1. Sistem kontrol dan monitoring kelapa sawit (SIKEWIT) dirancang untuk meningkatkan produksi hingga 15-20% dengan mengontrol suhu dan kelembapan lahan secara otomatis;
2. Sistem ini menggunakan sensor, kontroler, dan sprinkler yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menjaga kondisi lahan optimal bagi pertumbuhan kelapa sawit;
3. SIKEWIT diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup petani kelapa sawit
13. Visi :
Sistem ini dapat menaikkan produksi kelapa sawit hingga 15%-20% ton per tahun.
SURVEY
KEBUTUHAN
PERUMUSAN
VISI MISI SISTEM
PERUMUSAN
FUNGSI SISTEM
PRIORITAS
FUNGSI SISTEM
KELAYAKAN
SISTEM
Misi :
- Diharapkan dapat membantu para petani, perkebunan dan lainnya dalam menaikkan taraf hidup.
- Senantiasa meningkatkan dan memperbarui kualitas sistem dengan mencermati situasi dan kondisi
terkait yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit.
K
E
B
U
T
U
H
A
N
14. SURVEY
KEBUTUHAN
PERUMUSAN
VISI MISI SISTEM
PERUMUSAN
FUNGSI SISTEM
PRIORITAS
FUNGSI SISTEM
KELAYAKAN
SISTEM
1. Dapat dijalankan secara otomatis
2. Dapat digunakan untuk memperoleh data
real-time lahan kelapa sawit
3. Dapat digunakan untuk mengontrol
temperature dan kelembapan
K
E
B
U
T
U
H
A
N
15. SURVEY
KEBUTUHAN
PERUMUSAN
VISI MISI SISTEM
PERUMUSAN
FUNGSI SISTEM
PRIORITAS
FUNGSI SISTEM
KELAYAKAN
SISTEM
K
E
B
U
T
U
H
A
N
Prioritas 1 (Must)
Dapat dijalankan secara otomatis
Dapat dikontrol dari jarak jauh
Dapat mengatur dan memonitor temperature dan kelembapan lahan kelapa sawit
Pada temperatur yang tidak normal atau melebihi (25oC-27oC) maka sprinkler (penyiram
otomatis) akan aktif.
Prioritas 2 (Should)
Dapat mengontrol dan mengatur secara otomatis pH tanah kelapa sawit
Dapat dioperasikan selama 24 jam penuh dengan masa istirahat setiap 1 bulan selama 2 h
ari
Prioritas 3 (Nice to have)
Dapat mengatur cuaca pada lahan kelapa sawit
16. SURVEY
KEBUTUHAN
PERUMUSAN
VISI MISI SISTEM
PERUMUSAN
FUNGSI SISTEM
PRIORITAS
FUNGSI SISTEM
KELAYAKAN
SISTEM
1. Kelayakan Teknis
Sikewit dirancang dengan menggunakan kontroler Arduino, sensor SHT, kabel Ethernet, dan sprinkler
. Sensor SHT berfungsi untuk mengatur dan memonitor temperatur dan kelembapan lahan kelapa sawit. Pa
da saat temperatur tidak normal maka sprinkler akan aktif dan otomotis menyiram lahan kelapa sawit. Den
gan adanya sikewit diharapkan dapat mempermudah proses control & monitoring lahan kelapa sawit.
2. Kelayakan Operasional
Sikewit dapat dijalankan selama 24 jam dengan masa istirahat tertentu.
Sikewit dapat dijalankan secara otomatis.
Sikewit dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Tidak memerlukan proses perawatan/maintenance yang rumit/khusus yang dapat mengganggu proses
produksi kelapa sawit
3. Kelayakan Ekonomis
Dengan adanya sikewit, pertumbuhan lahan kelapa sawit dapat dikontrol secara otomatis sehingga da
pat mengurangi kinerjoperator/ mandor.
Tidak perlu perawatan yang mahal.
K
E
B
U
T
U
H
A
N
17. PARAMETER VARIABEL BATASAN KRITERIA
K
O
N
S
E
P
T
U
A
L
Kelembapan
Optimum
Temperatur
Optimum
Jumlah SHT
Jumlah
Sprinkler
19. PARAMETER VARIABEL BATASAN KRITERIA
K
O
N
S
E
P
T
U
A
L
Batasan Sistem
Sprinkler hanya dapat
memancarkan air pada area
tertentu
Penempatan sensor yang
tidak langsung berinteraksi
dengan aktuator yang
berupa sprinkler
20. PARAMETER VARIABEL BATASAN KRITERIA
K
O
N
S
E
P
T
U
A
L
KRITERIA
OPERASIONAL
• Sistem dapat
beroperasi di segala
cuaca
• Sistem dapat
beroperasi selama
24 jam
KRITERIA
PEMELIHARAAN
• Pengecekan media
transmisi (wire)
• Pengecekan/
kalibrasi SHT
• Pengecekan
endurance daya
baterai
KRITERIA
KINERJA
• Pembacaan
temperatur dan
kelembaban oleh
sensor
• Sistem dapat
bekerja sesuai
dengan fungsinya
22. FUNGSI
OPERASIONAL
TABEL FUNGSI
OPERASIONAL
FUNGSI
PEMELIHARAAN
TABEL FUNGSI
PEMELIHARAAN
F
U
N
G
S
I
O
N
A
L
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Kondisi Alam
1.1. Kelembaban
1.1.1. Cuaca
Baik Kelembaban pada keadaan saat itu
Kelembaban pada keadaan saat cuaca normal
80%-90%.
Kualitas sensor SHT
Buruk Kelembaban pada keadaan saat itu
Kelembaban pada keadaan saat cuaca buruk ku
rang dari 80% atau lebih dari 90%.
Kualitas sensor SHT
1.2 Suhu
1.2.1. Dingin Low Suhu Kurang Baik 12- 170C Kualitas sensor SHT
1.2.2. Sedang Good Suhu Baik/ Menunjang 22-320C Kualitas sensor SHT
1.2.3 Panas Hot Suhu Kurang Baik 32 - 380C Kualitas sensor SHT
2. Pengontrolan besaran fisis
2.1. Level
2.1.1. Suhu Normal Suhu 25-270C Daya tahan sensor SHT
2.1.2. Kelembaban Normal Kelembaban 80-90% Daya tahan sensor SHT
2.2 Aliran Air Dijaga konstan Laju aliran air yang masuk ke boiler Supplay air dari sumber Ketersediaan air
2.3 Pengiriman Data Terkirim Keakuratan data Diterima receiver
Gangguan sinyal dari lua
r
3. Web Server
3.1 Tanggapan Operator
3.1.1 Kirim Perintah
Monitoring
Data yang diperoleh Jumlah data real-time Dalam keadaan baik
3.1.2 Simpan Data
Hasil produksi kelapa sawit Jumlah kelapa sawit Keadaan sistem
3.1.3 Abaikan Kondisi
3.1.4 Survei Lapangan
24. FUNGSI
OPERASIONAL
TABEL FUNGSI
OPERASIONAL
FUNGSI
PEMELIHARAAN
TABEL FUNGSI
PEMELIHARAAN
F
U
N
G
S
I
O
N
A
L
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Fungsi Perawatan
1.1 Perawatan
1.1.1 Kebocoran Rutin Tambal Aliran air Peralatan sederhana
1.1.1.1 Pipa Rutin Karat Debit aliran air
Debit dipengaruhi karatan pip
a
1.1.1.2 Kran Air Rutin Otomatis On atau off kran Sensitivitas bukaan kran
1.1.2 Kalibrasi Rutin (berkala) tiap 2 minggu Pergeseran kalibrasi Lama 1 bulan Kalibrasi Instrument
1.1.2.1 Kontroler Dapat mengontrol sistem Multi input dan multi output Set point Lama penggunaan sistem
1.1.2.2 Sensor Rutin (berkala) tiap 1 bulan Lama 1 bulan Input Data Boiler mati
2. Fungsi Perbaikan
2.1. Mekanik
2.1.1 Kran Rusak Banyaknya kran On atau off kran kran tidak berfungsi
2.1.2 Pipa Rusak Banyak pipa Debit air
1. Pipa bocor
2. Karatan
3. Rusak/ tersumbat
2.2 Elektronik
2.2.1 Kontroler Rusak Sinyal kontrol Biaya
2.2.2 Sensor Tidak Respon Jenis/ tipe sensor Sensor normal pada sistem Daya tahan sensor
2.2.3 Kabel Aliran Listrik OFF Banyak kabel Teralir arus atau tidak Korsleting/ tidak tersambung
2.3 Software
2.3.1 Aplikasi Un-Responding Sinyal internet Terkoneksi Menghambat kerja sistem
2.3.2 Software Program Loading Gangguan software Terkoneksi Menghambat kerja sistem
25. TABEL
SPESIFIKASI
GAMBAR
PRODUK
STRUKTUR
PRODUK
DAFTAR
MATERIAL
D
E
T
A
I
L
S
I
S
T
E
M
No. Kemampuan Persyaratan Batasan
1. Mendeteksi kelembaban Cuaca cenderung tidak berubah
Kapasitas maksimum dan minimum
kelembapan yang dapat dibaca sens
or
2. Mendeteksi suhu Suhu optimal pertumbuhan kelapa sawit
Kapasitas maksimum dan minimum
kelembapan yang dapat dibaca sens
or
3. Mengontrol sistem Real – Time RTC sudah terkoneksi pada kontroler Melakukan set sebelum dijalankan
4. Mengirim data web-server Ethernet sudah terkoneksi pada kontroler Terkoneksi sambungan internet
5. Mengontrol aliran air Water pump dapat berfungsi dengan baik Harus ada aliran sumber air
6. Mengontrol suhu Kontroler dan sensor berfungsi dengan baik
Suhu optimum yang dapat dikontrol
sprinkle
7. Mengontrol kelembaban Kontroler dan sensor berfungsi dengan baik
Suhu optimum yang dapat dikontrol
sprinkle
Spesifikasi Operasional
26. No Pemeliharaan Persyaratan Pelaksanaan
1.
Mencegah terjadinya
kebocoran pada kran air
Diukur flow debit air pada awal dan akhir proses
Dilakukan pengukuran debit aliran air
dari awal hingga akhir proses
2.
Mencegah terjadinya
penyumbatan pada kran air
Diukur flow debit air pada awal dan akhir proses
Dilakukan pengukuran debit aliran air
dari awal hingga akhir proses
3. Kalibrasi kontroler dan sensor
Melakukan pengukuran dengan tools untuk meng
ukur suhu dan kelembaban
Dilakukan pengukuran agar pembaca
an suhu dan kelembapan di sensor se
suai dengan pembacaan tools.
4.
Menjaga alat dari guyuran
air hujan
Menjaga alat dalam kondisi yang baik
Membuat wadah agar alat yang dibu
at tetap dalam kondisi baik
TABEL
SPESIFIKASI
GAMBAR
PRODUK
STRUKTUR
PRODUK
DAFTAR
MATERIAL
D
E
T
A
I
L
S
I
S
T
E
M
Spesifikasi Pemeliharaan
31. TABEL
SPESIFIKASI
GAMBAR
PRODUK
STRUKTUR
PRODUK
DAFTAR
MATERIAL
D
E
T
A
I
L
S
I
S
T
E
M
No. Material Gambar Ukuran Kuantitas
1. Box sensor P=10 cmL=20 cm
T=10 cm
1
2. Box Kontrol P=25 cmL=10 cm
T=10 cm
1
3. Valve air (30 x 10 x 60) cm 1
4. Alarmasap kritis (2 x 3 x 5) cm 1
5. Alarmtemperature kritis (1 x 2 x 4) cm 1
6. Alarmlevel air (5 x 5 x 5) cm 1
7. Water pump (15 x 15 x 10) cm 1
8. Sprinkle (10 x 10 x 10) cm 1
9. LCD (10 x 5 x 1) cm 4
10. Kontroller (10 x 10 x 2) cm 1
11. Tank Air (2 x 2 x 1) m 1
12. Monitor display (14 x 31 x 1) cm 2
13. Tiang penyangga box
sensor
P=10 cmL=10 cm
T=1.5 m
2
14. Tiang penyangga box
control
P=25 cmL=10 cm
T=1.5 m
1
15. Pipa aliran P=2 mD=10 cm 1
16. Kabel listrik untuk kontroler P= 20 m 3
17. Kabel listrik untuk sensor
temperatur
P= 15 m 3
18. Kabel listrik untuk sensor
asap
P= 15 m 3
19. Kabel listrik utk kontroler
level air
P= 15 m 3