SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
Baixar para ler offline
Hudud Dan
Hikmahnya
Hudud Dan
Hikmahnya
Menurut bahasa hudud adalah bentuk jamak dari kata had yang
berarti batasan atau menentukan batas.
Menurut istilah hudud ialah pidana yang diancamkan hukuman had, yaitu
hukuman yang telah ditentukan macam dan jumlahnya dan menjadi
hak Tuhan.
Adalah segala j enis minuman yang memabukkan,
sehingga peminumnya menjadi hilang kesadarannya.
Seperti khamar yang mengandung banyak alcohol, dan
juga benda padat yang bisa memabukkan (ganja,
morfin, candu,dll)
Minuman keras biasanya terbuat dari bahan-bahan
alami seperti anggur, beras, gandum, dan buahan
lainnya yang sudah difermentasi.
Hukumnya haram, dalam surat Al-Maidah ayat 90 Allah
berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhya minuman
keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi
nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-
perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
1. Golongan A
- Kadar alkohol paling rendah (1-5%)
- Biasa di jual di supermarket atau toko modern
- Tidak memabukkan (tetap berbahaya)
 2. Golongan B
- Kadar alkoholnya cukup tinggi (5-20%)
- Sangat memabukkan bila dengan takaran tinggi
- Berbahaya bagi yang belum terbiasa
- Champagne, rieseling, red wine
3. Golongan C
 Kadar alkohol sangat tinggi (20-45%)
- Sangat memabukkan
- Dapat menyebabkan kematian
- Whisky, red label, vodka, bir
Minuman keras/minuman yang memabukkan sungguh
sangat dilarang secara tegas di dalam Islam.
Hadits rasulullah SAW
“Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya,
pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau
penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya.” (HR Abu Daud
dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
Orang yang meminum minuman keras mendapat had
(hukuman) yaitu di jilid (didera) antara 40 sampai 80
kali.
Hadist Nabi dalam cerita Al-Walid bin Uqbah :
“Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh
kali, Abu Bakar menderanya empat puluh kali, dan Umar
menderanya delapan puluh kali, dan semua ini sunah
sedangkan yang paling saya senangi ialah delapan pulu
kali dera.” (HR. Muslim)
Menyebabkan Kecanduan
Merusak Kesehatan
Menurunkan Produktifitas
Merusak Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Merusak Generasi Bangsa
Zina yaitu melakukan persetubuhan antara
laki-laki dengan perempuan yang bukan suami istri.
Perbuatan zina hukumnya haram dan
termasuk dosa besar. Perbuatan tersebut digolongkan
ke dalam perbuatan yang keji atau menji jikan.
Qs. Al-Isra :32
“dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh
suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Ada dua cara yang di jadikan dasar untuk menetapkan:
a. Empat orang laki-laki dengan syarat : adil, dapat
memberikan kesaksian yang sama tentang tempat,
waktu, pelaku, dan cara melakukannya.
b. Pengakuan dari pelaku dengan syarat sudah baligh
dan berakal
a. Zina muhsan. Dilakukan oleh orang yang sudah atau
pernah menikah. Artinya yang dilakukan baik oleh
suami, istri, duda, maupun janda.
b. Zina ghair muhsan. Dilakukan oleh orang yang belum
pernah menikah.
a. Had bagi pelaku zina muhsan, yaitu dilempari
dengan batu sampai mati
b. Had bagi pelaku zina gair muhsan, yaitu dicambuk
sebanyak 100 kali dan dibuang ke daerah lain dan
diasingkan selama satu tahun
Adapun had zina bagi hamba sahaya adalah separo
dari had orang merdeka, yaitu dicambuk 50 kali dan
diasingkan keluar daerah selama setengah tahun.
Dari segi obj ek :
 Zina dengan kerabat
 Zina dengan tetangga
 Liwath
 Zina dengan hewan
Dari keadaan pelakunya :
 Yang sudah menikah dosanya lebih besar dari yang belum
menikah.
 Orang tua yang berakal dosanya lebih besar dari anak muda.
 Orang alim dosanya lebih besar dosanya dari orang bodoh.
 Orang yang sudah merdeka lebih besar dosanya dari budak.
1. Menjaga kesucian
2. Menjaga nasab dari pencampuradukkan yang
diharamkan agama
3. Terpelihara dari penyakit-penyakit kotor
4. Menanamkan rasa takut
5. Memelihara ketertiban dan ketentraman rumah
tangga
 Mencuri yaitu mengambil harta milik orang lain yang
bukan haknya, dilakukan tanpa sepengetahuan
pemiliknya, dan secara sembunyi-sembunyi.
 Mencuri hukumnya haram karena mengambil hak
orang lain tanpa izinnya.
 Mukallaf’
 Mengakui perbuatannya dengan jujur
 Pencurian dilakukan sembunyi-sembunyi
 Pencuri tidak memiliki hak sama sekali atas barang
 Barang yang dicuri milik orang lain
 Barang yang dicuri mencapai nisab
 Barang yang dicuri diletakkan di tempatnya
 Urutan pemberian had kepada pencuri menurut
Imam Malik dan Imam Syafi’i:
 Mencuri untuk pertama kalinya: dipotong tangan kanannya
 Mencuri untuk kedua kalinya: dipotong kaki kirinya
 Mencuri untuk ketiga kalinya: dipotong tangan kirinya
 Mencuri untuk keempat kalinya: dipotong kaki kanannya
 Mencuri untuk kelima kali dan seterusnya: ta’zir dan
dipenjara sampai bertobat
 Selain itu barang yang dicuri wajib dikembalikan, jika
tidak diganti.
 Mazhab Hanafi: 10 dirham
 Mazhab Syafi’i: seperempat dinar (3,34 gr emas)
 Mazhab Maliki dan Hambali: seperempat dinar atau
tiga dirham (3,32/3,36 gr emas)
 Mengambil harta orang lain secara paksa, dengan
kekerasan, ancaman senjata dan kadang disertai
dengan penganiayaan, bahkan pembunuhan terhadap
korban
 Menyamun: dilakukan di tempat yang sunyi dan
jauh dari keramaian
 Merampok: dilakukan di tempat yang ramai
 Merompak: terjadi di laut
 Apabila merampas harta dan membunuh korbannya,
maka hadnya adalah dihukum mati, lalu disalib
 Apabila hanya merampas harta korban tetapi tidak
membunuhnya, maka hadnya adalah dipotong tangan
dan kakinya secara silang
 Apabila membunuh korbannya tetapi tidak mengambil
hartanya, hadnya adalah dihukum mati
 Apabila tidak sempat merampas harta atau
membunuh korban, hadnya adalah dipenjarakan atau
diasingkan
 Harta/hak perseorangan dapat dilindungi
 Tidak sembarangan mengambil harta orang lain
 Manusia akan celaka bila melakukan perbuatan
tercela
 Terciptanya lingkungan yang aman dan damai
 Menyadari adanya azab Allah, baik di dunia maupun di
akhirat
Qazaf secara bahasa merupakan mashdar dari yang berarti
melempar
Menurut istilah adalah melempar tuduhan zina kepada
muslim/muslimat tanpa ada bukti yang nyata
َ‫غ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫ن‬ِ‫ع‬ُ‫ل‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫ال‬ِ‫ف‬‫ا‬‫وا‬
َ‫ع‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫َل‬‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬َ‫أل‬ْ‫َا‬‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫الد‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬{23}
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang
baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina),
mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar, (QS. An-Nuur : 23)
1. Seorang yang balig, berakal sehat, bukan orang tua
si tertuduh
2. Tertuduh merupakan orang terpelihara
3. Penuduh mengakui bahwa ia berdusta
1. Penuduh dapat mendatangkan 4 saksi (laki laki, adil,
kesaksian yang sama)
2. Li’an
3. Tertuduh memaafkan
4. Pengakuan dari tertuduh
1. Kita tak sembarangan menuduh orang tanpa bukti
2. Umat muslim akan terjaga dari tuduhan
3. Peringatan agar tak sembrono dalam menuduh
An nuur 11
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah
dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong
itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap
seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang
dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian
yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang
besar. “
Dari bahasa arab :
Yang berarti mencari, maksiat
Menurut istilah :
“Mereka (bugat) ialah orang-orang yang menentang
imam dengan jalan keluar dari (pimpinannya) dan tidak
lagi mentaatinya atau menolak kewajiban yang
dibebankan kepada mereka dengan syarat mereka
mempunyai kekuatan, mempunyai takwil (alasan)
tindakan mereka keluar dari pimpinan imam atau
tindakan mereka menolak kewajiban, mempunyai
pengikut dan mempunyai imam yang diangkat.”
 Memiliki kekuatan
 Tak taat pada penguasa yang sah
 Memiliki alasan yang mereka anggap benar
 Memiliki pengikut yang setia
 Memiliki pemimpin yang ditaati
Peringatan – ultimatum – perang (al hujurat : 9)
َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫َل‬‫ت‬َ‫ت‬ْ‫اق‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬‫َا‬‫ت‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫َإ‬‫و‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ۖ ‫َا‬‫م‬ُ‫َه‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ْ‫ت‬َ‫غ‬
ْ‫ب‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ ْ‫األ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫د‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ٰ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ء‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ت‬ ٰ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫غ‬
َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫َت‬‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ۚ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬َ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۖ ‫وا‬ُ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬َ‫َأ‬‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬
َ‫ين‬ِ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُّ‫ب‬ِ‫ح‬ُ‫ي‬
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu
berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi
kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai
surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut,
damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
yang berlaku adil.
Mereka membangkan dengan tidak mematuhi perintah
Allah (an-nisa : 59)
ِ‫ط‬َ‫َأ‬‫و‬ َ َّ‫َّللا‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬
ُ
‫َأ‬‫و‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫س‬َّ‫ر‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫األ‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang
kekuasaan) diantara kamu.”
 Bani Qoridhah
 Orang orang yang tak mau bayar zakat pada zaman
Khalifah Abu bakar
 Muawiyah bin abu sofyan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
Marhamah Saleh
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.pptWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Rohaedah Abdullah
 
fungsi dan tujuan al-qur'an
fungsi dan tujuan al-qur'anfungsi dan tujuan al-qur'an
fungsi dan tujuan al-qur'an
Tri Nofita Sari
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Marhamah Saleh
 

Mais procurados (20)

MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAHMATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 
Hirabah
HirabahHirabah
Hirabah
 
Fiqh jinayat
Fiqh jinayatFiqh jinayat
Fiqh jinayat
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Qishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahQishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarah
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul Azmi
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
Syariah .... mencuri (hukum hudud)
Syariah .... mencuri (hukum hudud)Syariah .... mencuri (hukum hudud)
Syariah .... mencuri (hukum hudud)
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.pptWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
 
fungsi dan tujuan al-qur'an
fungsi dan tujuan al-qur'anfungsi dan tujuan al-qur'an
fungsi dan tujuan al-qur'an
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 

Semelhante a Fiqih - Hudud

presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyahpresentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
RumahIlmu2
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
AinNaj1
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayah
Azat Net
 
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Juaria Muin
 
Nota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hududNota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hudud
katsumaru
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
alaulawy
 
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyah
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyahBahayazina ibnqayyimal-jauziyah
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyah
Abrar Farisi
 

Semelhante a Fiqih - Hudud (20)

BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinaBAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
 
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyahpresentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
 
Muamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islamMuamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islam
 
Hudud Dan Hikmahnya.pptx
Hudud Dan Hikmahnya.pptxHudud Dan Hikmahnya.pptx
Hudud Dan Hikmahnya.pptx
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayah
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docx
 
Id dangerous of_adultery
Id dangerous of_adulteryId dangerous of_adultery
Id dangerous of_adultery
 
Bahaya zina
Bahaya zina  Bahaya zina
Bahaya zina
 
Materi zina
Materi zinaMateri zina
Materi zina
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
 
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Larangan Khamr/Narkoba, Judi dan Zina.
 
Hirabah
HirabahHirabah
Hirabah
 
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxPERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Nota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hududNota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hudud
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyah
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyahBahayazina ibnqayyimal-jauziyah
Bahayazina ibnqayyimal-jauziyah
 
Agama Bab Perzinahan
Agama Bab PerzinahanAgama Bab Perzinahan
Agama Bab Perzinahan
 
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptxPPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
 

Mais de hanakamilah4

Mais de hanakamilah4 (20)

B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
Sejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & HabibieSejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & Habibie
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
 
Ekonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas PermintaanEkonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas Permintaan
 
Fiqih - Haji
Fiqih - HajiFiqih - Haji
Fiqih - Haji
 
Sejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat IslamSejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat Islam
 
Sejarah - Folklore
Sejarah - FolkloreSejarah - Folklore
Sejarah - Folklore
 
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme BaratSejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
 
Sejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -KonfrontasiSejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -Konfrontasi
 
Sejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - DiplomasiSejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - Diplomasi
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
 
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan NarkobaAqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi KeluargaSosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
 
Sejarah - Feodalisme
Sejarah - FeodalismeSejarah - Feodalisme
Sejarah - Feodalisme
 
Ekonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku ProdusenEkonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku Produsen
 
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMSEkonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
Ekonomi - Bentuk dan Ciri BUMS
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Fiqih - Hudud

  • 2. Menurut bahasa hudud adalah bentuk jamak dari kata had yang berarti batasan atau menentukan batas. Menurut istilah hudud ialah pidana yang diancamkan hukuman had, yaitu hukuman yang telah ditentukan macam dan jumlahnya dan menjadi hak Tuhan.
  • 3.
  • 4. Adalah segala j enis minuman yang memabukkan, sehingga peminumnya menjadi hilang kesadarannya. Seperti khamar yang mengandung banyak alcohol, dan juga benda padat yang bisa memabukkan (ganja, morfin, candu,dll)
  • 5. Minuman keras biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti anggur, beras, gandum, dan buahan lainnya yang sudah difermentasi.
  • 6. Hukumnya haram, dalam surat Al-Maidah ayat 90 Allah berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan- perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
  • 7. 1. Golongan A - Kadar alkohol paling rendah (1-5%) - Biasa di jual di supermarket atau toko modern - Tidak memabukkan (tetap berbahaya)  2. Golongan B - Kadar alkoholnya cukup tinggi (5-20%) - Sangat memabukkan bila dengan takaran tinggi - Berbahaya bagi yang belum terbiasa - Champagne, rieseling, red wine 3. Golongan C  Kadar alkohol sangat tinggi (20-45%) - Sangat memabukkan - Dapat menyebabkan kematian - Whisky, red label, vodka, bir
  • 8. Minuman keras/minuman yang memabukkan sungguh sangat dilarang secara tegas di dalam Islam. Hadits rasulullah SAW “Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya, pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
  • 9. Orang yang meminum minuman keras mendapat had (hukuman) yaitu di jilid (didera) antara 40 sampai 80 kali. Hadist Nabi dalam cerita Al-Walid bin Uqbah : “Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh kali, Abu Bakar menderanya empat puluh kali, dan Umar menderanya delapan puluh kali, dan semua ini sunah sedangkan yang paling saya senangi ialah delapan pulu kali dera.” (HR. Muslim)
  • 10. Menyebabkan Kecanduan Merusak Kesehatan Menurunkan Produktifitas Merusak Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Merusak Generasi Bangsa
  • 11.
  • 12. Zina yaitu melakukan persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan suami istri. Perbuatan zina hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Perbuatan tersebut digolongkan ke dalam perbuatan yang keji atau menji jikan. Qs. Al-Isra :32 “dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
  • 13. Ada dua cara yang di jadikan dasar untuk menetapkan: a. Empat orang laki-laki dengan syarat : adil, dapat memberikan kesaksian yang sama tentang tempat, waktu, pelaku, dan cara melakukannya. b. Pengakuan dari pelaku dengan syarat sudah baligh dan berakal
  • 14. a. Zina muhsan. Dilakukan oleh orang yang sudah atau pernah menikah. Artinya yang dilakukan baik oleh suami, istri, duda, maupun janda. b. Zina ghair muhsan. Dilakukan oleh orang yang belum pernah menikah.
  • 15. a. Had bagi pelaku zina muhsan, yaitu dilempari dengan batu sampai mati b. Had bagi pelaku zina gair muhsan, yaitu dicambuk sebanyak 100 kali dan dibuang ke daerah lain dan diasingkan selama satu tahun Adapun had zina bagi hamba sahaya adalah separo dari had orang merdeka, yaitu dicambuk 50 kali dan diasingkan keluar daerah selama setengah tahun.
  • 16. Dari segi obj ek :  Zina dengan kerabat  Zina dengan tetangga  Liwath  Zina dengan hewan Dari keadaan pelakunya :  Yang sudah menikah dosanya lebih besar dari yang belum menikah.  Orang tua yang berakal dosanya lebih besar dari anak muda.  Orang alim dosanya lebih besar dosanya dari orang bodoh.  Orang yang sudah merdeka lebih besar dosanya dari budak.
  • 17. 1. Menjaga kesucian 2. Menjaga nasab dari pencampuradukkan yang diharamkan agama 3. Terpelihara dari penyakit-penyakit kotor 4. Menanamkan rasa takut 5. Memelihara ketertiban dan ketentraman rumah tangga
  • 18.
  • 19.  Mencuri yaitu mengambil harta milik orang lain yang bukan haknya, dilakukan tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan secara sembunyi-sembunyi.  Mencuri hukumnya haram karena mengambil hak orang lain tanpa izinnya.
  • 20.  Mukallaf’  Mengakui perbuatannya dengan jujur  Pencurian dilakukan sembunyi-sembunyi  Pencuri tidak memiliki hak sama sekali atas barang  Barang yang dicuri milik orang lain  Barang yang dicuri mencapai nisab  Barang yang dicuri diletakkan di tempatnya
  • 21.  Urutan pemberian had kepada pencuri menurut Imam Malik dan Imam Syafi’i:  Mencuri untuk pertama kalinya: dipotong tangan kanannya  Mencuri untuk kedua kalinya: dipotong kaki kirinya  Mencuri untuk ketiga kalinya: dipotong tangan kirinya  Mencuri untuk keempat kalinya: dipotong kaki kanannya  Mencuri untuk kelima kali dan seterusnya: ta’zir dan dipenjara sampai bertobat  Selain itu barang yang dicuri wajib dikembalikan, jika tidak diganti.
  • 22.  Mazhab Hanafi: 10 dirham  Mazhab Syafi’i: seperempat dinar (3,34 gr emas)  Mazhab Maliki dan Hambali: seperempat dinar atau tiga dirham (3,32/3,36 gr emas)
  • 23.  Mengambil harta orang lain secara paksa, dengan kekerasan, ancaman senjata dan kadang disertai dengan penganiayaan, bahkan pembunuhan terhadap korban  Menyamun: dilakukan di tempat yang sunyi dan jauh dari keramaian  Merampok: dilakukan di tempat yang ramai  Merompak: terjadi di laut
  • 24.  Apabila merampas harta dan membunuh korbannya, maka hadnya adalah dihukum mati, lalu disalib  Apabila hanya merampas harta korban tetapi tidak membunuhnya, maka hadnya adalah dipotong tangan dan kakinya secara silang  Apabila membunuh korbannya tetapi tidak mengambil hartanya, hadnya adalah dihukum mati  Apabila tidak sempat merampas harta atau membunuh korban, hadnya adalah dipenjarakan atau diasingkan
  • 25.  Harta/hak perseorangan dapat dilindungi  Tidak sembarangan mengambil harta orang lain  Manusia akan celaka bila melakukan perbuatan tercela  Terciptanya lingkungan yang aman dan damai  Menyadari adanya azab Allah, baik di dunia maupun di akhirat
  • 26.
  • 27. Qazaf secara bahasa merupakan mashdar dari yang berarti melempar Menurut istilah adalah melempar tuduhan zina kepada muslim/muslimat tanpa ada bukti yang nyata
  • 28. َ‫غ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫ن‬ِ‫ع‬ُ‫ل‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫ال‬ِ‫ف‬‫ا‬‫وا‬ َ‫ع‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫َل‬‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬َ‫أل‬ْ‫َا‬‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫الد‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬{23} Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, (QS. An-Nuur : 23)
  • 29. 1. Seorang yang balig, berakal sehat, bukan orang tua si tertuduh 2. Tertuduh merupakan orang terpelihara 3. Penuduh mengakui bahwa ia berdusta
  • 30. 1. Penuduh dapat mendatangkan 4 saksi (laki laki, adil, kesaksian yang sama) 2. Li’an 3. Tertuduh memaafkan 4. Pengakuan dari tertuduh
  • 31. 1. Kita tak sembarangan menuduh orang tanpa bukti 2. Umat muslim akan terjaga dari tuduhan 3. Peringatan agar tak sembrono dalam menuduh
  • 32. An nuur 11 “Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. “
  • 33.
  • 34. Dari bahasa arab : Yang berarti mencari, maksiat Menurut istilah : “Mereka (bugat) ialah orang-orang yang menentang imam dengan jalan keluar dari (pimpinannya) dan tidak lagi mentaatinya atau menolak kewajiban yang dibebankan kepada mereka dengan syarat mereka mempunyai kekuatan, mempunyai takwil (alasan) tindakan mereka keluar dari pimpinan imam atau tindakan mereka menolak kewajiban, mempunyai pengikut dan mempunyai imam yang diangkat.”
  • 35.  Memiliki kekuatan  Tak taat pada penguasa yang sah  Memiliki alasan yang mereka anggap benar  Memiliki pengikut yang setia  Memiliki pemimpin yang ditaati
  • 36. Peringatan – ultimatum – perang (al hujurat : 9) َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫َل‬‫ت‬َ‫ت‬ْ‫اق‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬‫َا‬‫ت‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫َإ‬‫و‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ۖ ‫َا‬‫م‬ُ‫َه‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ْ‫ت‬َ‫غ‬ ْ‫ب‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ ْ‫األ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫د‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ٰ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ء‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ت‬ ٰ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫غ‬ َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫َت‬‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ۚ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬َ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۖ ‫وا‬ُ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬َ‫َأ‬‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُّ‫ب‬ِ‫ح‬ُ‫ي‬ Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
  • 37. Mereka membangkan dengan tidak mematuhi perintah Allah (an-nisa : 59) ِ‫ط‬َ‫َأ‬‫و‬ َ َّ‫َّللا‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ ُ ‫َأ‬‫و‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫س‬َّ‫ر‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫األ‬ “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) diantara kamu.”
  • 38.  Bani Qoridhah  Orang orang yang tak mau bayar zakat pada zaman Khalifah Abu bakar  Muawiyah bin abu sofyan