SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
Manajemen Krisis: Pemahaman Awal
What is a crisis?
Krisis merupakan suatu kejadian besar dan tidak terduga
yang memiliki potensi untuk berdampak negatif maupun
positif. Kejadian ini bisa saja menghancurkan organisasi dan
karyawan, produk, jasa, kondisi keuangan dan reputasi
(Laurence Barton, 1993:2)
 Krisis merupakan keadaan yang tidak stabil dimana
perubahan yang cukup menentukan mengancam, baik
perubahan yang tidak diharapkan ataupun perubahan yang
diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik (Steven
Fink, 1986:15)
Organisasi yang memikirkan dampak negatif yang mungkin
ditimbulkan dari suatu krisis akan berusaha untuk
mempersiapkan diri sebelum krisis tersebut terjadi. Bahkan
ada peluang dimana organisasi dapat mengubah krisis
menjadi suatu kesempatan untuk memperoleh dukungan
publik
Sebab Krisis
Krisis terjadi apabila ada benturan kepentingan
antara organisasi dengan publiknya. Secara umum
dapat dijelaskan bahwa penyebab krisis adalah :
    Sebab umum :
    – gangguan kesejahtraan dan rasa aman
    – tanggung jawab sosial diabaikan
    Sebab khusus :
    – kesalahan pengelola yang mengganggu lapisan
        bawah
    – penurunan profit yang tajam
    – penyelewengan
    – perubahan permintaan pasar
    – kegagalan/penarikan produk
    – regulasi dan deregulasi
    – kecelakaan atau bencana alam
Anatomi Krisis
     Steven Fink mengidentikan krisis dengan penyakit yang
     menyerang manusia. Oleh karenanya Fink membagi tahapan
     yang dilalui suatu krisis dengan menggunakan terminologi
     kedokteran yang biasa dipakai untuk melihat stadium suatu
     krisis yang menyerang manusia. Tahap-tahap itu menurut Fink
     adalah sebagai berikut :
1.   Tahap Prodromal
2.   Tahap Akut
3.   Tahap Kronik
4.   Tahap Resolusi (penyembuhan)

     Masing –masing tahap itu saling berhubungan dan membentuk
     siklus. Lamanya masing – masing tahap itu sangat tergantung
     pada sejumlah variabel, seperti jenis bahaya, usia perusahaan,
     kondisi perusahaan, ketrampilan para manajer, dan
     komunikasi di dalam perusahaan itu sendiri
Siklus Krisis

    Krisis
   Resolusi              Krisis
(penyembuhan)          Prodromal




   Krisis              Krisis Akut
   Kronik
Siklus Krisis Ideal
             Krisis
           Prodromal


                          Krisis
 Krisis                   Akut
Resolusi


            Krisis
            Kronik
Tahap Prodromal
• Krisis pada tahap ini sering dilupakan orang karena
  perusahaan masih bisa bergerak dengan lincah.
  Padahal pada tahap ini, bukan pada tahap krisis sudah
  kronis (meledak), krisis sudah mulai muncul. Tahap
  prodromal sering disebut pula warning stage karena ia
  memberi sirene tanda bahaya mengenai simtom-simtom
  yang harus segera diatasi.

• Tahap ini juga merupakan bagian dari turning point. Bila
  manajemen gagal mengartikan atau menangkap sinyal
  ini, krisis akan bergeser ke tahap yang lebih serius:
  tahap akut.

• Contoh: Kasus rush nasabah bank BCA tahun 1998
Tahap Prodromal…
   Tahap prodromal biasanya muncul dalam salah satu dari tiga
   bentuk ini :
1. Jelas sekali. Gejala – gejala awal kelihatan jelas sekali. Misalnya
   muncul selebaran gelap di masyarakat, ketika karyawan datang
   pada manajemen meminta kenaikan upah, atau ketika pihak
   manajemen berbeda pendapat secara tegas.

2. Samar-samar. Gejala yang muncul tampak samar-samar karena
   sulit menginterpretasikan dan menduga luasnya suatu kejadian.
   Misalnya, peraturan pemerintah (deregulasi), munculnya pesaing
   baru atau tindakan (ucapan) pemimpin opini. Semuanya terjadi
   secara samar-samar, ini artinya perusahaan atau organisasi
   memerlukan bantuan para analisis untuk menganalisis hal-hal
   yang samar-samar itu sebelum tergulung oleh ombak krisis.

3. Sama sekali tidak kelihatan. Gejala – gejala krisis bisa tidak
   terlihat sama sekali. Perusahaan tidak dapat membaca gejala ini
   karena kelihatannya segalanya tampak baik – baik saja. Untuk itu
   perusahaan perlu melakukan general check-up secara rutin,
   misalnya 3 atau 6 bulan sekali, dengan memanggil konsultan.
   Metode yang biasanya dipakai adalah manajement audit yang
   menyangkut segala aspek di dalam perusahaan.
Tahap Akut
Meski bukan di sini awal mulanya krisis, orang menganggap
suatu krisis dimulai dari sini karena gejala yang samar-samar
atau sama sekali tidak jelas itu mulai kelihatan jelas.

Dalam banyak hal, krisis yang akut sering disebut sebagai the
point of no return. Artinya, sekali sinyal – sinyal yang muncul
pada tahap peringatan (prodromal) tidak digubris, ia akan
masuk ke tahap akut dan tidak bisa kembali lagi. Kerusakan
sudah mulai bermunculan, reaksi mulai berdatangan, isu
menyebar luas. Namun , berapa besar kerugian lain yang akan
muncul amat tergantung dari para aktor yang mengendalikan
krisis.

Salah satu kesulitan besar dalam menghadapi krisis pada
tahap akut adalah intensitas dan kecepatan serangan yang
datang dari berbagai pihak yang menyertai tahap ini.
Kecepatan ditentukan leh jenis krisis yang menimpa
perusahaan, sedangkan intensitas ditentukan oleh
kompleksnya permasalahan.
Tahap Kronis
Organisasi masih merasakan dampak dari krisis yang
terjadi dan terkadang dampak ini bisa lebih lama dari
krisis itu sendiri.

Tahap ini disebut sebagai tahap recovery atau self
analysis. Di dalam perusahaan, tahap ini ditandai
dengan perubahan struktural. Berakhirnya tahap akut
dinyatakan dengan langkah-langkah pembersihan.

Contoh: Kasus tumpahan minyak Kapal Exxon
Valdez (1989).
Tahap Resolusi (Penyembuhan)
Tahap ini adalah tahap penyembuhan (pulih
kembali) dan tahap terakhir dari 4 tahap krisis.
Meski bencana besar dianggap sudah berlalu,
tetap perlu berhati-hati, karena riset dalam
kasus-kasus krisis menunjukkan bahwa krisis
tidak akan berhenti begitu saja pada tahap ini.

Krisis umumnya berbentuk siklus yang akan
membawa kembali pada keadaan semula
(prodromal).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
University of Andalas
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
mankoma2013
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
azizahzahro
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
blade_net
 
Media Digital
Media DigitalMedia Digital
Media Digital
SABDA
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
DIKNAS PENDIDIKAN
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
psepti22
 

Mais procurados (20)

Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public Relations
 
Metode pretest media kie
Metode pretest media kieMetode pretest media kie
Metode pretest media kie
 
Manajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor PublikManajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor Publik
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
Pengantar Public Relations
Pengantar Public RelationsPengantar Public Relations
Pengantar Public Relations
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Media Digital
Media DigitalMedia Digital
Media Digital
 
Tips membuat press release
Tips membuat press releaseTips membuat press release
Tips membuat press release
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Audit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasanAudit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasan
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
 
Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 

Destaque

Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isu
Firsan Nova
 
Writing about Crisis:
Writing about Crisis: Writing about Crisis:
Writing about Crisis:
SSSJ
 
Writing_a_Crisis_Communication_Plan
Writing_a_Crisis_Communication_PlanWriting_a_Crisis_Communication_Plan
Writing_a_Crisis_Communication_Plan
Ellen Davis
 

Destaque (20)

Modul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisisModul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisis
 
Manajemen Krisis
Manajemen KrisisManajemen Krisis
Manajemen Krisis
 
Pelatihan manajemen krisis 2
Pelatihan manajemen krisis 2Pelatihan manajemen krisis 2
Pelatihan manajemen krisis 2
 
Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isu
 
Writing for Crisis Emergency
Writing for Crisis Emergency Writing for Crisis Emergency
Writing for Crisis Emergency
 
Mastering Video for PR
Mastering Video for PRMastering Video for PR
Mastering Video for PR
 
How to handle your next media crisis?
How to handle your next media crisis?How to handle your next media crisis?
How to handle your next media crisis?
 
Writing about Crisis:
Writing about Crisis: Writing about Crisis:
Writing about Crisis:
 
PRSA International Conference 2016 Presentation: The Digital Newsroom and Mas...
PRSA International Conference 2016 Presentation: The Digital Newsroom and Mas...PRSA International Conference 2016 Presentation: The Digital Newsroom and Mas...
PRSA International Conference 2016 Presentation: The Digital Newsroom and Mas...
 
Writing Across Media
Writing Across MediaWriting Across Media
Writing Across Media
 
Crisis Management: Writing for Crisis
Crisis Management: Writing for CrisisCrisis Management: Writing for Crisis
Crisis Management: Writing for Crisis
 
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi KrisisKomunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
 
Crisis Communication in a Social World
Crisis Communication in a Social WorldCrisis Communication in a Social World
Crisis Communication in a Social World
 
As The Prop Turns... Improving DZ Culture
As The Prop Turns... Improving DZ CultureAs The Prop Turns... Improving DZ Culture
As The Prop Turns... Improving DZ Culture
 
The Writing Crisis
The Writing CrisisThe Writing Crisis
The Writing Crisis
 
Social Media for Crisis Communications
Social Media for Crisis CommunicationsSocial Media for Crisis Communications
Social Media for Crisis Communications
 
Writing_a_Crisis_Communication_Plan
Writing_a_Crisis_Communication_PlanWriting_a_Crisis_Communication_Plan
Writing_a_Crisis_Communication_Plan
 
Expect the Unexpected - Issue and Crisis Management
Expect the Unexpected - Issue and Crisis ManagementExpect the Unexpected - Issue and Crisis Management
Expect the Unexpected - Issue and Crisis Management
 
Crisis Communications - How To Manage Negative News
Crisis Communications - How To Manage Negative NewsCrisis Communications - How To Manage Negative News
Crisis Communications - How To Manage Negative News
 
Social Media, PR and Crisis Management in a changing Landscape - Lars Voedisch
Social Media, PR and Crisis Management in a changing Landscape - Lars VoedischSocial Media, PR and Crisis Management in a changing Landscape - Lars Voedisch
Social Media, PR and Crisis Management in a changing Landscape - Lars Voedisch
 

Semelhante a Manajemen Krisis Outline Kuliah5

Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 2 askep pd pasien krisis  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a Manajemen Krisis Outline Kuliah5 (20)

MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptxMANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
 
MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptxMANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI.pptx
 
Crisis plan
Crisis planCrisis plan
Crisis plan
 
presentasi model manajemen krisis.pptx
presentasi model manajemen krisis.pptxpresentasi model manajemen krisis.pptx
presentasi model manajemen krisis.pptx
 
presentasi Manajemen-isu dan manajemen krisis.ppt
presentasi Manajemen-isu dan manajemen krisis.pptpresentasi Manajemen-isu dan manajemen krisis.ppt
presentasi Manajemen-isu dan manajemen krisis.ppt
 
Makalah kelompok manajemen krisis
Makalah kelompok manajemen krisisMakalah kelompok manajemen krisis
Makalah kelompok manajemen krisis
 
Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Ptt. tugas jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi daruratMakalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi darurat
 
Sesi 4 kiat menghadapi krisis pr
Sesi 4 kiat menghadapi krisis prSesi 4 kiat menghadapi krisis pr
Sesi 4 kiat menghadapi krisis pr
 
Manajemen Krisis Humas.pptx
Manajemen Krisis Humas.pptxManajemen Krisis Humas.pptx
Manajemen Krisis Humas.pptx
 
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 2 askep pd pasien krisis  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 2 askep pd pasien krisis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 2 askep pd pasien krisis
Kel. 2 askep pd pasien krisisKel. 2 askep pd pasien krisis
Kel. 2 askep pd pasien krisis
 
Kb 3 siklus bencana
Kb 3 siklus bencanaKb 3 siklus bencana
Kb 3 siklus bencana
 
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus  dari web binus belajarManajemen_Riesiko binus  dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
 
010513 crisis preparedness planning
010513 crisis preparedness planning010513 crisis preparedness planning
010513 crisis preparedness planning
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisisAsuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
 
Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,
 

Último

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Manajemen Krisis Outline Kuliah5

  • 2. What is a crisis? Krisis merupakan suatu kejadian besar dan tidak terduga yang memiliki potensi untuk berdampak negatif maupun positif. Kejadian ini bisa saja menghancurkan organisasi dan karyawan, produk, jasa, kondisi keuangan dan reputasi (Laurence Barton, 1993:2) Krisis merupakan keadaan yang tidak stabil dimana perubahan yang cukup menentukan mengancam, baik perubahan yang tidak diharapkan ataupun perubahan yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik (Steven Fink, 1986:15) Organisasi yang memikirkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari suatu krisis akan berusaha untuk mempersiapkan diri sebelum krisis tersebut terjadi. Bahkan ada peluang dimana organisasi dapat mengubah krisis menjadi suatu kesempatan untuk memperoleh dukungan publik
  • 3. Sebab Krisis Krisis terjadi apabila ada benturan kepentingan antara organisasi dengan publiknya. Secara umum dapat dijelaskan bahwa penyebab krisis adalah : Sebab umum : – gangguan kesejahtraan dan rasa aman – tanggung jawab sosial diabaikan Sebab khusus : – kesalahan pengelola yang mengganggu lapisan bawah – penurunan profit yang tajam – penyelewengan – perubahan permintaan pasar – kegagalan/penarikan produk – regulasi dan deregulasi – kecelakaan atau bencana alam
  • 4. Anatomi Krisis Steven Fink mengidentikan krisis dengan penyakit yang menyerang manusia. Oleh karenanya Fink membagi tahapan yang dilalui suatu krisis dengan menggunakan terminologi kedokteran yang biasa dipakai untuk melihat stadium suatu krisis yang menyerang manusia. Tahap-tahap itu menurut Fink adalah sebagai berikut : 1. Tahap Prodromal 2. Tahap Akut 3. Tahap Kronik 4. Tahap Resolusi (penyembuhan) Masing –masing tahap itu saling berhubungan dan membentuk siklus. Lamanya masing – masing tahap itu sangat tergantung pada sejumlah variabel, seperti jenis bahaya, usia perusahaan, kondisi perusahaan, ketrampilan para manajer, dan komunikasi di dalam perusahaan itu sendiri
  • 5. Siklus Krisis Krisis Resolusi Krisis (penyembuhan) Prodromal Krisis Krisis Akut Kronik
  • 6. Siklus Krisis Ideal Krisis Prodromal Krisis Krisis Akut Resolusi Krisis Kronik
  • 7. Tahap Prodromal • Krisis pada tahap ini sering dilupakan orang karena perusahaan masih bisa bergerak dengan lincah. Padahal pada tahap ini, bukan pada tahap krisis sudah kronis (meledak), krisis sudah mulai muncul. Tahap prodromal sering disebut pula warning stage karena ia memberi sirene tanda bahaya mengenai simtom-simtom yang harus segera diatasi. • Tahap ini juga merupakan bagian dari turning point. Bila manajemen gagal mengartikan atau menangkap sinyal ini, krisis akan bergeser ke tahap yang lebih serius: tahap akut. • Contoh: Kasus rush nasabah bank BCA tahun 1998
  • 8. Tahap Prodromal… Tahap prodromal biasanya muncul dalam salah satu dari tiga bentuk ini : 1. Jelas sekali. Gejala – gejala awal kelihatan jelas sekali. Misalnya muncul selebaran gelap di masyarakat, ketika karyawan datang pada manajemen meminta kenaikan upah, atau ketika pihak manajemen berbeda pendapat secara tegas. 2. Samar-samar. Gejala yang muncul tampak samar-samar karena sulit menginterpretasikan dan menduga luasnya suatu kejadian. Misalnya, peraturan pemerintah (deregulasi), munculnya pesaing baru atau tindakan (ucapan) pemimpin opini. Semuanya terjadi secara samar-samar, ini artinya perusahaan atau organisasi memerlukan bantuan para analisis untuk menganalisis hal-hal yang samar-samar itu sebelum tergulung oleh ombak krisis. 3. Sama sekali tidak kelihatan. Gejala – gejala krisis bisa tidak terlihat sama sekali. Perusahaan tidak dapat membaca gejala ini karena kelihatannya segalanya tampak baik – baik saja. Untuk itu perusahaan perlu melakukan general check-up secara rutin, misalnya 3 atau 6 bulan sekali, dengan memanggil konsultan. Metode yang biasanya dipakai adalah manajement audit yang menyangkut segala aspek di dalam perusahaan.
  • 9. Tahap Akut Meski bukan di sini awal mulanya krisis, orang menganggap suatu krisis dimulai dari sini karena gejala yang samar-samar atau sama sekali tidak jelas itu mulai kelihatan jelas. Dalam banyak hal, krisis yang akut sering disebut sebagai the point of no return. Artinya, sekali sinyal – sinyal yang muncul pada tahap peringatan (prodromal) tidak digubris, ia akan masuk ke tahap akut dan tidak bisa kembali lagi. Kerusakan sudah mulai bermunculan, reaksi mulai berdatangan, isu menyebar luas. Namun , berapa besar kerugian lain yang akan muncul amat tergantung dari para aktor yang mengendalikan krisis. Salah satu kesulitan besar dalam menghadapi krisis pada tahap akut adalah intensitas dan kecepatan serangan yang datang dari berbagai pihak yang menyertai tahap ini. Kecepatan ditentukan leh jenis krisis yang menimpa perusahaan, sedangkan intensitas ditentukan oleh kompleksnya permasalahan.
  • 10. Tahap Kronis Organisasi masih merasakan dampak dari krisis yang terjadi dan terkadang dampak ini bisa lebih lama dari krisis itu sendiri. Tahap ini disebut sebagai tahap recovery atau self analysis. Di dalam perusahaan, tahap ini ditandai dengan perubahan struktural. Berakhirnya tahap akut dinyatakan dengan langkah-langkah pembersihan. Contoh: Kasus tumpahan minyak Kapal Exxon Valdez (1989).
  • 11. Tahap Resolusi (Penyembuhan) Tahap ini adalah tahap penyembuhan (pulih kembali) dan tahap terakhir dari 4 tahap krisis. Meski bencana besar dianggap sudah berlalu, tetap perlu berhati-hati, karena riset dalam kasus-kasus krisis menunjukkan bahwa krisis tidak akan berhenti begitu saja pada tahap ini. Krisis umumnya berbentuk siklus yang akan membawa kembali pada keadaan semula (prodromal).