SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
JENIS-JENIS
MENYIMAK
Kuliah 2
Klasifikasi Menyimak


   Menyimak Ekstensif
   Menyimak Intensif
Menyimak Ekstensif
   Materi
   Bahasa
   Tempat
   Suasana
   Pembicara
   Penyimak
Materi dalam menyimak
Ekstensif
 Materi berganti-ganti atau berubah-ubah
 Meteri biasanya yang sedang hangat

  dibicarakan orang
 Tarigan (1983:22) menyatakan menyimak

  ekstensif:
“Proses menyimak yang dilakukan dalam
  kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak
  radio, televisi, percakapan orang di
  pasar, pengumuman, dan sebagainya”.
Bahasa dalam menyimak
Ekstensif
   Dapat berupa bahasa daerah
   Dapat berupa bahasa Indonesia
   Dapat berupa bahasa asing
   Sering terjadi alih kode atau campur kode
    dalam peristiwa komunikasi
Tempat dalam menyimak
Ekstensif
   Bebas , misalnya di ruang
    tamu, taman, halaman, pasar, tempat
    parkir, dsb.
Suasana dalam menyimak
Ekstensif
   Santai (nonformal)
   Waktu senggang si pembicara atau penyimak
Pembicara dan Penyimak dalam
menyimak Ekstensif
Bergantian
Dalam suatu pasangan percakapan pembicara
 akan menjadi penyimak, dalam kesempatan
 lain(dalam pasangan percakapan yang sama)
 sebaliknya penyimak menjadi pembicara.
Jenis-Jenis Menyimak Ekstensif
   Menyimak Sosial
   Menyimak Estetis
   Menyimak Sekunder
   Menyimak Pasif
Meyimak Sosial
   Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
    tujuan untuk mengadakan kontak dengan
    sosial atau masyarakat.
   Sopan santun penyimak tampak jika status
    mereka berbeda (usia, kedudukan, strata
    sosial, dsb. Bergantung situasi atau budaya.)
   Level berbahasa ditentukan oleh status sosial
    penyimak atau pembicara
Menyimak Estetis
   Dilakukan untuk mendapat keindahan atau
    hiburan
   Contoh: menyimak drama, radio, pementasan
    puisi
   Yang dipentingkan ialah tingkat apresiasi
    materi yang disimak
Menyimak Sekunder
   Terjadi secara kebetulan atau tanpa disengaja
   Lebih identik dengan kegiatan mendengar
   Contoh: saat mahasiswa menyimak kuliah,
    terdengar suara mobil dari luar rungan.
Menyimak Intensif
  Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
   sungguh-sungguh, penuh konsentrasi untuk
   menangkap makna yang dikehendaki.
 Menyimak intensif ini memiliki ciri-ciri yang harus
   diperhatikan, yakni:
(a) menyimak pemahaman,

(b) memerlukan konsentrasi tinggi,

(c) memahami bahasa formal, (slang-akrab-netral-
    formal)
(d) diakhiri dengan reproduksi bahan simakan.
…
 Dipakai oleh pelajar atau mahasiswa untuk
  memperoleh pengetahuan dan teknologi.
 Dibagi menjadi:

1. Menyimak Kritis
2. Menyimak Kosentrasi
3. Menyimak Kreatif
4. Menyimak Eksploratif
5. Menyimak Interogatif
6. Menyimak Selektif
Menyimak Kritis

   Dilakukan dengan cermat baik isi maupun
    bahasanya untuk mengungkapkan kelebihan atau
    kelemahan bahan simakan.
   Menyimak kritis, bertujuan untuk memperoleh
    fakta yang diperlukan. Penyimak menilai gagasan,
    ide, informasi dari pembicara.
   Contoh: orang yang menghadiri seminar akan
    memberikan tanggapan terhadap isi seminar.
Menyimak Konsentratif
   Kegiatan menyimak dengan memusatkan
    perhatian pada ide, informasi, pengembangan
    ide, dsb.
   Hal ini diperlukan konsentrasi penuh dari
    penyimak agar ide dari pembicara dapat
    diterima dengan baik.
    Contoh: saat mahasiswa melaksanakan tes
    TOEFL: sesi listening, saat menyimak di UKBI
    ia melakukan simak konsentratif agar dapat
    memahami maksud sang pembicara dengan
    tepat.
Tujuan Menyimak Kosentratif
   Mendengarkan atau mengikuti petunjuk
   Mencari hubungan klasifikasi antara komponen
    dalam menyimak
   Mencari hubungan kuantitas dan kualitas suatu
    komponen
   Mendapatkan butir-butir informasi penting
   Memahami persoalan yang sangat penting
   Menemukan gagasan penting suatu simakan
   Menenmukan urutan penempatan gagasan dalam
    materi simakan
Menyimak Kreatif
   Kegiatan menyimak yang mempunyai
    hubungan erat dengan imajinasi seseorang
    dengan tujuan merekonstruksi bahan yang
    disimak.
   Misalnya: Penyimak dapat menangkap makna
    yang terkandung dalam puisi dengan baik
    karena ia berimajinasi dan berapresiasi
    terhadap puisi itu.
Tujuan Menyimak Kreatif
   Dapat menirukan bunyi atau bahasa yang
    telah didengar
   Dapat menemukan ide yang sama dari bahasa
    yang berbeda
   Dapat merekonstruksi pesan yang diterima
   Dapat memberikan petunjuk atau nasihat
Menyimak Eksploratif
(Penyelidikan)
   Kegiatan menyimak dengan tujuan pada akhir
    kegiatan menyimak ia menemukan sesuatu.
    Contoh: seorang yang masih diduga telah
    membunuh orang lain sedang diselidiki oleh
    polisi dengan mengutarakan beberapa
    pertanyaan yang harus dijawab. Polisi
    melakukan menyimak penyelidikan saat sang
    tersangka menjawab pertanyaannya.
Tujuan Menyimak Eksploratif
(Penyelidikan)
   Menemukan gagasan baru
   Menemukan unsur-unsur baru dari konsep
    yang dipahami
   Mencari informasi-informasi tambahan
   Menemukan topik-topik baru yang dapat
    dikembangkan
Menyimak Interogatif
   Kegiatan menyimak yang pada tahap akhir
    kegiatan tersebut penyimak menuntut sesuatu
    dari pembicara.
   Misalnya: Penjelasan, penalaran, hubungan
    dua komponen, dsb.
   Sering digunakan mahasiswa untuk menggali
    data dari responden.
Ciri-ciri Menyimak Interogarif
   Penyimak memperhatikan dari awal sampai
    akhir pembicaraan
   Jika penyimak tidak puas, ia akan meminta
    penjelasan dari pembicara
   Penyimak sering mengajukan pertanyaan
    (menginterogasi)
Tujuan Menyimak Intergotif
   Mendapatkan sesuatu dari pembicara
   Mendapatkan ide dari pengembangannya
   Mendapatkan keaslian materi simakan
Menyimak Selektif
Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
 menampung aspirasi dari penutur / pembicara
 dengan menyeleksi dan membandingkan hasil
 simakan dengan hal yang relevan.
Contoh: menyimak acara televisi dan memilah-
 milah mana yang boleh ditonton oleh anak
 kecil dan mana yang dilarang.
Contoh Menyimak Selektif
 Menyimak lagu-lagu yang disenangi, ia akan
  memilih dulu dengan mendengarkan bagian lagu
  tersebut.
 Menyimak bahasa atau kata asing dari sebuah
  rekaman pembicaraan.
 Menyimak bunyi-bunyi bahasa yang hampir
  sama, misalnya
P-b : Sabtu-saptu
F-v : efektif-evektif
F-p : pasif-pasip

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Eman Syukur
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran yuni dwinovika
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi pplMut Mu3tiah
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 

Mais procurados (20)

Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Pengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipaPengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipa
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Pembelajaran Membaca
Pembelajaran MembacaPembelajaran Membaca
Pembelajaran Membaca
 

Destaque

Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakMitha Ye Es
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimakPak Bos
 
Presentasi menyimak
Presentasi menyimakPresentasi menyimak
Presentasi menyimakendokemas
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakAnis Mataat
 
Contoh animasi power point
Contoh animasi power pointContoh animasi power point
Contoh animasi power pointWatur Lita
 
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XII
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XIIRPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XII
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XIIDiva Pendidikan
 
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XRPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XDiva Pendidikan
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI Diva Pendidikan
 

Destaque (10)

Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
MENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIKMENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIK
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
Presentasi menyimak
Presentasi menyimakPresentasi menyimak
Presentasi menyimak
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran Menyimak
 
Contoh animasi power point
Contoh animasi power pointContoh animasi power point
Contoh animasi power point
 
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XII
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XIIRPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XII
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XII
 
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XRPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
 

Semelhante a JENIS-MENYIMAK

Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.Faris Rusli
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamVini Fakhriyani Ulfah
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Mitha Ye Es
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIII
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIIIRPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIII
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakEmira 'bishae'
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliI Wayan Jatiyasa
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfaffrina1
 
Slide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaSlide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaAldon Samosir
 
Slide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaSlide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaAldon Samosir
 
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IX
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IXRPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IX
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IXDiva Pendidikan
 
Proses mendengar
Proses mendengarProses mendengar
Proses mendengarDevya Sree
 

Semelhante a JENIS-MENYIMAK (20)

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalam
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIII
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIIIRPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIII
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas VIII
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa Menyimak
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
 
presentasi menyimak kritis
presentasi menyimak kritispresentasi menyimak kritis
presentasi menyimak kritis
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Slide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaSlide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasa
 
Slide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasaSlide 1-keterampilan-berbahasa
Slide 1-keterampilan-berbahasa
 
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IX
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IXRPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IX
RPP SMP Bahasa Indonesia Kelas IX
 
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
 
Proses mendengar
Proses mendengarProses mendengar
Proses mendengar
 

Mais de Imam Suwandi

Rekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeRekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeImam Suwandi
 
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaDaftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaImam Suwandi
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaImam Suwandi
 
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannyaImam Suwandi
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknyaImam Suwandi
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaanImam Suwandi
 
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaanImam Suwandi
 
5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaanImam Suwandi
 
4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaanImam Suwandi
 
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakatImam Suwandi
 
2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaanImam Suwandi
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaanImam Suwandi
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistikImam Suwandi
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumImam Suwandi
 

Mais de Imam Suwandi (20)

Rekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeRekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiade
 
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaDaftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
 
Memahami media
Memahami mediaMemahami media
Memahami media
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
 
5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan
 
4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan
 
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
 
2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 

JENIS-MENYIMAK

  • 2. Klasifikasi Menyimak  Menyimak Ekstensif  Menyimak Intensif
  • 3. Menyimak Ekstensif  Materi  Bahasa  Tempat  Suasana  Pembicara  Penyimak
  • 4. Materi dalam menyimak Ekstensif  Materi berganti-ganti atau berubah-ubah  Meteri biasanya yang sedang hangat dibicarakan orang  Tarigan (1983:22) menyatakan menyimak ekstensif: “Proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak radio, televisi, percakapan orang di pasar, pengumuman, dan sebagainya”.
  • 5. Bahasa dalam menyimak Ekstensif  Dapat berupa bahasa daerah  Dapat berupa bahasa Indonesia  Dapat berupa bahasa asing  Sering terjadi alih kode atau campur kode dalam peristiwa komunikasi
  • 6. Tempat dalam menyimak Ekstensif  Bebas , misalnya di ruang tamu, taman, halaman, pasar, tempat parkir, dsb.
  • 7. Suasana dalam menyimak Ekstensif  Santai (nonformal)  Waktu senggang si pembicara atau penyimak
  • 8. Pembicara dan Penyimak dalam menyimak Ekstensif Bergantian Dalam suatu pasangan percakapan pembicara akan menjadi penyimak, dalam kesempatan lain(dalam pasangan percakapan yang sama) sebaliknya penyimak menjadi pembicara.
  • 9. Jenis-Jenis Menyimak Ekstensif  Menyimak Sosial  Menyimak Estetis  Menyimak Sekunder  Menyimak Pasif
  • 10. Meyimak Sosial  Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan tujuan untuk mengadakan kontak dengan sosial atau masyarakat.  Sopan santun penyimak tampak jika status mereka berbeda (usia, kedudukan, strata sosial, dsb. Bergantung situasi atau budaya.)  Level berbahasa ditentukan oleh status sosial penyimak atau pembicara
  • 11. Menyimak Estetis  Dilakukan untuk mendapat keindahan atau hiburan  Contoh: menyimak drama, radio, pementasan puisi  Yang dipentingkan ialah tingkat apresiasi materi yang disimak
  • 12. Menyimak Sekunder  Terjadi secara kebetulan atau tanpa disengaja  Lebih identik dengan kegiatan mendengar  Contoh: saat mahasiswa menyimak kuliah, terdengar suara mobil dari luar rungan.
  • 13. Menyimak Intensif  Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, penuh konsentrasi untuk menangkap makna yang dikehendaki.  Menyimak intensif ini memiliki ciri-ciri yang harus diperhatikan, yakni: (a) menyimak pemahaman, (b) memerlukan konsentrasi tinggi, (c) memahami bahasa formal, (slang-akrab-netral- formal) (d) diakhiri dengan reproduksi bahan simakan.
  • 14. …  Dipakai oleh pelajar atau mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan teknologi.  Dibagi menjadi: 1. Menyimak Kritis 2. Menyimak Kosentrasi 3. Menyimak Kreatif 4. Menyimak Eksploratif 5. Menyimak Interogatif 6. Menyimak Selektif
  • 15. Menyimak Kritis  Dilakukan dengan cermat baik isi maupun bahasanya untuk mengungkapkan kelebihan atau kelemahan bahan simakan.  Menyimak kritis, bertujuan untuk memperoleh fakta yang diperlukan. Penyimak menilai gagasan, ide, informasi dari pembicara.  Contoh: orang yang menghadiri seminar akan memberikan tanggapan terhadap isi seminar.
  • 16. Menyimak Konsentratif  Kegiatan menyimak dengan memusatkan perhatian pada ide, informasi, pengembangan ide, dsb.  Hal ini diperlukan konsentrasi penuh dari penyimak agar ide dari pembicara dapat diterima dengan baik.  Contoh: saat mahasiswa melaksanakan tes TOEFL: sesi listening, saat menyimak di UKBI ia melakukan simak konsentratif agar dapat memahami maksud sang pembicara dengan tepat.
  • 17. Tujuan Menyimak Kosentratif  Mendengarkan atau mengikuti petunjuk  Mencari hubungan klasifikasi antara komponen dalam menyimak  Mencari hubungan kuantitas dan kualitas suatu komponen  Mendapatkan butir-butir informasi penting  Memahami persoalan yang sangat penting  Menemukan gagasan penting suatu simakan  Menenmukan urutan penempatan gagasan dalam materi simakan
  • 18. Menyimak Kreatif  Kegiatan menyimak yang mempunyai hubungan erat dengan imajinasi seseorang dengan tujuan merekonstruksi bahan yang disimak.  Misalnya: Penyimak dapat menangkap makna yang terkandung dalam puisi dengan baik karena ia berimajinasi dan berapresiasi terhadap puisi itu.
  • 19. Tujuan Menyimak Kreatif  Dapat menirukan bunyi atau bahasa yang telah didengar  Dapat menemukan ide yang sama dari bahasa yang berbeda  Dapat merekonstruksi pesan yang diterima  Dapat memberikan petunjuk atau nasihat
  • 20. Menyimak Eksploratif (Penyelidikan)  Kegiatan menyimak dengan tujuan pada akhir kegiatan menyimak ia menemukan sesuatu.  Contoh: seorang yang masih diduga telah membunuh orang lain sedang diselidiki oleh polisi dengan mengutarakan beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Polisi melakukan menyimak penyelidikan saat sang tersangka menjawab pertanyaannya.
  • 21. Tujuan Menyimak Eksploratif (Penyelidikan)  Menemukan gagasan baru  Menemukan unsur-unsur baru dari konsep yang dipahami  Mencari informasi-informasi tambahan  Menemukan topik-topik baru yang dapat dikembangkan
  • 22. Menyimak Interogatif  Kegiatan menyimak yang pada tahap akhir kegiatan tersebut penyimak menuntut sesuatu dari pembicara.  Misalnya: Penjelasan, penalaran, hubungan dua komponen, dsb.  Sering digunakan mahasiswa untuk menggali data dari responden.
  • 23. Ciri-ciri Menyimak Interogarif  Penyimak memperhatikan dari awal sampai akhir pembicaraan  Jika penyimak tidak puas, ia akan meminta penjelasan dari pembicara  Penyimak sering mengajukan pertanyaan (menginterogasi)
  • 24. Tujuan Menyimak Intergotif  Mendapatkan sesuatu dari pembicara  Mendapatkan ide dari pengembangannya  Mendapatkan keaslian materi simakan
  • 25. Menyimak Selektif Kegiatan menyimak yang dilakukan dengan menampung aspirasi dari penutur / pembicara dengan menyeleksi dan membandingkan hasil simakan dengan hal yang relevan. Contoh: menyimak acara televisi dan memilah- milah mana yang boleh ditonton oleh anak kecil dan mana yang dilarang.
  • 26. Contoh Menyimak Selektif  Menyimak lagu-lagu yang disenangi, ia akan memilih dulu dengan mendengarkan bagian lagu tersebut.  Menyimak bahasa atau kata asing dari sebuah rekaman pembicaraan.  Menyimak bunyi-bunyi bahasa yang hampir sama, misalnya P-b : Sabtu-saptu F-v : efektif-evektif F-p : pasif-pasip