SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
JAKARTA (KR) - Pakar
hukum Universitas Indo-
nesia Hikmahanto Juwana
mengatakan pemerintah ti-
dak seharusnya membayar
diyat atau uang denda untuk
TKI Satinah. Ada tiga alasan
mengapa pemerintah tidak
harus membayar diyat agar
Satinah lolos dari hukuman
pancung di Arab Saudi.
"Pertama, harus dipahami
bahwa diyat merupakan
uang yang harus dibayarkan
oleh pelaku kejahatan atau
keluarganya, bukan oleh pe-
merintah," kata Guru Besar
Hukum Internasional Fakul-
tas Hukum Universitas Indo-
nesia (UI) ini, Senin (31/3).
Uang diyat ini sebagai im-
balan bagi pemberian maaf
dari keluarga korban kepada
pelaku. Sehingga diyat tidak
seharusnya dibayarkan oleh
pemerintah dalam konteks
perlindungan warga negara.
Kalau masyarakat di Indo-
nesia ada yang bersimpati
terhadap nasib Satinah, ten-
tu mereka bisa melakukan
pengumpulan dana. "Dana
inilah yang disampaikan ke-
pada keluarga Satinah untuk
* Bersambung hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) diharapkan tidak me-
remehkan data mentah dari
Anas Urbaningrum tentang
aliran dana Bank Century.
"Tanpa bermaksud memu-
ji, keberanian Anas meng-
ungkap data mentah itu
patut diapresiasi. Dia bahkan
telah membawa kasus Bank
Century ke area yang sangat
sensitif dan mungkin juga sa-
ngat berbahaya bagi kesela-
matan dirinya sendiri," ujar
Anggota Timwas Century
DPR, Bambang Soesatyo, di
Jakarta, Minggu (30/3).
Sebelumnya, Mantan Ke-
tua Umum Partai Demokrat,
Anas Urbaningrum meng-
akui dirinya tidak pernah
mengurusi dana kampanye
pemilihan presiden (pilpres)
tahun 2009. Namun, ia be-
rani menyatakan, ada per-
soalan hukum terkait peneri-
maan dan penggunaan dana
kampanye milik pasangan
capres dan cawapres Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY)-
Boediono ketika itu.
Menurut Anas, keperca-
yaannya tersebut didasarkan
hasil audit dana kampanye
pasangan SBY-Boediono
yang diterimanya 10 bulan
lalu. Hasil audit oleh akun-
tan publik tersebut, lanjut
Anas, menunjukkan adanya
kejanggalan terkait penyum-
bang dana kampanye yang
ternyata fiktif.
"Saya ingin sampaikan
bahwa memang saya tidak
pernah mengurusi urusan
dana pilpres. Itu betul. Saat
itu, memang saya tidak tahu.
Ada juga yang sebut sudah
selesai itu audit dana pilpres.
Sudah tidak ada masalah.
Betul itu sudah selesai secara
administrasi pemilu.
* Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
q HARI Minggu 30-3-2014
saya nonton acara ritual Ta-
wur Agung di Candi Pram-
banan, DIY. Ada atraksi
Ogoh-ogoh berujud bebe-
rapa jenis raksasa Bhuta
Kala, melambangkan segala
sifat buruk dan jahat, digo-
tong ramai-ramai untuk di-
musnahkan, dibakar. Teman
saya sebagai wisatawan be-
rakal cerdik, mengenakan
udeng-udeng, keluar masuk
candi Prambanan bebas bi-
aya. Selamat Hari Raya Nye-
pi, Tahun Baru Saka 1936.--
(Kiriman: Shodig Hariyadi,
Gatak RT 02 RW 01, Brang-
kal, Wedi, Klaten 57461).-b
Selasa Kliwon
1 April 2014
30 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 180
Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
ALIRAN DANA CENTURY
KPKDimintaTakRemehkanDataAnas
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
SISTEM demokrasi elektoral yang diterapkan di Indonesia
berimplikasi terhadap terjadinya beberapa hal. Pertama, kuasa
elite di tubuh parlemen maupun di puncak pimpinan eksekutif le-
gitim sejauh dan hanya jika mendapat dukungan (jumlah) suara
publik yang luas. Nalar demokrasi adalah kontestasi dan kalkulasi
(jumlah) suara rakyat. Kedua, demokrasi semacam itu berpotensi
tak menjangkau esensi/substansi yang mewujud dalam de-
mokrasi substantif, namun, justru tumbuh dan mereposisi diri se-
bagai (sekadar) demokrasi prosedural dengan corak yang dang-
kal, dekoratif dan banal.
Di Indonesia ungkapan itu ditahbiskan dengan sebutan Ôpesta
demokrasiÕ. Demokrasi elektoral telah bermetamorfosa tak lebih
hanya menjadi ritual lima tahunan yang penuh hingar bingar tak
jarang dengan nuansa ‘sangar’, sebuah demokrasi kerumunan
(crowd democracy) yang berbiaya tinggi dan mobilitatif bahkan
agitatif dengan hitungan cash and carry : "aku bayar kamu dan
kamu berikan suaramu, lalu aku pergi sampai bertemu 5 (lima)
tahun lagi."
* Bersambung hal 7 kol 1
KR-Antara
Anas Urbaningrum
BAYAR UANG DIYAT TKI
PemerintahBakalSeringDiperas
Meski begitu Menteri Per-
tahanan Malaysia Hisha-
muddin Hussein memberi-
kan apresiasi dan rasa teri-
ma kasih kepada negara-ne-
gara yang telah memberikan
bantuan untuk melakukan
pencarian MH370. "Saya
telah mengadakan perte-
muan dengan utusan khusus
dan delegasi dari Kemen-
terian Luar Negeri Indone-
sia, Wiwik Setyawati Fir-
man. Delegasi tersebut ter-
masuk Herman Prayitno,
duta besar Indonesia untuk
Malaysia," kata Hishamud-
din dalam pernyataan pers
di Kuala Lumpur, Malaysia,
Senin (31/3).
Dalam pertemuan itu,
utusan khusus Kemenlu
Indonesia menyampaikan
rasa terima kasihnya kepada
pemerintah Malaysia dan tim
pencari dari semua negara
yang ikut membantu mela-
kukan operasi pencarian
MH370. "Utusan khusus juga
menyatakan bahwa Indone-
sia sepenuhnya memahami
kompleksitas dan tantangan
dalam pencarian pesawat
dan menegaskan kembali du-
kungan penuhnya kepada pe-
merintah Malaysia," jelas
Hishamuddin.
Sedangkan proses pencari-
an pesawat tersebut, masih
terus dilakukan. Bahkan pe-
sawat militer Australia ke-
marin mengidentifikasi objek
berwarna oranye berukuran
dua meter 5 mil laut dari
zona pencarian Malaysia Air-
lines MH370 di Samudera
Hindia. Diduga kuat objek
tersebut sebagai bagian dari
MH370, namun setelah di-
identifikasi ternyata objek
berwarna oranye tersebut
adalah perlengkapan me-
mancing.
Padahal sebelumnya Let-
nan Penerbang Russell
Adams mengatakan bahwa
objek yang ditemukan itu se-
bagai awal yang menjan-
jikan. Namun dari analisis
secara rinci akhirnya dike-
tahui bahwa objek itu adalah
peralatan memancing, me-
mupus harapan untuk mene-
mukan pesawat yang hilang
sejak 8 Maret lalu.
* Bersambung hal 7 kol 1
SEROMBONG-
AN perempuan
muda itu nampak
riang keluar dari
area Pemilu 2014
di Victoria Park
Hong Kong, Minggu (30/3) pagi. Bu-
sana mereka sangat modis, seba-
gian berhijab semarak. Ketika KR
bertanya, apakah sudah ikut pemilu,
mereka serta merta menunjukkan ke-
lingking bernoda biru tinta, tanda sah
partisipasi pemilu.
"Kami sudah nyoblos, partai paling
bersih dari korupsi. Pokoknya partai
surga..," kata Yuyun, Kiki dan Eni
sambil menyebut nomor partai favorit
mereka. Mereka bergegas hendak
bertemu teman lain di kawasan ta-
man kota itu untuk bersama makan
siang makanan yang mereka bawa
dari rumah.
Itulah suasana di
Victoria Park, Hong
Kong, yang me-
mang biasa menjadi
tempat berkumpul
para pekerja migran dari Indonesia.
Minggu (30/3) lalu, telah semarak se-
jak pagi pukul 09.00. Di sana-sini ter-
pasang poster yang menunjukkan
sedang ada perhelatan pemilihan
umum legislatif 2014 bagi warga ne-
gara Indonesia. Mereka berbondong
hendak mengikuti pemilu, karena
Minggu mereka mendapat hak libur.
Pukul 11.00 ratusan peserta pemilu
yang sebagian besar perempuan
pekerja migran telah 'mengular' pan-
jang dan rapi, patuh pada pagar besi
yang disediakan panitia.
* Bersambung hal 7 kol 4
JAKARTA (KR) - Hingga saat ini operasi pen-
carian penerbangan MH370 pesawat Malaysia Air-
lines (MAS) belum juga dihentikan. Meski berbagai
negara mengerahkan peralatan canggih, belum ju-
ga terlihat tanda akan segera ditemukan.
HA Hanafi Rais SIP MPP me-
mang putra sulung tokoh
Reformasi Indonesia yang juga
pendiri Partai Amanat Nasional,
Prof Dr HM Amien Rais. Namun
Mas Han, demikian panggilan
akrabnya, ingat akan wasiat se-
orang sahabat Nabi Muhammad
SAW, Ali bin Abi Thalib ra, yang
menyatakan bahwa, Pemuda
bukanlah mereka yang mengata-
kan 'Ini bapakku', melainkan pe-
muda adalah yang mengatakan
'Inilahaku'.
Saat ini, masih banyak caleg
yang menampilkan tokoh besar
tertentu atau orang tuanya
(bahkan menyebut-nyebut mer-
tua) sebagai 'latar' dari spanduk
ataubalihokampanyemereka.
"SayamelihatHanafiRais,tobe
or not to be, ingin tampil apa
adanya saja dalam pergulatannya
menujukursiDPRRIpadaPemilu
2014 ini," ungkap Dosen Fisipol
UMY,BambangWahyuNugroho.
Yang menarik, ungkapan-ung-
kapan kampanye Mas Han tidak
klise dan terdengar lebih segar:
"Diparingi Sehat Kudu Manfaat
Kanggo Rakyat, Ummat lan
Proletariat" (Orang kalau diberi ke-
sehatan harus bermanfaat untuk
kepentingan rakyat, ummat dan
proletariat).
Dalam menekankan aspek
'manfaat' ini, Mas Han selalu
meyakini bahwa jadi dewan itu se-
perti talang garing (talang kering).
Artinya, berapa pun besarnya
anggarannegarayangdiurusioleh
seorang anggota dewan harus
100% manfaatnya untuk sebesar-
besarnya kemakmuran masya-
rakat yang diwakili dan bersih dari
korupsi. Jadi, jabatan dewan
hanyalah 'talang' yang menga-
lirkan anggaran negara 100% un-
tukkeperluanmasyarakat.
'Talang' cuma untuk lewat se-
hingga tetep garing. Jika sampai
ada anggaran negara kok masuk
kantong pribadi, maka talang itu
'teles'(basah)danitunamanyako-
rupsi, sekalipun anggaran itu
dikembalikanlagikenegara.
Komitmen sebagai talang ga-
ring itulah yang pada waktunya
akan dapat meningkatkan keper-
cayaan rakyat kepada wakil terse-
but. Dengan mempunyai wakil
rakyat yang terpercaya dan beker-
ja secara all out, kehidupan rakyat
punakanmenjadiayom-ayem.
Sekalipun kondisi politik
sekarangdidominasikorupsi,saya
salut dengan ajakan Mas Hanafi
kepada warga: "Tuhan mencip-
takan ratusan juta manusia di
Indonesia ini pasti punya maksud
baik. "Mari kita rubah Indonesia
lebih baik, mulai dari Yogyakarta!
dan ini jadi doa yang akan diucap-
kansetiappemilihyangakanmen-
coblos Hanafi Rais sebagai wakil
mereka di DPR RI nanti," ujar
Bambang. (*)-a
YOGYA (KR) - Papan baca
Kedaulatan Rakyat memiliki
peran penting dalam upaya
peningkatan minat baca da-
lam masyarakat, termasuk
untuk minat baca pada anak-
anak. Bahkan, keberadaannya
semakin mendukung Taman
Bacaan Masyarakat (TBM),
sehingga minat baca di Yogya-
karta cukup bagus.
Ketua Gerakan Pemasya-
rakat Minat Baca (GPMB) Su-
dibyo Trisulistyo mengemuka-
kan hal itu saat bersilaturah-
mi dengan Direktur Utama
KR dr Gun Nugroho Samawi
di Kantor KR Jalan Margo
Utomo (Pangeran Mangkubu-
mi)Yogya, Jumat (28/3).
Dirut PT BP KR dr Gun
Nugroho Samawi didampingi
Komisaris Utama PT BP KR
Drs HM Romli dan Direktur
Pemasaran PT BP KR Fadjar
Kusumawardhani SE. Turut
hadir dari GPMB terdiri dari,
Tulus Widodo, Gatot Marsono,
Simon Sudarman dan Mursia
Ekawati.
Sudibyo mengatakan, minat
membaca di Yogyakarta me-
mang cukup bagus dibanding-
kan dengan daerah lain di
Indonesia. Meski begitu, tanpa
adanya keteladanan dari
orangtua dan pendidik, minat
baca menjadi menurun, se-
iring kemajuan teknologi.
Gun Nugroho Samawi me-
nyambut positif ajakan atau
upaya terus meningkatkan
minat baca di masyarakat dari
GPMB. Apalagi, sebagai me-
dia, keberadaan pembaca bagi
KR juga penting. Karenanya,
papan baca ke depan akan
terus ditingkatkan kualitas
dan kuantitasnya. (Asa)-a
INDIKASI maraknya politik uang,
termasukjualbelisuarapadapemilu
legislatif 9 April nanti, mulai terde-
ngar. Dari yang berbentuk bantuan
barang atau yang berwujud pembe-
rian uang tunai kepada calon pe-
milih.
Menanggapi fenomena tersebut,
Caleg DPR RI Dapil DIY dari Partai
Demokrat, Jemmy Setiawan, me-
ngatakan bahwa caleg yang men-
cari dukungan dengan cara mem-
beli suara sama saja dengan
merusakdemokrasi.
"Para pelaku politik uang adalah para perusak
demokrasi.Harusnyapemiluitumenjadiwahanabagi
pendidikan politik rakyat. Pemilihan umum adalah
salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan
rakyat,khususnyapendidikantentanghakdankewa-
jibandalambernegara.Inilahsalahsatuamanatrefor-
masi ’98, sebagaimana yang kita harapkan dan per-
juangkan dulu," kata Jemmy Setiawan, yang juga
berlatarbelakangmantanaktivis'98ini.
"Saya pribadi sangat menyayangkan bila ada te-
man-teman caleg yang hanya karena menuruti am-
bisinyauntukmendudukijabatanwakilrakyat,sampai
menghalalkansegaracara,"lanjutnya.
"Karena, disamping merusak demokrasi. Caleg
yang bermaksud membeli suara
rakyat dalam pemilu sama saja de-
ngan merendahkan martabat rak-
yat. Suara rakyat itu sangat bernilai
bahkantidakdapatdinilaidenganru-
piah. Ingat, suara rakyat adalah
suara Tuhan," kata Jemmy Setia-
wan, yang pada pileg 9 April nanti,
mempunyai nomor urut sama de-
ngannomorpartainya,nomor7.
Untuk itu, Jemmy Setiawan,
mengaku, dirinya lebih suka
mendekati rakyat dengan berdialog
langsungdenganmasyarakatdalamberkampanye.
Jemmy Setiawan, menjelaskan, salah satu yang
dia perjuangkan dalamPemilu 2014 ini adalah melan-
jutkan amanah reformasi '98. Untuk itu dia mempelo-
pori gerakan Yogyakarta Satu Suara, Lanjutkan
Reformasi '98, dimana termasuk didalamnya me-
ngajak masyarakat Yogyakarta menjaga demokrasi
denganmenolaksegalabentukpolitikuang.
"Siapa sajawargaYogyakartayangsepakatmeno-
lak politik uang, mari bergabung dengan saya. Mari
bergabung melanjutkan amanah reformasi '98," tegas
Jemmy Setiawan, sambil memberikan nomor hp
085743000777 dan pin BB 74187208 bagi mereka
yang bermaksud mendukung silakan menghubungi
kontaktersebut. (*)-a
Menurut Ketua BLH Kota
Yogyakarta, Irfan Susilo, setiap
orang atau badan usaha yang
membuang limbah cair ke me-
dia air sebenarnya wajib men-
gantongi izin. "Sudah ada atur-
an berupa Perwal 9/2014 peri-
hal izin pembuangan dan pe-
manfaatan limbah cair. Maka-
nya sekarang kami data ulang
bagaimana sistem pengolahan
limbah. Terutama milik usaha,"
paparnya,Sabtu(29/3).
Kalangan usaha yang akan
disasar pertama kali ialah usa-
ha perhotelan. Dalam dokumen
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL)
maupun Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hi-
dup (UKL-UPL), sistem pengo-
lahanlimbahsudahdijelaskan.
Oleh karena itu, akan men-
cermati kembali pola pengo-
lahan limbah cair. Jika hasil
pengolahan dibuang ke media
air, maka harus ada izin yang
dikantongi."Sudahadatimdari
internal BLH yang akan men-
dataulang.Tahapawalperhote-
landulu,"imbuhnya.
Meski demikian, dari pencer-
matan BLH belum ada kasus
pencemaran akibat pembuan-
gan limbah cair yang tanpa
melalui pengolahan. Seluruh
kalangan usaha pun diminta
aktifdanterbukamanakalatim
dari BLH melakukan pen-
dataanulang.
Jika ditemui ada ketidak-
sesuaian antara dokumen de-
ngankondisidilapangan,maka
izin usaha bisa dibekukan.
Apalagi, selain Perwal, Pemkot
Yogyakarta juga memiliki
payung hukum lebih tinggi
berupa Perda 1/2012 tentang
Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Dalam Perda itu disebutkan,
pembuanganlimbahcairkeme-
dia air maupun lingkungan
hidup, tanpa mengantongi izin
maka diancam sanksi pidana
maksimal 3 bulan atau denda
palingbanyakRp50juta.
Sementara proses izin pem-
buangan limbah cair itu di-
ajukan ke Walikota Yogyakarta
melalui BLH Kota Yogyakarta.
Dokumen sepertiAMDAL atau
UKL-UPL harus turut diser-
takan. Selain itu, baku mutu
hasil pengolahan limbah cair
harus sesuai dengan standar
nasional agar tidak memba-
hayakanlingkungan.
Selain perhotelan, pendataan
terkait pengolahan limbah cair
juga akan dilakukan di usaha
restoran, rumah sakit dan usa-
hadomestik. (R-9)-a
SELASAKLIWON 1APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
SASAR DUNIA USAHA DI YOGYA
BLHDataUlangPengolahanLimbahCair
YOGYA (KR) - Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Kota Yogyakarta kini mendata ulang sistem pengo-
lahan limbah cair. Khususnya pengolahan limbah
cair yang dihasilkan oleh dunia usaha. Upaya
tersebut untuk menutup celah pembuangan lim-
bah cair ke media air tanpa pengolahan.
PapanBacaKR,TingkatkanMinatBacaAnak
JEMMY SETIAWAN
YogyaSatuSuara,TolakPolitikUang
GuruBesarFKHUGMProfSubrontoBerpulang
YOGYA (KR)-GuruBesarFakultasKedokteranHewan(FKH)
UGM, Prof Dr drh Subronto Prodjoharjono MSc, meninggal dunia
Minggu (30/3), pukul 22.10 di RSUP Dr Sardjito karena sakit.
Dekan FKH UGM Dr drh Joko Prastowo MSi, dalam pelepasan di
Balairung, Minggu (30/3) mengatakan, Subronto meninggalkan se-
orang istri dan 3 anak. Ia meninggal dalam usia 80 tahun.
Jenazah almarhum yang dilahirkan di Wonosari, Gunungkidul,
dimakamkan Minggu (30/3) di Taman Wijaya Brata. Jenazahnya
diberangkatkandarirumahdukaBlokD-14Bulaksumur,kemudian
disemayamkan di Balairung untuk mendapat penghormatan ter-
akhir dari keluarga besar UGM. Dari Balairung diberangkatkan
menuju Pendapa Tamansiswa. Prof Subronto dikenal sebagai guru
besaryangproduktif,banyakbuku yangsudahditerbitkan. (Asp)-a
KR-Adisupo
JenazahProfSubrontodiberangkatkandariBalairungUGM.
KUNJUNGAN MELONJAK 200 PERSEN
MalioboroMasihJadiDayaTarikWisatawan
YOGYA (KR) - Hari Raya
Nyepi yang didahului dengan
libur akhir pekan menjadi
berkah bagi dunia pariwisata di
Kota Yogyakarta. Malioboro se-
bagai pusat kota pun masih
menjadidayatarikwisatawan.
Ketua Paguyuban Tri Dhar-
mayangmembawahiPedagang
Kaki Lima Malioboro, Paul
Zulkarnaen mengaku, rata-rata
omzet para pedagang sejak
akhir pekan kemarin mening-
kat hingga 60 persen dibanding
hari biasa. "Banyak juga peda-
gang yang berjualan hingga te-
ngah malam karena masih ba-
nyak wisatawan," akunya,
Senin(31/3).
Sebagianbesaryanglakuter-
jual ialah aneka kaos, batik ser-
ta cinderamata khas Yogya.
Meski begitu, Paul memastikan
pedagangtidakmenaikkanhar-
ga dagangan selama liburan.
Hal itu sudah menjadi kesepa-
katanbersamaagartidakmem-
berikan preseden buruk bagi
wisatawan.
Sementara Kepala Sub
Bagian Tata Usaha UPT Malio-
boro,Ari Suryani mengungkap-
kan, hingga Minggu (30/3) sore
terdapat 150 bus wisatawan
yang tercatat singgah ke
Malioboro. Seluruhnya ter-
parkir di Taman Parkir Abu
Bakar Ali, Senopati hingga
Alun-alun Utara. "Jika diband-
ing dengan hari libur biasa, ada
lonjakan hingga dua ratus
persen,"tandasnya.
Kendati kunjungan wisata-
wan cukup tinggi, namun ken-
daraan di Malioboro masih lan-
car. Tidak ada sistem buka tu-
tup di pintu masuk atau ka-
wasanKleringan. (R-9)-a
KR-Franz Boedisoekarnanto
Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris
Utama PT BP KR bersama rombongan GPMB.
AHMAD HANAFI RAIS
WakilRakyatIbarat'Talang Garing'
Laporan warga atas pe-
langgaran tersebut tidak di-
sertai dengan saksi, sehingga
Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Gunungkidul ti-
dak bisa melangkah lebih
jauh.
Namun panwaslu menye-
rahkan kepada Pemkab Gu-
nungkidul dalam hal ini Asis-
ten Sekretaris Daerah (Asek-
da) I untuk menindaklanjuti
pelanggaran yang dilakukan
PNS khususnya. "Kami ber-
harap agar Pak Asekda I bisa
memberikan peringatan atau
sanksi," kata Buchori Ikhsan,
Senin (31/3).
Memang, lanjut Buchori,
para PNS dan perangkat de-
sa terutama para kepala desa
tidak terlibat langsung seper-
ti menjadi jurkam atau mem-
fasilitasi pelaksanaan kam-
panye, tetapi hanya sebatas
datang ke tempat kampanye
terutama pada saat berlang-
sungnya kampanye dialogis
atau sosialisasi di kelompok
masyarakat.
Pelaksanaannya bertepat-
an pada masa kampanye,
maka mereka dianggap me-
langgar dan tidak netral.
Bupati Gunungkidul Hj
Badingah SSos telah meng-
ingatkan perangkat desa
(perdes) untuk tidak terlibat
dalam politik menjelang pe-
laksanaan Pemilu 2014. Hal
itu disampaikan Hj Badingah
Ssos saat memberikan peng-
hargaan bagi perangkat desa
yang pensiun di ruang rapat
2 Pemkab, Jumat (28/3).
Menurut Badingah, jika
nantinya di lapangan terbuk-
ti terdapat perdes berpolitik
akan ditindak. Terlebih saat
ini menjelang pelaksanaan
pemungutan suara. "Tidak
boleh perdes terlibat dalam
politik. Bila nanti ada lapo-
ran dan terbukti di lapangan
bermain politik, pemkab jelas
akan mengambil tindakan
memberikan sanksi tegas,"
ucapnya 'wanti-wanti'.
Diungkapkan, imbauan ba-
gi perdes untuk tetap netral
juga sudah disosialisasikan.
Oleh sebab itu, tidak boleh
seorang perdes untuk berpi-
hak terhadap caleg maupun
partai politik. Masyarakat ju-
ga bisa ikut melakukan
pengawasan di lapangan, jika
memang ada pelanggaran la-
porkan saja ke pemkab Gu-
nungkidul untuk ditindak-
lanjuti.
"Pengawasan terhadap ne-
tralitas perdes ini dilakukan
secara menyeluruh dan di-
harapkan untuk tetap netral
mengingat proses pemu-
ngutan suara sudah dekat,"
jelasnya.
Bupati juga mengingatkan
PNS agar tidak terlibat da-
lam politik. Kebijakan terse-
but sesuai dengan amanat
Undang-Undang. Pemerin-
tah daerah tidak akan men-
tolerir jika ada bukti di la-
pangan baik PNS maupun
perdes yang melanggar, akan
ditindak tanpa pandang bu-
lu. "Siapapun yang terlibat ji-
ka itu PNS maupun perdes
akan diambil tindakan." te-
gasnya. (Awa/Ded)-b
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
PERINGATAN BUPATI TAK DIGUBRIS
PNSdanKadesTerlibatKampanye
WONOSARI (KR) - SMK
Pembangunan Karangmojo
menjadi juara 2 lomba Olim-
piade Olahraga Siswa Nasi-
onal (O2SN) cabang tim bola
voli tingkat DIY. Keberhasilan
tersebut berkat pembinaan
dan pengembangan bakat
yang difasilitasi sekolah. Pada
ajang Pekan olahraga pelajar
daerah (Popda) Gunungkidul
mampu menyabet juara 1 voli
pasir serta voli indoor.
"Lomba cabang lari 4.000
meter, perwakilan sekolah
meraih juara pertama dan
juara 2 bulu tangkis putra,"
kata Tukimin BA, Kepala
SMK Pembangunan Karang-
mojo, Senin (31/3).
Pada kejuaraan Hari Ulang
Tahun Dhaksinarga, SMK
Pembangunan Karangmojo
kembali mengukir prestasi
menjadi juara pertama voli
putra tingkat SMK se
Gunungkidul. Tukimin me-
nambahkan, dalam rangka
Hari Pendidikan Nasional
dan Kebangkitan Nasional,
Senin (12/5) mendatang seko-
lah akan menyelenggarakan
turnamen bola voli putra ting-
kat SMP/Mts se-Kabupaten
Gunungkidul. Pendaftaran
sudah dibuka dan akan ditut-
up, Kamis (8/5) dengan mem-
perebutkan hadiah total Rp
5.000.000.
"Sekolah berkomitmen me-
ngembangkan bakat siswa,
terbukti dengan banyaknya
prestasi yang diraih. Sesuai
visi dan misi yakni memben-
tuk sekolah unggul selain
akademik juga non akademik.
Bahkan untuk peningkatan
kemampuan, tim bola voli se-
bulan 3 kali mengadakan per-
tandingan di desa-desa." jelas-
nya. (Ded)-b
SMKPembangunanKarangmojoBerprestasi
WONOSARI (KR) - Memperingati Hari
Kelahiran (Harlah) ke-68, Muslimat NU DIY
mengadakan bakti sosial (baksos) sembako mu-
rah di Kampus STITY Wonosari, Minggu
(30/3). Kegiatan dihadiri Ketua Muslimat NU
DIY Dr Maryam Machasin dan seluruh pengu-
rus se-DIY. Dalam kesempatan ini juga dilak-
sanakan pengajian akbar. "Untuk membantu
meringankan warga kurang mampu, panitia
menggelar sembako murah sebanyak 240 pa-
ket. Mudah-mudahan memberikan manfaat
bagi masyarakat," kata Dr Maryam Machasin
didampingi Ketua Muslimat NU Gunungkidul
Badiah Bardan di sela-sela bakti sosial.
Diungkapkan, sebelumnya panitia juga
mengadakan sekolah sehat. Termasuk melak-
sanakan aksi kepedulian sosial membantu
korban pengungsi letusan Gunung Kelud. Mu-
slimat NU ikut melakukan penanganan per-
masalahan di masyarakat. Serta melalui se-
kolah yang tersebar di DIY juga memberikan
pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
"Bakti sosial untuk korban Gunung Kelud su-
dah dilaksanakan. Musliman NU juga men-
dorong pembinaan keagamaan untuk terus
ditingkatkan," jelasnya.
Pada bidang ekonomi, lanjut Maryam
Machasin juga sudah terbentuk koperasi.
Selain memberikan pinjaman permodalan ju-
ga melakukan pendampingan agar kegiatan
usaha mikro kecil menengah di masyarakat
semakin berkembang. Melalui program terse-
but, tentunya Muslimat NU juga mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ber-
dampak pada pengurangan angka pengang-
guran. "Bidang pemberdayaan ekonomi di-
laksanakan diseluruh kabupaten dan kota di
DIY." ucapnya. (Ded)-b
HARLAH KE-68 MUSLIMAT NU
Adakan Baksos Sembako Murah
WONOSARI (KR) - Peringatan Bupati Gu-
nungkidul Hj Badingah SSos agar Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan perangkat desa dituntut untuk ne-
tral dalam Pemilu 2014, banyak yang dilanggar
alias tak digubris. Sudah ada puluhan PNS dan pe-
rangkat desa dilaporkan ikut terlibat kampanye
baik kampanye rapat terbuka maupun kampanye
dialogis di sejumlah tempat.
WONOSARI (KR) - Mes-
kipun kekurangan surat su-
ara 6.496 lembar rencananya
baru sampai di Komisi Pemi-
lihan Umum (KPU) Kabu-
paten, hari ini, Selasa (1/4),
persiapan pengiriman surat
suara ke Tempat Pemungut-
an Suara (TPS) sudah ma-
tang. Pengiriman akan dimu-
lai, Jumat (4/4) dengan mem-
prioritaskan untuk TPS yang
berada di daerah terpencil
atau medan berat.
"Pengiriman akan didahu-
lukan ke daerah pemilihan
(dapil) V (Kecamatan Pali-
yan, Saptosari, Panggang,
Purwosari) dan dapil IV (Ke-
camatan Tepus, Tanjungsari,
Rongkop dan Girisubo)," kata
Andang Nugroho, Komi-
sioner KPU Kabupaten Gu-
nungkidul yang membidangi
logistik, Senin (1/4).
Pengepakan seluruh per-
alatan untuk penyelengga-
raan pemungutan suara su-
dah selesai. Sesuai dengan
jadwal, pengiriman baru
dimulai 4 hari mendatang.
Kekurangan suara sebanyak
6.496 lembar tidak mempe-
ngaruhi persiapan dan pe-
laksanaan pengiriman, kare-
na kekurangan tersebut ma-
suk dalam stok cadangan
surat suara. Jumlah surat
suara yang ada sekarang su-
dah mencukupi untuk didis-
tribusikan ke tempat pemu-
ngutan suara. "Karena ca-
dangan surat suara 2 persen
jumlah 11.000 lebih," ucap-
nya.
Berbeda dengan di KPU,
suhu kampanye pemilu se-
makin mendekati akhir ke-
giatan semakin panas. Per-
tarungan internal calon ang-
gota legislatif (caleg) dalam
partai dan antar partai se-
makin sengit. Baik secara ge-
rilya maupun terang-terang-
an semua caleg berusaha me-
manfaatkan setiap peluang
untuk mengkampanyekan di-
rinya masing-masing. Penga-
was pemilu agaknya semakin
harus bekerja keras untuk
melakukan pengawasan.
Bahkan, menurut Drs Bu-
khori Iksan, Ketua Panwaslu
Gunungkidul, kegiatan pe-
nertiban alat peraga kampa-
nye (APK) dihentikan semen-
tara. Semua personal meng-
awasi pelaksanaan kampa-
nye. "Semua petugas kon-
sentrasi mengawasi kampa-
nye partai politik." ujarnya.
(Ewi)-b
PENGIRIMAN LOGISTIK PEMILU
Prioritaskan TPS Daerah Terpencil
KR-Agus Waluyo
Nelayan dilatih membuat garam di Pantai Sepanjang Tanjungsari.
PROGRAM ALTERNATIF MUSIM PACEKLIK
9 Bulan Nelayan Menganggur
WONOSARI (KR) - Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul
menggulirkan program peremajaan nelayan
dan pelatihan ketrampilan bagi nelayan un-
tuk menyikapi seringnya terjadi paceklik
ikan di pantai selatan Gunungkidul. Program
yang sudah berjalan diantaranya pembuatan
garam, pelatihan pengolahan ikan, pemasar-
an dan penyelamatan sumber daya laut.
Agus Priyanto SH MSi, Kepala DKP Gu-
nungkidul mengakui sejak 2012 hingga 2014
ini para nelayan yang efektif melaut mencari
ikan dalam 12 bulan hanya sekitar 3 bulan.
Jika dikomulatifkan ada 9 bulan nelayan
nganggur. Padahal sebagian nelayan sudah
meninggalkan pekerjaan lama sebagai peta-
ni. "Maka program alternatif perlu digulirkan
untuk memberikan alternatif peluang bagi
nelayan agar tetap mendapatkan pengha-
silan," ujarnya, Senin (31/3).
Pelatihan pembuatan garam yang sudah
berjalan masih terkendala dengan musim
penghujan. Karena pembuatan garam jika
terkena air hujan akan gagal.
Sebenarnya pemerintah pusat dan DIY ju-
ga memprogramkan peningkatan profeisonal
nelayan dengan diberikan kapal motor de-
ngan bobot yang lebih besar, tetapi kenda-
lanya nelayan yang mengoperasikan belum
siap demikian juga kelompok pemanfaatan
bantuan kapal juga tidak memiliki modal
yang cukup, sehingga kapal yang dibantukan
belum optimal dioperasikan. "Ada kapal yang
dioperasikan itupun oleh nelayan dari luar
daerah," ucapAgus Priyanto.
Rujimanto, Ketua Himpunan Nelayan Se-
luruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul menga-
takan, banyak nelayan dengan kapal jukung
yang kembali miskin karena seringnya terja-
di paceklik ikan. Apalagi bagi nelayan yang
masih memiliki pinjaman Bank untuk pem-
belian kapal dan sarana lainnya, semakin
sengsara, karena tidak ada penghasilan hari-
an dari melaut, namun harus menanggung
angsuran kredit setiap bulannya.
Dari sekitar 1.000 nelayan tradisional di
seluruh Gunungkidul yang benar-benar aktif
melaut hanya sekitar 40 persennya, itupun
tidak setiap hari, lainnya banyak beralih pro-
fesi baik sebagai buruh bangunan, pedagang
makanan dan minuman dan lainnya. HNSI
meminta kepada pemerintah untuk menca-
rikan solusi agar nelayan yang nasibnya se-
makin menderita bisa segera keluar, seti-
daknya bisa memperoleh pendapatan meski-
pun dari sektor lain atau setidaknya dibe-
rikan bantuan hidup berupa sembako.
(Awa)-b
KR-Dedy EW
Tukimin
WONOSARI (KR) - Komi-
si C DPRD Gunungkidul akan
menyampaikan kondisi yang
sebenarnya terhadap usaha
pertambangan di Gunungki-
dul kepada Badan Geologi Na-
sional. "Untuk melengkapi in-
formasi, dalam waktu dekat
komisi yang membidangi
pembangunan akan melihat
dilapangan terhadap usaha
pertambangan baik penam-
bang rakyat maupun penam-
bang yang dilakukan perusa-
haan," kata Ketua Komisi C
Drs Sugito MSi ditemui KR,
Senin (31/3).
Dikatakan, beberapa hari
lalu Komisi C telah melaku-
kan konsultasi dengan Ke-
menterian ESDM di Jakarta
untuk mengklarifikasi terkait
dengan Surat Keputusan
Menteri ESDM Nomor 1204
K/30/MEM/2014 tertanggal
27 Februari 2014 tentang pe-
netapan wilayah pertambang-
an Pulau Jawa-Bali.
Dalam SK Menteri ESDM
tersebut disebutkan wilayah
pertambangan meliputi wila-
yah usaha pertambangan,
wilayah pertambangan rak-
yat dan wilayah pencadangan
negara, namun baru sebatas
wilayah pertambangan di luar
kawasan ekokarst.
Usaha pertambangan di Gu-
nungkidul sebagian besar ber-
ada di kawasan karst yang ter-
sebar di Desa Ponjong, Sema-
nu, Rongkop, Tepus dan se-
kitarnya. Jika rekomendasi
usaha pertambangan hanya
diberikan untuk wilayah di lu-
ar kawasan karst, sama saja
belum mengatasi masalah
yang dihadapi para penam-
bang di Gunungkidul. "Untuk
itu kami Komisi C akan terjun
ke lapangan untuk melakukan
inventarisasi usaha pertam-
bangan khususnya di kawasan
karst," ujarnya. (Awa)-b
KOMISI C MINTAPERTIMBANGAN BADAN GEOLOGI
UsahaPertambangandiKawasanKarst
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
RIBUAN WARGA TEMUI IDHAM SAMAWI
DinilaiBerkomitmenPerjuangkanRakyatKecil
BANTUL (KR) - Ribuan warga dari Keca-
matan Gondokusuman serta Danurejan Yogya
bertemu dengan mantan Bupati Bantul, Drs
HM Idham Samawi, di Lapangan Trirenggo
Bantul, Minggu (30/3). Ribuan massa diangkut
dengan 80 bus untuk bertemu langsung de-
ngan mantan bupati Bantul yang menjabat
dua periode tersebut.
Secara umum warga merasa penasaran de-
ngan kiprah Idham Samawi dalam memba-
ngun Bantul. Tidak kalah penting, mereka
ingin bertemu langsung dengan orang yang
dikenal punya kepedulian terhadap rakyat ke-
cil dan rela berjuang demi kepentingan masya-
rakat banyak.
Ny HenyYusuf warga Bausasran Kelurahan
Bausasran Kecamatan Danurejan Yogya
mengungkapkan, selama ini sosok Idham Sa-
mawi hanya didengar kabarnya lewat media
massa. Terutama komitmennya dalam mendo-
rong meningkatkan kesejahteraan masyara-
kat yang telah dipimpinnya.
Heny juga sering mendengar, Idham Sa-
mawi tidak membiarkan rakyatnya sendirian
menghadapi kesulitan hidup. Diharapkan, se-
telah menjadi anggota dewan kelak, juga mem-
bawa kesejahteraan bagi warga di Yogyakarta
dan sekitarnya sebagai daerah kelahirannya.
Senada dikatakan Ny Sulistiya, perempuan
tersebut mengaku sangat ingin bertemu lang-
sung dengan Idham Samawi yang dinilai pu-
nya komitmen memperjuangkan masyarakat
kecil. Menurutnya dalam situasi seperti ini,
warga sangat membutuhkan sosok yang mam-
pu memberikan rasa nyaman dan peduli ter-
hadap masyarakat, ketika menghadapi kesu-
litan hidup.
Sementara Koordinator Lapangan, Iskan-
dar mengungkapkan, ribuan warga Yogya-
karta sengaja bertemu langsung dengan
Idham Samawi. Karena kebijakannya yang
prorakyat terbukti, ketika Idham memimpin
Bantul dua periode. "Dua kali memimpin
Bantul sudah cukup menjadi bukti, dan kami
beserta ribuan warga yang pagi ini datang,
mendukung sepenuhnya Pak Idham sebagai
Caleg DPR RI," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Drs Idham Samawi
mengucapkan banyak terimakasih atas du-
kungan dan doa yang diberikan masyarakat
Yogyakarta. Kepercayaan yang telah diberikan
tidak akan pernah disia-siakan. Idham juga
mengajak semua pihak untuk membawa
Indonesia lebih baik. Salah satu jalan yang
ditempuh dengan memperhatikan pendidikan
untuk generasi penerus bangsa. (Roy)-m
BANTUL (KR) - Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)
SMAN 2 Bantul maju lomba tingkat nasional. PIK-R merupakan
bagian kecil dari kriteria Sekolah Adiwiyata, yang sudah di-
canangkan oleh SMAN 2.
Kepala SMAN 2, Isdarmoko MM Par kepada KR, Sabtu (29/3)
memaparkan, sekolahnya merupakan salah satu dari sekian ba-
nyak sekolah yang dipilih untuk dinilai PIK-R maju lomba ting-
kat Nasional. Ruang PIK-R sendiri bersebelahan dengan ruang
Unit Kesehatan Sekolah (UKS), agar lebih mudah untuk berkoor-
dinasi. Adapun kader kesehatan yang ada di SMAN 2 sekitar 30
siswa. (Aje)-m
PIK-RSMAN2BantulMajuLomba
BANTUL (KR) - Sebanyak 14 lurah desa dilantik Bupati
Bantul, Hj Sri Surya Widati, di Pendapa Parasamya Bantul,
Minggu (30/3). Dalam pelantikan tersebut, Bupati berharap lurah
dan segenap perangkat desa di Bantul, segera mempersiapkan
diri untuk menyongsong diterapkannya Undang Undang Nomor
6 Tahun 2014, tentang Desa. Ke-14 lurah tersebut merupakan
hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2013 lalu.
Dikatakan Bupati, UU No 6 Tahun 2014 akan membawa angin
segar bagi kemandirian desa. Beberapa hal penting yang diatur
dalam UU tersebut, di antaranya saat melaksanakan kewenang-
annya, alokasi anggaran yang diterima oleh desa akan semakin
besar. Masa jabatan kepala desa, selama enam tahun dan dapat
dipilih atau menjabat paling lama tiga kali masa jabatan. Kepala
desa dan perangkat akan memperoleh penghasilan tetap dan Ja-
minan Kesehatan (Jamkes).
Bupati Bantul memberikan apresiasi kepada masyarakat
Bantul, ketika menyelenggarakan pemilihan lurah, bisa berjalan
dengan tertib, aman dan lancar. (Jdm)-m
14 LURAH DESA DILANTIK
SiapkanDiriSongsongUUDesa
BANTUL(KR) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panem-
bahan Senopati meluncurkan RS Ramah Anak, di lingkungan-
nya. Launcing RS ramah anak dilakukan sebagai upaya Bantul
mewujudkan Kabupaten LayakAnak.
Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati, dr I Wayan
Sudana kepada wartawan Sabtu (29/3) mengatakan, RS Ramah
Anak dilengkapi area bermain serta perpustakaan. Ruang khusus
anak ini berada di ruangAnggrek rumah sakit setempat. "Hingga
saat ini RSUD memiliki 18 poliklinik, Instalasi Gawat Darurat
(IGD) serta ruang rawat inap hingga 300 tempat tidur," ujarnya.
Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati mengapresiasi langkah
RSUD yang mendukung Bantul sebagai Kabupaten LayakAnak.
"Saya mengapresiasi atas inisiatif RSUD untuk membangun
kawasan ramah anak. Hal yang sering tidak kita sadari bahwa
kadangkala anak takut pada rumah sakit, namun dengan adanya
kawasan ramah anak lengkap dengan aneka mainan diharapkan
bisa menyenangkan bagi mereka," urainya. (Aje)-m
RS PANEMBAHAN SENOPATI
’Launching’RS RamahAnak
BANTUL (KR) - Mohammad Fatir Muchtar menjadi peser-
ta terkecil khitanan massal yang diselenggarakan Yayasan
Bina Ilmu Club (BIC) Yogyakarta, di aula Kantor Kecamatan
Sedayu Bantul, Minggu (30/3). Anak berumur 2 tahun 3 bulan
itu putra pasangan Agus Witarto-Umi Yudiastuti.
Ketua Yayasan BIC Suripto Harsah mengatakan, khitanan
massal untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia 7 April
diikuti 27 anak dari Kecamatan Bantul, Sedayu, Sewon,
Pajangan, Imogiri, Kasihan, Srandakan dan Pandak.
Dalam sambutan yang dibacakan Camat Sedayu Priya
Atmaja SH, Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati mengapresiasi
kegiatan sosial kemasyarakatan secara gratis itu.
Bupati memuji Yayasan BIC yang secara rutin menyeleng-
garakan khitanan massal di berbagai Kecamatan Kabu-
paten/Kota se-DIY bagi keluarga tidak mampu.
"Kegiatan ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai ke-
setiakawanan sosial dan rasa solidaritas terhadap sesama,"
katanya. (No)-b
KHITANAN MASSAL YAYASAN BIC
Fatir Peserta Terkecil
MAYANG Entrepreneur Event bersama Srikandi
Internet Marketer akan menyelenggarakan seminar
dengantema'WanitaBisaInternetMarketing',Sabtu
(5/4), di Hotel Santika Jalan Jenderal Sudirman 19
Yogyakarta mulai pukul 16.00 sampai dengan sele-
sai. "Kami ingin terfokus pada wanita, dari wanita un-
tuk wanita. Kami ingin memberikan wadah suara ko-
munitas untuk berkembang dan saling support tan-
pa meninggalkan tugas utama sebagai ibu rumah
tangga, mahasiswi, pelajar ataupun wanita karier,"
kata Project Officer, Mayang, Senin (31/3).
Seminar menghadirkan pembicara Srikandi Inter-
net Marketing, yaitu Enggah Pangestuti, Ir Riyana
WidyadanRatnaYuniartiSAg.InvestasiseminarRp
150.000 untuk satu orang dan Rp 200.000 (pasang-
an). Tiket bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia Jl
Jend Sudirman 54-55, Bagian Promosi Kedaulatan
Rakyat Jalan Pangeran Mangkubumi No 42, Goe-
boex Coffe. Fasilitas seminar coffe break dan ilmu
praktis aplikatif dan langsung bisa action. Informasi
dan pendaftaran PIN BB 280531B2.
Menurut Mayang, di seminar ini pembicara ma-
sing-masing akan menyampaikan bagaimana cara
bekerjadirumahdenganmenggunakanBlackberry,
gadget atau laptop, sehingga bisa menambah
omzet dan aset dari internet. Bukan itu saja, peserta
akan mendapat cara cepat agar order berlipat se-
hingga usaha bisa terus jalan dan makin berkem-
bang. Srikandi Internet Marketer akan membahas
bagaimana menemukan ide dan merintis bisnis on-
line dengan mudah dan cepat laku. Bagaimana
melakukan riset pasar yang segmented dan sesuai
target. Materi tersebut akan disampaikan oleh
Enggah Pangestuti (Owner Laluna Sprei,Adhitama
Pangestu Properti, Unitel CCTV serta Alat Ko-
munikasi). (Apw)-m
Seminar Wanita Bisa Internet Marketing
"Bantul seperti mutiara
yang belum dipoles. Namun
saya yakin, lima tahun lagi
Bantul akan menjadi tujuan
utama wisata di DIY. Para
pengusaha dan investor te-
ngah berusaha menggali ke-
unggulan Bantul terutama pa-
da budaya, seni dan culture,
ujar Sekretaris Jenderal (Sek-
jen) Jogja Investmen Forum
(JIF), Soekeno kepada KR,
Senin (31/3).
Soekeno menambahkan,
potensi Bantul yang tidak ba-
nyak dimiliki wilayah lain yak-
ni pantainya, handycraft serta
budaya lokal. "Artinya, geliat
investasi menuju ke perkem-
bangan Bantul ada hanya in-
vestor sedang ancang-ancang.
Saran saya pusat keramaian
jangan terfokus pada Kota
Bantul atau Jalan Parang-
tritis," tegas Soekeno.
Soekeno mengakui, larang-
an berdirinya mall juga menja-
di faktor penghambat investor
untuk berinvestasi di Bantul.
Meski demikian tetap ada sisi
lain yang menarik. "Kami akan
menjadikan Bantul kota unik
tanpa mall," tegas Soekeno.
Adapun hal yang harus di-
ubah oleh masyarakat Bantul,
yakni kesiapan warga untuk
menjadi tuan rumah yang
baik. Soekeno melanjutkan,
pengembangan hotel di Bantul
belum difokuskan ke perhotel-
an, terutama hotel bintang.
Dari 43 anggota JIF, ada seki-
tar 50 persen berkeinginan in-
vestasi di Bantul.
"Maka kami berkeinginan
menggarap kawasan Parang-
tritis. Kami berencana mem-
buat hotel bintang di Parang-
tritis. Selain itu, hotel yang su-
dah berdiri akan diberikan
pendampingan dan diupgrade
terkait kualitas pelayanan dan
tempat. Stigma Parangtritis
ecek-ecek harus dihapuskan,"
tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ke-
budayaan dan Pariwisata (Dis-
budpar) Bantul, Drs Bambang
Legowo MSi kepada KR me-
ngatakan, sebenarnya hotel
berbintang memang dibutuh-
kan bagi perkembangan pari-
wisata di Bantul. Hotel berbin-
tang menjadi salah satu faktor
meningkatkan lama tinggal
wisatawan di Bantul, teruta-
ma wisatawan asing.
"Selama ini Bantul hanya
dijadikan tempat kunjungan
wisata, baik untuk wisatawan
mancanegara maupun nusan-
tara. Mereka kebanyakan me-
milih menginap di hotel-hotel
seputaran Kota Yogyakarta
atau kawasan Sleman. Me-
mang kita akui Bantul kurang
hotel berbintang," ujar Bam-
bang. (Aje)-m
PENGUSAHA RAGU INVESTASIKAN MODAL
5TahunLagi,BantulTujuanUtamaWisataDIY
BANTUL (KR) - Diprediksikan lima tahun lagi,
Kabupaten Bantul menjadi tujuan utama wisata di
DIY. Hal ini disebabkan para pengusaha ragu meng-
investasikan modal ke Bantul dalam satu sampai dua
tahun terakhir ini.
BANTUL (KR) - Mening-
katnya kunjungan wisatawan
di Pantai Parangtritis Kretek
Bantul, hampir merenggut
korban jiwa. BagasAji DP (16)
asal Meteseh Utara Magelang
nyaris hilang terseret ombak.
Bagas lepas dari maut, sete-
lah diselamatkan dua perso-
nel Search and Rescue (SAR)
Parangtritis. Sementara data
Dinas Kebudayaan dan Pari-
wisata Bantul menyebutkan,
bertepatan liburan Hari Raya
Nyepi, terhitung sejak Sabtu
(29/3) hingga Senin (31/3), pe-
masukan mencapai Rp 150 ju-
ta.
Komandan SAR Parangtri-
tis Ali Sutanta Jaka Saputra,
Senin (31/3) mengungkapkan,
terseretnya wisatawan bermu-
la saat korban dan rombongan,
Minggu (30/3), langsung mandi
di laut. Namun tanpa disadari
arus telah membawa ke te-
ngah, melihat pengunjung ti-
dak berdaya terbawa arus dua
personel SAR Yulianto dan
Junianto memberikan perto-
longan. Ali mengatakan, lokasi
korban terbawa arus meru-
pakan daerah palung laut.
"Setelah peristiwa itu,
pengamanan pantai makin
diperketat, menghindari wisa-
tawan terbawa arus, karena
gelombang relatif tenang te-
tapi sangat membahayakan,"
ujarnya.
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Bantul, Drs Bam-
bang Legowo MSi meng-
ungkapkan, puncak kun-
jungan wisatawan liburan
Nyepi terjadi Minggu (30/3)
lalu, dengan pengunjung
mencapai 19 ribu wisata-
wan. Selain Parangtritis, se-
lama liburan, jumlah wisa-
tawan yang masuk Bantul
meningkat tajam.
"Puncak kunjungan wisa-
tawan terjadi Minggu (30/3),
sementara wisatawan mulai
masuk Bantul sehari sebelum-
nya," ujar Bambang Legowo.
(Roy)-m
PENDAPATAN CAPAI RP 150 JUTA
TimSARSelamatkanWisatawan
KR-Sukro Riyadi
Atas: Drs HM Idham Samawi menyalami warga Yogyakarta. Bawah: Massa pen-
dukung Drs HM Idham Samawi saat berkumpul di Lapangan Trirenggo Bantul.
KR-Judiman
Pelantikan 14 lurah desa di Pendapa Parasamya.
KR-Soeparno S Adhy
Camat Sedayu Priya Atmaja menggendong Fatir Muchtar.
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 ( 30 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
GIRIMULYO (KR) - Di wilayah
Pedukuhan Sabrang Kidul, Desa
Purwosari terdapat goa yang oleh
masyarakat sekitar dinamakan
Goa Sekidang. Salah satu keu-
nikan alam di kawasan perbukitan
Menoreh tersebut belum banyak
dikenal masyarakat luas.
Kepala Seksi Pendidikan Pe-
muda dan Olahraga Kecamatan
Girimulyo, Suharno kepada KR,
Minggu (30/3) mengungkapkan
kepala desa (Kades) Purwosari
bersama perangkat desa dan
Muspika Girimulyo yang melaku-
kan penelusuran baru-baru ini
mengakui keindahan Goa Se-
kidang.
Menurutnya, untuk memasuki
goa tersebut melalui celah dua
batu besar yang curam. Di dalam
goa terdapat sungai bawah tanah
yang airnya cukup jernih. "Sekitar
dua jam di goa menemukan tiga
ruangan besar dihiasi stalagtit dan
stalagmit. Kedalaman goa sekitar
450 meter," jelas Suharno.
Camat Girimulyo Purnomo men-
dukung terhadap keinginan ma-
syarakat Desa Purwosari mengem-
bangkan Goa Sekidang menjadi
salah satu tujuan tempat wisata
alam. "Masyarakat diharapkan
tetap menjaga keaslian dan ke-
lestarian lingkungan sekitar goa,"
ujarnya.
Kades Purwosari Purwito Nu-
groho mengharapkan Goa Se-
kidang yang ada di wilayahnya
bisa menjadi tujuan wisata.
Keindahan Goa Sekidang tidak
kalah dengan goa-goa lain yang se-
lama ini banyak dikunjungi wisa-
tawan.
"Harapannya juga dapat me-
ningkatkan perekonomian masya-
rakat sekitar," ujarnya.
Di masyarakat terdapat legenda
hingga memberikan nama goa
tersebut menjadi Goa Sekidang.
Ada lagi yang menyebutnya Goa
Kidang Kencono. Nama itu muncul
berawal di wilayah tersebut terda-
pat tokoh masyarakat bernama
Bangsariya bin Slamet Arjaya.
Konon pekerjaan keseharian
Bangsariya sebagai seorang
penggembala kambing di sekitar
batu besar yang tidak jauh dari
sumber air. Kian hari jumlah
kambing yang digembalakan terus
bertambah. Setelah diperhatikan
ternyata kijang.
Bangsariya tidak berhasil me-
nangkap kijang yang ikut ber-
kumpul di antara kambing yang
digembalakan. Kijang berusaha
menghindar dengan melompat ma-
suk ke dalam goa atau lobang di-
antara batu besar. Goa tersebut se-
lanjutnya diberikan nama Goa Se-
kidang. (Ras)-e
Goa Sekidang Belum Dikenal
WATES (KR) - Salah satu upaya penanggu-
langan kemiskinan melalui kegiatan pe-
nyadaran dan perubahan perilaku masyarakat
dalam penataan lingkungan permukiman di
tingkat komunitas melalui penyediaan infra-
struktur produktif.
"Penyediaan infrastruktur produktif di-
lakukan dengan pendekatan Program Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas
(PLP-BK) PNPM Mandiri Perkotaan dengan
harapan terwujudnya transformasi sosial dari
masyarakat mandiri menuju tatanan masyara-
kat madani," kata Ketua Tim Inti Perencanaan
Partisipatif dan Pemasaran (TIPP) PLP-BK
Supriyono SE di sela Lomba Menggambar ting-
kat PAUD, SD dan SLTP se-Desa Bendungan
Wates, di balai desa setempat, Minggu (30/3).
Dijelaskan, lomba menggambar tersebut
merupakan bagian dari pelaksanaan Program
PLP-BK 2014. "Khusus di Desa Bendungan ka-
mi melaksanakan tahap penggalian visi misi di
tingkat anak-anak dengan tujuan siswa mampu
menguraikan gagasan, keinginan dan harapan
masyarakat untuk mewujudkan kegiatan pem-
bangunan wilayah desa atau kelurahan di masa
mendatang," ujarnya.
Sementara Panitia Lomba Ery Weniati
menambahkan lomba menggambar diikuti 221
siswa PAUD dan SD serta 46 siswa SLTP.
"Kegiatan tersebut kami manfaatkan juga seba-
gai ajang mensosialisasikan Program PLP-BK,"
terangnya. (Rul)-b
Gali Visi Misi Anak Lewat Lomba
Sosialisasi dilakukan Komisioner
KPU dibantu sejumlah anggota
Relawan Demokrasi (Relasi). Selain
menjelaskan cara memilih, KPU juga
minta warga menggunakan hak pilih-
nya pada 9 April mendatang.
Dikatakan anggota KPU Kulonprogo
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih
dan Humas, Tri Mulatsih, surat dari
KPU Pusat menyebutkan perlu di-
lakukan optimalisasi sosialisasi kepada
masyarakat. KPU Kulonprogo melak-
sanakannya dengan salah satu program-
nya adalah mensosialisasikan di tempat
yang jarang diberi sosialisasi maupun
pusat keramaian seperti pasar dan tem-
pat hiburan. "Karena itu sosialisasi di-
lakukan di Pasar Congot, Pasar Glagah
dan Pantai Glagah. Hal itu supaya ma-
syarakat tahu dan jelas terhadap tata
cara pencoblosan dan surat suara yang
mendekati sebenarnya," katanya.
KPU Kulonprogo dalam mensosial-
isasikan surat suara, mencetak contoh
surat suara menyerupai sebenarnya. Di
kabupaten lain contoh surat suara ini
menggunakan nama buah, maka contoh
yang dibuat KPU Kulonprogo mirip de-
ngan surat suara asli lengkap dengan
nama-nama caleg. "Ini agar nantinya
masyarakat tahu bentuk surat suara
dan jelas siapa yang akan dipilih.
Karena masyarakat ada pula yang
belum pernah melihat surat suara de-
ngan jelas. Contoh surat suara untuk
mereka kami tinggalkan, agar nantinya
ditempel di rumah atau disosialisasikan
kepada tetangga atau teman," kata Tri
Mulatsih.
Dipilihnya pasar tradisional, menurut
Tri Mulatsih, disebabkan sebagian wak-
tu pedagang dihabiskan untuk berjualan
dari pasar satu ke pasar lainnya, sehing-
ga dimungkinkan belum pernah meneri-
ma sosialisasi pemilu.Adanya sosialisasi
di pasar maka mereka menjadi tahu tata
cara memilih dan mencermati contoh
surat suara. "Kami berharap mereka
menggunakan hak pilihnya, sehingga ti-
dak golput. Sebab suara mereka sangat
menentukan masa depan Indonesia,"
ujarnya.
Menurut Yati (42) salah satu peda-
gang di Pasar Glagah, ia senang menda-
pat sosialisasi dari KPU, karena menjadi
tahu cara memilih dalam Pemilu 2014.
"Adanya sosialisasi ini memudahkan ka-
mi, karena mereka (KPU, red) yang
mendatangi kami," katanya. (Wid)-b
SOSIALISASIKAN PEMILU 2014
KPU Blusukan ke Pasar
PENGASIH (KR) - Warga Desa Tawangsari dalam kurun
waktu kurang dari lima tahun akan mengubah wilayahnya men-
jadi kawasan sentra penghasil buah kelengkeng jenis itoh super di
Kulonprogo. Warga menyatakan kesiapannya mengoptimalkan
tanah pekarangan yang selama ini tidak produktif.
Hal tersebut terungkap dalam penanaman perdana kelengkeng
jenis itoh super yang dihadiri puluhan warga di Pedukuhan
Janturan, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Sabtu (29/3).
Selain menjadi sentra penghasil kelengkeng sekaligus mengop-
timalkan potensi budidaya ikan sidat dan padi melati mataram.
Penanaman perdana dilakukan oleh Guru Besar Fakultas
Ekonomi UGM Prof Gunawan Sumodiningrat, Asek II Bidang
Perekonomian Pembangunan dan SDATriyono dan Kepala Dinas
Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo Bambang
Tri Budi Harsono. "Jika ada semangat dari masyarakat keinginan
menjadi sentra penghasil kelengkeng dapat terwujud. Yang dibu-
tuhkan utama adalah ada kemauan dari masyarakat, berusaha
bisa mendatangkan penghasilan dengan menanam kelengkeng,"
ujar Gunawan Sumodiningrat.
Pada kesempatan tersebut warga juga mendapatkan informasi
tentang pengembangan budidaya sidat dengan menghadirkan
praktisi pembudidaya sidat dari Ngalangan, Kecamatan
Ngemplak Sleman,Agus Maryono.
Dikatakan, masyarakat Desa Tawangsari mampu meningkat-
kan pendapatan keluarga dengan menanam kelengkeng,
menekuni budidaya sidat, menanam padi melati mataram dan
mengembangkan usaha mikro. Praktisi pertanian perkebunan
kelengkeng, Istoh Suwarno optimis keinginan warga untuk men-
jadikan sentra penghasil kelengkeng dapat terwujud. Desa
Tawangsari yang merupakan wilayah dataran rendah dan panas,
cocok untuk tanaman kelengkeng itoh super. (Ras)-e
DALAM WAKTU KURANG DARI LIMATAHUN
TawangsariJadiSentraKelengkeng
NelayanSiapBeroperasidariKulonprogo
TEMON (KR) - Kelompok nelayan Bogowonto siap menarik
Kapal Motor (KM) Inka Mina 166 yang selama ini beroperasi dari
Cilacap, Jawa Tengah ke Kabupaten Kulonprogo. Nelayan meng-
operasikan kapal bobot 30 gross ton (GT) bantuan dari pemerin-
tah di luar daerah karena pelabuhan pendaratan ikan 'Tanjung
Adikarta' belum dapat difungsikan.
Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bogowonto, Surjani
kepada KR, Sabtu (29/3) mengungkapkan terpaksa meng-
operasikan KM Inka Mina 166 dari Cilacap. Di sepanjang pantai
selatan di Kulonprogo tidak ada lokasi yang bisa untuk pen-
daratan kapal ukuran besar.
Menurutnya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
(Diskepenak) Kulonprogo meminta KUBE Bogowonto memper-
siapkan diri menghadapi pelabuhan pendaratan ikan Tanjung
Adikarta bisa dipergunakan untuk pendaratan kapal bobot 30 GT.
"Nelayan Bogowonto siap membawa kapal dari Cilacap ke
Kulonprogo jika pelabuhan bisa untuk pendaratan.Ada informasi
pada bulan September 2014 mendatang jalur keluar masuk
pelabuhan sudah bisa dilalui kapal 30 GT," kata Surjani.
Nelayan berharap pembangunan pelabuhan pendaratan ikan
TanjungAdikarta segera diselesaikan. Kemampuan dan produksi
ikan tangkap yang dihasilkan terbatas. Belum ada prasarana
memadai, nelayan menangkap ikan secara konvensional menggu-
nakan perahu motor tempel.
Lebih lanjut dijelaskan meskipun dalam keterbatasan pra-
sarana pelabuhan, nelayan Bogowonto tetap tekun menangkap
ikan di laut.
Gelombang laut maupun angin sudah normal. Setiap hari seki-
tar sepuluh perahu melaut. Kemampuan menjelajah lautan ter-
batas, penebaran jaring dipenuhi sampah. "Sebenarnya gelom-
bang laut sudah normal. Hanya arus di bawah laut membawa
sampah. Meski dapat ikan, jaring yang ditebar penuh dengan
sampah," tambahnya. (Ras)-e
TEMON (KR) -
Semangat kegotong-
royongan masyara-
kat dan kepedulian
sosial para derma-
wan dalam menyuk-
seskan Gerakan Go-
tong Royong Rakyat
Bersatu (Gentong
Rembes) bermakna pihak
yang mampu membantu war-
ga miskin terutama dalam hal
memiliki rumah sehat layak
huni menggugah hati peng-
usaha asal Kecamatan Temon
Kulonprogo, Hj Ambar Pur-
wanti.
Yang bersangkutan mem-
beri bantuan bedah rumah mi-
lik PaijoAmat Karyo (80), war-
ga Pedukuhan Trukan Desa
Kulur, Temon. Bahkan ketika
melihat kondisi ekonomi Amat
Karyo, Hj Ambar menambah
bantuan untuk pemasangan
listrik, Minggu (30/3).
Sebelum dibangun kondisi
rumah Amat Karyo mempri-
hatinkan. Sebagian
dinding bambu ru-
mahnya rusak parah
dimakan rayap. Be-
gitu pula blandar
rumah tersebut ba-
nyak yang patah.
Dengan menang-
gung tiga orang,
Amat Karyo sangat kesulitan
membangun rumah yang
layak huni. Karena itu
perangkat desa setempat me-
ngajukan permohonan rehabil-
itasi Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) kepada Pemkab
Kulonprogo. Tak hanya itu,
warga sekitar juga ikut mem-
bantu membangun rumah
Amat Karyo tanpa dibayar.
Selain Hj Ambar, bantuan
bedah rumahAmat Karyo juga
datang dari karyawan PD
BPR Bank Pasar Kulonprogo
dan BPR Nusamba. Amir dari
BPR Nusamba mengatakan,
selain membantu bedah ru-
mah, pihaknya juga menya-
lurkan bantuan langsung ke-
pada masyarakat miskin salah
satunya warga di Kecamatan
Lendah. "Kami berkomitmen
penyaluran bantuan akan
berlanjut terus," katanya.
Direktur Bank Pasar Rita
Purwanti menjelaskan, pihak-
nya sudah lama peduli dengan
warga miskin dengan kegiatan
pemberdayaan masyarakat. 5
% dari laba untuk CSR disa-
lurkan sebagai bantuan ter-
masuk untuk bedah rumah.
Selain itu ada juga pengobatan
gratis dan pendidikan.
Sedangkan bedah rumah
Tito Amanto, warga Pedu-
kuhan Pencengan Desa Ke-
dundang, Temon, mengguna-
kan dana Bazcam Temon Rp
10 juta. (Rul)-e
KULONPROGO (KR) -
Rektor IKIP PGRI Wates Dr
HM Jumarin MPd mengang-
kat sumpah dan janji 24 peja-
bat IKIP PGRI Wates masa
bakti 2014-2018 di aula kam-
pus setempat, Sabtu (29/3).
Dalam kesempatan itu juga
diberikan cenderamata kepa-
da mantan Rektor Drs Sumar-
diono MM.
Rektor IKIP PGRI Wates Dr
HM Jumarin MPd berharap
pejabat yang baru dapat kerja
kompak, secara bertahap akan
meningkatkan pelayanan ke-
pada mahasiswa. "Dengan pe-
rubahan pejabat ini, perlu kon-
solidasi ke dalam tata kelola
organisasi. Diharapkan dalam
sebulan ke depan sudah bisa
berjalan lancar," katanya.
Sedangkan jangka panjang,
Jumarin berharap lembaga ini
bisa terus berkembang. Target
tiga tahun ke depan akan
menambah prodi pendidikan
Bahasa Inggris. "Namun yang
utama IKIP PGRI Wates agar
selalu dipercaya oleh masyara-
kat," ujarnya.
Pejabat yang dilantik di an-
taranya Dr Drs YB Jurahman
MPd sebagai Pembantu Rek-
tor I, Drs Wagiman MPd Pem-
bantu Rektor II, Drs Subar-
yana MPd Kepala Badan
Penjamin Mutu, Dr Lue MM
Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Ma-
syarakat. Drs Dri Atmaka
MPd sebagai Dekan Fakultas
Ilmu Pendidikan, Dra Wahyu
Murti Utami MPd Pembantu
Dekan Fakultas Ilmu Pendi-
dikan, Anita Dewi Astuti MPd
Ketua Program Studi Bim-
bingan dan Konseling. Drs Y
Supriyadi MPd Dekan Fa-
kultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Sumpana
MPd Pembantu Dekan Fa-
kultas Pendidikan Ilmu Pe-
ngetahuan Sosial, Dra Ang-
gara Kaswati MHum Ketua
Program Studi Pendidikan
Sejarah. (Wid)-b
24 Pejabat IKIP PGRI Wates Dilantik
KR-Agussutata
Salah satu keindahan yang ada di dalam Goa Sekidang di Purwosari, Girimulyo.
KR-Widiastuti
Rektor melantik pejabat masa bakti 2014-2018.
TEMON (KR) - Untuk memberikan sosialisasi Pemilu 2014 kepada
para pedagang dan pembeli, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kulonprogo melakukan blusukan ke pasar tradisional di Pasar
Glagah, Pasar Congot dan objek wisata Pantai Glagah di Kecamatan
Temon, Minggu (30/3). Sosialisasi dengan membagi-bagikan leaflet,
poster, stiker serta contoh empat macam surat suara.
KR-Asrul Sani
Hj Ambar menyerahkan uang bantuan bedah rumah.
Semangat Gotong Royong Gugah Hati Pengusaha
SLEMAN (KR) - Para seniman bersama
YayasanGoGreenCalvinmelakukanaksitanam
pohon di Banyumili Nogotirto Gamping, Sabtu
(29/3). Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian
seniman terhadap lingkungan.
Pemerkasa acara, Bob Sick mengatakan,
sekarang ini banyak hutan rusak untuk ke-
pentingantertentu.Akibatnya,keberadaanparu-
paru dunia ini menjadi berkurang. Untuk itu
para seniman mengadakan kegiatan tanam po-
hon.
"Para seniman sangat peduli dengan lingkung-
ansekitar,salahsatunyakamiadakantanampo-
hon. Selain itu, seniman juga netral sehingga ti-
dak ada muatan atau kepentingan dalam men-
gadakan kegiatan seperti ini," kata Bob di-
dampingi KetuaYayasan Go Geen Calvin, Calvin
Cristian.
Kegiatan tanam pohon sebagai simbolis saja
yangdihadiriWakilGubernurDIYPakuAlamIX
dan Dandim Kota, Letkol Arh Ananta Wira.
Selanjutnya akan dikembangkan dengan
menanam pohon di lereng Merapi dan seki-
tarnya.
Sedangkan Wakil Gubernur DIY Paku Alam
IX, mengapresiasi penanaman pohon. Hal itu se-
bagai simbol kepedulian serta wujud keber-
samaan antara masyarakat dengan seniman.
"Kegiatan ini sangat positif dalam upaya menye-
lamatkan lingkungan dan sumberdaya alam un-
tuk program menghijaukanYogya. Isu ini menja-
di penting dunia karena perubahan iklim dan pe-
manasan global," ujarnya.
Menurutnya,dampaknyatapemanasanglobal
berupa panjangnya musim panas dan makin
pendeknya musim hujan. Semua itu penyebab-
nya karena mengeksploitasi lingkungan tanpa
peduli akan keberlangsungan kehidupan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung
jawab kita terhadap kelestarian lingkungan dan
upaya menjaga keberlangsungan ekosistem,"
katanya. (Sni)-a
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten
Sleman H Rendradi Suprihandoko
SH MHum mengatakan, pihaknya
sudah menyampaikan aspirasi ma-
syarakat lereng Merapi ke Dirjen
Tata Ruang Kementerian Pekerjaan
Umum (PU). Hasilnya, daerah itu
memang dilarang untuk hunian.
"Kawasan itu memang berbahaya,
jadi Dirjen tidak mau menghapuskan
status KRB. Dengan harapan, KRB
itu tidak boleh untuk hunian karena
menghindari letusan Gunung Me-
rapi," kata Rendradi kepada KR,
Senin (31/3).
Mengenai bantuan bagi warga
yang tinggal KRB, dijelaskan, me-
mang pemerintah tidak memper-
bolehkan memberikan bantuan kare-
na jika diberikan bantuan, artinya
memperbolehkan warga tinggal di
KRB. Selain itu, jika tetap diberikan
akan melanggar undang-undang.
"Dirjen menilai, kalau diberikan ban-
tuan bisa dimaknai memperbolehkan
dan mengizinkan warga tinggal di
KRB. Makanya pemerintah tidak
memberikan bantuan bagi warga
yang tinggal di KRB," jelasnya.
Komisi A mengharapkan kepada
pemerintah untuk membuat tero-
bosan kebijakan mengenai bantuan
bagi warga KRB. Misalnya, bantuan
berupa kandang sapi atau lainnya itu
ditempatkan di daerah dekat atau se-
latan KRB supaya tidak melanggar
undang-undang. "Itu salah satu alter-
natif, yang penting jangan di KRB,
tapi selatan KRB. Bantuan itu bisa
bentuk kegiatan kelompok yang
lokasinya tidak bisa dipindah ke
KRB," paparnya.
Menurutnya, kejadian hembusan
asap dan hujan abu Gunung Merapi,
Kamis (27/3) kemarin mengingatkan
bagi warga lereng Merapi. Bahkan
kawasan Merapi masih sangat ba-
haya, sehingga status KRB perlu
dipertahankan. "Kejadian kemarin
menandakan Merapi masih bahaya.
Kalau memang KRB itu diperta-
hankan berarti kebijakan dari peme-
rintah tidak keliru, karena saat terja-
di hembusan, masyarakat masih pon-
tang-panting menyelamatkan diri,"
ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada
masyarakat lereng Merapi, agar tetap
meningkatkan kewaspadaannya ter-
hadap aktivitas Gunung Merapi.
Mengingat, karakteristik Gunung
Merapi sekarang ini berubah dan ti-
dak bisa ditebak.
"Dengan aktivitas seperti itu, jus-
tru membahayakan karena hembus-
an itu terjadi secara tiba-tiba. Ma-
kanya kami minta, warga KRB harus
hati-hati," pintanya. (Sni)-a
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
TETAP TAK MENDAPAT BANTUAN
PenghapusanKRBTakDiizinkanPemerintah
SLEMAN (KR) - Permintaan warga lereng Merapi untuk
penghapusan status Kawasan Rawan Bencana (KRB) tak disetu-
jui pemerintah. Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan
Umum (PU), tidak memberikan izin penghapusan karena bisa
melanggar undang-undang.
SLEMAN (KR) - Pengurus dan pengawas Credit Union
Bererod Gratia (CUBG) dituntut terus meningkatkan kualitas
serta mendorong agar anggotanya hidup mandiri dan sejahte-
ra. Hal itu seiring dengan perkembangan Credit Union di
Indonesia yang semakin pesat.
"Maka tak heran jika kini anggota BKCU Kalimantan se-
banyak 424.000 orang dari 49 jenis CU. Diantaranya terdapat
9.798 orang anggota CUBG," papar Rm Fredy Rante Taruk Pr
selaku Wakil Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan pada acara
Rapat Anggota Tahunan (RAT) CUBG Tahun Buku 2013 di
Villa Taman Eden 1 Kaliurang Sleman, Sabtu (29/3).
Dari situ Rm Fredy berharap, CUBG semakin dikelola de-
ngan lebih profesional serta mampu melayani orang-orang ke-
cil dan miskin. Sehingga kedepan, kualitas hidup anggotanya
semakin meningkat.
Manager Utama CUBG M Haryono SE menjelaskan, RAT
tersebut diikuti sebanyak 200 anggota perwakilan CUBG dari
12 Tempat Pelayanan CUBG se-Jawa. "Setiap tahun diadakan
tutup buku. Kali ini, kepengurusan 2012-2014 menyampaikan
laporan pertanggungjawaban mereka selama mengemban tu-
gas sebagai pengurus dan pengawas CUBG," jelasnya.
Selain penyampaian laporan pertanggungjawaban, kegiatan
tersebut juga untuk memaparkan dan mengesahkan rencana
kerja pengurus juga pengawas pada tahun 2014. (*-1)-a
KALASAN (KR) - Setelah berhasil meraih juara tingkat
Kabupaten Sleman, Pusat Informasi dan Konseling Remaja
(PIKR) Wicaksana Pedukuhan Pondok Selomartani Kalasan,
berhak maju pada lomba yang tingkat DIY.
Sedangkan pada lomba PIKR tingkat DIY, Wicaksana juga
sudah memberikan usaha terbaik ketika tim juri datang di ru-
mah Kadus setempat Sarono. Pada penilaian tersebut dihadiri
istri Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo, Camat Kalasan
Samsul Bakri SIP MM, Kepala Desa Selomartani Nur
Widayati SH, Kabid KS Sleman Dra Umi Pujilestari serta
Muspika Kecamatan Kalasan.
Samsul Bakri melaporkan, dengan diadakan evaluasi dari
provinsi tersebut, akan menambah semangat dan motivasi
PIKR Wicaksana.
"Kami harapkan Wicaksana mampu meraih prestasi yang
baik dan mampu mewakili DIY pada lomba yang sama tingkat
nasional," harapnya, beberapa hari lalu.
Kedatangan tim evaluasi disambut dengan kesenian tradi-
sional jatilan. Selanjutnya tim melihat papan baca SKH
Kedaulatan Rakyat, Merapi, Minggu Pagi dan Radio serta KR
online. Diteruskan penilaian administrasi, simulasi dan seba-
gainya. (Isw)-a
PeduliLingkungan,SenimanTanamPohon
LOMBAMENGGAMBARDANMEWARNAI
AjangBersosialisasiAnakAutis
SLEMAN (KR) - Sekolah Lanjutan Autis (SLA) Fredofios
Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Pertanian, Universitas
Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, menggelar
lomba menggambar dan mewarnai di Gedung NyiAgeng Serang,
Fakultas Pertanian UPN 'Veteran'Yogyakarta, Sabtu (29/3).
Ketua Panitia, Ikawahyuningsih mengatakan, lomba dalam
rangka HariAutis Internasional dan HUT ke-11 SLAFredofios ini
bertujuansebagaiajangsosialisasiantaranakautis.Selainitu,ju-
ga untuk menyalurkan bakat seni anak autis. "Diharapkan de-
ngan mengikuti lomba menggambar dan mewarnai ini, anak-
anak bisa berkembang daya kreativitasnya," kata Ika kepada KR
di sela lomba.
Lomba bertema 'DuniaAnak' ini diikuti 60 peserta dari Sekolah
Luar Biasa (SLB) se-DIY. Untuk kategori lomba menggambar
diperuntukkan bagi anak berusia 7-20 tahun. Sedangkan untuk
kategori mewarnai dibedakan dalam dua kelompok, yaitu kelom-
pok A usia 7-12 tahun dan kelompok B usia 13-20 tahun. Panitia
juga menyelenggarakan pelatihan pengolahan bahan-bahan hasil
pertanian bagi orangtua atau pendamping.
Adapun juara I-III kategori menggambar yaitu Riskia
Choirunisa (SLB Fredofios), VicarisArka HerdiAtmaja (SLB Bina
Anggita),Arya Ramadani (SLB Citra Mulia Mandiri).
Suriat (60), ayah salah satu penyandang autis asal Semanu,
Gunungkidul menyambut baik diselenggarakannya kegiatan
lomba menggambar dan mewarnai bagi anak autis ini.
Menurutnya, dengan berkumpul bersama teman-taman,
anaknya bisa berlatih bersosialisasi. "Bagi anak autis, aktivitas
berkomunikasi menjadi sangat penting," katanya. (*-5)-a
'CreditUnion'MakinBerkembang
PIKRWicaksanaMaju
keTingkatProvinsi
KR-Devid Permana
Suasana lomba menggambar dalam rangka Hari Autis
Internasional di Fakultas Pertanian, UPN ’Veteran’.
Sosialisasi Pemilu TakTerkait KRB
CANGKRINGAN (KR) - Menjelang pelak-
sanaan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Sleman terus gencar melakukan
sosialisasi. Kali ini giliran Desa Glagaharjo
Kecamatan Cangkringan yang mendapatkan in-
formasitentangtatacarapemilihan,Sabtu(29/3).
Dalam kesempatan tersebut, KPU justru menda-
patkan pesan dari seorang warga agar tidak
mengkaitkan sosialisasi dengan status Kawasan
Rawan Bencana (KRB) yang ditetapkan oleh pe-
merintah.
"Ada salah satu warga Dusun Kalitengah
Kidul yang menyampaikan kepada kami, agar ti-
dak menghubungkan sosialisasi dengan status
KRB. Kebetulan di awal sosialisasi, saya me-
mang belum menyampaikan bahwa sosialisasi
ini tidak ada hubungannya dengan status terse-
but. Tapi lebih ke tata cara pemilihan," kata ang-
gota KPU Divisi Hukum, Pengawasan dan
Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto
kepada KR, Senin (31/3).
Imanda menegaskan, KPU memang sama se-
kalitidakberkepentinganterkaitadanyaisuwar-
ga di KRB yang mengancam Golput. Kewajiban
KPU hanya memberikan informasi tentang
penyelenggaraan Pemilu, bahkan hingga menje-
lang pencoblosan berlangsung.
Acarayangdiikutisekitar100wargadantokoh
masyarakat tersebut ternyata tidak mereka sia-
siakan untuk bertanya. Menurut Imanda, sejum-
lah pertanyaan yang dilontarkan salah satunya
tentangpendampingbagilansiayangmemangti-
dak dapat membaca, hingga apakah boleh surat
suaranya dilipatkan pendamping atau tidak.
"Pendamping memang hanya bertugas untuk
mendampingi dan menunjukkan partai dan na-
ma yang ingin dipilih si pemilih. Misalnya, pemi-
lih menginginkan milih partai A dan caleg B.
Maka si pendamping hanya menunjukkan saja.
Sedangkanyangmemilihataumencoblostetapsi
pemilihsendiri.Untukmengantisipasikesalahan
dan pilihannya terlihat oleh orang lain, tidak ma-
salah si pendamping ikut melipatkan," ujarnya.
Dalam setiap sosialisasi yang dilakukan KPU,
memang lebih ke tata cara pemilihan. Seperti
surat suara sah dan tidak sah. Untuk itu jika ada
anggapan kenapa baru sekarang dilakukan
sosialisasi, menurut Imanda, sosialisasi dapat di-
lakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak
harusdalamsuasanaformal. (Awh)-a
AROM ATIKARINI
Suara Rakyat Jangan Hilang
SLEMAN (KR) - Pemilihan
Umum (Pemilu) merupakan
proses demokrasi yang diha-
rapkan berjalan baik. Rakyat
memberikan suaranya untuk
memilih wakil dan pemimpin-
nya secara jujur karena ingin
negara ini menjadi lebih baik.
Namun menurut Arom
Atikarini SPsi, calon anggota
legislatif (Caleg) DPRD DIY
Partai Demokrat dari Dapil 5
(Minggir, Moyudan, Sayegan,
Godean, Gamping, Mlati, De-
pok dan Berbah), belakangan
ini muncul upaya menghi-
langkan ketidakjujuran dalam
proses demokrasi. Yakni de-
ngan hilangnya suara rakyat.
Rakyat yang memiliki hak
suara, tidak dapat menyampai-
kan pilihannya karena adanya
iming-iming uang atau pembe-
rian sesuatu. "Suara rakyat di-
beli merupakan salah satu
anomali atau penyimpangan
demokrasi," ujarArom, alumni
Fakultas Psikologi UII.
Majunya dirinya menjadi
Caleg didasari selain untuk
memperjuangkan aspirasi rak-
yat melalui Partai Demokrat
juga ingin agar warga Sleman,
khususnya daerah pemilihan-
nya dapat lebih sejahtera.
Namun demikian, agar dapat
terpilih menjadi anggota legis-
latif, tidak ingin dengan cara
melakukan penyimpangan
demokrasi.
Menurutnya, penyimpangan
demokrasi juga dapat terjadi
karenasistemyangtidaktegas.
Banyak pelanggaran dalam
Pemilu tetapi tidak dilakukan
penindakan.Akibatnya pelang-
garan demi pelanggaran
muncul kembali.
Ia berharap agar ketegasan
dalam menegakkan peratur-
an dapat diwujudkan. Se-
hingga proses demokrasi yang
lebih baik bisa lebih baik.
"Anomali demokrasi tidak se-
suai dengan cita-cita dan ha-
rapan pemuda dan maha-
siswa," ungkapArom. (*)-a
BELUM DIKETAHUI PENYEBABNYA
PuluhanAyam Mati Mendadak
SLEMAN (KR) - Puluhan ayam di Kalasan
dan Ngemplak mati secara mendadak sejak
sepekan terakhir. Kebanyakan ayam itu mati de-
ngan ciri-ciri mengeluarkan air liur dan kepala
membiru.
Ida, warga Pondok Selomartani Kalasan,
mengakudalamduaharibeberapaekorayammi-
liknya mati secara mendadak. Padahal sebelum-
nya, kondisi ayamnya masih sehat, tidak ada tan-
da-tanda kena penyakit atau gering.Ayam yang
mati mendadak tersebut pada bagian kepala
berwarnakebiruandanmengeluarkanairliur.
"Dalam sepekan terakhir banyak ayam kam-
pung milik warga yang mati secara mendadak.
Pagi masih sehat dan mau makan, tapi pada sore
mendadak mati. Atau ada juga yang pada sore
hari kondisi ayam sehat, namun pada pagi
harinya sudah ditemukan mati dengan kepala
membiru,"kataIda,Senin(31/3).
Menurutnya, ayam tetangganya yang kadan-
gnya berdekatan dengan kandang miliknya juga
mati mendadak. Namun ia tidak mengetahui
penyebab matinya ayam itu secara mendadak.
"Akhirnya ayam yang masih sehat dipisahkan
kandangnya supaya tidak tertular. Sampai saat
ini warga belum tahu penyebab ayam ini mati
mendadak,"ujarnya.
Nasib serupa juga dialami warga lainnya, Boi-
min. Dikatakan, beberapa waktu yang lalu, seki-
tar 20 ekor ayam dan angsa miliknya matimen-
dadak. Ia juga tidak mengetahui penyebabnya
ayamyangmatisecaramendadakini. (Sni)-a
KR-Iswantoro
Tim evaluasi PIKR melihat peragaan alat kecantikan.
SLEMAN (KR) - Hotel Royal
Ambarrukmo Yogyakarta semakin ba-
nyak dikunjungi tamu asing dari bebe-
rapa negara Eropa. Selain dari
Perancis, Belanda, Jerman, pekan ini
Royal Ambarrukmo menerima tamu
dari Inggris (United Kingdom).
Rombongan tamu dari Inggris ini
terbang ke Yogyakarta menggunakan
Singapore Airline. Selain itu, di bulan-
bulan mendatang juga akan datang la-
gi beberapa rombongan tamu dari
Jepang.
Humas Royal Ambarrukmo, Wiwied
Widyastuti dalam siaran pers yang di-
terima KR, Senin (31/3) menuturkan,
Royal Ambarrukmo Yogyakarta akan
mengulang sejarah menjadi hotel de-
ngan tamu asing terbanyak yang
singgah ke Yogyakarta seperti pada
tahun 1980.
"Saat itu banyak sekali tamu asing
berkunjung dan menginap di Royal
Ambarrukmo Yogyakarta. Karena pa-
da masa itu, Hotel Internasional perta-
ma di Yogyakarta adalah Royal
Ambarrukmo (Ambarrukmo Palace
Hotel). Dan hingga saat ini pun tetap
akan menjadi destinasi wisata," ujar
Wiwied.
Kunjungan pertama rombongan
tamu dari Inggris, manajemen hotel
membuatkan kenangan bagi mereka
yakni royal dinner dengan Jodang
Service yang diadakan di Gadri atau
ruang makan Sultan HB VII.
"Rombongan tersebut sangat senang
sekali dan mereka berkesempatan pu-
la mengunjungi mini museum di
Kedathon Royal Heritage dan bertemu
serta berfoto dengan para abdi dalem
dan berkeliling hotel melihat ma-
hakarya para seniman daerah yang
masih terpajang indah di seluruh area
hotel," tambahnya. (Aje)-a
RoyalAmbarrukmoMakinDiminatiTamuAsing
Di Prayan Listrik
Sering Padam
KEPADA PLN, listrik di daerah
Prayan, Condongcatur sering mati
baik siang maupun malam. Mohon
ditindaklanjuti. Kasihan warga
yang sedang punya hajatan. Teri-
ma kasih (Dari pengurus kampung
Prayan Wetan) .
+62857433XXXX
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
KR-Devid Permana
Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan amanahnya dalam acara 'Semaan Alquran, Pengetan Ke-267
Hadeging Negari Ngayogyakarta Hadiningrat' di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (31/3).
YOGYA (KR)- Pemimpin harus bisa menjadi
teladan segala tindakannya. Di masa penci-
traan seperti sekarang ini, kalau memilih
pemimpin jangan hanya melihat dari penam-
pilan. Dan keruntuhan tokoh sering karena ia
melanggar etika. Maka etika penting untuk
melihat reputasi seorang pemimpin. Hal itu
dikemukakan Sri Sultan Hamengku Buwono X
dalam semaan Alquran di Pagelaran Kraton
Yogyakarta, Senin (31/3) malam.
Sultan mengatakan pemimpin musti mem-
beri motivasi dan memberikan bimbingan keti-
ka mengambil keputusan dengan musyawa-
rah, dan tidak mengandalkan kekuasaannya.
Kekuasaan yang dipegang digunakan untuk
kepentingan rakyat.
Selain itu Sultan juga menyitir pemikiran
Raja Mataram Sultan Agung yang tertera da-
lam Serat Sastra Gendhing. Di antaranya
pemimpin harus seorang intelektual mandiri
dan selalu berada di depan, selain bertekad
menjaga martabat bangsa dan agama juga
mengembangkan sastra dan budaya.
"Kepemimpinan Jawa perlu dipelajari, sela-
ma ini banyak yang mempelajari kepemimpin-
an dari barat, padahal budaya kita ada," kata
Sultan.
Peringatan 267 Hadeging Nagari Ngayog-
yakarta itu sudah dimulai Minggu Pon (30/3)
dengan mujahadah akbar di Masjid Gedhe.
Mujahadah Dzikrul Ghofilin oleh KH
Misbachul Muniri. (War)-d
SEMARANG (KR) - Nasib tragis menimpa
Hilarius Diva Arialdo Himawan Santoso (20).
Pemuda yang lebih beken dipanggil Diva,
Senin (31/3) pagi tewas dengan luka tusukan
senjata tajam pada bagian kepala dan perut.
Tidak di situ saja, tulang tengkorak karyawan
konter ponsel itu retak akibat ditimpuk
batako.
"Sebelum tewas dikeroyok, Diva dipukul, di-
tikam senjata tajam berulang-ulang dan
ditimpuk batako," jelas Diego Pesimu (22),
rekan korban. Diva tewas akibat kehabisan
darah. Kasus pengeroyokan yang menye-
babkan Diva meninggal ini masih diusut
penyidik. Polisi masih mencari motif maupun
latar belakang kasus tersebut. (Cry)-b
Dikeroyok, Diva Tewas Ditikam
267 TAHUN HADEGING NAGARI NGAYOGYAKARTA
Jangan Pilih Pemimpin dari Penampilan
PELAKSANAAN pemilu legis-
latif 2014 tinggal hitungan hari.
Namun masih ada warga Yogya
belum paham secara pasti tata
cara memilih di TPS. Mereka
mengaku bingung menentukan
pilihannya, lantaran calon
anggota dewan sangat banyak.
Kendati demikian, warga tetap
ingin berperan mensukseskan
hajatan demokrasi tersebut.
"Sampai saat ini saya belum
mengetahui teknis memilih,
apakah mencoret atau menco-
blos. Apalagi visi misi para calon
anggota dewan. Soalnya di kam-
pung, saya belum menemui so-
sialisasi pemilu 2014" ujar Westi
(24) pegawai swasta asal Pakem
Sleman, Senin (31/3). Meski be-
gitu, dia tetap siap mendatangi
TPS pada 9April nanti. Namun ia
berharap kepada calon anggota
dewan terpilih, harus tepat janji
sesuai saat kampanye. Bila tidak,
sama artinya telah memperdaya
dan menipu rakyat. Westi juga
meminta KPU sebagai penye-
lenggara pemilu, harus berlaku
netral saat penghitungan suara.
Pengakuan serupa juga dilon-
tarkanYono (40) warga Balecatur.
Sejak awal dimulainya tahapan
Pemilu 2014, ia sama sekali
belum pernah mendapatkan pen-
jelasan tatacara memilih nanti di
TPS. Menurutnya, sistem pemilu
saat ini cukup rumit. Tak seperti
dulu ketika jumlah partai politik
hanya 3 yang ikut pemilu. "Dulu
cuma 3 partai. Memilihnya prak-
tis, tadi saya akan datang ke TPS
untuk memilih," ucap Yono. Be-
kerja sebagai montir, Yono sa-
ngat berharap para caleg yang
nanti jika jadi anggota dewan ti-
dak korupsi agar bangsa Indo-
nesia baik kembali.
Berbeda dengan Yono dan
Westi, Lani Novita Sari (53) war-
ga Kemetiran mengaku sudah
paham cara memilih di TPS de-
ngan mencoblos. Namun untuk
hal-hal yang lebih jauh belum di-
pahami sekali, misalnya syarat
sah surat suara dan para calon
anggota dewan. "Kebetulan per-
nah ada penyuluhan tentang
pemilu di kampung saya. Intinya
kita diminta datang ke TPS untuk
mencoblos sesuai pilihan hati,"
kata Lani. Namun terlepas sia-
papun nanti yang bakal duduk di
kursi dewan, Lani ingin peme-
nang membuktikan janjinya demi
kesejahteraan seluruh warga.
Selain buktikan janji dan program
kampanye, yang penting tidak ko-
rupsi. Sedangkan bagi yang tidak
terpilih, diharap bisa legawa,
ikhlas dan sabar.
"Terus terang saya belum tahu
dan paham cara memilih. Caleg
juga cuma satu yang saya kenal,
kebetulan tetangga. Selama ini
belum pernah dapat penerangan
tentang pemilu. Besok di TPS
pasti juga diberitahu. Kalau bi-
ngung ya coblos gambar par-
tainya saja," ujar Mugiyanti (58)
warga Suryowijayan. Karena sa-
ngat berharap ada perubahan
lebih baik untuk kondisi Indo-
nesia, Mugiyanti bertekad tetap
mensukseskan pemilu 2014. Ia
akan mendatangi TPS pada 9
April nanti. Pemilu baginya meru-
pakan tumpuan harapan rakyat,
semoga tidak menghasilkan
para wakil rakyat yang korupsi,
suka mencoreng wajah parle-
men serta korupsi harus bisa
dibersihkan. (*-2)-d
Belum Paham Teknis Pemilihan di TPS
Demokrasi semacam itu telah didominasi karak-
ter proseduralitas daripada pemahaman atas es-
ensinya. Rakyat yang diundang hadir di panggung
kampanye, seringkali dalam spektrum yang luas
lebih karena dimobilisasi. Bukan karena gagasan
demokrasi deliberatif yang mendialogkan visi dan
misi caleg maupun partai. Akibat demokrasi mobili-
tatif semacam itu, demokrasi elektoral yang di-
hadirkan sering ditopang praktik-praktik pendanaan
politik ala gentong babi, aliran dana yang susah
ditelusuri asal haram atau halalnya, legal atau ile-
galnya serta money politic.
Larry Diamond (2003: 21) pernah mengingatkan
bahwa perkembangan demokrasi tidak akan per-
nah bergerak hanya dalam satu arah saja dan kare-
nanya semua sistem politik (demokrasi liberal
maupun tidak) bisa menjadi kaku, korup dan tidak
responsif tanpa reformasi dan pembaruan yang pe-
riodik. Demokrasi tidak hanya mempunyai kemung-
kinan kehilangan kualitasnya, efektivitasnyapun
mungkin lenyap.
Regulasi pendanaan kampanye dan partai se-
ringkali lebih diwarnai karakter pengaturan adminis-
tratif yang jauh dari memadai untuk membingkai
upaya menata asal usul pendanaan kampanye
maupun politik dalam rangka mengetahui haram
atau halalnya, legal atau ilegalnya dana-dana terse-
but. Hal itu seringkali diperparah oleh mental me-
nerobos caleg maupun elite yang berkontestasi.
Dengan nalar transaksional semacam itu pesta
demokrasi sering dinilai oleh banyak orang hanya
menghadirkan siklus jahat secara periodic. Karena
pendangkalan makna demokrasi, yang menye-
babkan seseorang tak sungguh-sungguh memaha-
mi siapa, apa, untuk apa dan mengapa suaranya
telah diberikan kepada caleg atau calon pemimpin
eksekutif? Suara yang diberikan telah dibayar lunas
lewat money politic. Demokrasi berbiaya tinggi
semacam itu membutuhkan modal yang sangat be-
sar yang membuka ruang leluasa terhadap aliran
pendanaan gelap politik.
Langkah KPU dan Bawaslu dalam menggan-
deng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat
Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
dan Komisi Informasi Publik (KIP) dalam memben-
tuk gugus tugas untuk mengawal pelaksanaan
Pemilu 2014 merupakan terobosan hukum (legal
breakthrough) yang cukup baik. Langkah tersebut
dimaksudkan untuk mewujudkan pemilu yang
bersih dan berintegritas. Hal itu berkaitan dengan
kelemahan perangkat hukum pemilu dalam meng-
atur potensi pelanggaran hukum dalam pendanaan
pemilu oleh parpol yang selama ini sering terjadi
melalui penyalahgunaan dana bantuan sosial (ban-
sos), dana hibah, dana kampanye dan sebagainya.
Dengan demikian pemilu berintegritas yang meng-
usung asas transparansi dan akuntabilitas, teruta-
ma dalam penggunaan dana kampanye, bisa ter-
wujud.
Sebaiknya, pengelolaan dana kampanye meng-
internalisasikan konsep good financial governance
sebagai prinsip universal dalam pengelolaan ke-
uangan negara yang dielaborasi UU No 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara. Standar pengelo-
laan keuangan negara dalam UU Keuangan
Negara yang didasarkan atas-asas pengelolaan ke-
uangan negara yang merupakan pencerminan best
practices (penerapan kaidah-kaidah yang baik) da-
lam pengelolaan keuangan negara meliputi : akun-
tabilitas berorientasi pada hasil; profesionalitas; pro-
porsionalitas; keterbukaan dalam pengelolaan ke-
uangan negara; dan pemeriksaan keuangan oleh
badan pemeriksa yang bebas dan mandiri.
Manakala pengelolaan dana kampanye bisa meng-
internalisasikan prinsip-prinsip tersebut, maka pe-
ngelolaan dana kampanye akan mampu men-
dorong penerapan prinsip integritas dalam sistem
pendanaan pemilu.
(Penulis adalah pengajar pada Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-b
Pendanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Pemerintah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Para Pekerja . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
dibayarkan kepada keluarga korban di Arab
Saudi," ucapnya.
Bila pemerintah telah mengalokasikan dana,
kata Hikmahanto, dana tersebut merupakan
sumbangan dari pemerintah. Bukan sebaliknya
pemerintah yang membayar diyat dan keku-
rangannya ditutupi oleh sumbangan dari ma-
syarakat. Bila pemerintah yang membayar di-
yat maka ke depan akan ada tuntutan untuk
terus menaikkan nilai diyat dari keluarga kor-
ban kejahatan yang dilakukan oleh WNI.
"Kondisi ini tentu tidak baik. Pemerintah
akan diperas secara terselubung oleh keluarga
korban. Bahkan pemerintah negara lain yang
memiliki warga yang melakukan pembunuhan
di Arab Saudi akan terkena dampaknya. Me-
reka pun akan diperas," katanya.
Ketiga, ujar Hikmahanto, adalah tidak adil
bagi masyarakat di Indonesia bila uang negara
harus digunakan untuk membayar diyat. Bila
nilainya fantastis dan setiap kali pemerintah
yang harus membayar, ini menghilangkan hak
banyak warga negara untuk mendapat kesejah-
teraan. "Perlu diingat TKI yang terancam hu-
kuman mati saat ini hampir 300 orang. Bila dari
jumlah ini keluarga korban meminta nilai diyat
yang fantastis, apakah ini tidak akan meng-
gerusAPBN," katanya.
Sementara itu artis seksi Julia Perez (Jupe)
yang membuka restoran Jupe Fried Chicken
(JFC) yang ke-22 di daerah Ciledug Tangerang
melakukan aksi pengumpulan dana untuk pem-
bebasan Satinah. "Peluncuran JFC yang ke-22
di Ciledug sekaligus single 'Aku Rapopo' seka-
lian silaturahmi sama warga Ciledug.Aku sama
Betrand juga membuat gerakan ini supaya bisa
membantu berbagi pada Satinah," kata Jupe di
Jakarta. Terpisah, Menakertrans Muhaimin
Iskandar optimistis dengan nasib Satinah.
"Pemerintah sedang berjuang keras dalam
negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi. Kita
optimistis dia bebas," tegasnya. (Sim/Ati)-d
Celoteh dan gelak tawa mewarnai lapangan Victoria. Meski siang itu cua-
ca tak menentu. Cuaca 16 derajat Celsius, mendung, sedikit gerimis, lalu
hujan lebat. Diperkirakan badai datang siang hari.
Kesi dari Lampung, merasa wajib mengikuti pemilu. Meski sudah 4
tahun di Hong Kong, dia merasa Indonesia tetap negara yang dirindukan.
Dia mendapat informasi pemilu, dari komunitas sesama migran Indonesia.
Juga, melalui kelompok pengajian yang selalu diikuti setiap Minggu.
Menurut Kesi, banyak teman yang tidak peduli pemilu, karena merasa ti-
dak kenal dengan partai peserta pemilu. "Tapi besok kalau pilihan presi-
den, mereka akan ikut, karena kami sudah punya calon," kata Kesi yang
diangguki Rini, dari Magetan (Jawa Timur).
Beberapa perempuan sambil menunggu antrean, ketika ditanya juga
menyatakan harus ikut pemilu. "Karena pemilu menentukan nasib kita ju-
ga," kata mereka yang mengaku sengaja datang dengan busana merah.
Mereka juga sudah percaya pada salah satu partai 'senior'. Ketika ditanya,
apakah ada yang kampanye di Hong Kong, ternyata mereka aktif meng-
ikuti kampanye melalui jejaring sosial. Bahkan rajin membaca berita versi
online. "Kami tak putus lho untuk online dengan Indonesia," kata Widi asal
Pekalongan. Di rumah majikan, komputer tak pernah mati. Selain itu,
nyaris semua pekerja migran, memiliki perangkat gadget canggih.
Sehingga selalu memantu berita dari Indonesia. Soal partai pilihan, kata
Widi, lebih banyak ditentukan dari hasil diskusi dengan para teman
sesama migran.
Sam Aryadi, salah seorang petugas Pelaksana Pemilu Luar Negeri
(PPLN) Pemilu Legislatif 2014, Hong Kong dan Makau, mengatakan dari
160.000 orang yang terdaftar sementara, hanya 102.265 orang yang ma-
suk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diperkirakan Minggu (30/3) yang dibuka
sampai pukul 16.00 itu diikuti sekitar 30 ribu.
Mengapa pemilu di Hong Kong dilaksanakan cukup awal dari 9 April,
menurut Sam Aryadi, karena pada bulan Maret-April rawan badai taifun
yang berbahaya. "Kami sudah bekerja keras untuk memaksimalkan
keikutsertaan WNI yang ada di Hong Kong dan Makau," tegas Sam yang
juga Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya, Konjen Hong Kong itu.
Seperti banyak diekpose media, meski dibayangi sejumlah kemungkin-
an kecurangan penyelenggaraan pemilu di luar negeri yang dipercepat
dari agenda Pemilu 9April 2014, diharapkan menjadi tonggak baru dalam
sejarah demokrasi Indonesia. Khusus pemilu di Hong Kong, menurut
Anisa Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant Care) menjadi sejarah
demokrasi Indonesia dalam memenuhi hak politik buruh migran. "Kami ju-
ga memantau Malaysia dan Singapura, negara yang signifikan dengan
banyaknya buruh migran dari Indonesia, khususnya perempuan," kata
Anisa kepada KR di sela pendampingan para pemilih di Victoria Park. u-d
KR-Bambang Nurcahya
Lani Novita Sari Mugiyanti Westi Yono
Tetapi, setelah dipelajari ini baru masalah hukumnya," ujar Anas
usai menyelesaikan pemeriksaan di kantor KPK.
Terkait hal tersebut, Bambang mengatakan, data mentah versi
Anas itu mengamini dugaan publik tentang ketidakberesan pelak-
sanaan Pilpres 2009. Sudah lama masyarakat menggunjingkan
dugaan kecurangan Pilpres 2009. "Dan, data yang dibawaAnas itu
bisa menggiring publik mempersoalkan legitimasi hasil Pilpres
2009," imbuhnya.
Karena itu, Bambang berharap KPK dan institusi penegak
hukum lain tidak menyederhanakan data dari Anas itu. Timwas
Century DPR untuk kasus Bank Century juga akan berkoordinasi
dengan kuasa hukumAnas agar bisa mendapatkan copy dokumen
itu.
Seperti diketahui hingga kini, kasus Bank Century masih me-
nyimpan sejumlah misteri karena tak satupun institusi negara
siap dan berani mempertanggungjawabkan Rp 6,7 triliun lebih
penggelembungan dana bailout itu. (Edi/Sim)-d
"Kami telah memperluas wilayah pencarian di Samudera
Hindia dalam keterbatasan informasi," ujar PMAustralia Tony
Abbott dalam pernyataannya kepada media. Namun, orang
terbaik telah kami kerahkan dalam misi pencarian. Kami
yakin misteri ini akan terkuak," ujarnya.
Saat ini area pencarian sudah diperluas menjadi 254 ribu
kilometer, sebanyak 10 pesawat dan 11 kapal telah melakukan
pencarian sejak Minggu (30/3). Sebelumnya kru pencari dari
berbagai negara sempat menemukan objek yang diduga seba-
gai puing pesawat. Namun setelah diidentifikasi, objek terse-
but adalah bangkai ubur-ubur dan sampah yang mengapung di
perairan selatan Samudera Hindia. (Sim)-d
KPK . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 8
BAYAR KEKURANGAN TUNJANGAN GURU
KemdikbudAnggarkanRp600M
TERKENA SERANGAN JANTUNG
Asep’Cepot’SunaryaMeninggal
JAKARTA (KR) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
akan membayar semua kekurangan tunjangan guru pembayaran
tahun 2010-2013. Berdasar hasil audit BPK itu, pemerintah
menganggarkan sekitar Rp 600 miliar untuk menutup keku-
rangan pembayaran tunjangan guru di 122 kabupaten dan kota.
“Itu sudah kita alokasikan,” kata Menteri Pendidikan dan Ke-
budayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (31/3).
Ditambahkan, pencairan tunjangan untuk guru swasta sudah
memasuki proses pembayaran. Selanjutnya akan disusul pen-
cairan tunjangan untuk guru negeri, termasuk tunggakan tun-
jangan pada tahun 2010-2013. Mendikbud mengatakan, pen-
cairan untuk guru negeri sedang menunggu landasan hukum
berupa peraturan menteri keuangan (PMK). “Untuk PNS masih
dibahas PMK-nya. Semoga segera selesai,” ujar Mendikbud
Dana tunjangan guru yang sudah mengendap di pemerintah
kabupaten dan kota sejak 2010 hingga 2013 bisa dicairkan kem-
bali. Mendikbud menjelaskan, berdasarkan hasil audit Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dana tunjang-
an guru yang mengendap di kabupaten atau kota sekitar Rp 6
triliun. Sedang kekurangan pembayaran tunjangan pada tahun
2010-2013 sekitar Rp 4 triliun.
“Ternyata pemerintah pusat tidak perlu membayar kekurang-
an tunjangan guru yang awalnya diperkirakan minus Rp 8 tri-
liun. Setelah BPKP masuk, ternyata hanya Rp 4 triliun keku-
rangannya, tahun 2010-2013. Dari Rp 4 triliun tadi itu, ternyata
yang ngendon di kabupaten/kota ada Rp 6 triliun. Artinya masih
ada dananya,” jelas kata M Nuh. (Ati)-d
POLITIK UANG TAK PENGARUHI PILIHAN
50PersenPemilihBisaBerubahPikiran
“Dalam hasil survei yang kami la-
kukan, memang PDIP menjadi nomor
satu. Namun yang harus diwaspadai
adalah sekitar setengah dari pemilih
masih mungkin berubah pikiran,” ka-
ta Philip J Vermonte, peneliti Centre
for Stategic and International Studies
(CSIS) di kantor CSIS Jakarta, Senin
(31/3).
Dijelaskan, hasil survei yang dila-
kukan CSIS, menunjukkan sekitar 50
persen pemilih partai itu masih bisa
berubah pikiran. Sehingga perkem-
bangan tersebut harus diwaspadai.
Sedangkan hasil survei CSIS ter-
kait pilihan masyarakat terhadap par-
pol untuk peringkat 1 masih PDIP de-
ngan 20,1%, disusul Golkar (15,8%),
Gerindra (11,3%), Hanura (6,7%).
Posisi berikutnya PKB (6,7%), Demo-
krat (5,8%), PAN (4,8%), PPP (3,5%),
PKS (3,4%), Nasdem (3,2%), PBB
(1,3%) dan PKPI (0,5%).
Dijelaskan Philip, survei yang di-
lakukan oleh CSIS kali ini dilakukan
di 33 provinsi pada 7 sampai 17 Maret
lalu. Metode yang digunakan adalah
wawancara tatap muka terhadap
1.200 responden. Margin of error sur-
vei ini adalah 2,83% dengan tingkat
kepercayaan 95%.
Sementara itu kontribusi kemenang-
an PDIP tersebut, menurut Direktur
eksekutif Pusat Kajian Pancasila, Hu-
kum dan Demokrasi Universitas Ne-
geri Semarang (PUSKAPHDEM) Arif
Hidayat, karena keputusan Ketua
Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
memberikan mandat kepada Joko
Widodo untuk maju sebagai calon pre-
siden. Keputusan itu memberikan ke-
untungan PDIP. “Elektabilitas Jokowi
menjadi alat bargaining position pada
partai politik yang akan menyodorkan
cawapres,” bebernya.
Hal tersebut didasarkan atas elek-
tabilitas Jokowi yang sangat tinggi di
antara tokoh nasional lain. Dari hasil
yang dilakukan PUSKAPHDEM,
elektabilitas Jokowi memang jauh
meninggalkan sejumlah nama-nama
populer lainnya, bahkan termasuk
Megawati.
Survei mengenai persepsi publik
tentang capres dari PDIP, tingkat
elektabilitas Jokowi mencapai
54,03%. Angka tersebut dua kali lipat
elektabilitas Megawati yang hanya
21,37%. Kemudian secara berturut-
turut Puan Maharani (3,94%),
Pramono Anung (1,1%) dan Tjahjo
Kumolo (0,27%)
Langkah PDIP yang memberikan
mandat kepada Jokowi yang notabene
merupakan hanya kader, dinilai me-
rupakan terobosan. Karena selama ini
kelaziman seorang calon presiden
haruslah ketua umum atau ketua de-
wan pembina.
Survei dilakukan oleh PUSKAPH-
DEM pada 19 Februari 2014 sampai
dengan 28 Maret 2014 di 34 provinsi.
Jenis penelitian yang digunakan ada-
lah survei panel. Jumlah responden
1.090 dengan tingkat kepercayaan se-
besar 95 persen dan margin of erros -
/+ 2,98%.
Sementara mengenai money politics
yang menjadi isu klasik, lembaga sur-
vei Charta Politika Indonesia menun-
jukkan bahwa masyarakat semakin
cerdas. Bagi-bagi saweran jelang pe-
milu tak memengaruhi pilihan ma-
syarakat. “Sekitar 69,2% responden
menjawab money politics tidak meme-
ngaruhi pilihan mereka,” kata Direk-
tur Eksekutif Charta Politika Yunarto
Wijaya. (Sim/Edi)-d
OPTIMIS KOALISI TERCAPAI
PANMerasaCocokdenganPDIP
JAKARTA (KR) - Ketua
Majelis Pertimbangan Partai
Dewan Pimpinan Pusat Par-
tai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais mengakui, meski
partainya telah menetapkan
Hatta Rajasa sebagai calon
presiden (capres), namun
hingga kini belum memutus-
kan pendampingnya.
“Belum ada keputusan,
belum ada yang pasti. Me-
mang sempat ketemu dengan
Jokowi, Prabowo, serta yang
lainnya, pertemuan biasa.
Tetapi belum ada kesimpulan
akan berduet dengan siapa,”
kata Amien usai acara Ta-
bligh Akbar Politik Islam di
Masjid Al-Azhar Jakarta,
Minggu (30/3).
Terkait koalisi, Ketua DPP
PAN Bara Hasibuan mengaku
optimistis soal peluang koalisi
itu dengan PDIP yang dipim-
pin Megawati Soekarnoputri.
Sebab, komunikasi di antara
kedua partai memang makin
intensif dan bisa terjadi kare-
na sama-sama berjanji ber-
juang memaksimalkan plu-
ralisme demi kemajuan
bangsa dan negara.
“Kami optimistis koalisi ini
akan terjadi. Karena kami
dan PDIP punya visi misi
yang sama ke depan. Kami ju-
ga sama-sama parpol terbuka
dan partai nasionalis,” kata
Bara Hasibuan.
Bara bercerita, PAN me-
mang sedang giat mencari
rekan koalisi yang berideologi
sama. Salah satu yang teruta-
ma adalah PDIP. Kedua belah
pihak sudah berbicara serta
berkomunikasi, walau me-
mang belum final. “Kami sa-
ngat merasa cocok. Karena
hubungan itu memang sejak
lama terjalin,” imbuh Bara.
PAN sendiri menargetkan
bahwa koalisi dengan PDIP
bisa segera disahkan sebelum
Pilpres 2014 dimulai. Artinya
koalisi itu adalah koalisi me-
nuju pilpres dan setelah pil-
pres. (Edi/Sim)-d
BANDUNG (KR) - Dalang
kondang wayang golek khas
Sunda Ki Asep Sunandar Su-
narya (58) meninggal di Ru-
mah Sakit Al Ihsan Baleen-
dah Kabupaten Bandung Ja-
wa Barat, Senin (31/3) sekitar
pukul 14.00. Dalang yang ter-
kenal dengan tokoh ‘Cepot’ ini
meninggal setelah terkena se-
rangan jantung.
Menurut asisten Asep, Ja-
jang Rukmana di Bandung,
Senin (31/3) siang, dalang kre-
atif dan komunikatif ini me-
rasakan nyeri dada saat ber-
ada di rumahnya. Keluarga
kemudian membawanya ke
rumah sakit terdekat.
“Beliau meninggal di rumah
sakit dan menurut dokter aki-
bat serangan jantung. Abah
Asep memang memiliki ri-
wayat penyakit jantung dan
rencananya keluarga akan
membawa berobat ke Singa-
pura pada 13 April 2014. Na-
mun, Allah menentukan lain,”
ujar Jajang.
Asep Sunandar Sunarya
adalah maestro dalang wa-
yang golek yang mampu
membuat sosok wayang men-
jadi lebih atraktif dan komu-
nikatif dengan penonton. Mi-
salnya membuat mainan he-
likopter yang dapat dinaiki
tokoh cerita wayangnya.
Lahir di Bandung Jawa Ba-
rat pada 3 September 1955,
Asep rencananya dimakam-
kan di Jelekong Baleendah
Kabupaten Bandung, Selasa
(1/4) pagi ini. (Ati)-b
GUNAKAN KAUS YANG DIPAKAINYA
SupendiGantungDiridiTahanan
SEMARANG (KR) - Supendi (46), tahanan kasus pembu-
nuhan ditemukan tewas gantung diri di Polsek Pedurungan
Semarang Jawa Tengah, Senin (31/3) dini hari. Pembunuh yang
korbannya disimpan di tandon air ini gantung diri di kamar
mandi markas kepolisian itu menggunakan kaus yang dipa-
kainya.
Kapolsek Pedurungan Komisaris Sukarman membenarkan
peristiwa yang dilakukan tahanan kasus pembunuhan yang di-
tangkap sekitar sepekan lalu itu. “Diketahui dari rekaman
CCTV, dilihat kok tidak keluar dari kamar mandi,” katanya se-
perti dikutip Antara.
Menurut Komisaris Sukarman, sesaat sebelum kejadian
pelaku terlihat gelisah. Pelaku terlihat mondar-mandir sebelum
akhirnya masuk ke kamar mandi sekitar pukul 02.00. “Dilihat
dari CCTV hingga pukul 03.00, pelaku tidak juga keluar. Ketika
dilihat, ternyata sudah pada posisi menggantung,” katanya.
Ditambahkan, pelaku gantung diri dengan memakai kaus
yang dipakainya. Petugas yang mengetahui kejadian itu lang-
sung mengevakuasi dan membawa pelaku ke Rumah Sakit dr
Kariadi. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Supendi, warga Kelurahan Sawojajar Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes merupakan pelaku pembunuhan Wahyu
Puji Hartini (34) alias Ana warga Jalan Pringgading III RT 05
RW 01 Kelurahan Brumbung Semarang Tengah. Ana dibunuh
tanggal 15 Maret lalu karena datang bulan saat diajak berhu-
bungan badan. Mayat Ana kemudian disembunyikan di tan-
don air. (Has)-d
JAKARTA (KR) - PDI Perjuangan diprediksi bakal meme-
nangkan pemilu legislatif yang akan digelar 9 April mendatang.
Namun demikian, posisi itu belum aman, sebab perkembangan
akhir sebelum pemilu masih dinamis.
KR-Istimewa
Ki Asep Sunandar Sunarya
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Kedaulatan Rakyat 1 April 2014

Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 16 Maret 2014
Media Indonesia 16 Maret 2014Media Indonesia 16 Maret 2014
Media Indonesia 16 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014hastapurnama
 
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya Indonesia
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya IndonesiaMenggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya Indonesia
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
02-23-TIMES-2015-compatible
02-23-TIMES-2015-compatible02-23-TIMES-2015-compatible
02-23-TIMES-2015-compatiblealinda21
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 22 Maret 2014
Media Indonesia 22 Maret 2014Media Indonesia 22 Maret 2014
Media Indonesia 22 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 

Semelhante a Kedaulatan Rakyat 1 April 2014 (20)

Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Media Indonesia 16 Maret 2014
Media Indonesia 16 Maret 2014Media Indonesia 16 Maret 2014
Media Indonesia 16 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014
 
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya Indonesia
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya IndonesiaMenggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya Indonesia
Menggali Nilai Dasar ASN Berbasis Budaya Indonesia
 
02-23-TIMES-2015-compatible
02-23-TIMES-2015-compatible02-23-TIMES-2015-compatible
02-23-TIMES-2015-compatible
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
 
Media Indonesia 22 Maret 2014
Media Indonesia 22 Maret 2014Media Indonesia 22 Maret 2014
Media Indonesia 22 Maret 2014
 
03 nasional
03 nasional03 nasional
03 nasional
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 

Mais de hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 

Mais de hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 

Último

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Kedaulatan Rakyat 1 April 2014

  • 1. JAKARTA (KR) - Pakar hukum Universitas Indo- nesia Hikmahanto Juwana mengatakan pemerintah ti- dak seharusnya membayar diyat atau uang denda untuk TKI Satinah. Ada tiga alasan mengapa pemerintah tidak harus membayar diyat agar Satinah lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi. "Pertama, harus dipahami bahwa diyat merupakan uang yang harus dibayarkan oleh pelaku kejahatan atau keluarganya, bukan oleh pe- merintah," kata Guru Besar Hukum Internasional Fakul- tas Hukum Universitas Indo- nesia (UI) ini, Senin (31/3). Uang diyat ini sebagai im- balan bagi pemberian maaf dari keluarga korban kepada pelaku. Sehingga diyat tidak seharusnya dibayarkan oleh pemerintah dalam konteks perlindungan warga negara. Kalau masyarakat di Indo- nesia ada yang bersimpati terhadap nasib Satinah, ten- tu mereka bisa melakukan pengumpulan dana. "Dana inilah yang disampaikan ke- pada keluarga Satinah untuk * Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak me- remehkan data mentah dari Anas Urbaningrum tentang aliran dana Bank Century. "Tanpa bermaksud memu- ji, keberanian Anas meng- ungkap data mentah itu patut diapresiasi. Dia bahkan telah membawa kasus Bank Century ke area yang sangat sensitif dan mungkin juga sa- ngat berbahaya bagi kesela- matan dirinya sendiri," ujar Anggota Timwas Century DPR, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu (30/3). Sebelumnya, Mantan Ke- tua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum meng- akui dirinya tidak pernah mengurusi dana kampanye pemilihan presiden (pilpres) tahun 2009. Namun, ia be- rani menyatakan, ada per- soalan hukum terkait peneri- maan dan penggunaan dana kampanye milik pasangan capres dan cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Boediono ketika itu. Menurut Anas, keperca- yaannya tersebut didasarkan hasil audit dana kampanye pasangan SBY-Boediono yang diterimanya 10 bulan lalu. Hasil audit oleh akun- tan publik tersebut, lanjut Anas, menunjukkan adanya kejanggalan terkait penyum- bang dana kampanye yang ternyata fiktif. "Saya ingin sampaikan bahwa memang saya tidak pernah mengurusi urusan dana pilpres. Itu betul. Saat itu, memang saya tidak tahu. Ada juga yang sebut sudah selesai itu audit dana pilpres. Sudah tidak ada masalah. Betul itu sudah selesai secara administrasi pemilu. * Bersambung hal 7 kol 1 @krjogjadotcom q HARI Minggu 30-3-2014 saya nonton acara ritual Ta- wur Agung di Candi Pram- banan, DIY. Ada atraksi Ogoh-ogoh berujud bebe- rapa jenis raksasa Bhuta Kala, melambangkan segala sifat buruk dan jahat, digo- tong ramai-ramai untuk di- musnahkan, dibakar. Teman saya sebagai wisatawan be- rakal cerdik, mengenakan udeng-udeng, keluar masuk candi Prambanan bebas bi- aya. Selamat Hari Raya Nye- pi, Tahun Baru Saka 1936.-- (Kiriman: Shodig Hariyadi, Gatak RT 02 RW 01, Brang- kal, Wedi, Klaten 57461).-b Selasa Kliwon 1 April 2014 30 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 180 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com ALIRAN DANA CENTURY KPKDimintaTakRemehkanDataAnas Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 SISTEM demokrasi elektoral yang diterapkan di Indonesia berimplikasi terhadap terjadinya beberapa hal. Pertama, kuasa elite di tubuh parlemen maupun di puncak pimpinan eksekutif le- gitim sejauh dan hanya jika mendapat dukungan (jumlah) suara publik yang luas. Nalar demokrasi adalah kontestasi dan kalkulasi (jumlah) suara rakyat. Kedua, demokrasi semacam itu berpotensi tak menjangkau esensi/substansi yang mewujud dalam de- mokrasi substantif, namun, justru tumbuh dan mereposisi diri se- bagai (sekadar) demokrasi prosedural dengan corak yang dang- kal, dekoratif dan banal. Di Indonesia ungkapan itu ditahbiskan dengan sebutan Ôpesta demokrasiÕ. Demokrasi elektoral telah bermetamorfosa tak lebih hanya menjadi ritual lima tahunan yang penuh hingar bingar tak jarang dengan nuansa ‘sangar’, sebuah demokrasi kerumunan (crowd democracy) yang berbiaya tinggi dan mobilitatif bahkan agitatif dengan hitungan cash and carry : "aku bayar kamu dan kamu berikan suaramu, lalu aku pergi sampai bertemu 5 (lima) tahun lagi." * Bersambung hal 7 kol 1 KR-Antara Anas Urbaningrum BAYAR UANG DIYAT TKI PemerintahBakalSeringDiperas Meski begitu Menteri Per- tahanan Malaysia Hisha- muddin Hussein memberi- kan apresiasi dan rasa teri- ma kasih kepada negara-ne- gara yang telah memberikan bantuan untuk melakukan pencarian MH370. "Saya telah mengadakan perte- muan dengan utusan khusus dan delegasi dari Kemen- terian Luar Negeri Indone- sia, Wiwik Setyawati Fir- man. Delegasi tersebut ter- masuk Herman Prayitno, duta besar Indonesia untuk Malaysia," kata Hishamud- din dalam pernyataan pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (31/3). Dalam pertemuan itu, utusan khusus Kemenlu Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Malaysia dan tim pencari dari semua negara yang ikut membantu mela- kukan operasi pencarian MH370. "Utusan khusus juga menyatakan bahwa Indone- sia sepenuhnya memahami kompleksitas dan tantangan dalam pencarian pesawat dan menegaskan kembali du- kungan penuhnya kepada pe- merintah Malaysia," jelas Hishamuddin. Sedangkan proses pencari- an pesawat tersebut, masih terus dilakukan. Bahkan pe- sawat militer Australia ke- marin mengidentifikasi objek berwarna oranye berukuran dua meter 5 mil laut dari zona pencarian Malaysia Air- lines MH370 di Samudera Hindia. Diduga kuat objek tersebut sebagai bagian dari MH370, namun setelah di- identifikasi ternyata objek berwarna oranye tersebut adalah perlengkapan me- mancing. Padahal sebelumnya Let- nan Penerbang Russell Adams mengatakan bahwa objek yang ditemukan itu se- bagai awal yang menjan- jikan. Namun dari analisis secara rinci akhirnya dike- tahui bahwa objek itu adalah peralatan memancing, me- mupus harapan untuk mene- mukan pesawat yang hilang sejak 8 Maret lalu. * Bersambung hal 7 kol 1 SEROMBONG- AN perempuan muda itu nampak riang keluar dari area Pemilu 2014 di Victoria Park Hong Kong, Minggu (30/3) pagi. Bu- sana mereka sangat modis, seba- gian berhijab semarak. Ketika KR bertanya, apakah sudah ikut pemilu, mereka serta merta menunjukkan ke- lingking bernoda biru tinta, tanda sah partisipasi pemilu. "Kami sudah nyoblos, partai paling bersih dari korupsi. Pokoknya partai surga..," kata Yuyun, Kiki dan Eni sambil menyebut nomor partai favorit mereka. Mereka bergegas hendak bertemu teman lain di kawasan ta- man kota itu untuk bersama makan siang makanan yang mereka bawa dari rumah. Itulah suasana di Victoria Park, Hong Kong, yang me- mang biasa menjadi tempat berkumpul para pekerja migran dari Indonesia. Minggu (30/3) lalu, telah semarak se- jak pagi pukul 09.00. Di sana-sini ter- pasang poster yang menunjukkan sedang ada perhelatan pemilihan umum legislatif 2014 bagi warga ne- gara Indonesia. Mereka berbondong hendak mengikuti pemilu, karena Minggu mereka mendapat hak libur. Pukul 11.00 ratusan peserta pemilu yang sebagian besar perempuan pekerja migran telah 'mengular' pan- jang dan rapi, patuh pada pagar besi yang disediakan panitia. * Bersambung hal 7 kol 4 JAKARTA (KR) - Hingga saat ini operasi pen- carian penerbangan MH370 pesawat Malaysia Air- lines (MAS) belum juga dihentikan. Meski berbagai negara mengerahkan peralatan canggih, belum ju- ga terlihat tanda akan segera ditemukan.
  • 2. HA Hanafi Rais SIP MPP me- mang putra sulung tokoh Reformasi Indonesia yang juga pendiri Partai Amanat Nasional, Prof Dr HM Amien Rais. Namun Mas Han, demikian panggilan akrabnya, ingat akan wasiat se- orang sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib ra, yang menyatakan bahwa, Pemuda bukanlah mereka yang mengata- kan 'Ini bapakku', melainkan pe- muda adalah yang mengatakan 'Inilahaku'. Saat ini, masih banyak caleg yang menampilkan tokoh besar tertentu atau orang tuanya (bahkan menyebut-nyebut mer- tua) sebagai 'latar' dari spanduk ataubalihokampanyemereka. "SayamelihatHanafiRais,tobe or not to be, ingin tampil apa adanya saja dalam pergulatannya menujukursiDPRRIpadaPemilu 2014 ini," ungkap Dosen Fisipol UMY,BambangWahyuNugroho. Yang menarik, ungkapan-ung- kapan kampanye Mas Han tidak klise dan terdengar lebih segar: "Diparingi Sehat Kudu Manfaat Kanggo Rakyat, Ummat lan Proletariat" (Orang kalau diberi ke- sehatan harus bermanfaat untuk kepentingan rakyat, ummat dan proletariat). Dalam menekankan aspek 'manfaat' ini, Mas Han selalu meyakini bahwa jadi dewan itu se- perti talang garing (talang kering). Artinya, berapa pun besarnya anggarannegarayangdiurusioleh seorang anggota dewan harus 100% manfaatnya untuk sebesar- besarnya kemakmuran masya- rakat yang diwakili dan bersih dari korupsi. Jadi, jabatan dewan hanyalah 'talang' yang menga- lirkan anggaran negara 100% un- tukkeperluanmasyarakat. 'Talang' cuma untuk lewat se- hingga tetep garing. Jika sampai ada anggaran negara kok masuk kantong pribadi, maka talang itu 'teles'(basah)danitunamanyako- rupsi, sekalipun anggaran itu dikembalikanlagikenegara. Komitmen sebagai talang ga- ring itulah yang pada waktunya akan dapat meningkatkan keper- cayaan rakyat kepada wakil terse- but. Dengan mempunyai wakil rakyat yang terpercaya dan beker- ja secara all out, kehidupan rakyat punakanmenjadiayom-ayem. Sekalipun kondisi politik sekarangdidominasikorupsi,saya salut dengan ajakan Mas Hanafi kepada warga: "Tuhan mencip- takan ratusan juta manusia di Indonesia ini pasti punya maksud baik. "Mari kita rubah Indonesia lebih baik, mulai dari Yogyakarta! dan ini jadi doa yang akan diucap- kansetiappemilihyangakanmen- coblos Hanafi Rais sebagai wakil mereka di DPR RI nanti," ujar Bambang. (*)-a YOGYA (KR) - Papan baca Kedaulatan Rakyat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan minat baca da- lam masyarakat, termasuk untuk minat baca pada anak- anak. Bahkan, keberadaannya semakin mendukung Taman Bacaan Masyarakat (TBM), sehingga minat baca di Yogya- karta cukup bagus. Ketua Gerakan Pemasya- rakat Minat Baca (GPMB) Su- dibyo Trisulistyo mengemuka- kan hal itu saat bersilaturah- mi dengan Direktur Utama KR dr Gun Nugroho Samawi di Kantor KR Jalan Margo Utomo (Pangeran Mangkubu- mi)Yogya, Jumat (28/3). Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi didampingi Komisaris Utama PT BP KR Drs HM Romli dan Direktur Pemasaran PT BP KR Fadjar Kusumawardhani SE. Turut hadir dari GPMB terdiri dari, Tulus Widodo, Gatot Marsono, Simon Sudarman dan Mursia Ekawati. Sudibyo mengatakan, minat membaca di Yogyakarta me- mang cukup bagus dibanding- kan dengan daerah lain di Indonesia. Meski begitu, tanpa adanya keteladanan dari orangtua dan pendidik, minat baca menjadi menurun, se- iring kemajuan teknologi. Gun Nugroho Samawi me- nyambut positif ajakan atau upaya terus meningkatkan minat baca di masyarakat dari GPMB. Apalagi, sebagai me- dia, keberadaan pembaca bagi KR juga penting. Karenanya, papan baca ke depan akan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. (Asa)-a INDIKASI maraknya politik uang, termasukjualbelisuarapadapemilu legislatif 9 April nanti, mulai terde- ngar. Dari yang berbentuk bantuan barang atau yang berwujud pembe- rian uang tunai kepada calon pe- milih. Menanggapi fenomena tersebut, Caleg DPR RI Dapil DIY dari Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, me- ngatakan bahwa caleg yang men- cari dukungan dengan cara mem- beli suara sama saja dengan merusakdemokrasi. "Para pelaku politik uang adalah para perusak demokrasi.Harusnyapemiluitumenjadiwahanabagi pendidikan politik rakyat. Pemilihan umum adalah salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan rakyat,khususnyapendidikantentanghakdankewa- jibandalambernegara.Inilahsalahsatuamanatrefor- masi ’98, sebagaimana yang kita harapkan dan per- juangkan dulu," kata Jemmy Setiawan, yang juga berlatarbelakangmantanaktivis'98ini. "Saya pribadi sangat menyayangkan bila ada te- man-teman caleg yang hanya karena menuruti am- bisinyauntukmendudukijabatanwakilrakyat,sampai menghalalkansegaracara,"lanjutnya. "Karena, disamping merusak demokrasi. Caleg yang bermaksud membeli suara rakyat dalam pemilu sama saja de- ngan merendahkan martabat rak- yat. Suara rakyat itu sangat bernilai bahkantidakdapatdinilaidenganru- piah. Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan," kata Jemmy Setia- wan, yang pada pileg 9 April nanti, mempunyai nomor urut sama de- ngannomorpartainya,nomor7. Untuk itu, Jemmy Setiawan, mengaku, dirinya lebih suka mendekati rakyat dengan berdialog langsungdenganmasyarakatdalamberkampanye. Jemmy Setiawan, menjelaskan, salah satu yang dia perjuangkan dalamPemilu 2014 ini adalah melan- jutkan amanah reformasi '98. Untuk itu dia mempelo- pori gerakan Yogyakarta Satu Suara, Lanjutkan Reformasi '98, dimana termasuk didalamnya me- ngajak masyarakat Yogyakarta menjaga demokrasi denganmenolaksegalabentukpolitikuang. "Siapa sajawargaYogyakartayangsepakatmeno- lak politik uang, mari bergabung dengan saya. Mari bergabung melanjutkan amanah reformasi '98," tegas Jemmy Setiawan, sambil memberikan nomor hp 085743000777 dan pin BB 74187208 bagi mereka yang bermaksud mendukung silakan menghubungi kontaktersebut. (*)-a Menurut Ketua BLH Kota Yogyakarta, Irfan Susilo, setiap orang atau badan usaha yang membuang limbah cair ke me- dia air sebenarnya wajib men- gantongi izin. "Sudah ada atur- an berupa Perwal 9/2014 peri- hal izin pembuangan dan pe- manfaatan limbah cair. Maka- nya sekarang kami data ulang bagaimana sistem pengolahan limbah. Terutama milik usaha," paparnya,Sabtu(29/3). Kalangan usaha yang akan disasar pertama kali ialah usa- ha perhotelan. Dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) maupun Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hi- dup (UKL-UPL), sistem pengo- lahanlimbahsudahdijelaskan. Oleh karena itu, akan men- cermati kembali pola pengo- lahan limbah cair. Jika hasil pengolahan dibuang ke media air, maka harus ada izin yang dikantongi."Sudahadatimdari internal BLH yang akan men- dataulang.Tahapawalperhote- landulu,"imbuhnya. Meski demikian, dari pencer- matan BLH belum ada kasus pencemaran akibat pembuan- gan limbah cair yang tanpa melalui pengolahan. Seluruh kalangan usaha pun diminta aktifdanterbukamanakalatim dari BLH melakukan pen- dataanulang. Jika ditemui ada ketidak- sesuaian antara dokumen de- ngankondisidilapangan,maka izin usaha bisa dibekukan. Apalagi, selain Perwal, Pemkot Yogyakarta juga memiliki payung hukum lebih tinggi berupa Perda 1/2012 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam Perda itu disebutkan, pembuanganlimbahcairkeme- dia air maupun lingkungan hidup, tanpa mengantongi izin maka diancam sanksi pidana maksimal 3 bulan atau denda palingbanyakRp50juta. Sementara proses izin pem- buangan limbah cair itu di- ajukan ke Walikota Yogyakarta melalui BLH Kota Yogyakarta. Dokumen sepertiAMDAL atau UKL-UPL harus turut diser- takan. Selain itu, baku mutu hasil pengolahan limbah cair harus sesuai dengan standar nasional agar tidak memba- hayakanlingkungan. Selain perhotelan, pendataan terkait pengolahan limbah cair juga akan dilakukan di usaha restoran, rumah sakit dan usa- hadomestik. (R-9)-a SELASAKLIWON 1APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA SASAR DUNIA USAHA DI YOGYA BLHDataUlangPengolahanLimbahCair YOGYA (KR) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta kini mendata ulang sistem pengo- lahan limbah cair. Khususnya pengolahan limbah cair yang dihasilkan oleh dunia usaha. Upaya tersebut untuk menutup celah pembuangan lim- bah cair ke media air tanpa pengolahan. PapanBacaKR,TingkatkanMinatBacaAnak JEMMY SETIAWAN YogyaSatuSuara,TolakPolitikUang GuruBesarFKHUGMProfSubrontoBerpulang YOGYA (KR)-GuruBesarFakultasKedokteranHewan(FKH) UGM, Prof Dr drh Subronto Prodjoharjono MSc, meninggal dunia Minggu (30/3), pukul 22.10 di RSUP Dr Sardjito karena sakit. Dekan FKH UGM Dr drh Joko Prastowo MSi, dalam pelepasan di Balairung, Minggu (30/3) mengatakan, Subronto meninggalkan se- orang istri dan 3 anak. Ia meninggal dalam usia 80 tahun. Jenazah almarhum yang dilahirkan di Wonosari, Gunungkidul, dimakamkan Minggu (30/3) di Taman Wijaya Brata. Jenazahnya diberangkatkandarirumahdukaBlokD-14Bulaksumur,kemudian disemayamkan di Balairung untuk mendapat penghormatan ter- akhir dari keluarga besar UGM. Dari Balairung diberangkatkan menuju Pendapa Tamansiswa. Prof Subronto dikenal sebagai guru besaryangproduktif,banyakbuku yangsudahditerbitkan. (Asp)-a KR-Adisupo JenazahProfSubrontodiberangkatkandariBalairungUGM. KUNJUNGAN MELONJAK 200 PERSEN MalioboroMasihJadiDayaTarikWisatawan YOGYA (KR) - Hari Raya Nyepi yang didahului dengan libur akhir pekan menjadi berkah bagi dunia pariwisata di Kota Yogyakarta. Malioboro se- bagai pusat kota pun masih menjadidayatarikwisatawan. Ketua Paguyuban Tri Dhar- mayangmembawahiPedagang Kaki Lima Malioboro, Paul Zulkarnaen mengaku, rata-rata omzet para pedagang sejak akhir pekan kemarin mening- kat hingga 60 persen dibanding hari biasa. "Banyak juga peda- gang yang berjualan hingga te- ngah malam karena masih ba- nyak wisatawan," akunya, Senin(31/3). Sebagianbesaryanglakuter- jual ialah aneka kaos, batik ser- ta cinderamata khas Yogya. Meski begitu, Paul memastikan pedagangtidakmenaikkanhar- ga dagangan selama liburan. Hal itu sudah menjadi kesepa- katanbersamaagartidakmem- berikan preseden buruk bagi wisatawan. Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Malio- boro,Ari Suryani mengungkap- kan, hingga Minggu (30/3) sore terdapat 150 bus wisatawan yang tercatat singgah ke Malioboro. Seluruhnya ter- parkir di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Senopati hingga Alun-alun Utara. "Jika diband- ing dengan hari libur biasa, ada lonjakan hingga dua ratus persen,"tandasnya. Kendati kunjungan wisata- wan cukup tinggi, namun ken- daraan di Malioboro masih lan- car. Tidak ada sistem buka tu- tup di pintu masuk atau ka- wasanKleringan. (R-9)-a KR-Franz Boedisoekarnanto Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris Utama PT BP KR bersama rombongan GPMB. AHMAD HANAFI RAIS WakilRakyatIbarat'Talang Garing'
  • 3. Laporan warga atas pe- langgaran tersebut tidak di- sertai dengan saksi, sehingga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul ti- dak bisa melangkah lebih jauh. Namun panwaslu menye- rahkan kepada Pemkab Gu- nungkidul dalam hal ini Asis- ten Sekretaris Daerah (Asek- da) I untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan PNS khususnya. "Kami ber- harap agar Pak Asekda I bisa memberikan peringatan atau sanksi," kata Buchori Ikhsan, Senin (31/3). Memang, lanjut Buchori, para PNS dan perangkat de- sa terutama para kepala desa tidak terlibat langsung seper- ti menjadi jurkam atau mem- fasilitasi pelaksanaan kam- panye, tetapi hanya sebatas datang ke tempat kampanye terutama pada saat berlang- sungnya kampanye dialogis atau sosialisasi di kelompok masyarakat. Pelaksanaannya bertepat- an pada masa kampanye, maka mereka dianggap me- langgar dan tidak netral. Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos telah meng- ingatkan perangkat desa (perdes) untuk tidak terlibat dalam politik menjelang pe- laksanaan Pemilu 2014. Hal itu disampaikan Hj Badingah Ssos saat memberikan peng- hargaan bagi perangkat desa yang pensiun di ruang rapat 2 Pemkab, Jumat (28/3). Menurut Badingah, jika nantinya di lapangan terbuk- ti terdapat perdes berpolitik akan ditindak. Terlebih saat ini menjelang pelaksanaan pemungutan suara. "Tidak boleh perdes terlibat dalam politik. Bila nanti ada lapo- ran dan terbukti di lapangan bermain politik, pemkab jelas akan mengambil tindakan memberikan sanksi tegas," ucapnya 'wanti-wanti'. Diungkapkan, imbauan ba- gi perdes untuk tetap netral juga sudah disosialisasikan. Oleh sebab itu, tidak boleh seorang perdes untuk berpi- hak terhadap caleg maupun partai politik. Masyarakat ju- ga bisa ikut melakukan pengawasan di lapangan, jika memang ada pelanggaran la- porkan saja ke pemkab Gu- nungkidul untuk ditindak- lanjuti. "Pengawasan terhadap ne- tralitas perdes ini dilakukan secara menyeluruh dan di- harapkan untuk tetap netral mengingat proses pemu- ngutan suara sudah dekat," jelasnya. Bupati juga mengingatkan PNS agar tidak terlibat da- lam politik. Kebijakan terse- but sesuai dengan amanat Undang-Undang. Pemerin- tah daerah tidak akan men- tolerir jika ada bukti di la- pangan baik PNS maupun perdes yang melanggar, akan ditindak tanpa pandang bu- lu. "Siapapun yang terlibat ji- ka itu PNS maupun perdes akan diambil tindakan." te- gasnya. (Awa/Ded)-b SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL PERINGATAN BUPATI TAK DIGUBRIS PNSdanKadesTerlibatKampanye WONOSARI (KR) - SMK Pembangunan Karangmojo menjadi juara 2 lomba Olim- piade Olahraga Siswa Nasi- onal (O2SN) cabang tim bola voli tingkat DIY. Keberhasilan tersebut berkat pembinaan dan pengembangan bakat yang difasilitasi sekolah. Pada ajang Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Gunungkidul mampu menyabet juara 1 voli pasir serta voli indoor. "Lomba cabang lari 4.000 meter, perwakilan sekolah meraih juara pertama dan juara 2 bulu tangkis putra," kata Tukimin BA, Kepala SMK Pembangunan Karang- mojo, Senin (31/3). Pada kejuaraan Hari Ulang Tahun Dhaksinarga, SMK Pembangunan Karangmojo kembali mengukir prestasi menjadi juara pertama voli putra tingkat SMK se Gunungkidul. Tukimin me- nambahkan, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional, Senin (12/5) mendatang seko- lah akan menyelenggarakan turnamen bola voli putra ting- kat SMP/Mts se-Kabupaten Gunungkidul. Pendaftaran sudah dibuka dan akan ditut- up, Kamis (8/5) dengan mem- perebutkan hadiah total Rp 5.000.000. "Sekolah berkomitmen me- ngembangkan bakat siswa, terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih. Sesuai visi dan misi yakni memben- tuk sekolah unggul selain akademik juga non akademik. Bahkan untuk peningkatan kemampuan, tim bola voli se- bulan 3 kali mengadakan per- tandingan di desa-desa." jelas- nya. (Ded)-b SMKPembangunanKarangmojoBerprestasi WONOSARI (KR) - Memperingati Hari Kelahiran (Harlah) ke-68, Muslimat NU DIY mengadakan bakti sosial (baksos) sembako mu- rah di Kampus STITY Wonosari, Minggu (30/3). Kegiatan dihadiri Ketua Muslimat NU DIY Dr Maryam Machasin dan seluruh pengu- rus se-DIY. Dalam kesempatan ini juga dilak- sanakan pengajian akbar. "Untuk membantu meringankan warga kurang mampu, panitia menggelar sembako murah sebanyak 240 pa- ket. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Dr Maryam Machasin didampingi Ketua Muslimat NU Gunungkidul Badiah Bardan di sela-sela bakti sosial. Diungkapkan, sebelumnya panitia juga mengadakan sekolah sehat. Termasuk melak- sanakan aksi kepedulian sosial membantu korban pengungsi letusan Gunung Kelud. Mu- slimat NU ikut melakukan penanganan per- masalahan di masyarakat. Serta melalui se- kolah yang tersebar di DIY juga memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. "Bakti sosial untuk korban Gunung Kelud su- dah dilaksanakan. Musliman NU juga men- dorong pembinaan keagamaan untuk terus ditingkatkan," jelasnya. Pada bidang ekonomi, lanjut Maryam Machasin juga sudah terbentuk koperasi. Selain memberikan pinjaman permodalan ju- ga melakukan pendampingan agar kegiatan usaha mikro kecil menengah di masyarakat semakin berkembang. Melalui program terse- but, tentunya Muslimat NU juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ber- dampak pada pengurangan angka pengang- guran. "Bidang pemberdayaan ekonomi di- laksanakan diseluruh kabupaten dan kota di DIY." ucapnya. (Ded)-b HARLAH KE-68 MUSLIMAT NU Adakan Baksos Sembako Murah WONOSARI (KR) - Peringatan Bupati Gu- nungkidul Hj Badingah SSos agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perangkat desa dituntut untuk ne- tral dalam Pemilu 2014, banyak yang dilanggar alias tak digubris. Sudah ada puluhan PNS dan pe- rangkat desa dilaporkan ikut terlibat kampanye baik kampanye rapat terbuka maupun kampanye dialogis di sejumlah tempat. WONOSARI (KR) - Mes- kipun kekurangan surat su- ara 6.496 lembar rencananya baru sampai di Komisi Pemi- lihan Umum (KPU) Kabu- paten, hari ini, Selasa (1/4), persiapan pengiriman surat suara ke Tempat Pemungut- an Suara (TPS) sudah ma- tang. Pengiriman akan dimu- lai, Jumat (4/4) dengan mem- prioritaskan untuk TPS yang berada di daerah terpencil atau medan berat. "Pengiriman akan didahu- lukan ke daerah pemilihan (dapil) V (Kecamatan Pali- yan, Saptosari, Panggang, Purwosari) dan dapil IV (Ke- camatan Tepus, Tanjungsari, Rongkop dan Girisubo)," kata Andang Nugroho, Komi- sioner KPU Kabupaten Gu- nungkidul yang membidangi logistik, Senin (1/4). Pengepakan seluruh per- alatan untuk penyelengga- raan pemungutan suara su- dah selesai. Sesuai dengan jadwal, pengiriman baru dimulai 4 hari mendatang. Kekurangan suara sebanyak 6.496 lembar tidak mempe- ngaruhi persiapan dan pe- laksanaan pengiriman, kare- na kekurangan tersebut ma- suk dalam stok cadangan surat suara. Jumlah surat suara yang ada sekarang su- dah mencukupi untuk didis- tribusikan ke tempat pemu- ngutan suara. "Karena ca- dangan surat suara 2 persen jumlah 11.000 lebih," ucap- nya. Berbeda dengan di KPU, suhu kampanye pemilu se- makin mendekati akhir ke- giatan semakin panas. Per- tarungan internal calon ang- gota legislatif (caleg) dalam partai dan antar partai se- makin sengit. Baik secara ge- rilya maupun terang-terang- an semua caleg berusaha me- manfaatkan setiap peluang untuk mengkampanyekan di- rinya masing-masing. Penga- was pemilu agaknya semakin harus bekerja keras untuk melakukan pengawasan. Bahkan, menurut Drs Bu- khori Iksan, Ketua Panwaslu Gunungkidul, kegiatan pe- nertiban alat peraga kampa- nye (APK) dihentikan semen- tara. Semua personal meng- awasi pelaksanaan kampa- nye. "Semua petugas kon- sentrasi mengawasi kampa- nye partai politik." ujarnya. (Ewi)-b PENGIRIMAN LOGISTIK PEMILU Prioritaskan TPS Daerah Terpencil KR-Agus Waluyo Nelayan dilatih membuat garam di Pantai Sepanjang Tanjungsari. PROGRAM ALTERNATIF MUSIM PACEKLIK 9 Bulan Nelayan Menganggur WONOSARI (KR) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul menggulirkan program peremajaan nelayan dan pelatihan ketrampilan bagi nelayan un- tuk menyikapi seringnya terjadi paceklik ikan di pantai selatan Gunungkidul. Program yang sudah berjalan diantaranya pembuatan garam, pelatihan pengolahan ikan, pemasar- an dan penyelamatan sumber daya laut. Agus Priyanto SH MSi, Kepala DKP Gu- nungkidul mengakui sejak 2012 hingga 2014 ini para nelayan yang efektif melaut mencari ikan dalam 12 bulan hanya sekitar 3 bulan. Jika dikomulatifkan ada 9 bulan nelayan nganggur. Padahal sebagian nelayan sudah meninggalkan pekerjaan lama sebagai peta- ni. "Maka program alternatif perlu digulirkan untuk memberikan alternatif peluang bagi nelayan agar tetap mendapatkan pengha- silan," ujarnya, Senin (31/3). Pelatihan pembuatan garam yang sudah berjalan masih terkendala dengan musim penghujan. Karena pembuatan garam jika terkena air hujan akan gagal. Sebenarnya pemerintah pusat dan DIY ju- ga memprogramkan peningkatan profeisonal nelayan dengan diberikan kapal motor de- ngan bobot yang lebih besar, tetapi kenda- lanya nelayan yang mengoperasikan belum siap demikian juga kelompok pemanfaatan bantuan kapal juga tidak memiliki modal yang cukup, sehingga kapal yang dibantukan belum optimal dioperasikan. "Ada kapal yang dioperasikan itupun oleh nelayan dari luar daerah," ucapAgus Priyanto. Rujimanto, Ketua Himpunan Nelayan Se- luruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul menga- takan, banyak nelayan dengan kapal jukung yang kembali miskin karena seringnya terja- di paceklik ikan. Apalagi bagi nelayan yang masih memiliki pinjaman Bank untuk pem- belian kapal dan sarana lainnya, semakin sengsara, karena tidak ada penghasilan hari- an dari melaut, namun harus menanggung angsuran kredit setiap bulannya. Dari sekitar 1.000 nelayan tradisional di seluruh Gunungkidul yang benar-benar aktif melaut hanya sekitar 40 persennya, itupun tidak setiap hari, lainnya banyak beralih pro- fesi baik sebagai buruh bangunan, pedagang makanan dan minuman dan lainnya. HNSI meminta kepada pemerintah untuk menca- rikan solusi agar nelayan yang nasibnya se- makin menderita bisa segera keluar, seti- daknya bisa memperoleh pendapatan meski- pun dari sektor lain atau setidaknya dibe- rikan bantuan hidup berupa sembako. (Awa)-b KR-Dedy EW Tukimin WONOSARI (KR) - Komi- si C DPRD Gunungkidul akan menyampaikan kondisi yang sebenarnya terhadap usaha pertambangan di Gunungki- dul kepada Badan Geologi Na- sional. "Untuk melengkapi in- formasi, dalam waktu dekat komisi yang membidangi pembangunan akan melihat dilapangan terhadap usaha pertambangan baik penam- bang rakyat maupun penam- bang yang dilakukan perusa- haan," kata Ketua Komisi C Drs Sugito MSi ditemui KR, Senin (31/3). Dikatakan, beberapa hari lalu Komisi C telah melaku- kan konsultasi dengan Ke- menterian ESDM di Jakarta untuk mengklarifikasi terkait dengan Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 1204 K/30/MEM/2014 tertanggal 27 Februari 2014 tentang pe- netapan wilayah pertambang- an Pulau Jawa-Bali. Dalam SK Menteri ESDM tersebut disebutkan wilayah pertambangan meliputi wila- yah usaha pertambangan, wilayah pertambangan rak- yat dan wilayah pencadangan negara, namun baru sebatas wilayah pertambangan di luar kawasan ekokarst. Usaha pertambangan di Gu- nungkidul sebagian besar ber- ada di kawasan karst yang ter- sebar di Desa Ponjong, Sema- nu, Rongkop, Tepus dan se- kitarnya. Jika rekomendasi usaha pertambangan hanya diberikan untuk wilayah di lu- ar kawasan karst, sama saja belum mengatasi masalah yang dihadapi para penam- bang di Gunungkidul. "Untuk itu kami Komisi C akan terjun ke lapangan untuk melakukan inventarisasi usaha pertam- bangan khususnya di kawasan karst," ujarnya. (Awa)-b KOMISI C MINTAPERTIMBANGAN BADAN GEOLOGI UsahaPertambangandiKawasanKarst
  • 4. SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL RIBUAN WARGA TEMUI IDHAM SAMAWI DinilaiBerkomitmenPerjuangkanRakyatKecil BANTUL (KR) - Ribuan warga dari Keca- matan Gondokusuman serta Danurejan Yogya bertemu dengan mantan Bupati Bantul, Drs HM Idham Samawi, di Lapangan Trirenggo Bantul, Minggu (30/3). Ribuan massa diangkut dengan 80 bus untuk bertemu langsung de- ngan mantan bupati Bantul yang menjabat dua periode tersebut. Secara umum warga merasa penasaran de- ngan kiprah Idham Samawi dalam memba- ngun Bantul. Tidak kalah penting, mereka ingin bertemu langsung dengan orang yang dikenal punya kepedulian terhadap rakyat ke- cil dan rela berjuang demi kepentingan masya- rakat banyak. Ny HenyYusuf warga Bausasran Kelurahan Bausasran Kecamatan Danurejan Yogya mengungkapkan, selama ini sosok Idham Sa- mawi hanya didengar kabarnya lewat media massa. Terutama komitmennya dalam mendo- rong meningkatkan kesejahteraan masyara- kat yang telah dipimpinnya. Heny juga sering mendengar, Idham Sa- mawi tidak membiarkan rakyatnya sendirian menghadapi kesulitan hidup. Diharapkan, se- telah menjadi anggota dewan kelak, juga mem- bawa kesejahteraan bagi warga di Yogyakarta dan sekitarnya sebagai daerah kelahirannya. Senada dikatakan Ny Sulistiya, perempuan tersebut mengaku sangat ingin bertemu lang- sung dengan Idham Samawi yang dinilai pu- nya komitmen memperjuangkan masyarakat kecil. Menurutnya dalam situasi seperti ini, warga sangat membutuhkan sosok yang mam- pu memberikan rasa nyaman dan peduli ter- hadap masyarakat, ketika menghadapi kesu- litan hidup. Sementara Koordinator Lapangan, Iskan- dar mengungkapkan, ribuan warga Yogya- karta sengaja bertemu langsung dengan Idham Samawi. Karena kebijakannya yang prorakyat terbukti, ketika Idham memimpin Bantul dua periode. "Dua kali memimpin Bantul sudah cukup menjadi bukti, dan kami beserta ribuan warga yang pagi ini datang, mendukung sepenuhnya Pak Idham sebagai Caleg DPR RI," ujarnya. Pada kesempatan itu, Drs Idham Samawi mengucapkan banyak terimakasih atas du- kungan dan doa yang diberikan masyarakat Yogyakarta. Kepercayaan yang telah diberikan tidak akan pernah disia-siakan. Idham juga mengajak semua pihak untuk membawa Indonesia lebih baik. Salah satu jalan yang ditempuh dengan memperhatikan pendidikan untuk generasi penerus bangsa. (Roy)-m BANTUL (KR) - Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) SMAN 2 Bantul maju lomba tingkat nasional. PIK-R merupakan bagian kecil dari kriteria Sekolah Adiwiyata, yang sudah di- canangkan oleh SMAN 2. Kepala SMAN 2, Isdarmoko MM Par kepada KR, Sabtu (29/3) memaparkan, sekolahnya merupakan salah satu dari sekian ba- nyak sekolah yang dipilih untuk dinilai PIK-R maju lomba ting- kat Nasional. Ruang PIK-R sendiri bersebelahan dengan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), agar lebih mudah untuk berkoor- dinasi. Adapun kader kesehatan yang ada di SMAN 2 sekitar 30 siswa. (Aje)-m PIK-RSMAN2BantulMajuLomba BANTUL (KR) - Sebanyak 14 lurah desa dilantik Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, di Pendapa Parasamya Bantul, Minggu (30/3). Dalam pelantikan tersebut, Bupati berharap lurah dan segenap perangkat desa di Bantul, segera mempersiapkan diri untuk menyongsong diterapkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa. Ke-14 lurah tersebut merupakan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2013 lalu. Dikatakan Bupati, UU No 6 Tahun 2014 akan membawa angin segar bagi kemandirian desa. Beberapa hal penting yang diatur dalam UU tersebut, di antaranya saat melaksanakan kewenang- annya, alokasi anggaran yang diterima oleh desa akan semakin besar. Masa jabatan kepala desa, selama enam tahun dan dapat dipilih atau menjabat paling lama tiga kali masa jabatan. Kepala desa dan perangkat akan memperoleh penghasilan tetap dan Ja- minan Kesehatan (Jamkes). Bupati Bantul memberikan apresiasi kepada masyarakat Bantul, ketika menyelenggarakan pemilihan lurah, bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (Jdm)-m 14 LURAH DESA DILANTIK SiapkanDiriSongsongUUDesa BANTUL(KR) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panem- bahan Senopati meluncurkan RS Ramah Anak, di lingkungan- nya. Launcing RS ramah anak dilakukan sebagai upaya Bantul mewujudkan Kabupaten LayakAnak. Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati, dr I Wayan Sudana kepada wartawan Sabtu (29/3) mengatakan, RS Ramah Anak dilengkapi area bermain serta perpustakaan. Ruang khusus anak ini berada di ruangAnggrek rumah sakit setempat. "Hingga saat ini RSUD memiliki 18 poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta ruang rawat inap hingga 300 tempat tidur," ujarnya. Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati mengapresiasi langkah RSUD yang mendukung Bantul sebagai Kabupaten LayakAnak. "Saya mengapresiasi atas inisiatif RSUD untuk membangun kawasan ramah anak. Hal yang sering tidak kita sadari bahwa kadangkala anak takut pada rumah sakit, namun dengan adanya kawasan ramah anak lengkap dengan aneka mainan diharapkan bisa menyenangkan bagi mereka," urainya. (Aje)-m RS PANEMBAHAN SENOPATI ’Launching’RS RamahAnak BANTUL (KR) - Mohammad Fatir Muchtar menjadi peser- ta terkecil khitanan massal yang diselenggarakan Yayasan Bina Ilmu Club (BIC) Yogyakarta, di aula Kantor Kecamatan Sedayu Bantul, Minggu (30/3). Anak berumur 2 tahun 3 bulan itu putra pasangan Agus Witarto-Umi Yudiastuti. Ketua Yayasan BIC Suripto Harsah mengatakan, khitanan massal untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia 7 April diikuti 27 anak dari Kecamatan Bantul, Sedayu, Sewon, Pajangan, Imogiri, Kasihan, Srandakan dan Pandak. Dalam sambutan yang dibacakan Camat Sedayu Priya Atmaja SH, Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati mengapresiasi kegiatan sosial kemasyarakatan secara gratis itu. Bupati memuji Yayasan BIC yang secara rutin menyeleng- garakan khitanan massal di berbagai Kecamatan Kabu- paten/Kota se-DIY bagi keluarga tidak mampu. "Kegiatan ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai ke- setiakawanan sosial dan rasa solidaritas terhadap sesama," katanya. (No)-b KHITANAN MASSAL YAYASAN BIC Fatir Peserta Terkecil MAYANG Entrepreneur Event bersama Srikandi Internet Marketer akan menyelenggarakan seminar dengantema'WanitaBisaInternetMarketing',Sabtu (5/4), di Hotel Santika Jalan Jenderal Sudirman 19 Yogyakarta mulai pukul 16.00 sampai dengan sele- sai. "Kami ingin terfokus pada wanita, dari wanita un- tuk wanita. Kami ingin memberikan wadah suara ko- munitas untuk berkembang dan saling support tan- pa meninggalkan tugas utama sebagai ibu rumah tangga, mahasiswi, pelajar ataupun wanita karier," kata Project Officer, Mayang, Senin (31/3). Seminar menghadirkan pembicara Srikandi Inter- net Marketing, yaitu Enggah Pangestuti, Ir Riyana WidyadanRatnaYuniartiSAg.InvestasiseminarRp 150.000 untuk satu orang dan Rp 200.000 (pasang- an). Tiket bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia Jl Jend Sudirman 54-55, Bagian Promosi Kedaulatan Rakyat Jalan Pangeran Mangkubumi No 42, Goe- boex Coffe. Fasilitas seminar coffe break dan ilmu praktis aplikatif dan langsung bisa action. Informasi dan pendaftaran PIN BB 280531B2. Menurut Mayang, di seminar ini pembicara ma- sing-masing akan menyampaikan bagaimana cara bekerjadirumahdenganmenggunakanBlackberry, gadget atau laptop, sehingga bisa menambah omzet dan aset dari internet. Bukan itu saja, peserta akan mendapat cara cepat agar order berlipat se- hingga usaha bisa terus jalan dan makin berkem- bang. Srikandi Internet Marketer akan membahas bagaimana menemukan ide dan merintis bisnis on- line dengan mudah dan cepat laku. Bagaimana melakukan riset pasar yang segmented dan sesuai target. Materi tersebut akan disampaikan oleh Enggah Pangestuti (Owner Laluna Sprei,Adhitama Pangestu Properti, Unitel CCTV serta Alat Ko- munikasi). (Apw)-m Seminar Wanita Bisa Internet Marketing "Bantul seperti mutiara yang belum dipoles. Namun saya yakin, lima tahun lagi Bantul akan menjadi tujuan utama wisata di DIY. Para pengusaha dan investor te- ngah berusaha menggali ke- unggulan Bantul terutama pa- da budaya, seni dan culture, ujar Sekretaris Jenderal (Sek- jen) Jogja Investmen Forum (JIF), Soekeno kepada KR, Senin (31/3). Soekeno menambahkan, potensi Bantul yang tidak ba- nyak dimiliki wilayah lain yak- ni pantainya, handycraft serta budaya lokal. "Artinya, geliat investasi menuju ke perkem- bangan Bantul ada hanya in- vestor sedang ancang-ancang. Saran saya pusat keramaian jangan terfokus pada Kota Bantul atau Jalan Parang- tritis," tegas Soekeno. Soekeno mengakui, larang- an berdirinya mall juga menja- di faktor penghambat investor untuk berinvestasi di Bantul. Meski demikian tetap ada sisi lain yang menarik. "Kami akan menjadikan Bantul kota unik tanpa mall," tegas Soekeno. Adapun hal yang harus di- ubah oleh masyarakat Bantul, yakni kesiapan warga untuk menjadi tuan rumah yang baik. Soekeno melanjutkan, pengembangan hotel di Bantul belum difokuskan ke perhotel- an, terutama hotel bintang. Dari 43 anggota JIF, ada seki- tar 50 persen berkeinginan in- vestasi di Bantul. "Maka kami berkeinginan menggarap kawasan Parang- tritis. Kami berencana mem- buat hotel bintang di Parang- tritis. Selain itu, hotel yang su- dah berdiri akan diberikan pendampingan dan diupgrade terkait kualitas pelayanan dan tempat. Stigma Parangtritis ecek-ecek harus dihapuskan," tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Ke- budayaan dan Pariwisata (Dis- budpar) Bantul, Drs Bambang Legowo MSi kepada KR me- ngatakan, sebenarnya hotel berbintang memang dibutuh- kan bagi perkembangan pari- wisata di Bantul. Hotel berbin- tang menjadi salah satu faktor meningkatkan lama tinggal wisatawan di Bantul, teruta- ma wisatawan asing. "Selama ini Bantul hanya dijadikan tempat kunjungan wisata, baik untuk wisatawan mancanegara maupun nusan- tara. Mereka kebanyakan me- milih menginap di hotel-hotel seputaran Kota Yogyakarta atau kawasan Sleman. Me- mang kita akui Bantul kurang hotel berbintang," ujar Bam- bang. (Aje)-m PENGUSAHA RAGU INVESTASIKAN MODAL 5TahunLagi,BantulTujuanUtamaWisataDIY BANTUL (KR) - Diprediksikan lima tahun lagi, Kabupaten Bantul menjadi tujuan utama wisata di DIY. Hal ini disebabkan para pengusaha ragu meng- investasikan modal ke Bantul dalam satu sampai dua tahun terakhir ini. BANTUL (KR) - Mening- katnya kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis Kretek Bantul, hampir merenggut korban jiwa. BagasAji DP (16) asal Meteseh Utara Magelang nyaris hilang terseret ombak. Bagas lepas dari maut, sete- lah diselamatkan dua perso- nel Search and Rescue (SAR) Parangtritis. Sementara data Dinas Kebudayaan dan Pari- wisata Bantul menyebutkan, bertepatan liburan Hari Raya Nyepi, terhitung sejak Sabtu (29/3) hingga Senin (31/3), pe- masukan mencapai Rp 150 ju- ta. Komandan SAR Parangtri- tis Ali Sutanta Jaka Saputra, Senin (31/3) mengungkapkan, terseretnya wisatawan bermu- la saat korban dan rombongan, Minggu (30/3), langsung mandi di laut. Namun tanpa disadari arus telah membawa ke te- ngah, melihat pengunjung ti- dak berdaya terbawa arus dua personel SAR Yulianto dan Junianto memberikan perto- longan. Ali mengatakan, lokasi korban terbawa arus meru- pakan daerah palung laut. "Setelah peristiwa itu, pengamanan pantai makin diperketat, menghindari wisa- tawan terbawa arus, karena gelombang relatif tenang te- tapi sangat membahayakan," ujarnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Drs Bam- bang Legowo MSi meng- ungkapkan, puncak kun- jungan wisatawan liburan Nyepi terjadi Minggu (30/3) lalu, dengan pengunjung mencapai 19 ribu wisata- wan. Selain Parangtritis, se- lama liburan, jumlah wisa- tawan yang masuk Bantul meningkat tajam. "Puncak kunjungan wisa- tawan terjadi Minggu (30/3), sementara wisatawan mulai masuk Bantul sehari sebelum- nya," ujar Bambang Legowo. (Roy)-m PENDAPATAN CAPAI RP 150 JUTA TimSARSelamatkanWisatawan KR-Sukro Riyadi Atas: Drs HM Idham Samawi menyalami warga Yogyakarta. Bawah: Massa pen- dukung Drs HM Idham Samawi saat berkumpul di Lapangan Trirenggo Bantul. KR-Judiman Pelantikan 14 lurah desa di Pendapa Parasamya. KR-Soeparno S Adhy Camat Sedayu Priya Atmaja menggendong Fatir Muchtar.
  • 5. SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 ( 30 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO GIRIMULYO (KR) - Di wilayah Pedukuhan Sabrang Kidul, Desa Purwosari terdapat goa yang oleh masyarakat sekitar dinamakan Goa Sekidang. Salah satu keu- nikan alam di kawasan perbukitan Menoreh tersebut belum banyak dikenal masyarakat luas. Kepala Seksi Pendidikan Pe- muda dan Olahraga Kecamatan Girimulyo, Suharno kepada KR, Minggu (30/3) mengungkapkan kepala desa (Kades) Purwosari bersama perangkat desa dan Muspika Girimulyo yang melaku- kan penelusuran baru-baru ini mengakui keindahan Goa Se- kidang. Menurutnya, untuk memasuki goa tersebut melalui celah dua batu besar yang curam. Di dalam goa terdapat sungai bawah tanah yang airnya cukup jernih. "Sekitar dua jam di goa menemukan tiga ruangan besar dihiasi stalagtit dan stalagmit. Kedalaman goa sekitar 450 meter," jelas Suharno. Camat Girimulyo Purnomo men- dukung terhadap keinginan ma- syarakat Desa Purwosari mengem- bangkan Goa Sekidang menjadi salah satu tujuan tempat wisata alam. "Masyarakat diharapkan tetap menjaga keaslian dan ke- lestarian lingkungan sekitar goa," ujarnya. Kades Purwosari Purwito Nu- groho mengharapkan Goa Se- kidang yang ada di wilayahnya bisa menjadi tujuan wisata. Keindahan Goa Sekidang tidak kalah dengan goa-goa lain yang se- lama ini banyak dikunjungi wisa- tawan. "Harapannya juga dapat me- ningkatkan perekonomian masya- rakat sekitar," ujarnya. Di masyarakat terdapat legenda hingga memberikan nama goa tersebut menjadi Goa Sekidang. Ada lagi yang menyebutnya Goa Kidang Kencono. Nama itu muncul berawal di wilayah tersebut terda- pat tokoh masyarakat bernama Bangsariya bin Slamet Arjaya. Konon pekerjaan keseharian Bangsariya sebagai seorang penggembala kambing di sekitar batu besar yang tidak jauh dari sumber air. Kian hari jumlah kambing yang digembalakan terus bertambah. Setelah diperhatikan ternyata kijang. Bangsariya tidak berhasil me- nangkap kijang yang ikut ber- kumpul di antara kambing yang digembalakan. Kijang berusaha menghindar dengan melompat ma- suk ke dalam goa atau lobang di- antara batu besar. Goa tersebut se- lanjutnya diberikan nama Goa Se- kidang. (Ras)-e Goa Sekidang Belum Dikenal WATES (KR) - Salah satu upaya penanggu- langan kemiskinan melalui kegiatan pe- nyadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam penataan lingkungan permukiman di tingkat komunitas melalui penyediaan infra- struktur produktif. "Penyediaan infrastruktur produktif di- lakukan dengan pendekatan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) PNPM Mandiri Perkotaan dengan harapan terwujudnya transformasi sosial dari masyarakat mandiri menuju tatanan masyara- kat madani," kata Ketua Tim Inti Perencanaan Partisipatif dan Pemasaran (TIPP) PLP-BK Supriyono SE di sela Lomba Menggambar ting- kat PAUD, SD dan SLTP se-Desa Bendungan Wates, di balai desa setempat, Minggu (30/3). Dijelaskan, lomba menggambar tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Program PLP-BK 2014. "Khusus di Desa Bendungan ka- mi melaksanakan tahap penggalian visi misi di tingkat anak-anak dengan tujuan siswa mampu menguraikan gagasan, keinginan dan harapan masyarakat untuk mewujudkan kegiatan pem- bangunan wilayah desa atau kelurahan di masa mendatang," ujarnya. Sementara Panitia Lomba Ery Weniati menambahkan lomba menggambar diikuti 221 siswa PAUD dan SD serta 46 siswa SLTP. "Kegiatan tersebut kami manfaatkan juga seba- gai ajang mensosialisasikan Program PLP-BK," terangnya. (Rul)-b Gali Visi Misi Anak Lewat Lomba Sosialisasi dilakukan Komisioner KPU dibantu sejumlah anggota Relawan Demokrasi (Relasi). Selain menjelaskan cara memilih, KPU juga minta warga menggunakan hak pilih- nya pada 9 April mendatang. Dikatakan anggota KPU Kulonprogo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas, Tri Mulatsih, surat dari KPU Pusat menyebutkan perlu di- lakukan optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat. KPU Kulonprogo melak- sanakannya dengan salah satu program- nya adalah mensosialisasikan di tempat yang jarang diberi sosialisasi maupun pusat keramaian seperti pasar dan tem- pat hiburan. "Karena itu sosialisasi di- lakukan di Pasar Congot, Pasar Glagah dan Pantai Glagah. Hal itu supaya ma- syarakat tahu dan jelas terhadap tata cara pencoblosan dan surat suara yang mendekati sebenarnya," katanya. KPU Kulonprogo dalam mensosial- isasikan surat suara, mencetak contoh surat suara menyerupai sebenarnya. Di kabupaten lain contoh surat suara ini menggunakan nama buah, maka contoh yang dibuat KPU Kulonprogo mirip de- ngan surat suara asli lengkap dengan nama-nama caleg. "Ini agar nantinya masyarakat tahu bentuk surat suara dan jelas siapa yang akan dipilih. Karena masyarakat ada pula yang belum pernah melihat surat suara de- ngan jelas. Contoh surat suara untuk mereka kami tinggalkan, agar nantinya ditempel di rumah atau disosialisasikan kepada tetangga atau teman," kata Tri Mulatsih. Dipilihnya pasar tradisional, menurut Tri Mulatsih, disebabkan sebagian wak- tu pedagang dihabiskan untuk berjualan dari pasar satu ke pasar lainnya, sehing- ga dimungkinkan belum pernah meneri- ma sosialisasi pemilu.Adanya sosialisasi di pasar maka mereka menjadi tahu tata cara memilih dan mencermati contoh surat suara. "Kami berharap mereka menggunakan hak pilihnya, sehingga ti- dak golput. Sebab suara mereka sangat menentukan masa depan Indonesia," ujarnya. Menurut Yati (42) salah satu peda- gang di Pasar Glagah, ia senang menda- pat sosialisasi dari KPU, karena menjadi tahu cara memilih dalam Pemilu 2014. "Adanya sosialisasi ini memudahkan ka- mi, karena mereka (KPU, red) yang mendatangi kami," katanya. (Wid)-b SOSIALISASIKAN PEMILU 2014 KPU Blusukan ke Pasar PENGASIH (KR) - Warga Desa Tawangsari dalam kurun waktu kurang dari lima tahun akan mengubah wilayahnya men- jadi kawasan sentra penghasil buah kelengkeng jenis itoh super di Kulonprogo. Warga menyatakan kesiapannya mengoptimalkan tanah pekarangan yang selama ini tidak produktif. Hal tersebut terungkap dalam penanaman perdana kelengkeng jenis itoh super yang dihadiri puluhan warga di Pedukuhan Janturan, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Sabtu (29/3). Selain menjadi sentra penghasil kelengkeng sekaligus mengop- timalkan potensi budidaya ikan sidat dan padi melati mataram. Penanaman perdana dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM Prof Gunawan Sumodiningrat, Asek II Bidang Perekonomian Pembangunan dan SDATriyono dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono. "Jika ada semangat dari masyarakat keinginan menjadi sentra penghasil kelengkeng dapat terwujud. Yang dibu- tuhkan utama adalah ada kemauan dari masyarakat, berusaha bisa mendatangkan penghasilan dengan menanam kelengkeng," ujar Gunawan Sumodiningrat. Pada kesempatan tersebut warga juga mendapatkan informasi tentang pengembangan budidaya sidat dengan menghadirkan praktisi pembudidaya sidat dari Ngalangan, Kecamatan Ngemplak Sleman,Agus Maryono. Dikatakan, masyarakat Desa Tawangsari mampu meningkat- kan pendapatan keluarga dengan menanam kelengkeng, menekuni budidaya sidat, menanam padi melati mataram dan mengembangkan usaha mikro. Praktisi pertanian perkebunan kelengkeng, Istoh Suwarno optimis keinginan warga untuk men- jadikan sentra penghasil kelengkeng dapat terwujud. Desa Tawangsari yang merupakan wilayah dataran rendah dan panas, cocok untuk tanaman kelengkeng itoh super. (Ras)-e DALAM WAKTU KURANG DARI LIMATAHUN TawangsariJadiSentraKelengkeng NelayanSiapBeroperasidariKulonprogo TEMON (KR) - Kelompok nelayan Bogowonto siap menarik Kapal Motor (KM) Inka Mina 166 yang selama ini beroperasi dari Cilacap, Jawa Tengah ke Kabupaten Kulonprogo. Nelayan meng- operasikan kapal bobot 30 gross ton (GT) bantuan dari pemerin- tah di luar daerah karena pelabuhan pendaratan ikan 'Tanjung Adikarta' belum dapat difungsikan. Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bogowonto, Surjani kepada KR, Sabtu (29/3) mengungkapkan terpaksa meng- operasikan KM Inka Mina 166 dari Cilacap. Di sepanjang pantai selatan di Kulonprogo tidak ada lokasi yang bisa untuk pen- daratan kapal ukuran besar. Menurutnya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo meminta KUBE Bogowonto memper- siapkan diri menghadapi pelabuhan pendaratan ikan Tanjung Adikarta bisa dipergunakan untuk pendaratan kapal bobot 30 GT. "Nelayan Bogowonto siap membawa kapal dari Cilacap ke Kulonprogo jika pelabuhan bisa untuk pendaratan.Ada informasi pada bulan September 2014 mendatang jalur keluar masuk pelabuhan sudah bisa dilalui kapal 30 GT," kata Surjani. Nelayan berharap pembangunan pelabuhan pendaratan ikan TanjungAdikarta segera diselesaikan. Kemampuan dan produksi ikan tangkap yang dihasilkan terbatas. Belum ada prasarana memadai, nelayan menangkap ikan secara konvensional menggu- nakan perahu motor tempel. Lebih lanjut dijelaskan meskipun dalam keterbatasan pra- sarana pelabuhan, nelayan Bogowonto tetap tekun menangkap ikan di laut. Gelombang laut maupun angin sudah normal. Setiap hari seki- tar sepuluh perahu melaut. Kemampuan menjelajah lautan ter- batas, penebaran jaring dipenuhi sampah. "Sebenarnya gelom- bang laut sudah normal. Hanya arus di bawah laut membawa sampah. Meski dapat ikan, jaring yang ditebar penuh dengan sampah," tambahnya. (Ras)-e TEMON (KR) - Semangat kegotong- royongan masyara- kat dan kepedulian sosial para derma- wan dalam menyuk- seskan Gerakan Go- tong Royong Rakyat Bersatu (Gentong Rembes) bermakna pihak yang mampu membantu war- ga miskin terutama dalam hal memiliki rumah sehat layak huni menggugah hati peng- usaha asal Kecamatan Temon Kulonprogo, Hj Ambar Pur- wanti. Yang bersangkutan mem- beri bantuan bedah rumah mi- lik PaijoAmat Karyo (80), war- ga Pedukuhan Trukan Desa Kulur, Temon. Bahkan ketika melihat kondisi ekonomi Amat Karyo, Hj Ambar menambah bantuan untuk pemasangan listrik, Minggu (30/3). Sebelum dibangun kondisi rumah Amat Karyo mempri- hatinkan. Sebagian dinding bambu ru- mahnya rusak parah dimakan rayap. Be- gitu pula blandar rumah tersebut ba- nyak yang patah. Dengan menang- gung tiga orang, Amat Karyo sangat kesulitan membangun rumah yang layak huni. Karena itu perangkat desa setempat me- ngajukan permohonan rehabil- itasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemkab Kulonprogo. Tak hanya itu, warga sekitar juga ikut mem- bantu membangun rumah Amat Karyo tanpa dibayar. Selain Hj Ambar, bantuan bedah rumahAmat Karyo juga datang dari karyawan PD BPR Bank Pasar Kulonprogo dan BPR Nusamba. Amir dari BPR Nusamba mengatakan, selain membantu bedah ru- mah, pihaknya juga menya- lurkan bantuan langsung ke- pada masyarakat miskin salah satunya warga di Kecamatan Lendah. "Kami berkomitmen penyaluran bantuan akan berlanjut terus," katanya. Direktur Bank Pasar Rita Purwanti menjelaskan, pihak- nya sudah lama peduli dengan warga miskin dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. 5 % dari laba untuk CSR disa- lurkan sebagai bantuan ter- masuk untuk bedah rumah. Selain itu ada juga pengobatan gratis dan pendidikan. Sedangkan bedah rumah Tito Amanto, warga Pedu- kuhan Pencengan Desa Ke- dundang, Temon, mengguna- kan dana Bazcam Temon Rp 10 juta. (Rul)-e KULONPROGO (KR) - Rektor IKIP PGRI Wates Dr HM Jumarin MPd mengang- kat sumpah dan janji 24 peja- bat IKIP PGRI Wates masa bakti 2014-2018 di aula kam- pus setempat, Sabtu (29/3). Dalam kesempatan itu juga diberikan cenderamata kepa- da mantan Rektor Drs Sumar- diono MM. Rektor IKIP PGRI Wates Dr HM Jumarin MPd berharap pejabat yang baru dapat kerja kompak, secara bertahap akan meningkatkan pelayanan ke- pada mahasiswa. "Dengan pe- rubahan pejabat ini, perlu kon- solidasi ke dalam tata kelola organisasi. Diharapkan dalam sebulan ke depan sudah bisa berjalan lancar," katanya. Sedangkan jangka panjang, Jumarin berharap lembaga ini bisa terus berkembang. Target tiga tahun ke depan akan menambah prodi pendidikan Bahasa Inggris. "Namun yang utama IKIP PGRI Wates agar selalu dipercaya oleh masyara- kat," ujarnya. Pejabat yang dilantik di an- taranya Dr Drs YB Jurahman MPd sebagai Pembantu Rek- tor I, Drs Wagiman MPd Pem- bantu Rektor II, Drs Subar- yana MPd Kepala Badan Penjamin Mutu, Dr Lue MM Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Ma- syarakat. Drs Dri Atmaka MPd sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dra Wahyu Murti Utami MPd Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Pendi- dikan, Anita Dewi Astuti MPd Ketua Program Studi Bim- bingan dan Konseling. Drs Y Supriyadi MPd Dekan Fa- kultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Sumpana MPd Pembantu Dekan Fa- kultas Pendidikan Ilmu Pe- ngetahuan Sosial, Dra Ang- gara Kaswati MHum Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah. (Wid)-b 24 Pejabat IKIP PGRI Wates Dilantik KR-Agussutata Salah satu keindahan yang ada di dalam Goa Sekidang di Purwosari, Girimulyo. KR-Widiastuti Rektor melantik pejabat masa bakti 2014-2018. TEMON (KR) - Untuk memberikan sosialisasi Pemilu 2014 kepada para pedagang dan pembeli, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo melakukan blusukan ke pasar tradisional di Pasar Glagah, Pasar Congot dan objek wisata Pantai Glagah di Kecamatan Temon, Minggu (30/3). Sosialisasi dengan membagi-bagikan leaflet, poster, stiker serta contoh empat macam surat suara. KR-Asrul Sani Hj Ambar menyerahkan uang bantuan bedah rumah. Semangat Gotong Royong Gugah Hati Pengusaha
  • 6. SLEMAN (KR) - Para seniman bersama YayasanGoGreenCalvinmelakukanaksitanam pohon di Banyumili Nogotirto Gamping, Sabtu (29/3). Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian seniman terhadap lingkungan. Pemerkasa acara, Bob Sick mengatakan, sekarang ini banyak hutan rusak untuk ke- pentingantertentu.Akibatnya,keberadaanparu- paru dunia ini menjadi berkurang. Untuk itu para seniman mengadakan kegiatan tanam po- hon. "Para seniman sangat peduli dengan lingkung- ansekitar,salahsatunyakamiadakantanampo- hon. Selain itu, seniman juga netral sehingga ti- dak ada muatan atau kepentingan dalam men- gadakan kegiatan seperti ini," kata Bob di- dampingi KetuaYayasan Go Geen Calvin, Calvin Cristian. Kegiatan tanam pohon sebagai simbolis saja yangdihadiriWakilGubernurDIYPakuAlamIX dan Dandim Kota, Letkol Arh Ananta Wira. Selanjutnya akan dikembangkan dengan menanam pohon di lereng Merapi dan seki- tarnya. Sedangkan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, mengapresiasi penanaman pohon. Hal itu se- bagai simbol kepedulian serta wujud keber- samaan antara masyarakat dengan seniman. "Kegiatan ini sangat positif dalam upaya menye- lamatkan lingkungan dan sumberdaya alam un- tuk program menghijaukanYogya. Isu ini menja- di penting dunia karena perubahan iklim dan pe- manasan global," ujarnya. Menurutnya,dampaknyatapemanasanglobal berupa panjangnya musim panas dan makin pendeknya musim hujan. Semua itu penyebab- nya karena mengeksploitasi lingkungan tanpa peduli akan keberlangsungan kehidupan. "Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap kelestarian lingkungan dan upaya menjaga keberlangsungan ekosistem," katanya. (Sni)-a Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sleman H Rendradi Suprihandoko SH MHum mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi ma- syarakat lereng Merapi ke Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hasilnya, daerah itu memang dilarang untuk hunian. "Kawasan itu memang berbahaya, jadi Dirjen tidak mau menghapuskan status KRB. Dengan harapan, KRB itu tidak boleh untuk hunian karena menghindari letusan Gunung Me- rapi," kata Rendradi kepada KR, Senin (31/3). Mengenai bantuan bagi warga yang tinggal KRB, dijelaskan, me- mang pemerintah tidak memper- bolehkan memberikan bantuan kare- na jika diberikan bantuan, artinya memperbolehkan warga tinggal di KRB. Selain itu, jika tetap diberikan akan melanggar undang-undang. "Dirjen menilai, kalau diberikan ban- tuan bisa dimaknai memperbolehkan dan mengizinkan warga tinggal di KRB. Makanya pemerintah tidak memberikan bantuan bagi warga yang tinggal di KRB," jelasnya. Komisi A mengharapkan kepada pemerintah untuk membuat tero- bosan kebijakan mengenai bantuan bagi warga KRB. Misalnya, bantuan berupa kandang sapi atau lainnya itu ditempatkan di daerah dekat atau se- latan KRB supaya tidak melanggar undang-undang. "Itu salah satu alter- natif, yang penting jangan di KRB, tapi selatan KRB. Bantuan itu bisa bentuk kegiatan kelompok yang lokasinya tidak bisa dipindah ke KRB," paparnya. Menurutnya, kejadian hembusan asap dan hujan abu Gunung Merapi, Kamis (27/3) kemarin mengingatkan bagi warga lereng Merapi. Bahkan kawasan Merapi masih sangat ba- haya, sehingga status KRB perlu dipertahankan. "Kejadian kemarin menandakan Merapi masih bahaya. Kalau memang KRB itu diperta- hankan berarti kebijakan dari peme- rintah tidak keliru, karena saat terja- di hembusan, masyarakat masih pon- tang-panting menyelamatkan diri," ujarnya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat lereng Merapi, agar tetap meningkatkan kewaspadaannya ter- hadap aktivitas Gunung Merapi. Mengingat, karakteristik Gunung Merapi sekarang ini berubah dan ti- dak bisa ditebak. "Dengan aktivitas seperti itu, jus- tru membahayakan karena hembus- an itu terjadi secara tiba-tiba. Ma- kanya kami minta, warga KRB harus hati-hati," pintanya. (Sni)-a SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN TETAP TAK MENDAPAT BANTUAN PenghapusanKRBTakDiizinkanPemerintah SLEMAN (KR) - Permintaan warga lereng Merapi untuk penghapusan status Kawasan Rawan Bencana (KRB) tak disetu- jui pemerintah. Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tidak memberikan izin penghapusan karena bisa melanggar undang-undang. SLEMAN (KR) - Pengurus dan pengawas Credit Union Bererod Gratia (CUBG) dituntut terus meningkatkan kualitas serta mendorong agar anggotanya hidup mandiri dan sejahte- ra. Hal itu seiring dengan perkembangan Credit Union di Indonesia yang semakin pesat. "Maka tak heran jika kini anggota BKCU Kalimantan se- banyak 424.000 orang dari 49 jenis CU. Diantaranya terdapat 9.798 orang anggota CUBG," papar Rm Fredy Rante Taruk Pr selaku Wakil Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) CUBG Tahun Buku 2013 di Villa Taman Eden 1 Kaliurang Sleman, Sabtu (29/3). Dari situ Rm Fredy berharap, CUBG semakin dikelola de- ngan lebih profesional serta mampu melayani orang-orang ke- cil dan miskin. Sehingga kedepan, kualitas hidup anggotanya semakin meningkat. Manager Utama CUBG M Haryono SE menjelaskan, RAT tersebut diikuti sebanyak 200 anggota perwakilan CUBG dari 12 Tempat Pelayanan CUBG se-Jawa. "Setiap tahun diadakan tutup buku. Kali ini, kepengurusan 2012-2014 menyampaikan laporan pertanggungjawaban mereka selama mengemban tu- gas sebagai pengurus dan pengawas CUBG," jelasnya. Selain penyampaian laporan pertanggungjawaban, kegiatan tersebut juga untuk memaparkan dan mengesahkan rencana kerja pengurus juga pengawas pada tahun 2014. (*-1)-a KALASAN (KR) - Setelah berhasil meraih juara tingkat Kabupaten Sleman, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Wicaksana Pedukuhan Pondok Selomartani Kalasan, berhak maju pada lomba yang tingkat DIY. Sedangkan pada lomba PIKR tingkat DIY, Wicaksana juga sudah memberikan usaha terbaik ketika tim juri datang di ru- mah Kadus setempat Sarono. Pada penilaian tersebut dihadiri istri Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo, Camat Kalasan Samsul Bakri SIP MM, Kepala Desa Selomartani Nur Widayati SH, Kabid KS Sleman Dra Umi Pujilestari serta Muspika Kecamatan Kalasan. Samsul Bakri melaporkan, dengan diadakan evaluasi dari provinsi tersebut, akan menambah semangat dan motivasi PIKR Wicaksana. "Kami harapkan Wicaksana mampu meraih prestasi yang baik dan mampu mewakili DIY pada lomba yang sama tingkat nasional," harapnya, beberapa hari lalu. Kedatangan tim evaluasi disambut dengan kesenian tradi- sional jatilan. Selanjutnya tim melihat papan baca SKH Kedaulatan Rakyat, Merapi, Minggu Pagi dan Radio serta KR online. Diteruskan penilaian administrasi, simulasi dan seba- gainya. (Isw)-a PeduliLingkungan,SenimanTanamPohon LOMBAMENGGAMBARDANMEWARNAI AjangBersosialisasiAnakAutis SLEMAN (KR) - Sekolah Lanjutan Autis (SLA) Fredofios Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, menggelar lomba menggambar dan mewarnai di Gedung NyiAgeng Serang, Fakultas Pertanian UPN 'Veteran'Yogyakarta, Sabtu (29/3). Ketua Panitia, Ikawahyuningsih mengatakan, lomba dalam rangka HariAutis Internasional dan HUT ke-11 SLAFredofios ini bertujuansebagaiajangsosialisasiantaranakautis.Selainitu,ju- ga untuk menyalurkan bakat seni anak autis. "Diharapkan de- ngan mengikuti lomba menggambar dan mewarnai ini, anak- anak bisa berkembang daya kreativitasnya," kata Ika kepada KR di sela lomba. Lomba bertema 'DuniaAnak' ini diikuti 60 peserta dari Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY. Untuk kategori lomba menggambar diperuntukkan bagi anak berusia 7-20 tahun. Sedangkan untuk kategori mewarnai dibedakan dalam dua kelompok, yaitu kelom- pok A usia 7-12 tahun dan kelompok B usia 13-20 tahun. Panitia juga menyelenggarakan pelatihan pengolahan bahan-bahan hasil pertanian bagi orangtua atau pendamping. Adapun juara I-III kategori menggambar yaitu Riskia Choirunisa (SLB Fredofios), VicarisArka HerdiAtmaja (SLB Bina Anggita),Arya Ramadani (SLB Citra Mulia Mandiri). Suriat (60), ayah salah satu penyandang autis asal Semanu, Gunungkidul menyambut baik diselenggarakannya kegiatan lomba menggambar dan mewarnai bagi anak autis ini. Menurutnya, dengan berkumpul bersama teman-taman, anaknya bisa berlatih bersosialisasi. "Bagi anak autis, aktivitas berkomunikasi menjadi sangat penting," katanya. (*-5)-a 'CreditUnion'MakinBerkembang PIKRWicaksanaMaju keTingkatProvinsi KR-Devid Permana Suasana lomba menggambar dalam rangka Hari Autis Internasional di Fakultas Pertanian, UPN ’Veteran’. Sosialisasi Pemilu TakTerkait KRB CANGKRINGAN (KR) - Menjelang pelak- sanaan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman terus gencar melakukan sosialisasi. Kali ini giliran Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan yang mendapatkan in- formasitentangtatacarapemilihan,Sabtu(29/3). Dalam kesempatan tersebut, KPU justru menda- patkan pesan dari seorang warga agar tidak mengkaitkan sosialisasi dengan status Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang ditetapkan oleh pe- merintah. "Ada salah satu warga Dusun Kalitengah Kidul yang menyampaikan kepada kami, agar ti- dak menghubungkan sosialisasi dengan status KRB. Kebetulan di awal sosialisasi, saya me- mang belum menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak ada hubungannya dengan status terse- but. Tapi lebih ke tata cara pemilihan," kata ang- gota KPU Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto kepada KR, Senin (31/3). Imanda menegaskan, KPU memang sama se- kalitidakberkepentinganterkaitadanyaisuwar- ga di KRB yang mengancam Golput. Kewajiban KPU hanya memberikan informasi tentang penyelenggaraan Pemilu, bahkan hingga menje- lang pencoblosan berlangsung. Acarayangdiikutisekitar100wargadantokoh masyarakat tersebut ternyata tidak mereka sia- siakan untuk bertanya. Menurut Imanda, sejum- lah pertanyaan yang dilontarkan salah satunya tentangpendampingbagilansiayangmemangti- dak dapat membaca, hingga apakah boleh surat suaranya dilipatkan pendamping atau tidak. "Pendamping memang hanya bertugas untuk mendampingi dan menunjukkan partai dan na- ma yang ingin dipilih si pemilih. Misalnya, pemi- lih menginginkan milih partai A dan caleg B. Maka si pendamping hanya menunjukkan saja. Sedangkanyangmemilihataumencoblostetapsi pemilihsendiri.Untukmengantisipasikesalahan dan pilihannya terlihat oleh orang lain, tidak ma- salah si pendamping ikut melipatkan," ujarnya. Dalam setiap sosialisasi yang dilakukan KPU, memang lebih ke tata cara pemilihan. Seperti surat suara sah dan tidak sah. Untuk itu jika ada anggapan kenapa baru sekarang dilakukan sosialisasi, menurut Imanda, sosialisasi dapat di- lakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak harusdalamsuasanaformal. (Awh)-a AROM ATIKARINI Suara Rakyat Jangan Hilang SLEMAN (KR) - Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan proses demokrasi yang diha- rapkan berjalan baik. Rakyat memberikan suaranya untuk memilih wakil dan pemimpin- nya secara jujur karena ingin negara ini menjadi lebih baik. Namun menurut Arom Atikarini SPsi, calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DIY Partai Demokrat dari Dapil 5 (Minggir, Moyudan, Sayegan, Godean, Gamping, Mlati, De- pok dan Berbah), belakangan ini muncul upaya menghi- langkan ketidakjujuran dalam proses demokrasi. Yakni de- ngan hilangnya suara rakyat. Rakyat yang memiliki hak suara, tidak dapat menyampai- kan pilihannya karena adanya iming-iming uang atau pembe- rian sesuatu. "Suara rakyat di- beli merupakan salah satu anomali atau penyimpangan demokrasi," ujarArom, alumni Fakultas Psikologi UII. Majunya dirinya menjadi Caleg didasari selain untuk memperjuangkan aspirasi rak- yat melalui Partai Demokrat juga ingin agar warga Sleman, khususnya daerah pemilihan- nya dapat lebih sejahtera. Namun demikian, agar dapat terpilih menjadi anggota legis- latif, tidak ingin dengan cara melakukan penyimpangan demokrasi. Menurutnya, penyimpangan demokrasi juga dapat terjadi karenasistemyangtidaktegas. Banyak pelanggaran dalam Pemilu tetapi tidak dilakukan penindakan.Akibatnya pelang- garan demi pelanggaran muncul kembali. Ia berharap agar ketegasan dalam menegakkan peratur- an dapat diwujudkan. Se- hingga proses demokrasi yang lebih baik bisa lebih baik. "Anomali demokrasi tidak se- suai dengan cita-cita dan ha- rapan pemuda dan maha- siswa," ungkapArom. (*)-a BELUM DIKETAHUI PENYEBABNYA PuluhanAyam Mati Mendadak SLEMAN (KR) - Puluhan ayam di Kalasan dan Ngemplak mati secara mendadak sejak sepekan terakhir. Kebanyakan ayam itu mati de- ngan ciri-ciri mengeluarkan air liur dan kepala membiru. Ida, warga Pondok Selomartani Kalasan, mengakudalamduaharibeberapaekorayammi- liknya mati secara mendadak. Padahal sebelum- nya, kondisi ayamnya masih sehat, tidak ada tan- da-tanda kena penyakit atau gering.Ayam yang mati mendadak tersebut pada bagian kepala berwarnakebiruandanmengeluarkanairliur. "Dalam sepekan terakhir banyak ayam kam- pung milik warga yang mati secara mendadak. Pagi masih sehat dan mau makan, tapi pada sore mendadak mati. Atau ada juga yang pada sore hari kondisi ayam sehat, namun pada pagi harinya sudah ditemukan mati dengan kepala membiru,"kataIda,Senin(31/3). Menurutnya, ayam tetangganya yang kadan- gnya berdekatan dengan kandang miliknya juga mati mendadak. Namun ia tidak mengetahui penyebab matinya ayam itu secara mendadak. "Akhirnya ayam yang masih sehat dipisahkan kandangnya supaya tidak tertular. Sampai saat ini warga belum tahu penyebab ayam ini mati mendadak,"ujarnya. Nasib serupa juga dialami warga lainnya, Boi- min. Dikatakan, beberapa waktu yang lalu, seki- tar 20 ekor ayam dan angsa miliknya matimen- dadak. Ia juga tidak mengetahui penyebabnya ayamyangmatisecaramendadakini. (Sni)-a KR-Iswantoro Tim evaluasi PIKR melihat peragaan alat kecantikan. SLEMAN (KR) - Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta semakin ba- nyak dikunjungi tamu asing dari bebe- rapa negara Eropa. Selain dari Perancis, Belanda, Jerman, pekan ini Royal Ambarrukmo menerima tamu dari Inggris (United Kingdom). Rombongan tamu dari Inggris ini terbang ke Yogyakarta menggunakan Singapore Airline. Selain itu, di bulan- bulan mendatang juga akan datang la- gi beberapa rombongan tamu dari Jepang. Humas Royal Ambarrukmo, Wiwied Widyastuti dalam siaran pers yang di- terima KR, Senin (31/3) menuturkan, Royal Ambarrukmo Yogyakarta akan mengulang sejarah menjadi hotel de- ngan tamu asing terbanyak yang singgah ke Yogyakarta seperti pada tahun 1980. "Saat itu banyak sekali tamu asing berkunjung dan menginap di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Karena pa- da masa itu, Hotel Internasional perta- ma di Yogyakarta adalah Royal Ambarrukmo (Ambarrukmo Palace Hotel). Dan hingga saat ini pun tetap akan menjadi destinasi wisata," ujar Wiwied. Kunjungan pertama rombongan tamu dari Inggris, manajemen hotel membuatkan kenangan bagi mereka yakni royal dinner dengan Jodang Service yang diadakan di Gadri atau ruang makan Sultan HB VII. "Rombongan tersebut sangat senang sekali dan mereka berkesempatan pu- la mengunjungi mini museum di Kedathon Royal Heritage dan bertemu serta berfoto dengan para abdi dalem dan berkeliling hotel melihat ma- hakarya para seniman daerah yang masih terpajang indah di seluruh area hotel," tambahnya. (Aje)-a RoyalAmbarrukmoMakinDiminatiTamuAsing
  • 7. Di Prayan Listrik Sering Padam KEPADA PLN, listrik di daerah Prayan, Condongcatur sering mati baik siang maupun malam. Mohon ditindaklanjuti. Kasihan warga yang sedang punya hajatan. Teri- ma kasih (Dari pengurus kampung Prayan Wetan) . +62857433XXXX SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7 KR-Devid Permana Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan amanahnya dalam acara 'Semaan Alquran, Pengetan Ke-267 Hadeging Negari Ngayogyakarta Hadiningrat' di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (31/3). YOGYA (KR)- Pemimpin harus bisa menjadi teladan segala tindakannya. Di masa penci- traan seperti sekarang ini, kalau memilih pemimpin jangan hanya melihat dari penam- pilan. Dan keruntuhan tokoh sering karena ia melanggar etika. Maka etika penting untuk melihat reputasi seorang pemimpin. Hal itu dikemukakan Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam semaan Alquran di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (31/3) malam. Sultan mengatakan pemimpin musti mem- beri motivasi dan memberikan bimbingan keti- ka mengambil keputusan dengan musyawa- rah, dan tidak mengandalkan kekuasaannya. Kekuasaan yang dipegang digunakan untuk kepentingan rakyat. Selain itu Sultan juga menyitir pemikiran Raja Mataram Sultan Agung yang tertera da- lam Serat Sastra Gendhing. Di antaranya pemimpin harus seorang intelektual mandiri dan selalu berada di depan, selain bertekad menjaga martabat bangsa dan agama juga mengembangkan sastra dan budaya. "Kepemimpinan Jawa perlu dipelajari, sela- ma ini banyak yang mempelajari kepemimpin- an dari barat, padahal budaya kita ada," kata Sultan. Peringatan 267 Hadeging Nagari Ngayog- yakarta itu sudah dimulai Minggu Pon (30/3) dengan mujahadah akbar di Masjid Gedhe. Mujahadah Dzikrul Ghofilin oleh KH Misbachul Muniri. (War)-d SEMARANG (KR) - Nasib tragis menimpa Hilarius Diva Arialdo Himawan Santoso (20). Pemuda yang lebih beken dipanggil Diva, Senin (31/3) pagi tewas dengan luka tusukan senjata tajam pada bagian kepala dan perut. Tidak di situ saja, tulang tengkorak karyawan konter ponsel itu retak akibat ditimpuk batako. "Sebelum tewas dikeroyok, Diva dipukul, di- tikam senjata tajam berulang-ulang dan ditimpuk batako," jelas Diego Pesimu (22), rekan korban. Diva tewas akibat kehabisan darah. Kasus pengeroyokan yang menye- babkan Diva meninggal ini masih diusut penyidik. Polisi masih mencari motif maupun latar belakang kasus tersebut. (Cry)-b Dikeroyok, Diva Tewas Ditikam 267 TAHUN HADEGING NAGARI NGAYOGYAKARTA Jangan Pilih Pemimpin dari Penampilan PELAKSANAAN pemilu legis- latif 2014 tinggal hitungan hari. Namun masih ada warga Yogya belum paham secara pasti tata cara memilih di TPS. Mereka mengaku bingung menentukan pilihannya, lantaran calon anggota dewan sangat banyak. Kendati demikian, warga tetap ingin berperan mensukseskan hajatan demokrasi tersebut. "Sampai saat ini saya belum mengetahui teknis memilih, apakah mencoret atau menco- blos. Apalagi visi misi para calon anggota dewan. Soalnya di kam- pung, saya belum menemui so- sialisasi pemilu 2014" ujar Westi (24) pegawai swasta asal Pakem Sleman, Senin (31/3). Meski be- gitu, dia tetap siap mendatangi TPS pada 9April nanti. Namun ia berharap kepada calon anggota dewan terpilih, harus tepat janji sesuai saat kampanye. Bila tidak, sama artinya telah memperdaya dan menipu rakyat. Westi juga meminta KPU sebagai penye- lenggara pemilu, harus berlaku netral saat penghitungan suara. Pengakuan serupa juga dilon- tarkanYono (40) warga Balecatur. Sejak awal dimulainya tahapan Pemilu 2014, ia sama sekali belum pernah mendapatkan pen- jelasan tatacara memilih nanti di TPS. Menurutnya, sistem pemilu saat ini cukup rumit. Tak seperti dulu ketika jumlah partai politik hanya 3 yang ikut pemilu. "Dulu cuma 3 partai. Memilihnya prak- tis, tadi saya akan datang ke TPS untuk memilih," ucap Yono. Be- kerja sebagai montir, Yono sa- ngat berharap para caleg yang nanti jika jadi anggota dewan ti- dak korupsi agar bangsa Indo- nesia baik kembali. Berbeda dengan Yono dan Westi, Lani Novita Sari (53) war- ga Kemetiran mengaku sudah paham cara memilih di TPS de- ngan mencoblos. Namun untuk hal-hal yang lebih jauh belum di- pahami sekali, misalnya syarat sah surat suara dan para calon anggota dewan. "Kebetulan per- nah ada penyuluhan tentang pemilu di kampung saya. Intinya kita diminta datang ke TPS untuk mencoblos sesuai pilihan hati," kata Lani. Namun terlepas sia- papun nanti yang bakal duduk di kursi dewan, Lani ingin peme- nang membuktikan janjinya demi kesejahteraan seluruh warga. Selain buktikan janji dan program kampanye, yang penting tidak ko- rupsi. Sedangkan bagi yang tidak terpilih, diharap bisa legawa, ikhlas dan sabar. "Terus terang saya belum tahu dan paham cara memilih. Caleg juga cuma satu yang saya kenal, kebetulan tetangga. Selama ini belum pernah dapat penerangan tentang pemilu. Besok di TPS pasti juga diberitahu. Kalau bi- ngung ya coblos gambar par- tainya saja," ujar Mugiyanti (58) warga Suryowijayan. Karena sa- ngat berharap ada perubahan lebih baik untuk kondisi Indo- nesia, Mugiyanti bertekad tetap mensukseskan pemilu 2014. Ia akan mendatangi TPS pada 9 April nanti. Pemilu baginya meru- pakan tumpuan harapan rakyat, semoga tidak menghasilkan para wakil rakyat yang korupsi, suka mencoreng wajah parle- men serta korupsi harus bisa dibersihkan. (*-2)-d Belum Paham Teknis Pemilihan di TPS Demokrasi semacam itu telah didominasi karak- ter proseduralitas daripada pemahaman atas es- ensinya. Rakyat yang diundang hadir di panggung kampanye, seringkali dalam spektrum yang luas lebih karena dimobilisasi. Bukan karena gagasan demokrasi deliberatif yang mendialogkan visi dan misi caleg maupun partai. Akibat demokrasi mobili- tatif semacam itu, demokrasi elektoral yang di- hadirkan sering ditopang praktik-praktik pendanaan politik ala gentong babi, aliran dana yang susah ditelusuri asal haram atau halalnya, legal atau ile- galnya serta money politic. Larry Diamond (2003: 21) pernah mengingatkan bahwa perkembangan demokrasi tidak akan per- nah bergerak hanya dalam satu arah saja dan kare- nanya semua sistem politik (demokrasi liberal maupun tidak) bisa menjadi kaku, korup dan tidak responsif tanpa reformasi dan pembaruan yang pe- riodik. Demokrasi tidak hanya mempunyai kemung- kinan kehilangan kualitasnya, efektivitasnyapun mungkin lenyap. Regulasi pendanaan kampanye dan partai se- ringkali lebih diwarnai karakter pengaturan adminis- tratif yang jauh dari memadai untuk membingkai upaya menata asal usul pendanaan kampanye maupun politik dalam rangka mengetahui haram atau halalnya, legal atau ilegalnya dana-dana terse- but. Hal itu seringkali diperparah oleh mental me- nerobos caleg maupun elite yang berkontestasi. Dengan nalar transaksional semacam itu pesta demokrasi sering dinilai oleh banyak orang hanya menghadirkan siklus jahat secara periodic. Karena pendangkalan makna demokrasi, yang menye- babkan seseorang tak sungguh-sungguh memaha- mi siapa, apa, untuk apa dan mengapa suaranya telah diberikan kepada caleg atau calon pemimpin eksekutif? Suara yang diberikan telah dibayar lunas lewat money politic. Demokrasi berbiaya tinggi semacam itu membutuhkan modal yang sangat be- sar yang membuka ruang leluasa terhadap aliran pendanaan gelap politik. Langkah KPU dan Bawaslu dalam menggan- deng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Informasi Publik (KIP) dalam memben- tuk gugus tugas untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 merupakan terobosan hukum (legal breakthrough) yang cukup baik. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas. Hal itu berkaitan dengan kelemahan perangkat hukum pemilu dalam meng- atur potensi pelanggaran hukum dalam pendanaan pemilu oleh parpol yang selama ini sering terjadi melalui penyalahgunaan dana bantuan sosial (ban- sos), dana hibah, dana kampanye dan sebagainya. Dengan demikian pemilu berintegritas yang meng- usung asas transparansi dan akuntabilitas, teruta- ma dalam penggunaan dana kampanye, bisa ter- wujud. Sebaiknya, pengelolaan dana kampanye meng- internalisasikan konsep good financial governance sebagai prinsip universal dalam pengelolaan ke- uangan negara yang dielaborasi UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Standar pengelo- laan keuangan negara dalam UU Keuangan Negara yang didasarkan atas-asas pengelolaan ke- uangan negara yang merupakan pencerminan best practices (penerapan kaidah-kaidah yang baik) da- lam pengelolaan keuangan negara meliputi : akun- tabilitas berorientasi pada hasil; profesionalitas; pro- porsionalitas; keterbukaan dalam pengelolaan ke- uangan negara; dan pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri. Manakala pengelolaan dana kampanye bisa meng- internalisasikan prinsip-prinsip tersebut, maka pe- ngelolaan dana kampanye akan mampu men- dorong penerapan prinsip integritas dalam sistem pendanaan pemilu. (Penulis adalah pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-b Pendanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Pemerintah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Para Pekerja . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 dibayarkan kepada keluarga korban di Arab Saudi," ucapnya. Bila pemerintah telah mengalokasikan dana, kata Hikmahanto, dana tersebut merupakan sumbangan dari pemerintah. Bukan sebaliknya pemerintah yang membayar diyat dan keku- rangannya ditutupi oleh sumbangan dari ma- syarakat. Bila pemerintah yang membayar di- yat maka ke depan akan ada tuntutan untuk terus menaikkan nilai diyat dari keluarga kor- ban kejahatan yang dilakukan oleh WNI. "Kondisi ini tentu tidak baik. Pemerintah akan diperas secara terselubung oleh keluarga korban. Bahkan pemerintah negara lain yang memiliki warga yang melakukan pembunuhan di Arab Saudi akan terkena dampaknya. Me- reka pun akan diperas," katanya. Ketiga, ujar Hikmahanto, adalah tidak adil bagi masyarakat di Indonesia bila uang negara harus digunakan untuk membayar diyat. Bila nilainya fantastis dan setiap kali pemerintah yang harus membayar, ini menghilangkan hak banyak warga negara untuk mendapat kesejah- teraan. "Perlu diingat TKI yang terancam hu- kuman mati saat ini hampir 300 orang. Bila dari jumlah ini keluarga korban meminta nilai diyat yang fantastis, apakah ini tidak akan meng- gerusAPBN," katanya. Sementara itu artis seksi Julia Perez (Jupe) yang membuka restoran Jupe Fried Chicken (JFC) yang ke-22 di daerah Ciledug Tangerang melakukan aksi pengumpulan dana untuk pem- bebasan Satinah. "Peluncuran JFC yang ke-22 di Ciledug sekaligus single 'Aku Rapopo' seka- lian silaturahmi sama warga Ciledug.Aku sama Betrand juga membuat gerakan ini supaya bisa membantu berbagi pada Satinah," kata Jupe di Jakarta. Terpisah, Menakertrans Muhaimin Iskandar optimistis dengan nasib Satinah. "Pemerintah sedang berjuang keras dalam negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi. Kita optimistis dia bebas," tegasnya. (Sim/Ati)-d Celoteh dan gelak tawa mewarnai lapangan Victoria. Meski siang itu cua- ca tak menentu. Cuaca 16 derajat Celsius, mendung, sedikit gerimis, lalu hujan lebat. Diperkirakan badai datang siang hari. Kesi dari Lampung, merasa wajib mengikuti pemilu. Meski sudah 4 tahun di Hong Kong, dia merasa Indonesia tetap negara yang dirindukan. Dia mendapat informasi pemilu, dari komunitas sesama migran Indonesia. Juga, melalui kelompok pengajian yang selalu diikuti setiap Minggu. Menurut Kesi, banyak teman yang tidak peduli pemilu, karena merasa ti- dak kenal dengan partai peserta pemilu. "Tapi besok kalau pilihan presi- den, mereka akan ikut, karena kami sudah punya calon," kata Kesi yang diangguki Rini, dari Magetan (Jawa Timur). Beberapa perempuan sambil menunggu antrean, ketika ditanya juga menyatakan harus ikut pemilu. "Karena pemilu menentukan nasib kita ju- ga," kata mereka yang mengaku sengaja datang dengan busana merah. Mereka juga sudah percaya pada salah satu partai 'senior'. Ketika ditanya, apakah ada yang kampanye di Hong Kong, ternyata mereka aktif meng- ikuti kampanye melalui jejaring sosial. Bahkan rajin membaca berita versi online. "Kami tak putus lho untuk online dengan Indonesia," kata Widi asal Pekalongan. Di rumah majikan, komputer tak pernah mati. Selain itu, nyaris semua pekerja migran, memiliki perangkat gadget canggih. Sehingga selalu memantu berita dari Indonesia. Soal partai pilihan, kata Widi, lebih banyak ditentukan dari hasil diskusi dengan para teman sesama migran. Sam Aryadi, salah seorang petugas Pelaksana Pemilu Luar Negeri (PPLN) Pemilu Legislatif 2014, Hong Kong dan Makau, mengatakan dari 160.000 orang yang terdaftar sementara, hanya 102.265 orang yang ma- suk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diperkirakan Minggu (30/3) yang dibuka sampai pukul 16.00 itu diikuti sekitar 30 ribu. Mengapa pemilu di Hong Kong dilaksanakan cukup awal dari 9 April, menurut Sam Aryadi, karena pada bulan Maret-April rawan badai taifun yang berbahaya. "Kami sudah bekerja keras untuk memaksimalkan keikutsertaan WNI yang ada di Hong Kong dan Makau," tegas Sam yang juga Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya, Konjen Hong Kong itu. Seperti banyak diekpose media, meski dibayangi sejumlah kemungkin- an kecurangan penyelenggaraan pemilu di luar negeri yang dipercepat dari agenda Pemilu 9April 2014, diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah demokrasi Indonesia. Khusus pemilu di Hong Kong, menurut Anisa Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant Care) menjadi sejarah demokrasi Indonesia dalam memenuhi hak politik buruh migran. "Kami ju- ga memantau Malaysia dan Singapura, negara yang signifikan dengan banyaknya buruh migran dari Indonesia, khususnya perempuan," kata Anisa kepada KR di sela pendampingan para pemilih di Victoria Park. u-d KR-Bambang Nurcahya Lani Novita Sari Mugiyanti Westi Yono Tetapi, setelah dipelajari ini baru masalah hukumnya," ujar Anas usai menyelesaikan pemeriksaan di kantor KPK. Terkait hal tersebut, Bambang mengatakan, data mentah versi Anas itu mengamini dugaan publik tentang ketidakberesan pelak- sanaan Pilpres 2009. Sudah lama masyarakat menggunjingkan dugaan kecurangan Pilpres 2009. "Dan, data yang dibawaAnas itu bisa menggiring publik mempersoalkan legitimasi hasil Pilpres 2009," imbuhnya. Karena itu, Bambang berharap KPK dan institusi penegak hukum lain tidak menyederhanakan data dari Anas itu. Timwas Century DPR untuk kasus Bank Century juga akan berkoordinasi dengan kuasa hukumAnas agar bisa mendapatkan copy dokumen itu. Seperti diketahui hingga kini, kasus Bank Century masih me- nyimpan sejumlah misteri karena tak satupun institusi negara siap dan berani mempertanggungjawabkan Rp 6,7 triliun lebih penggelembungan dana bailout itu. (Edi/Sim)-d "Kami telah memperluas wilayah pencarian di Samudera Hindia dalam keterbatasan informasi," ujar PMAustralia Tony Abbott dalam pernyataannya kepada media. Namun, orang terbaik telah kami kerahkan dalam misi pencarian. Kami yakin misteri ini akan terkuak," ujarnya. Saat ini area pencarian sudah diperluas menjadi 254 ribu kilometer, sebanyak 10 pesawat dan 11 kapal telah melakukan pencarian sejak Minggu (30/3). Sebelumnya kru pencari dari berbagai negara sempat menemukan objek yang diduga seba- gai puing pesawat. Namun setelah diidentifikasi, objek terse- but adalah bangkai ubur-ubur dan sampah yang mengapung di perairan selatan Samudera Hindia. (Sim)-d KPK . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
  • 8. SELASA KLIWON 1 APRIL 2014 (30 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 8 BAYAR KEKURANGAN TUNJANGAN GURU KemdikbudAnggarkanRp600M TERKENA SERANGAN JANTUNG Asep’Cepot’SunaryaMeninggal JAKARTA (KR) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membayar semua kekurangan tunjangan guru pembayaran tahun 2010-2013. Berdasar hasil audit BPK itu, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 600 miliar untuk menutup keku- rangan pembayaran tunjangan guru di 122 kabupaten dan kota. “Itu sudah kita alokasikan,” kata Menteri Pendidikan dan Ke- budayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (31/3). Ditambahkan, pencairan tunjangan untuk guru swasta sudah memasuki proses pembayaran. Selanjutnya akan disusul pen- cairan tunjangan untuk guru negeri, termasuk tunggakan tun- jangan pada tahun 2010-2013. Mendikbud mengatakan, pen- cairan untuk guru negeri sedang menunggu landasan hukum berupa peraturan menteri keuangan (PMK). “Untuk PNS masih dibahas PMK-nya. Semoga segera selesai,” ujar Mendikbud Dana tunjangan guru yang sudah mengendap di pemerintah kabupaten dan kota sejak 2010 hingga 2013 bisa dicairkan kem- bali. Mendikbud menjelaskan, berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dana tunjang- an guru yang mengendap di kabupaten atau kota sekitar Rp 6 triliun. Sedang kekurangan pembayaran tunjangan pada tahun 2010-2013 sekitar Rp 4 triliun. “Ternyata pemerintah pusat tidak perlu membayar kekurang- an tunjangan guru yang awalnya diperkirakan minus Rp 8 tri- liun. Setelah BPKP masuk, ternyata hanya Rp 4 triliun keku- rangannya, tahun 2010-2013. Dari Rp 4 triliun tadi itu, ternyata yang ngendon di kabupaten/kota ada Rp 6 triliun. Artinya masih ada dananya,” jelas kata M Nuh. (Ati)-d POLITIK UANG TAK PENGARUHI PILIHAN 50PersenPemilihBisaBerubahPikiran “Dalam hasil survei yang kami la- kukan, memang PDIP menjadi nomor satu. Namun yang harus diwaspadai adalah sekitar setengah dari pemilih masih mungkin berubah pikiran,” ka- ta Philip J Vermonte, peneliti Centre for Stategic and International Studies (CSIS) di kantor CSIS Jakarta, Senin (31/3). Dijelaskan, hasil survei yang dila- kukan CSIS, menunjukkan sekitar 50 persen pemilih partai itu masih bisa berubah pikiran. Sehingga perkem- bangan tersebut harus diwaspadai. Sedangkan hasil survei CSIS ter- kait pilihan masyarakat terhadap par- pol untuk peringkat 1 masih PDIP de- ngan 20,1%, disusul Golkar (15,8%), Gerindra (11,3%), Hanura (6,7%). Posisi berikutnya PKB (6,7%), Demo- krat (5,8%), PAN (4,8%), PPP (3,5%), PKS (3,4%), Nasdem (3,2%), PBB (1,3%) dan PKPI (0,5%). Dijelaskan Philip, survei yang di- lakukan oleh CSIS kali ini dilakukan di 33 provinsi pada 7 sampai 17 Maret lalu. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Margin of error sur- vei ini adalah 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu kontribusi kemenang- an PDIP tersebut, menurut Direktur eksekutif Pusat Kajian Pancasila, Hu- kum dan Demokrasi Universitas Ne- geri Semarang (PUSKAPHDEM) Arif Hidayat, karena keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan mandat kepada Joko Widodo untuk maju sebagai calon pre- siden. Keputusan itu memberikan ke- untungan PDIP. “Elektabilitas Jokowi menjadi alat bargaining position pada partai politik yang akan menyodorkan cawapres,” bebernya. Hal tersebut didasarkan atas elek- tabilitas Jokowi yang sangat tinggi di antara tokoh nasional lain. Dari hasil yang dilakukan PUSKAPHDEM, elektabilitas Jokowi memang jauh meninggalkan sejumlah nama-nama populer lainnya, bahkan termasuk Megawati. Survei mengenai persepsi publik tentang capres dari PDIP, tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 54,03%. Angka tersebut dua kali lipat elektabilitas Megawati yang hanya 21,37%. Kemudian secara berturut- turut Puan Maharani (3,94%), Pramono Anung (1,1%) dan Tjahjo Kumolo (0,27%) Langkah PDIP yang memberikan mandat kepada Jokowi yang notabene merupakan hanya kader, dinilai me- rupakan terobosan. Karena selama ini kelaziman seorang calon presiden haruslah ketua umum atau ketua de- wan pembina. Survei dilakukan oleh PUSKAPH- DEM pada 19 Februari 2014 sampai dengan 28 Maret 2014 di 34 provinsi. Jenis penelitian yang digunakan ada- lah survei panel. Jumlah responden 1.090 dengan tingkat kepercayaan se- besar 95 persen dan margin of erros - /+ 2,98%. Sementara mengenai money politics yang menjadi isu klasik, lembaga sur- vei Charta Politika Indonesia menun- jukkan bahwa masyarakat semakin cerdas. Bagi-bagi saweran jelang pe- milu tak memengaruhi pilihan ma- syarakat. “Sekitar 69,2% responden menjawab money politics tidak meme- ngaruhi pilihan mereka,” kata Direk- tur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. (Sim/Edi)-d OPTIMIS KOALISI TERCAPAI PANMerasaCocokdenganPDIP JAKARTA (KR) - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Par- tai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengakui, meski partainya telah menetapkan Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres), namun hingga kini belum memutus- kan pendampingnya. “Belum ada keputusan, belum ada yang pasti. Me- mang sempat ketemu dengan Jokowi, Prabowo, serta yang lainnya, pertemuan biasa. Tetapi belum ada kesimpulan akan berduet dengan siapa,” kata Amien usai acara Ta- bligh Akbar Politik Islam di Masjid Al-Azhar Jakarta, Minggu (30/3). Terkait koalisi, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan mengaku optimistis soal peluang koalisi itu dengan PDIP yang dipim- pin Megawati Soekarnoputri. Sebab, komunikasi di antara kedua partai memang makin intensif dan bisa terjadi kare- na sama-sama berjanji ber- juang memaksimalkan plu- ralisme demi kemajuan bangsa dan negara. “Kami optimistis koalisi ini akan terjadi. Karena kami dan PDIP punya visi misi yang sama ke depan. Kami ju- ga sama-sama parpol terbuka dan partai nasionalis,” kata Bara Hasibuan. Bara bercerita, PAN me- mang sedang giat mencari rekan koalisi yang berideologi sama. Salah satu yang teruta- ma adalah PDIP. Kedua belah pihak sudah berbicara serta berkomunikasi, walau me- mang belum final. “Kami sa- ngat merasa cocok. Karena hubungan itu memang sejak lama terjalin,” imbuh Bara. PAN sendiri menargetkan bahwa koalisi dengan PDIP bisa segera disahkan sebelum Pilpres 2014 dimulai. Artinya koalisi itu adalah koalisi me- nuju pilpres dan setelah pil- pres. (Edi/Sim)-d BANDUNG (KR) - Dalang kondang wayang golek khas Sunda Ki Asep Sunandar Su- narya (58) meninggal di Ru- mah Sakit Al Ihsan Baleen- dah Kabupaten Bandung Ja- wa Barat, Senin (31/3) sekitar pukul 14.00. Dalang yang ter- kenal dengan tokoh ‘Cepot’ ini meninggal setelah terkena se- rangan jantung. Menurut asisten Asep, Ja- jang Rukmana di Bandung, Senin (31/3) siang, dalang kre- atif dan komunikatif ini me- rasakan nyeri dada saat ber- ada di rumahnya. Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat. “Beliau meninggal di rumah sakit dan menurut dokter aki- bat serangan jantung. Abah Asep memang memiliki ri- wayat penyakit jantung dan rencananya keluarga akan membawa berobat ke Singa- pura pada 13 April 2014. Na- mun, Allah menentukan lain,” ujar Jajang. Asep Sunandar Sunarya adalah maestro dalang wa- yang golek yang mampu membuat sosok wayang men- jadi lebih atraktif dan komu- nikatif dengan penonton. Mi- salnya membuat mainan he- likopter yang dapat dinaiki tokoh cerita wayangnya. Lahir di Bandung Jawa Ba- rat pada 3 September 1955, Asep rencananya dimakam- kan di Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa (1/4) pagi ini. (Ati)-b GUNAKAN KAUS YANG DIPAKAINYA SupendiGantungDiridiTahanan SEMARANG (KR) - Supendi (46), tahanan kasus pembu- nuhan ditemukan tewas gantung diri di Polsek Pedurungan Semarang Jawa Tengah, Senin (31/3) dini hari. Pembunuh yang korbannya disimpan di tandon air ini gantung diri di kamar mandi markas kepolisian itu menggunakan kaus yang dipa- kainya. Kapolsek Pedurungan Komisaris Sukarman membenarkan peristiwa yang dilakukan tahanan kasus pembunuhan yang di- tangkap sekitar sepekan lalu itu. “Diketahui dari rekaman CCTV, dilihat kok tidak keluar dari kamar mandi,” katanya se- perti dikutip Antara. Menurut Komisaris Sukarman, sesaat sebelum kejadian pelaku terlihat gelisah. Pelaku terlihat mondar-mandir sebelum akhirnya masuk ke kamar mandi sekitar pukul 02.00. “Dilihat dari CCTV hingga pukul 03.00, pelaku tidak juga keluar. Ketika dilihat, ternyata sudah pada posisi menggantung,” katanya. Ditambahkan, pelaku gantung diri dengan memakai kaus yang dipakainya. Petugas yang mengetahui kejadian itu lang- sung mengevakuasi dan membawa pelaku ke Rumah Sakit dr Kariadi. Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Supendi, warga Kelurahan Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes merupakan pelaku pembunuhan Wahyu Puji Hartini (34) alias Ana warga Jalan Pringgading III RT 05 RW 01 Kelurahan Brumbung Semarang Tengah. Ana dibunuh tanggal 15 Maret lalu karena datang bulan saat diajak berhu- bungan badan. Mayat Ana kemudian disembunyikan di tan- don air. (Has)-d JAKARTA (KR) - PDI Perjuangan diprediksi bakal meme- nangkan pemilu legislatif yang akan digelar 9 April mendatang. Namun demikian, posisi itu belum aman, sebab perkembangan akhir sebelum pemilu masih dinamis. KR-Istimewa Ki Asep Sunandar Sunarya