Tiga golongan orang yang akan rugi dan celaka menurut hadis Nabi Muhammad SAW yaitu:
1. Orang yang tinggal bersama orang tuanya tetapi tidak merawat dan membuat mereka masuk surga
2. Orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan tetapi dosa-dosanya tidak diampuni Allah
3. Orang yang tidak bershalawat ketika disebut nama Nabi Muhammad SAW
1. Senin, 29 Juli 2013
ORANG YANG MERUGI DI BULAN RAMADHAN
Oleh : H. Asep Nazarudin
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Thabrany, ketika Rasulullah SAW
akan menaiki mimbar untuk khutbah Jum’at, beliau mengucapkan amin, sebanyak tiga
kali. (Setelah selesai shalat, para sahabat kemudian bertanya, ''Wahai Rasulullah,
mengapa engkau mengucapkan amin pada anak tangga pertama sampai ketiga tadi?” )
Rasulullah SAW menjawab, “Malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan
merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk
surga, dan masuk neraka, Katakanlah “Aamiin!” maka aku ucapakan “Aamiin”. Kemudian
Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang memasuki bulan
Ramadhan, tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya, lalu dimasukkan ke dalam neraka,
katakanlah “Aamiin !” maka aku ucapkan “Aamiin!”, kemudian malaikat Jibril membisikkan
kepada ku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad,
dia tidak bershalawat kepadamu, kemudian masuk neraka. katakanlah “Aamiin !” maka aku
ucapkan “Aamiin!”,
Dari hadits di atas dapat kita lihat ada tiga golongan manusia yang celaka dan
merugi, yaitu: Pertama, orang yang tinggal bersama orang tuanya tapi tidak
membuatnya masuk surga. Kewajiban seorang anak adalah ta’at dan patuh kepada kedua
orang tua, menyayangi, menghargai dan merawatnya ketika sudah tua. Berapa banyak
yang tinggal bersama orang tua, tapi mereka tidak dirawat, tidak diperhatikan, bahkan
ada yang dimasukkan ke panti jompo. Sang anak keberatan tinggal dengan orang tuanya
yang sudah tua renta. Mereka dianggap menyusahkan, membuat repot, menyita banyak
waktu dan alasan-alasan lainnya. Orang seperti ini, akan sangat merugi. Seharusnya
dengan merawat orang tuanya yang sudah tua dan menyayangi mereka, akan membawa
sang anak masuk surga. Malah sebaliknya, dia tidak masuk surga karena menelantarkan
kedua orang tuanya. Naudzubillah.
Kedua, adalah golongan orang yang memasuki bulan Ramadhan dan
melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan tapi Allah SWT tidak mengampuni dosadosanya. Sebagai manusia biasa, tentu kita banyak melakukan perbuatan dosa. Mata kita
pernah berbuat dosa, telinga kita pernah berbuat dosa, hidung kita pernah berbuat dosa,
mulut kita pernah berbuat dosa, tangan kita pernah berbuat dosa, kaki kita pernah
berbuat dosa dan seterusnya.Pada bulan suci Ramadhan ini, kita mendapatkan
kesempatan untuk bertaubat kepada Allah SWT, meminta ampun kepadaNya agar dosadosa kita diampuni dan taubat kita diterima. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Mari
kita laksanakan seluruh ibadah di bulan suci ini dengan sebaik-baiknya, melaksanakan
shaum dengan sebaik-baiknya, shalat taraweh dengan seikhlas-ikhlas nya, membayar
zakat dan lain sebagainya.
Ketiga, orang yang apabila disebut nama Nabi Muhammad SAW, tidak membaca
shalawat. Seyogianya umat Islam selalu mencintai Rasulullah SAW yang menjadi panutan
hidup, dan setiap kali disebut nama beliau, maka sebagai bentuk rasa cinta dan ta’dzim,
kita bershalawat kepadanya “Allahumma shalli wa sallim alaih”.
Semoga Ramadhan tahun ini, kita bisa lebih baik. Semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita dan menjadikan kita sebagai hambaNya yang shaleh, yang akan keluar
sebagai pemenang. Amin ya rabbal alamin. Wallahu 'alam bish shawab.