SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 58
Baixar para ler offline
KULIAH UMUM
PENGANTAR RADIOGRAFI
TORAKS NORMAL
Oleh : dr. Ana Majdawati., M.Sc., Sp.Rad (K)
Bagian Radiologi Prodi Kedokteran-FKIK UMY
Disampaikan tanggal 15 Desember 2021
Learning Outcome
• Mengetahui dasar dasar pemeriksaan
radiologi : terjadinya sinar x
• Mengetahui Anatomi imaging
• Macam-macam pemeriksaan radiologi,
indikasi /tujuan pada sistema kardiorespirasi
(toraks), abdomen, urogenital
Definisi Radiologi
Suatu ilmu tentang pengunaan sumber pengion
dan bukan pengion, gelombang suara dan
magnet untuk imaging diagnostik dan terapi.
RADIOLOGI :
ilmu pengetahuan yang mencakup : sinar rö ; sinar
radioaktif ; isotop
X-RAY; COMPUTERIZED TOMOGRAPHY (CT-SCAN)
→ X ray dengan tegangan tinggi
ULTRASONOGRAFI :
ilmu pengetahuan yang memanfaatkan gelombang suara
dengan frekwensi amat tinggi (20-20.000 MHz)
MRI : MAGNETIC RESONANCE IMAGING
→ Magnet berkekuatan besar
Cakupan Radiologi
RADIOLOGI
RADIODIAGNOSTIK
& IMEJING
RADIOTERAPI
KEDOKTERAN
NUKLIR
X RAY
USG
CT SCAN
COBALT
RADIUM
LINAC
GAMMA KAMERA
TERAPI ISOTOP
PET /CT/MRI SCAN
MRI
POSITRON
X-Ray
USG
• Menggunakan gelombang suara frekuensi sangat
tinggi (ultrasonik) : > 20.000 Hz (2 – 10 M.Hz)
CT Scan
• Menggunakan x-ray, sumber sinar berputar 360
derajat
• Potongan organ/jaringan bentuk slice
TOMOGRAFI KOMPUTER
CT SCAN → PESAWAT Rö YANG PALING CANGGIH
1968 : HOUNSFIELD
GENERASI CT SCAN :
I. LINEAR SCANNER
SATU DETEKTOR
II. ROTASI-LINEAR
BEBERAPA DETEKTOR
III. FAN BEAM X-RAY
500 DETEKTOR
IV. DETEKTOR TETAP DITEMPAT – TABUNG SINAR-X
BERPUTAR,
1000 DETEKTOR
GENERASI BARU : -. SPIRAL CT
-. HELICAL CT
MRI
Pesawat Sinar X
• Pesawat sinar x pertama kali ditemukan oleh seorang
berkebangsaan Jerman, Wilhelm Conrad Rontgen ( 1895 )
SIFAT – SIFAT SINAR-X :
1. tidak dapat diindera oleh kelima panca
indera.
2. jalannya lurus.
3. tidak dipantulkan oleh cermin.
4. menembus dan dapat merusak jaringan
tubuh.
5. dapat mengubah emulsi film.
6. pengaruh dalam tubuh bersifat kumulatif.
Sifat Sinar X
Memiliki daya
tembus
Mengalami
atenuasi saat
melalui bahan
Menimbulkan
radiasi sekunder
Diserap oleh
bahan sesuai dg
berat atom /
kepadatan
Perubahan
biologik pada
jaringan
Tabung Sinar X
Pembuatan Sinar X
Tabung sinar X
dibuat hampa
udara
• Elektron yang
berasal dari
katoda tidak
terhalang oleh
udara untuk
menuju anoda
Elekton menumbuk
anoda
• Terjadi perubahan
energi
Sebagian besar energi
elekton diubah
menjadi panas (99%)
• Sebagian kecil
diubah menjadi
sinar X (1%)
How to obtain a good quality chest
radiograph?
Kemampuan penetrasi sinar X
Ray : tegangan tabung (kilovolt)
Arus listrik tabung : miliAmpere
(mA)
Waktu / lama paparan :
milisecond (ms)
5 densitas dasar radiografi
Radiolusen
Radiolusen sedang
Keputih-putihan : otot, darah, kartilago,
batu kolesterol
Radioopak sedang
Radioopak
Teknik Radiografi Toraks
• Pemeriksaan rutin : Foto PA, bila perlu
ditambahkan foto PA dan lateral kiri
• Foto PA :
- Jarak antara tabung dengan film (FFD /
Film Focus Distance) 1,8 m
- Tegangan 60-90 Kv
THORAX NORMAL
• Anatomi thorax normal identik gambaran
radiologi (Imaging Thorax normal).
• Mahasiswa harus sudah menguasai
anatomi thorax (jantung-paru-vaskularisasi
& organ-organ yang terlibat).
• Gambaran normal thorax kelainan
Anatomi Paru-Paru
RIGHT LUNG
LEFT LUNG
Posisi Lain
Top lordotic : kecurigaan TB
Oblique : area retrocardia, sudut posterior
costophrenic space
Lateral decubitus
Foto ekspirasi maksimal
Anatomi Mediastinum
Trakhea, karina, bronkhus utama
Arcus aorta
Main pulmonary artery
Vena azygos
Jantung
Anatomi Mediastinum
SYARAT FOTO THORAX
• Tidak boleh ada bagian yang terpotong
• Kontras harus baik
• Scapula diproyeksikan keluar lapangan
paru
• Sinus kostofrenikus tidak terpotong
Kriteria Kelayakan Foto
Faktor Kondisi
• Cukup / kurang (putih) / lebih (hitam)
Inspirasi cukup
• Diafragma setinggi VTh X dextra, costa 6 anterior memotong dome diafragma
Posisi sesuai
Simetris (jarak sendi sternoclavicularis bilateal terhadap garis
median sama)
Foto toraks tidak boleh terpotong
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
Pembacaan Foto Polos Thorax
a. Corakan bronkhovaskuler
b. Parenkim paru Keadaan hilus
c. Sinus costofrenikus
d. Diafragma
e. Cor : CTR
Posisi Posteroanterior &
Lateral
• Pada Foto thorax
normal, hal-hal
yang perlu
diperhatikan
adalah :
1.Posisi
2.Simetrisasi
3.Inspirasi
4.Kondisi
Gambaran Thorax Normal
Hal-Hal yang
Harus
diperhatikan :
1. Posisi
2. Simetrisasi
3. Inspirasi
4. Kondisi
Contoh Pembacaan
Foto Thorax Normal
• Foto Thorax PA,errect,simetris, inspirasi
dan kondisi cukup
– tampak kedua apex paru tenang
– tampak corakan bronkhovaskuler di kedua
lapangan paru normal
– sinus costophrenicus kanan-kiri lancip
– Diafragma kanan dan kiri licin
– Cor : CTR kurang dari 0,56
• Kesan : Paru dan cor dalam batas
FOTO THORAX NORMAL
• Apek tenang atau tralusensi dari apek
paru
• Hilus tidak melebar
• Batas jantung paru jelas
• Sinus kostofrenikus lancip tidak tertutup
• Sinus cardiofrenikus relatif tidak tertutup
• Corakan paru tidak melebihi 1/3 lateral
Kondisi Foto
High penetration Under penetration
Kondisi Foto Cukup
Gambaran parenkim dan corakan
vaskuler paru bisa terlihat
Vertebra thoracalis I-IV tampak
Kondisi kurang : Hanya tampak VTh 1
Inspirasi Cukup
Inspirasi cukup Inspirasi kurang
Posisi Sesuai
PA view
• Posisi berdiri / duduk
• Scapula tidak overlapping
dengan lapang paru
• Clavicula foreshortened
• Tidak ada magnifikasi jantung
• Udara di gaster terlihat
AP view
• Berbaring
• Scapula overlapping dengan
paru
• Clavicula tidak foreshortened
• Magnifikasi jantung
• Udara di gaster tak terlihat
• Batas kanan jantung dibentuk oleh :
– Aorta ascendens dibagian atas
– Atrium kanan dibagian bawah.
• Batas kiri jantung dibentuk oleh :
– Arcus aorta dibagian atas
– Appendage atrium kiri
– Ventrikel kiri
PROYEKSI PA
Gambaran Jantung Normal
Gambaran Jantung Normal
Proyeksi Lateral
• Batas anterior jantung dibentuk oleh :
– Aorta ascendens dibagian atas
– Trunkus pulmonalis bagian proksimal
– Ventrikel kanan dibagian bawah (belakang sternum)
• Batas posterior jantung dibentuk oleh :
– Atrium kiri dibagian atas
– Ventrikel kiri
Pengukuran Cardio Thoracic Ratio (CTR)
CTR = a + b / c + d
Normal PA view < 0,5
Pengukuran CTR
VASKULARISASI PARU
VASKULER PARU
NORMAL MENINGKAT
Cara Membaca Radiografi Toraks
Soft tissue (ada swelling / tidak)
Tulang (diskontinuitas / lesi litik /sklerotik)
Pleura (ada tidaknya cairan / udara, sinus
costo/cardiophrenicus)
Jantung
Diafragma
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf

Foto toraks budi
Foto toraks budiFoto toraks budi
Foto toraks budivindy6
 
Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Ishak Majid
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparNona Zesifa
 
USG Arteri Extremitas Bawah/Inferior
USG Arteri Extremitas Bawah/InferiorUSG Arteri Extremitas Bawah/Inferior
USG Arteri Extremitas Bawah/InferiorFransiskus Herianto
 
Teknik Radiografi Thoraks.pptx
Teknik Radiografi Thoraks.pptxTeknik Radiografi Thoraks.pptx
Teknik Radiografi Thoraks.pptxwahyupurnama20
 
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptEMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptAnantaGinting1
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxTO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxbedahunand0723
 
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptxTumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptxleohutagalung8
 
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)Muhammad Nasrullah
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularShiAddung
 
Bimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxBimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxMildaInayah1
 
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptxPENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptxAmaliaLia19
 

Semelhante a KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf (20)

FAST tugas .pptx
FAST tugas .pptxFAST tugas .pptx
FAST tugas .pptx
 
Foto toraks budi
Foto toraks budiFoto toraks budi
Foto toraks budi
 
NSCLC isna.pptx
NSCLC isna.pptxNSCLC isna.pptx
NSCLC isna.pptx
 
Massa Mediastinum.pptx
Massa Mediastinum.pptxMassa Mediastinum.pptx
Massa Mediastinum.pptx
 
Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
USG Arteri Extremitas Bawah/Inferior
USG Arteri Extremitas Bawah/InferiorUSG Arteri Extremitas Bawah/Inferior
USG Arteri Extremitas Bawah/Inferior
 
Teknik Radiografi Thoraks.pptx
Teknik Radiografi Thoraks.pptxTeknik Radiografi Thoraks.pptx
Teknik Radiografi Thoraks.pptx
 
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptEMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxTO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
 
Ct scan kel viii
Ct scan kel viiiCt scan kel viii
Ct scan kel viii
 
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptxTumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
 
Penetrating Chest Injury.pdf
Penetrating Chest Injury.pdfPenetrating Chest Injury.pdf
Penetrating Chest Injury.pdf
 
Teknik operasi gondongentomy
Teknik operasi gondongentomy Teknik operasi gondongentomy
Teknik operasi gondongentomy
 
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)
X-RAY DADA - (SISTEM RESPIRASI)
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Junaedi-Thorax.pptx
Junaedi-Thorax.pptxJunaedi-Thorax.pptx
Junaedi-Thorax.pptx
 
Bimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxBimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptx
 
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptxPENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
 

Último

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Último (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf

  • 1. KULIAH UMUM PENGANTAR RADIOGRAFI TORAKS NORMAL Oleh : dr. Ana Majdawati., M.Sc., Sp.Rad (K) Bagian Radiologi Prodi Kedokteran-FKIK UMY Disampaikan tanggal 15 Desember 2021
  • 2. Learning Outcome • Mengetahui dasar dasar pemeriksaan radiologi : terjadinya sinar x • Mengetahui Anatomi imaging • Macam-macam pemeriksaan radiologi, indikasi /tujuan pada sistema kardiorespirasi (toraks), abdomen, urogenital
  • 3. Definisi Radiologi Suatu ilmu tentang pengunaan sumber pengion dan bukan pengion, gelombang suara dan magnet untuk imaging diagnostik dan terapi.
  • 4. RADIOLOGI : ilmu pengetahuan yang mencakup : sinar rö ; sinar radioaktif ; isotop X-RAY; COMPUTERIZED TOMOGRAPHY (CT-SCAN) → X ray dengan tegangan tinggi ULTRASONOGRAFI : ilmu pengetahuan yang memanfaatkan gelombang suara dengan frekwensi amat tinggi (20-20.000 MHz) MRI : MAGNETIC RESONANCE IMAGING → Magnet berkekuatan besar
  • 5. Cakupan Radiologi RADIOLOGI RADIODIAGNOSTIK & IMEJING RADIOTERAPI KEDOKTERAN NUKLIR X RAY USG CT SCAN COBALT RADIUM LINAC GAMMA KAMERA TERAPI ISOTOP PET /CT/MRI SCAN MRI POSITRON
  • 7. USG • Menggunakan gelombang suara frekuensi sangat tinggi (ultrasonik) : > 20.000 Hz (2 – 10 M.Hz)
  • 8. CT Scan • Menggunakan x-ray, sumber sinar berputar 360 derajat • Potongan organ/jaringan bentuk slice
  • 9. TOMOGRAFI KOMPUTER CT SCAN → PESAWAT Rö YANG PALING CANGGIH 1968 : HOUNSFIELD GENERASI CT SCAN : I. LINEAR SCANNER SATU DETEKTOR II. ROTASI-LINEAR BEBERAPA DETEKTOR III. FAN BEAM X-RAY 500 DETEKTOR IV. DETEKTOR TETAP DITEMPAT – TABUNG SINAR-X BERPUTAR, 1000 DETEKTOR
  • 10.
  • 11. GENERASI BARU : -. SPIRAL CT -. HELICAL CT
  • 12. MRI
  • 13. Pesawat Sinar X • Pesawat sinar x pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Jerman, Wilhelm Conrad Rontgen ( 1895 )
  • 14. SIFAT – SIFAT SINAR-X : 1. tidak dapat diindera oleh kelima panca indera. 2. jalannya lurus. 3. tidak dipantulkan oleh cermin. 4. menembus dan dapat merusak jaringan tubuh. 5. dapat mengubah emulsi film. 6. pengaruh dalam tubuh bersifat kumulatif.
  • 15. Sifat Sinar X Memiliki daya tembus Mengalami atenuasi saat melalui bahan Menimbulkan radiasi sekunder Diserap oleh bahan sesuai dg berat atom / kepadatan Perubahan biologik pada jaringan
  • 17. Pembuatan Sinar X Tabung sinar X dibuat hampa udara • Elektron yang berasal dari katoda tidak terhalang oleh udara untuk menuju anoda Elekton menumbuk anoda • Terjadi perubahan energi Sebagian besar energi elekton diubah menjadi panas (99%) • Sebagian kecil diubah menjadi sinar X (1%)
  • 18. How to obtain a good quality chest radiograph? Kemampuan penetrasi sinar X Ray : tegangan tabung (kilovolt) Arus listrik tabung : miliAmpere (mA) Waktu / lama paparan : milisecond (ms)
  • 19. 5 densitas dasar radiografi Radiolusen Radiolusen sedang Keputih-putihan : otot, darah, kartilago, batu kolesterol Radioopak sedang Radioopak
  • 20. Teknik Radiografi Toraks • Pemeriksaan rutin : Foto PA, bila perlu ditambahkan foto PA dan lateral kiri • Foto PA : - Jarak antara tabung dengan film (FFD / Film Focus Distance) 1,8 m - Tegangan 60-90 Kv
  • 21. THORAX NORMAL • Anatomi thorax normal identik gambaran radiologi (Imaging Thorax normal). • Mahasiswa harus sudah menguasai anatomi thorax (jantung-paru-vaskularisasi & organ-organ yang terlibat). • Gambaran normal thorax kelainan
  • 22.
  • 24.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Posisi Lain Top lordotic : kecurigaan TB Oblique : area retrocardia, sudut posterior costophrenic space Lateral decubitus Foto ekspirasi maksimal
  • 32. Anatomi Mediastinum Trakhea, karina, bronkhus utama Arcus aorta Main pulmonary artery Vena azygos Jantung
  • 34. SYARAT FOTO THORAX • Tidak boleh ada bagian yang terpotong • Kontras harus baik • Scapula diproyeksikan keluar lapangan paru • Sinus kostofrenikus tidak terpotong
  • 35. Kriteria Kelayakan Foto Faktor Kondisi • Cukup / kurang (putih) / lebih (hitam) Inspirasi cukup • Diafragma setinggi VTh X dextra, costa 6 anterior memotong dome diafragma Posisi sesuai Simetris (jarak sendi sternoclavicularis bilateal terhadap garis median sama) Foto toraks tidak boleh terpotong
  • 36. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pembacaan Foto Polos Thorax a. Corakan bronkhovaskuler b. Parenkim paru Keadaan hilus c. Sinus costofrenikus d. Diafragma e. Cor : CTR
  • 37. Posisi Posteroanterior & Lateral • Pada Foto thorax normal, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1.Posisi 2.Simetrisasi 3.Inspirasi 4.Kondisi
  • 38. Gambaran Thorax Normal Hal-Hal yang Harus diperhatikan : 1. Posisi 2. Simetrisasi 3. Inspirasi 4. Kondisi
  • 39. Contoh Pembacaan Foto Thorax Normal • Foto Thorax PA,errect,simetris, inspirasi dan kondisi cukup – tampak kedua apex paru tenang – tampak corakan bronkhovaskuler di kedua lapangan paru normal – sinus costophrenicus kanan-kiri lancip – Diafragma kanan dan kiri licin – Cor : CTR kurang dari 0,56 • Kesan : Paru dan cor dalam batas
  • 40. FOTO THORAX NORMAL • Apek tenang atau tralusensi dari apek paru • Hilus tidak melebar • Batas jantung paru jelas • Sinus kostofrenikus lancip tidak tertutup • Sinus cardiofrenikus relatif tidak tertutup • Corakan paru tidak melebihi 1/3 lateral
  • 41. Kondisi Foto High penetration Under penetration
  • 42. Kondisi Foto Cukup Gambaran parenkim dan corakan vaskuler paru bisa terlihat Vertebra thoracalis I-IV tampak Kondisi kurang : Hanya tampak VTh 1
  • 45. PA view • Posisi berdiri / duduk • Scapula tidak overlapping dengan lapang paru • Clavicula foreshortened • Tidak ada magnifikasi jantung • Udara di gaster terlihat AP view • Berbaring • Scapula overlapping dengan paru • Clavicula tidak foreshortened • Magnifikasi jantung • Udara di gaster tak terlihat
  • 46. • Batas kanan jantung dibentuk oleh : – Aorta ascendens dibagian atas – Atrium kanan dibagian bawah. • Batas kiri jantung dibentuk oleh : – Arcus aorta dibagian atas – Appendage atrium kiri – Ventrikel kiri PROYEKSI PA Gambaran Jantung Normal
  • 47. Gambaran Jantung Normal Proyeksi Lateral • Batas anterior jantung dibentuk oleh : – Aorta ascendens dibagian atas – Trunkus pulmonalis bagian proksimal – Ventrikel kanan dibagian bawah (belakang sternum) • Batas posterior jantung dibentuk oleh : – Atrium kiri dibagian atas – Ventrikel kiri
  • 48. Pengukuran Cardio Thoracic Ratio (CTR) CTR = a + b / c + d Normal PA view < 0,5
  • 50.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57. Cara Membaca Radiografi Toraks Soft tissue (ada swelling / tidak) Tulang (diskontinuitas / lesi litik /sklerotik) Pleura (ada tidaknya cairan / udara, sinus costo/cardiophrenicus) Jantung Diafragma