SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
AKU PEJANTAN
   TANGGUH JUGA
   PEJUANG
   TANGGUH.
   BETUL BETUL
   BETUL

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA/NKRI
Pengambil alihan tentara
                                 Laksamana
 Jepang
                                 Lord Louis Mountbatten

                   Allied Forces Netherlands East
                   Indies (AFNEI) dipimpin LetJend
                   Sir Philip Christison
1. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang.
2. Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu.
3. Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk
   dipulangkan ke Jepang.
4. Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk
   kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil.
5. Menghimpun keterangan tentang penjahat perang dan
   menuntut penjahat perang.
Mengapa terjadi pertempuran
Sekutu ( AFNEI ) mendarat di       Belanda memboncengi
 Indonesia tuk lucuti tentara     dan mempersenjatai KNIL
  Jepang dan membebaskan
       tahanan perang


                                   Profokasi padahal
                                Indonesia sudah merdeka




                                  Terjadi pertempuran
                                   diberbagai daerah
Pertempuran mempertahankan Kemerdekaan
                              Pertempuran 5 hari di Semarang
  Insiden Bendera di      Terjadi akibat tentara Jepang menolak
       Surabaya             dipekerjakan utk mengubah pabrik
     Terjadi karena        gula menjadi pabrik senjata, mereka
      pengibaran              menyeerang polisi Indonesia 15
   bendera Belanda        Oktokber 45 di Simpang 5 ) reda setelah
                           gub wangsonegoro gdn pim TKR dan
                              pihak Jepang berunding.tentara
                               Jepang dilucuti sekutu (Brigadir
                                      Jenderal Bethel)
                       Pertempuran di Surabaya
Diawali sejak kedatangan pasukan Sekutu tanggal 25 Oktober
1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby. 30 Oktober 1945
terjadi pertempuran yang hebat di Gedung Bank Internatio di
Jembatan Merah. Pertempuran itu menewaskan Brigjen Mallaby
pasukan sekutu mengultimatum agar tentara Indonesia
menyerahkan diri . Gubernur Suryo menolak ultimatum
Inggris, terjadi pertempuran yg dipimpin Bung Tomo
Pertempuran Ambarawa
  Terjadi akibat pelucutan internier Belanda di Magelang dan Ambarawa,
     TKR di Pim Mayor Sumarto, dlm pertempuran ini letkol Isdiman
       meninggal dan di ganti Letkol Soedirman. Dalam peristiwa ini
  Ambarawa berhasil dikuasai 4 hari 4 malam dan pasukan sekutu lari ke
                                Semarang

                        Pertempuran Medan Area
Teerjadi akibat pembersihan terhadap unsur unsur RI dan memasang
pamplet bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi wilayah
Medan) di seluruh wil Medan, kejadian ini membuat marah Bangsa
Indonesia. Pasukan Sekutu dipim Brigjen T.E.D. Kelly, Pemuda Indonesia
dipim Achmad Tahir ( 13 Okto 1945 )

                          Peristiwa Merah Putih di Manado
 Terjadi akibat tentara NICA yg bertindak sewenang wenang thp rakyat, PPI (
 Pasukan Pemuda Indonesia ) menyerang makas NICA di teling. Para pemuda
 merobek bendera merah putih biru emnjadi merah putih dan dikibarkan di
 markas Belanda di Teling. Pada tanggal 16 Februari 1946, pemerintah
 sipil terbentuk. Pemerintahan sipil itu dipimpin oleh B. W. Lapian sebagai
 residen.
Bandung Lautan Api
  Terjadi karena adanya ultimatum Belanda agar TRI mengosongkan
 wil Bandung utara selambat lambatnya 21 November 1945, kemudian
      keluar ultimatum 2 tgl 23 Maret 1946, sebelum meninggalkan
       Bandung tentara TRI membumi hanguskan Kota Bandung


                            Puputan Margarana
  Terjadi karena keinginan Belanda utk membentu Negara Indonesia
    timur namun I Gusti Ngurah Rai menolak bahkan mengadakan
 perlawanan di Margarana ( 18 November 1946 ). Dalam pertempuran
      ini I Gusti Ngusti ngurah Ray mengintruksikan utk mendakan
            perlawanan habis habisan ( Puputan ) di Mrgarana.

                     Serangan umum 1 Maret 1949
Terjadi karena keinginan Belanda utk menjajah Indonesia dgn
menangkap dan menunjukan pd Dunia bahwa pemerintah RI telah
dihancurkan dan TNI tdk memiliki kekuatan lagi. Pimpinan serangan
umum i Maret adalah letkol Soeharto. Dalam serangan ini, TNI memakai
sistem wehrkreise.
Berikut ini tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949.
a. Ke dalam
1) Mendukung perjuangan yang dilakukan secara diplomasi.
2) Meninggikan moral rakyat dan TNI yang sedang bergerilya.
b. Ke luar
1) Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI
mempunyai kekuatan untuk mengadakan ofensif.
2) Mematahkan moral pasukan Belanda.
Perjuangan Diplomatik


beberapa keputusan Perundingan
Linggarjati.
a. Belanda mengakui secara de facto Republik
  Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra.
b. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama
   membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama
   Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara
   bagiannya adalah Republik Indonesia.
c. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan
   membentuk Uni Indonesia Belanda dengan RatuBelanda
   sebagai ketuanya
   Belanda melanggar perjanjian ini dgn melakukan Agresi
   Militer I ( 21 Juli 1947 )
tanggal 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah
penghentian tembak menembak. Untuk mengawasi
gencatan senjata,PBB membentuk Komisi Tiga Negara
(KTN). Anggota KTN ada tiga negara yaitu:
a. Belgia (dipilih oleh Belanda) dipimpin oleh Paul van
   Zeeland;
b. Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh
   Richard Kirby;dan
c. Amerika Serikat (dipilih oleh Indonesia dan Belanda)
   dipimpin Dr. Frank Graham.
Tugas utama KTN adalah mengawasi secara langsung
penghentian tembak-menembak sesuai dengan Resolusi
Dewan Keamanan PBB. KTN berhasil mempertemukan
Indonesia dengan Belanda dalam Perjanjian Renville
Perundingan Renville dilaksanakan di atas Geladak Kapal
Renville milik Amerika Serikat tanggal 17 Januari 1948.
Pemerintah Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Amir
Syarifuddin. Sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul Kadir
Widjojoatmodjo.
Hasil perundingan tersebut
adalah:
a. wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi
  (garis van Mook),
b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia
   sampai Republik Indonesia Serikat terbentuk,
c. kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni
   Indonesia-Belanda,
d. RI merupakan bagian dari RIS, dan
e. pasukan RI yang berada di daerah kantong harus
   ditarik ke daerah RI.
Belanda melanggar perjanjian Renville dgn melakukan
   Agresi Militer II 19 desember 1948
Dalam agresi militer II Belanda berhasil menangkap para
tokoh RI, mengusai Yogyakarta dan mencerai beraikan
TNI, tetapi Ir Soekarto Memerintahkan kepada memberikan
mandat melalui radiogram kepada Menteri Kemakmuran
Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
(PDRI) di Bukittinggi, Sumatra Barat. PDRI mampu
memberi
instruksi kepada delegasi Indonesia di forum PBB untuk
menerima penghentian tembak-menembak dan bersedia
berunding dengan Belanda. Hal ini dilakukan dalam
rangka menarik simpati dunia internasional. Selain itu
untuk
menunjukkan kepada dunia internasional bahwa
pemerintahan RI masih terus berjalan meskipun para
pemimpin politik ditawan oleh Belanda.
Konferensi Asia di New Delhi
Di selenggarakan pada tanggal 20 - 25 Januari 1949. Dalam
konferensi tersebut hadir 19 negara termasuk utusan dari Mesir,
Italia, dan New Zealand. Wakil-wakil dari Indonesia Mr. Utoyo
Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo, H. Rosyidi, dan lain-lain.
Hasil konferensi meliputi:
a. pengembalian Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta,
b. pembentukan pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15
Maret 1949,
c. penarikan tentara Belanda dari seluruh wilayah Indonesia, dan
d. penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat
  paling lambat tanggal 1 Januari 1950.
Menanggapi rekomendasi Konferensi New Delhi, Dewan
Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi tanggal 28 Januari
1949 yang isinya:
a. penghentian operasi militer dan gerilya,
b. pembebasan tahanan politik Indonesia oleh Belanda,
c. pemerintah RI kembali ke Yogyakarta, dan
d. akan diadakan perundingan secepatnya.
Dampak Konferensi Asia di New Delhi sangat jelas.
Indonesia semakin mendapat dukungan internasional dalam
perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman
Belanda. Komisi Tiga Negara diubah menjadi UNCI. UNCI
kependekan dari United Nations Commission for Indonesia.
UNCI dipimpin oleh Merle Cochran (Amerika Serikat) dibantu
Critchley (Australia) dan Harremans (Belgia). Hasil kerja UNCI
di antaranya
mengadakan Perjanjian Roem-Royen antara Indonesia
Belanda. Perjanjian Roem-Royen diadakan tanggal 14 April
1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Sebagai wakil dari PBB
adalah Merle Cochran (Amerika Serikat), delegasi
Republik Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem,
sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh van Royen.
Delegasi Indonesia menyatakan kesediaan pemerintah
Republik Indonesia untuk:
a. menghentikan perang gerilya,
b. bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan
   menjaga tetertiban dan keamanan, dan
c. ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag untuk
   mempercepat pengakuan kedaulatan kepada Negara
   Indonesia Serikat dengan tanpa syarat.
Pernyataan dari delegasi Belanda, yaitu:
a. menyetujui kembalinya pemerintah RI ke Yogyakarta,
b. menjamin penghentian gerakan militer dan pembebasan
   semua tahanan politik,
c. tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang
   ada di daerah yang dikuasai oleh RI sebelum 19 Desember
   1948
d. menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari
   RIS, dan
e. berusaha agar KMB segera diadakan sesudah RI kembali ke
    Yogyakarta.
Dari dua usulan tersebut akhirnya diperoleh kesepakatan yang
ditandatangani tanggal 7 Mei 1949. Kesepakatan antara lain:
a. Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan
   tembak-menembak dan bekerja sama untuk menciptakan
   keamanan.
b. Pemerintah Belanda akan segera mengembalikan pemerintah
   Indonesia ke Yogyakarta, dan
c. kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan
   Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.
Statement Indonesia dan Belanda dalam Perundingan Roem-
Royen.
Sejarah diplomasi di Indonesia mengenal istilah “pejuang
diplomat” atau “diplomat pejuang”.Julukan ini diberikan kepada
Mohammad Hatta, H. Agus Salim,Sutan Syahrir, Mohammad
Roem,Roeslan Abdul Gani, L.N. Palar,Adam Malik, dan
Soedjatmoko.
Sebelum KMB dilaksanakan, RI mengadakan pertemuan
dengan BFO (Badan Permusyawaratan Federal). Pertemuan
ini dikenal dengan dengan Konferensi Inter-Indonesia (KII)
Tujuannya untuk menyamakan langkah dan sikap sesama
bangsa Indonesia dalam menghadapi KMBKMB merupakan
langkah nyata dalam diplomasi untuk mencari penyelesaian
sengketa Indonesia – Belanda. Kegiatan KMB dilaksanakan di
Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus sampai 2 November
1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi
Indonesia, BFO, Belanda, dan perwakilan UNCI.
Berikut ini para delegasi yang hadir dalam KMB.
a. Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr.
Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.
b. BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak.
c. Belanda diwakili Mr. van Maarseveen.
d. UNCI diwakili oleh Chritchley.
Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang,
akhirnya KMB menghasilkan beberapa keputusan
berikut.
a. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan
   berdaulat.
b. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal
   30 Desember 1949.
c. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1
   tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.
d. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni
   Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda. Kapal-kapal
   perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan
   beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS.
f. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur,
    sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan
    dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang
    diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan
Pada tanggal 27 Desember 1949 dilaksanakan penandatanganan
pengakuan kedaulatan secara bersamaan di Belanda dan di
Indonesia. Di negeri Belanda, Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr.
Willem Dress,Menteri Seberang Lautan Mr. A.M.J. A. Sassen, dan
Drs. Moh. Hatta, bersama menandatangani naskah pengakuan
kedaulatan. Sedangkan di Jakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX
dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.J. Lovink menandatangani
naskah pengakuan kedaulatan.
Berikut ini dampak dan pengaruh KMB
bagi rakyat Indonesia.
a. Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
b. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera
   dapat dimulai.
c. Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia
   Serikat.
d. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi
  Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
KEBIJAKAN DAN PERISTIWA-PERISTIWA
POLITIK PASCA PENGAKUAN KEDAULATANli
Kembalinya Republik Indonesia
  sebagai Negara Kesatuan

 Masa Demokrasi Liberal

          Pemilu

    Dekrit Presiden

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaAnnisa Monitha
 
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaHasbi Asaby
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaNiken Halimy
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMeliana Siboro
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaMempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaAyik Novitasari
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"Isnaen28
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanFransiskus Kevin
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaNani Alitu
 
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS KelMateri Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS KelRakhmad Sahri
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 

Mais procurados (20)

Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaMempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1 Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS KelMateri Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 

Semelhante a Perjuangan mempertahankan nkri

Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxMHazrilZulmi
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxMAsepSaepullah
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxswan dana
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riYudha Kirito
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxtaryadi faqot
 
Konflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaKonflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaWijining Putri
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesiahadi hadi
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaAbiyu Muhammad Akmal
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpWawan Suhartawan
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 

Semelhante a Perjuangan mempertahankan nkri (20)

Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
 
Masa perjuangan
Masa perjuanganMasa perjuangan
Masa perjuangan
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptx
 
Konflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaKonflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belanda
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix) BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix)
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 

Perjuangan mempertahankan nkri

  • 1. AKU PEJANTAN TANGGUH JUGA PEJUANG TANGGUH. BETUL BETUL BETUL PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA/NKRI
  • 2. Pengambil alihan tentara Laksamana Jepang Lord Louis Mountbatten Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dipimpin LetJend Sir Philip Christison 1. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. 2. Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu. 3. Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk dipulangkan ke Jepang. 4. Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil. 5. Menghimpun keterangan tentang penjahat perang dan menuntut penjahat perang.
  • 3. Mengapa terjadi pertempuran Sekutu ( AFNEI ) mendarat di Belanda memboncengi Indonesia tuk lucuti tentara dan mempersenjatai KNIL Jepang dan membebaskan tahanan perang Profokasi padahal Indonesia sudah merdeka Terjadi pertempuran diberbagai daerah
  • 4. Pertempuran mempertahankan Kemerdekaan Pertempuran 5 hari di Semarang Insiden Bendera di Terjadi akibat tentara Jepang menolak Surabaya dipekerjakan utk mengubah pabrik Terjadi karena gula menjadi pabrik senjata, mereka pengibaran menyeerang polisi Indonesia 15 bendera Belanda Oktokber 45 di Simpang 5 ) reda setelah gub wangsonegoro gdn pim TKR dan pihak Jepang berunding.tentara Jepang dilucuti sekutu (Brigadir Jenderal Bethel) Pertempuran di Surabaya Diawali sejak kedatangan pasukan Sekutu tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby. 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat di Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Pertempuran itu menewaskan Brigjen Mallaby pasukan sekutu mengultimatum agar tentara Indonesia menyerahkan diri . Gubernur Suryo menolak ultimatum Inggris, terjadi pertempuran yg dipimpin Bung Tomo
  • 5. Pertempuran Ambarawa Terjadi akibat pelucutan internier Belanda di Magelang dan Ambarawa, TKR di Pim Mayor Sumarto, dlm pertempuran ini letkol Isdiman meninggal dan di ganti Letkol Soedirman. Dalam peristiwa ini Ambarawa berhasil dikuasai 4 hari 4 malam dan pasukan sekutu lari ke Semarang Pertempuran Medan Area Teerjadi akibat pembersihan terhadap unsur unsur RI dan memasang pamplet bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi wilayah Medan) di seluruh wil Medan, kejadian ini membuat marah Bangsa Indonesia. Pasukan Sekutu dipim Brigjen T.E.D. Kelly, Pemuda Indonesia dipim Achmad Tahir ( 13 Okto 1945 ) Peristiwa Merah Putih di Manado Terjadi akibat tentara NICA yg bertindak sewenang wenang thp rakyat, PPI ( Pasukan Pemuda Indonesia ) menyerang makas NICA di teling. Para pemuda merobek bendera merah putih biru emnjadi merah putih dan dikibarkan di markas Belanda di Teling. Pada tanggal 16 Februari 1946, pemerintah sipil terbentuk. Pemerintahan sipil itu dipimpin oleh B. W. Lapian sebagai residen.
  • 6. Bandung Lautan Api Terjadi karena adanya ultimatum Belanda agar TRI mengosongkan wil Bandung utara selambat lambatnya 21 November 1945, kemudian keluar ultimatum 2 tgl 23 Maret 1946, sebelum meninggalkan Bandung tentara TRI membumi hanguskan Kota Bandung Puputan Margarana Terjadi karena keinginan Belanda utk membentu Negara Indonesia timur namun I Gusti Ngurah Rai menolak bahkan mengadakan perlawanan di Margarana ( 18 November 1946 ). Dalam pertempuran ini I Gusti Ngusti ngurah Ray mengintruksikan utk mendakan perlawanan habis habisan ( Puputan ) di Mrgarana. Serangan umum 1 Maret 1949 Terjadi karena keinginan Belanda utk menjajah Indonesia dgn menangkap dan menunjukan pd Dunia bahwa pemerintah RI telah dihancurkan dan TNI tdk memiliki kekuatan lagi. Pimpinan serangan umum i Maret adalah letkol Soeharto. Dalam serangan ini, TNI memakai sistem wehrkreise.
  • 7. Berikut ini tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949. a. Ke dalam 1) Mendukung perjuangan yang dilakukan secara diplomasi. 2) Meninggikan moral rakyat dan TNI yang sedang bergerilya. b. Ke luar 1) Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan untuk mengadakan ofensif. 2) Mematahkan moral pasukan Belanda.
  • 8. Perjuangan Diplomatik beberapa keputusan Perundingan Linggarjati. a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra. b. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia. c. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dengan RatuBelanda sebagai ketuanya Belanda melanggar perjanjian ini dgn melakukan Agresi Militer I ( 21 Juli 1947 )
  • 9. tanggal 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah penghentian tembak menembak. Untuk mengawasi gencatan senjata,PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN). Anggota KTN ada tiga negara yaitu: a. Belgia (dipilih oleh Belanda) dipimpin oleh Paul van Zeeland; b. Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh Richard Kirby;dan c. Amerika Serikat (dipilih oleh Indonesia dan Belanda) dipimpin Dr. Frank Graham. Tugas utama KTN adalah mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB. KTN berhasil mempertemukan Indonesia dengan Belanda dalam Perjanjian Renville
  • 10. Perundingan Renville dilaksanakan di atas Geladak Kapal Renville milik Amerika Serikat tanggal 17 Januari 1948. Pemerintah Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul Kadir Widjojoatmodjo. Hasil perundingan tersebut adalah: a. wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis van Mook), b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat terbentuk, c. kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia-Belanda, d. RI merupakan bagian dari RIS, dan e. pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI. Belanda melanggar perjanjian Renville dgn melakukan Agresi Militer II 19 desember 1948
  • 11. Dalam agresi militer II Belanda berhasil menangkap para tokoh RI, mengusai Yogyakarta dan mencerai beraikan TNI, tetapi Ir Soekarto Memerintahkan kepada memberikan mandat melalui radiogram kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatra Barat. PDRI mampu memberi instruksi kepada delegasi Indonesia di forum PBB untuk menerima penghentian tembak-menembak dan bersedia berunding dengan Belanda. Hal ini dilakukan dalam rangka menarik simpati dunia internasional. Selain itu untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintahan RI masih terus berjalan meskipun para pemimpin politik ditawan oleh Belanda.
  • 12. Konferensi Asia di New Delhi Di selenggarakan pada tanggal 20 - 25 Januari 1949. Dalam konferensi tersebut hadir 19 negara termasuk utusan dari Mesir, Italia, dan New Zealand. Wakil-wakil dari Indonesia Mr. Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo, H. Rosyidi, dan lain-lain. Hasil konferensi meliputi: a. pengembalian Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta, b. pembentukan pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15 Maret 1949, c. penarikan tentara Belanda dari seluruh wilayah Indonesia, dan d. penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950. Menanggapi rekomendasi Konferensi New Delhi, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi tanggal 28 Januari 1949 yang isinya: a. penghentian operasi militer dan gerilya, b. pembebasan tahanan politik Indonesia oleh Belanda, c. pemerintah RI kembali ke Yogyakarta, dan d. akan diadakan perundingan secepatnya.
  • 13. Dampak Konferensi Asia di New Delhi sangat jelas. Indonesia semakin mendapat dukungan internasional dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda. Komisi Tiga Negara diubah menjadi UNCI. UNCI kependekan dari United Nations Commission for Indonesia. UNCI dipimpin oleh Merle Cochran (Amerika Serikat) dibantu Critchley (Australia) dan Harremans (Belgia). Hasil kerja UNCI di antaranya mengadakan Perjanjian Roem-Royen antara Indonesia Belanda. Perjanjian Roem-Royen diadakan tanggal 14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Sebagai wakil dari PBB adalah Merle Cochran (Amerika Serikat), delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh van Royen.
  • 14. Delegasi Indonesia menyatakan kesediaan pemerintah Republik Indonesia untuk: a. menghentikan perang gerilya, b. bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga tetertiban dan keamanan, dan c. ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag untuk mempercepat pengakuan kedaulatan kepada Negara Indonesia Serikat dengan tanpa syarat. Pernyataan dari delegasi Belanda, yaitu: a. menyetujui kembalinya pemerintah RI ke Yogyakarta, b. menjamin penghentian gerakan militer dan pembebasan semua tahanan politik, c. tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai oleh RI sebelum 19 Desember 1948 d. menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari RIS, dan e. berusaha agar KMB segera diadakan sesudah RI kembali ke Yogyakarta.
  • 15. Dari dua usulan tersebut akhirnya diperoleh kesepakatan yang ditandatangani tanggal 7 Mei 1949. Kesepakatan antara lain: a. Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan tembak-menembak dan bekerja sama untuk menciptakan keamanan. b. Pemerintah Belanda akan segera mengembalikan pemerintah Indonesia ke Yogyakarta, dan c. kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Statement Indonesia dan Belanda dalam Perundingan Roem- Royen. Sejarah diplomasi di Indonesia mengenal istilah “pejuang diplomat” atau “diplomat pejuang”.Julukan ini diberikan kepada Mohammad Hatta, H. Agus Salim,Sutan Syahrir, Mohammad Roem,Roeslan Abdul Gani, L.N. Palar,Adam Malik, dan Soedjatmoko.
  • 16. Sebelum KMB dilaksanakan, RI mengadakan pertemuan dengan BFO (Badan Permusyawaratan Federal). Pertemuan ini dikenal dengan dengan Konferensi Inter-Indonesia (KII) Tujuannya untuk menyamakan langkah dan sikap sesama bangsa Indonesia dalam menghadapi KMBKMB merupakan langkah nyata dalam diplomasi untuk mencari penyelesaian sengketa Indonesia – Belanda. Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi Indonesia, BFO, Belanda, dan perwakilan UNCI. Berikut ini para delegasi yang hadir dalam KMB. a. Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo. b. BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak. c. Belanda diwakili Mr. van Maarseveen. d. UNCI diwakili oleh Chritchley.
  • 17. Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, akhirnya KMB menghasilkan beberapa keputusan berikut. a. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. b. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949. c. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS. d. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS. f. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan
  • 18. Pada tanggal 27 Desember 1949 dilaksanakan penandatanganan pengakuan kedaulatan secara bersamaan di Belanda dan di Indonesia. Di negeri Belanda, Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr. Willem Dress,Menteri Seberang Lautan Mr. A.M.J. A. Sassen, dan Drs. Moh. Hatta, bersama menandatangani naskah pengakuan kedaulatan. Sedangkan di Jakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.J. Lovink menandatangani naskah pengakuan kedaulatan. Berikut ini dampak dan pengaruh KMB bagi rakyat Indonesia. a. Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. b. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera dapat dimulai. c. Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat. d. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
  • 19. KEBIJAKAN DAN PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK PASCA PENGAKUAN KEDAULATANli Kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan Masa Demokrasi Liberal Pemilu Dekrit Presiden