SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
1. Diketahui:
∆ H pembentukan C3 H8 (g ) = – 24,8 kJ/m ol.
∆ H pembentukan CO2 (g ) = – 94,7 kJ/m ol.
∆ H pembentukan H2 O (l) = – 68,3 kJ/m ol.
Hitunglah berapa ∆ H pembakaran C 3 H8 (g )?
A. – 532,5 kJ/mol
B. +81 kJ/mol
C. –81 kJ/mol
D. –94 kJ/mol
E. –208 kJ/mol
Jawab: A
Penyelesaian:
C3 H8 (g ) —→ 3 C (s ) + 4 H2 (g ) ∆ H = + 24,8 kJ
3 C(s) + 3 O2 (g) —→ 3 CO2 (g ) ∆ H = – 94,7 kJ x 3
4 H2 (g ) + 2 O2 (g ) —→ 4 H2 O (l ) ∆ H = – 68,3 kJ x 4
————————————————————————————————— +
C3 H8 (g ) + 5 O2 (g ) —→ 3 CO2 (g ) + 4 H2 O (l)∆ H = – 532,5 kJ
Jadi ∆ H pembakaran C 3 H8 (g ) = – 532,5 kJ/mol.
2. Jika diketahui: energi ik atan N ≡ N = 946 kJ/mol, energi ikatan N—N = 1
energi ikatan N—H = 389 kJ/m ol , energi ikatan O—O = 144 kJ/mol, dan energi ikata
464 kJ/m ol, ma ka hitunglah berapa ∆H reaksi berikut:
N2 H4 (g ) + 2 H2 O2 (g ) —→ N2 (g ) + 4 H2 O (g)
A. +185 kJ
B. –185 kJ
C. –370 kJ
D. +92,5 kJ
E. – 795 kJ
Jawab: E
Penyelesaian
H H
│ │ N—N + 2 H—O—O—H (g ) —→ N ≡ N (g) + 4 H—O—H (g)
│ │
H H (g )
∆ H reaksi = (energi ikat N—N + 4 x energi ikat N—H + 2 x en ergi ikat O—O + 4 x energi
ikat O—H) – (energi ikat N≡ N + 8 x energi ikat O—H)
= (163 + 4 x 389 + 2 x 144 + 4 x 464) – (946 + 8 x 464)
= – 795 kJ
Catatan: ∆ H reaksi yang dapat dihitung dengan energi ikat hanyalah re aksi dim a na pereaksi
dan
produk reaksinya sem uanya berwujud gas.
3. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam
sebuah bejana, suhu larutan naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika kalor jenis air = 4,2 J/°C, maka
perubahan entalpi reaksi adalah ….
A. 7,77 kJ D.3,44 Kj E. 12,4 kJ
B. 8,23 Kj C. 7,44 KJ
Pembahasan:
Seringkali persamaan reaksi tidak ditulis, langsung rumus hingga hasilnya. Begitu juga dengan
satuan dan nama zat sering diabaikan. Tulislah semuanya dengan lengkap agar dapat
memahainya secara utuh. Selanjutnya apabila suatu saat mengerjakan soal ujian pilihan ganda,
maka penalaran yang utuh dapat membantu berpikir dan bekerja dengan cepat, tak perlu cara
lengkap. Selama belum duduk dalam suatu ujian, pada awalnya belajarlah secara utuh. Setelah
berhasil, percepat proses berpikirnya dengan mengerjakan soal pilihan ganda.
NaOH(aq) + HCl(aq) → H2O(l) + NaCl(aq)
q = m.c.ΔT = 200 x 4,2 x 8,5 J = 7,14 kJ.
Jawaban: A
4. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3
air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/°C)
A. 4,2°C D. 20°C
B. 8,4°C E. 30°C
C. 16,8°C
Pembahasan:
q = m.c.ΔT
8400 J = 100 x 4,2 x ΔT J
ΔT = 20oC.
Jawaban: D
Kedua soal di atas tergolong mudah, namun berhati-hati apabila soal itu diubah sedikit saja, artinya
menjadi berbeda. Contoh: soal pertama ditanyakan perubahan entalpi dalam kJ/mol, maka jumlah mol zat
yang bereaksi harus dihitung, karena besarnya kalor yang telah dihitung di atas masih sejumlah mol zat
yang direaksikan, belum per mol.
Apabila soal pertama kedua pereaksinya berbeda jumlah molnya, tentukan pereaksi pembatasnya. Karena
kelebihan zat tidak ikut bereaksi. Massa air tetap menggunakan massa larutan, karena kalor selalu
merambat ke seluruh massa air.
5. Diketahui reaksi :
4 C + 6 H2 + O2 → 2C 2 H5OH, ΔH = - 13,28 kkal.
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) ,
terjadi ….
A. + 1,328 kkal
B. - 1,328 kkal
C. + 2,656 kkal
D. – 2,656 kkal
E. + 0,435 kkal
Penyelesaian :
Mr C 2 H5OH = 46
Mol C 2 H5OH = = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH ΔH = -
13,28kkal.
Maka untuk 1 mol C 2 H5OH = = -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal
Jawaban : B
6. Diketahui:
ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 Kj
maka besarnya ΔHf C2H4 adalah ….
A. – 21,4 Kj
B. + 21,4 Kj
C. – 52,4 kJ
D. + 52,4 Kj
E. + 104,8 kJ
Penyelesaian :
ΔHc =(2. ΔHf CO2 +2. ΔHf H2O) - (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2)
-1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (ΔHf C2H4 + 0)
-1.323=(-787- 483,6) - ΔHf C2H4
ΔHf C2H4 = -1270,6 + 1323
= + 52,4 kJ
JAWABAN : D
7. Diket : S(s) + O2(g) à SO2(g) ∆H:-297 kj
2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj
Tentukan ∆H reaksi 2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g)!
Jawab :
S(s) + O2(g) à SO2(g) ∆H:-297 kj
2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj
2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g)
2SO2(g) à 2S(s) + 2O2(g) ∆H:594 kj
2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj
---------------------------------------------------------- +
2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-187
8.Diket. Energi ikatan: C-C : 384 kJ/mol
C=C : 614 kJ/mol
C-H :413 kJ/mol
C-Cl : 328 kJ/mol
H-Cl :431 kJ/mol
Tentukan ∆H reaksi C2H4 + HCl à C2H5Cl !
Jawab: H H
| |
H – C=C – H + H – Clà H – C – C – H
| | | |
H H H H
∆Hr : (4.Dc-h + 1.DC=C + 1.DH-Cl) - (5.DC-H + 1.DC-Cl + 1.DC-Cl)
: (4.431 + 1.614 + 1.431) – (5.431 + 1.348 + 1.328)
: (1.652 + 614 + 431) – (2.065 + 348 + 328)
: 2.697 - 2.741
: -44 kj/mol
9. Yang mana dari berikut laporan harus diketahui untuk mencari entalpi;
CO 2 (g) + H 2 (g) → CO (g) + H 2 O (g)
I. entalpi molar pembentukan H 2 O (g)
II. Molar entalpi pembentukan CO (g) dan CO 2 (g)
III). Molar Entalpi pembakaran C (s + O 2 (g) → CO 2 (g)
jawab:
Entalpi reaksi yang diberikan ditemukan oleh;
ΔH = [ΔH CO + H2O ΔH] - [ΔH CO2 + ΔH H2]
Sejak entalpi H 2 adalah nol, kita harus tahu entalpi molar pembentukan CO 2 (g), CO (g) dan H 2 O (g).
10. Selama reaksi pembentukan Al 2 O 3 dari 5,4 g Al dan jumlah cukup O 2, suhu 2 kg air
meningkat 20 0 C. Cari entalpi pembentukan Al 2 O 3? (Al = 27, c air = 1 kal / g. 0 C)
Solusi:
Jumlah panas yang dibutuhkan untuk peningkatan suhu 2 kg air 20 0 C adalah;
Q = mcΔt
Q = 2000g.1 kal / g. 0 C. 20 0 C
Q = 40000 kal = 40 kkal
2Al + 3/2O 2 → Al 2 O 3
Energi yang dilepaskan dari pembakaran Jika 2mol Al (54 g) memberikan entalpi pembentukan
Al 2 O 3.
Jika 5,4 g Al memberikan 40 kkal panas
54 Al g memberikan? kkal panas
= 400 kcal?
Karena reaksi eksotermik, pembentukan entalpi Al 2 O 3 adalah-400kcal.
1. Apa yang dimaksud dengan termokimia ?
Jawab : Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi
kimia.
2. Energi yang terdapat dalam suatu zat/ sistem disebut ?
Jawab : Entalpi
3. Apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan ?
Jawab : Sistem adalah peristiwa reaksi kimia yang sedang diamati, sedangkan lingkungan
adalah segala sesuatu di luar sistem.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi endoterm !
Jawab : Jika reaksi menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, sedemikian sehingga kalor dari
sistem bertambah, maka reaksinya disebut reaksi endoterm.
5. Apa pengertian dari raeksi eksoterm ?
Jawab : Jika kalor dilepas dari sistem ke lingkungan, sedemikian sehingga kalor dari sistem
berkurang, maka reaksinya disebut dengan reaksi eksoterm.
12. Secara spesifik entalpi dapat dibedakan beberapa jenis. Sebutkan !
Jawab :
- Entalpi pembentukan standar
- Entalpi penguraian standar
- Entalpi pembakaran standar
14. Sebutkan data yang diperoleh dari reaksi penguraian CH4 ?
Jawab : ΔH°f CH4(g) = -74,8 kJ/mol
ΔH°f C(g) = +718,4 kJ/mol
ΔH°f atom H(g) = 217,9 kJ/mol
15. Jelaskan pengertian perubahan entalpi reaksi !
Jawab : Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara energi ikatan rata-rata pemutusan (pereaksi)
dengan jumlah ikatan rata-rata pembentukan (produk)
23. Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembakaran standar. Jelaskan !
Jawab : Entalpi pembakaran standar merupakan besarnya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol
suatu senyawa pada keadaan standar
24. Apa pengertian harga perubahan entalpi dengan hukum Hess menurut Henry Hess !
Jawab : Entalpi suatu reaksi kimia hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem, dan
tidak tergantung pada jalannya reaksi.
25. Hukum Hess dapat disebut juga dengan hukum ?
Jawab : Hukum penjumlahan kalor.
26. Termokimia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian. Sebutkan !
Jawab : - Reaksi eksoterm dan endoterm
- Menentukan harga perubahan entalpi reaksi
- Pembakaran bahan bakar
14. Sebutkan data yang diperoleh dari reaksi penguraian CH4 ?
Jawab : ΔH°f CH4(g) = -74,8 kJ/mol
ΔH°f C(g) = +718,4 kJ/mol
ΔH°f atom H(g) = 217,9 kJ/mol
15. Jelaskan pengertian perubahan entalpi reaksi !
Jawab : Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara energi ikatan rata-rata pemutusan (pereaksi)
dengan jumlah ikatan rata-rata pembentukan (produk)
23. Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembakaran standar. Jelaskan !
Jawab : Entalpi pembakaran standar merupakan besarnya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol
suatu senyawa pada keadaan standar
24. Apa pengertian harga perubahan entalpi dengan hukum Hess menurut Henry Hess !
Jawab : Entalpi suatu reaksi kimia hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem, dan
tidak tergantung pada jalannya reaksi.
25. Hukum Hess dapat disebut juga dengan hukum ?
Jawab : Hukum penjumlahan kalor.
26. Termokimia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian. Sebutkan !
Jawab : - Reaksi eksoterm dan endoterm
- Menentukan harga perubahan entalpi reaksi
- Pembakaran bahan bakar

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014
 
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
 
Perubahan entalphi
Perubahan entalphiPerubahan entalphi
Perubahan entalphi
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Jenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiJenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi
 
Kalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaKalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhana
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 

Semelhante a AAD

Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxChuchitaChu
 
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxSOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxPencintakimiaSmada01
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdfudinbaihaqi485
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANDIANTO IRAWAN
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3mokhalfanz
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdfHildaSarah2
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimiarizki2608
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3fawwazputro
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt18046Ajinia
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptintanpratiwi89
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaSuhendra
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaSuhendra
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt070bebiardilaningsih
 

Semelhante a AAD (20)

Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxSOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 

AAD

  • 1. 1. Diketahui: ∆ H pembentukan C3 H8 (g ) = – 24,8 kJ/m ol. ∆ H pembentukan CO2 (g ) = – 94,7 kJ/m ol. ∆ H pembentukan H2 O (l) = – 68,3 kJ/m ol. Hitunglah berapa ∆ H pembakaran C 3 H8 (g )? A. – 532,5 kJ/mol B. +81 kJ/mol C. –81 kJ/mol D. –94 kJ/mol E. –208 kJ/mol Jawab: A Penyelesaian: C3 H8 (g ) —→ 3 C (s ) + 4 H2 (g ) ∆ H = + 24,8 kJ 3 C(s) + 3 O2 (g) —→ 3 CO2 (g ) ∆ H = – 94,7 kJ x 3 4 H2 (g ) + 2 O2 (g ) —→ 4 H2 O (l ) ∆ H = – 68,3 kJ x 4 ————————————————————————————————— + C3 H8 (g ) + 5 O2 (g ) —→ 3 CO2 (g ) + 4 H2 O (l)∆ H = – 532,5 kJ Jadi ∆ H pembakaran C 3 H8 (g ) = – 532,5 kJ/mol. 2. Jika diketahui: energi ik atan N ≡ N = 946 kJ/mol, energi ikatan N—N = 1
  • 2. energi ikatan N—H = 389 kJ/m ol , energi ikatan O—O = 144 kJ/mol, dan energi ikata 464 kJ/m ol, ma ka hitunglah berapa ∆H reaksi berikut: N2 H4 (g ) + 2 H2 O2 (g ) —→ N2 (g ) + 4 H2 O (g) A. +185 kJ B. –185 kJ C. –370 kJ D. +92,5 kJ E. – 795 kJ Jawab: E Penyelesaian H H │ │ N—N + 2 H—O—O—H (g ) —→ N ≡ N (g) + 4 H—O—H (g) │ │ H H (g ) ∆ H reaksi = (energi ikat N—N + 4 x energi ikat N—H + 2 x en ergi ikat O—O + 4 x energi ikat O—H) – (energi ikat N≡ N + 8 x energi ikat O—H) = (163 + 4 x 389 + 2 x 144 + 4 x 464) – (946 + 8 x 464) = – 795 kJ Catatan: ∆ H reaksi yang dapat dihitung dengan energi ikat hanyalah re aksi dim a na pereaksi dan
  • 3. produk reaksinya sem uanya berwujud gas. 3. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana, suhu larutan naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika kalor jenis air = 4,2 J/°C, maka perubahan entalpi reaksi adalah …. A. 7,77 kJ D.3,44 Kj E. 12,4 kJ B. 8,23 Kj C. 7,44 KJ Pembahasan: Seringkali persamaan reaksi tidak ditulis, langsung rumus hingga hasilnya. Begitu juga dengan satuan dan nama zat sering diabaikan. Tulislah semuanya dengan lengkap agar dapat memahainya secara utuh. Selanjutnya apabila suatu saat mengerjakan soal ujian pilihan ganda, maka penalaran yang utuh dapat membantu berpikir dan bekerja dengan cepat, tak perlu cara lengkap. Selama belum duduk dalam suatu ujian, pada awalnya belajarlah secara utuh. Setelah berhasil, percepat proses berpikirnya dengan mengerjakan soal pilihan ganda. NaOH(aq) + HCl(aq) → H2O(l) + NaCl(aq) q = m.c.ΔT = 200 x 4,2 x 8,5 J = 7,14 kJ. Jawaban: A 4. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/°C) A. 4,2°C D. 20°C B. 8,4°C E. 30°C C. 16,8°C Pembahasan: q = m.c.ΔT 8400 J = 100 x 4,2 x ΔT J
  • 4. ΔT = 20oC. Jawaban: D Kedua soal di atas tergolong mudah, namun berhati-hati apabila soal itu diubah sedikit saja, artinya menjadi berbeda. Contoh: soal pertama ditanyakan perubahan entalpi dalam kJ/mol, maka jumlah mol zat yang bereaksi harus dihitung, karena besarnya kalor yang telah dihitung di atas masih sejumlah mol zat yang direaksikan, belum per mol. Apabila soal pertama kedua pereaksinya berbeda jumlah molnya, tentukan pereaksi pembatasnya. Karena kelebihan zat tidak ikut bereaksi. Massa air tetap menggunakan massa larutan, karena kalor selalu merambat ke seluruh massa air. 5. Diketahui reaksi : 4 C + 6 H2 + O2 → 2C 2 H5OH, ΔH = - 13,28 kkal. Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi …. A. + 1,328 kkal B. - 1,328 kkal C. + 2,656 kkal D. – 2,656 kkal E. + 0,435 kkal Penyelesaian : Mr C 2 H5OH = 46 Mol C 2 H5OH = = 0,2 mol Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH ΔH = - 13,28kkal. Maka untuk 1 mol C 2 H5OH = = -6,64 kkal Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal
  • 5. Jawaban : B 6. Diketahui: ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol Bila diketahui reaksi: C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 Kj maka besarnya ΔHf C2H4 adalah …. A. – 21,4 Kj B. + 21,4 Kj C. – 52,4 kJ D. + 52,4 Kj E. + 104,8 kJ Penyelesaian : ΔHc =(2. ΔHf CO2 +2. ΔHf H2O) - (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2) -1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (ΔHf C2H4 + 0) -1.323=(-787- 483,6) - ΔHf C2H4 ΔHf C2H4 = -1270,6 + 1323 = + 52,4 kJ JAWABAN : D 7. Diket : S(s) + O2(g) à SO2(g) ∆H:-297 kj 2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj Tentukan ∆H reaksi 2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g)!
  • 6. Jawab : S(s) + O2(g) à SO2(g) ∆H:-297 kj 2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj 2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g) 2SO2(g) à 2S(s) + 2O2(g) ∆H:594 kj 2S(s) + 3O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-781 kj ---------------------------------------------------------- + 2SO2(S) + O2(g) à 2SO3(g) ∆H:-187 8.Diket. Energi ikatan: C-C : 384 kJ/mol C=C : 614 kJ/mol C-H :413 kJ/mol C-Cl : 328 kJ/mol H-Cl :431 kJ/mol Tentukan ∆H reaksi C2H4 + HCl à C2H5Cl ! Jawab: H H | | H – C=C – H + H – Clà H – C – C – H | | | | H H H H ∆Hr : (4.Dc-h + 1.DC=C + 1.DH-Cl) - (5.DC-H + 1.DC-Cl + 1.DC-Cl) : (4.431 + 1.614 + 1.431) – (5.431 + 1.348 + 1.328) : (1.652 + 614 + 431) – (2.065 + 348 + 328)
  • 7. : 2.697 - 2.741 : -44 kj/mol 9. Yang mana dari berikut laporan harus diketahui untuk mencari entalpi; CO 2 (g) + H 2 (g) → CO (g) + H 2 O (g) I. entalpi molar pembentukan H 2 O (g) II. Molar entalpi pembentukan CO (g) dan CO 2 (g) III). Molar Entalpi pembakaran C (s + O 2 (g) → CO 2 (g) jawab: Entalpi reaksi yang diberikan ditemukan oleh; ΔH = [ΔH CO + H2O ΔH] - [ΔH CO2 + ΔH H2] Sejak entalpi H 2 adalah nol, kita harus tahu entalpi molar pembentukan CO 2 (g), CO (g) dan H 2 O (g). 10. Selama reaksi pembentukan Al 2 O 3 dari 5,4 g Al dan jumlah cukup O 2, suhu 2 kg air meningkat 20 0 C. Cari entalpi pembentukan Al 2 O 3? (Al = 27, c air = 1 kal / g. 0 C) Solusi: Jumlah panas yang dibutuhkan untuk peningkatan suhu 2 kg air 20 0 C adalah; Q = mcΔt Q = 2000g.1 kal / g. 0 C. 20 0 C Q = 40000 kal = 40 kkal 2Al + 3/2O 2 → Al 2 O 3 Energi yang dilepaskan dari pembakaran Jika 2mol Al (54 g) memberikan entalpi pembentukan Al 2 O 3. Jika 5,4 g Al memberikan 40 kkal panas 54 Al g memberikan? kkal panas
  • 8. = 400 kcal? Karena reaksi eksotermik, pembentukan entalpi Al 2 O 3 adalah-400kcal. 1. Apa yang dimaksud dengan termokimia ? Jawab : Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia. 2. Energi yang terdapat dalam suatu zat/ sistem disebut ? Jawab : Entalpi 3. Apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan ? Jawab : Sistem adalah peristiwa reaksi kimia yang sedang diamati, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. 4. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi endoterm ! Jawab : Jika reaksi menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, sedemikian sehingga kalor dari sistem bertambah, maka reaksinya disebut reaksi endoterm. 5. Apa pengertian dari raeksi eksoterm ? Jawab : Jika kalor dilepas dari sistem ke lingkungan, sedemikian sehingga kalor dari sistem berkurang, maka reaksinya disebut dengan reaksi eksoterm. 12. Secara spesifik entalpi dapat dibedakan beberapa jenis. Sebutkan ! Jawab : - Entalpi pembentukan standar - Entalpi penguraian standar - Entalpi pembakaran standar
  • 9. 14. Sebutkan data yang diperoleh dari reaksi penguraian CH4 ? Jawab : ΔH°f CH4(g) = -74,8 kJ/mol ΔH°f C(g) = +718,4 kJ/mol ΔH°f atom H(g) = 217,9 kJ/mol 15. Jelaskan pengertian perubahan entalpi reaksi ! Jawab : Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara energi ikatan rata-rata pemutusan (pereaksi) dengan jumlah ikatan rata-rata pembentukan (produk) 23. Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembakaran standar. Jelaskan ! Jawab : Entalpi pembakaran standar merupakan besarnya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol suatu senyawa pada keadaan standar 24. Apa pengertian harga perubahan entalpi dengan hukum Hess menurut Henry Hess ! Jawab : Entalpi suatu reaksi kimia hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem, dan tidak tergantung pada jalannya reaksi. 25. Hukum Hess dapat disebut juga dengan hukum ? Jawab : Hukum penjumlahan kalor. 26. Termokimia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian. Sebutkan ! Jawab : - Reaksi eksoterm dan endoterm - Menentukan harga perubahan entalpi reaksi - Pembakaran bahan bakar
  • 10. 14. Sebutkan data yang diperoleh dari reaksi penguraian CH4 ? Jawab : ΔH°f CH4(g) = -74,8 kJ/mol ΔH°f C(g) = +718,4 kJ/mol ΔH°f atom H(g) = 217,9 kJ/mol 15. Jelaskan pengertian perubahan entalpi reaksi ! Jawab : Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara energi ikatan rata-rata pemutusan (pereaksi) dengan jumlah ikatan rata-rata pembentukan (produk) 23. Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembakaran standar. Jelaskan ! Jawab : Entalpi pembakaran standar merupakan besarnya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol suatu senyawa pada keadaan standar 24. Apa pengertian harga perubahan entalpi dengan hukum Hess menurut Henry Hess ! Jawab : Entalpi suatu reaksi kimia hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem, dan tidak tergantung pada jalannya reaksi. 25. Hukum Hess dapat disebut juga dengan hukum ? Jawab : Hukum penjumlahan kalor. 26. Termokimia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian. Sebutkan ! Jawab : - Reaksi eksoterm dan endoterm - Menentukan harga perubahan entalpi reaksi - Pembakaran bahan bakar