1. 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajarann (1)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan
hidup bangsa
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (4x3JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuacn (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dalam
kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat,
bangsa, dan negara
1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME
dalam kehidupan di lingkungan sekolah,
masyarakat,bangsa dan negara
2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai
Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa
2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas
kliping tentang nilai-nilai pancasila sebagai
2. 2
dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.1 Memahami nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup
bangsa
3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan
dasar negara
3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup
3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia
3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara
4.1 Menalar nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup
bangsa dalam kehidupan
sehari-hari
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.1.1 Mensimulasi Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup dan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan
4.1.2 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan
nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajarann
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarann peserta didik dapat:
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (pertemuan 1,2,3 dan 4)
1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat,bangsa dan negara
2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping tentang nilai-nilai pancasila
sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
3. 3
Kompetensi Pengetahuan dan keterampilan
Pertemuan Kesatu
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pandangan hidup
2. Menjelaskan pengertian pancasila
3. Menjelaskan pancasila sebagai pandangan hidup
4. Menjelaskan pengertian Dasar Negara
5. Menjelaskan pancasila sebagai dasar negara
6. Melaporkan hasil diskusi tentang pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar
Negara
7.
Pertemuan Kedua
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian ideologi
2. Menjelaskan pengertian ideologi Pancasila
3. Menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
4. Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
5. Melaporkan hasil diskusi tentang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Pertemuan Ketiga
Siswa dapat :
1. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara
3. Mempresentasikan hasil diskusi tentang nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar negara
Pertemuan Keempat
Siswa dapat :
1. Menunjukan contoh-contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup
2. Menunjukan contoh-contoh perilaku sesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara
3. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
4. 4
D. Materi Pembelajarann
Pertemuan Kesatu
1. Pengertian pandangan hidup
2. Pengertian pancasila
3. Pancasila sebagai pandangan hidup
4. Pengertian Dasar Negara
5. Pancasila sebagai dasar negara
6. Pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar Negara
Pertemuan Kedua
1. Pengertian ideologi
2. Pengertian ideologi Pancasila
3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
4. Arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
Pertemuan Ketiga
1. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. N ilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara
Pertemuan Keempat
1. Contoh-contoh perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. Contoh-contoh perilakusesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
3. Kliping tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara.
E. Metode Pembelajarann
1. Pendekatan pembelajarann : Scientific
2. Metode pembelajarann : Ceramah,tanya jawab, diskusi, simulasi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajarann
Media
Power point
Alat/Bahan
LCD
5. 5
Laptop
Papan tulis
Spidol
Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann Waktu
Pertemuan Kesatu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang pengertian ideologi, pengertian ideologi
Liberal, Ideologi Komunis, Ideologi Pancasila, dan arti
penting ideologi bagi suatu Negara.
3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab
tentang materi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara dan pandangan hidup bangsa.
15’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan guru
tentang Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa.
2. Peserta didik membaca bahan ajar yang di siapkan oleh
guru tentang Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa.
Menanya
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan
pembelajarann.
2. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan seperti :
90
6. 6
Apa pengertian dasar negara?
Apa pengertian pandangan hidup?
Bagaimanakah kedudukan pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia?
Mencoba/Mengumpulkan informasi.
1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5orang.
2. Peserta didik di dalam kelompok berdiskusi untuk
mengumpulkan informasi terkait tujuan
pembelajarann
3. Peserta didik di dalam kelompok mengumpulkan
informasi/data dengan membaca buku teks pelajaran,
penelusuran internet, dan/atau mencari di
perpustakaan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
kesimpulan atas berbagai pertanyaan tentang materi .
2. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan berupa
paper
Mengkomunikasikan
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok.
2. Kelompok lain wajib memberi tanggapan.
3. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Peserta didik diberi tugas berupa pekerjaan rumah
terkait materi yang sudah di peroleh
3. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan
datang
4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
15’
7. 7
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas.
2. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang
materi pertemuan sebelumnya untuk membangun
ingatan siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara.
15’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan
guru tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara.
2. Peserta didik membaca bahan ajar guru tentang Nilai
Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan
hidup bangsa dan sumber lainnya
Menanya
1. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan sesuai
materi yang terkait dengan tujuan pembelajarann
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Guru mengarahkan siswa untuk bekerja dengan cara
berpasangan dengan teman sebangku
2. Guru mengarahkan masing-masing pasangan untuk
mencari informasi tentang tujuan pembelajarann.
3. Satu siswa mencari informasi tentang pancasila
sebagai Ideologi Bangsa Indonesia dan pasangannya
mencari informasi arti penting Pancasila sebagai
95’
8. 8
pandangan hidup dan dasar negara melalui berbagai
sumber
Mengasosiasi
1. Dengan panduan guru siswa menceritakan informasi
yang di peroleh kepada pasangannya
2. Siswa mencatat pemahaman yang telah diperoleh dari
pasangannya ke dalam selembar kertas
Mengkomunikasikan
1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan
informasi yang di peroleh di depan kelas
2. Peserta didik mengumpulkan tulisan hasil
pemahaman atas informasi yang sudah di peroleh
kepada guru
3. Guru mengkonfirmasi hasil pemahaman siswa
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
15’
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara
3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang
materi
85
9. 9
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang Nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Menanya
1. Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan
hipotetik) terkait dengan materi ajar. Pertanyaan
tersebut bisa berupa apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok setiap
kelompok untuk mencari data dari berbagai sumber
serta mendiskusikan tentang:
a. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
b. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan
2. Peserta didik bersama guru merumuskan simpulan hasil
proses kegiatan pembelajarann
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan
hasil simpulan yang telah dirumuskan. Kelompok lain
diwajibkan memberi tanggapan
2. Setiap kelompok membuat tulisan singkat tentang nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara
10. 10
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Guru meminta siswa untuk membawa majalah dan
koran bekas pada pertemuan selanjutnya.
4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara
3. Guru mengajukan pertanyaan sebagai apersespsi agar
11. 11
siswa termotivasi
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati dari berbagai sumber
tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara
Menanya
1. Peserta didik merumuskan pertanyaan contoh- contoh
nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang contoh-contoh
nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar negara melalui buku teks pelajaran serta
dari majalah dan koran bekas yang sudah di bawa
oleh siswa
Mengasosiasi/mengolah
1. Peserta didik secara berkelompok membuat kliping
tentang tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Mengkomunikasikan
1. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-contoh
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup.
2. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-contoh
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dasar negara.
12. 12
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
H.Penilaian
1. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : lembar penilaian observasi
Pedoman Penskoran :
No Indikator Butir Instrumen
1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam
kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,bangsa dan
negara
A,B,C
(lihat lampiran 1)
2. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar penilaian observasi
Pedoman Penskoran :
No Indikator Butir Instrumen
1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping
tentang nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
A,B,C,D
(lihat lampiran 2)
3. Pengetahuan
13. 13
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : uraian
Pedoman Penskoran :
Indikator Butir Instrumen
3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan
dasar negara
3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan
hidup
3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi
bangsa Indonesia
3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
1,2
3
4
5,6
7
8,9
10
(Lihat lampiran 3)
4. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Penilaian
Pedoman Penskoran :
14. No Keterampilan Butir Instrumen
14
1 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan nilai-nilai
Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup
bangsa dalam kehidupan sehari-hari
5 aspek
(A,B,C,D,E)
(Lihat lampiran 4)
Mangunjaya,..... Juli 2014
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn
SMPN 2 MANGUNJAYA
M.TARMAN, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd.
NIP. 195505101984031005 NIP. 197211051999031012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok :Memahami Fungsi Lembaga – Lembaga Negara dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4X3JP)
H. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
15. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
15
I. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dalam kehidupan
di lingkungan sekolah, masyarakat,
bangsa, dan negara
1.1.1 Menunjukkan prilaku beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa,
dan negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan
dan kebernegaraan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri
negara dalam menetapkan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai
landasan konstitusional negara
kebangsaan
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dan
tanggungjawab dalam menyajikan bagan
tentang hubungan Lembaga –
LembagaNegara menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2 Memahami fungsi lembaga-lembaga
negara dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.2.1 Mendeskripsikan kedudukan, tugasdan
wewenang Lembaga – LembagaNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.2.2 Mendeskripsikan kelembagaanNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.4 Menjelaskan sikap positif terhadap
16. Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
16
4.2 Menyaji hasil telaah fungsi
lembaga-lembaga negara dalam
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional
4.2.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaan Lembaga – LembagaNegara
menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.2.2 Menyajikan peta konsep tentang
hubungan Lembaga – Lembaga
Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.9.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang
partisipasi warga Negara dalam
kelembagaan Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (Pertemuan 1,2,3 dan 4)
1.1.1.1 Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh – sungguh
1.1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam kegiatan pembelajaran sebagai anugrahTuhan Yang
Maha Esa
2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggungjawab dalam menyajikan bagan tentang
hubunganLembaga – Lembaga Negara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.2.1.1 Menjelaskan pengertianLembaga – LembagaNegara
3.2.1.2 Menyebutkan Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.2.1.3 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR, dan DPD
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
17. 3.2.2.1 Mendiskripsikan kelembagaan Presiden, MPR, DPR, dan DPD menurut UUD Negara
17
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.1.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaan Presiden, MPR, DPR, dan DPDmenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Kedua
3.2.1.4 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang MA, MKdan BPK sesuai dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2.2 Mendeskripsikan kelembagaan MA MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.2.1 Menyusun laporan hasildiskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaanMA, MK dan BPKmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Pertemuan Ketiga
3.2.3.1 Menjelaskan hubungan antar Lembaga – Lembaga Negaramenurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.2.1 Menyajikan peta konsep tentang hubungan Lembaga – Lembaga Negara menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Keempat
3.2.4.1 Menjelaskan sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.1.1 Menyajikanlaporan hasil analisisartikel tentang partisipasi warga Negara dalam
kelembagaan Negara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
K. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu(Indikator3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara
b. Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. KelembagaanPresiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
18. 2. Pertemuan Kedua(Indikator 3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945)
a. Kedudukan, tugas dan wewenangMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
18
Indonesia Tahun 1945
b. KelembagaanMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3. Pertemuan Ketiga(Indikator 3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –
LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Hubungan antar Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4. Pertemuan Keempat(Indikator 3.2.4Menjelaskansikap positif terhadap Lembaga –
LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pembelajaran Saintifik
2. Metode pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi kelompok
Make a Match (Mencari Pasangan)
M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Gambar Kantor Lembaga – LembagaNegara
Gambar Ketua Lembaga – LembagaNegara
Bagan hubungan atar Lembaga – Lembaga Negara
Power point sesuai bahan ajar
LKS tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Alat/Bahan
19. 19
LCD
Laptop
Papan tulis
Penghapus
Buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII
3. Sumber Belajar
Kemdikbud, 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta : Hal 20-27
Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. 2009. Tim Penyusun Pendidikan
Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Hal 27-48
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
N. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama 120 Menit
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajib nasional, menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,
tugas dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR,
DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik tentang
materi pembelajaran
4. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang
materi pembelajaran
5. Gurumenjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
15 Menit
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambartentang Lembaga –
LembagaNegara sesuai dalam UUD Negara Republik
90 Menit
20. 20
Indonesia Tahun 1945
2. Peserta didik mengamati materi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR
dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dari berbagai sumber
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
Mengumpulkan data
1. Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4 kelompok
dengan beranggotakan 4 – 5 orang untuk mengkaji materi
pembelajaran dan mengumpulkan data dari berbagai
sumber belajar yang dimiliki
2. Setiapkelompok mendapatkan materi yang samaterkait
tentang :
a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara
b. Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Setiap kelompok mempelajari dan memahami materi yang
diperoleh dari berbagai sumber belajar
4. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang terkait dengan
materi tentang kedudukan, tugas dan wewenang, serta
keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan
21. 21
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan setiap
peserta didik mendapatkan satu buah kartu yang telah
disiapkan
Mengasosiasi
a. Setiap peserta didik secara mandiri mencari pasangan yang
memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya
b. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai
informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk
melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh
guru
c. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar
kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat
d. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR
dan DPD menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap
kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tentang kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan
DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang sudah
dipelajarai oleh peserta didik
c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
15 Menit
22. 22
pertemuan berikutnya
d. Peserta didik diminta untuk mencari dan mempelajari
materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya
tentangkedudukan, tugas dan wewenang, serta
keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
Pertemuan Kedua 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,
tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan
BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait
dengan materi pembelajaran
d. Guru melakukan tanya jawabdengan peserta didik sebagai
apersepsi
e. Guru menayakan kepada peserta didik terkait tugas yang
telah diberikan
f. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
15 Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik menyimak materi tentang kedudukan,
tugasdan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
90 Menit
23. 23
pertanyaan – pertanyaan yang dirasa kurang jelas berkaitan
dengan materi tentang kedudukan, tugasdan wewenang, serta
keanggotaan MA, MK dan BPKsesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok
dengan anggota 4 – 5 orang untuk mengkaji materi
pembelajaran dari berbagai sumber belajar yang dimiliki
a. Setiap kelompok mendapatkan materi yang sama tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Setiap kelompok mempelajarai dan memahami materi
yang diperoleh dari berbagai sumber belajar yang dimiliki
c. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
d. Setiap kelompok bertugas untuk mendiskusikan tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengasosiasi
a. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai
informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk
melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh
guru
b. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar
kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat
c. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang serta keanggotaan MA, MK dan BPK
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
24. 24
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan MA,
MK dan BPK menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap
kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari
b. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik
terkait materi yang sudah dipelajarai
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnyatentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberi tugas untuk membawa peralatan yang
diperlukan untuk membuat peta konsep terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
a. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
Pertemuan Ketiga 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajip nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang hubungan
antar Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD
15 menit
25. 25
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait
dengan materi pembelajaran
d. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik sebagai
apersepsi
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
f. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Inti Mengamati
a. Peserta didik membaca dan mengamati materi hubungan
antar Lembaga – LembagaNegarayang sesuai
denganUndang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan terkait dengan materi hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara Negara menurut Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentukkelompok
dengan anggota 4 – 6 orang untuk mengkaji dokumen dan
mengumpulkan data dari berbagai sumber tentanghubungan
antar Lembaga – LembagaNegaramenurut Undang – Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
a. Masing – masing kelompok mendapat bagian materi yang
sama untuk didiskusikan secara kelompok.
b. Setiap kelompok menganalisis hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengasosiasi
a. Setiap kelompok menyusun laporanhasil analisis tentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
90 Menit
26. 26
b. Membuat peta konsep tentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil pembuatan peta konseptentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Kelompok lain memberikan tanggapan untuk kelompok
penyaji terkait materi tentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikaltentang hubungan antar hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi tentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945yang sudah
dipelajarai oleh peserta didik
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnya
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberikan tugas untuk mencari artiket tentang
permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan
lembaga – lembaga negara di Indonesia
f. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
Pertemuan Keempat 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
15 Menit
27. 27
menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sikap positif
terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
sebagai apersepsi
d. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
e. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Inti Mengamati
Peserta didik membaca dan memahami artikel yang
dimiliki terkait dengan permasalahan yang berhubungan
dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara seksama
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) berkenaan dengan gambar yang
diamatidalam pembelajaran
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok
dengan anggota 4 – 5 orang
b. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis setiap
artikel yang dimilikinya terkait permasalahan yang
berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Setiap kelompok mendapatkan petunjuk kerja untuk
menganalisis setiap artikel yang diperoleh
Mengasosiasi
a. Setiap kelompok menyimpulkan hasil analisis terkait
permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –
90 Menit
28. 28
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Menyusun laporan hasil diskusikelompok secara singkat
terkait analisis terhadap permasalahan yang berhubungan
dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengomunikasikan
a. Menyajikan laporan hasil analisis terhadap permasalahan
yang berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
b. Mempresentasikan laporan hasil analisisterhadap
permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
c. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
tentang pelaksanaan sikap positif terhadap Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang telah
dipelajari
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnya
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
O. Penilaian
29. 29
5. Sikap Spiritual(Lampiran 1)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi – Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Rasa iman dan takwa A,B,C,D dan E
6. Sikap Sosial(Lampiran 2)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi – Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Disiplin A,B,C,D dan E
2. Tanggungjawab A,B,C,D dan E
7. Pengetahuan(Lampiran 3)
Jenis/Teknik Penilaian : Tes
Bentuk Instrumen dan Instrumen :Pilian Ganda dan Uraian
Kisi – Kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 Mendeskripsikan kedudukan
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1. Jelaskan kedudukan Presiden sesuai dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
2. Jelaskan kedudukan MA sebagai Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945?
2 Mendeskripsikan fungsi, tugas dan
wewenang Lembaga – Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3. Subutkan fungsi DPR sebagai Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945!
4. Sebuatkan 3 macam tugas dan wewenang
MPR sebagai Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945!
30. 5. Sebutkan 3 macam tugas dan wewenang
Presiden menurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
6. Sebutkan tugas dan wewenag MK menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
30
3 Mendeskripsikan keanggotaan
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
7. Bagaimanakah keanggotaan MK menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
4 Menjelaskan hubungan antar
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
8. Sebutkan satu macamhubungan yang
dilakukan antara MA dan MK sesuai dengan
UUD UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945!
9. Sebutkansatu macam hubungan yang
dilakukan antara DPR dan BPK sesuai
dengan UUD UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
5 Menjelaskan sikap positif terhadap
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
10. Sebutkan 2 contoh yang menunjukkan
sikap positif terhadap Lembaga – Lembaga
Negara dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
8. Keterampilan(Lampiran 4)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Point
Kisi – Kisi :
N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan
A B C D E
Keteranagan Aspek Penilaian :
A. Kejelasan dan kesesuaian isi tulisan hasil diskusi secar individu
31. 31
B. Penyampaian pendapat/gagasan denagan baik
C. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
D. Memberi tanggapan dengan tepat atas setiap pertanyaan
E. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok
Lembar Penilaian Bagan
Kelas : VIII/1
Kegiatan : Menyajikan dan mempresentasikan bagan tentang hubungan
Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan
A B C D E
Keteranagan Aspek Penilaian :
A. Kejelasan dan kesesuaian isi bagan yang dibuat
B. Kerapian dan keindahan bagan yang dibuat
C. Penggunaan bahasa dengan baik dalam memaparkan bagan yang dibuat
D. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok
E. Mendukung kerjasama kelompok
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru PPKn
SMP Negeri 2 Mangunjaya
M.Tarman, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd
NIP. 195505101984031005 NIP.19721999031012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/ Gasal
Materi Pokok : Tata Urutan Peraturan Perundang - undangan Nasional
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)
32. 32
P. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Q. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di
lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan
negara
1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2.2 Menghargai semangat
kebangsaan dan
kebernegaraan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri
negara dalam menetapkan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai landasan
konstitusional negara
kebangsaan
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam mempelajari
Peraturan Perundang – undangan nasional
2.2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mempelajari Peraturan Perundang – undangan
nasional
33. 33
3.3 Memahami tata urutan
peraturan perundang-undangan
nasional
3.3.1 Menjelaskan pengertian tentang Peraturan
Perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara
3.3.3 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang –
undangan Nasional
3.3.4 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang
membentuk Peraturan Perundang – undangan
3.3.5 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
3.3.6 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan
Perundang – undangan
3.3.7 Menunjukkan contoh bentuk Peraturan Perundang
– undangan
3.3.8 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap
Peraturan Perundang – undangan
4.3 Menyaji hasil telaah tata
urutan peraturan perundang-undangan
nasional
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.3.1 Menyajikan laporan hasil diskusi makna tentang
tata urutan Peraturan Perundang-undangan
4.3.2 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan
Perundang-undang di Indonesia
4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi
warga Negara dalam melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan
nasional
R. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima
34. 34
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1.1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran
2.2.2.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.1.1 Menjelaskan Pengertian Peraturan Perundang – undangan
3.3.2.1 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.3.1 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang – undangan di Indonesia
3.3.4.1 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang membuat Peraturan Perundang –
undangan
4.3.1.1 Menajikan hasil laporan diskusi makna tentang tata urutan Peraturan Perundang-undangan
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.5.1 Menjelaskan Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3.3.5.2 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3.3.6.1 Mendeskripsikan proses pembentukan Undang-undang
3.3.6.2 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
3.3.6.3 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah
3.3.6.4 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Presiden
3.3.6.5 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Daerah
4.3.2.1 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan nasional
Pertemuan Keempat
3.3.7.1 Menjelaskan contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan Nasional
35. 35
3.3.8.1 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan
4.9.1.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi warga Negara dalam melaksanakan
Peraturan Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan nasional
S. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pengertian tentang peraturan perundang – undangan nasional
2. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara
Pertemuan Kedua
1. Tata urutan Perundang–undangan Nasional berdasarkan UU No 12 Tahun
2011Tentang pembentukan peraturan Peraturan Perundang-undangan
2. Lembaga – lembaga yang berwenang membuat peraturan perundang – undangan
Pertemuan Ketiga
1. Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
2. prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Proses pembentukan Undang-undang
4. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
5. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah
6. Proses pembentukan Peraturan Presiden
7. Proses pembentukan Peraturan Daerah
Pertemuan Keempat
1. Contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan nasional
a. Undang Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
b. Undang Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
c. Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak pidana korupsi
d. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
36. 36
2. Contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan
a. Sikap positif dalam berlalu lintas
b. Sikap positif dalam menjauhi narkoba
c. Sikap positif untuk tidak korupsi
d. Sikap positif untuk melaksanakan budaya hidup sehat
3. Partisipasi warga Negara dalam melaksanakan Peraturan Perundang-undangan
T. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran saintifik.
2. Metode pembelajaran: ceramah, tanya jawab dan diskusi.
U. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
1. Power Point sesuai materi ajar
2. Gambar-gambar sikap positif masyarakat dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan
3. Bagan tata urutan Peraturan Perundang-undangan
4. Bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Alat/Bahan
Lap top
LCD
Papan tulis
Alat tulis
Kertas warna
Kertas karton
Lem kertas
Gunting
Sumber Belajar
Dadang Sundawa dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 65-98
Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 55-86
Undang- undang No 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undnagan
37. 37
V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Kesatu
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi dan mengajak berdoa
untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
Peraturan Perundang-undangan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
Peraturan Perundang-undangan.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
15
Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point
b. Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang
pengertian Peraturan Perundang-undangan
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4
kelompok Peserta didik mencari informasi atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian
materi di Buku PPKn Kelas VIII juga mencari melalui
sumber belajar lain seperti buku referensi yang berkaitan
tentang pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara
Mengasosiasi
Di dalam kelompok, peserta didik dengan bimbingan
guru mendiskusikan berbagai informasi yang sudah
90
Menit
38. 38
diperoleh tentang pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara
Mengomunikasi
a. Secara berkelompok, peserta didik menyajikan
laporan hasil telaah tentang pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum
b. Secara berkelompok, peserta didik melakukan
presentasi laporan hasil telaah tentang pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum
c. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan
bimbingan oleh guru.
d. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun
pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi
terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penguatan bila jawaban benar.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tentang hakekat dan lembaga-lembaga
yang berwenang membuat Peraturan
Perundang-undangan.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membawa peralatan yang dibutuhkan dalam
pembelajaran pertemuan selanjutnya.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
15
Menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
15
Menit
39. 39
didik menyanyikan lagu Indonesia Pusaka
c. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik tentang materi
sebelumnya yaitu perundang-undangan nasional.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
Inti Mengamati
a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
b. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point
c. Peserta didik membaca dan memahami bahan ajar
tata urutan Peraturan Perundang-undangan dan
lembaga-lembaga yang berwenang dalam
membentuk Peraturan Perundang-undangan
Menanya
a. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang tata
urutan Peraturan Perundang-undangan
b. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang lembaga-lembaga
yang berwenang dalam membentuk
Peraturan Perundang-undangan
Mengumpulkan Data
a. Pada tahap ini terdiri dari 6 sesi, pada sesi 1 s.d. 3
ketentuannya sebagai berikut:
1) masing-masing kelompok mengirimkan
seorang Duta ke kelompok lain.
2) Duta tersebut menjawab pertanyaan tentang
materi tata urutan Peraturan Perundang-undangan
yang diajukan oleh kelompok yang
didatanginya.
3) Jika jawaban benar duta kembali ke
kelompok asalnya dengan membawa poin,
90
Menit
40. 40
jika jawaban tidak benar, maka kelompok
penanya menjelaskan jawaban yang benar.
Lalu duta kembali ke kelompok asalnya tanpa
membawa poin
b. Pada sesi 4 s.d. 6 ketentuannya sebagai berikut:
1) Masing-masing kelompok mengirimkan
seorang Duta ke kelompok lain.
2) Duta tersebut memberikan pertanyaan tentang
Lembaga pembuat Peraturan Perundang-undangan
kepada anggota kelompok yang
didatanginya
3) Jika jawaban kelompok benar maka duta
memberikan poin, jika jawaban salah
kelompok tidak mendapatkan poin. Duta
memberikan penjelasan jawaban yang benar.
Mengasosiasi
a. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan
pertanyaan apa saja yang didapat oleh para duta dari
kelompok yang didatangi.
b. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan
jawaban yang tepat dari setiap pertanyaan.
Mengomunikasi
Kelompok menyajikan laporan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang didapat oleh para duta
dari kelompok yang didatangi disertai dengan
jawaban yang tepat.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tata urutan Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
15
Menit
41. 41
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya
yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
proses pembuatan Undang-undang.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
proses pembuatan Undang-undang.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
15
Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang pengertian pembentukan Peraturan
Perundang- undangan.
c. Peserta didik membaca dan memahami bahan
ajar tentang proses Peraturan Perundang-undangan.
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
90
Menit
42. 42
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
Mengumpulkan Data
a. Peserta didik di dalam kelompok mengkaji
dokumen dan mengumpulkan data dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan
materi proses pembentukan Undang-undang.
b. Kelompok 1 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Undang-undang
c. Kelompok 2 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang.
d. Kelompok 3 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Pemerintah
e. Kelompok 4 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Presiden
Mengasosiasi
a. Peserta didik di dalam kelompok
mendiskusikan berbagai informasi yang
sudah diperoleh tentang proses pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
b. Secara berkelompok, peserta didik membuat
bagan tentang proses pembentukan
pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Mengomunikasi
a. Secara berkelompok, peserta didik melakukan
presentasi hasil kerja kelompok tentang tentang
proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
b. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan
bimbingan oleh guru.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun
pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi
terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
43. 43
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penguatan bila jawaban benar.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran proses pembentukan Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya
yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
15
Menit
Pertemuan Keempat
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu wajib nasional
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan
nasional.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan
nasional.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati power point yang sudah
disediakan guru tentang contoh bentuk Peraturan
Perundang-Undangan Nasional dan gambar tentang
contoh sikap menaati Peraturan Perundang-
Undangan
Menanya
44. 44
Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan hal-hal
yang berkenaan dengan tayangan gambar. Guru
dapat membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan
materi pembelajaran. Guru membimbing peserta
didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan.
Mengumpulkan Data
a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
dengan 4 orang anggota,kemudian guru
memberikan wacana sesuai dengan topik
pembelajaran:
1) Kasus pertama tentang pelanggaran
lalu lintas oleh anak dibawah umur
2) Kasus kedua tentang tindakan anti
korupsi
b. Peserta didik bekerja sama saling
membacakan dan menemukan permasalahan
kemudian memberikan tanggapan terhadap
wacana
c. Setelah selesai maka:
jawaban kelompok A ditukar ke kelompok B
jawaban kelompok B ditukar ke kelompok C
jawaban kelompok C ditukar ke kelompok D
jawaban kelompok D ditukar ke kelompok A
Mengasosiasi
Setiap kelompok membahas jawaban dari kelompok
lain dan melengkapi apabila ada yang perlu
dilengkapi
45. 45
Mengomunikasi
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
b. Ketika kelompok A melakukan presentasi
maka kelompok B,C,D memberikan
tanggapan
c. Guru memberikan konfirmasi terhadap
jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran sikap positif terhadap Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk ulangan harian.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
H.Penilaian
9. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi :
No Sikap/nilai Indikator
Butir
Instrumen
No
Instrumen
1. Be riman
dan
Bertaqwa
1. Berdoa sebelum belajar
2. Mengucapkan salam sebelum
dan sesudah menyampaikan
pendapat
3. Berperilaku santun terhadap
guru dan teman
4. Mampu mengendalikan emosi
saat belajar
5 1
2
3
4
46. 46
5. Mengucapkan syukur sesudah
belajar
5
10. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi- kisi :
No. Sikap Indikator
Butir
Instrumen
No
Instrumen
1. D isiplin 1. Masuk kelas waktu
2. Memakai seragam dengan rapi
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu
4. Tidak keluar-masuk kelas
4 1,2,3,4
2. B ertanggung
jawab
1. Memperhatikan penjelasan guru
2. Mengerjakan tugas yang diberikan
3. Mengajukan pertanyaan, pendapat
dan masukan
4. Tidak membuat gaduh kelas
4 5,6,7,8
11. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Soal Tes Uraian
Kisi-kisi :
No. Indikator
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Butir
Instrumen
Kunci
Jawaban
1. Menjelaskan Peraturan
Perundang-undangan
Nasional
Tes tulis Uraian No.1-3 Kunci
Terlampir
2. Menjelaskan lembaga –
lembaga yang berwenang
membuat peraturan
perundang – undangan
Tes tulis Uraian No. 4-5
Kunci
Terlampir
47. 47
3. Menjelaskan tata urutan
Peraturan Perundang –
undangan Nasional
Tes tulis Uraian No. 6
Kunci
terlampir
4. Mendeskripsikan proses
pembuatan Peraturan
Perundang – undangan
Nasional
Tes tulis Uraian No. 7-8 Kunci
terlampir
5. Menjelaskan contoh
Peraturan Perundang –
undangan nasional
Tes tulis Uraian No. 9 Kunci
terlampir
6. Menunjukkan contoh sikap
menaati Peraturan
Perundang – undangan
Tes tulis Uraian No. 10 Kunci
terlampir
7. Menyajikan bagan tata
urutan Peraturan Perundang-undangan
di Indonesia
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No.1 Rubrik
Terlampir
8. Menyajikan bagan proses
pembuatan Rancangan
Undang-Undang di
Indonesia
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No. 2 Rubrik
Terlampir
9. Menyajikan laporan hasil
pengamatan sikap positif
masyarakat terhadap
peraturan perundang-undangan
nasional
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No. 3 Rubrik
Terlampir
12. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi :
No. Keterampilan Indikator Butir instrumen
1. Menyajikan Laporan 1. Penyajian data secara
lengkap
2. Penyajian data secara rapi
dan jelas
1, 2, dan 3
48. 48
3. Kerjasama anggota dalam
kelompok
2. Presentasi 4. Penguasaan materi
5. Bahasa penyampaian
6. Aktivitas
1, 2, dan 3
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn
SMP Negeri 2 Mangunjaya
M.TARMAN AJAT HATAJI, S. Pd
NIP.195505101984031005 NIP.197211051999031012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Sekolah : SMP N 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)
W. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial, dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
X. Kompetensi Dasar dan Indikator
49. 49
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan akhlak mulia
dalam kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat, bangsa dan
negara.
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman
di lingkungan sekolah.
2.3 Menghargai sikap
kebersamaan dalam keberagaman
masyarakat sekitar.
2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman
di lingkungan sekolah
3.4 Memahami norma dan
kebiasaan antardaerah di
Indonesia
3.1.1 Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan
antardaerah.
3.1.2 Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan
antardaerah
3.1.3Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan
antardaerah
3.1.4 Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan
kebiasan antardaerah
4.4 Menalar hasil telaah norma
dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
4.1.1 Membuat laporan hasil diskusi mengenai norma
dan kebiasaan
4.9.1 Simulasi mengenai penghargaan terhadap norma
50. 50
terhadap keutuhan nasional
dan kebiasaan antar daerah.
Y. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat
1.1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman di lingkungan
sekolah
1.1.2.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman di lingkungan
sekolah
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.1.1.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian norma antardaerah
3.1.1.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian kebiasaan antar daerah
3.1.1.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam norma antardaerah.
4.1.1.1Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
4.1.1.2 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
Pertemuan Kedua
3.1.2.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam kebiasaan di
Mangunjaya, Aceh, Malinau.
3.1.2.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan perbedaan antara norma antardaerah
dan kebiasaan antardaerah
3.1.2.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan hubungan antara norma dan
kebiasaan antardaerah
4.1.2.1 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
4.1.2.2 Peserta didik meyajikan hasil diskusi
Pertemuan Ketiga
3.1.3.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting norma antardaerah
3.1.3.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting kebiasaan antardaerah
51. 51
4.1.3.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi
Pertemuan Keempat
3.1.4.1 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk peghargaan
terhadap norma daerah
3.1.4.2 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk penghargaan
terhadap kebiasaan daerah
4.1.3.1 Peseerta didik menampilkan simulasi mengenai penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
Z. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Pengertian norma antardaerah
2. Pengertian kebiasaan antardaerah
3. Macam-macam norma antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)
Pertemuan Kedua
1. Macam-macam kebiasaan antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)
2. Perbedaan antara norma dan kebiasaan daerah
3. Hubungan antara norma dan kebiasaan daerah
Pertemuan Ketiga
1. Arti penting norma antar daerah
2. Arti penting kebiasaan antardaerah
Pertemuan Keempat
1. Sikap penghargaan terhadap norma antardaerah
2. Sikap penghargaan terhadap kebiasaan antardaerah
AA. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi
BB. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
52. 52
Media
1. gambar tentang tradisi/kebiasaan daerah
2. Power Point sesuai bahan ajar
Alat/Bahan
1. LCD/Laptop
2. Papan tulis
3. Spidol
Sumber Belajar
Susanti, Dini. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Bilingual Untuk SMP/MTs Kelas VII.
Bandung : Yrama Widya
Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan, www.artikelbagus.com
Bunga rapai dari Indonesia, http://www.anneahira.com/tradisi-di-indonesia.htm
CC. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai norma
100
53. 53
dan kebiasaan antar daerah dan mencatat hal – hal yang
penting.
Menanya
1. membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan.
2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai pengertian norma dan kebiasaan antar
daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan dan tugas simulasi yang akan ditampilkan
10
54. 54
pada pertemuan keempat.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan
materi.
Menanya
1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi
dan gambar yang ditampilkan.
2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
100
55. 55
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai macam-macam, perbedaan dan
hubungan antar norma dan kebiasaan antar daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
10
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
56. 56
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan
materi.
Menanya
1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi
dan gambar yang ditampilkan.
2. Pertanyaan tersebut dipilihm ana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
100
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai arti penting norma dan kebiasaan
10
57. 57
antar daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
Inti Mengamati
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai proses
dalam simulasi.
Menanya
Peserta didik menanyakan megenai hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam melakukan simulasi
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mempelajari naskah simulasi sebelum tampil.
Mengasosiasikan
Peserta didik mendalami naskah simulasi
100
58. 58
Mengkomunikasikan
1. Kelompok pertama menampilkan simulasi yang telah
dibuat.
2. Setelah kelompok pertama tampil, kelompok yang lain
menanggapi penampilan kelompok pertama.
3. Kemudian dilanjutkan kelompik selanjutnya yang tampil,
sampai semua kelompok tampil,
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
10
H.Penilaian
13. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi
No Sikap Butir Instrumen
1. Sikap syukur A, B, C, D
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 1)
14. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
59. 59
Kisi-kisi
No Sikap Butir Instrumen
1. Sikap toleransi A, B, C, D, E
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 2)
15. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tulis
Kisi – kisi
No Indikator Butir Instrumen
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
norma dan kebiasaan antardaerah.
1. Jelaskan pengertian norma dan
kebiasaan antar daerah !
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –
macam norma dan kebiasaan antardaerah
2. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan
di Mangunjaya !
3. Peserta didik dapat menjelaskan arti
penting norma dan kebiasaan antardaerah.
3. Jelaskan arti penting kebisan antar
daerah!
4. Peserta didik dapat menujukkan
penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
4. Berilah contoh sikap menghargai norma
dan kebiasaan antardaerah.
60. 60
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 3)
16. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
No. Indikator Teknik Penilaian Butir Instrumen
1. Menjelaskan norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
Presentasi No. 1
2. Menjelaskan norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
Presentasi No. 2
3. Menjelaskan arti penting norma
dan kebiasaan antar daerah di
Indonesia.
Presentasi No. 3
4. Menunjukkan penghargaan
terhadap norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
simulasi No. 4
61. 61
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 4)
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn
SMP N 2 Mangunjaya
Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji., S.Pd.
NIP. 196007121992031004 NIP.197211051999031012
Lampiran 1
Lembar penilaian sikap spiritual
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Tulislah nilai pada
kolom sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
62. 62
Mata Pelajaran : PPKn
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok/Tema : Sikap syukur
No Nama Skor nilai dari aspek Nilai
A B C D
1 Aseng
Keterangan :
A. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
B. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan
C. Menerima perbedaaan sebagai anugrah.
D. Menghormati orang lain yang sedang beribadah meskipun berbeda dengan kita.
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 2
skor yang diperoleh
Skor akhir = -------------------------- x 4
skor maksimum
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
63. 63
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas : VIII
Kemampuan yang dinilai : Sikap sosial ( toleransi)
No NIS Nama
Skor penilaian dari
aspek
Nilai Keterangan
A B C D E
1. Aseng A. Tidak mengejek
teman.
B. Tidak memaksakan
kehendak.
C. Tidak membuat
keributan pada jam
pelajaran.
D. Menghormati
orang lain yang
sedang beribadah
meskipun berbeda
agamanya
E. Tidak memilih –
milih dalam
berteman.
2 Aditya
3. Dolles Ronal
4. Hendrianus
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
64. 64
20.
Kriteria :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran
3
PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
65. 65
No Indikator Butir instrmen
1. Peserta didik dapat menjelaskan
pegertian norma dan kebiasaan
antardaerah
1. Jelaskan pengertian norma antar daerah!
2. Jelaskan kebiasaan antar daerah !
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –
macam norma dan kebiasaan antardaerah.
3. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan
di Mangunjaya!
3. Peserta didik dapat menjelaskan arti
penting norma dan kebiasaan
antardaerah.
4. Jelakan arti penting kebiasaan antar
daerah!
4. Peserta didik dapat menunjukkan
penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
5. Berilah contoh sikap menghargai
kebiasaan antardaerah!
Kunci Jawaban:
1. Norma antardaerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku masyarakatnya
dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan aman.
2. Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang dilakukan
secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama.
3. Dugderan adalah kebiasaan yang dilakukan untuk menyambut bulan puasa. Dugderan ini
diadakan satu minggu sebelum hari puasa yang pertama.
4. Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil cipta rasa
dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa Indonesia yang dijadikan
sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI
5. a. Tidak menghina kebiasaan daerah lain.
b. Ikut mempelajari kebiasaan daerah lain.
Penskoran
No Butir soal Rentan nilai skor
66. 66
1 1 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
2 2 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
3 3 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
4 4 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
67. Lampiran 4
67
Penilaian Keterampilan
PENILAIAN PRESENTASI
TeknikPenilaian :Observasi
Bentuk Instrumen : Pedoman observasi
Kelas : VIII
Materi :Norma dan kebiasan antardaerah
No Nama Aspek yang diamati Rata-rata
skor
Penguasaan
Materi
Aktifitas Kreatifitas
1. Aseng
2. Aditya
3 Dolles Ronal
4 Hendrianus
PELAKSANAAN SIMULASI
Lembar penilaian simulasi
No Nama Kesesuaian tema Penjiwaan
pemeran
Tanggapan
kelompok
1. Aseng
68. 68
Keterangan :
Kesesuaian tema : nilai maksimal 40
Nilai 40, jika sangat tepat dengan tema
Nilai 30, jika tepat dengan tema
Nilai 20, jika kurang tepat dengan tema
Nilai 10, jika tidak tepatdengan tema
Penjiwaan pemeran : nilai maksimal 30
Nilai 30, jika melaksanakan peran dengan tanggung jawab sehingga sesuai dengan
karakter yanng dimainkan.
Nilai 20, jika melaksanakan peran dengan kurang tanggung jawab sehingga agak
sesuai dengan karakter yanng dimainkan
Nilai 10, jika melaksanakan peran dengan tidak tanggung jawab sehingga tidak sesuai
dengan karakter yanng dimainkan
Tanggapan kelompok lain : nilai maksimal 30
Nilai 30, jika jawabannya sangat tepat
Nilai 20, jika jawabannya kurang tepat
Nilai 10, jika jawabannya tidak tepat
69. 69
BAHAN AJAR KELAS 8
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas : VIII
KD : Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan antardaerah.
2. Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan antardaerah
3. Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan antardaerah
4. Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan kebiasan antardaerah
70. 70
Peta Konsep
Peta Konsep :
Memahami Norma dan Kebiasaan Antar Daerah di Indonesia
Arti penting norma antar
daerah
Pengertian norma antar
daerah
Bentuk penghargaan
terhadap norma antar
daerah
Norma dan kebiasaan
antar daerah di
Indonesia
Penghargaan terhadap
norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
Arti penting norma dan
kebiasaan antar daerah
di Indonesia
71. Bentuk penghargaan terhadap
kebiasaan antar daerah
71
Pengertian kebiasaan
antar daerah
Macam-macam norma di
Mangunjaya, Aceh Besar,
dan Malinau
Macam-macam kebiasaan di
Mangunjaya, Aceh Besar,
dan Malinau
Perbedaan antara norma antar
daerah dan kebiasaan antar
daerah
Hubungan antara norma antar
daerah dan kebiasaan antar
daerah
Arti penting kebiasaan
antar daerah
1. Pengertian norma dan kebiasaan antardaerah
a. Pengertian norma antardaerah
Norma antar daerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku
masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan
aman. Disamping sebagai pedoman dan panduan berbuat atau bertingkah laku, norma
juga dipakai sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi perbuatan seseorang menurut
asal daerahnya. Norma selalu berpasangan dengan sanksi (hukuman), yaitu suatu
keadaan yang dikenakan kepada si pelanggar norma. Si pelanggar norma harus
menjalani sanksi akibat dari perbuatannya. Adapun fungsi norma yaitu untuk
mengatur interaksi sosial agar terciptanya tata tertib dalam masyarakat. Norma akan
72. berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga keteraturan,
ketertiban, dan keberadaan masyarakat
72
b. Pengertian kebiasaan antar daerah
Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang
dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Kebiasaan antara daerah
satu dengan daerah yang lainnya berbeda tapi tidak semuannya berbeda, terkadang
ada persamaan kebiasaan antar daerah. Contohnya antara lain : di jawa apabila sedang
bertamu dan disuguhi hidangan maka menunggu dipersilahkan untuk mencicipi,
gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbicara menurut strata bahasa
(perbedaan dalam berbicara menurut umur ataupun dengan siapa kita sedang
berbicara). Apabila perbuatan tadi tidak dilakukan maka akan dianggap sebagai suatu
penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat.
2. Macam – macam norma dan kebiasaan antardaerah
a. Macam- macam norma antar daerah
(1) Norma di Aceh Besar
(a) Norma agama
Norma agama di Aceh Besar sebenarnya sama dengan daerah-daerah lain yaitu
bersumber pada ajaran agama yang dianutnya. Akan tetapi ada hal yang
khusus/spesifik dari daerah Aceh Besar provinsi Aceh ini. Disana jarang dijumpai
tempat-tempat ibadah dari agama lain (kristen, katolik, hindu, budha, maupun
kongguchu) karena di sana menerapkan Syari’at Islam yang meliputi bidang aqidah,
syar’iyah, dan akhlak. Dan ketentuan pelaksanaan syari’at Islam di Aceh diatur
dengan adanya Qanun Aceh. Setiap pemeluk agama Islam di Aceh wajib menaati
dan mengamalkan syari’at Islam.
(b) Norma hukum
Norma hukum di Aceh Besar sama dengan norma hukum di daerah-daerah lain.
Akan tetapi di sana ada pengkhususan tersendiri dibanding daerah-daerah lain yaitu
dengan adanya Qanun. Qanun dibentuk dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Aceh, pemerintah kabupaten/kota, dan penyelenggaraan tugas
pembantuan. Qanun Aceh disahkan oleh gubernur setelah mendapat persetujuan
73. bersama dengan DPRA. Qanun kabupaten/kota disahkan oleh bupati/walikota
setelah mendapat persetujuan bersama dengan DPRK. Gubernur, bupati/walikota
dalam menegakkan Qanun dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat dapat membentuk Satuan Polisi Pamong Praja, sedangkan
untuk menegakkan Qanun Syar’iyah dibentuklah unit Polisi Wilayatul Hisbah
sebagaia bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu juga terdapat Mahkamah
Syar’iyah yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan
perkara bidang ahwal al-syakhsiyah (hukum keluarga), muamalah (hukum perdata),
dan jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas Syari’at Islam dan diatur melalui
Qanun Aceh.
73
(c) Norma kesopanan
Norma kesopanan di Aceh Besar sama dengan norma kesopanan di daerah-daerah
lain. Mungkin ada sedikit perbedaannya. Aksen vokal di sana lebih keras dari pada
di Mangunjaya, walaupun berbicara dengan baik dan tanpa emosi tetapi terlihat
seperti orang sedang marah. Dalam berpakaian lebih baik daripada daerah-daerah
lain, hal ini terlihat dari banyaknya orang-orang yang memakai pakaian tertutup
mulai dari anak kecil sampai orang tua di harapkan berpakaian sopan (berjilbab).
(d) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan di Aceh Besar bisa dikatakan kuat, disana rasa saling memiliki,
rasa kekeluargaan tinggi, dan jiwa gotong royongnya juga tinggi.
(2) Norma di Malinau
a.) Norma agama
Masyarakat Malinau sebagian besar beragama Kristen dan Islam. Walaupun demikian
toleransi antar umat beragama sangat tinggi.
b.) Norma hukum
Dalam masyarakat Malinau norma hukum sudah dilaksanakan walaupun kadang
masih ada yang melanggar (kebut-kebutan).
c.) Norma kesopanan
74. Salah satu norma kesopanan yang ada dalam masyarakat Malinau antara lain dalam
hal bertamu yang dikenal dengan istilah kepohonan yaitu jika kita bertamu harus
menghabiskan minuman dan makanan yang disajikan tuan rumah, dan jika kita tidak
memakan/meminumnya maka dipercaya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
74
d.) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan di Malinau sama seperti di daerah-daerah lainnya yaitu tidak
meludah di depan orang, berlaku jujur, dan menghormati orang lain
(3) Norma di daerah Mangunjaya
(a) Norma agama
Norma agama adalah norma yang bersumber dari Tuhan. Pelanggaran terhadap
norma ini adalah dosa. Pelaksanaan norma agama di Mangunjaya sudah baik
sehingga terjadi keharmonisan antar umat beragama. Setiap umat beragama dapat
hidup dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
(b) Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia
Hukuman terhadap norma kesopanan berasal dari masyarakat yaitu berupa celaan,
makian, cemoohan, atau diasingkan dari pergaulan di masyarakat tersebut. Norma
kesopanan ini bersifat relatif artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan
berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan dan waktu. Norma kesopanan di
Mangunjaya masih terpelihara dengan baik antara lain masih tinggi tingkat unggah-ungguh
seseorang, menghormati orang yang lebih tua, menerima sesuatu dengan
tangan kanan, dan tidak meludah di sembarang tempat
(c) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia.
Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa penyesalan diri dan
rasa bersalah. Norma kesusilaan di Mangunjaya itu sama dengan norma kesusilaan
di daerah-daerah lain karena bersumbernya itu dari hati nurani manusia. Antara lain
harus berlaku jujur, bertindak adil, dan menghargai orang lain.
(d) Norma hukum
Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas
dan memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma
hukum digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang
75. untuk mengatur manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang
dikenakan bagi pelanggarnya telah ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan
jenis pelanggaran yang telah dilakukan. Norma hukum di Mangunjaya sama seperti
norma hukum di daerah-daerah lain yaitu bersifat mengikat dan memaksa kepada
semua warga masyarakat tanpa terkecuali.
75
b. Macam – macam kebiasaan antardaerah
Kebiasaan masyarakat Mangunjaya
Seperti kebanyakan masyarakat Jawa, kota Mangunjaya juga mempunyai kebiasaan yang
hampir sama dengan kota – kota lain di Jawa. Kebiasaan – kebiasaan yang dijalankan
biasanya berkenaan dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, atau har-hari
tertentu. Yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia misalnya dalam pernikahan,
ada sungkeman. Yang beraitan dengan hari-hari terentu misalnya menyambut bulan puasa. Di
Mangunjaya sendiri ada kebiasaan dugderan. Dugderan ini diadakan satu minggu sebelum
hari puasa yang pertama. Kalau di Jogja, ada padusan sebelum bulan puasa.
Kebiasaan masyarakat Aceh
Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh. Di sana masih menunjung
tinggi nilai-nilai budaya lokal dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di sana antara
lain : masih terpeliharanya kebiasaan dalam mengadakan kenduri blang yaitu berdo’a dan
makan bersama di sawah pada waktu awal akan di mulainya membajak sawah, dalam prosesi
perkawinan menggunakan mayam (satuan hitung pada perhiasan emas 1 mayam = 3 gram)
sebagai mas kawin, meugang yaitu memasak daging (sapi, kerbau ataupun kambing) yang
dilaksanakan dua hari atau satu hari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan
oleh semua masyarakat yang ada di Aceh mulai dari orang yang kurang mampu maupun
orang kaya.dan kalaupun tidak sanggup untuk membeli daging maka kelurganya membantu
membelikan daging (hampir seperti suatu kewajiban).
Kebiasaan masyarakat Malinau
Setiap masyarakat mempunyai kebiasaan yang berbeda – beda, termasuk masyarakat
Malinau. Salah satu kebiasaan masyarakat Mainau, adalah bertato, Dalam masyarakat
Malinau, bertato bukan hanya sekedar seni, tetepi lebih berkaitan dengan adat. Kebiasaan
lainnya adalah memenjangkan telinga, walaupun sekarang sudah mulai erkurang.
76. 76
3. Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah
Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah adalah kalau norma
antar daerah itu merupakan aturan/larangannnya (yang ada di daerah tertentu) dan kebiasaan
itu merupakan perbuatannya (perilaku yang ada di daerah tertentu dan dilakukan secara
berulang-ulang).
4. Hubungan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah
Hubungan norma antar daerah dengan kebiasaan antar daerah adalah saling
keterkaitan karena diantara keduanya saling melengkapi. Kehidupan manusia dalam
masyarakat pasti melakukan perbuat yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi
adanya suatu kebiasaan dan kebiasaan antar daerah itu biasanya berbeda-beda. Kebiasaan
yang dilakukan dalam masyarakat tersebut jika tidak diatur maka akan terjadi tindak
kekerasan maupun tatanan kehidupan yang tidak selaras. Maka dari itu setiap daerah
mengatur perilaku masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib,
teratur, dan aman. Peraturan itu berupa norma tertulis dan tidak tertulis.
5. Arti Penting norma dan kebiasaan antardaerah
a. Arti penting norma antardaerah
Secara umum arti penting norma antar daerah adalah sebagai pedoman atau
pegangan hidup manusia agar dapat hidup secara damai, tentram,aman dan bahagia.
Misalnya dalam berlalulintas ada peraturan berlalu lintas.
b. Arti penting kebiasaan antardaerah
Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil
cipta rasa dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa
Indonesia yang dijadikan sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI, dan
menjadikan kita sadar bahwa kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga
lestarian kebiasaan-kebiasaan yang ada di setiap daerah di Indonesia sebagai warisan
budaya tak benda akan tetapi jika kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak sesuai dengan jati
diri bangsa Indonesia alangkah baiknya jika kebiasaan tersebut di tinggalkan.
6. Penghargaan terhadap norma dan kebiasaan antardaerah
77. Norma dan kebiasaan harus kita hargai. Bentuk penghargaan kita terhadap norma dan
kebiasaan adalah dengan cara mentaati dan patuh. Dengan taat dan patuh terhadap aturan
yang berlaku kita ikut menciptakan suasana yang aman , tentram, dan damai. Aturan itu ada
untuk ditaati bukannya untuk dilangggar. Misalnya, aturan dalam berkendaraan, kalau lampu
merah berarti kita harus berhenti, bukannya tambah kencang.
77
Lembar Kerja Siswa
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
1. Peserta didik membentuk kelompok, masing – masing beranggotakan 6 -7 orang
2. Perhatikan gambar di layar LCD.
78. 78
3. Isilah kolom di bawah mengenai kebiasaan di berbagai daerah.
4.Buatlah beberapa pertanyaan mengenai gambar dikaitkan dengan materi yang sedang
dibahas.
5. Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan- pertanyaan yang ada.
6. Setelah selesai dipresentasikan di depan kelas.
Isilah kolom di bawah ini !
NO Nama daerah Nama Kebiasaan Keterangan
1 Mangunjaya
2 Aceh Besar
3 Malinau
Pertanyaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (5)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu :5 Pertemuan (5X 3 JP)
DD. Kompetensi Inti (KI)
79. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
79
EE. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan
negara.
1.1.1 Menunjukan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME
2.3 Menghargai sikap
kebersamaan dalam
keberagaman masyarakat
sekitar
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam
keberagaman masyarakat sekitar sebagai
penghargaan HAM
3.5 Memahami Hak Asasi
Manusia (HAM) dalam
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
3.5.1 Menjelaskan hakekat HAM
3.5.2 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM
3.5.3 Menjelaskan macam-macam HAM
80. 80
Tahun 1945
3.5.4Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan
kewajiban HAM dalam UUD
Negara Republik IndonesiaTahun 1945
3.5.5 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan
HAM
3.5.6 Menunjukkan contoh sikap positif sebagai
penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
4.5 Menyaji pelaksanaan
kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.8 Berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan
prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.5.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat HAM
dan sejarah perkembangan HAM
4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan video
tentang macam-macam HAM dan contoh-contohnya
4.5.3 Menyajikan laporan tentang jaminan
perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi
manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan lembaga-lembaga perlindungan
HAM di Indonesia
4.8.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif
sebagai penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
FF. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima
81. 81
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1.1.1.1Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh
1.1.1.2 Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
2.3.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat sekitar sebagai
penghargaan HAM
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.1.1 Menjelaskan pengertian HAM
3.5.1.2 Menjelaskan unsur-unsur HAM
3.5.2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM di Indonesia
4.8.1.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat dan sejarah perkembangan HAM
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.3.1 Menjelaskan macam-macam HAM
3.5.3.2 Menyebutkan contoh-contoh HAM
4.5.2.1Menyajikan laporan hasil pengamatan video tentang macam-macam HAM dan contoh-contohnya
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.4.1 Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan kewajiban Hak asasi Manusia dalam UUD
Negara Republik IndonesiaTahun 1945
4.5.3.1 Menyajikan laporan tentang jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi
manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.5.1 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan HAM
4.5.3.2 Menyajikanmind maptentang Lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia
Pertemuan Ke Lima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
82. 3.5.6.1 Menunjukkan contoh sikap positif sebagaipenghargaan Hak Asasi Manusia sesuai
UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
4.8.1.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif sebagai penghargaan Hak Asasi
Manusia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
82
GG. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Hakekat HAM
Pengertian HAM
Unsur-unsur HAM
2. Sejarah perkembangan HAM
Pertemuan Kedua
1. Macam-macam HAM
Contoh-contoh HAM
Pertemuan Ketiga
1. Jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban HAM
Pertemuan keempat
1. Lembaga-lembaga perlindungan HAM
Pertemuan Kelima
1. Sikap positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara Kesatuan Republik
Indonesia Tahun 1945 dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
HH. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, simulasi
II. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
Gambar-gambar terkait HAM
Video tentang macam-macam HAM
Power Point sesuai bahan ajar
83. 83
Alat/Bahan
Leptop
LCD
Kertas
Papan tulis
Spidol
Penghapus
Sumber Belajar
Rhona K.M. Smith, dkk.2012. Hukum Hak Asasi Manusia.Yogyakarta Pusham UII
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang – Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Undang – Undang No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak asasi manusia.
Ketetapan MPR XVII Tahun 1998 Tentang Hak Asasi Manusia
JJ. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2. Guru meminta peserta didik untuk berdiri dalam posisi
siap untuk menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu
Bangsa”.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu menjelaskan pengertian HAM dan
sejarah perkembangan HAM
4. Guru melakukan apersepsidengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan
dengan pengertian Hak Asasi Manusia dan sejarah
perkembangan HAM
15
Menit