SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Paradigma Baru:
                  GUDANG Sebagai KEUNGGULAN KOMPETITIF




Selama ini,jika berbicara tentang spareparst maka pikiran kita hanya tertuju pada sales activity. Padahal, dalam
sparepart bisnis, seorang parts manager harus juga mempunyai pemahaman yang benar tentang gudang.

Apa pentingnya gudang dalam sparepart bisnis? Banyak dealer menempatkan gudang dalam fungsi pendukung
yang tidak memiliki peran penting dalam pencapaian sasaran strategis dealer. Bahkan beberapa dealer sering
memandang gudang sebagai COST CENTER. Di tengah persaingan yang ketat, setiap dealer harus mulai
memanfaatkan semua fungsi yang dimilikinya sebagai sarana strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Pertama-tama , mari kita pahami tentang Fungsi GUDANG, yaitu :
    1. Fungsi PENYIMPANAN
       Merupakan fungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang, baik bahan
       mentah, setengah jadi maupun barang jadi. Tujuan dari Warehouse Manajeman adalah bagaimana
       menggunakan ruang (space) seoptimal mungkin untuk menyimpan produk dengan biaya tertentu.

    2. Fungsi MELAYANI PERMINTAAN PELANGGAN
       Aktivitas menerima barang dari HMSI dan memenuhi permintaan dari partshop atau pelanggan
       menjadikan gudang sebagai fokus aktifitas logistik. Gudang berperan menyediakan pelayanan dengan
       menjamin ketersediaan produk dan siklus order yang reasonable.
       Dengan menyimpan stok dalam jumlah tertentu, akan membantu melayani permintaan pelanggan yang
       fluktuatif.

    3. Fungsi DISTRIBUSI dan KONSOLIDASI
       Barang yang telah di simpan agar sampai ke tangan pelanggan harus melalui proses distribusi. Yaitu
       mengatur dan menjamin agar barang yang dikirim, benar-benar sampai ke tangan pelanggan dengan
       baik. Artinya, pelanggan menerima barang sesuai pesanannya tanpa ada yang kurang, tanpa ada yang
       salah ambil,dll.
       Untuk menjamin itu semua, gudang perlu mengadakan konsolidasi. Artinya, akan ada proses
       pengambilan barang, pengecekan dan pengepakan. Konsolidasi yang baik sangat berperan agar
       distribusi benar-benar sempurna.

                                                                                                                   1
Paradigma Lama :
                              Gudang sebagai fungsi BIAYA
Aktifitas gudang sangat membantu dealer dalam memenuhi kebutuhan akan permintaan pelanggan. Namun,
sebagai bagian dari aktifitas bisnis secara keseluruhan, gudang memiliki fungsi biaya yang lebih spesifik di
banding aktifitas lain. Sayangnya, banyak dealer lalai terhadap detail dan hanya memperhatikan secara global.

Kebijakan logistik yang diambil delaer, baik berupa kebijakan investasi maupun operasional, memiliki dampak
terhadap tingkat pengembalian investasi (return on investment).
Langkah yang dapat diambil oleh Warehouse Manager adalah mengupayakan tingkat efisiensi logistik untuk
mencapai titik pengembalian investasi tertntu. Yang menjadi tantangan disini adalah bagaimana menekan
biaya berhubungan dengan logistik, namun tidak mengorbankan tingkat efektifitas pekerjaan. Dalam hal ini,
yang terpenting adalah bagaimana menjaga kemampuan memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan
permintaan pelanggan, bahkan melebihi keinginan mereka (beyond customer requirement).

Fungsi distribusi ini menjadikan gudang sebagai kepanjangan tangan dari penjualan dan pemasaran dalam
memastikan panyampaian produk dan informasi kepada pelanggan sebagai titik penjualan.
Pengiriman barang harus diusahan secepat mungkin, segera diproses setelah tiba dan segera dikirim.


                          Paradigma Baru :
          Gudang sebagai sumber KEUNGGULAN KOMPETITIF

Pengelolaan gudang / warehouse management merupakan salah satu senjata yang dapat digunakan oleh dealer
untuk bersaing dalam kompetisi pasar bebas dan global saat ini. Dealer harus mampu mengubah paradigma
logistik dari sekedar aktifitas yang menghabiskan dana besar menjadi salah satu sumber keunggulam
kompetitif. Keunggulan kompetitif inilah yang akan menjadi ‘asset berharga”, yang akan membedakannya
dengan perusahaan lain. Yang lebih penting lagi adalah membuat dealer mampu bersaing dalam memberikan
produk dan layanan kepada pelanggan.

Proses mengubah paradigma gudang dari sekedar pusat biaya (cost center) menjadi pusat keunggulan
kompetitif (competitive adavantage center) dapat diwujudkan dengan menciptakan nilai tambah pada setiap
aktifitas logistik. Penciptaan nilai tambah kegiatan logistik untuk setiap dealer akan sangat berbeda antara delar
satu dengan yang lainnya.

Nilai tambah yang mungkin dapat diterapkan pada aktifitas logistik antara lain:
    1. Meningkatkan pelayanan pelanggan
         Pelanggan dapat menerima barang yang diminta dengan lebih cepat dan dalam kondisi yang baik
    2. Mengurangi siklus waktu total (dari order sampai parts diterima pelanggan)
         Berapa waktu yang di butuhkan mulai dari order sampai parts di terima pelanggan?
    3. Memperbaiki kualiatas penyampaian produk dan jasa, termasuk di dalamnya pengepakan (packaging)
         Pengepakan yang baik akan mengurangi kerusakan parts terutama parts yang beresiko mudah pecah
         seperti kaca
    4. Mengurangi total biaya (biaya transportasi, pergudangan, pengepakan)
    5. Merencanakan dan mengatur aliran supply hingga parts dapat di terima di customer
                                                                                                                2
Peran dari MANAJEMEN GUDANG / WAREHOUSE MANAGEMENT
                  dalam spareparst bisnis
Para Parts Manager Dealer area Jawa-Bali yang budiman,

Manajemen pergudangan semakin berkembang dan mulai dilirik sebagai salah satu poin penting dari
manajemen logistik yang berperan untuk menambah nilai (value) dalam menyampaikan produk kepada
pelanggan.

Tantangan yang dihadapi manajemen pergudanganpun semakin kompleks. Sebagai hasil perubahan dinamis
lingkungan pergudangan adalah semakin meningkatnya permintaan pelanggan dan kinerja pergudangan.
Perubahan dinamis lingkungan dipicu oleh meningkatnya jumlah sediaan sebagai hasil dari meningkatnya
permintaan pelanggan dan keterbatasan luas gudang, disamping harus tetap memberikan pelayanan prima
sesuai dengan permintaan pelanggan.

Perubahan-perubahan ini menuntut manajeman pergudangan lebih proaktif dalam melakukan perbaikan
kinerja dan mencari peluang dalam menambah nilai yang bisa dihantarkan (kaizen), baik secara internal pada
perusahaan maupun eksternal terhadap pelanggan.

Sangat penting bagi para manajer gudang untuk mulai berpikir dan menggunakan paradigma baru dalam melihat
aktivitas bisnis yang terjadi di gudang Anda. Dengan memahami perubahan ini, kita dapat memutuskan gudang
seperti apa yang akan kita bentuk.

Saat ini, mulai terjadi pergeseran paradigma dari gudang sebagai pusat biaya menjadi gudang sebagai pusat
aset. Dari pusat investasi menjadi pusat pemberi nilai tambah terhadap tingkat pelayanan (value added center).
Belum lagi kalu kita lihat secara fungsional. Dulu ,banyak orang berpikir bahwa gudang hanya mempresentasikan
fungsi penyimpanan dan fungsi pengirim produk. Namun, dalam prespektif terkini, fungsi itu telah bertambah
dan berubah menjadi lebih proaktif, yaitu gudang sebagai fungsi mengatur aliran produk secara kontinyu,
menyimpan (movement and storage function), dan melayani permintaan pelanggan (order fullfilment
function).


Dalam paradigma baru , gudang memerlukan Warehouse Managemant System yang berfungsi untuk:
    1. Mengurangi DEAD STOCK
    2. Mengurangi LABOUR COST / BIAYA TENAGA KERJA
    3. Menambah KAPASITAS PENYIMPANAN / STORAGE CAPACITY
    4. Menambah SERVICE RATIO
    5. Menambah AKURASI PERSEDIAAN / INVENTORY ACCURACY




                                                                                                             3
Sebentar lagi, kita akan menutup tahun 2009 dan akan memasuki tahun baru 2010 yang mepunyai
permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks. Untuk itu, pemahaman PARADIGMA BARU tentang
GUDANG kiranya akan sangat membantu sparepart division dealer dalam peranannya sebagai after sales
service sehingga para pelanggan HINO tetap setia dan terus memakai kendaraan HINO.



Salam,

Desember 2009



Harjono Swanopati




                                                                                                     4

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Warehouse,Paradigma Baru

Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)
hogiwiyana
 
Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)
suparmanman
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Ferry Cahyono
 

Semelhante a Warehouse,Paradigma Baru (20)

Zara supply chain makalah
Zara supply chain makalahZara supply chain makalah
Zara supply chain makalah
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Kelompok 8 tm13 pengelolaan persediaan perusahaan
Kelompok 8 tm13 pengelolaan persediaan perusahaanKelompok 8 tm13 pengelolaan persediaan perusahaan
Kelompok 8 tm13 pengelolaan persediaan perusahaan
 
Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdfPergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 
Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)
 
KWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITELKWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITEL
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)Tugas presentasi (fm)
Tugas presentasi (fm)
 
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
 
Value engineering dalam_logistik (2)
Value engineering dalam_logistik (2)Value engineering dalam_logistik (2)
Value engineering dalam_logistik (2)
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 

Mais de harjono swanopati (13)

Hino : We SERVE you BETTER than others
Hino : We SERVE you BETTER than othersHino : We SERVE you BETTER than others
Hino : We SERVE you BETTER than others
 
Randy pausch
Randy pauschRandy pausch
Randy pausch
 
Genuine vs Imitasi (31250 E0320)
Genuine vs Imitasi (31250 E0320)Genuine vs Imitasi (31250 E0320)
Genuine vs Imitasi (31250 E0320)
 
Warehouse,Paradigma Baru
Warehouse,Paradigma BaruWarehouse,Paradigma Baru
Warehouse,Paradigma Baru
 
Hino Genuine Oil
Hino  Genuine OilHino  Genuine Oil
Hino Genuine Oil
 
Kuta Beach – Bali
Kuta  Beach – BaliKuta  Beach – Bali
Kuta Beach – Bali
 
SANUR BEACH-Bali
SANUR BEACH-BaliSANUR BEACH-Bali
SANUR BEACH-Bali
 
Arti Penting Sparepart
Arti Penting SparepartArti Penting Sparepart
Arti Penting Sparepart
 
Komitmen
KomitmenKomitmen
Komitmen
 
Walt Disney
Walt  DisneyWalt  Disney
Walt Disney
 
Photo Album Training
Photo Album TrainingPhoto Album Training
Photo Album Training
 
Networking Spareparts
Networking SparepartsNetworking Spareparts
Networking Spareparts
 
The Pattern Of Your Success
The Pattern Of Your SuccessThe Pattern Of Your Success
The Pattern Of Your Success
 

Último

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Warehouse,Paradigma Baru

  • 1. Paradigma Baru: GUDANG Sebagai KEUNGGULAN KOMPETITIF Selama ini,jika berbicara tentang spareparst maka pikiran kita hanya tertuju pada sales activity. Padahal, dalam sparepart bisnis, seorang parts manager harus juga mempunyai pemahaman yang benar tentang gudang. Apa pentingnya gudang dalam sparepart bisnis? Banyak dealer menempatkan gudang dalam fungsi pendukung yang tidak memiliki peran penting dalam pencapaian sasaran strategis dealer. Bahkan beberapa dealer sering memandang gudang sebagai COST CENTER. Di tengah persaingan yang ketat, setiap dealer harus mulai memanfaatkan semua fungsi yang dimilikinya sebagai sarana strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif. Pertama-tama , mari kita pahami tentang Fungsi GUDANG, yaitu : 1. Fungsi PENYIMPANAN Merupakan fungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang, baik bahan mentah, setengah jadi maupun barang jadi. Tujuan dari Warehouse Manajeman adalah bagaimana menggunakan ruang (space) seoptimal mungkin untuk menyimpan produk dengan biaya tertentu. 2. Fungsi MELAYANI PERMINTAAN PELANGGAN Aktivitas menerima barang dari HMSI dan memenuhi permintaan dari partshop atau pelanggan menjadikan gudang sebagai fokus aktifitas logistik. Gudang berperan menyediakan pelayanan dengan menjamin ketersediaan produk dan siklus order yang reasonable. Dengan menyimpan stok dalam jumlah tertentu, akan membantu melayani permintaan pelanggan yang fluktuatif. 3. Fungsi DISTRIBUSI dan KONSOLIDASI Barang yang telah di simpan agar sampai ke tangan pelanggan harus melalui proses distribusi. Yaitu mengatur dan menjamin agar barang yang dikirim, benar-benar sampai ke tangan pelanggan dengan baik. Artinya, pelanggan menerima barang sesuai pesanannya tanpa ada yang kurang, tanpa ada yang salah ambil,dll. Untuk menjamin itu semua, gudang perlu mengadakan konsolidasi. Artinya, akan ada proses pengambilan barang, pengecekan dan pengepakan. Konsolidasi yang baik sangat berperan agar distribusi benar-benar sempurna. 1
  • 2. Paradigma Lama : Gudang sebagai fungsi BIAYA Aktifitas gudang sangat membantu dealer dalam memenuhi kebutuhan akan permintaan pelanggan. Namun, sebagai bagian dari aktifitas bisnis secara keseluruhan, gudang memiliki fungsi biaya yang lebih spesifik di banding aktifitas lain. Sayangnya, banyak dealer lalai terhadap detail dan hanya memperhatikan secara global. Kebijakan logistik yang diambil delaer, baik berupa kebijakan investasi maupun operasional, memiliki dampak terhadap tingkat pengembalian investasi (return on investment). Langkah yang dapat diambil oleh Warehouse Manager adalah mengupayakan tingkat efisiensi logistik untuk mencapai titik pengembalian investasi tertntu. Yang menjadi tantangan disini adalah bagaimana menekan biaya berhubungan dengan logistik, namun tidak mengorbankan tingkat efektifitas pekerjaan. Dalam hal ini, yang terpenting adalah bagaimana menjaga kemampuan memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan permintaan pelanggan, bahkan melebihi keinginan mereka (beyond customer requirement). Fungsi distribusi ini menjadikan gudang sebagai kepanjangan tangan dari penjualan dan pemasaran dalam memastikan panyampaian produk dan informasi kepada pelanggan sebagai titik penjualan. Pengiriman barang harus diusahan secepat mungkin, segera diproses setelah tiba dan segera dikirim. Paradigma Baru : Gudang sebagai sumber KEUNGGULAN KOMPETITIF Pengelolaan gudang / warehouse management merupakan salah satu senjata yang dapat digunakan oleh dealer untuk bersaing dalam kompetisi pasar bebas dan global saat ini. Dealer harus mampu mengubah paradigma logistik dari sekedar aktifitas yang menghabiskan dana besar menjadi salah satu sumber keunggulam kompetitif. Keunggulan kompetitif inilah yang akan menjadi ‘asset berharga”, yang akan membedakannya dengan perusahaan lain. Yang lebih penting lagi adalah membuat dealer mampu bersaing dalam memberikan produk dan layanan kepada pelanggan. Proses mengubah paradigma gudang dari sekedar pusat biaya (cost center) menjadi pusat keunggulan kompetitif (competitive adavantage center) dapat diwujudkan dengan menciptakan nilai tambah pada setiap aktifitas logistik. Penciptaan nilai tambah kegiatan logistik untuk setiap dealer akan sangat berbeda antara delar satu dengan yang lainnya. Nilai tambah yang mungkin dapat diterapkan pada aktifitas logistik antara lain: 1. Meningkatkan pelayanan pelanggan Pelanggan dapat menerima barang yang diminta dengan lebih cepat dan dalam kondisi yang baik 2. Mengurangi siklus waktu total (dari order sampai parts diterima pelanggan) Berapa waktu yang di butuhkan mulai dari order sampai parts di terima pelanggan? 3. Memperbaiki kualiatas penyampaian produk dan jasa, termasuk di dalamnya pengepakan (packaging) Pengepakan yang baik akan mengurangi kerusakan parts terutama parts yang beresiko mudah pecah seperti kaca 4. Mengurangi total biaya (biaya transportasi, pergudangan, pengepakan) 5. Merencanakan dan mengatur aliran supply hingga parts dapat di terima di customer 2
  • 3. Peran dari MANAJEMEN GUDANG / WAREHOUSE MANAGEMENT dalam spareparst bisnis Para Parts Manager Dealer area Jawa-Bali yang budiman, Manajemen pergudangan semakin berkembang dan mulai dilirik sebagai salah satu poin penting dari manajemen logistik yang berperan untuk menambah nilai (value) dalam menyampaikan produk kepada pelanggan. Tantangan yang dihadapi manajemen pergudanganpun semakin kompleks. Sebagai hasil perubahan dinamis lingkungan pergudangan adalah semakin meningkatnya permintaan pelanggan dan kinerja pergudangan. Perubahan dinamis lingkungan dipicu oleh meningkatnya jumlah sediaan sebagai hasil dari meningkatnya permintaan pelanggan dan keterbatasan luas gudang, disamping harus tetap memberikan pelayanan prima sesuai dengan permintaan pelanggan. Perubahan-perubahan ini menuntut manajeman pergudangan lebih proaktif dalam melakukan perbaikan kinerja dan mencari peluang dalam menambah nilai yang bisa dihantarkan (kaizen), baik secara internal pada perusahaan maupun eksternal terhadap pelanggan. Sangat penting bagi para manajer gudang untuk mulai berpikir dan menggunakan paradigma baru dalam melihat aktivitas bisnis yang terjadi di gudang Anda. Dengan memahami perubahan ini, kita dapat memutuskan gudang seperti apa yang akan kita bentuk. Saat ini, mulai terjadi pergeseran paradigma dari gudang sebagai pusat biaya menjadi gudang sebagai pusat aset. Dari pusat investasi menjadi pusat pemberi nilai tambah terhadap tingkat pelayanan (value added center). Belum lagi kalu kita lihat secara fungsional. Dulu ,banyak orang berpikir bahwa gudang hanya mempresentasikan fungsi penyimpanan dan fungsi pengirim produk. Namun, dalam prespektif terkini, fungsi itu telah bertambah dan berubah menjadi lebih proaktif, yaitu gudang sebagai fungsi mengatur aliran produk secara kontinyu, menyimpan (movement and storage function), dan melayani permintaan pelanggan (order fullfilment function). Dalam paradigma baru , gudang memerlukan Warehouse Managemant System yang berfungsi untuk: 1. Mengurangi DEAD STOCK 2. Mengurangi LABOUR COST / BIAYA TENAGA KERJA 3. Menambah KAPASITAS PENYIMPANAN / STORAGE CAPACITY 4. Menambah SERVICE RATIO 5. Menambah AKURASI PERSEDIAAN / INVENTORY ACCURACY 3
  • 4. Sebentar lagi, kita akan menutup tahun 2009 dan akan memasuki tahun baru 2010 yang mepunyai permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks. Untuk itu, pemahaman PARADIGMA BARU tentang GUDANG kiranya akan sangat membantu sparepart division dealer dalam peranannya sebagai after sales service sehingga para pelanggan HINO tetap setia dan terus memakai kendaraan HINO. Salam, Desember 2009 Harjono Swanopati 4