupon Disdus.com. bandung. Hal ini terbukti dari
hasil uji hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari online
marketing terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci : Online marketing dan keputusan pembelian konsumen voucher
deal
I. PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan di dunia usaha
semakin ketat seiring dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang telah
* Penulis adalah Mahasiswa Lulusan Universitas Islam Bandung

2. 2
berdiri selama ini. Ditengah panasnya kompetisi dalam persaingan dunia
usaha banyak perusahaan-perusahaan yang mengiklankan produk mereka
dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan memberikan
produk diskon untuk para pelanggannya untuk menarik perhatian. Namun
produk diskon yang tawarkan kepada para konsumen sekarang ini dirasa
masih kurang efektif dan efisien untuk menarik pelanggan karena sebagian
perusahaan masih mengunakan sistem manual, yaitu memasarkan produk
diskon mereka dengan hanya memajang iklan tersebut didepan toko ataupun
usaha mereka. Hal ini menyebabkan pemasaran produk diskon tersebut tidak
dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi.
Selain itu hal ini menyebabkan hanya masyarakat atau konsumen
tertentu saja yang dapat mengetahui tentang produk diskon tersebut. Oleh
karena itu, berdasarkan alasan tersebutlah yang mendorong penulis untuk
membuat suatu penelitian yang mana dapat memasarkan produk diskon yang
dikeluarkan perusahaan dapat lebih luas lagi serta dapat menjangkau
konsumen kapanpun dan dimanapun, sehingga diharapkan profit perusahaan
dapat lebih meningkat dan konsumenpun dapat mengetahui informasi
mengenai produk diskon serta dapat membeli suatu voucher diskon tertentu
yang juga ditawarkan oleh perusahaan.
Voucher deal hadir karena adanya persaingan yang ketat di
perusahaan-perusahaan di Indonesia serta dipengaruhi oleh perubahan gaya
hidup di era teknologi informasi dan globalisasi sekarang ini. Oleh karena
itu voucher deal selalu menjadi bahan kajian yang menarik dan tak henti-
hentinya memunculkan penelitian dari berbagai disiplin dan dari berbagai
mazhab yang ada. Voucher deal merupakan potongan harga (discount)
sangat murah dengan batasan waktu tertentu dan diseleksi sesuai dengan kota
tertentu dengan menggunakan prinsip pembelian kolektif dan
menyebarluaskan program diskon kepada pelanggannya melalui e-mail
harian dan promo web.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan
konsumen terhadap potongan harga/diskon melalui voucher deal, mendorong
setiap perusahaan untuk melakukan promosi penjualan besar–besaran yang
memiliki nilai (value) melebihi kompetitornya. Dengan semakin banyaknya
website penyedia layanan promosi penjualan diskon sebut saja Groupon
mendorong merchant online dan offline untuk menawarkan diskon fantastik
pada market-nya dengan melandasi konsep trend e-commerce. Karena itu
banyak perusahaan-perusahaan online menawarkan voucher deal dalam
pembayaran online. Dan fenomena ini membuat semakin banyaknya
bermunculan usaha-usaha yang menawarkan layanan website. Namun dunia
bisnis yang semakin modern ini, membuat meningkatnya kesadaran akan
pengetahuan dan harapan konsumen atas suatu produk atau jasa khususnya
pada bidang online marketing. Sehingga dibutuhkan lebih dari sekedar

3. 3
mengahasilkan atau mengembangkan produk yang baik, tetapi juga
dibutuhkan suatu komunikasi dan hubungan yang dijalin secara baik dengan
konsumen. Karena itu setiap perusahaan dituntut untuk merancang dengan
baik berbagai strategi untuk meraih konsumen, bahkan menjaga konsumen
tersebut untuk tidak berpaling pada perusahaan lain.
Salah satunya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga
konsumen agar tidak berpaling adalah dengan membuat strategi untuk
menawarkan voucher deal yang memudahkan dalam pembayaran.
Disdus.com.com adalah metode promosi baru secara online yang sangat
efektif, low budget, dan bebas resiko. Disdus.com GROUPON adalah
Perusahaan Internasional yang sudah tersebar di lebih dari 500 kota di 45
negara seperti, USA, Inggris, Jerman, Brazil, Korea, Cina, Jepang, Singapura
dan masih banyak Negara lainnya. Groupon saat ini memiliki lebih dari 5000
employee worldwide untuk memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik
bagi customer dan client-nya.
Disdus.com merupakan anak perusahaan dari website Groupon
(www.groupon.com) yang merupakan website berskala Internasional dengan
teknologi website, system integration, customer support, dan kerja sama
pemasangan iklan terbaik di dunia. Groupon juga memiliki kerja sama
eksklusif dengan Facebook dan Google dalam hal pemasangan iklan dan
marketing yang efektif. Member Disdus.com saat ini berjumlah lebih dari 2,8
juta orang dengan lebih dari 150.000 facebook fans (facebook
@Disdus.com). Produk yang ditawarkan di Groupon sangat beragam, antara
lain voucher food & beverages, tour package, kitchen set, elektronik,
mainan, fashion, voucher health & beauty, dan lain-lain.
Standarnya menurut Kotler dan Keller (2012:29), sebagian
perusahaan, peninjauan staf bahwa internet dan publikasi utama, terkait
berita ringkasan, dan menyebarkan siaran berita untuk manajer pemasaran
(marketing). Fungsi kecerdasan menyaingi bekerja terbaik ketika
dikoordinasikan dengan proses pengambilan keputusan. Sedangkan menurut
Alma (2007:104) menegaskan bahwa setelah melakukan penilaian alternatif
maka diambillah keputusan membeli atau tidak membeli. Namun keadaan
sebenarnya di perusahaan, pelayanan yang diberikan dalam menciptakan
hubungan yang erat dengan pelanggan yang dilakukan Groupon Disdus.com
belum maksimal. Hal ini dilihat dari kurang konsistennya perusahaan dalam
memperhatikan konsumen berkaitan dengan pemberian informasi jadwal
batas waktu akhir penukaran voucher deal. Perusahaan memberikan
informasi jadwal batas penukaran voucher deal pada saat awal iklan
ditampilkan di website.
Mengingat pentingnya masalah online marketing ini, terutama
dalam memutuskan pembelian konsumen di Disdus.com.com Bandung,
maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana

4. 4
pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen yang
dituangkan dalam judul penelitian “pengaruh online marketing terhadap
keputusan pembelian konsumen voucher deal di Groupon Disdus.com.com
bandung” (studi pada divisi jasa service).
II. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan
masalah penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan online marketing di Groupon Disdus.com
cabang Bandung?
2. Bagaimana tanggapan konsumen tentang pelaksanaan online marketing
voucher deal di Groupon Disdus.com Bandung?
3. Bagaimana keputusan pembelian konsumen voucher deal di Groupon
Disdus.Com Bandung?
4. Seberapa besar pengaruh online marketing terhadap keputusan
pembelian konsumen voucher deal di Groupon Disdus.com cabang
Bandung?
III. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pelaksanaan online marketing di Groupon
Disdus.com Bandung
2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang pelaksanaa online
marketing voucher deal di Groupon Disdus.com Bandung
3. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen voucher deal di
Groupon Disdus.Com Bandung
4. Untuk mengetahui besar pengaruh online marketing terhadap keputusan
pembelian konsumen voucher deal Groupon Disdus.com cabang
Bandung
IV. TINJAUAN PUSTAKA
1. Online Marketing Theory
Dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif sekarang ini,
perusahaan tidak hanya menggunakan strategi bauran pemasaran atau
marketing mix dalam meningkatkan penjualan, profit, dan pangsa pasar.
Salah satu strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah online
marketing. Untuk memahami keputusan pembelian konsumen, berikut
terdapat pendapat dari beberapa ahli: sarana untuk memasarkan produk/jasa
melalui internet (Mulia, 2009). Online Marketing merupakan aplikasi dari
internet dan teknologi-teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan-tujuan
pemasaran, teknologi-teknologi itu seperti media internet, kabel- kabel,
satelit, perangkat keras, perangkat lunak yang diperlukan untuk keperluan

5. 5
online marketing tersebut. Hal ini mencakup aspek perencanaan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi (Chaffey et al, 2000).
Online Marketing juga menggabungkan aspek-aspek teknik dan
kreatif dari internet itu sendiri, yang di dalamnya termasuk desain,
pengembangan, periklanan, dan penjualan (Wikipedia, 2010). Segala
aktivitas yang bertujuannya adalah untuk memasarkan atau mempromosikan
dan membangun branding lewat media online khususnya yang dimaksud
adalah lewat dunia internet yang berorientasi pada keuangan (SDA ASIA,
2009). Online Marketing adalah proses kegiatan pemasaran yang dilakukan
melalui medium internet dimana dunia dijadikan seakan-akan tidak
mempunyai batas secara ruang dan waktu. Internet memungkinkan untuk
terjadinya sebuah proses komunikasi yang lebih interaktif yang sebelumnya
tidak dimungkinkan untuk dilakukan oleh media yang tradisional. Terdapat
tiga karakteristik khusus yang dimiliki oleh internet membawa dampak besar
terhadap jika digunakan pada pemasaran, yaitu : (1) Internet secara dramatis
mengurangi biaya- biaya informasi; (2) Internet mengijinkan terjadinya
komunikasi dua arah dan interaktifitas; (3) Internet mengatasi rintangan-
rintangan keterbatasan-keterbatasan ruang dan waktu (Cleland, 2000).
Online marketing memiliki lima keuntungan besar bagi perusahaan
yang menggunakannya. Pertama, baik perusahaan kecil maupun perusahaan
besar dapat melakukannya. Kedua, tidak terdapat batas nyata dalam ruang
beriklan jika dibandingkan dengan media cetak dan media penyiaran. Ketiga,
akses dan pencarian keterangan sangat cepat jika dibandingkan dengan surat
kilat atau bahkan fax. Keempat, situsnya dapat dikunjungi oleh siapapun,
dimanapun didalam dunia ini, kapanpun. Kelima, belanja dapat dilakukan
secara lebih cepat dan sendirian (Kotler dalam Widodo, 2002).
Penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (1999) menemukan bahwa
penggunaan internet (online marketing) berdampak terhadap bauran
pemasaran (4P), dan yang paling banyak terkena dampaknya adalah promosi
(Promotion), dalam hal ini kegiatan promosi di dalam online marketing
seperti beriklan menjadi lebih menarik dan interaktif. Sedangkan Philip
Kotler dan Kevin L. Keller (2012), menyatakan bahwa pemasaran online
adalah memasarkan produk atau jasa melalui internet.
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
online marketing adalah semua kegiatan, aktifitas atau segala usaha yang
dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau
menggunakan media internet atau jaringan internet.
2. Indikator Online Marketing
Indikator online marketing ada tiga, yaitu:
1. Sales Website

6. 6
Sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing.
Perusahaan atau individu yang ingin menset-up website akan
memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk membeli
produknya. Konsumen akan mengunjungi website, melakukan
pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer via
bank, dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang.
Semua transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis.
2. Website Information
Website Information, dibuat untuk menginformasikan tentang seluk
beluk sebuah produk. Dan diharapkan dengan website yang berisi
informasi tentang produk yang dijual akan memberikan penjelasan
pada calon konsumen agar membeli produk yang dijual.
3. E-mail Marketing
Email marketing adalah cara yang paling mudah, murah, dan efektif
untuk mendistribusikan sales letter. Dan lebih ramah lingkungan
dibandingkan mengirimkan kertas brosur ke alamat prospek. Tetapi
email marketing akan menjadi tidak efektif dan memberikan efek
negatif bila pebisnis online melakukan spam.
3. Metode Online Marketing
Metode online marketing, meliputi:
a. Direct Mail
Karena pada pengiriman internet memilikin alamat pengiriman balik
(return address) dari pengirim, maka sangatlah mudah bagi seorang
pengiklan untuk mengikuti suatu grup diskusi dan membuat suatu
basis data untuk penjualannya.
b. Press Release Posting
Salah satu cara yang cukup baik tetapi masih kurang agresif adalah
dengan mengadakan press release dari produk, pelayanan atau dalam
bulleting board di dalam internet (berupa mailing list atau
newsgroup). Mailing list sangat efektif, karena bila kita mengirim
sekali tetapi surat langsung dikirim ke semua alamat e-mail yang ada
dalam mailing list.
c. Billboards On The Net
Salah satu cara untuk mempromosikan pelayanan atau bisnis secara
low-key way adalah mengirimkan satu atau dua kalimat seperti pada
kartu nama pada discussion group atau mailing list.
d. Relation Marketing
Pemasaran dengan cara ini adalah dengan terlibat masuk discussion
group tertentu yang sesuai dengan produk yang akan dijual. Dengan
berdiskusi, diharapkan akan mendapatkan lebih banyak peluang
untuk menawarkan produk. Bila sulit menawarkan maka dapat

7. 7
menonjolkan keunggulan dan kemampuan produk sehingga
konsumen tertarik mencari produk yang ditawarkan.
e. Display Advertising
Sebagai contoh bahwa WWW sudah sangat berkembang ialah dengan
melihat salah satu perangkat lunak. Sudah banyak perusahaan besar
yang menggunakan jasa ini.
V. METODE PENELITIAN
Dalam kegiatan penelitian, metode penelitian harus ditetapkan
karena hal itu merupakan pedoman atau langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2008:2) mengatakan bahwa:
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu”. Tujuan adanya metode
penelitian adalah untuk memberikan gambaran kepada peneliti tentang
bagaimana langkah-langkah penelitian dilakukan sehingga permasalahan
dapat dipecahkan. Menurut Sugiyono (2008:2): “metode penelitian pada
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu”.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
Verifikatif, Yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variable independent terhadap variable dependent. Sedangkan metode
yang di gunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang berfungsi
mengetahui suatu fenomena, gejala, yang khas atau unik dari suatu
individu kelompok, atau objek social lainnya. Sehingga dapat di peroleh
suatu deskripsi yang rinci mengenai fenomena atau gejala tersebut.
Sedangkan Operasional Variabel dapat dilihat sebagai berikut
sehingga variabel-variabel yang ada dapat diketahui pengukurannya dari
populasi sejumlah 2.800.000 orang, diperoleh sampel yang memenuhi
kriteria sebanyak 100 responden.
Tabel 3.1
Tabel Operasional Variabel
Variabel Subvariabel Dimensi Indikator Ukuran Skala
Online
Marketing
Online
Marketing
adalah suatu
- - 1. Sales Website
- Press Release
Posting
Tanggapan
pelanggan tentang
promosi voucher
deal melalui sales
website.
Ordinal

8. 8
usaha yang
dilakukan untuk
melakukan
pemasaran suatu
produk atau jasa
dengan
menggunakan
media Internet.
(http://yurosie.bl
ogspot.com/201
1/08/pengertian-
internet-
marketing.html)
2. Website
Information
- Billboard On
The Net
- Relation
Marketing
- Display
Advertising
3. Email
marketing
- Direct E-mail
- Relation
Marketing
- Billboard On
The Net
Tanggapan
pelanggan tentang
promosi voucher
deal melalui
website
information.
Tanggapan
pelanggan tentang
promosi voucher
deal melalui
email marketing.
Ordinal
Ordinal
Keputusan
Pembelian
Keputusan
pembelian
adalah
keputusan
tentang merek
mana yang akan
dibeli.
(Kotler dan
Amstrong,
2012:181).
- - 1. Pilihan
produk.
2. Pilihan
merek.
3. Pilihan
penyalur
-
-
-
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui besar kontribusi
pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen voucher
deal pada groupon Indonesia (DISDUS) Cabang Bandung
(www.disdus.com) dengan bentuk instrumennya adalah skala LIKERT.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan Online Marketing di Groupon Disdus.com. Bandung
Keberhasilan pemasaran dipengaruhi oleh banyak faktor. Penggunaan
internet sebagai media dalam melakukan pemasaran memberikan dampak
yang positif bagi perusahaan dalam meningkatkan keputusan konsumen

9. 9
untuk melakukan pembelian. Berkaitan dengan pelaksanaan online
marketing yang dilakukan di groupon disdus.com.bandung dalam upaya
meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada produk didasarkan pada
tiga indikator yaitu sales website, website information dan e-mail marketing
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Sales Website
Sales website di groupon disdus.com.bandung ditujukan untuk
memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk membeli produknya.
Di bawah ini ditampilkan secara visual sales website dari groupon
disdus.com. Bandung.
www.disdus.com
www.groupon.co.id
Gambar visual di atas menunjukkan bahwa melalui sales website
www.disdus.com dan www.groupon.co,id atau website sales dari groupon
disdus seperti anita@groupon.co.id. Selain itu juga Groupon memiliki
partnership internasional dengan website google, facebook, you tube dan
local website Indonesia yakni kaskus.

10. 10
Melalui sales website dari groupon disdus.com.bandung konsumen
dengan mudah dapat mengunjungi website tersebut, melakukan pemesanan,
melakukan pembayaran secara online atau transfer via bank, dan barang
dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang.
Berdasarkan uraian di atas, nampak bahwa sales website adalah
bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan atau individu yang ingin
menset-up website akan memberikan kesempatan kepada calon konsumen
untuk membeli produknya. Konsumen akan mengunjungi website,
melakukan pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer
via bank, dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang. Semua
transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis. Kemudahan-
kemudahan bertransaksi secara online tentunya dapat mempengaruhi
psikologi konsumen untuk melakukan tindakan pembelian yang lebih cepat.
b. Website Information
Website information, dibuat untuk menginformasikan tentang seluk
beluk sebuah produk. Melalui website-nya yang berisi informasi tentang
produk yang dijual diharapkan akan memberikan penjelasan pada calon
konsumen agar membeli produk yang dijual. Di bawah ini ditampilkan
secara visual sales information dari groupon disdus.com. bandung.
OurValued
BrandPartners
Comparison
DEALKEREN
Merchant : Izzi Pizza
Revenue : 1.957voucher x Rp.20.000,- =
Rp.39.140.000,-
GROUPON DISDUS
Merchant :Izzi Pizza
Revenue : 4.304voucher x Rp.49.500,- =
Rp.213.048.000,-
Dilihat dari perbandingan di bawah ini, dengan merchant yang sama, kami dapat
men-generate revenue jauh lebih banyak dibandingkan kompetitor kami.
Groupon disdus.com.bandung menginformasikan beragam produknya
pada konsumen, sehingga konsumen merasa yakin dengan kualitas produk
yang akan dibelinya. Produk yang ditawarkan di groupon
disdus.com.bandung sangat beragam, antara lain: voucher food & beverages,
tour package, kitchen set, electronic, toys, fashion, voucher health & beauty.
Salah satu informasi produk yang ditawarkan oleh groupon disdus.com. bandung
melalui website information adalah voucher deal yang merupakan potongan harga
(discount) sangat murah dengan batasan waktu tertentu dan diseleksi sesuai dengan
kota tertentu dengan menggunakan prinsip pembelian kolektif dan menyebarluaskan
program diskon kepada pelanggannya melalui e-mail harian dan promo web.
Di bawah ini ditampilkan secara visual voucher deal dari groupon
disdus.com. Bandung.

11. 11
RealProfit Calculation
VoucherRp.99.000,-with value Rp.200.000,-
Cost of good sold per voucher : 30% x Rp.200.000,-= Rp.60.000,-
ExampleResults:
•3.519Coupons sold in 5 days
•Revenue = Rp.99.000x 3.519Coupons = Rp.348.381.000,-
•Upselling@60% Value : 60% x (2 x Rp.348.381.000,-)= Rp.418.057.200,-
REVENUE: (Coupons + Upsell)
TotalRevenue to XO SUKI : Rp.348.381.000,-+ Rp.418.057.200,-=
Rp.766.438.200,-
SuccessFee Rp. 39.000/voucher
TotalCosts : Rp.137.241.000,-+ Rp.211.140.000,-= Rp.348.381.000,-
PROFIT:
PROFIT: Rp.766.438.200,-(-)Rp.348.381.000,-= Rp.418.057.200,-
Total Profit : Rp.418.057.200 + Rp.205.000.000,- in Media
Value =
Rp.623.057.200,-
Partner:
Feature:
Results:
KATSUSEI
Rp.63.000,-for1 setmenu
Chicken/dorifish/salmon/pork
3.467 Grouponssold,generated
Rp.218.421.000,-
Oursuccessfulpreviouspartnership Comparison
DEALKEREN
Merchant :Izzi Pizza
Revenue :1.957voucher xRp.20.000,- =
Rp.39.140.000,-
GROUPON DISDUS
Merchant :Izzi Pizza
Revenue :4.304voucher xRp.49.500,- =
Rp.213.048.000,-
Dilihat dari perbandingan dibawah ini,dengan merchant yang sama, kami dapat
men-generate revenue jauh lebih banyak dibandingkan kompetitor kami.
Customer bisa membeli voucher secara online di website groupon
disdus.com. bandung dan setelah mentransfer uang senilai voucher yang
dibeli kepada pihak finance yang telah ditentukan, maka disdus.com akan
mengirimkan voucher tersebut kepada customer. Setelah masa promosi 5
hari, kurang lebih 10 hari voucher akan berlaku serentak selama 2 bulan (ada
keterangan di terms & conds voucher) – customer bisa mulai menggunakan
voucher tersebut. Setelah 10 hari tersebut, disdus.com akan mentransfer 50%
dari jumlah voucher yang terjual x harga voucher x commission untuk
merchant si konsumen. Sisa dari jumlah penjualan voucher akan diberikan
kepada merchant pelanggan per redemption yang bisa diklaim per month
kepada disdus.com.
Berdasarkan uraian tentang website information, maka dapat
dikatakan bahwa konsumen akan mendapatkan kemudahan untuk
memperoleh informasi berkaitan detail produk yang dibutuhkannya.
Informasi produk yang lengkap merupakan salah satu bahan evaluasi
alternatif bagi konsumen untuk membandingkan dengan produk lain. Dengan
demikian lengkapnya informasi produk akan memberikan dampak bagi
pemasar online untuk menjaring dan menambah jumlah pelanggannya yang
merupakan determinan penting untuk menjaga kelangsungan usahanya.
c. Email Marketing
E-marketing yang dilakukan oleh groupon disdus.com. bandung
merupakan bentuk komunikasi secara langsung atau mendapatkan tanggapan
langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Perusahaan
memberikan kesempatan pada setiap pelanggan untuk berkomunikasi
langsung dengan customer relation melalui no telepon kantor. Selain itu pula
groupon disdus.com. bandung menerapkan prinsip pembelian kolektif,
dimana Groupon melakukan negosiasi mengenai diskon yang unik kepada
para pelaku bisnis dan menyebarluaskan program diskon ini kepada
pelanggannya melalui e-mail harian dan promo di web.
Komunikasi interkatif yang dilakukan perusahaan dengan calon konsumen
merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam meningkatkan

12. 12
jumlah pelanggan dan terciptanya suatu hubungan yang saling
menguntungkan antara konsumen disatu sisi dan disisi lain perusahaan dapat
mempertahankan bisnisnya. Dengan merancang strategi komunikasi
interkatif yang baik, diharapakan akan menciptakan tingkat pembelian
konsumen yang tinggi dan terciptanya loyalitas pelanggan yang tinggi pula.
2. Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Variabel kedua yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai
keputusan beli konsumen. Keputusan ini didasari pada informasi tentang
keunggulan suatu produk yang disusun sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan merubah seseorang untuk melakukan keputusan
membeli. Keputusan pembelian memiliki dimensi pemilihan produk,
pemilihan merek, dan pemilihan penyalur. Berdasarkan pada hasil
pengolahan data dari angket yang telah disebarkan maka dapat dilihat posisi
penilaian responden sebagai berikut :
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Produk
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 22 22,0
Setuju 52 52,0
Netral 23 23,0
Tidak Setuju 3 3,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Jumlah 100 100,0%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan
setuju atas pernyataan mengenai pilihan online voucher deal di www.disdus.
com, hal ini ditunjukkan dengan tingkat persentase jawaban responden yang
mencapai 52%. Hasil tanggapan responden ini menunjukkan bahwa di
groupon disdus.com. bandung setiap konsumen dapat memilih beragam
produk sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Beragamnya variasi
pilihan produk yang disediakan oleh groupon disdus.com.bandung tentunya
memudahkan pelanggan untuk menyesuaikan kebutuhannya dalam satu situs
internet, tanpa harus berpindah ke situs internet lain.

13. 13
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Merek
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 25 25,0
Setuju 62 62,0
Netral 10 10,0
Tidak Setuju 3 3,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan
setuju atas pernyataan mengenai pilihan voucher deal merek www.disdus.
com, hal ini ditunjukkan dengan tingkat persentase jawaban responden yang
mencapai 62%. Hasil tanggapan responden ini menunjukkan bahwa groupon
disdus.com. bandung merupakan media pemasaran online yang sudah lama
ada dan terpercaya dalam menyediakan beragam merek produk yang
dibutuhkan konsumen.
Tabel 4.10
Responden Terhadap Pilihan Penyalur
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 18 18,0
Setuju 59 59,0
Netral 19 19,0
Tidak Setuju 4 4,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan
setuju atas pernyataan mengenai pilihan voucher deal dari www.disdus. com,
hal ini ditunjukkan dengan tingkat persentase jawaban responden yang
mencapai 59%. Hasil tanggapan responden ini menunjukkan bahwa groupon
disdus.com. bandung merupakan penyalur pemasaran online yang sudah
lama ada dan terpercaya, sehingga memungkinkan konsumen untuk tetap
memilih disdus.com. bandung.
Menurut Rory Regentina (city manager officer Groupon Disdus.com
Bandung), perusahaan menerapkan program pengembangan promosi online

14. 14
via disdus.com, karena didasarkan pada beberapa hal, yang pertama
perusahaan memiliki sertifikasi sebagai perusahaan promosi online resmi
dari PT. Lamuda Tenka yang merupakan pemilik merek Disdus.com
(groupon.co.id). Melalui sertifikasi ini perusahaan mempunyai keyakinan
untuk dapat dipercaya oleh konsumen, Program yang dimiliki perusahaan
untuk membina hubungan dengan pelanggan adalah melalui program diskon
lebih dari 50%.
Perusahaan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang sama
pada setiap pelanggan, tanpa membeda-bedakan antara pelanggan yang satu
dengan pelanggan yang lainnya. Perusahaam berusaha memberikan promosi-
promosi yang bertambah banyak sehingga menarik minat beli pelanggan,
serta perusahaan memberikan kesempatan pada setiap pelanggan untuk
berkomunikasi langsung dengan customer relation melalui no telepon
kantor.
3. Pengaruh Online Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
Pada sub bab ini hipotesis konseptual yang sebelumnya diajukan
akan diuji dan dibuktikan dengan melakukan uji statistik. Analisis statistik
yang digunakan adalah analisis korelasi rank spearman dan uji hipotesis.
1. Koefisien Korelasi
Analisis korelasi digunakan untuk melihat kedekatan hubungan
antara variabel yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini terdapat dua
variabel yang akan dicari hubungannya, yaitu antara variabel X yang diduga
memiiki hubungan dengan variabel Y. Berdasarkan hasil perhitungan yang
dilakukan dengan menggunakan software SPSS 19 for windows, maka
diperoleh hasil estimasi besarnya hubungan antara online marketing dengan
keputusan pembelian konsumen sebagaimana ditunjukkan Tabel 4.11
berikut ini :
Tabel 4.11
Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi

15. 15
Tabel 4.11 di atas memperlihatkan bahwa nilai korelasi antara online
marketing dengan keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon
Disdus.com. bandung sebesar 0,557. Jika merujuk pada ketentuan koefisien
korelasi dari Jalaludin Rahmat (2003:29) hubungan kedua bariabel tersebut
berada diantara 0,40-0,70 yang berarti keeratan hubungan antara online
marketing dengan keputusan pembelian konsumen berada pada katagori
sedang. Tanda positif (+0,5575) menunjukkan hubungan yang searah.
Artinya semakin baik pelaksanaan online marketing, maka keputusan
pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
semakin berpengaruh.
Menurut pendapat penulis berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, online marketing yang baik itu adalah seperti antara lain :
a. Perhatikan sinyal jaringan internet yang bisa menyebabkan tampilan
gambar visual gambar menjadi kurang bagus dan tidak menarik karena
gambar buram.
b. Membuat promo promosi produk lebih kreatif dan efisien mungkin
sehingga tampilan gambar produk sesuai dengan aslinya serta penjualan
voucher (sold out) sesuai harapan partner bisnis (owner).
c. Melakukan pemberitahuan masa berlaku limit voucher seminggu
sebelum tanggal valid voucher agar konsumen atau member voucher
tidak lupa dan segera menukarkan voucher.
2. Uji Determinasi
Besarnya pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian
voucher deal (Y) dapat ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan rumus
sebagai berikut :
KD = R2 x 100%
= (0,557)2 x 100%
= 31,1%
Artinya, online marketing memberikan pengaruh sebesar 31,1%
terhadap keputusan pembelian, sedangkan sisanya sebesar 68,9% keputusan
pembelian dapat diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh
penulis.
Dari hasil uji determinasi diatas dapat dipaparkan asi sebagai berikut,
antara lain :
1. Revenue yang diperoleh dari komisi penjualan antara disdus dan
merchant besarnya mulai dari 30% sampai 50% sesuai dengan faktor
dan kesepakatan bersama.
2. Alasan marketing disdus melakukan online marketing adalah
- Member Disdus adalah pengguna Aktif Jejaring Sosial Media
seperti Facebook, Twitter, dan Kaskus.

16. 16
- Member Disdus sangat suka menceritakan tentang promo bisnis
yang tampil di Disdus kepada teman-temannya.
- Member Disdus sangat antusias menantikan promo baru Disdus
setiap harinya.
- Member Disdus sangat suka mencoba tempat-tempat baru yang
ditawarkan Disdus.
- Disdus mendorong dan memudahkan membernya untuk
menceritakan tentang promo bisnis Anda kepada teman-teman
mereka
- Disdus melakukan pemasangan iklan di website-website besar
Indonesia seperti Facebook, Google, Yahoo, dan Kaskus dengan
budget ratusan juta rupiah perbulannya.
- Bisnis merchant mendapatkan benefit dari iklan yang dipasang
tanpa perlu membayar apa-apa ke Facebook, Google, Yahoo, dan
Kaskus (Free advertising untuk bisnis merchant).
- Disdus mempermudah proses komunikasi dan transaksi pembelian
sehingga member Disdus dengan mudah dapat mencari informasi
produk yang dibutuhkan dimanapun dan kapanpun.
3. Pada umumnya member Disdus lebih banyak melakukan deal
pembelian voucher deal (Groupons Sold) pada food and beverages.
4. Banyaknya penjualan voucher deal (Groupons Sold) yang terjual untuk
setiap brand produk setelah dikalkulasiin dari hasil promo selama 7
hari dapat mencapai minimal 100 voucher/day dan maksimal 50.000
voucher tergantung promo yang ditawarkan.
5. Parther bisnis disdus cabang Bandung sesuai dengan data update yang
diperoleh adalah antara lain : Pepper Lunch, A&W Restaurant, Sushi
Tei, Inul Vista, The Lammar’s Spa, Kekayon Spa, The Kagum Group,
Dapoer Oma, Tulang Lunak Hayam Wuruk, Red Mango, Kopi Kamu,
Fish & Co., Gold’s Gym, SnowBay, Lei Garden, Doughnut Japanese
Modern Food Package, Body & Face Treatment TFD Bistro, Le Gande
Hotel, Grand Paradise Bandung, Jayakarta Hotel, Vue Palace Hotel,
Sari Ater Lembang, Carrcadin Hotel, Grand Seriti Hotel Bandung,
Horizon Hotel, Izzi Pizza, Pureza, Omalia Kitchen & Lounge, Lin-Lin
Salon & Bridal Make Up, TFD Bistro, Nico Donuts, Harukaze
Shokudo, Blend o’nesia, Braga Spa, Dapur Iga, Asmila Botique &
Hotel, Card Connection International (CCI), Laquila Resto, Toriageru
Sushi, L’eaupar Kenzo EDT, Belezza Bridal, Warung Laos, Raffel’s,
Glossis Sosis, Sushi Group, Kambing Soen, Bober Café, Seven Café,
Q&Q Jelly Rubber, Auto Bridal, Muay Thai, Angel Salon, Selaras Spa,
Selaras Café, Lebistrot Café, Garden Ring Ice Skating, Eclipes
Karauke, dan lain-lain sebagainya. (Informasi lebih lanjut klik
www.disdus.com ).

17. 17
3. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan apakah online marketing berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com.
bandung dilakukan pengujian dengan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho Ƿ =0, tidak terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan
pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com.
bandung
H1 Ƿ ≠0, terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian
konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
Kiteria pengujian yang digunakan adalah:
Tolak Ho jika sig < 0,05
Terima Ho jika sig > 0,05
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat signifikan
untuk korelasi variabel online marketing (X) terhadap keputusan pembelian
konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung (Y) didapat
angka probabilitas 0,000 [{terlihat pada Tabel 4.11 (kolom sig.(2-tailed))].
Oleh karena angka tersebut di bawah 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima
atau sebenarnya terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan
pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. Bandung.
Hasil pengujian ini mendukung penelitain-penelitian sebelumnya
yang menunjukkan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Melalui online marketing memungkinkan untuk
terjadinya sebuah proses komunikasi yang lebih interaktif antara konsumen
dengan pemasar, sehingga konsumen dengan mudah dapat mencari informasi
produk yang dibutuhkannya dimanapun dan kapanpun, kondisi ini tentunya
akan mempengaruhi tindakan konsumen untuk lebih cepat melakukan
tindakan pembelian. Dengan demikian melalui strategi online marketing
yang baik, diharapakan akan menciptakan tingkat pembelian konsumen yang
tinggi.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat
diambil suatu simpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan terhadap pelaksanaan online
marketing yang dilakukan oleh groupon disdus.com.bandung secara
keseluruhan sudah terlaksana dengan baik. Hasil tersebut juga didukung
oleh hasil analisis deskriptif, dimana mayoritas konsumen menyatakan

18. 18
setuju atas pernyataan-pernyataan dari sales website, website information
dan e-mail marketing.
2. Keputusan pembelian konsumen terhadap voucher deal di Groupon
Disdus.com. bandung masih tetap tinggi, hal ini ditunjukkan dengan
tingginya kesetujuan konsumen atas pemilihan produk, pemilihan merek,
dan pemilihan penyalur dari Groupon Disdus.com. bandung.
3. Hasil analisis statistik membuktikan bahwa ada pengaruh yang sedang
antara online marketing dengan keputusan pembelian. Efektifnya
pelaksanaan online marketing mampu meningkatkan keputusan
pembelian konsumen pada voucher deal di Groupon Disdus.com.
bandung. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan
adanya pengaruh signifikan dari online marketing terhadap keputusan
pembelian.
Dari pembahasan BAB IV diatas, ada beberapa permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan, yaitu:
1. Kurang bagusnya sinyal jaringan internet sehingga menyebabkan
tampilan gambar visual yang kurang bagus/menarik.
2. Gangguan pada tampilan gambar visual pada website yang
menyebabkan bobot tampilan gambar visual produk dan promo kurang
menarik.

19. 19
DAFTAR PUSTAKA
Buchari Alma, 2007, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi
Keenam. Alfabeta. Bandung.
Fahmi, I, 2011. Manajemen Pengambilan Keputusan: Teori dan Aplikasi.
Bandung: Alfabeta.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, 2012. Principles of Marketing. New
Jersey: Prentice Hall.
Kotler dan Keller, 2012, Marketing Management. Global Edition. Publishing
as Prentice Hall.
Kotler dan Keller, 2014, Marketing Management, 14th edition. Global
Edition. United States & Canada: Pearson International Edition.
Hanson, Ward. 2000. Pemasaran Internet: Principles of Internet Marketing.
Jakarta: Salemba Empat.
Harun Al Rasyid, 2000, Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala.
Universitas Padjadjaran, Bandung.
Hermawan Kartajaya 2008; Positioning Diferensiasi, dan Brand, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Lovelock, Christopher, 2007, Managing Service, Operations and Human
Resources, London: Prentice Hall International, Inc.
Lovelock dan Wirtz, 2002, Service Marketing : People, Technology,
Strategy, Seventh Edition, Publishing as Prentice Hall.
Ratih Hurriyati, 2010, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Afabeta.
Bandung.
Richardson, Paul. 2001. Internet Marketing: Reading and Online Resources.
New Delhi: McGraw-Hill.
Saxena, Rajan. 2002. Customer Behavior: Understanding The Buyer. New
Delhi: McGraw-Hill.

20. 20
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kelima, ALFABETA,
Bandung.
Su Rahman. 2012. Internet marketing: Cara Gak Pake Pusing. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
William J. Stanston, 2006, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Erlangga,
Jakarta. (Alih Bahasa Buchari Alma).
Zeithaml, V.A., M.J. Bitner, and D.D. Gremler, 2001, Service Marketing:
Integrating Customer Focus Across the Firm, 6th ed, McGraw-Hill
Irwin, Boston
Zeithaml, Valerie A., Parasuraman A., Berry Leonard L, 2009, Delivering
Quality Service Balancing Customer Peceptions and Expectations.
New York: The Free Press.
SUMBER LAIN :
Company profile GROUPON disdus (www.disdus.com)
http://jurnal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe/article/download/201/229.pdf
http://www.econosains.com/attachments/article/19/Munawaroh.pdf
http://jurnal-fe-unsyiah.org/wp-content/uploads/2011/11/v8.2.3.Suryati-
Kasimi.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=jurnal+pemasaran+marketing+o
nline+pdf&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A
%2F%2Flista.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2F19545%2FPemasara
n%2BOnline.pdf&ei=xgZzUNqRBcm8rAfZiYGgAg&usg=AFQjCNG3J6yE
H-EVJNtPnbgfvP6fG2U4wQ
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=jurnal+pemasaran+marketing+o
nline+pdf&source=web&cd=8&ved=0CEYQFjAH&url=http%3A%2F%2F
majour.maranatha.edu%2Findex.php%2Fjurnal-
manajemen%2Farticle%2F184%2Fpdf&ei=xgZzUNqRBcm8rAfZiYGgAg&
usg=AFQjCNFNNc58OvaLsnKOY4_PHKwRFifu0Q
http://www.manbisnis2.tripod.com/4_2_3.pdf