SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Background
Background, atau yang dikenal dengan latar belakang, merupakan salah satu komponen desain
yang cukup penting. Background terutama digunakan untuk memberikan dekorasi visual
terhadap sebuah elemen, yang akan mengakibatkan peningkatan kemudahan nalar atau
pengertian akan sebuah konten. Background memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
keseluruhan desain dari sebuah website karena hal ini.
Penambahan latar belakang ke sebuah elemen dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari
penambahan warna (yang telah dilakukan berkali-kali pada bab sebelumnya), penambahan
gambar, ataupun penggabungan dari keduanya. CSS memberikan kita kemampuan penuh untuk
mengatur bagaimana penampilan dari latar belakang sebuah elemen, sehingga kita dapat dengan
mudah meningkatkan keindahan visual dari elemen tersebut.
Untuk lebih jelasnya, kita mari kita lihat langsung properti CSS yang berhubungan dengan hal
ini!

Warna Latar Belakang
Salah satu cara termudah untuk memberikan latar belakang terhadap sebuah elemen ialah dengan
memberikan warna pada latar belakang elemen tersebut. Penambahan warna ini dilakukan
dengan menggunakan properti background atau background-color. Kedua properti ini dapat
digunakan secara bebas, meskipun properti background dapat digunakan juga untuk
memberikan gambar (yang akan dibahas pada bagian selanjutnya). Pemilihan properti yang
digunakan sendiri tidak memiliki batasan, selain preferensi dari pengguna.
div {
background: #F00;
background-color: #F00; /* efek yang sama */
}

Sama seperti Warna Teks, pengisian nilai dari properti ini dapat menggunakan beberapa cara,
yaitu kode heksa, rgb, rgba, hsl, maupun hsla.
div {
background:
background:
background:
background:
background:
}

#F00;
rgb(255, 0, 0);
rgba(255, 0, 0, 1);
hsl(0, 50, 100);
hsla(0, 50, 100, 1);

Tentunya pemilihan nilai yang diisikan juga hanya dibatasi oleh preferensi pengguna.

Gambar Latar Belakang
Seperti penambahan warna latar, penambahan gambar latar belakang juga dilakukan dengan
menggunakan dua properti, yaitu background dan background-image. Nilai yang diisikan
untuk properti ini ialah url dari gambar, relatif terhadap file CSS, sama seperti pada
penambahan font.
div {
background: url('latar.png');
background-image: url('latar.png');
}

Sayangnya, penambahan gambar dengan cara di atas akan memberikan masalah ketika ukuran
gambar tidak sama dengan ukuran elemen. Gambar akan ditampilkan berulangkali, secara
horizontal maupun vertikal, jika ukuran elemen lebih besar dari ukuran gambar.
Untuk dapat melihat bagaimana kesalahan tersebut bekerja, simpan dan jalankan kode berikut,
dan lihat hasilnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Background Image Goes Wrong</title>
<style type="text/css">
#main {
background-image: url('twitter-logo.png');
height: 600px;
width: 800px;
}
</style>
</head>
<body>
<div id="main">
</div>
</body>
</html>

Gambar yang digunakan ialah gambar berikut:

Logo Twitter Berukuran 80x80 px
Hasil dari eksekusi kode di atas ialah sebagai berikut:
Penampilan Gambar Latar Berulang pada Kedua Buah Sumbu
Perhatikan bagaimana logo twitter ditampilkan berulangkali, secara vertikal maupun horizontal.
Hal ini disebabkan oleh ukuran dari logo twitter yang hanya 80 x 80 px, sementara ukuran dari
elemen div#main adalah 800 x 600 px.

Perulangan Gambar Latar
Meskipun terkadang hasil seperti ini memang diinginkan, seringkali hasil perulangan otomatis
ini tidak diinginkan. Kita dapat menggunakan properti background-repeat untuk mengatur
bagaimana perulangan kode ingin dilakukan.
Terdapat empat nilai yang dapat diisikan pada properti background-repeat, yaitu repeat, norepeat, repeat-x, dan repeat-y. Seperti namanya, no-repeat menghilangkan perulangan,
repeat-x memberikan perulangan hanya pada sumbu x (horizontal), dan repeat-y memberikan
perulangan hanya pada sumbu y (vertikal). Tentunya, seperti yang dapat dideduksi dari kode
sebelumnya, repeat merupakan nilai standar, yang memberikan perulangan pada sumbu x dan
sumbu y.
Kode CSS di bawah akan menghilangkan perulangan pada sumbu x dan sumbu y, sehingga logo
twitter hanya akan ditampilkan satu kali:
#main {
background-image: url('twitter-logo.png');
background-repeat: no-repeat;
height: 600px;
width: 800px;
}
Posisi Gambar Latar
Selain memberikan kontrol terhadap perulangan gambar latar, CSS juga memberikan kontrol
terhadap posisi dari gambar latar itu sendiri. Hal ini tentunya sangat berguna, terutama untuk
mengatur posisi pasti dari gambar latar pada elemen yang sangat besar, seperti penampung dari
seluruh elemen dalam halaman.
Posisi gambar latar dapat diatur menggunakan properti background-position, yang menerima
dua nilai: koordinat sumbu x dan sumbu y tempat kita ingin meletakkan gambar latar. Koordinat
yang diisikan menggunakan sistem koordinat kartesius terbalik, di mana titik 0, 0 berada pada
kiri atas elemen.

Koordinat Gambar Latar
Pengisian koordinat sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu nilai pixel atau persentasi.
Berikut adalah contoh pengunaan background-position untuk menampilkan logo twitter pada
posisi yang berbeda:
#main {
background-image: url('twitter-logo.png');
background-position: 50px 50px;
background-repeat: no-repeat;
border: 1px solid black;
height: 600px;
width: 800px;
}

yang akan memberikan hasil:
Contoh Pengunaan Properti background-position

Penulisan Singkat Properti Background
Seperti banyak properti-properti lainnya, properti background juga dapat ditulis secara singkat,
dengan sintaks:
background: color image position repeat;

Untuk melihat bagaimana penulisan singkat di atas digunakan, kita akan membuat sebuah panel
notifikasi, seperti berikut:

Panel Notifikasi, Menggunakan Properti Background
Kode yang digunakan ialah sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Notification Panel, Using Background</title>
<style type="text/css">
#notification {
background: rgba(175, 0, 0, 0.2) url('danger-logo.png') 5px
12px no-repeat;
border: 1px solid rgba(175, 0, 0, 0.7);
border-radius: 5px;
color: #F00;
padding: 10px 10px 10px 25px;
}
</style>
</head>
<body>
<div id="notification">
Do Not Touch. 10.000 v!
</div>
</body>
</html>

Penggabungan Gambar Latar
Salah satu fitur CSS yang sangat memudahkan kita dalam membuat desain yang baik ialah
kemudahan yang disediakan untuk memberikan beberapa gambar latar belakang pada sebuah
elemen. Cara pemberian juga sederhana, dengan hanya menambahkan daftar latar belakang yang
ingin digunakan, dipisahkan dengan tanda ,.
Berikut adalah contoh pengunaan beberapa latar belakang pada sebuah elemen:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Multiple Background</title>
<style type="text/css">
#main {
background:
url('grass.png') 0 100% no-repeat,
url('man.png') 95% 100% no-repeat,
url('sky.jpg') 0 0 no-repeat;
height: 450px;
width: 600px;
}
</style>
</head>
<body>
<div id="main">
</div>
</body>
</html>

Hasil eksekusinya adalah sebagai berikut:
Pengunaan Banyak Gambar Latar pada CSS
Perhatikan juga bahwa perubahan urutan gambar yang digunakan pada kode CSS akan
mempengaruhi hasil akhir dari gambar. Silahkan coba mengganti urutan-urutan yang ada, untuk
melihat bagaimana gambar-gambar tersebut saling berinteraksi!

Gradien
Gradien merupakan teknik pengisian warna yang mengisikan warna bergantung kepada posisi
dari elemen. Warna-warna yang dihasilkan oleh gradien berubah-ubah sesuai dengan posisi
warna dalam elemen, sehingga gradien dapat menghasilkan transisi warna yang halus.

Contoh Gradien
Gradien digunakan dalam desain terutama untuk menghilangkan impresi warna yang terlalu
besar, ataupun untuk memberikan efek transisi kepada pengguna. Terdapat dua jenis gradien
utama, yaitu “Linear Gradient” dan “Radial Gradient”.

Kiri: Linear Gradient, Kanan: Radial Gradient
Pembuatan kedua jenis gradien ini sendiri sangat sederhana, hanya menggunakan sintaks
pembuatan masing-masing gradien yang cukup jelas. Misalnya, untuk membuat linear gradient,
kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:
background: linear-gradient(#F00, #F80);

dengan hasil eksekusi sebagai berikut:

Linear Gradient Menggunakan CSS
dan kita juga dapat menambahkan arah gradien dengan menambahkan nilai arah yang diinginkan
pada parameter pertama fungsi (pada kode di atas gradien bergerak dari atas ke bawah, seperti
yang dapat dilihat pada gambar Linear Gradient Menggunakan CSS).
background: linear-gradient(to right, #F00, #F80);

dengan hasil:
Linear Gradient ke Kanan Menggunakan CSS
adapun nilai-nilai yang dapat diisikan pada parameter pertama ialah nilai arah dan gabungannya,
seperti: right, left, top, bottom, maupun top right, bottom left, dan seterusnya. Kita juga
dapat mengisikan nilai derajat lingkaran pada parameter pertama, seperti berikut:
background: linear-gradient(200deg, #F00, #F80);

dengan hasil:

Linear Gradient 200 Derajat Menggunakan CSS
Pembuatan radial gradient sendiri menggunakan sintaks yang sama, dengan nama fungsi
berbeda: linear-gradient diubah menjadi radial-gradient.
background: radial-gradient(#F00, #FFF);
Radial Gradient Menggunakan CSS

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a webdesign dasar : 07 background

Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifah
Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifahTugas laporan aplikasi web nova muhdalifah
Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifahzakianadalina97
 
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/Website
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/WebsiteKumpulan Koding open source gratis buat blog/Website
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/WebsiteSyahrial HSB
 
membuat grafis dengan PHP
membuat grafis dengan PHPmembuat grafis dengan PHP
membuat grafis dengan PHPdetal 31392
 
Desain web 2 kolom
Desain web 2 kolomDesain web 2 kolom
Desain web 2 kolomHaswi Haswi
 
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669dodyalfad
 
Java web application 2 - membuat template web
Java web application 2 - membuat template webJava web application 2 - membuat template web
Java web application 2 - membuat template webDoni Andriansyah
 
Study Jam 1 - HTML CSS.pdf
Study Jam 1 - HTML CSS.pdfStudy Jam 1 - HTML CSS.pdf
Study Jam 1 - HTML CSS.pdfanjarmath
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteLaporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteShofura Kamal
 
Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Ali Muntaha
 

Semelhante a webdesign dasar : 07 background (20)

Css tutorial-20
Css tutorial-20Css tutorial-20
Css tutorial-20
 
Laporan css (1152)
Laporan css (1152)Laporan css (1152)
Laporan css (1152)
 
Css tutorial-20
Css tutorial-20Css tutorial-20
Css tutorial-20
 
Css tutorial-19
Css tutorial-19Css tutorial-19
Css tutorial-19
 
Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifah
Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifahTugas laporan aplikasi web nova muhdalifah
Tugas laporan aplikasi web nova muhdalifah
 
Modul 2 - CSS
Modul 2 - CSSModul 2 - CSS
Modul 2 - CSS
 
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/Website
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/WebsiteKumpulan Koding open source gratis buat blog/Website
Kumpulan Koding open source gratis buat blog/Website
 
Laporan css
Laporan cssLaporan css
Laporan css
 
membuat grafis dengan PHP
membuat grafis dengan PHPmembuat grafis dengan PHP
membuat grafis dengan PHP
 
Desain web 2 kolom
Desain web 2 kolomDesain web 2 kolom
Desain web 2 kolom
 
Laporan css
Laporan cssLaporan css
Laporan css
 
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669
Tugas9 ku-0316-dody alfad-1511510669
 
Modul web-design
Modul web-designModul web-design
Modul web-design
 
Java web application 2 - membuat template web
Java web application 2 - membuat template webJava web application 2 - membuat template web
Java web application 2 - membuat template web
 
webdesign dasar : 06 layout
webdesign dasar : 06 layoutwebdesign dasar : 06 layout
webdesign dasar : 06 layout
 
Study Jam 1 - HTML CSS.pdf
Study Jam 1 - HTML CSS.pdfStudy Jam 1 - HTML CSS.pdf
Study Jam 1 - HTML CSS.pdf
 
Web Stastis disertai dengan link-link
Web Stastis disertai dengan link-linkWeb Stastis disertai dengan link-link
Web Stastis disertai dengan link-link
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteLaporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
 
Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Mengenal script html 2
Mengenal script html 2
 
chap CSS.pptx
chap CSS.pptxchap CSS.pptx
chap CSS.pptx
 

Mais de SMK Negeri 6 Malang

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...SMK Negeri 6 Malang
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteSMK Negeri 6 Malang
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015SMK Negeri 6 Malang
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formSMK Negeri 6 Malang
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )SMK Negeri 6 Malang
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaSMK Negeri 6 Malang
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formSMK Negeri 6 Malang
 

Mais de SMK Negeri 6 Malang (20)

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google form
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
 
Tes tulis html dan css
Tes tulis html dan cssTes tulis html dan css
Tes tulis html dan css
 
Soal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman webSoal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman web
 
webdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 listwebdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 list
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
 
webdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 formwebdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 form
 

Último

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Último (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

webdesign dasar : 07 background

  • 1. Background Background, atau yang dikenal dengan latar belakang, merupakan salah satu komponen desain yang cukup penting. Background terutama digunakan untuk memberikan dekorasi visual terhadap sebuah elemen, yang akan mengakibatkan peningkatan kemudahan nalar atau pengertian akan sebuah konten. Background memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keseluruhan desain dari sebuah website karena hal ini. Penambahan latar belakang ke sebuah elemen dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari penambahan warna (yang telah dilakukan berkali-kali pada bab sebelumnya), penambahan gambar, ataupun penggabungan dari keduanya. CSS memberikan kita kemampuan penuh untuk mengatur bagaimana penampilan dari latar belakang sebuah elemen, sehingga kita dapat dengan mudah meningkatkan keindahan visual dari elemen tersebut. Untuk lebih jelasnya, kita mari kita lihat langsung properti CSS yang berhubungan dengan hal ini! Warna Latar Belakang Salah satu cara termudah untuk memberikan latar belakang terhadap sebuah elemen ialah dengan memberikan warna pada latar belakang elemen tersebut. Penambahan warna ini dilakukan dengan menggunakan properti background atau background-color. Kedua properti ini dapat digunakan secara bebas, meskipun properti background dapat digunakan juga untuk memberikan gambar (yang akan dibahas pada bagian selanjutnya). Pemilihan properti yang digunakan sendiri tidak memiliki batasan, selain preferensi dari pengguna. div { background: #F00; background-color: #F00; /* efek yang sama */ } Sama seperti Warna Teks, pengisian nilai dari properti ini dapat menggunakan beberapa cara, yaitu kode heksa, rgb, rgba, hsl, maupun hsla. div { background: background: background: background: background: } #F00; rgb(255, 0, 0); rgba(255, 0, 0, 1); hsl(0, 50, 100); hsla(0, 50, 100, 1); Tentunya pemilihan nilai yang diisikan juga hanya dibatasi oleh preferensi pengguna. Gambar Latar Belakang
  • 2. Seperti penambahan warna latar, penambahan gambar latar belakang juga dilakukan dengan menggunakan dua properti, yaitu background dan background-image. Nilai yang diisikan untuk properti ini ialah url dari gambar, relatif terhadap file CSS, sama seperti pada penambahan font. div { background: url('latar.png'); background-image: url('latar.png'); } Sayangnya, penambahan gambar dengan cara di atas akan memberikan masalah ketika ukuran gambar tidak sama dengan ukuran elemen. Gambar akan ditampilkan berulangkali, secara horizontal maupun vertikal, jika ukuran elemen lebih besar dari ukuran gambar. Untuk dapat melihat bagaimana kesalahan tersebut bekerja, simpan dan jalankan kode berikut, dan lihat hasilnya: <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Background Image Goes Wrong</title> <style type="text/css"> #main { background-image: url('twitter-logo.png'); height: 600px; width: 800px; } </style> </head> <body> <div id="main"> </div> </body> </html> Gambar yang digunakan ialah gambar berikut: Logo Twitter Berukuran 80x80 px Hasil dari eksekusi kode di atas ialah sebagai berikut:
  • 3. Penampilan Gambar Latar Berulang pada Kedua Buah Sumbu Perhatikan bagaimana logo twitter ditampilkan berulangkali, secara vertikal maupun horizontal. Hal ini disebabkan oleh ukuran dari logo twitter yang hanya 80 x 80 px, sementara ukuran dari elemen div#main adalah 800 x 600 px. Perulangan Gambar Latar Meskipun terkadang hasil seperti ini memang diinginkan, seringkali hasil perulangan otomatis ini tidak diinginkan. Kita dapat menggunakan properti background-repeat untuk mengatur bagaimana perulangan kode ingin dilakukan. Terdapat empat nilai yang dapat diisikan pada properti background-repeat, yaitu repeat, norepeat, repeat-x, dan repeat-y. Seperti namanya, no-repeat menghilangkan perulangan, repeat-x memberikan perulangan hanya pada sumbu x (horizontal), dan repeat-y memberikan perulangan hanya pada sumbu y (vertikal). Tentunya, seperti yang dapat dideduksi dari kode sebelumnya, repeat merupakan nilai standar, yang memberikan perulangan pada sumbu x dan sumbu y. Kode CSS di bawah akan menghilangkan perulangan pada sumbu x dan sumbu y, sehingga logo twitter hanya akan ditampilkan satu kali: #main { background-image: url('twitter-logo.png'); background-repeat: no-repeat; height: 600px; width: 800px; }
  • 4. Posisi Gambar Latar Selain memberikan kontrol terhadap perulangan gambar latar, CSS juga memberikan kontrol terhadap posisi dari gambar latar itu sendiri. Hal ini tentunya sangat berguna, terutama untuk mengatur posisi pasti dari gambar latar pada elemen yang sangat besar, seperti penampung dari seluruh elemen dalam halaman. Posisi gambar latar dapat diatur menggunakan properti background-position, yang menerima dua nilai: koordinat sumbu x dan sumbu y tempat kita ingin meletakkan gambar latar. Koordinat yang diisikan menggunakan sistem koordinat kartesius terbalik, di mana titik 0, 0 berada pada kiri atas elemen. Koordinat Gambar Latar Pengisian koordinat sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu nilai pixel atau persentasi. Berikut adalah contoh pengunaan background-position untuk menampilkan logo twitter pada posisi yang berbeda: #main { background-image: url('twitter-logo.png'); background-position: 50px 50px; background-repeat: no-repeat; border: 1px solid black; height: 600px; width: 800px; } yang akan memberikan hasil:
  • 5. Contoh Pengunaan Properti background-position Penulisan Singkat Properti Background Seperti banyak properti-properti lainnya, properti background juga dapat ditulis secara singkat, dengan sintaks: background: color image position repeat; Untuk melihat bagaimana penulisan singkat di atas digunakan, kita akan membuat sebuah panel notifikasi, seperti berikut: Panel Notifikasi, Menggunakan Properti Background Kode yang digunakan ialah sebagai berikut: <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Notification Panel, Using Background</title> <style type="text/css"> #notification { background: rgba(175, 0, 0, 0.2) url('danger-logo.png') 5px 12px no-repeat; border: 1px solid rgba(175, 0, 0, 0.7); border-radius: 5px;
  • 6. color: #F00; padding: 10px 10px 10px 25px; } </style> </head> <body> <div id="notification"> Do Not Touch. 10.000 v! </div> </body> </html> Penggabungan Gambar Latar Salah satu fitur CSS yang sangat memudahkan kita dalam membuat desain yang baik ialah kemudahan yang disediakan untuk memberikan beberapa gambar latar belakang pada sebuah elemen. Cara pemberian juga sederhana, dengan hanya menambahkan daftar latar belakang yang ingin digunakan, dipisahkan dengan tanda ,. Berikut adalah contoh pengunaan beberapa latar belakang pada sebuah elemen: <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Multiple Background</title> <style type="text/css"> #main { background: url('grass.png') 0 100% no-repeat, url('man.png') 95% 100% no-repeat, url('sky.jpg') 0 0 no-repeat; height: 450px; width: 600px; } </style> </head> <body> <div id="main"> </div> </body> </html> Hasil eksekusinya adalah sebagai berikut:
  • 7. Pengunaan Banyak Gambar Latar pada CSS Perhatikan juga bahwa perubahan urutan gambar yang digunakan pada kode CSS akan mempengaruhi hasil akhir dari gambar. Silahkan coba mengganti urutan-urutan yang ada, untuk melihat bagaimana gambar-gambar tersebut saling berinteraksi! Gradien Gradien merupakan teknik pengisian warna yang mengisikan warna bergantung kepada posisi dari elemen. Warna-warna yang dihasilkan oleh gradien berubah-ubah sesuai dengan posisi warna dalam elemen, sehingga gradien dapat menghasilkan transisi warna yang halus. Contoh Gradien
  • 8. Gradien digunakan dalam desain terutama untuk menghilangkan impresi warna yang terlalu besar, ataupun untuk memberikan efek transisi kepada pengguna. Terdapat dua jenis gradien utama, yaitu “Linear Gradient” dan “Radial Gradient”. Kiri: Linear Gradient, Kanan: Radial Gradient Pembuatan kedua jenis gradien ini sendiri sangat sederhana, hanya menggunakan sintaks pembuatan masing-masing gradien yang cukup jelas. Misalnya, untuk membuat linear gradient, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut: background: linear-gradient(#F00, #F80); dengan hasil eksekusi sebagai berikut: Linear Gradient Menggunakan CSS dan kita juga dapat menambahkan arah gradien dengan menambahkan nilai arah yang diinginkan pada parameter pertama fungsi (pada kode di atas gradien bergerak dari atas ke bawah, seperti yang dapat dilihat pada gambar Linear Gradient Menggunakan CSS). background: linear-gradient(to right, #F00, #F80); dengan hasil:
  • 9. Linear Gradient ke Kanan Menggunakan CSS adapun nilai-nilai yang dapat diisikan pada parameter pertama ialah nilai arah dan gabungannya, seperti: right, left, top, bottom, maupun top right, bottom left, dan seterusnya. Kita juga dapat mengisikan nilai derajat lingkaran pada parameter pertama, seperti berikut: background: linear-gradient(200deg, #F00, #F80); dengan hasil: Linear Gradient 200 Derajat Menggunakan CSS Pembuatan radial gradient sendiri menggunakan sintaks yang sama, dengan nama fungsi berbeda: linear-gradient diubah menjadi radial-gradient. background: radial-gradient(#F00, #FFF);