SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MANUSIA
Pertemuan 3
Dosen : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
FAKULTAS PSIKOLOGI
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami proses kelahiran, penyesuaian
anak pada awal kelahiran, dan kondisi-kondisi yang
mempengaruhi penyesuaian
• Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri fisik dan fungsi-fungsi
fisiologis pada anak yang baru lahir, dan pengaruhnya
terhadap perkembangan berikutnya.
INFANCY / NEONATUS
Usia : lahir – 2 minggu
• Masa Partunatus  lahir s/d dipotong tali
pusatnya.
• Masa Neonatus  masa stlh dipotong tali
pusatnya.
Masa partunatus hanya pendek sekali, maka
biasanya seluruh masa ini disebut masa
neonatus / neonatal saja.
Happy Birthday!
• Proses kelahiran 
tahap 1: kontraksi otot rahim,
cervix membesar
tahap 2: bayi bergerak melalui
birth canal
tahap 3: plasenta “dilahirkan”
• Sblm kelahiran ortu hrs mengerti
apa yang terjadi slm proses
kehamilan dan kelahiran.
• Coping thd rasa sakit dapat
dilakukan melalui relaksasi, visual
imagery, & pertolongan
pendamping yg suportif.
Kerawanan pada Masa NEONATUS
 Postpartum Depression
Tjd pd bbrp wanita: mudah tersinggung, nafsu
makan buruk, sulit tidur, apathetic.
 Pada proses kelahiran, pendarahan yg tjd dpt
menganggu, menyebabkan anoksia (tdk ada
oksigen utk fetus).
 Jika fetus dlm bahaya, dokter dpt melakukan
operasi caesar.
Lanjutan...
 Bayi yang prematur berkembang lbh lambat pd
mulanya tp akan menyusul dlm bbrp thn.
 Bayi yg lbh kecil sering tdk berkembang baik,
terutama kalo memiliki berat kurang dr 1,5 kg dan
berada pd lingkungan yg penuh tekanan.
 Kematian bayi terutama disebabkan oleh berat
badan yg rendah dan perawatan prenatal yg tdk
adekuat.
Penyesuaian-penyesuaian
Penyesuaian thd :
 Suhu
 Pernafasan
 Mengisap & menelan
 Pembuangan kotoran
(ekskresi)
Bbrp hal yg berhubungan dg
kesulitan penyesuaian :
 Berkurangnya timbangan
 Disorganisasi dlm tingkah laku
(perilaku tdk teratur)
 Pernafasan tdk teratur
 Denyut nadi (jantung) tdk
teratur.
 Buang air besar & kecil secara
tdk teratur.
 Sering terengah-engah &
muntah.
Penyebab : tekanan pd otak
selama persalinan, shg tjd
gangguan peredaran darah yg
menyebabkan kurang
sempurnanya kerja saraf pusat.
 Kematian bayi.
Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Lingkungan sekitar masa prenatal
• Kelahiran (Birth)
• Prematuritas  lahir sebelum usia 28 minggu
dalam kandungan.
• Sikap Orang tua
• Pemeliharaan Postnatal
Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Kelahiran (Birth)  mempengaruhi sulit tidaknya penyesuaian
– Macam Kelahiran
• Natural / spontaneous Birth
• Instrumental Birth (dg menggunakan alat)
– Breech Birth (sungsang, letak bayi terbalik)
– Transverse Presentation (letak bayi melintang)
– Caesarean Section
– Keadaan pd wkt kelahiran
– Kondisi fisik bayi akan mempengaruhi sikap ortu.
» Sikap Baik  penyesuaian anak akan baik
» Sikap BUruk  penyesuaian anak akan sulit / kurang baik.
– Saat Kelahiran
– Menurut penelitian, saat kelahiran bayi juga menenukan sulit
tidaknya penyesuaian. Misalnya : musim dingin / panas.
Lanjutan...
• Sikap Orang tua
– Sikap negatif  gangguan pd pencernaan, shg berat badan
bayi turun.
– Sikap khawatir  bayi mjd lbh banyak menangis pd wkt
sebelum dan sesudah minum.
– Sikap kurang baik  mempengaruhi penyesuaian selama
neonatus s/d bbrp bulan berikutnya. Bayi akan :
• Lebih gelisah
• Murung, lebih sering sakit
• Perkembangannya terbelakang
– Beberapa sebab mengapa orang tua bersikap kurang baik :
• Terlalu ingin melindungi anak
• Tidak mengharapkan anak lagi  shg acuh tak acuh
• Kecewa dg tampang (appearance) bayi.
• Pertama kali memiliki bayi, blm berpengalaman shg selalu tegang.
Lanjutan...
• Pemeliharaan Postnatal
– Rooming in system di RS  bayi dletakkan di tempat tidur
dekat ibu. Ibu diajarkan & diberi petunjuk memelihara bayi
dengan baik.
– Keuntungan-keuntungan Rooming in system :
• Kebutuhan-kebutuhan bayi dapat dipenuhi dg segera.
• Bayi tidak perlu membuat penyesuaian thd pemeliharaan dari
sekian banyak orang (perawat) berganti-ganti.
• Ibu dapat belajar memelihara bayinya dengan baik, shg tdk perlu
mengalami kekhawatiran dan ketegangan bila meninggalkan RS.
CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR
• Ukuran fisik
• Keadaan Bayi Baru Lahir
• Proporsi Fisik
• Fungsi-fungsi Fisiologis
Ukuran Fisik
Perbedaan ukuran bayi tergantung pada beberapa hal, antara
lain :
• Makanan ibu pd masa prenatal
– Makanan sehat  bayi lebih berat & panjang.
• Urutan anak dalam keluarga
– Menurut penelitian, anak sulung biasanya lebih kecil
daripada anak yg lahir berikutnya.
• Keaktifan Fetus
– Semakin aktif sebagai fetus dlm masa prenatal  semakin
kecil.
Keadaan Bayi Baru Lahir
• Otot-otot serta tulangnya kecil, lunak & lentur.
• Kulitnya halus, berwarna merah jambu.
• Seringkali nampak adanya rambut halus di kepala &
punggung. Rambut di punggung biasanya berangsur-angsur
akan menghilang.
• Kelenjar air mata belum bekerja  Baru setelah beberapa jam
bayi mengeluarkaan air mata waktu menangis.
Proporsi Fisik
 Bayi yg baru lahir adalah individu tersendiri, bukan
merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil.
 Kepala : ¼ x tinggi / panjang badan.
 Cranial region  bagian muka di atas mata lebih lebar, dagu
kecil.
 Mata  otot-otot mata masih lemah, shg nampak bergerak
kesana kemari tdk terkontrol. Ukuran  sudah mencapai
ukuran orang dewasa.
 Hidung  kecil & hampir rata dg muka.
 Mulut  nampak seperti celah, bibir kecil
 Tengkuk  pendek hampir tdk terlihat, kulitnya biasanya
tebal atau berlipat-lipat, bahunya kecil.
 Perut  kelihatan lebih besar dibanding bagian lain.
 Dibanding badan, lengan & kakinya terlalu pendek.
Fungsi-fungsi Fisiologis
• Dg tangisan pertama, paru-paru berkembang & mulai
bernafas.
• Jantung kecil  detak jantung lebih cepat.
– Untuk menstabilkan  gerakan-gerakan bayi dibatasi dg
jalan membungkus tubuhnya, shg bayi mjd lbh tenang &
dpt tidur lebih nyenyak.
• Suhu badan lebih tinggi.
• Refleks gerakan mengisap timbul jika lapar atau jika bibirnya
disentuh.
Lanjutan...
 Timbulnya rasa lapar tdk dpt ditentukan waktunya. Baru
pada usia 2-3 minggu sesudah muncul hunger rhythm, shg
dapat menyesuaikan diri dg schedule pemberian makan.
 Pembuangan kotoran mulai beberapa jam sesudah bayi
lahir.
 Lamanya tidur :
 80% dari waktu sehari semalam dipakai tidur.
 Berkurang ketika usianya bertambah.
 Tidur bayi terputus-putus oleh waktu bangun yg sangat
pendek. Biasanya bayi terbangun karena rangsang dari
dalam diri / internal stimuli (rasa sakit, lapar, kurang enak)
& rangsangan dari luar / eksternal stimuli (suhu dingin,
panas, tekanan, dsb).
Beberapa Refleks Utama Bayi
• Babinskiblm ditemukan manfaatnya
• Blinkmelindungi mata
• Moromenolong bayi cling to mother
• Palmar tanda mau belajar jalan
• Rootingmenolong menemukan putting susu
• Steppingtanda mau belajar jalan
• Suckingutk mdpt makanan
• Withdrawalmelindungi bayi dr stimulasi tdk menyenangkan
Lanjutan...
 Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu
melakukan empat hal: Alert inactivity, Waking activity,
Crying, & Sleeping.
 Menangis meliputi: basic cry, mad cry, & pain cry.
 Bayi biasanya menghabiskan 2/3 hr utk tidur, dgn siklus
bangun-tidur setiap 4 jam.
 ½ dr wkt tidur merupakan REM sleep, otak dlm keadaan
aktif dan sering terjadi gerakan pd mata/tubuh. REM sleep
dpt menstimulasi pertumbuhan sistem syaraf.
 Ketrampilan perseptual dan belajar berfungsi dgn baik pada
bayi yg baru lahir shg mereka telah dpt menikmati dunia.
Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
• Bayi yang sehat tiba2 meninggal,
tanpa alasan yang jelas.
1-3 setiap 1000 bayi (usia 2-4 bln)
• Bayi yang rentan terhadap SIDS:
prematur
berat badan kurang
tdr telungkup
kepanasan/overheated
terkontaminasi asap rokok
Referensi
• www.apa.org/journals
• www.carejournal.org
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt

perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxperkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxCintaPmbd
 
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuGizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuDokter Tekno
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainindah puspa pratiwi
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxluthfiajiramdani1
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITASNindi Yulianti
 
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptxMASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptxLatifPrabowo
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptLidiaAditamaPutri
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakFakhriyah Elita
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptJimatul Arrobi
 
Perkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisPerkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisTiti Imansari
 
1000 HPK 2021..pptx
1000 HPK 2021..pptx1000 HPK 2021..pptx
1000 HPK 2021..pptxCiciYohanis
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2SriMaryati34
 
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaPertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
 
Penilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxPenilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxjohn720778
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptRSUDBajawa
 

Semelhante a Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt (20)

Perkembangan dan pertumbuhan janin
Perkembangan dan pertumbuhan janinPerkembangan dan pertumbuhan janin
Perkembangan dan pertumbuhan janin
 
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxperkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
 
Konsep perkembangan manusia
Konsep perkembangan manusiaKonsep perkembangan manusia
Konsep perkembangan manusia
 
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuGizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
 
114834479 neonatus
114834479 neonatus114834479 neonatus
114834479 neonatus
 
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.pptASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
 
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptxMASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
Perkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisPerkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan Psikis
 
1000 HPK 2021..pptx
1000 HPK 2021..pptx1000 HPK 2021..pptx
1000 HPK 2021..pptx
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaPertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
 
159866769 askeb-kebutuhan-ibu-nifas
159866769 askeb-kebutuhan-ibu-nifas159866769 askeb-kebutuhan-ibu-nifas
159866769 askeb-kebutuhan-ibu-nifas
 
Penilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptxPenilaian Usia Gestasi.pptx
Penilaian Usia Gestasi.pptx
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.ppt
 

Mais de hein30

ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppthein30
 
Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxhein30
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxhein30
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppthein30
 
Teori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxTeori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxTeori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxhein30
 
Materi Presentasi Kelompok 1.pptx
Materi Presentasi Kelompok 1.pptxMateri Presentasi Kelompok 1.pptx
Materi Presentasi Kelompok 1.pptxhein30
 
UAS Bahasa Inggirs.pptx
UAS Bahasa Inggirs.pptxUAS Bahasa Inggirs.pptx
UAS Bahasa Inggirs.pptxhein30
 
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppthein30
 

Mais de hein30 (10)

ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptx
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
Teori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxTeori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxTeori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
 
Materi Presentasi Kelompok 1.pptx
Materi Presentasi Kelompok 1.pptxMateri Presentasi Kelompok 1.pptx
Materi Presentasi Kelompok 1.pptx
 
UAS Bahasa Inggirs.pptx
UAS Bahasa Inggirs.pptxUAS Bahasa Inggirs.pptx
UAS Bahasa Inggirs.pptx
 
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt
210823 Info Dasar HIV AIDS_ dr Ritha_220821_Hattu.ppt
 

Último

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Último (20)

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt

  • 1. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 3 Dosen : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu memahami proses kelahiran, penyesuaian anak pada awal kelahiran, dan kondisi-kondisi yang mempengaruhi penyesuaian • Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri fisik dan fungsi-fungsi fisiologis pada anak yang baru lahir, dan pengaruhnya terhadap perkembangan berikutnya.
  • 3. INFANCY / NEONATUS Usia : lahir – 2 minggu • Masa Partunatus  lahir s/d dipotong tali pusatnya. • Masa Neonatus  masa stlh dipotong tali pusatnya. Masa partunatus hanya pendek sekali, maka biasanya seluruh masa ini disebut masa neonatus / neonatal saja.
  • 4. Happy Birthday! • Proses kelahiran  tahap 1: kontraksi otot rahim, cervix membesar tahap 2: bayi bergerak melalui birth canal tahap 3: plasenta “dilahirkan” • Sblm kelahiran ortu hrs mengerti apa yang terjadi slm proses kehamilan dan kelahiran. • Coping thd rasa sakit dapat dilakukan melalui relaksasi, visual imagery, & pertolongan pendamping yg suportif.
  • 5. Kerawanan pada Masa NEONATUS  Postpartum Depression Tjd pd bbrp wanita: mudah tersinggung, nafsu makan buruk, sulit tidur, apathetic.  Pada proses kelahiran, pendarahan yg tjd dpt menganggu, menyebabkan anoksia (tdk ada oksigen utk fetus).  Jika fetus dlm bahaya, dokter dpt melakukan operasi caesar.
  • 6. Lanjutan...  Bayi yang prematur berkembang lbh lambat pd mulanya tp akan menyusul dlm bbrp thn.  Bayi yg lbh kecil sering tdk berkembang baik, terutama kalo memiliki berat kurang dr 1,5 kg dan berada pd lingkungan yg penuh tekanan.  Kematian bayi terutama disebabkan oleh berat badan yg rendah dan perawatan prenatal yg tdk adekuat.
  • 7. Penyesuaian-penyesuaian Penyesuaian thd :  Suhu  Pernafasan  Mengisap & menelan  Pembuangan kotoran (ekskresi) Bbrp hal yg berhubungan dg kesulitan penyesuaian :  Berkurangnya timbangan  Disorganisasi dlm tingkah laku (perilaku tdk teratur)  Pernafasan tdk teratur  Denyut nadi (jantung) tdk teratur.  Buang air besar & kecil secara tdk teratur.  Sering terengah-engah & muntah. Penyebab : tekanan pd otak selama persalinan, shg tjd gangguan peredaran darah yg menyebabkan kurang sempurnanya kerja saraf pusat.  Kematian bayi.
  • 8. Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi Penyesuaian Diri NEONATUS • Lingkungan sekitar masa prenatal • Kelahiran (Birth) • Prematuritas  lahir sebelum usia 28 minggu dalam kandungan. • Sikap Orang tua • Pemeliharaan Postnatal
  • 9. Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi Penyesuaian Diri NEONATUS • Kelahiran (Birth)  mempengaruhi sulit tidaknya penyesuaian – Macam Kelahiran • Natural / spontaneous Birth • Instrumental Birth (dg menggunakan alat) – Breech Birth (sungsang, letak bayi terbalik) – Transverse Presentation (letak bayi melintang) – Caesarean Section – Keadaan pd wkt kelahiran – Kondisi fisik bayi akan mempengaruhi sikap ortu. » Sikap Baik  penyesuaian anak akan baik » Sikap BUruk  penyesuaian anak akan sulit / kurang baik. – Saat Kelahiran – Menurut penelitian, saat kelahiran bayi juga menenukan sulit tidaknya penyesuaian. Misalnya : musim dingin / panas.
  • 10. Lanjutan... • Sikap Orang tua – Sikap negatif  gangguan pd pencernaan, shg berat badan bayi turun. – Sikap khawatir  bayi mjd lbh banyak menangis pd wkt sebelum dan sesudah minum. – Sikap kurang baik  mempengaruhi penyesuaian selama neonatus s/d bbrp bulan berikutnya. Bayi akan : • Lebih gelisah • Murung, lebih sering sakit • Perkembangannya terbelakang – Beberapa sebab mengapa orang tua bersikap kurang baik : • Terlalu ingin melindungi anak • Tidak mengharapkan anak lagi  shg acuh tak acuh • Kecewa dg tampang (appearance) bayi. • Pertama kali memiliki bayi, blm berpengalaman shg selalu tegang.
  • 11. Lanjutan... • Pemeliharaan Postnatal – Rooming in system di RS  bayi dletakkan di tempat tidur dekat ibu. Ibu diajarkan & diberi petunjuk memelihara bayi dengan baik. – Keuntungan-keuntungan Rooming in system : • Kebutuhan-kebutuhan bayi dapat dipenuhi dg segera. • Bayi tidak perlu membuat penyesuaian thd pemeliharaan dari sekian banyak orang (perawat) berganti-ganti. • Ibu dapat belajar memelihara bayinya dengan baik, shg tdk perlu mengalami kekhawatiran dan ketegangan bila meninggalkan RS.
  • 12. CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR • Ukuran fisik • Keadaan Bayi Baru Lahir • Proporsi Fisik • Fungsi-fungsi Fisiologis
  • 13. Ukuran Fisik Perbedaan ukuran bayi tergantung pada beberapa hal, antara lain : • Makanan ibu pd masa prenatal – Makanan sehat  bayi lebih berat & panjang. • Urutan anak dalam keluarga – Menurut penelitian, anak sulung biasanya lebih kecil daripada anak yg lahir berikutnya. • Keaktifan Fetus – Semakin aktif sebagai fetus dlm masa prenatal  semakin kecil.
  • 14. Keadaan Bayi Baru Lahir • Otot-otot serta tulangnya kecil, lunak & lentur. • Kulitnya halus, berwarna merah jambu. • Seringkali nampak adanya rambut halus di kepala & punggung. Rambut di punggung biasanya berangsur-angsur akan menghilang. • Kelenjar air mata belum bekerja  Baru setelah beberapa jam bayi mengeluarkaan air mata waktu menangis.
  • 15. Proporsi Fisik  Bayi yg baru lahir adalah individu tersendiri, bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil.  Kepala : ¼ x tinggi / panjang badan.  Cranial region  bagian muka di atas mata lebih lebar, dagu kecil.  Mata  otot-otot mata masih lemah, shg nampak bergerak kesana kemari tdk terkontrol. Ukuran  sudah mencapai ukuran orang dewasa.  Hidung  kecil & hampir rata dg muka.  Mulut  nampak seperti celah, bibir kecil  Tengkuk  pendek hampir tdk terlihat, kulitnya biasanya tebal atau berlipat-lipat, bahunya kecil.  Perut  kelihatan lebih besar dibanding bagian lain.  Dibanding badan, lengan & kakinya terlalu pendek.
  • 16. Fungsi-fungsi Fisiologis • Dg tangisan pertama, paru-paru berkembang & mulai bernafas. • Jantung kecil  detak jantung lebih cepat. – Untuk menstabilkan  gerakan-gerakan bayi dibatasi dg jalan membungkus tubuhnya, shg bayi mjd lbh tenang & dpt tidur lebih nyenyak. • Suhu badan lebih tinggi. • Refleks gerakan mengisap timbul jika lapar atau jika bibirnya disentuh.
  • 17. Lanjutan...  Timbulnya rasa lapar tdk dpt ditentukan waktunya. Baru pada usia 2-3 minggu sesudah muncul hunger rhythm, shg dapat menyesuaikan diri dg schedule pemberian makan.  Pembuangan kotoran mulai beberapa jam sesudah bayi lahir.  Lamanya tidur :  80% dari waktu sehari semalam dipakai tidur.  Berkurang ketika usianya bertambah.  Tidur bayi terputus-putus oleh waktu bangun yg sangat pendek. Biasanya bayi terbangun karena rangsang dari dalam diri / internal stimuli (rasa sakit, lapar, kurang enak) & rangsangan dari luar / eksternal stimuli (suhu dingin, panas, tekanan, dsb).
  • 18. Beberapa Refleks Utama Bayi • Babinskiblm ditemukan manfaatnya • Blinkmelindungi mata • Moromenolong bayi cling to mother • Palmar tanda mau belajar jalan • Rootingmenolong menemukan putting susu • Steppingtanda mau belajar jalan • Suckingutk mdpt makanan • Withdrawalmelindungi bayi dr stimulasi tdk menyenangkan
  • 19. Lanjutan...  Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu melakukan empat hal: Alert inactivity, Waking activity, Crying, & Sleeping.  Menangis meliputi: basic cry, mad cry, & pain cry.  Bayi biasanya menghabiskan 2/3 hr utk tidur, dgn siklus bangun-tidur setiap 4 jam.  ½ dr wkt tidur merupakan REM sleep, otak dlm keadaan aktif dan sering terjadi gerakan pd mata/tubuh. REM sleep dpt menstimulasi pertumbuhan sistem syaraf.  Ketrampilan perseptual dan belajar berfungsi dgn baik pada bayi yg baru lahir shg mereka telah dpt menikmati dunia.
  • 20. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) • Bayi yang sehat tiba2 meninggal, tanpa alasan yang jelas. 1-3 setiap 1000 bayi (usia 2-4 bln) • Bayi yang rentan terhadap SIDS: prematur berat badan kurang tdr telungkup kepanasan/overheated terkontaminasi asap rokok
  • 21.
  • 22.