10. Ada 2 Hal kemungkinan
yang menjadi penyebabnya
11. ADA 2 HAL KEMUNGKINAN YANG
MENJADI PENYEBABNYA :
1. Instruksi yang Anda berikan tidak jelas atau AMBIGU
2. Orang tersebut memiliki kecerdasan yang terbatas untuk
mengerti instruksi Anda.
Apa SOLUSI yang bisa digunakan untuk menajamkan
KOMUNIKASI INI agar menjadi lebih EFEKTIF?
13. ADA 2 HAL YANG PERLU KITA LAKUKAN
1. Kita harus membuat setiap ARTIKULASI KALIMAT
menjadi lebih jelas
2. Kita harus membuat setiap KATA dan KALIMAT
dengan MAKNA TUNGGAL
17. betapa banyak orang salah paham satu sama lain
hanya karena tidak mendapatkan informasi dari sumber pertama
18. PESAN INTI dari KOMUNIKASI menjadi kabur, tidak jelas, dan bahkan
kehilangan ESENSInya
Informasi yang diterima melalui beberapa rantai informasi
dari beberapa komunikator membuat
20. Betapa penting menyampaikan informasi dalam mata rantai
yang pendek.
Karena hanya dengan itulah kesalahpahaman,
ketidakmengertian, kekecewaan karena tidak berdasar fakta
yang tidak benar akan dapat terselesaikan dengan segera
22. KOMUNIKASI AKAN MENJADI OBAT MUJARAB UNTUK
MENGOBATI KESEDIHAN
• Jika ada orang yang tidak senang kepada anda, apakah
atasan, klien, keluarga, atau siapapun itu, ingatlah selalu
komunikasi secara langsung maupun tidak langsung akan
dapat mengatasinya.
• Temui saja orang tersebut dan sampaikan hal sebenarnya
dengan penuh kejujuran, ketulusan dan rasa hormat,
nisacaya hati yang luka akan segera sirna seiring fakta yang
anda sampaikan.
26. • Sangatlah penting berbicara
dengan setiap orang
menggunakan BAHASA
MEREKA
• Jika Anda melakukan dengan
baik Mereka akan terkesan
dan berkata : “Wah, dia
mengatakan persis seperti
apa yang saya pikirkan”.
• Dan begitu mereka mulai
menghormati Anda, Mereka
akan setia kepada Anda
sampai Mati
Lee Iacoca (1980)
27. Hanya mereka yang mengerti dan
dapat menyesuaikan diri dengan
lawan bicaranya yang dapat
bertahan dilingkaran dalam
pergaulan orang tersebut lengkap
dengan perlatan hidup dan hak-
hak di dalamnya
30. Mengapa ini terjadi?
Pastinya bukan karena adanya praktek
komunikasi palsu, orang Jawa tersebut
merasa nyaman, dan seolah-olah
berbicara dengan suku dan keluarganya
sendiri.
31. Marilah mulai belajar, berbicara atau paling tidak memahami budaya bahasa lawan
bicara agar perbincangan menjadi lebih hangat dan menyatu dengan para pihak.
34. Berpikirlah DUA KALI
sebelum berbicara karena
ucapan dan pengaruhnya
akan menanamkan BENIH
KESUKSESAN atau
sebaliknya KEGAGALAN
dalam pikiran pendengarnya
Napoleon Hill
Penulis tersohor di Amerika
35. Perkataan POSITIF ataupun NEGATIF akan cepat diserap oleh
ALAM BAWAH SADAR pendengarnya dengan tindakan sejenis
38. Setelah perang panglima tersebut mengumpulkan kembali para pasukannya,
dan dia menunjukkan bahwa kedua sisi mata uang tersebut
adalah KEPALA NAGA.
42. TANYAKAN BEBERAPA HAL INI PADA DIRI ANDA..!!
• Mengapa saya bertindak seperti ini?
• Mengapa orang salah mengerti terhadap saya punya maksud?
• Mengapa ya, orang itu bertindak seperti apa yang mereka lakukan?
• Kenapa bukan seperti yang saya inginkan ya?
• Mengapa saya mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang-
orang tertentu?
44. ADA 4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA :
1. Kolerik 2. Sanguinis
3. Plegmatik 4. Melankolik
Teori ini dicetuskan pertama kali oleh Hippocrates
Diperkenalkan oleh Claudius Galen
45. 4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA
1. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
2. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
3. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
4. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
46. 1. SANGUINE (SANGUIN / SANGUINIS)
• Sanguin adalah tipe yang paling terbuka
diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe
ini dapat disebut super terbuka.
• Orang sanguin adalah orang yang suka
berbicara, mudah menyesuaikan diri,
ramah, hangat, penuh humor dan
responsive.
47. 1. SANGUINE (SANGUIN / SANGUINIS)
Kelebihan :
• Suka bicara, Antusias dan ekspresif.
• Secara fisik memegang pendengar, emosional
dan demonstratif.
• Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
• Hidup di masa sekarang.
• Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
• Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
• Senang kumpul dan berkumpul (untuk
bertemu dan bicara).
• Umumnya hebat di permukaan.
• Mudah berteman dan menyukai orang lain.
• Senang dengan pujian dan ingin menjadi
perhatian.
• Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
• Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan
dendam).
• Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal
atau keadaan yang membosankan.
• Menyukai hal-hal yang spontan.
Kekurangan :
• Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
• Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh
keadaan atau orang lain (suka ikutan gank).
• Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal
yang sepele.
• RKP (rentang konsentrasi pendek) alias
pelupa.
• Dalam bekerja lebih suka bicara dan
melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
• Prioritas kegiatan kacau.
• Mendominasi percakapan, suka menyela dan
susah mendengarkan dengan tuntas.
• Sering mengambil permasalahan orang lain,
menjadi seolah-olah masalahnya.
• Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
• Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita
yg sama.
• Konsentrasi ke "how to spend money"
daripada "how to earn/save money"
48. 2. CHOLERIC (KOLERIS /KOLERIK)
• Orang koleris adalah juga orang yang aktif, semangat
pekerja keras, ambisius, dan motivator bagi orang lain.
Karena sifatnya yang berkemauan keras, mandiri dan
berpendidikan keras, orang koleris cenderung keras
kepala.
• Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka
kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang
mereka miliki.
• Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang
suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka,
tidak peduli apakah orang itu menyukainya atau tidak.
49. 2. CHOLERIC (KOLERIS /KOLERIK)
Kelebihan :
• senang memimpin, membuat keputusan,
dinamis dan aktif.
• Sangat memerlukan perubahan dan harus
mengoreksi kesalahan.
• Berkemauan keras dan pasti untuk
mencapai sasaran/ target.
• Bebas dan mandiri.
• Berani menghadapi tantangan dan
masalah.
• "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari
esok harus lebih baik dari hari ini".
• Mencari pemecahan praktis dan bergerak
cepat.
• Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi
berfokus pada produktivitas.
• Membuat dan menentukan tujuan.
• Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
• Tidak begitu perlu teman.
• Mau memimpin dan mengorganisasi.
• Biasanya benar dan punya visi ke depan.
• Unggul dalam keadaan darurat.
Kekurangan :
• Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak
taktis).
• Senang memerintah.
• Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk
santai.
• Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
• Terlalu kaku dan kuat/ keras.
• Tidak menyukai air mata dan emosi tidak
simpatik.
• Tidak suka yang sepele dan bertele-tele /
terlalu rinci.
• Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
• Memanipulasi dan menuntut orang lain,
cenderung memperalat orang lain.
• Menghalalkan segala cara demi tercapainya
tujuan.
• Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
• Amat sulit mengaku salah dan meminta
maaf.
• Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
50. 3. MELANCHOLY (MELANKOLIS / MELANKOLIK)
• Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah
tipe melankolis, sekalipun mereka tipe paling
akhir yang menghargai bakat mereka sendiri.
• Mempunyai sifat dasar yang tertutup.
• Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan
yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam
sehingga mereka lebih menghargai seni
dibandingkan dengan perangai yang lainnya.
Cenderung suka murung dan mudah putus asa.
51. 3. MELANCHOLY (MELANKOLIS / MELANKOLIK)
Kelebihan :
• Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
• Serius dan bertujuan, serta berorientasi
jadwal.
• Artistik, musikal dan kreatif (filsafat &
puitis).
• Sensitif, mau mengorbankan diri dan
idealis.
• Standar tinggi dan perfeksionis.
• Senang perincian/memerinci, tekun,
serba tertib dan teratur (rapi).
• Hemat, melihat masalah dan mencari
solusi pemecahan kreatif (sering terlalu
kreatif).
• Kalau sudah mulai, dituntaskan
• Puas di belakang layar, menghindari
perhatian.
• Berteman dengan hati-hati.
• Mau mendengar keluhan, setia dan
mengabdi.
• Sangat memperhatikan orang lain.
Kekurangan :
• Cenderung melihat masalah dari sisi negatif
(murung dan tertekan).
• Mengingat yang negatif & pendendam.
• Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri
rendah.
• Lebih menekankan pada cara daripada
tercapainya tujuan.
• Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan
berubah-ubah.
• Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa
dan merencanakan.
• Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit
disenangkan.
• Hidup berdasarkan definisi.
• Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
• Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg
menentang dirinya.
• Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung
menahan kasih sayang).
• Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
• Memerlukan persetujuan.
52. 4. PHLEGMATIC (PLEGMATIS / PLEGMATIK)
• Tipe plegmatis merupakan orang yang tertutup yang
sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat.
• Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat
malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf
untuk segala sesuatu yang telah mereka katakan.
• Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan
jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai
atau menyakiti orang lain.
53. 4. PHLEGMATIC (PLEGMATIS / PLEGMATIK)
Kelebihan :
• Mudah bergaul, santai, tenang dan
teguh.
• Sabar, seimbang, dan pendengar yang
baik.
• Tidak banyak bicara, tetapi cenderung
bijaksana.
• Simpatik dan baik hati (sering
menyembunyikan emosi).
• Kuat di bidang administrasi, dan
cenderung ingin segalanya terorganisasi.
• Penengah masalah yg baik.
• Cenderung berusaha menemukan cara
termudah.
• Baik di bawah tekanan.
• Menyenangkan dan tidak suka
menyinggung perasaan.
• Rasa humor yg tajam.
• Senang melihat dan mengawasi.
• Berbelaskasihan dan peduli.
• Mudah diajak rukun dan damai.
Kekurangan :
• Kurang antusias, terutama terhadap
perubahan/ kegiatan baru.
• Takut dan khawatir.
• Menghindari konflik dan tanggung
jawab.
• Keras kepala, sulit kompromi (karena
merasa benar).
• Terlalu pemalu dan pendiam.
• Humor kering dan mengejek (sarkatis).
• Kurang berorientasi pada tujuan.
• Sulit bergerak dan kurang memotivasi
diri.
• Lebih suka sebagai penonton daripada
terlibat.
• Tidak senang didesak-desak.
• Menunda-nunda / menggantungkan
masalah
54. Sebagai individu marilah kita berusaha untuk
dapat menjadi orang yang selalu:
Berfikir sebagai seorang Melankolis sempurna.
Bertindak sebagai seorang Sanguinis yang populer.
Bekerja sebagai seorang Koleris yang kuat.
Hidup sebagai seorang Phlegmatis yang damai.