SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
jika telah dewasa (17 tahun). Tapi bila
pemahaman politik ini diluruskan sesuai
tatanan Islam, maka remaja sudah mampu
untuk terlibat dalam kegiatan politik. Sebab,
politik itu adalah kepedulian dan
keterlibatan dalam urusan kemasyarakatan.
Seperti menyampaikan kritik pada
penguasa yang enggan menerapkan syariat
Islam, berkampanye tentang keharusan
remaja terikat dengan tata pergaulan Islam,
dsb.
Remaja bicara politik, apa tidak “terlalu
berat” ya ustadzah?
Sama sekali tidak berat. Sekarang itu kan
remaja diidentifikasi sebagai kalangan yang
menjalani umur peralihan antara kanak-
kanak dan dewasa. Sehingga tidak
dibiasakan untuk bepikir serius tentang
masalah yang dihadapi masyarakat. Apalagi
sistem kapitalis liberal memang
membentuk remaja dan mentolerir mereka
untuk hanya berpikir tentang diri mereka
sendiri dan hal lain yang bersifat remeh
temeh seperti musik, fashion, dan gaya
hidup industrialis yang berkiblat ke Barat.
Padahal banyak di antara mereka yang
melalui usia dini dan anak-anaknya di TPA
atau sekolah Islam. Seharusnya modal ini
menjadi sarana untuk mendekatkan
mereka dengan khasanah Islami, termasuk
Ustadzah, sebenarnya sejauh mana ruang
lingkup politik? remaja kan belum boleh
ikut pemilu sebagai wadah politik praktis.
Memang sudah saatnya masyarakat masa
kini memahami makna politik sesuai praktek
yang dijalankan pada masa Rasulullah
Muhammad SAW. Hal ini sangat penting agar
ketika disebutkan 'politik' tidak hanya
terbayang praktek politik praktis yang
diterapkan dalam demokrasi, yang hanya
membahas mengenai parlemen, elektoral
(pemilihan, baik kepala pemerintahan atau
anggota parlemen), atau mekanisme sistem
pemerintahan. Kalau demikian yang
dipahami, maka remaja hanya boleh terlibat
emaja ngompol? Aiih...malu donk! Eits,
Rngompol yang satu ini justru bikin
kamu bangga karena lebih intelek dan
peduli dengan kondisi umat. Yup, ngompol
yang satu ini artinya ngomong politik. Emang
pantes remaja 'ngompol'? Bukannya politik
itu urusannya orang dewasa. Terutama yang
duduk di kursi parlemen? Jangan salah.
Ternyata, remaja pantas dan wajib ngomong
politik. Biar lebih jelas, simak obrolan redaksi
dengan Ustadzah Pratma Julia yang sudah
malang melintang di dunia politik bersama
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Cekidot!
“...Remaja Hendaknya
Mulai Peka Dengan Masalah
Yang Dihadapi Umat...”
(Pratma Julia Sunjandari, Kordinator Divisi Politik
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia)
08 d’rise#56april2016
'rasa' Islam tapi hakekatnya demokratis
kufur. Kalau muslim sudah berkesadaran
politik mereka akan berjuang mati-matian
untuk menegakkan Khilafah. Ini berbahaya
bagi Barat, karena bila Khilafah tegak, itu
menjadi tanda kehancuran peradaban
mereka. Sehingga mereka perlu
memalingkan kaum muslimin dari politik
dengan jargon di atas, termasuk
menanamkan pemikian bahwa politik itu
kotor dan hanya untuk memperebutkan
kursi.
Sejauh mana peran dan apresiasi remaja
dalam kehidupan politik terutama di
Indonesia?
Indonesia ini kan sudah pernah mencicipi
sistem pemerintahan bercorak sosialis dan
kapitalis. Hasilnya apa? Semua
permasalahan ada : aqidah minim,
kemiskinan, wawasan kurang,
kepekaan sosial rendah, kasus-
kasus asusila yang mengerikan dan
banyak lagi. Sebagai calon
pemimpin masa depan, remaja
adalah agen perubahan untuk
menjadikan Indonesia lebih baik.
Karena itu remaja hendaknya mulai
peka dengan masalah yang
dihadapi umat. Caranya dengan
memahami dulu syariat Islam agar
tahu persis mana yang pantas
dilakukan dan mana yang tidak agar
tidak salah langkah dan selalu dekat
praktek masa Rasulullah yang kental
suasana politiknya.
Apa hubungan aspek politik dengan
aspek lainnya seperti pendidikan,
kesehatan, sosial dan lainnya?
Politik itu bisa dimaknai sebagai
strategi untuk mengatur urusan
masyarakat secara menyeluruh. Dan
yang mampu menjalankan peran
strategis tersebut secara paripurna
hanya Negara. Negara dalam
pandangan Isam, memang
menjalankan fungsi sebagai pelayan
kebutuhan rakyatnya, terutama
yang berkaitan dengan kebutuhan
mendasar dan bersifat komunal
seperti pendidikan, kesehatan dan
jaminan keamanan dalam relasi
social. Nah yang mengawasi tugas
Negara dalam pemenuhan kebutuhan itu
ya seluruh rakyat, apakah ada pengabaian,
mana yang tidak sesuai standar kelayakan,
perilaku koruptif aparat dan lain-lain. Inilah
aktiftas politik mereka secara riil yang
dibingkai dalam kewajiban 'amar ma'ruf
nahi munkar.
Bagaimana jika ada yang berpendapat
:”islam yes, politik no” ?
Itu adalah tadhlil, penyesatan yang sengaja
diciptakan oleh musuh Islam, Barat
Kapitalis. Karena mereka mengerti betul
bila kaum muslimin mulai berpolitik sesuai
kewajiban syariat, maka mereka akan
menuntut penegakan syariat , mereka tak
akan mau 'dibeli' dengan boleh bikin parpol
09d’rise#56april2016
dengan petunjuk Islam. Karena pada
hakekatnya petunjuk Allah SWT yang
terdapat dalam Al Qur'an dan As Sunnah
yang pasti benar dan solutif terhadap
masalah masyarakat.
Bisakah dijelaskan sedikit sepak terjang
Rasulullah Saw dalam kancah politik?
Rasulullah Muhammad SAW itu adalah
negarawan yang luar biasa, pemimpin
Negara, politikus yang sekaligus peletak
dasar Negara adikuasa yang bertahan
selam 14 abad. Posisi dan peran ini sering
dilupakan oleh kaum muslimin. Padahal
sejak di Mekkah yang dilakukan semuanya
politis, seperti setiap menerima wahyu
selalu menyampaikannya pada para
Shahabat. Itu bukan sekedar
menyampaikan wahyu, namun demikianlah
Rasulullah melakukan pola pembentukan
kepribadian Islam para Shahabat. Sehingga
mereka kuat aqidahnya, teguh dalam
berjuang, tidak goyah karena kesulitan dan
siksaan. Sehingga ketika Islam terwujud
dalam Negara di Madinah, mereka semua
siap menjalankan peran sebagai
negarawan.
Apa yang diharapkan terhadap remaja
islam untuk membangun politik sehat,
bersih dan sesuai tuntunan Rasulullah?
Remaja Islam harus menyadari betul bahwa
posisi mereka sungguh strategis untuk
Nama : Pratma Julia Sunjandari
Domisili : Ciomas, Bogor
Jenjang pendidikan : Sarjana Agronomi IPB
Keorganisasian : Koordinator Lajnah
Siyasi (Divisi Pitik) DPP MHTI
Aktivitas : Ibu rumah tangga dan dakwah
Motto hidup : Hidup adalah proses
belajar untuk menghamba dengan benar
pada Allah SWT
melakukan perubahan karena
sejarah menorehkan banyak
peristiwa tentang peran pemuda.
Termasuk saat ini ketika hanya
Khilafah yang mampu menjadi
solusi atas kerusakan yang melanda
dunia, termasuk Indonesia.
Sayangnya, banyak pihak yang
belum memahami dan meyakini
konsep itu. Karena itulah kita masih
memiliki tugas besar untuk
menyadarkan umat untuk mau
menerima bahkan memperjuangkan
Khilafah. Di sinilah remaja memiliki
peran penting. Energi mereka,
kemudaannya, menjadi harapan
untuk membawa umat menjelang
fajar Khilafah. Libatkan diri dalam
dakwah karena inilah jalan mulia
untuk mengejar kebahagiaan dunia
akhirat. Jangan mudah menyerah ,
jangan tergoda untuk menengok atau
mencicipi ideologi kufur Kapitalis dan
Sosialis karena cipratannya akan mengotori
kebersihan politik Islam.
Apa pesan Ustadzah untuk pembaca Drise
seluruh Indonesia?
Perkuat keimanan karena tantangan dan
ancaman yang Antum hadapi sungguh kian
berat, karena musuh-musuh Islam kian jitu
merancang rencana untuk menjerumuskan
remaja Islam. Dekatlah dengan Al Quran,
pelajari cara hidup Rasulullah SAW agar
Antum mendapatkan tauladan yang
sempurna. Hormati dan hargai Ibu, ayah,
guru, ustadz/ustadzah dan siapapun yang
memberi petunjuk tentang Islam.
Barakallahu alaikum..
biodatasingkat
10 d’rise#56april2016
S
ejak muncul Teori Generasi, kita
dikenalkan istilah Generasi X, Y dan Z.
Lengkapnya, menurut Generation
Theory ini, ada 5 generasi yang lahir setelah
perang dunia kedua dengan ciri masing-
masing. Pertama, Baby Boomer (lahir
1946–1964). Generasi yang lahir setelah
Perang Dunia II ini memiliki banyak saudara,
banyak keturunan. Tipenya adaptif, mudah
menerima dan menyesuaikan diri. Ini
generasi yang cenderung menunjung tinggi
nilai-nilai kebaikan dan etika.
Kedua, Generasi X (lahir 1965-
1980). Waktu itu baru mulai adanya
personal computer (PC), video games, tv
kabel, dan internet. MTV dan video games
sangat digemari. Mulailah muncul tingkah
negatif seperti tidak hormat pada orang tua,
maniak musik punk, dan kenal ganja.
Ketiga, Generasi Y (lahir 1981-
1994). Disebut juga
generasi millenium. Mulai
pakai teknologi komunikasi
instan seperti email, SMS,
instant messaging dan
media sosial seperti
Facebook dan Twitter.
Mereka juga suka main
game online.
Keempat,
Generasi Z (lahir 1995-
2010). Disebut juga
iGeneration, generasi net
atau generasi internet. Yup,
inilah generasi kalian.
34 d’rise#56april2016
Generasi yang nggak bisa lepas dari internet.
Maunya selalu connect. Sejak kecil udah kenal
teknologi dan akrab dengan gadget canggih.
Generasi digital yang mahir dan keranjingan
ama teknologi informasi dan berbagai aplikasi.
Sangat hobi dan eksis di dunia maya.
Facebook, Twitter, Instagram atau chatroom.
Melalui media ini mereka bebas berekspresi
dengan apa yang dirasa dan dipikir secara
spontan. Cenderung terbiasa melakukan
aktivitas dalam satu waktu secara bersamaan.
Sambil chatting pake ponsel, browsing dengan
laptop, dan denger musik pakai headset.
Pokoknya penginnya serba cepat dan instan.
Pastinya ini secara nggak langsung
berpengaruh pada kepribadian. Cenderung
kurang dalam berkomunikasi secara verbal,
egosentris dan individualis, nggak sabaran,
dan nggak menghargai proses. Kalian begitu,
nggak?
Kamu lahir antara 1995
sampai 2010? Pasti
hobi internetan,
chatting, dan eksis di
media sosial.
Cenderung menyukai
hal-hal berbau
multimedia, gambar,
foto dan video. Suka
yang serba instan dan
kurang menghargai
proses. Kalianlah
generasi Z. Apaan tuh?
Masa Depan
Hai Z,
di Tanganmu!
Rubrik MelekMedia
diasuh oleh Mbak
Asri Supatmiati,S.Si,
Penulis buku,
trainer, sekaligus
wartawan
Ingat Dunia Nyata
Nah, udah pasti karakter Generasi
Z seperti di atas, beda banget sama
orangtua kamu yang merupakan Generasi X
atau Y. Makanya, kamu musti pinter-pinter
menyamakan persepsi sama orangtua.
Jangan segan komunikasi sama mereka.
Kalau ortu ngajak bicara, jangan dianggap
nggak penting. Bagaimanapun, ortu kamu
beda karakter dan sangat mengkhawatirkan
perkembangan dirimu. Sebab, tantangan
mengasuh, menjaga dan membesarkanmu
saat ini lebih berat. Jauh lebih berat
dibanding saat mereka seusia kamu.
Sebagai generasi Z, kamu kudu
tetep eksis di dunia nyata. Jangan terlampau
menurutkan nafsu internetanmu yang selalu
menggebu. Soalnya internetan itu emang
bikin lupa waktu. Ada foto, film, video dan
segala keasyikan dan hiburan di sana. Jadi,
kalo lagi asyik chatting, tetap kudu pasang
telinga kalau-kalau ortu membutuhkanmu.
Kamu juga musti punya etika.
Sekarang banyak orang dipenjara gara-gara
nggak ngerti cara bijak memanfaatkan
media sosial. Atau karena saking bablasnya,
malah menjadi fitnah dan membawa nama
buruk orangtua. Misal, ada ABG yang
posting foto-foto seksi dan bahkan porno.
Na'udzubillahi min zalik.
Generasi Islam
Jangan lupa, kamu-kamu adalah
generasi Islam. Generasi masa depan umat.
Ciri-cirinya, rata-rata kamu punya nama-
nama islami. Betul, kan? Coba cek daftar
absen di kelasmu. Pasti kau temukan nama-
nama dengan minimal tiga kata islami di
sana (ini identik dengan nama orang-orang
Arab yang umumnya tiga kata).
 Nah, kenapa kamu diberi nama
islami? Karena masa depan Islam di
pundak kalian. Sepuluh, 20 atau 30
tahun mendatang, kamu-kamulah yang
akan duduk sebagai pemimpin di segala
bidang. Jadi dosen, kepala sekolah,
pemimpin perusahaan, ahli IT, desainer,
chef, sastrawan, penulis, produser,
kepala proyek, kontraktor, pejabat
pemerintahan, hakim dan sebagainya.
 So, di tangan generasi kalianlah
masa depan Islam. Kelahiran kalian ke dunia
ini bukan untuk mengabdi pada peradaban
Barat atau Timur yang tidak Islami. Kalian
disiapkan Allah SWT melalui tangan orangtua
dan para pendidik, bukan untuk
melanggengkan sistem sekuler kapitalisme
yang ada saat ini. Bukan pula untuk
menghambakan diri pada budaya China,
Korea, Jepang, dll.
 Maka, persiapkanlah diri kalian
supaya menjadi pribadi Islam kafah. So,
nggak usah merasa minder jika kalian
memupuk diri dengan segala hal-hal yang
berbau Islam saat ini. Ngaji, baca kitab-kitab
fikih, hafalan Alquran, belajar Bahasa Arab,
bahkan berdakwah sesuai kemampuan.
Kelihatannya nggak keren di masa sekarang,
dibanding remaja-remaja umumnya yang
hidupnya santai dan menggilai budaya pop
seperti musik, film dan konten-konten Barat
atau Timur. Tapi, justru itulah kelebihan
kalian. Itu berarti kalian punya visi jauh ke
depan. Karena kalianlah perubah peradaban.
 Iya, dong! Kan malu menyandang
nama islami, tapi kelakuan jauh dari nilai-nilai
islam. Sebab, nama itu adalah doa. Ortu
kalian mendoakan agar kalian menjadi
pribadi-pribadi yang saleh dan salehah.
Generasi yang kelak menjadi pengabdi dan
pengendali peradaban Islam. Kalau tidak
menyiapkan diri dari sekarang, kapan lagi?(*)
35d’rise#56april2016
d’rise#56april201636
D
'Riser, jika kamu sudah dapet info
dari penerbit bahwa naskah
tulisanmu lulus seleksi sekaligus
mereka siap nerbitin karya kreatifmu jadi
buku, siap-siaplah jika editornya
menghubungi kamu, minta ketemu secara
langsung. Jika gak bisa kopdar, mungkin
pake teknologi informasi via sosmed aja
juga bisa mewakili. Biasanya, editor (yang
diwakili managing editor and senior editor)
ngajak kamu brainstorming soal proses
kreatifmu nulis naskah buku yang akan
diterbitin itu.
Selain itu, Si Editor juga bakalan
ngajak diskusi, apa yang penulis inginkan
dengan buku yang bakal diterbitin itu. Soal
editingnya, kemasannya sampe urusan
promo marketing dan yang pasti soal itung-
itungan kontraprestasi atas buku yang bakal
terbit itu. Apakah mau plat fee, royalty atau
semi-royalty?
Kalo sudah deal, baru deh, pihak
penerbit mengeluarkan SAN (surat akad
naskah) jika plat fee atau SPP (surat
perjanjian penerbitan) jika disepakati
dengan sistem royalty atau semi royalty.
Dalam perjanjian itu, biasanya juga
dicantumkan soal hak dan kewajiban yang
mengikat kedua belah pihak antara penulis
dengan penerbit.
FYI bagi para penulis pemula,
khususnya bagi yang baru pertamakali
nerbitin buku, bagusnya ga usah
ngeributin soal kontrapretasi itu. ikutin
saja apa maunya penerbit. Kalo kamu
sudah ribet soal ginian, alamat editor
males ketemu lagi sama kamu. Tapi kalo
kamu sudah punya passion yang bagus
(dengan buku-bukumu yang bestseller),
kamu tentu punya bargain yang bagus
pula, daya tawar kamu untuk minta “lebih”
dan diistimewakan pun, pasti difasilitasi
oleh penerbit.
Selanjutnya jika soal perjanjian ini
sudah disepakati, maka Si Editor itu akan
segera menggarap naskahmu itu sesuai
hasil brainstorming denganmu sebagai
penulisnya. Hal ini penting bagi seorang
editor untuk mengetahui latar belakang
kamu menulis naskah buku yang
dimaksud. Istilah redaksinya adalah review
book story!
Sebelum mulai
mengedit naskahmu itu,
seorang editor harus
memahami terlebih dahulu
content dan context dari
naskah buku yang akan
dieksekusinya itu. Meminjam
istilah pakar perbukuan
nasional, Pak Bambang
Trimansyah, “seorang editor
yang baik itu dia harus bisa
bersetubuh dengan buku
yang dieditnya…”
Kalo Si Editor sudah
memahami isi naskah
sekaligus pesan yang hendak
penulis sampaikan dalam
Mengenal Dunia Penerbitan #3
Melek Kerja Editor
bukunya itu, maka dia
akan merasa nyaman dan
asyik saat mengedit
naskahmu itu karena dia
telah konek dengan
karakter tulisanmu dan
apa yang kamu mau. Perlu
kamu-kamu ketahui juga,
dalam mengedit naskah
buku, sedikitnya ada dua
orang editor yang terlibat
dalam proses editingnya,
yaitu senior editor dan
junior editor. Bahkan, dalam beberapa
kasus, chief editor dan managing editor
juga bisa turun tangan. Hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan di meja redaksi.
Saat proses editing, para editor
berpanduan pada teknik editologi yang
lazim di dunia penerbitan, plus dengan
bahasa selingkung yang ada di masing-
masing penerbit. Mereka berbagi tugas
sebagaimana job desk and skill masing-
masing editor. Senior editor melakukan
substantive editing (penyuntingan isi) dan
mechanical editing (penyesuaian tata
bahasa dan EYD), sedangkan junior editor
biasanya mengerjakan mechanical editing
sekaligus proofreading ato menyelaraskan
kembali teks, khawatir ada yang terlewat
saat proses editing di tangan senior editor.
Selain mengandalkan keterampilan
dalam mengedit naskah buku, para editor
juga dilengkapi dengan “arsenal tempur”
yang wajib bin kudu selalu ada di meja
redaksi, yaitu kamus; baik kamus bahasa
Indonesia, kamus bahasa asing ataupun
kamus bahasa daerah. Begitupun saat
teknologi telah maju berkembang, kamus
digital juga harus siap sedia sebagai
amunisi bagi para editor.
Nah kini, mungkin gak, ya, seorang
penulis juga bisa berprofesi ganda jadi
seorang editor? “Sangat mungkin!” itu
jawaban lugas master editor di Penerbit
Mizan Pustaka, Pak Hernowo Hasim. Guru
editor saya ini bilang, seorang editor itu
sebaiknya terampil menulis dan cakap
bicara, karena dia juga punya tanggung
jawab untuk ikut menyuarakan dan
mempromosikan buku hasil editannya ke
khalayak luas. Tuh, kan? Catat! []
37d’rise#56april2016
Kini, saya mo berbagi tips bagi D'Riser
semua agar terampil menulis sekaligus taktis
menyunting buku:
Kamu pastiin dulu naskah yang kamu
1tulis sudah kelar, kalo baru bab niat mah
payah dah, segera beresin dulu tulisanmu?!;
Kalo sudah kelar nulisnya, print out deh
2naskahnya, terus dicek dan periksa lagi
naskah tulisanmu dengan baik, baca dengan
sungguh-sungguh, siapin pula alat tulis jika
kamu mau ngoreksi atau nambahin ini-itu;
Kalo sudah ngerasa puas, silahkan input
3hasil baca and koreksiannya tadi ke
dalam tulisanmu di layar PC, atau gadget
yang biasa kamu pake nulis;
Baca lagi, periksa lagi, koreksi lagi. Kalo
4sudah ngerasa nyaman sama tulisanmu,
ajak orang-orang terdekatmu atau orang
kepercayaanmu jadi first reader tulisanmu,
jangan lupa minta masukannya;
Kalo dapet masukan konstruktif, segera
5difollow-up, tapi kalo dapet kritik, jangan
menyerah… revisi lagi, nulis lagi, edit lagi…
Selamat…kamu sudah belajar jadi seorang
editor![]
Belajar Jadi Penulis sekaligus Editor
Rubrik
WriterPreneur
diasuh oleh Pak
Salman Iskandar,
Predator Buku dan
Pembina API Islam

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangKarya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangArga Puspita Aji
 
Gaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatGaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatAbdul Muchith
 
Isu kesantunan
Isu kesantunan Isu kesantunan
Isu kesantunan Fiona Yong
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4sopiannudin
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Penyelesaiaan Masalah Gejala Sosial
Penyelesaiaan Masalah Gejala SosialPenyelesaiaan Masalah Gejala Sosial
Penyelesaiaan Masalah Gejala SosialProfil Modal Uniti
 
Degradasi moral
Degradasi moralDegradasi moral
Degradasi moralkamalkun
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasyogikrisnam
 

Mais procurados (14)

Problematika Remaja
Problematika RemajaProblematika Remaja
Problematika Remaja
 
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi NgujangKarya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
Karya Tulis Ilmiah Seks Bebas dan Penutupan Lokalisasi Ngujang
 
Gaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatGaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiat
 
Isu kesantunan
Isu kesantunan Isu kesantunan
Isu kesantunan
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Penyelesaiaan Masalah Gejala Sosial
Penyelesaiaan Masalah Gejala SosialPenyelesaiaan Masalah Gejala Sosial
Penyelesaiaan Masalah Gejala Sosial
 
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan SosialisasiPertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Degradasi moral
Degradasi moralDegradasi moral
Degradasi moral
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
 

Destaque

Move tivation by abay abu hamzah
Move tivation by abay abu hamzahMove tivation by abay abu hamzah
Move tivation by abay abu hamzahRohaedah Abdullah
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fixzhu ma
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1zhu ma
 
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTIPesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTIGuslaeni Hafid
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasaroisah453
 
Pemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamPemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamFajar Widyatmoko
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologisedy1953
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangAshraf Azim
 
Menjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangMenjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangNiko Arwenda
 
Pengajian Motivasi Remaja Islam
Pengajian Motivasi Remaja IslamPengajian Motivasi Remaja Islam
Pengajian Motivasi Remaja IslamBhayu Sulistiawan
 

Destaque (16)

Remaja ngompol
Remaja ngompol Remaja ngompol
Remaja ngompol
 
Move tivation by abay abu hamzah
Move tivation by abay abu hamzahMove tivation by abay abu hamzah
Move tivation by abay abu hamzah
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
Dakwah 4 Better Life
Dakwah 4 Better LifeDakwah 4 Better Life
Dakwah 4 Better Life
 
Pemuda back to masjid
Pemuda back to masjidPemuda back to masjid
Pemuda back to masjid
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
 
Islam Punya Sejarah Hebat - by @DakwahRemaja LDS - HTI
Islam Punya Sejarah Hebat - by @DakwahRemaja LDS - HTIIslam Punya Sejarah Hebat - by @DakwahRemaja LDS - HTI
Islam Punya Sejarah Hebat - by @DakwahRemaja LDS - HTI
 
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTIPesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
Pesona Idola Remaja - LDS DPP HTI
 
slide dakwah remaja
slide dakwah remajaslide dakwah remaja
slide dakwah remaja
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasa
 
Pemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamPemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islam
 
Jati Diri Remaja
Jati Diri RemajaJati Diri Remaja
Jati Diri Remaja
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologis
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
 
Menjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangMenjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda Cemerlang
 
Pengajian Motivasi Remaja Islam
Pengajian Motivasi Remaja IslamPengajian Motivasi Remaja Islam
Pengajian Motivasi Remaja Islam
 

Semelhante a Ralat Drise Edisi 56 April 2016

Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaSyafrizal Helmi helmi
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negaraluna217907
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Mohd Shuhaimi Padzil
 
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016ekho109
 
2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga
2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga
2015 pemuda bekhianat-indonesia banggaTutut Ariani
 
Salam Kompass.pdf
Salam Kompass.pdfSalam Kompass.pdf
Salam Kompass.pdfizto
 
Pemuda dalam tantangan global
Pemuda dalam tantangan globalPemuda dalam tantangan global
Pemuda dalam tantangan globalAgus Ariyanto
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikansakuramochi
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuanmusniumar
 
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxPower Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxmuhammadarpink
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasionalAlieska Waye
 
Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.rifaldynawawi
 

Semelhante a Ralat Drise Edisi 56 April 2016 (20)

18250_230314_162634.pdf
18250_230314_162634.pdf18250_230314_162634.pdf
18250_230314_162634.pdf
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
 
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
 
2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga
2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga
2015 pemuda bekhianat-indonesia bangga
 
Salam Kompass.pdf
Salam Kompass.pdfSalam Kompass.pdf
Salam Kompass.pdf
 
Pemuda dalam tantangan global
Pemuda dalam tantangan globalPemuda dalam tantangan global
Pemuda dalam tantangan global
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
pemilih cerdas
pemilih cerdaspemilih cerdas
pemilih cerdas
 
001
001001
001
 
EDU 3039
EDU 3039EDU 3039
EDU 3039
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
 
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxPower Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
 
pengenalan
pengenalanpengenalan
pengenalan
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
 
6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika
 
Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.
 

Mais de Guslaeni Hafid

Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341
Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341
Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmed
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmedCara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmed
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmedGuslaeni Hafid
 
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmed
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmedOptimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmed
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmedGuslaeni Hafid
 
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemaja
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemajaMateri Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemaja
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemajaGuslaeni Hafid
 
Pesona Sosial Media | Follow @Hafidz341
Pesona Sosial Media  | Follow @Hafidz341Pesona Sosial Media  | Follow @Hafidz341
Pesona Sosial Media | Follow @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Tips Menulis Buku by @Hafidz341
Tips Menulis Buku by @Hafidz341Tips Menulis Buku by @Hafidz341
Tips Menulis Buku by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.Com
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.ComBrosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.Com
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.ComGuslaeni Hafid
 
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 
Peran politik perempuan
Peran politik perempuanPeran politik perempuan
Peran politik perempuanGuslaeni Hafid
 
Dari pena untuk dakwah islam
Dari pena untuk dakwah islamDari pena untuk dakwah islam
Dari pena untuk dakwah islamGuslaeni Hafid
 

Mais de Guslaeni Hafid (16)

Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341
Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341
Menjemput Berkah di Bulan Mulia by @Hafidz341
 
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341
Merintis Usaha Berkah by @Hafidz341
 
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmed
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmedCara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmed
Cara Mudah "Hidupkan" Twitter by @PraktisiSosmed
 
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341
Indonesia Negeri Darurat Zina by @Hafidz341
 
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmed
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmedOptimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmed
Optimize Your Twitter! by @Hafidz341 @PraktisiSosmed
 
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemaja
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemajaMateri Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemaja
Materi Remaja : Be a Great Leader by @DakwahRemaja
 
Pesona Sosial Media | Follow @Hafidz341
Pesona Sosial Media  | Follow @Hafidz341Pesona Sosial Media  | Follow @Hafidz341
Pesona Sosial Media | Follow @Hafidz341
 
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341
Menjemput Rezeki Berkah by @Hafidz341
 
Tips Menulis Buku by @Hafidz341
Tips Menulis Buku by @Hafidz341Tips Menulis Buku by @Hafidz341
Tips Menulis Buku by @Hafidz341
 
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.Com
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.ComBrosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.Com
Brosur Kerudung Elthof Terbaru 2014 | 0856 93400 551 | BusanaMuslim123.Com
 
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
 
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341
Gaul Tekno Tanpa Error by @Hafidz341
 
Peran politik perempuan
Peran politik perempuanPeran politik perempuan
Peran politik perempuan
 
Katalog elthof2013
Katalog elthof2013 Katalog elthof2013
Katalog elthof2013
 
Anti vidi
Anti vidiAnti vidi
Anti vidi
 
Dari pena untuk dakwah islam
Dari pena untuk dakwah islamDari pena untuk dakwah islam
Dari pena untuk dakwah islam
 

Último

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Último (13)

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

Ralat Drise Edisi 56 April 2016

  • 1. jika telah dewasa (17 tahun). Tapi bila pemahaman politik ini diluruskan sesuai tatanan Islam, maka remaja sudah mampu untuk terlibat dalam kegiatan politik. Sebab, politik itu adalah kepedulian dan keterlibatan dalam urusan kemasyarakatan. Seperti menyampaikan kritik pada penguasa yang enggan menerapkan syariat Islam, berkampanye tentang keharusan remaja terikat dengan tata pergaulan Islam, dsb. Remaja bicara politik, apa tidak “terlalu berat” ya ustadzah? Sama sekali tidak berat. Sekarang itu kan remaja diidentifikasi sebagai kalangan yang menjalani umur peralihan antara kanak- kanak dan dewasa. Sehingga tidak dibiasakan untuk bepikir serius tentang masalah yang dihadapi masyarakat. Apalagi sistem kapitalis liberal memang membentuk remaja dan mentolerir mereka untuk hanya berpikir tentang diri mereka sendiri dan hal lain yang bersifat remeh temeh seperti musik, fashion, dan gaya hidup industrialis yang berkiblat ke Barat. Padahal banyak di antara mereka yang melalui usia dini dan anak-anaknya di TPA atau sekolah Islam. Seharusnya modal ini menjadi sarana untuk mendekatkan mereka dengan khasanah Islami, termasuk Ustadzah, sebenarnya sejauh mana ruang lingkup politik? remaja kan belum boleh ikut pemilu sebagai wadah politik praktis. Memang sudah saatnya masyarakat masa kini memahami makna politik sesuai praktek yang dijalankan pada masa Rasulullah Muhammad SAW. Hal ini sangat penting agar ketika disebutkan 'politik' tidak hanya terbayang praktek politik praktis yang diterapkan dalam demokrasi, yang hanya membahas mengenai parlemen, elektoral (pemilihan, baik kepala pemerintahan atau anggota parlemen), atau mekanisme sistem pemerintahan. Kalau demikian yang dipahami, maka remaja hanya boleh terlibat emaja ngompol? Aiih...malu donk! Eits, Rngompol yang satu ini justru bikin kamu bangga karena lebih intelek dan peduli dengan kondisi umat. Yup, ngompol yang satu ini artinya ngomong politik. Emang pantes remaja 'ngompol'? Bukannya politik itu urusannya orang dewasa. Terutama yang duduk di kursi parlemen? Jangan salah. Ternyata, remaja pantas dan wajib ngomong politik. Biar lebih jelas, simak obrolan redaksi dengan Ustadzah Pratma Julia yang sudah malang melintang di dunia politik bersama Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Cekidot! “...Remaja Hendaknya Mulai Peka Dengan Masalah Yang Dihadapi Umat...” (Pratma Julia Sunjandari, Kordinator Divisi Politik Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia) 08 d’rise#56april2016
  • 2. 'rasa' Islam tapi hakekatnya demokratis kufur. Kalau muslim sudah berkesadaran politik mereka akan berjuang mati-matian untuk menegakkan Khilafah. Ini berbahaya bagi Barat, karena bila Khilafah tegak, itu menjadi tanda kehancuran peradaban mereka. Sehingga mereka perlu memalingkan kaum muslimin dari politik dengan jargon di atas, termasuk menanamkan pemikian bahwa politik itu kotor dan hanya untuk memperebutkan kursi. Sejauh mana peran dan apresiasi remaja dalam kehidupan politik terutama di Indonesia? Indonesia ini kan sudah pernah mencicipi sistem pemerintahan bercorak sosialis dan kapitalis. Hasilnya apa? Semua permasalahan ada : aqidah minim, kemiskinan, wawasan kurang, kepekaan sosial rendah, kasus- kasus asusila yang mengerikan dan banyak lagi. Sebagai calon pemimpin masa depan, remaja adalah agen perubahan untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Karena itu remaja hendaknya mulai peka dengan masalah yang dihadapi umat. Caranya dengan memahami dulu syariat Islam agar tahu persis mana yang pantas dilakukan dan mana yang tidak agar tidak salah langkah dan selalu dekat praktek masa Rasulullah yang kental suasana politiknya. Apa hubungan aspek politik dengan aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya? Politik itu bisa dimaknai sebagai strategi untuk mengatur urusan masyarakat secara menyeluruh. Dan yang mampu menjalankan peran strategis tersebut secara paripurna hanya Negara. Negara dalam pandangan Isam, memang menjalankan fungsi sebagai pelayan kebutuhan rakyatnya, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar dan bersifat komunal seperti pendidikan, kesehatan dan jaminan keamanan dalam relasi social. Nah yang mengawasi tugas Negara dalam pemenuhan kebutuhan itu ya seluruh rakyat, apakah ada pengabaian, mana yang tidak sesuai standar kelayakan, perilaku koruptif aparat dan lain-lain. Inilah aktiftas politik mereka secara riil yang dibingkai dalam kewajiban 'amar ma'ruf nahi munkar. Bagaimana jika ada yang berpendapat :”islam yes, politik no” ? Itu adalah tadhlil, penyesatan yang sengaja diciptakan oleh musuh Islam, Barat Kapitalis. Karena mereka mengerti betul bila kaum muslimin mulai berpolitik sesuai kewajiban syariat, maka mereka akan menuntut penegakan syariat , mereka tak akan mau 'dibeli' dengan boleh bikin parpol 09d’rise#56april2016
  • 3. dengan petunjuk Islam. Karena pada hakekatnya petunjuk Allah SWT yang terdapat dalam Al Qur'an dan As Sunnah yang pasti benar dan solutif terhadap masalah masyarakat. Bisakah dijelaskan sedikit sepak terjang Rasulullah Saw dalam kancah politik? Rasulullah Muhammad SAW itu adalah negarawan yang luar biasa, pemimpin Negara, politikus yang sekaligus peletak dasar Negara adikuasa yang bertahan selam 14 abad. Posisi dan peran ini sering dilupakan oleh kaum muslimin. Padahal sejak di Mekkah yang dilakukan semuanya politis, seperti setiap menerima wahyu selalu menyampaikannya pada para Shahabat. Itu bukan sekedar menyampaikan wahyu, namun demikianlah Rasulullah melakukan pola pembentukan kepribadian Islam para Shahabat. Sehingga mereka kuat aqidahnya, teguh dalam berjuang, tidak goyah karena kesulitan dan siksaan. Sehingga ketika Islam terwujud dalam Negara di Madinah, mereka semua siap menjalankan peran sebagai negarawan. Apa yang diharapkan terhadap remaja islam untuk membangun politik sehat, bersih dan sesuai tuntunan Rasulullah? Remaja Islam harus menyadari betul bahwa posisi mereka sungguh strategis untuk Nama : Pratma Julia Sunjandari Domisili : Ciomas, Bogor Jenjang pendidikan : Sarjana Agronomi IPB Keorganisasian : Koordinator Lajnah Siyasi (Divisi Pitik) DPP MHTI Aktivitas : Ibu rumah tangga dan dakwah Motto hidup : Hidup adalah proses belajar untuk menghamba dengan benar pada Allah SWT melakukan perubahan karena sejarah menorehkan banyak peristiwa tentang peran pemuda. Termasuk saat ini ketika hanya Khilafah yang mampu menjadi solusi atas kerusakan yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Sayangnya, banyak pihak yang belum memahami dan meyakini konsep itu. Karena itulah kita masih memiliki tugas besar untuk menyadarkan umat untuk mau menerima bahkan memperjuangkan Khilafah. Di sinilah remaja memiliki peran penting. Energi mereka, kemudaannya, menjadi harapan untuk membawa umat menjelang fajar Khilafah. Libatkan diri dalam dakwah karena inilah jalan mulia untuk mengejar kebahagiaan dunia akhirat. Jangan mudah menyerah , jangan tergoda untuk menengok atau mencicipi ideologi kufur Kapitalis dan Sosialis karena cipratannya akan mengotori kebersihan politik Islam. Apa pesan Ustadzah untuk pembaca Drise seluruh Indonesia? Perkuat keimanan karena tantangan dan ancaman yang Antum hadapi sungguh kian berat, karena musuh-musuh Islam kian jitu merancang rencana untuk menjerumuskan remaja Islam. Dekatlah dengan Al Quran, pelajari cara hidup Rasulullah SAW agar Antum mendapatkan tauladan yang sempurna. Hormati dan hargai Ibu, ayah, guru, ustadz/ustadzah dan siapapun yang memberi petunjuk tentang Islam. Barakallahu alaikum.. biodatasingkat 10 d’rise#56april2016
  • 4. S ejak muncul Teori Generasi, kita dikenalkan istilah Generasi X, Y dan Z. Lengkapnya, menurut Generation Theory ini, ada 5 generasi yang lahir setelah perang dunia kedua dengan ciri masing- masing. Pertama, Baby Boomer (lahir 1946–1964). Generasi yang lahir setelah Perang Dunia II ini memiliki banyak saudara, banyak keturunan. Tipenya adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri. Ini generasi yang cenderung menunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan etika. Kedua, Generasi X (lahir 1965- 1980). Waktu itu baru mulai adanya personal computer (PC), video games, tv kabel, dan internet. MTV dan video games sangat digemari. Mulailah muncul tingkah negatif seperti tidak hormat pada orang tua, maniak musik punk, dan kenal ganja. Ketiga, Generasi Y (lahir 1981- 1994). Disebut juga generasi millenium. Mulai pakai teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instant messaging dan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Mereka juga suka main game online. Keempat, Generasi Z (lahir 1995- 2010). Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Yup, inilah generasi kalian. 34 d’rise#56april2016 Generasi yang nggak bisa lepas dari internet. Maunya selalu connect. Sejak kecil udah kenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih. Generasi digital yang mahir dan keranjingan ama teknologi informasi dan berbagai aplikasi. Sangat hobi dan eksis di dunia maya. Facebook, Twitter, Instagram atau chatroom. Melalui media ini mereka bebas berekspresi dengan apa yang dirasa dan dipikir secara spontan. Cenderung terbiasa melakukan aktivitas dalam satu waktu secara bersamaan. Sambil chatting pake ponsel, browsing dengan laptop, dan denger musik pakai headset. Pokoknya penginnya serba cepat dan instan. Pastinya ini secara nggak langsung berpengaruh pada kepribadian. Cenderung kurang dalam berkomunikasi secara verbal, egosentris dan individualis, nggak sabaran, dan nggak menghargai proses. Kalian begitu, nggak? Kamu lahir antara 1995 sampai 2010? Pasti hobi internetan, chatting, dan eksis di media sosial. Cenderung menyukai hal-hal berbau multimedia, gambar, foto dan video. Suka yang serba instan dan kurang menghargai proses. Kalianlah generasi Z. Apaan tuh? Masa Depan Hai Z, di Tanganmu!
  • 5. Rubrik MelekMedia diasuh oleh Mbak Asri Supatmiati,S.Si, Penulis buku, trainer, sekaligus wartawan Ingat Dunia Nyata Nah, udah pasti karakter Generasi Z seperti di atas, beda banget sama orangtua kamu yang merupakan Generasi X atau Y. Makanya, kamu musti pinter-pinter menyamakan persepsi sama orangtua. Jangan segan komunikasi sama mereka. Kalau ortu ngajak bicara, jangan dianggap nggak penting. Bagaimanapun, ortu kamu beda karakter dan sangat mengkhawatirkan perkembangan dirimu. Sebab, tantangan mengasuh, menjaga dan membesarkanmu saat ini lebih berat. Jauh lebih berat dibanding saat mereka seusia kamu. Sebagai generasi Z, kamu kudu tetep eksis di dunia nyata. Jangan terlampau menurutkan nafsu internetanmu yang selalu menggebu. Soalnya internetan itu emang bikin lupa waktu. Ada foto, film, video dan segala keasyikan dan hiburan di sana. Jadi, kalo lagi asyik chatting, tetap kudu pasang telinga kalau-kalau ortu membutuhkanmu. Kamu juga musti punya etika. Sekarang banyak orang dipenjara gara-gara nggak ngerti cara bijak memanfaatkan media sosial. Atau karena saking bablasnya, malah menjadi fitnah dan membawa nama buruk orangtua. Misal, ada ABG yang posting foto-foto seksi dan bahkan porno. Na'udzubillahi min zalik. Generasi Islam Jangan lupa, kamu-kamu adalah generasi Islam. Generasi masa depan umat. Ciri-cirinya, rata-rata kamu punya nama- nama islami. Betul, kan? Coba cek daftar absen di kelasmu. Pasti kau temukan nama- nama dengan minimal tiga kata islami di sana (ini identik dengan nama orang-orang Arab yang umumnya tiga kata). Nah, kenapa kamu diberi nama islami? Karena masa depan Islam di pundak kalian. Sepuluh, 20 atau 30 tahun mendatang, kamu-kamulah yang akan duduk sebagai pemimpin di segala bidang. Jadi dosen, kepala sekolah, pemimpin perusahaan, ahli IT, desainer, chef, sastrawan, penulis, produser, kepala proyek, kontraktor, pejabat pemerintahan, hakim dan sebagainya. So, di tangan generasi kalianlah masa depan Islam. Kelahiran kalian ke dunia ini bukan untuk mengabdi pada peradaban Barat atau Timur yang tidak Islami. Kalian disiapkan Allah SWT melalui tangan orangtua dan para pendidik, bukan untuk melanggengkan sistem sekuler kapitalisme yang ada saat ini. Bukan pula untuk menghambakan diri pada budaya China, Korea, Jepang, dll. Maka, persiapkanlah diri kalian supaya menjadi pribadi Islam kafah. So, nggak usah merasa minder jika kalian memupuk diri dengan segala hal-hal yang berbau Islam saat ini. Ngaji, baca kitab-kitab fikih, hafalan Alquran, belajar Bahasa Arab, bahkan berdakwah sesuai kemampuan. Kelihatannya nggak keren di masa sekarang, dibanding remaja-remaja umumnya yang hidupnya santai dan menggilai budaya pop seperti musik, film dan konten-konten Barat atau Timur. Tapi, justru itulah kelebihan kalian. Itu berarti kalian punya visi jauh ke depan. Karena kalianlah perubah peradaban. Iya, dong! Kan malu menyandang nama islami, tapi kelakuan jauh dari nilai-nilai islam. Sebab, nama itu adalah doa. Ortu kalian mendoakan agar kalian menjadi pribadi-pribadi yang saleh dan salehah. Generasi yang kelak menjadi pengabdi dan pengendali peradaban Islam. Kalau tidak menyiapkan diri dari sekarang, kapan lagi?(*) 35d’rise#56april2016
  • 6. d’rise#56april201636 D 'Riser, jika kamu sudah dapet info dari penerbit bahwa naskah tulisanmu lulus seleksi sekaligus mereka siap nerbitin karya kreatifmu jadi buku, siap-siaplah jika editornya menghubungi kamu, minta ketemu secara langsung. Jika gak bisa kopdar, mungkin pake teknologi informasi via sosmed aja juga bisa mewakili. Biasanya, editor (yang diwakili managing editor and senior editor) ngajak kamu brainstorming soal proses kreatifmu nulis naskah buku yang akan diterbitin itu. Selain itu, Si Editor juga bakalan ngajak diskusi, apa yang penulis inginkan dengan buku yang bakal diterbitin itu. Soal editingnya, kemasannya sampe urusan promo marketing dan yang pasti soal itung- itungan kontraprestasi atas buku yang bakal terbit itu. Apakah mau plat fee, royalty atau semi-royalty? Kalo sudah deal, baru deh, pihak penerbit mengeluarkan SAN (surat akad naskah) jika plat fee atau SPP (surat perjanjian penerbitan) jika disepakati dengan sistem royalty atau semi royalty. Dalam perjanjian itu, biasanya juga dicantumkan soal hak dan kewajiban yang mengikat kedua belah pihak antara penulis dengan penerbit. FYI bagi para penulis pemula, khususnya bagi yang baru pertamakali nerbitin buku, bagusnya ga usah ngeributin soal kontrapretasi itu. ikutin saja apa maunya penerbit. Kalo kamu sudah ribet soal ginian, alamat editor males ketemu lagi sama kamu. Tapi kalo kamu sudah punya passion yang bagus (dengan buku-bukumu yang bestseller), kamu tentu punya bargain yang bagus pula, daya tawar kamu untuk minta “lebih” dan diistimewakan pun, pasti difasilitasi oleh penerbit. Selanjutnya jika soal perjanjian ini sudah disepakati, maka Si Editor itu akan segera menggarap naskahmu itu sesuai hasil brainstorming denganmu sebagai penulisnya. Hal ini penting bagi seorang editor untuk mengetahui latar belakang kamu menulis naskah buku yang dimaksud. Istilah redaksinya adalah review book story! Sebelum mulai mengedit naskahmu itu, seorang editor harus memahami terlebih dahulu content dan context dari naskah buku yang akan dieksekusinya itu. Meminjam istilah pakar perbukuan nasional, Pak Bambang Trimansyah, “seorang editor yang baik itu dia harus bisa bersetubuh dengan buku yang dieditnya…” Kalo Si Editor sudah memahami isi naskah sekaligus pesan yang hendak penulis sampaikan dalam Mengenal Dunia Penerbitan #3 Melek Kerja Editor
  • 7. bukunya itu, maka dia akan merasa nyaman dan asyik saat mengedit naskahmu itu karena dia telah konek dengan karakter tulisanmu dan apa yang kamu mau. Perlu kamu-kamu ketahui juga, dalam mengedit naskah buku, sedikitnya ada dua orang editor yang terlibat dalam proses editingnya, yaitu senior editor dan junior editor. Bahkan, dalam beberapa kasus, chief editor dan managing editor juga bisa turun tangan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan di meja redaksi. Saat proses editing, para editor berpanduan pada teknik editologi yang lazim di dunia penerbitan, plus dengan bahasa selingkung yang ada di masing- masing penerbit. Mereka berbagi tugas sebagaimana job desk and skill masing- masing editor. Senior editor melakukan substantive editing (penyuntingan isi) dan mechanical editing (penyesuaian tata bahasa dan EYD), sedangkan junior editor biasanya mengerjakan mechanical editing sekaligus proofreading ato menyelaraskan kembali teks, khawatir ada yang terlewat saat proses editing di tangan senior editor. Selain mengandalkan keterampilan dalam mengedit naskah buku, para editor juga dilengkapi dengan “arsenal tempur” yang wajib bin kudu selalu ada di meja redaksi, yaitu kamus; baik kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa asing ataupun kamus bahasa daerah. Begitupun saat teknologi telah maju berkembang, kamus digital juga harus siap sedia sebagai amunisi bagi para editor. Nah kini, mungkin gak, ya, seorang penulis juga bisa berprofesi ganda jadi seorang editor? “Sangat mungkin!” itu jawaban lugas master editor di Penerbit Mizan Pustaka, Pak Hernowo Hasim. Guru editor saya ini bilang, seorang editor itu sebaiknya terampil menulis dan cakap bicara, karena dia juga punya tanggung jawab untuk ikut menyuarakan dan mempromosikan buku hasil editannya ke khalayak luas. Tuh, kan? Catat! [] 37d’rise#56april2016 Kini, saya mo berbagi tips bagi D'Riser semua agar terampil menulis sekaligus taktis menyunting buku: Kamu pastiin dulu naskah yang kamu 1tulis sudah kelar, kalo baru bab niat mah payah dah, segera beresin dulu tulisanmu?!; Kalo sudah kelar nulisnya, print out deh 2naskahnya, terus dicek dan periksa lagi naskah tulisanmu dengan baik, baca dengan sungguh-sungguh, siapin pula alat tulis jika kamu mau ngoreksi atau nambahin ini-itu; Kalo sudah ngerasa puas, silahkan input 3hasil baca and koreksiannya tadi ke dalam tulisanmu di layar PC, atau gadget yang biasa kamu pake nulis; Baca lagi, periksa lagi, koreksi lagi. Kalo 4sudah ngerasa nyaman sama tulisanmu, ajak orang-orang terdekatmu atau orang kepercayaanmu jadi first reader tulisanmu, jangan lupa minta masukannya; Kalo dapet masukan konstruktif, segera 5difollow-up, tapi kalo dapet kritik, jangan menyerah… revisi lagi, nulis lagi, edit lagi… Selamat…kamu sudah belajar jadi seorang editor![] Belajar Jadi Penulis sekaligus Editor Rubrik WriterPreneur diasuh oleh Pak Salman Iskandar, Predator Buku dan Pembina API Islam