SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Baixar para ler offline
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan
               Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi
                                      Bambang Dharmaputra
             Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
 PTK merupakan penelitian yang dikembangkan guru di kelas dalam upaya memperbaiki hasil belajar
 siswa mereka. Salah satu karakteristik PTK adalah kolaborasi teman sejawat dalam penelitian tersebut
 sehingga hasil yang diperoleh akan berdampak pada implementasinya. Mahasiswa UNJ yang dituntut
 pada akhir studinya untuk menulis skripsi dapat menerapkan PTK sewaktu magang mengajar di SMK i
 saat PPL dengan berkolaborasi guru pamong, dosen pembimbing, dan teman sejawat lainnya di lapangan.
 Kata kunci: penelitian guru, karakteristik PTK, mitra PTK, skripsi mahasiswa UNJ


Kritik     yang     sering    diungkapkan                semakin tinggi kepercayaan guru akan
masyarakat tentang guru adalah lemahnya                  prefosionalisme keguruannya. Semakin
profesionalitas guru dalam bidangnya. Hal                tinggi profesionalisme keguruannya,
ini tampak tidak ada kemandirian guru,                   maka semakin tinggi penghargaan
dan selalu menunggu petunjuk dari atas                   masyarakat kepadanya karena guru
serta tidak ada inovasi pembelajaran yang                mampu menunjukkan keahlian dalam
muncul dari mereka. Apalagi dalam                        memperbaiki pembelajaran di kelasnya.
sistem lama, di mana sentralisasi
                                                         Mahasiswa calon guru dari LPTK tentu
pendidikan dari pusat sangat kental,
                                                         dituntut kemampuan tersebut, baik selama
sehingga hampir tidak ada ruang bagi
                                                         pendidikan maupun setelah menjadi
guru untuk menyampaikan ide-ide
                                                         alumni dan bekerja sebagai guru di SMK
pembelajaran yang berasal dari temuan di
                                                         Tulisan ini menawarkan kerjasama antara
kelas atau bengkel kerja mereka. Di sisi
                                                         LPTK dengan SMK dalam memberi
lain, penelitian yang diakui sebagai karya
                                                         kesempatan mahasiswa melakukan PTK
ilmiah terbatas dan kurang menganggap
                                                         sewaktu mereka PPL di sekolah
jenis penelitian tertentu dengan alasan
                                                         latihannya.
tidak ilmiah. Akhirnya penelitian pun
menjadi momok bagi angka kredit guru                       Alasan pentingnya guru melakukan
dan pasrah tidak meneliti saja karena                           penelitan tindakan kelas
merasa tidak mampu. Apalagi, tuntutan
penelitian baru muncul di jenjang tinggi                 Rochiati Wiraatmadja (2005:11) yang
karier guru (golongan IV), sehingga tak                  mengutip pendapat Hopkins dan lainnya,
heran kebanyakan guru pun cepat                          mengartikan PTK sebagai penelitian yang
mencapai       golongan     IV/a     tetapi              mengkombinasikan prosedur penelitian
selanjutnya berhenti di tempat.                          dengan tindakan substantive guru untuk
Upaya memperbaiki kemampuan guru                         memahami apa yang terjadi (di kelasnya)
dalam penelitian, maka ajang penelitian                  sambil terlibat dalam sebuah proses
pun perlu digeser ke hal-hal yang paling                 perbaikan dan perubahan (mengajarnya).
sering dihadapi guru, yakni kegiatan                     Mengutip pendapat Kemmis (1983), maka
pembelajaran di kelas. Sebagamana                        ini merupakan penelitian reflektif yang
dikatakan     Rochiati      Wiraatmadja                  dilakukan secara kemitraan mengenai
(2005:29) hal ini dapat mengembalikan                    situasi   sosial     tertentu    (termasuk
rasa percaya diri dan harga diri guru                    pendidikan). Tujuannya agar meningkat
karena pemahamannya akan profesi                         kan rasionalitas dan keadilan (a) kegiatan
semakin meningkat melalui penelitian                     pendidikan      yang      dilakukan,    (b)
tindakan    kelas.    Semakin     tinggi                 pemahaman yang mendalam tentang
pemahaman guru akan kelasnya, maka                       pelaksanaan kegiatan tersebut, dan (c)

PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 1
melihat kemungkinan penerapan situasi               kan pada generalisasi yang lebih luas dari
perbaikan yang diperoleh mereka.                    temuan penelitiannya dan memperoleh
Sedangkan I.G.A.K. Wardani mendefinisi              kebenaran hakiki serta universal, maka
kan PTK sebagai penelitian yang                     penelitian kualitatif menekankan keba
dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri            likannya. Sebagaimana yang diung
melalui refleksi diri, dengan tujuan                kapkan Egon G. Guba dalam memberi
memperbaiki kinerjanya sebagai guru,                pengantar buku Action Research karya Ernie
sehingga hasil belajar siswa menjadi                T Stranger (1996) bahwa ada tiga hal yang
meningkat (2006: 1.4). Pada intinya PTK             perlu diamati di masa mendatang. Dia
itu menuntut berfikir reflektif dan                 berharap semua penelitian yang mengacu
melakukan tindakan perbaikan seorang                pada penelitian kemanusian dapat
guru dalam kelas yang diajarnya. Dengan             memperlihatkan tiga karakteristik, yakni
demikian, guru yang melakukan PTK                   desentralisasi, deregulasi, dan kooperatif
akan melakukan perbaikan dalam cara                 dalam         perlakuannya.          Dengan
mengajarnya berdasarkan temuan dan                  desentralisasi,      dimaknai         adanya
renungannya, dan bukan menurut atasan               perubahan upaya dari mengeneralisasi
atau teman sejawatnya. Lebih lanjut Raka            ’kebenaran’ ke arah penekan baru pada
Joni, Kardiawarman, dan Hadisubroto                 konteks lokal. Deregulasi, diartikan
(1998) sebagaimana ditulis I.G.A.K                  adanya gerakan keluar dari aturan
Wardani (2006:1.11) adalah tidak                    konvensional yang kaku berdasarkan
seluruhnya benar anggapan bahwa hasil               aturan main penelitian, seperti melebih-
penelitian pendidikan akan dimanfaatkan             lebihkan        validitas,       reliabilitas,
para guru di lapangan. Penelitian                   objektivitas, dan generalisasi. Sedangkan
pendidikan yang umumnya dilakukan                   kooperatif dalam perlakuannya, diartikan
para pakar atau peneliti LPTK sering kali           cara peneliti yang tidak dengan fungsional
kurang dihayati guru, meskipun penelitian           membedakan antara peneliti dan yang
itu dilakukan di kelas. Akibatnya para              diteliti   (’subjek”       dalam      bahasa
guru yang menjadi objek penelitian tidak            konventional). Mereka semua dinyatakan
terlibat dalam pembentukan pengetahuan              sebagai partisipan, dan semuanya
dari hasil penelitian tersebut. Jurnal              sederajat dalam menentukan pertanyaan-
penelitian yang diharapkan dapat menjadi            pertanyaan apa yang akan diajukan,
media guru dengan para pakar jarang                 informasi apa saja yang akan dianalisis,
diterima mereka. Andaikata jurnal                   dan bagaimana kesimpulan dan tindakan
tersebut diterima, maka hal itu terlalu             yang diambil.
lama, sehingga ada kemungkinan guru                 Seorang yang melakukan PTK hendaknya
pun telah lupa dengan penelitian yang               ia memahami bahwa siswa, teman
mereka menjadi objeknya. Apalagi para               peneliti, dan lainnya adalah mitra dalam
guru yang tidak “terlibat”, mungkin saja            meneliti. Oleh sebab itu, ia perlu
temuan penelitian tersebut menjadi asing            memahami situasi yang timbul dalam
dan kurang berdampak bagi profesi                   pelaksanaan penelitian dan mengambil
mereka di kelas.                                    tindakan yang tepat setelah melakukan
                                                    refleksi. Tentunya ini berbeda dengan
          Karakteristik PTK                         penelitian kuantitatif, di mana peneliti
                                                    cukup mengambil data melalui instrumen
Upaya guru untuk memahami situasi
                                                    yang “valid dan realibel”, kemudian
kelasnya dan melakukan perbaikan
                                                    menafsirkan data tersebut di luar proses
berdasarkan hasil refleksi atau renungan
                                                    penelitiannya. Tidak diperlukan refleksi
yang mendalam merupakan ciri dari
                                                    dan diskusi untuk memperbaiki tindakan
penelitian kualitatif. Berbeda dengan
                                                    nya selama meneliti. Mungkin saja,
penelitian kuantitatif yang lebih menekan
                                                    peneliti akan mengemukakan temuan dan

2                        Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
diskusi serta saran, tetapi ini hanya dilaku        2. Think (berfikir)
kan dalam laporan dan tidak langsung ke             Setelah masalah yang akan Anda diteliti
mitra penelitiannya. Oleh sebab itu, guru           menjadi jelas sehingga Anda mampu
yang umumnya menjadi objek penelitian,              untuk menindaklanjuti, maka mulailah
tidak merasa perlu merubah cara mengajar            berfikir bagaimana langkah-langkah yang
nya walaupun ia “tahu” akan temuan                  harus dilakukan untuk memecahkan
penelitian tersebut.                                masalah tersebut. Di sini peneliti akan
Upaya guru memahami situasi kelas dan               mengajukan hipotesis kerja yang akan
mengambil tindakan yang tepat dalam                 ditindaklanjuti waktu penelitian. Galilah
memperbaiki pembelajaran di kelasnya                dan analisis apa yang menjadi masalah
memerlukan langkah-langkah penelitian               Anda (hipotesis). Kemudian tafsirkan dan
yang terancang dengan baik. Walaupun                jelaskan mengapa hal itu terjadi seperti itu
berbagai model dapat diajukan dalam hal             dan bukan seharusnya (teoretik) agar
ini, tetapi penulis hanya membatasi hal             dapat dilakukan tindakan perbaikan. Di
yang pokok saja. Model yang digunakan               sini Anda perlu melihat RPP (Rencana
diambil dari buku Ernest T Stringer yang            Pelaksanaan Pembelajaran) dari silabus
menekankan bahwa rutinitas penelitian               yang telah Anda susun di KTSP SMK
tindakan (termasuk PTK) terdiri dari tiga           Anda. RPP yang Anda kembangkan harus
tahapan, yakni look, think, dan act.                rinci agar dapat diamati mitra Anda
                                                    sewaktu pembelajaran itu dilaksanakan.
                                                    Ini skenario sajian di mana penelitian
                                                    tindakan akan berlangsung. Diskusikan
                                                    dengan mitra Anda, apa-apa yang harus
                                                    terjadi baik di sisi Anda sebagai guru
                                                    maupun siswa yang menerima perlakuan
                                                    Anda. Mintalah masukan untuk memper
                                                    baiki RPP Anda sebelum pelaksanan
                                                    penelitian dilakukan. Persiapkan seluruh
                                                    sarana dan prasarana yang diperlukan
                                                    dalam proses pembelajaran yang akan
                                                    dilakukan. Janganlah melakukan tindakan
1. Look (Amati)                                     di lapangan sebelum semua persiapan
Sebelum penelitian dilakukan, maka                  berjalan lancar. Konfirmasikan lagi
seorang peneliti harus terlebih dahulu              dengan mitra Anda apa yang mereka
mengamati keadaan kelas yang akan                   harus amati dan upayakan kehadirannya
ditelitinya. Guru harus mengumpulkan                tidak mengganggu pelaksanaan penelitian.
segala informasi (data) yang berkaitan              3. Act (Tindakan)
dengan masalah yang akan ditelitinya.
Janganlah ia tergesa-gesa untuk meneliti            Setelah semua persiapan dari sisi sarana
sebelum jelas bagi dirinya sendiri dan              dan prasarana pembelajaran penelitian
mitra peneliti tentang apa yang akan                yang akan Anda lakukan maupun mitra
dilakukan. Hal ini akan nampak dari si              Anda sebagai pengamat telah siap, maka
peneliti mampu merumuskan masalahnya,               tindakan pun dapat dilakukan. Lakukanlah
dan menjelaskan tentang keadaan kelas               proses belajar mengajar sebagaimana
yang dihadapi untuk diteliti. Diskusikan            biasa, dan terangkan kepada siswa ada
hal ini dengan mitra peneliti Anda,                 Bapak/Ibu guru lain yang berada di kelas
sehingga mereka pun mempunyai                       kita. Beliau itu akan mengamati kita, dan
pemahaman yang sama terhadap masalah                janganlah para siswa merasa terganggu
yang akan diteliti.                                 serta bertindaklah sewajarnya seperti
                                                    tidak ada mereka.

PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 3
Setelah semuanya dipahami oleh siswa,               kepada mereka. Diskusi ini harus
lakukan rencana Anda sesuai RPP yang                menghasilkan masukan untuk perbaikan
telah disepakati dengan mitra pengamat.             siklus berikutnya. Jadi siklus berikut akan
Mengajarlah sesuai skenario yang telah              berulang dari amati, fikirkan, dan
disepakati agar dapat teramati oleh mitra           tindakan. Bedanya pada siklus berikutnya,
Anda. Jika dalam proses belajar mengajar            pengamatan itu adalah hasil diskusi yang
ternyata Anda harus keluar dari skenario            memperjelas perbaikan apa yang harus
yang disepakati, lakukan saja agar ini              diambil oleh peneliti. Berfikir atau
dapat dicatat oleh pengamat Anda. Mitra             perencanaan berikutnya adalah rancangan
Anda bukanlah atasan, sehingga janganlah            Anda dalam memperbaiki tindakan
gugup jika keluar dari skenario. Ingat              pembelajaran yang harus dilakukan. Ingat,
yang diamati bukan hanya Anda, tetapi               jangan Anda mengubah materi kurikulum
siswa, suasana, dan hal apa pun yang akan           yang disepakati dengan sekolah. Yang
mempengaruhi hasil belajar perlu diamati            perlu dilakukan perbaikan adalah rencana
oleh mitra Anda. Waktu pembelajaran di              yang akan dilakukan, baik menyangkut
kelas tidak boleh dipotong atau diperpan            sarana dan prasarana belajar mengajar
jang oleh alasan apa pun. Demikian pula             atau pun skenario pembelajaran yang
pengamat pun tidak boleh keluar-masuk               disepakati dengan mitra Anda. Jika semua
walaupun sudah bosan mengamati. Mitra               telah diperbaiki, buatlah catatan lapangan
Anda harus mencatat apa saja yang terjadi           tentang pelaksanaan siklus pertama dan
sewaktu tindakan kelas itu dilakukan                diskusi dengan mitra Anda. Demikian
berdasarkan data pengamatan.                        pula catatan lapangan ini, hendaknya
                                                    memuat catatan renungan Anda tentang
Siklus PTK selanjutnya
                                                    PTK yang sedang dilakukan. Catatan
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan                 lapangan inilah yang menjadi dokumen
mengajar, maka selesailah satu siklus               penelitian, sehingga harus tersimpan rapih
kegiatan PTK. Hendaknya difahami                    dan dianalisis lebih lanjut pada saat Anda
bahwa satu siklus tidak selalu satu kali            akan menyusun laporan penelitian.
pertemuan mengajar, tetapi dapat saja
                                                    Sulit dibayangkan jika PTK hanya terjadi
lebih. Misalkan yang diambil sebagai satu
                                                    dari satu siklus saja, karena tidak mungkin
siklus adalah satu pencapaian kompetensi
                                                    masalah Anda terpecahkan dengan satu
dasar dalam silabus. Anda dan mitra perlu
                                                    kali tindakan kelas. Ini akan membutuh
berkumpul dan mendiskusikan hasil yang
                                                    kan waktu perenungan Anda dan diskusi
telah dilakukan. Lakukan ini sesegera
                                                    dengan mitra, sebelum kesimpulan
mungkin dan jangan menunda-nunda
                                                    penelitian      itu     dapat     dilakukan.
pertemuan. Paling tidak, satu hari setelah
                                                    Pengalaman penulis di lapangan, setidak
siklus pertama selesai, maka Anda harus
berkumpul dan mendiskusikan dengan                  nya PTK ini memerlukan waktu dua
                                                    setengah bulan untuk dapat menyimpul
mitra Anda. Berikan kesempatan mitra
                                                    kan     hasilnya.      Selama      penelitian
Anda     untuk     menyampaikan      hasil
                                                    berlangsung, maka Anda harus mulai
pengamatan sewaktu Anda mengajar.
                                                    mencicil penyusunan laporan tentatif.
Berdasarkan data pengamatan dibanding
                                                    Janganlah Anda menunda pelaporan
kan dengan skenario yang telah disepakati
                                                    sampai proses penelitian selesai. Lakukan
bersama, maka mitra akan memberi
                                                    sesegera mungkin dan lakukan revisi terus
masukan kepada Anda secara kritis.
                                                    menerus sampai Anda puas dengan hasil
Ingatkan kepada mitra Anda janganlah
                                                    penelitian ini.
memberi masukan sekedar basa-basi atau
menjelek-jelekan. Jelaskan alasan Anda
terhadap kritik yang mereka ajukan dan
tanyakan masalah yang Anda ragukan

4                        Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
Mitra Penelitian                       pembentukkan watak pekerja melalui
                                                    kegiatan pembelajaran praktik bidang
Salah satu karakteristik PTK adalah
                                                    keahliannya. Sebagai calon pekerja baik
kolaboratif dan partisipatif, di mana
                                                    di industri maupun lapangan kerja
penelitian ini tidak dilakukan individual
                                                    lainnya, maka ukuran utamanya apakah
tetapi harus bekerja sama dalam bentuk
                                                    SMK telah mempersiapkan watak pekerja
kemitraan dengan ciri adanya partisipasi
                                                    dan     kemampuan     kerja   siswanya
dari anggotanya. Anggota penelitian Anda
                                                    sebagaimana diminta DUDI selama ini.
bukan sekedar peserta tetapi mitra yang
akan menentukan keberhasilan dari PTK.              Jadi PTK di SMK tidak semata-mata
Mitra Anda dapat saja guru, pengawas,               dilakukan di kelas teori tetapi mungkin
maupun kepala sekolah atau siapa saja               justru yang terpenting terjadi di bengkel
yang dapat berpartisipasi penuh pada                praktik sekolah. Materi yang menjadi
penelitian Anda. Sebagai ketua peneliti,            tema PTK akan terus berkembang sesuai
maka sebaiknya Anda lah yang mengajar               minat dan perhatian guru terhadap
kelas Anda, dan jangan diberikan ke mitra           pelaksanaan pembelajaran di kelas teori
Anda mengajar di kelas Anda bergiliran.             atau bengkel kerja mereka. Teori di kelas
Para siswa akan menghadapi masalah                  dan praktik di bengkel kerja merupakan
psikologis kalau berganti-ganti guru untuk          makna komprehensif dan bukan terpisah-
pelajaran yang sama. Anggota peneliti               pisah dalam pembentukan watak pekerja
Anda bertugas melakukan pengamatan,                 dan bidang keahliannya.
memberi masukan, dan teman diskusi                  Masalah pembelajaran di SMK dapat saja
dalam membahas hasil tindakan dan isu-              diteliti  dari     berbagai    pendekatan.
isu yang berkembang saat penelitian                 Misalnya, pengaruh musik klasik dalam
berlangsung. Hal yang ingin dicari dalam            meningkatkan pembelajaran praktik siswa
PTK      adalah    “temuan”      perbaikan          mungkin menarik guru untuk ditelitinya.
pembelajaran yang diperoleh dari data               Hal ini dapat saja dilakukan secara
lapangan penelitian, dan bukan sekedar              penelitian konvensional atau PTK sesuai
wacana teoretik yang belum teruji                   minat peneliti itu sendiri. Bagi guru yang
kehandalannya. Derajat temuan itu sendiri           berminat dengan pendekatan konven
akan sangat ditentukan dari kredibilitas            ional, maka akan terfikir bagaimana
para peneliti, dan materi temuan itu                menguji hipotesis bahwa siswa yang ber
sendiri. Dengan adanya kolaborasi teman             praktik dengan iringan musik klasik akan
sejawat yang berbobot, maka ini dapat               lebih baik dari siswa yang tidak diiringi
meningkatkan temuan itu sendiri. Namun              musik klasik. Untuk itu tentunya, ia akan
yang tak kalah penting, justru terletak dari        menguji dua kelas yang satu berpraktik
bobot materi “temuan” nya apakah                    dengan iringan musik dan lainnya tidak.
berguna bagi peningkatan pembelajaran               Kemudian diberikan perlakuan praktik
teman sejawat guru lainnya. Oleh sebab              yang sama (kecuali iringan musik klasik)
itu, mempublikasikan hasil temuan PTK               dan dinilai hasilnya. Jika kelas dengan
ke pihak luar lewat Jurnal Penelitian               iringan musik klasik lebih baik prestasi
menjadi penting dalam menginformasikan              dari yang tidak, maka hipotesis
”temuan”nya ke para guru lainnya sebagai            penelitiannya diterima. Tentunya menjadi
pengguna penelitian tersebut.                       wajar kalau peneliti menyarankan praktik
              PTK di SMK.                           yang baik jika diiringi musik klasik.
Salah satu hal yang mencolok antara                 Namun demikian bagi guru yang berminat
pembelajaran di SMK dan di SMU                      meneliti secara PTK, maka motif
terletak di praktik kerja. Praktik kerja di         utamanya bukan karena adanya pendapat
SMK bukan sekedar pengujian kebenaran               ahli tentang musik klasik, tetapi
teoretik,    tetapi    yang      terpenting         kegelisahan dirinya tentang prestasi

PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 5
belajar praktik siswa selama ini kurang                profesionalisme guru yang sekarang
memuaskan. Kegelisahan ini membawa                     dianggap telah tergerus dalam kehidupan
guru untuk mencari cara mengatasinya,                  pekerjaan guru.
dan ia menemukan tulisan tentang                       Hasil penelitian guru tersebut, sebaiknya
pengaruh musik klasik dalam belajar.                   dipublikasikan lewat Jurnal Pendidikan
Selanjutnya ia berdiskusi dengan rekan                 guru sehingga hasilnya dapat dimanfaat
sejawatnya tentang musik klasik untuk                  kan ke guru lainnya. Dengan cara ini,
diimplementasikan dalam memperbaiki                    maka kehidupan profesionalisme dapat
pembelajaran praktik di kelasnya. Ia pun               tumbuh dengan baik dan sehat. Dampak
meminta teman guru tersebut untuk                      bagi masyarakat akan nampak dari unjuk
berkolaborasi mengamati perilaku belajar               kerja para guru semakin profesional dan
siswanya dan memberi masukan kepada                    para anak didik yang dihasilkan sekolah
dirinya tentang pelaksanaan pembelajaran               semakin diterima masyarakat. Tentu PTK
yang telah dirubah dalam PTK.Setelah                   tidak serta merta akan menjadi obat
tindakan pembelajaran selesai dilakukan,               mujarab yang dapat memperbaiki keadaan
maka ia kembali berdiskusi dengan teman                pendidikan kita, dan ini tentunya akan
guru tersebut dan merenungkan apa yang                 berpulang ke para guru itu sendiri
dilakukan     itu    telah   menghasilkan              menanggapi pembaharuan yang ditawar
perbaikan hasil belajar siswanya. Langkah              kan ini.
perbaikan maupun pengayaan berikutnya
pun dilakukannya di kelas, dan hasil                       Skripsi Mahasiswa LPTK dan
pembelajaran yang telah diberikan                         Kehidupan Profesionalisme Guru
didiskusikan dengan teman guru dan                     Mahasiswa LPTK (seperti FT UNJ) tentu
direnungkan        langkah       perbaikan             dipersiapkan sebagai tenaga kepen
berikutnya.Siklus pembelajaran itu pun                 didikan sesuai jurusan yang ada. Jadi
berulang sampai akhirnya peneliti puas                 sebagai calon guru yang kelak mengajar
dan yakin akan tindakan pembelajaran                   di sekolah-sekolah, maka wajar jika
yang dilakukan. Misalnya, dia yakin                    konsumen (sekolah) menuntut mutu dan
bahwa iringan musik klasik di saat praktik             profesionalisme dari guru yang dihasilkan
di bengkel kerja berhasil guna yang                    LPTK. Pertanyaan yang sering mengusik
tinggi. Namun itu pun hanya cocok pada                 hati dan fikiran, adalah apakah skripsi
kegiatan praktik tertentu, dan tak dapat               yang dibuat mahasiswa LPTK memang
digeneralisasi ke semua jenis praktik.                 beranjak dari masalah tugasnya kelak di
Sekilas, mungkin kita berfikir bahwa                   sekolah atau keluar dari tujuan didirikan
tidak ada beda antara pendekatan kuanti                LPTK oleh pemerintah. Dengan alasan
tatif dengan PTK, karena hasil sama                    bahwa guru yang baik adalah guru yang
menunjukkan bahwa iringan musik klasik                 menguasai bidang keahliannya, dan baru
di saat praktik dapat meningkatkan hasil               kemudian ahli dalam “mengajarkannya”
belajar praktik. Tetapi jika dilihat dari sisi         membuat banyak skripsi S1 bergeser
guru tentu berbeda, yakni dalam PTK                    mendalami bidang “keahliannya” dan
guru menjadi bertambah keyakinan akan                  bukan tugas keguruannya. Akibatnya,
tindakannya dan ini akan meningkatkan                  skripsi yang dibuat para mahasiswa tidak
profesionalisme guru tersebut. Demikian                begitu bermanfaat bagi sekolah, dan
pula teman guru yang diajak berkolabo                  hanya menjadi syarat lulusnya sarjana.
rasi akan terpengaruh untuk memperbaiki                Begitu mereka menjadi guru, maka
pembelajarannya, karena secara emosio                  banyak pengalaman belajar di LPTK
nal dan kritis terlibat penuh dalam                    dilupakan saja, dan para alumni masuk ke
penelitian temannya itu. Oleh sebab itu,               rutinitas tugas guru. Akhirnya, masyara
banyak ahli pendidikan berkeyakinan                    kat dan sekolah pun mengeluh akan
dengan PTK akan dapat meningkatkan                     kompetensi yang diberikan di LPTK baik

6                           Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
materi bidang “keahliannya” maupun                  akan menjadi        pembimbing       skripsi
perilaku sebagai guru yang profesional              mahasiswa tersebut.
mengecewakan.                                       Jika PTK ini dapat berjalan, setidaknya
Dari sisi mahasiswa pun, pendalaman                 akan ada dua keuntungan yang diperoleh
bidang “keahliannya” merepotkan karena              baik bagi mahasiswa maupun sekolah
sewaktu PPL sering berbeda dengan apa               tempat PPL nya. Pertama, bagi mahasiswa
yang didalami waktu kuliah. Para                    akan dapat menyelesaikan skripsi tepat
mahasiswa pun terpaksa belajar sendiri              waktu, sehingga dapat memotong masa
mata diklat yang diberikan sekolah, dan             studinya secara terhormat. Banyak
perhatian pada tugas guru di luar                   laporan bahwa rata-rata penyelesaian
mengajar menjadi berkurang. Padahal                 studi mahasiswa FT UNJ terlalu lama,
PPL itu adalah proses pemagangan calon              yakni mendekati masa kedaluwarsa (7
guru paripurna, dan bukan sekedar                   tahun). Akibatnya, mahasiswa yang tidak
persyaratan lulus jadi sarjana pendidikan.          dapat menyelesaikan skripsinya di masa
Waktu PPL menjadi kurang dimanfaatkan               lalu,    terpaksa     mengambil       jalur
mahasiswa dalam mematangkan tugasnya                komprehensif untuk menyelamatkan drop
sebagai guru kelak. Tugasnya kelak                  out. Tentu dengan PTK, mahasiswa akan
terletak pada sikap profesional dalam               selesai penelitian pada saat PPL dan
mengajar dan berinteraksi sesama guru               setelah itu dapat mengajukan ujian
serta siswa untuk menghasilkan lulusan              skripsinya ke jurusan. Jika PPL terlaksana
yang dituntut masyarakat. Tentu sebagai             (paling lambat) semester 7, maka pada
calon guru, ia adalah “anak bawang”                 semester 8 mahasiswa sudah dapat
dalam pandangan para seniornya (guru                menyelesaikan skripsinya dan ujian.
pamong) dan bukan mitra sejajar. Untuk              Dengan demikian, masa studi mahasiswa
menggeser citra ini, maka PTK dapat                 dapat tepat waktu selesai dengan
dijadikan sarana pembinaan profesi baik             terhormat, dan sesuai pula dengan
mahasiswa sebagai calon guru maupun                 keahlian sebagai pendidik di SMK.
guru pamong sebagai senior mereka.                  Kedua, dengan penelitian yang terfokus di
Karakteristik PTK yang kolaboratif dan              SMK, maka pembinaan profesi sebagai
partisipatif, dapat membawa mahasiswa               guru akan lebih terarah. Apalagi, PTK
calon guru bermitra sejajar dengan guru             saat ini terus didorong pemerintah, dan
pamongnya sebagai senior dan pemangku               bahkan Balitbangdiknas menyebutnya
mata diklat di sekolah.                             sebagai KTK-TBK (Kaji Tindak Kelas –
Jadi melalui PTK inilah skripsi                     Terintegrasi Berbasis Kompetensi) dalam
mahasiswa dibuat dengan berkolaborasi               upaya meningkatkan profesionalitas guru.
bersama guru pamong untuk berparti                  Di sisi sekolah atau guru SMK, maka ia
sipasi memperbaiki pembelajaran di                  akan mendapat masukan tentang kele
SMK. Kenyataannya, mahasiswa lah yang               mahan pembelajaran dan perbaikan mata
berfungsi sebagai guru di saat PPL, dan             diklatnya yang dilakukan bersama
guru pamong dapat berfungsi sebagai                 mahasiswa. Karena guru terlibat aktif
mitranya. Jadi, dia pun layak melakukan             sebagai mitra mahasiswa dalam PTK,
PTK yang berkolaborasi dengan guru                  maka masukan itu pasti diperhatikan dan
pamongnya. Sesuai dengan karakteristik              dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
PTK, maka sebelum tindakan dilakukan
                                                    nya. Kedua, hasil penelitian di mana dia
harus dilakukan pengamatan kelas. Jadi              menjadi anggota peneliti, dapat diproses
sebelum      PPL     mahasiswa    wajib             menjadi angka kredit guru. Apalagi, jika
melakukan survai ke sekolah, dan                    hasil penelitian bersama mahasiswa itu
berdiskusi dengan calon guru pamongnya,             dapat masuk ke Jurnal Penelitian, tentu
serta berkonsultasi dengan dosen yang               akan berdampak besar bagi angka kredit

PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 7
guru. Ketiga, guru pun mendapat                     pelaksana dan guru lain yang mengamati.
pengalaman menangani PTK dan ia dapat               Jadi intinya sangat disarankan agar PTK
melakukannya bersama guru lain untuk                ini bersifat kolaboratif partisipatif. Peneli
periode berikutnya. Dengan demikian,                tian tindakan berkolaborasai yang (1)
iklim penelitian pun akan tumbuh di                 menyusun perencanaan bersama-sama, (2)
sekolah dan tentunya akan berdampak                 saling bergantian mengamati proses
pada profesionalitas para guru.                     waktu pelaksanaan, (3) saling mengikuti
                                                    teman waktu refleksi, (4) menyusun
    PTK bagi Guru, Kepala Sekolah, dan              laporan sendiri-sendiri, (5) dilaporkan
               Pengawas                             dengan judul yang sama, dijelaskan model
                                                    yang dilaksanakan dalam kolaborasi.
Suharsimi (2007) mengemukakan bahwa
                                                    Apabila benar, masing-masing laporan
penelitian tindakan itu harus dilihat dari
                                                    mendapat nilai 4,0 (jadi nilai 4,0 tidak
tugas guru, kepala sekolah, dan pengawas
                                                    dibagi 2)
di lapangan. Seorang guru yang
kesehariannya     menangani       masalah
pembelajaran di kelas, tentu cocok untuk
                                                          Proposal Penelitian Tindakan
melakukan PTK. Tetapi bagi kepala
sekolah yang tugas utamanya membenahi               Perlunya proposal ibarat peta bagi
situasi dan iklim sekolah, disarankan               pengembara untuk menelusuri perjalanan
untuk melakukan penelitian tindakan yang            baru yang akan dilakukan. Tanpa peta,
yang bukan di kelas. Misalnya meneliti              maka pengembara dapat tersesat atau
untuk meningkatkan efektivitas perpus               setidak nya mengalami kesulitan dan terus
takaan sekolah, laboratorium, program               bertanya-tanya tentang tempat yang akan
bimbingan dan konseling, dan masalah                dicapai. Demikian pula dengan perlunya
lain yang ada dilingkup sekolahnya.                 proposal, yakni akan memandu si peneliti
Demikian pula pengawas yang tidak                   melakukan penelitian yang baik.
mempunyai kelas, tetapi menangani                   Model proposal penelitian memang tidak
banyak sekolah, maka penelitian tindakan            ada yang baku, dan ini tergantung kepada
yang dilakukan berkait dengan tugasnya.             pemberi tugas. Misalnya, untuk PTK saja
Misalnya penelitian tindakan       hal-hal          ada beberapa model yang dituntut oleh
yang berkait dengan peningkatan mutu                pemberi tugas penelitian. Misalnya Dirjen
sekolah yang dibinanya. Kesemuanya,                 Dikti Direktorat Ketenagaan berbeda
baik guru, kepala sekolah, maupun                   dengan Direktorat Pembinaan Penelitian
pengawas perlu melakukan penelitian                 dan Pengabadian Masyarakat. Namun jika
tindakan demi meningkatkan mutu bidang              dilihat dengan seksama, maka ini pun
tugasnya masing-masing.                             tidak terlalu berbeda secara hakiki. Model
Upaya mendorong PTK di sekolah terus                yang diajukan ini umumnya berasal dari
diupayakan pemerintah. Karakteristik                Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
kolaboratif partisipatif, mengakibatkan             yang diberikan ke para dosen, dan jika
PTK berpeluang untuk membantu guru.                 para guru diajak itu pun hanya sebagai
Misalnya, model penelitian tindakan yang            kontributor dan bukan peneliti utama. Di
diajukan oleh Suharsimi untuk satu siklus           sisi lain, kebutuhan penelitian tindakan ini
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,              umumnya lebih diperlukan oleh para
pengamatan, dan refleksi akan banyak                guru, kepala sekolah, dan pengawas
membantu guru. Walaupun dalam                       dibandingkan para dosen. Oleh sebab itu
kenyataannya di saat guru mengajar dan              banyak dari para guru, kepala sekolah,
mitranya mengamati, yang berarti ini                dan pengawas yang bertanya bagaimana
terjadi pada waktu bersamaan, tetapi tetap          sebenarnya penelitian tindakan itu harus
dibedakan untuk membedakan tugas guru               dilakukan.

8                        Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
Format PTK atau tepatnya penelitian                     I. Jadwal Penelitian
tindakan bagi para guru, kepala sekolah,                J. Biaya Penelitian
dan pengawas memang ada diberbagai
buku dan mungkin ini dapat diacu                        K. Personalia Penelitian
mereka. Salah satu model proposal                       L. Daftar Pustaka
penelitian tindakan yang diajukan,
misalnya diambil dari kerangka proposal                 M. Lampiran –Lampiran
yang diajukan oleh Suharsimi sebagai                           1. Instrumen Penelitian
berikut:
                                                               2. Curriculum Vitae semua
Judul Penelitian                                                  peneliti
Peneliti                                                       3. Surat Keterangan Ketua
I.        PENDAHULUAN                                             Lembaga Penelitian
       A. Latar Belakang Masalah                               4. Surat Keterangan Dekan
       B. Sasaran Tindakan
       C. Rumusan Masalah                                     Ajakan Berkolaborasi
       D. Tujuan Penelitian
       E. Manfaat Hasil Penelitian                  FT UNJ sebagai LPTK yang berkewajiban
                                                    menghasilkan guru SMK, tentu harus sejalan
II.       KAJIAN PUSTAKA                            dengan kebijakan pemerintah. Berdasarkan
III.      METODOLOGI PENELITIAN                     Undang Undang Guru dan Dosen tahun
                                                    2005 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
          1. Setting penelitian                     Pemerintah No 10 tahun 2006, serta terakhir
          2. Sasaran penelitian                     Keputusan Menteri Pendidikan No. 14 tahun
                                                    2007 terus menuntut profesionalisme guru
          3. Rencana tindakan
                                                    yang semakin tinggi. PTK yang diyakini
          4. Data dan cara pengambilannya           dapat meningkatkan sikap profesional guru
          5. Analisis data                          perlu didorong keberadaannya di SMK oleh
                                                    LPTK yang menjadi almamaternya.
Sedangkan jika mengacu pada Dirjen
Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan             Oleh sebab itu, wajarlah jika ajakan
edisi 2006 memberi panduan usulan                   kolaborasi antara FT UNJ dengan SMK
penelitian sebagai berikut:                         diajukan di sini. Untuk itu, pertama dapat
                                                    dilakukan dengan ikut serta para guru dalam
Sampul Usulan Penelitian                            PTK mahasiswa yang ber PPL di sekolah,
Halaman Pengesahan                                  dan selanjutnya membudayakan PTK di
                                                    kalangan guru. Sudah menjadi kewajiban
       A. Judul Penelitian                          LPTK untuk berkolaborasi dan membantu
       B. Mata Pelajaran dan Bidang Kajian          sekolah, baik pemikiran maupun tenaga
                                                    pengajarnya. Di sini pula, FT UNJ mengajak
       C. Pendahuluan
                                                    para guru SMK menulis dalam Jurnal Pevote
       D. Rumusan Masalah dan                       untuk berbagi hasil PTK nya ke semua guru
          Pemecahannya.                             SMK. Jika ini mendapat tanggapan teman-
       E. Tujuan Penelitian                         teman guru SMK, tentu harapan meningkat
                                                    nya sikap profesional kita akan terwujud dan
       F. Manfaat Hasil Penelitian                  penghargaan masyarakat kepada profesi
       G. Kajian Pustaka                            guru pun akan meningkat pula.
       H. Prosedur Penelitian

PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 9
Rujukan Pustaka


Departemen     Pendidikan     Nasional
   Direktorat   Jenderal    Pendidikan
   Tinggi Direktorat Ketenagaan. 2006.
   Pedoman Penyusunan Usulan dan
   Laporan Penelitian Tindakan Kelas
   (Classroom Action Research)
I.G.A.K. Wardani, Kuswaya Wihardit,
    Noehi Nasution. 2006. Penelitian
    Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas
    Terbuka
Rochiati Wiriaatmadja. 2005. Metode
   Penelitian Tindakan Kelas : Untuk
   Meningkatkan Kinerja Guru dan
   Dosen. Bandung: Program Pasca
   Sarjana    Universitas  Pendidikan
   Indonesia dengan PT Remaja
   Rosdakarya.
Stringer, R. Ernest. 1996. Action
     Research:      Handbook    for
     Practitioners. New Delhi: Sage
     Publication
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi.
    2007. Penelitian Tindakan Kelas.
    Jakarta: Penerbit Bina Aksara
Suwarsih Madya. 1994. Panduan
   Penelitian Tindakan. Yogyakarta :
   Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta




10                       Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Fahma Bepee
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3satpam1809
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkaljauzy
 
Teori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sdTeori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sdeli priyatna laidan
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Qonita Aliyatunnuha
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lcZuha Farhana
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 
Penelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelasPenelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelasJeny Hardiah
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptktonyvery
 
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkContoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkKang Murs
 
Ptk hasil unduh
Ptk hasil unduhPtk hasil unduh
Ptk hasil unduhnanitriani
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKHaristian Sahroni Putra
 

Mais procurados (19)

Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
 
Ppt resume buku ptk
Ppt resume buku ptkPpt resume buku ptk
Ppt resume buku ptk
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Konsep dasar ptk
Konsep dasar ptkKonsep dasar ptk
Konsep dasar ptk
 
Teori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sdTeori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sd
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Penelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelasPenelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelas
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkContoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
 
Kuliah13
Kuliah13Kuliah13
Kuliah13
 
Ptk hasil unduh
Ptk hasil unduhPtk hasil unduh
Ptk hasil unduh
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 

Destaque

Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...hanummutia
 
первопроходцы космоса»
первопроходцы космоса»первопроходцы космоса»
первопроходцы космоса»samproekt
 
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)Ilya Klabukov
 
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...Ilya Klabukov
 
Federal Reserve Retail Payments Office
Federal Reserve Retail Payments OfficeFederal Reserve Retail Payments Office
Federal Reserve Retail Payments Officehttp:// qCheckout.com
 
Global warming report 11
Global warming report 11Global warming report 11
Global warming report 11Chrishan Smith
 
Aldi in Australia part 2
Aldi in Australia  part 2 Aldi in Australia  part 2
Aldi in Australia part 2 Chrishan Smith
 
Aldi Australia Case - Part 1
Aldi Australia Case - Part 1Aldi Australia Case - Part 1
Aldi Australia Case - Part 1Chrishan Smith
 

Destaque (19)

Armenia
ArmeniaArmenia
Armenia
 
Historia Biblica 38
Historia Biblica 38Historia Biblica 38
Historia Biblica 38
 
Historia de la Biblia 26
Historia de la Biblia 26Historia de la Biblia 26
Historia de la Biblia 26
 
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
 
Historia Biblica 41
Historia Biblica 41Historia Biblica 41
Historia Biblica 41
 
Historia Biblica 36
Historia Biblica 36Historia Biblica 36
Historia Biblica 36
 
Historia Biblica 34
Historia Biblica 34Historia Biblica 34
Historia Biblica 34
 
Historia Biblica 29
Historia Biblica 29Historia Biblica 29
Historia Biblica 29
 
Contoh grafik photoshop
Contoh grafik photoshopContoh grafik photoshop
Contoh grafik photoshop
 
первопроходцы космоса»
первопроходцы космоса»первопроходцы космоса»
первопроходцы космоса»
 
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)
Сборник задач по инженерной биологии (Engineering Biology Problems Book)
 
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...
Дорожная карта "Хелснет" НТИ (HealthNet Roadmap of the National Technological...
 
Historia Biblica 32
Historia Biblica 32Historia Biblica 32
Historia Biblica 32
 
Federal Reserve Retail Payments Office
Federal Reserve Retail Payments OfficeFederal Reserve Retail Payments Office
Federal Reserve Retail Payments Office
 
Historia Biblica 43
Historia Biblica 43Historia Biblica 43
Historia Biblica 43
 
Historia Biblica 50
Historia Biblica 50Historia Biblica 50
Historia Biblica 50
 
Global warming report 11
Global warming report 11Global warming report 11
Global warming report 11
 
Aldi in Australia part 2
Aldi in Australia  part 2 Aldi in Australia  part 2
Aldi in Australia part 2
 
Aldi Australia Case - Part 1
Aldi Australia Case - Part 1Aldi Australia Case - Part 1
Aldi Australia Case - Part 1
 

Semelhante a Bambang dharmaputra

Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiAriska Armaya
 
Ptk presentasi
Ptk presentasiPtk presentasi
Ptk presentasiibyadul
 
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009SODRI UNJ
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelasSTAISARTugasKuliah
 
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docx
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docxMAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docx
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docxDinaAuliyaRahma
 
Metopen kelompok 1_semt_4[2]
Metopen kelompok 1_semt_4[2]Metopen kelompok 1_semt_4[2]
Metopen kelompok 1_semt_4[2]syaifulSaif
 
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docx
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docxmakalah_penelitian_tindakan_kelas.docx
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docxArieVianty
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
6. Peningkatan Profesionalisme Guru
6. Peningkatan Profesionalisme Guru6. Peningkatan Profesionalisme Guru
6. Peningkatan Profesionalisme GuruArthur Jupong
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaSODRI UNJ
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaSODRI UNJ
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28farah@salim & co.
 
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasFURQON
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelaseli priyatna laidan
 

Semelhante a Bambang dharmaputra (20)

16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
 
Ptk presentasi
Ptk presentasiPtk presentasi
Ptk presentasi
 
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
 
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docx
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docxMAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docx
MAKALAH PTK KELOMPOK 6 Azis.docx
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Metopen kelompok 1_semt_4[2]
Metopen kelompok 1_semt_4[2]Metopen kelompok 1_semt_4[2]
Metopen kelompok 1_semt_4[2]
 
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docx
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docxmakalah_penelitian_tindakan_kelas.docx
makalah_penelitian_tindakan_kelas.docx
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
6. Peningkatan Profesionalisme Guru
6. Peningkatan Profesionalisme Guru6. Peningkatan Profesionalisme Guru
6. Peningkatan Profesionalisme Guru
 
SUMBER PTK ALL.docx
SUMBER PTK ALL.docxSUMBER PTK ALL.docx
SUMBER PTK ALL.docx
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 

Bambang dharmaputra

  • 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Bambang Dharmaputra Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika PTK merupakan penelitian yang dikembangkan guru di kelas dalam upaya memperbaiki hasil belajar siswa mereka. Salah satu karakteristik PTK adalah kolaborasi teman sejawat dalam penelitian tersebut sehingga hasil yang diperoleh akan berdampak pada implementasinya. Mahasiswa UNJ yang dituntut pada akhir studinya untuk menulis skripsi dapat menerapkan PTK sewaktu magang mengajar di SMK i saat PPL dengan berkolaborasi guru pamong, dosen pembimbing, dan teman sejawat lainnya di lapangan. Kata kunci: penelitian guru, karakteristik PTK, mitra PTK, skripsi mahasiswa UNJ Kritik yang sering diungkapkan semakin tinggi kepercayaan guru akan masyarakat tentang guru adalah lemahnya prefosionalisme keguruannya. Semakin profesionalitas guru dalam bidangnya. Hal tinggi profesionalisme keguruannya, ini tampak tidak ada kemandirian guru, maka semakin tinggi penghargaan dan selalu menunggu petunjuk dari atas masyarakat kepadanya karena guru serta tidak ada inovasi pembelajaran yang mampu menunjukkan keahlian dalam muncul dari mereka. Apalagi dalam memperbaiki pembelajaran di kelasnya. sistem lama, di mana sentralisasi Mahasiswa calon guru dari LPTK tentu pendidikan dari pusat sangat kental, dituntut kemampuan tersebut, baik selama sehingga hampir tidak ada ruang bagi pendidikan maupun setelah menjadi guru untuk menyampaikan ide-ide alumni dan bekerja sebagai guru di SMK pembelajaran yang berasal dari temuan di Tulisan ini menawarkan kerjasama antara kelas atau bengkel kerja mereka. Di sisi LPTK dengan SMK dalam memberi lain, penelitian yang diakui sebagai karya kesempatan mahasiswa melakukan PTK ilmiah terbatas dan kurang menganggap sewaktu mereka PPL di sekolah jenis penelitian tertentu dengan alasan latihannya. tidak ilmiah. Akhirnya penelitian pun menjadi momok bagi angka kredit guru Alasan pentingnya guru melakukan dan pasrah tidak meneliti saja karena penelitan tindakan kelas merasa tidak mampu. Apalagi, tuntutan penelitian baru muncul di jenjang tinggi Rochiati Wiraatmadja (2005:11) yang karier guru (golongan IV), sehingga tak mengutip pendapat Hopkins dan lainnya, heran kebanyakan guru pun cepat mengartikan PTK sebagai penelitian yang mencapai golongan IV/a tetapi mengkombinasikan prosedur penelitian selanjutnya berhenti di tempat. dengan tindakan substantive guru untuk Upaya memperbaiki kemampuan guru memahami apa yang terjadi (di kelasnya) dalam penelitian, maka ajang penelitian sambil terlibat dalam sebuah proses pun perlu digeser ke hal-hal yang paling perbaikan dan perubahan (mengajarnya). sering dihadapi guru, yakni kegiatan Mengutip pendapat Kemmis (1983), maka pembelajaran di kelas. Sebagamana ini merupakan penelitian reflektif yang dikatakan Rochiati Wiraatmadja dilakukan secara kemitraan mengenai (2005:29) hal ini dapat mengembalikan situasi sosial tertentu (termasuk rasa percaya diri dan harga diri guru pendidikan). Tujuannya agar meningkat karena pemahamannya akan profesi kan rasionalitas dan keadilan (a) kegiatan semakin meningkat melalui penelitian pendidikan yang dilakukan, (b) tindakan kelas. Semakin tinggi pemahaman yang mendalam tentang pemahaman guru akan kelasnya, maka pelaksanaan kegiatan tersebut, dan (c) PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 1
  • 2. melihat kemungkinan penerapan situasi kan pada generalisasi yang lebih luas dari perbaikan yang diperoleh mereka. temuan penelitiannya dan memperoleh Sedangkan I.G.A.K. Wardani mendefinisi kebenaran hakiki serta universal, maka kan PTK sebagai penelitian yang penelitian kualitatif menekankan keba dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri likannya. Sebagaimana yang diung melalui refleksi diri, dengan tujuan kapkan Egon G. Guba dalam memberi memperbaiki kinerjanya sebagai guru, pengantar buku Action Research karya Ernie sehingga hasil belajar siswa menjadi T Stranger (1996) bahwa ada tiga hal yang meningkat (2006: 1.4). Pada intinya PTK perlu diamati di masa mendatang. Dia itu menuntut berfikir reflektif dan berharap semua penelitian yang mengacu melakukan tindakan perbaikan seorang pada penelitian kemanusian dapat guru dalam kelas yang diajarnya. Dengan memperlihatkan tiga karakteristik, yakni demikian, guru yang melakukan PTK desentralisasi, deregulasi, dan kooperatif akan melakukan perbaikan dalam cara dalam perlakuannya. Dengan mengajarnya berdasarkan temuan dan desentralisasi, dimaknai adanya renungannya, dan bukan menurut atasan perubahan upaya dari mengeneralisasi atau teman sejawatnya. Lebih lanjut Raka ’kebenaran’ ke arah penekan baru pada Joni, Kardiawarman, dan Hadisubroto konteks lokal. Deregulasi, diartikan (1998) sebagaimana ditulis I.G.A.K adanya gerakan keluar dari aturan Wardani (2006:1.11) adalah tidak konvensional yang kaku berdasarkan seluruhnya benar anggapan bahwa hasil aturan main penelitian, seperti melebih- penelitian pendidikan akan dimanfaatkan lebihkan validitas, reliabilitas, para guru di lapangan. Penelitian objektivitas, dan generalisasi. Sedangkan pendidikan yang umumnya dilakukan kooperatif dalam perlakuannya, diartikan para pakar atau peneliti LPTK sering kali cara peneliti yang tidak dengan fungsional kurang dihayati guru, meskipun penelitian membedakan antara peneliti dan yang itu dilakukan di kelas. Akibatnya para diteliti (’subjek” dalam bahasa guru yang menjadi objek penelitian tidak konventional). Mereka semua dinyatakan terlibat dalam pembentukan pengetahuan sebagai partisipan, dan semuanya dari hasil penelitian tersebut. Jurnal sederajat dalam menentukan pertanyaan- penelitian yang diharapkan dapat menjadi pertanyaan apa yang akan diajukan, media guru dengan para pakar jarang informasi apa saja yang akan dianalisis, diterima mereka. Andaikata jurnal dan bagaimana kesimpulan dan tindakan tersebut diterima, maka hal itu terlalu yang diambil. lama, sehingga ada kemungkinan guru Seorang yang melakukan PTK hendaknya pun telah lupa dengan penelitian yang ia memahami bahwa siswa, teman mereka menjadi objeknya. Apalagi para peneliti, dan lainnya adalah mitra dalam guru yang tidak “terlibat”, mungkin saja meneliti. Oleh sebab itu, ia perlu temuan penelitian tersebut menjadi asing memahami situasi yang timbul dalam dan kurang berdampak bagi profesi pelaksanaan penelitian dan mengambil mereka di kelas. tindakan yang tepat setelah melakukan refleksi. Tentunya ini berbeda dengan Karakteristik PTK penelitian kuantitatif, di mana peneliti cukup mengambil data melalui instrumen Upaya guru untuk memahami situasi yang “valid dan realibel”, kemudian kelasnya dan melakukan perbaikan menafsirkan data tersebut di luar proses berdasarkan hasil refleksi atau renungan penelitiannya. Tidak diperlukan refleksi yang mendalam merupakan ciri dari dan diskusi untuk memperbaiki tindakan penelitian kualitatif. Berbeda dengan nya selama meneliti. Mungkin saja, penelitian kuantitatif yang lebih menekan peneliti akan mengemukakan temuan dan 2 Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
  • 3. diskusi serta saran, tetapi ini hanya dilaku 2. Think (berfikir) kan dalam laporan dan tidak langsung ke Setelah masalah yang akan Anda diteliti mitra penelitiannya. Oleh sebab itu, guru menjadi jelas sehingga Anda mampu yang umumnya menjadi objek penelitian, untuk menindaklanjuti, maka mulailah tidak merasa perlu merubah cara mengajar berfikir bagaimana langkah-langkah yang nya walaupun ia “tahu” akan temuan harus dilakukan untuk memecahkan penelitian tersebut. masalah tersebut. Di sini peneliti akan Upaya guru memahami situasi kelas dan mengajukan hipotesis kerja yang akan mengambil tindakan yang tepat dalam ditindaklanjuti waktu penelitian. Galilah memperbaiki pembelajaran di kelasnya dan analisis apa yang menjadi masalah memerlukan langkah-langkah penelitian Anda (hipotesis). Kemudian tafsirkan dan yang terancang dengan baik. Walaupun jelaskan mengapa hal itu terjadi seperti itu berbagai model dapat diajukan dalam hal dan bukan seharusnya (teoretik) agar ini, tetapi penulis hanya membatasi hal dapat dilakukan tindakan perbaikan. Di yang pokok saja. Model yang digunakan sini Anda perlu melihat RPP (Rencana diambil dari buku Ernest T Stringer yang Pelaksanaan Pembelajaran) dari silabus menekankan bahwa rutinitas penelitian yang telah Anda susun di KTSP SMK tindakan (termasuk PTK) terdiri dari tiga Anda. RPP yang Anda kembangkan harus tahapan, yakni look, think, dan act. rinci agar dapat diamati mitra Anda sewaktu pembelajaran itu dilaksanakan. Ini skenario sajian di mana penelitian tindakan akan berlangsung. Diskusikan dengan mitra Anda, apa-apa yang harus terjadi baik di sisi Anda sebagai guru maupun siswa yang menerima perlakuan Anda. Mintalah masukan untuk memper baiki RPP Anda sebelum pelaksanan penelitian dilakukan. Persiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan. Janganlah melakukan tindakan 1. Look (Amati) di lapangan sebelum semua persiapan Sebelum penelitian dilakukan, maka berjalan lancar. Konfirmasikan lagi seorang peneliti harus terlebih dahulu dengan mitra Anda apa yang mereka mengamati keadaan kelas yang akan harus amati dan upayakan kehadirannya ditelitinya. Guru harus mengumpulkan tidak mengganggu pelaksanaan penelitian. segala informasi (data) yang berkaitan 3. Act (Tindakan) dengan masalah yang akan ditelitinya. Janganlah ia tergesa-gesa untuk meneliti Setelah semua persiapan dari sisi sarana sebelum jelas bagi dirinya sendiri dan dan prasarana pembelajaran penelitian mitra peneliti tentang apa yang akan yang akan Anda lakukan maupun mitra dilakukan. Hal ini akan nampak dari si Anda sebagai pengamat telah siap, maka peneliti mampu merumuskan masalahnya, tindakan pun dapat dilakukan. Lakukanlah dan menjelaskan tentang keadaan kelas proses belajar mengajar sebagaimana yang dihadapi untuk diteliti. Diskusikan biasa, dan terangkan kepada siswa ada hal ini dengan mitra peneliti Anda, Bapak/Ibu guru lain yang berada di kelas sehingga mereka pun mempunyai kita. Beliau itu akan mengamati kita, dan pemahaman yang sama terhadap masalah janganlah para siswa merasa terganggu yang akan diteliti. serta bertindaklah sewajarnya seperti tidak ada mereka. PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 3
  • 4. Setelah semuanya dipahami oleh siswa, kepada mereka. Diskusi ini harus lakukan rencana Anda sesuai RPP yang menghasilkan masukan untuk perbaikan telah disepakati dengan mitra pengamat. siklus berikutnya. Jadi siklus berikut akan Mengajarlah sesuai skenario yang telah berulang dari amati, fikirkan, dan disepakati agar dapat teramati oleh mitra tindakan. Bedanya pada siklus berikutnya, Anda. Jika dalam proses belajar mengajar pengamatan itu adalah hasil diskusi yang ternyata Anda harus keluar dari skenario memperjelas perbaikan apa yang harus yang disepakati, lakukan saja agar ini diambil oleh peneliti. Berfikir atau dapat dicatat oleh pengamat Anda. Mitra perencanaan berikutnya adalah rancangan Anda bukanlah atasan, sehingga janganlah Anda dalam memperbaiki tindakan gugup jika keluar dari skenario. Ingat pembelajaran yang harus dilakukan. Ingat, yang diamati bukan hanya Anda, tetapi jangan Anda mengubah materi kurikulum siswa, suasana, dan hal apa pun yang akan yang disepakati dengan sekolah. Yang mempengaruhi hasil belajar perlu diamati perlu dilakukan perbaikan adalah rencana oleh mitra Anda. Waktu pembelajaran di yang akan dilakukan, baik menyangkut kelas tidak boleh dipotong atau diperpan sarana dan prasarana belajar mengajar jang oleh alasan apa pun. Demikian pula atau pun skenario pembelajaran yang pengamat pun tidak boleh keluar-masuk disepakati dengan mitra Anda. Jika semua walaupun sudah bosan mengamati. Mitra telah diperbaiki, buatlah catatan lapangan Anda harus mencatat apa saja yang terjadi tentang pelaksanaan siklus pertama dan sewaktu tindakan kelas itu dilakukan diskusi dengan mitra Anda. Demikian berdasarkan data pengamatan. pula catatan lapangan ini, hendaknya memuat catatan renungan Anda tentang Siklus PTK selanjutnya PTK yang sedang dilakukan. Catatan Setelah Anda menyelesaikan kegiatan lapangan inilah yang menjadi dokumen mengajar, maka selesailah satu siklus penelitian, sehingga harus tersimpan rapih kegiatan PTK. Hendaknya difahami dan dianalisis lebih lanjut pada saat Anda bahwa satu siklus tidak selalu satu kali akan menyusun laporan penelitian. pertemuan mengajar, tetapi dapat saja Sulit dibayangkan jika PTK hanya terjadi lebih. Misalkan yang diambil sebagai satu dari satu siklus saja, karena tidak mungkin siklus adalah satu pencapaian kompetensi masalah Anda terpecahkan dengan satu dasar dalam silabus. Anda dan mitra perlu kali tindakan kelas. Ini akan membutuh berkumpul dan mendiskusikan hasil yang kan waktu perenungan Anda dan diskusi telah dilakukan. Lakukan ini sesegera dengan mitra, sebelum kesimpulan mungkin dan jangan menunda-nunda penelitian itu dapat dilakukan. pertemuan. Paling tidak, satu hari setelah Pengalaman penulis di lapangan, setidak siklus pertama selesai, maka Anda harus berkumpul dan mendiskusikan dengan nya PTK ini memerlukan waktu dua setengah bulan untuk dapat menyimpul mitra Anda. Berikan kesempatan mitra kan hasilnya. Selama penelitian Anda untuk menyampaikan hasil berlangsung, maka Anda harus mulai pengamatan sewaktu Anda mengajar. mencicil penyusunan laporan tentatif. Berdasarkan data pengamatan dibanding Janganlah Anda menunda pelaporan kan dengan skenario yang telah disepakati sampai proses penelitian selesai. Lakukan bersama, maka mitra akan memberi sesegera mungkin dan lakukan revisi terus masukan kepada Anda secara kritis. menerus sampai Anda puas dengan hasil Ingatkan kepada mitra Anda janganlah penelitian ini. memberi masukan sekedar basa-basi atau menjelek-jelekan. Jelaskan alasan Anda terhadap kritik yang mereka ajukan dan tanyakan masalah yang Anda ragukan 4 Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
  • 5. Mitra Penelitian pembentukkan watak pekerja melalui kegiatan pembelajaran praktik bidang Salah satu karakteristik PTK adalah keahliannya. Sebagai calon pekerja baik kolaboratif dan partisipatif, di mana di industri maupun lapangan kerja penelitian ini tidak dilakukan individual lainnya, maka ukuran utamanya apakah tetapi harus bekerja sama dalam bentuk SMK telah mempersiapkan watak pekerja kemitraan dengan ciri adanya partisipasi dan kemampuan kerja siswanya dari anggotanya. Anggota penelitian Anda sebagaimana diminta DUDI selama ini. bukan sekedar peserta tetapi mitra yang akan menentukan keberhasilan dari PTK. Jadi PTK di SMK tidak semata-mata Mitra Anda dapat saja guru, pengawas, dilakukan di kelas teori tetapi mungkin maupun kepala sekolah atau siapa saja justru yang terpenting terjadi di bengkel yang dapat berpartisipasi penuh pada praktik sekolah. Materi yang menjadi penelitian Anda. Sebagai ketua peneliti, tema PTK akan terus berkembang sesuai maka sebaiknya Anda lah yang mengajar minat dan perhatian guru terhadap kelas Anda, dan jangan diberikan ke mitra pelaksanaan pembelajaran di kelas teori Anda mengajar di kelas Anda bergiliran. atau bengkel kerja mereka. Teori di kelas Para siswa akan menghadapi masalah dan praktik di bengkel kerja merupakan psikologis kalau berganti-ganti guru untuk makna komprehensif dan bukan terpisah- pelajaran yang sama. Anggota peneliti pisah dalam pembentukan watak pekerja Anda bertugas melakukan pengamatan, dan bidang keahliannya. memberi masukan, dan teman diskusi Masalah pembelajaran di SMK dapat saja dalam membahas hasil tindakan dan isu- diteliti dari berbagai pendekatan. isu yang berkembang saat penelitian Misalnya, pengaruh musik klasik dalam berlangsung. Hal yang ingin dicari dalam meningkatkan pembelajaran praktik siswa PTK adalah “temuan” perbaikan mungkin menarik guru untuk ditelitinya. pembelajaran yang diperoleh dari data Hal ini dapat saja dilakukan secara lapangan penelitian, dan bukan sekedar penelitian konvensional atau PTK sesuai wacana teoretik yang belum teruji minat peneliti itu sendiri. Bagi guru yang kehandalannya. Derajat temuan itu sendiri berminat dengan pendekatan konven akan sangat ditentukan dari kredibilitas ional, maka akan terfikir bagaimana para peneliti, dan materi temuan itu menguji hipotesis bahwa siswa yang ber sendiri. Dengan adanya kolaborasi teman praktik dengan iringan musik klasik akan sejawat yang berbobot, maka ini dapat lebih baik dari siswa yang tidak diiringi meningkatkan temuan itu sendiri. Namun musik klasik. Untuk itu tentunya, ia akan yang tak kalah penting, justru terletak dari menguji dua kelas yang satu berpraktik bobot materi “temuan” nya apakah dengan iringan musik dan lainnya tidak. berguna bagi peningkatan pembelajaran Kemudian diberikan perlakuan praktik teman sejawat guru lainnya. Oleh sebab yang sama (kecuali iringan musik klasik) itu, mempublikasikan hasil temuan PTK dan dinilai hasilnya. Jika kelas dengan ke pihak luar lewat Jurnal Penelitian iringan musik klasik lebih baik prestasi menjadi penting dalam menginformasikan dari yang tidak, maka hipotesis ”temuan”nya ke para guru lainnya sebagai penelitiannya diterima. Tentunya menjadi pengguna penelitian tersebut. wajar kalau peneliti menyarankan praktik PTK di SMK. yang baik jika diiringi musik klasik. Salah satu hal yang mencolok antara Namun demikian bagi guru yang berminat pembelajaran di SMK dan di SMU meneliti secara PTK, maka motif terletak di praktik kerja. Praktik kerja di utamanya bukan karena adanya pendapat SMK bukan sekedar pengujian kebenaran ahli tentang musik klasik, tetapi teoretik, tetapi yang terpenting kegelisahan dirinya tentang prestasi PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 5
  • 6. belajar praktik siswa selama ini kurang profesionalisme guru yang sekarang memuaskan. Kegelisahan ini membawa dianggap telah tergerus dalam kehidupan guru untuk mencari cara mengatasinya, pekerjaan guru. dan ia menemukan tulisan tentang Hasil penelitian guru tersebut, sebaiknya pengaruh musik klasik dalam belajar. dipublikasikan lewat Jurnal Pendidikan Selanjutnya ia berdiskusi dengan rekan guru sehingga hasilnya dapat dimanfaat sejawatnya tentang musik klasik untuk kan ke guru lainnya. Dengan cara ini, diimplementasikan dalam memperbaiki maka kehidupan profesionalisme dapat pembelajaran praktik di kelasnya. Ia pun tumbuh dengan baik dan sehat. Dampak meminta teman guru tersebut untuk bagi masyarakat akan nampak dari unjuk berkolaborasi mengamati perilaku belajar kerja para guru semakin profesional dan siswanya dan memberi masukan kepada para anak didik yang dihasilkan sekolah dirinya tentang pelaksanaan pembelajaran semakin diterima masyarakat. Tentu PTK yang telah dirubah dalam PTK.Setelah tidak serta merta akan menjadi obat tindakan pembelajaran selesai dilakukan, mujarab yang dapat memperbaiki keadaan maka ia kembali berdiskusi dengan teman pendidikan kita, dan ini tentunya akan guru tersebut dan merenungkan apa yang berpulang ke para guru itu sendiri dilakukan itu telah menghasilkan menanggapi pembaharuan yang ditawar perbaikan hasil belajar siswanya. Langkah kan ini. perbaikan maupun pengayaan berikutnya pun dilakukannya di kelas, dan hasil Skripsi Mahasiswa LPTK dan pembelajaran yang telah diberikan Kehidupan Profesionalisme Guru didiskusikan dengan teman guru dan Mahasiswa LPTK (seperti FT UNJ) tentu direnungkan langkah perbaikan dipersiapkan sebagai tenaga kepen berikutnya.Siklus pembelajaran itu pun didikan sesuai jurusan yang ada. Jadi berulang sampai akhirnya peneliti puas sebagai calon guru yang kelak mengajar dan yakin akan tindakan pembelajaran di sekolah-sekolah, maka wajar jika yang dilakukan. Misalnya, dia yakin konsumen (sekolah) menuntut mutu dan bahwa iringan musik klasik di saat praktik profesionalisme dari guru yang dihasilkan di bengkel kerja berhasil guna yang LPTK. Pertanyaan yang sering mengusik tinggi. Namun itu pun hanya cocok pada hati dan fikiran, adalah apakah skripsi kegiatan praktik tertentu, dan tak dapat yang dibuat mahasiswa LPTK memang digeneralisasi ke semua jenis praktik. beranjak dari masalah tugasnya kelak di Sekilas, mungkin kita berfikir bahwa sekolah atau keluar dari tujuan didirikan tidak ada beda antara pendekatan kuanti LPTK oleh pemerintah. Dengan alasan tatif dengan PTK, karena hasil sama bahwa guru yang baik adalah guru yang menunjukkan bahwa iringan musik klasik menguasai bidang keahliannya, dan baru di saat praktik dapat meningkatkan hasil kemudian ahli dalam “mengajarkannya” belajar praktik. Tetapi jika dilihat dari sisi membuat banyak skripsi S1 bergeser guru tentu berbeda, yakni dalam PTK mendalami bidang “keahliannya” dan guru menjadi bertambah keyakinan akan bukan tugas keguruannya. Akibatnya, tindakannya dan ini akan meningkatkan skripsi yang dibuat para mahasiswa tidak profesionalisme guru tersebut. Demikian begitu bermanfaat bagi sekolah, dan pula teman guru yang diajak berkolabo hanya menjadi syarat lulusnya sarjana. rasi akan terpengaruh untuk memperbaiki Begitu mereka menjadi guru, maka pembelajarannya, karena secara emosio banyak pengalaman belajar di LPTK nal dan kritis terlibat penuh dalam dilupakan saja, dan para alumni masuk ke penelitian temannya itu. Oleh sebab itu, rutinitas tugas guru. Akhirnya, masyara banyak ahli pendidikan berkeyakinan kat dan sekolah pun mengeluh akan dengan PTK akan dapat meningkatkan kompetensi yang diberikan di LPTK baik 6 Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
  • 7. materi bidang “keahliannya” maupun akan menjadi pembimbing skripsi perilaku sebagai guru yang profesional mahasiswa tersebut. mengecewakan. Jika PTK ini dapat berjalan, setidaknya Dari sisi mahasiswa pun, pendalaman akan ada dua keuntungan yang diperoleh bidang “keahliannya” merepotkan karena baik bagi mahasiswa maupun sekolah sewaktu PPL sering berbeda dengan apa tempat PPL nya. Pertama, bagi mahasiswa yang didalami waktu kuliah. Para akan dapat menyelesaikan skripsi tepat mahasiswa pun terpaksa belajar sendiri waktu, sehingga dapat memotong masa mata diklat yang diberikan sekolah, dan studinya secara terhormat. Banyak perhatian pada tugas guru di luar laporan bahwa rata-rata penyelesaian mengajar menjadi berkurang. Padahal studi mahasiswa FT UNJ terlalu lama, PPL itu adalah proses pemagangan calon yakni mendekati masa kedaluwarsa (7 guru paripurna, dan bukan sekedar tahun). Akibatnya, mahasiswa yang tidak persyaratan lulus jadi sarjana pendidikan. dapat menyelesaikan skripsinya di masa Waktu PPL menjadi kurang dimanfaatkan lalu, terpaksa mengambil jalur mahasiswa dalam mematangkan tugasnya komprehensif untuk menyelamatkan drop sebagai guru kelak. Tugasnya kelak out. Tentu dengan PTK, mahasiswa akan terletak pada sikap profesional dalam selesai penelitian pada saat PPL dan mengajar dan berinteraksi sesama guru setelah itu dapat mengajukan ujian serta siswa untuk menghasilkan lulusan skripsinya ke jurusan. Jika PPL terlaksana yang dituntut masyarakat. Tentu sebagai (paling lambat) semester 7, maka pada calon guru, ia adalah “anak bawang” semester 8 mahasiswa sudah dapat dalam pandangan para seniornya (guru menyelesaikan skripsinya dan ujian. pamong) dan bukan mitra sejajar. Untuk Dengan demikian, masa studi mahasiswa menggeser citra ini, maka PTK dapat dapat tepat waktu selesai dengan dijadikan sarana pembinaan profesi baik terhormat, dan sesuai pula dengan mahasiswa sebagai calon guru maupun keahlian sebagai pendidik di SMK. guru pamong sebagai senior mereka. Kedua, dengan penelitian yang terfokus di Karakteristik PTK yang kolaboratif dan SMK, maka pembinaan profesi sebagai partisipatif, dapat membawa mahasiswa guru akan lebih terarah. Apalagi, PTK calon guru bermitra sejajar dengan guru saat ini terus didorong pemerintah, dan pamongnya sebagai senior dan pemangku bahkan Balitbangdiknas menyebutnya mata diklat di sekolah. sebagai KTK-TBK (Kaji Tindak Kelas – Jadi melalui PTK inilah skripsi Terintegrasi Berbasis Kompetensi) dalam mahasiswa dibuat dengan berkolaborasi upaya meningkatkan profesionalitas guru. bersama guru pamong untuk berparti Di sisi sekolah atau guru SMK, maka ia sipasi memperbaiki pembelajaran di akan mendapat masukan tentang kele SMK. Kenyataannya, mahasiswa lah yang mahan pembelajaran dan perbaikan mata berfungsi sebagai guru di saat PPL, dan diklatnya yang dilakukan bersama guru pamong dapat berfungsi sebagai mahasiswa. Karena guru terlibat aktif mitranya. Jadi, dia pun layak melakukan sebagai mitra mahasiswa dalam PTK, PTK yang berkolaborasi dengan guru maka masukan itu pasti diperhatikan dan pamongnya. Sesuai dengan karakteristik dilakukan dalam kegiatan pembelajaran PTK, maka sebelum tindakan dilakukan nya. Kedua, hasil penelitian di mana dia harus dilakukan pengamatan kelas. Jadi menjadi anggota peneliti, dapat diproses sebelum PPL mahasiswa wajib menjadi angka kredit guru. Apalagi, jika melakukan survai ke sekolah, dan hasil penelitian bersama mahasiswa itu berdiskusi dengan calon guru pamongnya, dapat masuk ke Jurnal Penelitian, tentu serta berkonsultasi dengan dosen yang akan berdampak besar bagi angka kredit PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 7
  • 8. guru. Ketiga, guru pun mendapat pelaksana dan guru lain yang mengamati. pengalaman menangani PTK dan ia dapat Jadi intinya sangat disarankan agar PTK melakukannya bersama guru lain untuk ini bersifat kolaboratif partisipatif. Peneli periode berikutnya. Dengan demikian, tian tindakan berkolaborasai yang (1) iklim penelitian pun akan tumbuh di menyusun perencanaan bersama-sama, (2) sekolah dan tentunya akan berdampak saling bergantian mengamati proses pada profesionalitas para guru. waktu pelaksanaan, (3) saling mengikuti teman waktu refleksi, (4) menyusun PTK bagi Guru, Kepala Sekolah, dan laporan sendiri-sendiri, (5) dilaporkan Pengawas dengan judul yang sama, dijelaskan model yang dilaksanakan dalam kolaborasi. Suharsimi (2007) mengemukakan bahwa Apabila benar, masing-masing laporan penelitian tindakan itu harus dilihat dari mendapat nilai 4,0 (jadi nilai 4,0 tidak tugas guru, kepala sekolah, dan pengawas dibagi 2) di lapangan. Seorang guru yang kesehariannya menangani masalah pembelajaran di kelas, tentu cocok untuk Proposal Penelitian Tindakan melakukan PTK. Tetapi bagi kepala sekolah yang tugas utamanya membenahi Perlunya proposal ibarat peta bagi situasi dan iklim sekolah, disarankan pengembara untuk menelusuri perjalanan untuk melakukan penelitian tindakan yang baru yang akan dilakukan. Tanpa peta, yang bukan di kelas. Misalnya meneliti maka pengembara dapat tersesat atau untuk meningkatkan efektivitas perpus setidak nya mengalami kesulitan dan terus takaan sekolah, laboratorium, program bertanya-tanya tentang tempat yang akan bimbingan dan konseling, dan masalah dicapai. Demikian pula dengan perlunya lain yang ada dilingkup sekolahnya. proposal, yakni akan memandu si peneliti Demikian pula pengawas yang tidak melakukan penelitian yang baik. mempunyai kelas, tetapi menangani Model proposal penelitian memang tidak banyak sekolah, maka penelitian tindakan ada yang baku, dan ini tergantung kepada yang dilakukan berkait dengan tugasnya. pemberi tugas. Misalnya, untuk PTK saja Misalnya penelitian tindakan hal-hal ada beberapa model yang dituntut oleh yang berkait dengan peningkatan mutu pemberi tugas penelitian. Misalnya Dirjen sekolah yang dibinanya. Kesemuanya, Dikti Direktorat Ketenagaan berbeda baik guru, kepala sekolah, maupun dengan Direktorat Pembinaan Penelitian pengawas perlu melakukan penelitian dan Pengabadian Masyarakat. Namun jika tindakan demi meningkatkan mutu bidang dilihat dengan seksama, maka ini pun tugasnya masing-masing. tidak terlalu berbeda secara hakiki. Model Upaya mendorong PTK di sekolah terus yang diajukan ini umumnya berasal dari diupayakan pemerintah. Karakteristik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kolaboratif partisipatif, mengakibatkan yang diberikan ke para dosen, dan jika PTK berpeluang untuk membantu guru. para guru diajak itu pun hanya sebagai Misalnya, model penelitian tindakan yang kontributor dan bukan peneliti utama. Di diajukan oleh Suharsimi untuk satu siklus sisi lain, kebutuhan penelitian tindakan ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, umumnya lebih diperlukan oleh para pengamatan, dan refleksi akan banyak guru, kepala sekolah, dan pengawas membantu guru. Walaupun dalam dibandingkan para dosen. Oleh sebab itu kenyataannya di saat guru mengajar dan banyak dari para guru, kepala sekolah, mitranya mengamati, yang berarti ini dan pengawas yang bertanya bagaimana terjadi pada waktu bersamaan, tetapi tetap sebenarnya penelitian tindakan itu harus dibedakan untuk membedakan tugas guru dilakukan. 8 Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10
  • 9. Format PTK atau tepatnya penelitian I. Jadwal Penelitian tindakan bagi para guru, kepala sekolah, J. Biaya Penelitian dan pengawas memang ada diberbagai buku dan mungkin ini dapat diacu K. Personalia Penelitian mereka. Salah satu model proposal L. Daftar Pustaka penelitian tindakan yang diajukan, misalnya diambil dari kerangka proposal M. Lampiran –Lampiran yang diajukan oleh Suharsimi sebagai 1. Instrumen Penelitian berikut: 2. Curriculum Vitae semua Judul Penelitian peneliti Peneliti 3. Surat Keterangan Ketua I. PENDAHULUAN Lembaga Penelitian A. Latar Belakang Masalah 4. Surat Keterangan Dekan B. Sasaran Tindakan C. Rumusan Masalah Ajakan Berkolaborasi D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Hasil Penelitian FT UNJ sebagai LPTK yang berkewajiban menghasilkan guru SMK, tentu harus sejalan II. KAJIAN PUSTAKA dengan kebijakan pemerintah. Berdasarkan III. METODOLOGI PENELITIAN Undang Undang Guru dan Dosen tahun 2005 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan 1. Setting penelitian Pemerintah No 10 tahun 2006, serta terakhir 2. Sasaran penelitian Keputusan Menteri Pendidikan No. 14 tahun 2007 terus menuntut profesionalisme guru 3. Rencana tindakan yang semakin tinggi. PTK yang diyakini 4. Data dan cara pengambilannya dapat meningkatkan sikap profesional guru 5. Analisis data perlu didorong keberadaannya di SMK oleh LPTK yang menjadi almamaternya. Sedangkan jika mengacu pada Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan Oleh sebab itu, wajarlah jika ajakan edisi 2006 memberi panduan usulan kolaborasi antara FT UNJ dengan SMK penelitian sebagai berikut: diajukan di sini. Untuk itu, pertama dapat dilakukan dengan ikut serta para guru dalam Sampul Usulan Penelitian PTK mahasiswa yang ber PPL di sekolah, Halaman Pengesahan dan selanjutnya membudayakan PTK di kalangan guru. Sudah menjadi kewajiban A. Judul Penelitian LPTK untuk berkolaborasi dan membantu B. Mata Pelajaran dan Bidang Kajian sekolah, baik pemikiran maupun tenaga pengajarnya. Di sini pula, FT UNJ mengajak C. Pendahuluan para guru SMK menulis dalam Jurnal Pevote D. Rumusan Masalah dan untuk berbagi hasil PTK nya ke semua guru Pemecahannya. SMK. Jika ini mendapat tanggapan teman- E. Tujuan Penelitian teman guru SMK, tentu harapan meningkat nya sikap profesional kita akan terwujud dan F. Manfaat Hasil Penelitian penghargaan masyarakat kepada profesi G. Kajian Pustaka guru pun akan meningkat pula. H. Prosedur Penelitian PTK & Kolaborasi Guru SMK dng Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi (Bambang Dharmaputra) 9
  • 10. Rujukan Pustaka Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. 2006. Pedoman Penyusunan Usulan dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) I.G.A.K. Wardani, Kuswaya Wihardit, Noehi Nasution. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka Rochiati Wiriaatmadja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas : Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja Rosdakarya. Stringer, R. Ernest. 1996. Action Research: Handbook for Practitioners. New Delhi: Sage Publication Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bina Aksara Suwarsih Madya. 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta : Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 10 Pevote, Vol.1, No. 1 September 2006 : 1-10