SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Makna Korelasi dan Regresi
    Regresi dan korelasi digunakan
untuk mempelajari pola dan mengukur
hubungan statistik antara dua variabel
atau lebih.
    Jika digunakan dua variabel disebut
Regresi dan Korelasi Sederhana dan jika
lebih disebut Regresi dan Korelasi
Berganda.
Analisa korelasi sederhana : meneliti
hubungan dan bagaimana eratnya itu,
tanpa melihat bentuk hubungan.

• Jika kenaikan didalam suatu variable diikuti dengan
  kenaikan variable yang lain,maka dapat dikatakan
  bahwa kedua variable tersebut mempunyai
  “korelasi”yang positif.
• Jika kenaikan didalam suatu variable diikuti
  penurunan variable yang lain maka kedua variable
  tersebut mempunyai korelasi negatif.
• Jika tidak ada perubahan pada suatu variable
  ,meskipun variable yang lain mengalami perubahan
  ,maka kedua variable tersebut, tidak mempunyai
  hubungan (uncorrelated).
Pedoman Untuk Menginterpretasikan
Koefisien Korelasi (r)
Interval Koefisien             Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199                   Sangat rendah
0.20 – 0,399                   Rendah
0,40 – 0,599                   Sedang
0,60 – 0,799                   Kuat
0,80 – 1,000                   Sangat Kuat
Ukuran yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan (korelasi)
linier disebut koefisien korelasi (correlation coefisient)
yang dinyatakan dengan notasi” r” yang sering dikenal dengan nama
“Koefisien Korelasi Pearson atau
Product Moment Coefficient of Correlation”, dan secara
sederhana dapat dittulis sbb :


                               n
 r
                           2                  2                2            2
               n                                     n
    r
Nilai   selalu terletak antara   – 1 dan + 1 (-1< r < 1)
Jika     r =1, ini berarti ada korelasi positif sempurna antara X dan Y
         r = -1 ini berarti ada korelasi negatif sempurna antara X dan Y.
         r = 0, ini berarti tidak ada korelasi antara X dan Y
Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui
hubungan ketergantungan antara variabel tak
bebas X (dependent) dengan variabel bebas Y
(independent)
Dengan tujuan untuk meramalkan nilai rata-rata
dari variabel tak bebas apabila variabel bebasnya
sudah diketahui.
Hal itu dapat diketahui dengan menyajikan data
kedalam diagram pencar ( Scaater Diagram)
 Diagram Pencar akan menggambarkan hubungan
  antara variabel X dan Y.
 Jika letak hubungan berupa garis lurus maka dapat
  diramalkan bahwa variabel-variabel tersebut ada
  hubungan linier.
 Dalam hal lainnya hubungannya diramalkan non linier.
Jika regresi Y atas X linier, maka persamaan
persamaannya ditulis dalam bentuk linier
:                (persamaan garis lurus)
   = nilai yang di ukur pada variabel tak
      bebas
    = intersep/perpotongan garis regresi
      dengan sumbu Y.
    = Kemiringan garis regresi. Untuk
      mengukur naik/turunnya Y setiap
      perubahan satu-satuan X.
Harga dan untuk regresi linier diatas dapat dicari
berdasarkan sekumpulan data sebanyak n buah
dengan sistem persamaan sebagai berikut :




Kedua persamaan diatas, disebutkaan persamaan
normal untuk bentuk regresi . Persamaan normal
ini dapat dituliskan kembali menjadi :
Mencari hubungan regresi dan korelasi
 dengan menggunakan SPSS



Disamping merupakan tabel mengenai
metode pembelajaran konvensional dan
type STAD (Student Team Achievment
Division).
(Peneliti meramalkan jika hasil siswa
dengan metode konvensional baik maka
STAD juga baik).
Aplikasi Regresi dengan SPSS :
1. Pilih menu Analyze – Regression – Linear
2. Tentukan var bergantung dan var bebas
3. Tentukan   Metoda yang digunakan (Enter,
  Stepwise,Forward, Backward)
4. Tentukan    perhitungan      statistik     yang
   diperlukan
5. Tentukan jenis plot yang diperlukan
6. Tentukan harga F testnya
Klik : Analyze – Regression - Linear
 Tentukan variable X (var. dependen) dan
  variabel Y (var. independen)
Output


Nilai R = 0,595 berarti korelasi hasil siswa dengan
menggunakan metode konvensional dan type STAD
sedang.

Kedua variabel memiliki 35,4% kebersamaan
variasinya. Sisanya 64,6% tidak dapat dijelaskan atau
tidak teramalkan atau 35,4% dari variasi konvensional
itu berkaitan dengan peubah STAD, sedangkan 64,6%
lagi tidak.

(Nilai 35,4% diperoleh dari 0,5952 x 100%).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Avidia Sarasvati
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Hari Sumartono
 
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
Feni_Triminarni
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
ruslancragy8
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Tajus Yamani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
Fransiska Puteri
 

Mais procurados (20)

Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Rantai Markov 1
Rantai Markov 1Rantai Markov 1
Rantai Markov 1
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
 
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
1. Matematika ekonomi Mr Imam awaludin
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Transformasi box-cox
Transformasi box-coxTransformasi box-cox
Transformasi box-cox
 

Semelhante a Analisis regresi dan korelasi sederhana

Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati
 

Semelhante a Analisis regresi dan korelasi sederhana (20)

regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Korelasi dan Regresi.pdf
Korelasi dan Regresi.pdfKorelasi dan Regresi.pdf
Korelasi dan Regresi.pdf
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
uji korelasi.pptx
uji korelasi.pptxuji korelasi.pptx
uji korelasi.pptx
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
Pembahasan Korelasi
Pembahasan KorelasiPembahasan Korelasi
Pembahasan Korelasi
 
linear regresi
linear regresi linear regresi
linear regresi
 
Tugas komputer
Tugas komputerTugas komputer
Tugas komputer
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Analisis regresi dan korelasi sederhana

  • 1.
  • 2. Makna Korelasi dan Regresi Regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua variabel atau lebih. Jika digunakan dua variabel disebut Regresi dan Korelasi Sederhana dan jika lebih disebut Regresi dan Korelasi Berganda.
  • 3. Analisa korelasi sederhana : meneliti hubungan dan bagaimana eratnya itu, tanpa melihat bentuk hubungan. • Jika kenaikan didalam suatu variable diikuti dengan kenaikan variable yang lain,maka dapat dikatakan bahwa kedua variable tersebut mempunyai “korelasi”yang positif. • Jika kenaikan didalam suatu variable diikuti penurunan variable yang lain maka kedua variable tersebut mempunyai korelasi negatif. • Jika tidak ada perubahan pada suatu variable ,meskipun variable yang lain mengalami perubahan ,maka kedua variable tersebut, tidak mempunyai hubungan (uncorrelated).
  • 4. Pedoman Untuk Menginterpretasikan Koefisien Korelasi (r) Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0.20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
  • 5. Ukuran yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan (korelasi) linier disebut koefisien korelasi (correlation coefisient) yang dinyatakan dengan notasi” r” yang sering dikenal dengan nama “Koefisien Korelasi Pearson atau Product Moment Coefficient of Correlation”, dan secara sederhana dapat dittulis sbb : n r 2 2 2 2 n n r Nilai selalu terletak antara – 1 dan + 1 (-1< r < 1) Jika r =1, ini berarti ada korelasi positif sempurna antara X dan Y r = -1 ini berarti ada korelasi negatif sempurna antara X dan Y. r = 0, ini berarti tidak ada korelasi antara X dan Y
  • 6. Analisis Regresi Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan ketergantungan antara variabel tak bebas X (dependent) dengan variabel bebas Y (independent) Dengan tujuan untuk meramalkan nilai rata-rata dari variabel tak bebas apabila variabel bebasnya sudah diketahui. Hal itu dapat diketahui dengan menyajikan data kedalam diagram pencar ( Scaater Diagram)
  • 7.  Diagram Pencar akan menggambarkan hubungan antara variabel X dan Y.  Jika letak hubungan berupa garis lurus maka dapat diramalkan bahwa variabel-variabel tersebut ada hubungan linier.  Dalam hal lainnya hubungannya diramalkan non linier.
  • 8. Jika regresi Y atas X linier, maka persamaan persamaannya ditulis dalam bentuk linier : (persamaan garis lurus) = nilai yang di ukur pada variabel tak bebas = intersep/perpotongan garis regresi dengan sumbu Y. = Kemiringan garis regresi. Untuk mengukur naik/turunnya Y setiap perubahan satu-satuan X.
  • 9. Harga dan untuk regresi linier diatas dapat dicari berdasarkan sekumpulan data sebanyak n buah dengan sistem persamaan sebagai berikut : Kedua persamaan diatas, disebutkaan persamaan normal untuk bentuk regresi . Persamaan normal ini dapat dituliskan kembali menjadi :
  • 10. Mencari hubungan regresi dan korelasi dengan menggunakan SPSS Disamping merupakan tabel mengenai metode pembelajaran konvensional dan type STAD (Student Team Achievment Division). (Peneliti meramalkan jika hasil siswa dengan metode konvensional baik maka STAD juga baik).
  • 11. Aplikasi Regresi dengan SPSS : 1. Pilih menu Analyze – Regression – Linear 2. Tentukan var bergantung dan var bebas 3. Tentukan Metoda yang digunakan (Enter, Stepwise,Forward, Backward) 4. Tentukan perhitungan statistik yang diperlukan 5. Tentukan jenis plot yang diperlukan 6. Tentukan harga F testnya
  • 12. Klik : Analyze – Regression - Linear
  • 13.  Tentukan variable X (var. dependen) dan variabel Y (var. independen)
  • 14. Output Nilai R = 0,595 berarti korelasi hasil siswa dengan menggunakan metode konvensional dan type STAD sedang. Kedua variabel memiliki 35,4% kebersamaan variasinya. Sisanya 64,6% tidak dapat dijelaskan atau tidak teramalkan atau 35,4% dari variasi konvensional itu berkaitan dengan peubah STAD, sedangkan 64,6% lagi tidak. (Nilai 35,4% diperoleh dari 0,5952 x 100%).