2. Getaran
Getaran adalah suatu gerak bolak-
balik di sekitar kesetimbangan.
Kesetimbangan di sini maksudnya
adalah keadaan di mana suatu benda
berada pada posisi diam jika tidak
ada gaya yang bekerja pada benda
tersebut.
3. Jenis-jenis Getaran
Getaran bebas, terjadi bila sistem mekanis dimulai
dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas.
Contoh getaran seperti bandul yang ditarik dari
keadaan setimbang lalu dilepaskan.
Getaran paksa, terjadi bila gaya bolak-balik atau
gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya
adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.
4. Ciri-ciri Getaran
adanya amplitudo, frekuensi dan periode
getaran
titik A merupakan titik keseimbangan
simpangan terbesar terjauh bandul
(ditunjuk kan dengan jarak AB = AC)
disebut amplitudo getaran.
jarak tempuh B – A – C – A – B disebut
satu getaran penuh.
6. Jenis-jenis Gelombang
Menurut arah getar atau arah rambatnya:
Gelombang transversal adalah gelombang
yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. contohnya gelombang
pada tali
Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang memiliki arah getaran
yang sama dengan arah rambatan.
Contohnya gelombang pada slinki .
7. Menurut mediumnya
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam
proses perambatannya memerlukan medium (zat
perantara). Contohnya Gelombang Bunyi yang zat
perantaranya udara,
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang
dalam proses perambatannya tidak memerlukan
medium (zat perantara). Contohnya adalah gelombang
cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan zat
perantara.
8. Menurut Amplitudonya
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya
tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya tali
yang salah satu ujungnya diikat pada suatu tiang yang ujung
lainnya digerakkan ke atas dan ke bawah.
Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang
amplitudonya berubah. Gelombang stasioner sendiri dibagi
menjadi dua, yaitu gelombang stasioner akibat pemantulan
pada ujung terikat dan gelombang stasioner pada ujung yang
bebas. misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.
9. Sifat-sifat Gelombang
Dapat Dipantulkan (Refleksi)
Dapat Dibiaskan (Refraksi)
Dapat Dipadukan (Interferensi)
Dapat Dilenturkan (Difraksi)
Dapat Diserap Arah Getarnya (Polarisasi)
12. Hubungan besaran Getaran dan
Gelombang
Perioda memiliki nilai yang berbanding terbalik dengan
frekuensi. Satuan frekuensi (f) adalah 1/sekon, disebut
juga hertz atau Hz, untuk menghormati ilmuwan Jerman
Heinrich Hertz.
𝑻 =
𝟏
𝒇
𝒇 =
𝟏
𝑻
Ket :
• 𝑻 = Perioda (s)
• 𝒇 = Frekuensi (Hz)
13. Cepat rambat gelombang
merupakan banyaknya
gelombang yang terjadi
setiap perioda waktu
tertentu.
𝒗 =
𝝀
𝑻
𝒗 = 𝝀 . 𝒇
v = cepat rambat
gelombang
𝝀= panjang gelombang
𝒇= frekuensi
𝑻= Perioda.
Contoh soal I.
Sebuah beban pada benda pegas
bergerak dengan perioda 0.05s Berapakah
frekuensi getaran tersebut ?
Penyelesaian.
T = 0.05s => 𝒇 =
𝟏
𝑻
=
𝟏
𝟎.𝟎𝟓𝒔
= 20 Hz
Contoh soal II.
Gelombang timbul pada kolam. Panjang
gelombangnya adalah 32 cm, dan
frekuensi gelombangnya 2,0 Hz.
Berapakah cepat rambat gelombang itu?
Penyelesaian.
λ = 32 cm = 0,32 m f = 2,0 Hz
v = f . λ = 2,0 Hz . 0,32 m = 0,64 m/s.
14. Sumber dan Refrensi :
• https://id.wikipedia.org/wiki/Getaran
• https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang
• http://maudyr10pgsd.blogspot.co.id/2013/04/getaran-dan-
gelombang.html
• http://www.artikelmateri.com/2016/02/getaran-dan-gelombang-
jenis-contoh-soal-pembahasan.html
• https://manfaat.co.id/manfaat-gelombang