1. Efisiensi Mahasiswa FMIPA Unlam Dari
Banjarmasin untuk Tinggal Di Kost atau PulangPergi
Hamdan Asnawi/J1F111011#1
#Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
1Email: hamdan.asn@gmail.com
Abstrak—Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam
Unlam berasal dari berbagai kota dan daerah, diantara
D. Batasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini akan dibatasi, yaitu
penelitian ini hanya dilakukan pada mahasiswa FMIPA
UNLAM Banjarbaru yang berasal dari Banjarmasin.
semuanya mahasiswa yang berasal dari Kota Banjarmasin
II. TINJAUAN PUSTAKA
merupakan yang terbanyak.memutuskan untuk tinggal di kost di
Mahasiswa adalah sebagian kecil dari generasi muda
Indonesia yang mendapat kesempatan untuk mengasah
kemampuannya di Perguruan Tinggi. Tentunya sangat
diharapkan mendapat manfaat yang sebesar-besarnya dalam
pendidikan agar kelak mampu menyumbangkan
kemampuannya untuk memperbaiki kualitas hidup bangsa
Indonesia yang saat ini belum pulih sepenuhnya dari krisis
yang dialami pada akhir abad ke-20.
Seorang individu yang memasuki masa kuliah umumnya
berada pada tahapanremaja akhir, yaitu berusia 18 – 21 tahun.
Menurut Zuryaty (2006) dalam kehidupan mahasiswa,
umumnya mereka tinggal di tempat kos yang dekat dengan
kampus. Hal ini menyebabkan mereka harus berpisah dengan
orang tuanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kost adalah
menumpang tinggal dan makan (dengan membayar);
memondok, dengan membayar tiap tahun atau tiap bulannya.
Sedangkan jasa menurut Gronroos dalam Tjiptono adalah
proses yang terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang
biasanya terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan
jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem
penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah
pelanggan.
(disingkat FMIPA) merupakaan salah satu fakultas yang dimiliki
Unlam yang terletak di Kota Banjarbaru. Mahasiswa FMIPA
Banjarbaru atau pulang pergi dari Banjarmasin merupakan
pilihan yang sulit untuk ditentukan. Tentu banyak faktor yang
memepengaruhi efesiensi dari pengambilan keputusan dari ke
dua puilihan tersebut.
Kata Kunci— Kost, Pulang-pergi, Mahasiswa, Efiseinsi,
Banjarmasin, Banjarbaru
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
1) Mahasiswa FMIPA Unlam banyak yang berasal dari
Banjarmasin.
2) Jarak Banjarmasin dengan Banjarbaru yang tidak terlalu
jauh dan tidak terlalu dekat pula.
3) Mahasiswa bingung untuk memilih kost di Banjarbaru
atau pulang-pergi dari Banjarmasin.
B. Perumusan Masalah
Apakah lebih efisien untuk mengkost di Banjarbaru
dibanding dengan pulang pergi dari Banjarmasin??
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memberikan gambaran tentang efesiensi mahasiswa
FMIPA Unlam yang berasal dari Banjarmasin untuk
tinggal di kost atau pulang pergi sehingga akan
mengurangi keraguan mahasiswa untuk menentukan
pilihannya.
III. METODE PENELITIAN
Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah desain penelitian kuantitatif. Berdasarkan desain
penelitian ini metode penelitian yang dianggap cocok adalah
Metode Survey Deskriptif yang didalamnya tidak terdapat
asumsi atau hipotesis yang ditetapkan didalam pengumpulan
data, tidak terdapat variabel dependent ataupun independent.
Metode ini dianggap sesuai dengan penelitian ini karena
dalam penelitian ini bermaksud untuk meneliti perilaku suatu
individu terhadap suatu fenomena yang telah ada untuk
menghasilkan suatu penjelasan/informasi deskriptif terhadap
2. GRAFIK IV. DUKUNGAN ORANG TUA
fenomena tersebut. Penelitian ini juga bersifat eksploratif atau
menggali sedalam-dalamnya informasi dari narasumber.
7
6
5
4
3
2
1
0
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil data didapat melaui pembagian kuisioner pada
populasi Mahasiswa Fakultas MIPA Unlam yang berasal dari
Banjarmasin.
A. Hasil
GRAFIK I. GENDER DARI SAMPEL
Pulang-pergi
Kost
5
4
3
Laki-laki
2
Perempuan
GRAFIK V. BIAYA PULANG-PERGI PERHARI
1
0
Pulang-Pergi
GRAFIK II.
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
kost
ALASAN UNTUK PULANG PERGI
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
GRAFIK VI. BIAYA KOST PERBULAN
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
GRAFIK III. ALASAN UNTUK KOST
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
GRAFIK VII. KEYAKINAN DENGAN PILIHAN
8
7
6
5
4
Pulang-pergi
3
Kost
2
1
0
yakin
ragu-ragu
tidak yakin
3. GRAFIK VIII. BERPIKIR UNTUK GANTI PILIHAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
8
Kesimpulan yang dapat diambil beserta saran pada
penelitian ini.
7
A. Kesimpulan
6
5
4
3
Pulang-pergi
2
Kost
1
0
B. Pembahasan
Berdasarkan data dari pengambilan sampel terhadap
populasi bisa dilihat bahwa masih lebih banyak mahasiswa
yang memilih untuk mengkost dibanding hanya pulang-pergi.
Lebih dalam lagi berdasarkan gender didapati bahwa semua
sampel yang memilih untuk pulang pergi adalah laki-laki
sedangkan untuk yang memilih kost lebih bervariasi. Hal ini
dapat dimaklumi karena untuk pulang-pergi dari Banjaarmasi
setiap hari kuliah pasti akan mengeluarkan banyak energi.
Alasan mahasiswa untuk tetap tinggal di Banjarmasin untuk
Pulang-Pergi kuliah dikarenakan keinginan orang tua maupun
keinginan pribadi tanpa menghubungkan alasan lain seperti
biaya maupun waktu. Sedangkan untuk mahasiswa yang
mwmilih kost di Banjarbaru memiliki alasan yang bervariasi.
Selain merupakan kehendak orang tua atau pribadi, juga
dikarenakaan biaya yang lebih murah, hemat waktu serta
energi.
Dukungan dari orang tua terhadap keputusan anaknya
sebagai mahasiswa untuk memilih pulang-pergi atau kost
bernilai positif semua. Tidak ada orang tua yang tidak
mendukung keputusan anaknya tersebut.
Untuk biaya diantara kedua pilihan sangat bervariasi. Jika
dibandingkan masalah biaya dalam perbulanya maka bisa
dikatakan biaya untuk kost di Banjarbaru lebih mahal
dibanding untuk pulang -pergi dari Banjarmasinwalaupun juga
tidak berbeda jauh.
Dari semua sampel mahasiswa yang memilih untuk kost di
Banjarbaru semua menyatakan bahwa yakin terhadap
pilihannya. Sedangkan untuk mahasiswa yang memilih pulang
pergi masih ada yang ragu-ragu dikarenakan kebutuhan fisik
yang harus prima karena pulang-pergi. Dan dari kesemua
sampel yang diambil semua mengatakan kadang-kadang
mereka bisa berpikir untuk ganti pilihan terutama yang pulangpergi menjadi kost. Hal ini menunjukan bahwa setiap pilihan
ini juga akan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dari semua pilihan pasti ada kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Begitupula pada kasus ini untuk memilih
tinggal di kost maupun pulang-pergi juga berlaku.
Berdasarkan biaya tidak terdapat perbedaan hal yang
signifikan walaupun tetap lebih hemat untuk pulang-pergi.
Biya yang dikeluarkan untuk mengkost sebagian besar adalah
biaya kontrak kost dan biaya makan, sedang untuk yang pulang
pergi juga tetap mengeluarkan biaya banyak untuk bahan bakar
kendaraannya serta biaya perawatan yang lebih banyak.
Hal lain yang juga dapat jadi pertimbangan adalah
permintaan dari orang tua sendiri yang menginginkan anaknya
untuk tinggal bersama di Banjarmasin atau mengkost di
Banjarbaru agar menghemat waktu. Menghemat waktu dan
tenaga merupakan poin penting yang menjadi kelebihan dari
pilihan untuk mengkost di Banjarbaru. Hal ini disebabkan
karena tentunya aktifitas sebagai mahasiswa akan lebih sering
dilakukan di Banjarbaru sedang agenda keluarga juga tidak
terlalu sering masih bisa dilakukan pada saat tidak kuliah.
Dari semua yang dipaparkan maka dapat dikatakan bahwa
efesiensi untuk mengkost di Banjarbaru memiliki nilai lebih
dibanding pulang pergi dari Banjarmasin. Efesiensi utama yang
didapat berkenaan dengan waktu dan tenaga. Untuk melakukan
aktifitas pulang dan pergi dari Banjarmasin ke Banjarbaru tentu
akan menggunakan waktu yang relatif lama dan jugaenergi
yang tidak sedikit. Hal ini akan sangat terasa ketika ada
keperluan di kampus yang mendadak dan disaat kondisi badan
yang kurang sehat. Untuk masalah biaya sendiri tidak berbeda
jauh sehingga tinggal di kost tetap pilihan yang lebih efisien.
Di luar faktor-faktor tersebut faktor lain yang mengakibatkan
mahasiswa tetap pulang pergi adalah permintaan orang tua.
Faktor ini daqpat dikatakan faktor eksternal yang tidak
mempengaruhi nilai efisiensi secara langsung.
B. Saran
Untuk mahasiswa FMIPA Unlam yang masih memilih
untuk pulang pergi dari Banjarmasin ke Banjarbaru kiranya
dapat mempertimbangkan lagi masalah efesiens. Karena
tinggal mengkost di Banjarbaru akan lebih efisien.
Saran bagi yang selanjutnya ingin melaakukan penelitian
serupa agar memperbanyak pengambilan data sampel agar data
lebih bervariasi dan dapat dilakukan reduksi kesalahan pada
pengisian kuisioner.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hajari, Siti. ―Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Rumah Kos,‖ E-Jurnal Matematika
Vol.1, pp.25-31, 2012.
[2] Yuda, Hendri Tamara. ―Etika Pergaulan Mahasiswa Kos dalam
Perspektif Masyarakat Dukuh Kruwed Selokerto Sempor,‖
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol. 8, pp. 95-10.