2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami proses kelahiran, penyesuaian
anak pada awal kelahiran, dan kondisi-kondisi yang
mempengaruhi penyesuaian
• Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri fisik dan fungsi-fungsi
fisiologis pada anak yang baru lahir, dan pengaruhnya
terhadap perkembangan berikutnya.
3. INFANCY / NEONATUS
Usia : lahir – 2 minggu
• Masa Partunatus lahir s/d dipotong tali
pusatnya.
• Masa Neonatus masa stlh dipotong tali
pusatnya.
Masa partunatus hanya pendek sekali, maka
biasanya seluruh masa ini disebut masa
neonatus / neonatal saja.
4. Happy Birthday!
• Proses kelahiran
tahap 1: kontraksi otot rahim,
cervix membesar
tahap 2: bayi bergerak melalui
birth canal
tahap 3: plasenta “dilahirkan”
• Sblm kelahiran ortu hrs mengerti
apa yang terjadi slm proses
kehamilan dan kelahiran.
• Coping thd rasa sakit dapat
dilakukan melalui relaksasi, visual
imagery, & pertolongan
pendamping yg suportif.
5. Kerawanan pada Masa NEONATUS
Postpartum Depression
Tjd pd bbrp wanita: mudah tersinggung, nafsu
makan buruk, sulit tidur, apathetic.
Pada proses kelahiran, pendarahan yg tjd dpt
menganggu, menyebabkan anoksia (tdk ada
oksigen utk fetus).
Jika fetus dlm bahaya, dokter dpt melakukan
operasi caesar.
6. Lanjutan...
Bayi yang prematur berkembang lbh lambat pd
mulanya tp akan menyusul dlm bbrp thn.
Bayi yg lbh kecil sering tdk berkembang baik,
terutama kalo memiliki berat kurang dr 1,5 kg dan
berada pd lingkungan yg penuh tekanan.
Kematian bayi terutama disebabkan oleh berat
badan yg rendah dan perawatan prenatal yg tdk
adekuat.
7. Penyesuaian-penyesuaian
Penyesuaian thd :
Suhu
Pernafasan
Mengisap & menelan
Pembuangan kotoran
(ekskresi)
Bbrp hal yg berhubungan dg
kesulitan penyesuaian :
Berkurangnya timbangan
Disorganisasi dlm tingkah laku
(perilaku tdk teratur)
Pernafasan tdk teratur
Denyut nadi (jantung) tdk
teratur.
Buang air besar & kecil secara
tdk teratur.
Sering terengah-engah &
muntah.
Penyebab : tekanan pd otak
selama persalinan, shg tjd
gangguan peredaran darah yg
menyebabkan kurang
sempurnanya kerja saraf pusat.
Kematian bayi.
8. Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Lingkungan sekitar masa prenatal
• Kelahiran (Birth)
• Prematuritas lahir sebelum usia 28 minggu
dalam kandungan.
• Sikap Orang tua
• Pemeliharaan Postnatal
9. Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Kelahiran (Birth) mempengaruhi sulit tidaknya penyesuaian
– Macam Kelahiran
• Natural / spontaneous Birth
• Instrumental Birth (dg menggunakan alat)
– Breech Birth (sungsang, letak bayi terbalik)
– Transverse Presentation (letak bayi melintang)
– Caesarean Section
– Keadaan pd wkt kelahiran
– Kondisi fisik bayi akan mempengaruhi sikap ortu.
» Sikap Baik penyesuaian anak akan baik
» Sikap BUruk penyesuaian anak akan sulit / kurang baik.
– Saat Kelahiran
– Menurut penelitian, saat kelahiran bayi juga menenukan sulit
tidaknya penyesuaian. Misalnya : musim dingin / panas.
10. Lanjutan...
• Sikap Orang tua
– Sikap negatif gangguan pd pencernaan, shg berat badan
bayi turun.
– Sikap khawatir bayi mjd lbh banyak menangis pd wkt
sebelum dan sesudah minum.
– Sikap kurang baik mempengaruhi penyesuaian selama
neonatus s/d bbrp bulan berikutnya. Bayi akan :
• Lebih gelisah
• Murung, lebih sering sakit
• Perkembangannya terbelakang
– Beberapa sebab mengapa orang tua bersikap kurang baik :
• Terlalu ingin melindungi anak
• Tidak mengharapkan anak lagi shg acuh tak acuh
• Kecewa dg tampang (appearance) bayi.
• Pertama kali memiliki bayi, blm berpengalaman shg selalu tegang.
11. Lanjutan...
• Pemeliharaan Postnatal
– Rooming in system di RS bayi dletakkan di tempat tidur
dekat ibu. Ibu diajarkan & diberi petunjuk memelihara bayi
dengan baik.
– Keuntungan-keuntungan Rooming in system :
• Kebutuhan-kebutuhan bayi dapat dipenuhi dg segera.
• Bayi tidak perlu membuat penyesuaian thd pemeliharaan dari
sekian banyak orang (perawat) berganti-ganti.
• Ibu dapat belajar memelihara bayinya dengan baik, shg tdk perlu
mengalami kekhawatiran dan ketegangan bila meninggalkan RS.
12. CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR
• Ukuran fisik
• Keadaan Bayi Baru Lahir
• Proporsi Fisik
• Fungsi-fungsi Fisiologis
13. Ukuran Fisik
Perbedaan ukuran bayi tergantung pada beberapa hal, antara
lain :
• Makanan ibu pd masa prenatal
– Makanan sehat bayi lebih berat & panjang.
• Urutan anak dalam keluarga
– Menurut penelitian, anak sulung biasanya lebih kecil
daripada anak yg lahir berikutnya.
• Keaktifan Fetus
– Semakin aktif sebagai fetus dlm masa prenatal semakin
kecil.
14. Keadaan Bayi Baru Lahir
• Otot-otot serta tulangnya kecil, lunak & lentur.
• Kulitnya halus, berwarna merah jambu.
• Seringkali nampak adanya rambut halus di kepala &
punggung. Rambut di punggung biasanya berangsur-angsur
akan menghilang.
• Kelenjar air mata belum bekerja Baru setelah beberapa jam
bayi mengeluarkaan air mata waktu menangis.
15. Proporsi Fisik
Bayi yg baru lahir adalah individu tersendiri, bukan
merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil.
Kepala : ¼ x tinggi / panjang badan.
Cranial region bagian muka di atas mata lebih lebar, dagu
kecil.
Mata otot-otot mata masih lemah, shg nampak bergerak
kesana kemari tdk terkontrol. Ukuran sudah mencapai
ukuran orang dewasa.
Hidung kecil & hampir rata dg muka.
Mulut nampak seperti celah, bibir kecil
Tengkuk pendek hampir tdk terlihat, kulitnya biasanya
tebal atau berlipat-lipat, bahunya kecil.
Perut kelihatan lebih besar dibanding bagian lain.
Dibanding badan, lengan & kakinya terlalu pendek.
16. Fungsi-fungsi Fisiologis
• Dg tangisan pertama, paru-paru berkembang & mulai
bernafas.
• Jantung kecil detak jantung lebih cepat.
– Untuk menstabilkan gerakan-gerakan bayi dibatasi dg
jalan membungkus tubuhnya, shg bayi mjd lbh tenang &
dpt tidur lebih nyenyak.
• Suhu badan lebih tinggi.
• Refleks gerakan mengisap timbul jika lapar atau jika bibirnya
disentuh.
17. Lanjutan...
Timbulnya rasa lapar tdk dpt ditentukan waktunya. Baru
pada usia 2-3 minggu sesudah muncul hunger rhythm, shg
dapat menyesuaikan diri dg schedule pemberian makan.
Pembuangan kotoran mulai beberapa jam sesudah bayi
lahir.
Lamanya tidur :
80% dari waktu sehari semalam dipakai tidur.
Berkurang ketika usianya bertambah.
Tidur bayi terputus-putus oleh waktu bangun yg sangat
pendek. Biasanya bayi terbangun karena rangsang dari
dalam diri / internal stimuli (rasa sakit, lapar, kurang enak)
& rangsangan dari luar / eksternal stimuli (suhu dingin,
panas, tekanan, dsb).
18. Beberapa Refleks Utama Bayi
• Babinskiblm ditemukan manfaatnya
• Blinkmelindungi mata
• Moromenolong bayi cling to mother
• Palmar tanda mau belajar jalan
• Rootingmenolong menemukan putting susu
• Steppingtanda mau belajar jalan
• Suckingutk mdpt makanan
• Withdrawalmelindungi bayi dr stimulasi tdk menyenangkan
19. Lanjutan...
Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu
melakukan empat hal: Alert inactivity, Waking activity,
Crying, & Sleeping.
Menangis meliputi: basic cry, mad cry, & pain cry.
Bayi biasanya menghabiskan 2/3 hr utk tidur, dgn siklus
bangun-tidur setiap 4 jam.
½ dr wkt tidur merupakan REM sleep, otak dlm keadaan
aktif dan sering terjadi gerakan pd mata/tubuh. REM sleep
dpt menstimulasi pertumbuhan sistem syaraf.
Ketrampilan perseptual dan belajar berfungsi dgn baik pada
bayi yg baru lahir shg mereka telah dpt menikmati dunia.
20. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
• Bayi yang sehat tiba2 meninggal,
tanpa alasan yang jelas.
1-3 setiap 1000 bayi (usia 2-4 bln)
• Bayi yang rentan terhadap SIDS:
prematur
berat badan kurang
tdr telungkup
kepanasan/overheated
terkontaminasi asap rokok