SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Mengenal Siapa Mereka
Yogyakarta, 1 Nov 2012
•   Kenabian bukanlah milik khas Bangsa Israel
•   Mesir, Mesopotamia, Summerian (Syria) dan Kanaan sudah
    memiliki kenabian dg tekanan tertentu.
•   Mesir: mewartakan kehadiran Yang Ilahi yang “balas-
    membalas” terhadap perilaku manusia
•   Mesopotamia: nabi muncul sebagai seorang yang selalu
    mewartakan suatu kerajaan anonim yang ideal berhadapan
    dengan pemerintahan yang tidak adil dan tidak benar.
    Negara ideal adalah proyeksi idealisme sebuah negara adil.
•   Summerian: nabi adalah orang yang menerima misi khusus
    untuk mewakili raja dalam menyampaikan pesan lisan bagi
    masyarakat tertentu dalam masa krisis agar umat berkanjang
    dlm kesulitan
•   Kanaan: nabi adalah orang yang memprediksikan masa
    depan. Seorang nabi mewartakan suatu masa depan
    berdasarkan penglihatannya.
•   Nabi (Arab, Ibrani) yang berarti orang yang menubuatkan
    sesuatu.
•   Bahasa Yunani menerjemahkan kata nabi dengan prophetes,
    yang berarti orang yang berbicara terhadap orang yang lain
    atau menerjemahkan sesuatu atas nama Yang Ilahi
•   Israel: nabi adalah orang yg memiliki hubungan khusus
    dengan Allah. Dia akan menyampaikan rencana dan
    kehendak Allah kepada sesamanya tentang makna suatu
    peristiwa atau tentang suatu masa depan yang akan terjadi.
•   Ia mempunyai keyakinan yang tajam, tegas dan tak
    tergoyahkan tentang kedaulatan mutlak Yahweh (bdk Yes
    6:3; Yeh 1:28) atas umat manusia.
•   Jadi nabi adalah orang yang memiliki iman yang mendalam
    akan Yahweh. Ia penuh dengan pathos Allah, yakni kepekaan
    akan Allah dan amat perasa akan nasib umat. Ia yakin akan
    kehendak Allah dan sekaligus tidak bisa berdiam diri melihat
    nasib umat manusia.
•   Para nabi muncul di dalam panggung sejarah
    keselamatan secara susul-menyusul selama sekitar
    delapan abad.
•   Nabi-nabi kuno muncul pada zaman kerajaan (abad X-
    IX SM).
•   Kemudian nabi perjanjian sebelum pembuangan dan
    pembuangan (abad VIII-VII SM).
•   Nabi dari “sisa” Israel (abad V-IVSM).
•   Nabi-nabi yang muncul pada abad III-II sampai
    sebelum kedatangan Kristus.
•   Gereja menerima bahwa Yohanes Pembaptis adalah
    nabi terakhir yang mempersiapkan kedatangan
    Kristus.
   Pertama adalah nabi estatik (ekstase). Nabi macam ini adalah nabi
    yang “kerasukan roh” yang muncul sebagai semangat berbakti
    karena hidupnya dipenuhi oleh Roh Allah. Mungkin sedikit berbau
    legenda atau dilebih-lebihkan untuk menyingkapkan arti dan makna
    di balik kehidupan dan nubuatnya. Ceritanya bisa ditemukan dalam
    1Sam 7:2-8:22; 10:17-27 dst)
   Kedua adalah nabi jabatan. Nabi ini adalah nabi yang mampu
    melihat “hal-hal tersembunyi.” Nabi ini mirip dengan peramal atau
    dukun (tukang sihir) pada bangsa lainnya. Nabi macam ini adalah
    Samuel (1Sam 9), Debora (Hak 4:4-9), Ahia di Silo (1Raj 14:1-5),
    Hulda (2Raj 22:14). Nabi Pelihat ini juga bisa hidup di lingkup
    istana, seperti Nabi Gad dan Natan (1Sam 22:5; 2Sam 7:2-4; dst).
   Ketiga nabi karismatik. Nabi ini adalah nabi yang dikaruniai roh
    kenabian (Hos 9:7; Neh 9:30), sehingga berani tampil di depan
    umum untuk mewartakan keadilan dan kebenaran. Nabi karismatik
    berperan pula untuk membela agama yang murni dan praksis iman
    yang benar karena kemerosotan yang dilakukan oleh para penguasa
    dan imam (Yer 2:8, 26; 5:31; Yes 3:1-8; 13-15; 22:15).
   Bagi Nabi-nabi, mengada perjanjian dengan bangsa-bangsa lain
    berarti menaruh kepercayaan pada bangsa lain dan tidak
    menaruh kepercayaan kepada Yahweh. Boleh bergaul dg bangsa
    lain namun tidak boleh mengadakan perjanjian.
   Para nabi mengusung pewartaan tentang monoteisme mutlak
    dalam praksis: pewartaan imperatif iman untuk menyapa kembali
    bangsa Israel agar senantiasa menerima Yahweh sebagai satu-
    satunya Allah. Dia adalah kekuatan hidup Bangsa Israel dan Dia
    telah membuktikannya dalam sejarah hidup bangsa itu.
   Para nabi tidak tertarik akan riforma struktur masyarakat atau
    konfigurasi konkrit dari kekuasaan tetapi lebih tertarik untuk
    membenarkan dan memberi penilaian prinsip etis-religius dari
    tanggungjawab sosial sebagai bangsa: pemerintahan harus bebas
    korupsi, setia menegakkan keadilan dan kebenaran.
   Bagi para nabi, kemiskinan itu itu adalah tanggung jawab para
    pemimpin yang mengalir dari konsekuensinya sebagai pemimpin.
    Artinya mereka yang miskin, tersingkir, hina-dina mesti mendapat
    perhatian dari negara
   Para nabi mempunyai keyakinan bahwa kemiskinan itu merupakan
    akumulasi dari praksis hidup yang korupsi. Orang miskin bukan
    sekedar miskin melainkan orang dibuat miskin karena ketidakadilan.
    Kejahatan itulah yang menyebabkan ketimpangan sosial.
   Para nabi mengecam cara hidup “kalangan atas” karena hidup
    mewah dan berlimpah-limpah. Mereka hidup mewah karena
    menindas rakyat dan tidak mempunyai kepekaan sosial atas
    penderitaan orang lain. Mereka menganggap diri sebagai pemilik
    tanah. Mereka menipu dalam perdagangan.
   Kekayaan bagi para nabi adalah bentuk penyembahan berhala, yang
    menyingkirkan Yahwe dari kehidupan konkrit.
   Nabi Yeremias: kekayaan bukanlah tujuan dari hidup.
   Zefanya dan Yeheskiel: emas dan perak tidak dapat
    menyelamatkan, tidak memberi garansi akan
    keselamatan di dalam hidup ini.
   Amos, Yesaya, Mikha: persaingan untuk mendapatkan
    materi di dunia ini adalah suatu persaingan untuk
    meruntuhkan negara dan masyarakat.
   Dalam cara yang berbeda, para nabi lainnya setuju
    dengan para Bijak bahwa Mammon adalah tuhan yang
    menjerumuskan orang.
   Singkatnya para nabi bersuara untuk memperlihatkan
    bahwa pengejaran akan harta dan kekuasaan akan
    membawa orang kepada kelaliman.
   Orang Israel sangat yakin bahwa mereka adalah bangsa terpilih.
    Mereka yakin pula bahwa mereka ikut dalam karya Allah yakni
    melaksanakan keselamatan Allah bagi dunia ini dan ikut
    mengadili bangsa-bangsa lain.
   Para nabi berusaha untuk meyakinkan Umat Israel bahwa Allah
    senantiasa berjalan bersama umatNya. Namun ibadat religius
    tidak berarti sama sekali kalau orang-orang miskin dirampas hak
    miliknya. Ibadat yang palsu semacam itu adalah pelacuran (Hos
    4:11-14; Yer 2: 23-28; Yeh 16).
   Raja adalah pelayan Yahweh dan kekuasaan yang melekat pada
    dirinya adalah kekuasaan untuk menggembalakan dan
    mempersatukan umat agar mereka (umat) tetap percaya dan
    berserah diri pada Yahweh.
   Sifat religius yang sejati juga nampak dalam kehidupan itu sendiri
    yang menjadi altar nyata dari persembahan diri.
   Forma nubuatnya bersifat: penglihatan, mimpi atau
    datang dari roh. Nubuat mereka tidaklah datang dari
    Sabda Tuhan melainkan datang dari diri mereka sendiri
    sebagai mimpi atau ekstasi dirinya sendiri.
   Terkesan profesional namun menipu atau berbohong
   Mereka selalu mewartakan damai untuk
    mempertahankan status quo agar tidak terjadi gejolak.
   Nabi-nabi palsu selalu mengatasnamakan Tuhan namun
    sebenarnya mereka berbohong. Yahwe tidak mengutus
    mereka.
   Tidak berdoa demi kesejahteraan umat. Doa mereka
    munafik. Mereka berdoa hanya demi kepentingan
    dirinya sendiri.
   Nabi palsu tidak bisa melakukan mukjizat karena ia
    tidak mempunyai kemampuan dan tidak dimampukan
    Tuhan untuk melakukan mukjizat.
   Nubuat nabi palsu merupakan nubuat yang bohong
    dan tidak terpenuhi. Mereka mengatakan sesuatu demi
    menyenangkan orang banyak dan memuaskan
    khalayak ramai. Mereka tidak mengatakan apa yang
    sebenarnya terjadi.
   Nabi palsu selalu mengajak umat untuk tidak peduli
    akan Yahwe dan yakin bahwa Yahwe tidak tidak
    campur tangan terhadap nasib manusia.
   Nabi palsu berperilaku seenaknya saja (immoral).
    Hidup moralnya tidak teratur. Mereka melakukan
    nubuat dalam keadaan mabuk.
   Nabi-nabi palsu : hidup di lingkup istana raja-raja dengan
    menjadi “pegawai negeri” atau “abdi dalem”.
   Karena berada di dalam lingkup kekuasaan (kerajaan),
    nabi-nabi itu suka pula merayu raja atau pemegang
    kekuasaan dengan ramalan-ramalan yang menyenangkan
    mereka.
   Mereka tdk lagi obyektif melihat masalah dan
    memberikan solusi yang tepat namun solusi yg membuat
    senang.
   Cerita yang terdapat di dalam 1Raj 22 merupakan cerita
    yang baik yang menggambarkan tentang nabi palsu.
    Nabi-nabi itu (sekitar 400 orang) dipimpin oleh Zedekia
    bernubuat demi membahagiakan raja.
Nabi Palsu                   Nabi Benar
Pneumatis: berdasarkan roh   Berdasarkan Sabda
Bernubuat selalu ekstase     Bernubuat normal dan tidak
                             ekstase
Mencintai kultus/kultis      Antikultus/antikultis
profesionistis               Kharismatis
immoral                      Hidup moral terintegrasi dlm
                             hidupnya
Mewartakan kedamaian         Mewartakan kutukan
Nubuatnya tidak terpenuhi    Nubuatnya terpenuhi
   Sebetulnya kenabian di dalam Gereja Katolik “sudah tertutup”
    dalam diri Nabi Yohanes Pembaptis. Dia dipahami sebagai nabi
    terakhir yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dalam arti itu,
    nabi-nabi yang muncul setelah dia adalah palsu. Perjanjian Baru
    menggunakan sebelas kali istilah nabi palsu namun kategorinya
    lain. Nabi menurut Perjanjian Baru lebih dimengerti sebagai
    pengajar (bdk. Mat 7:15-20; 24: 4; 2Ptr 2:1-3). Mereka mengajari
    kesesatan karena memang mereka tidak dipanggil dan diutus oleh
    Tuhan. Lagi pula dasar nubuat mereka bukanlah Firman Allah
    melainkan kehendaknya sendiri.
   Nabi palsu modern fasih mengutip Kitab Suci sebagai bahan
    pembenaran diri. Dalam zaman modern ini, pemakaian kata-kata
    indah sangat banyak. Bahasa-bahasa iklan sangat dahsyat sekali.
    Kata-kata indah itu membuat orang terbuai dan mau mengikuti
    kata-kata itu padahal kata-kata itu palsu dan berbohong. Mereka
    mengalami kesurupan dalam kebohongan. Nabi palsu mampu
    mencuci otak orang agar dapat mengikuti perintahnya.
   Nabi palsu modern suka menggunakan ayat-ayat Kitab Suci dan
    terkesan sebagai seorang pelayan yang baik namun penuh
    pamrih. Seperti nabi palsu di dalam Kitab Suci, nabi palsu
    modern juga diliputi oleh keserakahan dan kerakusan. Mereka
    adalah orang-orang yang ingin memanfaatkan orang lain untuk
    mendapatkan keuntungan. Mereka sangat berminat pada uang
    dan kekayaan. Tentu saja, setiap orang perlu uang untuk hidup,
    namun mereka mempunyai keterikatan dan kecintaan pada uang
    sambil memperlihatkan sifat religiusitas yang tinggi. Kamu tidak
    bisa mengabdi Tuhan dan sekaligus mammon!
   Pada umumnya pewartaan para nabi palsu modern tidak sesuai
    dengan perilaku hidupnya. Hidup mereka tidak patut menjadi
    panutan umat. Kasusu “Children of God” adalah contoh dari nabi
    palsu modern jenis ini. Hidup mereka dikuasai oleh hawa nafsu
    namun dibungkus oleh rasa kegamaan yang mendalam.
   Waspadalah karena “Tidak setiap orang yang
    memberi obat adalah dokter; tidak orang
    yang membangun rumah adalah tukang
    bangunan; demikianpun tidak setiap orang
    yang bernubuat adalah nabi.”
   Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang
    datang kepadamu dengan menyamar seperti
    domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah
    serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu
    akan mengenal mereka (Mat 7:15-20)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
Kotbah Melayani dengan Sepenuh HatiKotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
Kotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
Purnawan Kristanto
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2
teolpb2
 

Mais procurados (20)

Tujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang PercayaTujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang Percaya
 
Seminar wahyu 13 Lengkap
Seminar wahyu 13 LengkapSeminar wahyu 13 Lengkap
Seminar wahyu 13 Lengkap
 
Sakramen Rekonsiliasi
Sakramen RekonsiliasiSakramen Rekonsiliasi
Sakramen Rekonsiliasi
 
Remaja kristen
Remaja kristenRemaja kristen
Remaja kristen
 
Penyebaran dan Perkembangan Agama Kristen di Indonesia
Penyebaran dan Perkembangan Agama Kristen di IndonesiaPenyebaran dan Perkembangan Agama Kristen di Indonesia
Penyebaran dan Perkembangan Agama Kristen di Indonesia
 
Eksposisi kitab wahyu
Eksposisi kitab wahyuEksposisi kitab wahyu
Eksposisi kitab wahyu
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
Homiletika Program Khusus.pptx
Homiletika Program Khusus.pptxHomiletika Program Khusus.pptx
Homiletika Program Khusus.pptx
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Kotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
Kotbah Melayani dengan Sepenuh HatiKotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
Kotbah Melayani dengan Sepenuh Hati
 
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
KRISTOLOGI
KRISTOLOGIKRISTOLOGI
KRISTOLOGI
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
Kej. 3. Tuhan Membuat Manusia Menurut GambarNya (3).pptx
Kej. 3. Tuhan Membuat Manusia Menurut GambarNya (3).pptxKej. 3. Tuhan Membuat Manusia Menurut GambarNya (3).pptx
Kej. 3. Tuhan Membuat Manusia Menurut GambarNya (3).pptx
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2
 
Eksposisi Nehemia 1: Lahirnya Visi Pelayanan
Eksposisi Nehemia 1: Lahirnya Visi PelayananEksposisi Nehemia 1: Lahirnya Visi Pelayanan
Eksposisi Nehemia 1: Lahirnya Visi Pelayanan
 
Kepemimpinan Raja Yosia
Kepemimpinan Raja YosiaKepemimpinan Raja Yosia
Kepemimpinan Raja Yosia
 
Sejarah gereja methodist indonesia
Sejarah gereja methodist indonesiaSejarah gereja methodist indonesia
Sejarah gereja methodist indonesia
 
Bahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah KristenBahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah Kristen
 

Destaque

Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Giovanni Promesso
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
Kirenius Wadu
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
slametwiyono
 
Gereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanGereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zaman
Ricky Desersi
 

Destaque (14)

Seminar Wahyu pasal 6 diedit pada 08 juni 2016
Seminar Wahyu pasal 6 diedit pada 08 juni 2016Seminar Wahyu pasal 6 diedit pada 08 juni 2016
Seminar Wahyu pasal 6 diedit pada 08 juni 2016
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
Tafsiran kitab wahyu
Tafsiran kitab wahyuTafsiran kitab wahyu
Tafsiran kitab wahyu
 
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Akhir zaman yang menurut alkitab
Akhir zaman yang menurut alkitabAkhir zaman yang menurut alkitab
Akhir zaman yang menurut alkitab
 
Upaya terakhir iblis di akhir zaman
Upaya terakhir iblis di akhir zamanUpaya terakhir iblis di akhir zaman
Upaya terakhir iblis di akhir zaman
 
HIDUP BIJAKSANA DI AKHIR ZAMAN.ppt
HIDUP BIJAKSANA DI AKHIR ZAMAN.pptHIDUP BIJAKSANA DI AKHIR ZAMAN.ppt
HIDUP BIJAKSANA DI AKHIR ZAMAN.ppt
 
Pertobatan
PertobatanPertobatan
Pertobatan
 
Pesan 3 Malaikat
Pesan 3 MalaikatPesan 3 Malaikat
Pesan 3 Malaikat
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
 
Gadis Bijaksana & Gadis Bodoh
Gadis Bijaksana & Gadis BodohGadis Bijaksana & Gadis Bodoh
Gadis Bijaksana & Gadis Bodoh
 
Gereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanGereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zaman
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 

Semelhante a Kenabian dan nabi nabi palsu modern

gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdfgambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
elianus
 
Papi agama vs iman kristen
Papi  agama  vs  iman kristenPapi  agama  vs  iman kristen
Papi agama vs iman kristen
ikatiara
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Kirenius Wadu
 

Semelhante a Kenabian dan nabi nabi palsu modern (20)

Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman YesusGambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
 
KERAJAAN ISRAEL.ppt
KERAJAAN ISRAEL.pptKERAJAAN ISRAEL.ppt
KERAJAAN ISRAEL.ppt
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
 
gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdfgambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
gambarankerajaanallahpadazamanyesus-130412084013-phpapp02.pdf
 
Pewahyuan kristiani
Pewahyuan kristianiPewahyuan kristiani
Pewahyuan kristiani
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanPemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
 
AGAMA ISRAEL KUNO PERJANJIAN LAMA.pptx
AGAMA ISRAEL KUNO PERJANJIAN LAMA.pptxAGAMA ISRAEL KUNO PERJANJIAN LAMA.pptx
AGAMA ISRAEL KUNO PERJANJIAN LAMA.pptx
 
Papi agama vs iman kristen
Papi  agama  vs  iman kristenPapi  agama  vs  iman kristen
Papi agama vs iman kristen
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Masyarakat pra islam ppt
Masyarakat pra islam pptMasyarakat pra islam ppt
Masyarakat pra islam ppt
 
Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial
Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan KolonialKoalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial
Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
 
Silsilah yang cacat
Silsilah yang cacatSilsilah yang cacat
Silsilah yang cacat
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Moderate
ModerateModerate
Moderate
 
Islam dan kebudayaan arab
Islam dan kebudayaan arabIslam dan kebudayaan arab
Islam dan kebudayaan arab
 
Sejarah bangsa israel
Sejarah bangsa israelSejarah bangsa israel
Sejarah bangsa israel
 

Mais de Giovanni Promesso

Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Giovanni Promesso
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Giovanni Promesso
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Giovanni Promesso
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
Giovanni Promesso
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Giovanni Promesso
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Giovanni Promesso
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Giovanni Promesso
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Giovanni Promesso
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Giovanni Promesso
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Giovanni Promesso
 

Mais de Giovanni Promesso (20)

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
 
Eskatologi modern
Eskatologi modernEskatologi modern
Eskatologi modern
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
 
Gereja Berpolitik
Gereja BerpolitikGereja Berpolitik
Gereja Berpolitik
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
 
Gereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu BaruGereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu Baru
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
 

Último

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
puji239858
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Adam Hiola
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Ustadz Habib
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
MeidarLamskingBoangm
 

Último (8)

Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 

Kenabian dan nabi nabi palsu modern

  • 2. Kenabian bukanlah milik khas Bangsa Israel • Mesir, Mesopotamia, Summerian (Syria) dan Kanaan sudah memiliki kenabian dg tekanan tertentu. • Mesir: mewartakan kehadiran Yang Ilahi yang “balas- membalas” terhadap perilaku manusia • Mesopotamia: nabi muncul sebagai seorang yang selalu mewartakan suatu kerajaan anonim yang ideal berhadapan dengan pemerintahan yang tidak adil dan tidak benar. Negara ideal adalah proyeksi idealisme sebuah negara adil. • Summerian: nabi adalah orang yang menerima misi khusus untuk mewakili raja dalam menyampaikan pesan lisan bagi masyarakat tertentu dalam masa krisis agar umat berkanjang dlm kesulitan • Kanaan: nabi adalah orang yang memprediksikan masa depan. Seorang nabi mewartakan suatu masa depan berdasarkan penglihatannya.
  • 3. Nabi (Arab, Ibrani) yang berarti orang yang menubuatkan sesuatu. • Bahasa Yunani menerjemahkan kata nabi dengan prophetes, yang berarti orang yang berbicara terhadap orang yang lain atau menerjemahkan sesuatu atas nama Yang Ilahi • Israel: nabi adalah orang yg memiliki hubungan khusus dengan Allah. Dia akan menyampaikan rencana dan kehendak Allah kepada sesamanya tentang makna suatu peristiwa atau tentang suatu masa depan yang akan terjadi. • Ia mempunyai keyakinan yang tajam, tegas dan tak tergoyahkan tentang kedaulatan mutlak Yahweh (bdk Yes 6:3; Yeh 1:28) atas umat manusia. • Jadi nabi adalah orang yang memiliki iman yang mendalam akan Yahweh. Ia penuh dengan pathos Allah, yakni kepekaan akan Allah dan amat perasa akan nasib umat. Ia yakin akan kehendak Allah dan sekaligus tidak bisa berdiam diri melihat nasib umat manusia.
  • 4. Para nabi muncul di dalam panggung sejarah keselamatan secara susul-menyusul selama sekitar delapan abad. • Nabi-nabi kuno muncul pada zaman kerajaan (abad X- IX SM). • Kemudian nabi perjanjian sebelum pembuangan dan pembuangan (abad VIII-VII SM). • Nabi dari “sisa” Israel (abad V-IVSM). • Nabi-nabi yang muncul pada abad III-II sampai sebelum kedatangan Kristus. • Gereja menerima bahwa Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir yang mempersiapkan kedatangan Kristus.
  • 5. Pertama adalah nabi estatik (ekstase). Nabi macam ini adalah nabi yang “kerasukan roh” yang muncul sebagai semangat berbakti karena hidupnya dipenuhi oleh Roh Allah. Mungkin sedikit berbau legenda atau dilebih-lebihkan untuk menyingkapkan arti dan makna di balik kehidupan dan nubuatnya. Ceritanya bisa ditemukan dalam 1Sam 7:2-8:22; 10:17-27 dst)  Kedua adalah nabi jabatan. Nabi ini adalah nabi yang mampu melihat “hal-hal tersembunyi.” Nabi ini mirip dengan peramal atau dukun (tukang sihir) pada bangsa lainnya. Nabi macam ini adalah Samuel (1Sam 9), Debora (Hak 4:4-9), Ahia di Silo (1Raj 14:1-5), Hulda (2Raj 22:14). Nabi Pelihat ini juga bisa hidup di lingkup istana, seperti Nabi Gad dan Natan (1Sam 22:5; 2Sam 7:2-4; dst).  Ketiga nabi karismatik. Nabi ini adalah nabi yang dikaruniai roh kenabian (Hos 9:7; Neh 9:30), sehingga berani tampil di depan umum untuk mewartakan keadilan dan kebenaran. Nabi karismatik berperan pula untuk membela agama yang murni dan praksis iman yang benar karena kemerosotan yang dilakukan oleh para penguasa dan imam (Yer 2:8, 26; 5:31; Yes 3:1-8; 13-15; 22:15).
  • 6. Bagi Nabi-nabi, mengada perjanjian dengan bangsa-bangsa lain berarti menaruh kepercayaan pada bangsa lain dan tidak menaruh kepercayaan kepada Yahweh. Boleh bergaul dg bangsa lain namun tidak boleh mengadakan perjanjian.  Para nabi mengusung pewartaan tentang monoteisme mutlak dalam praksis: pewartaan imperatif iman untuk menyapa kembali bangsa Israel agar senantiasa menerima Yahweh sebagai satu- satunya Allah. Dia adalah kekuatan hidup Bangsa Israel dan Dia telah membuktikannya dalam sejarah hidup bangsa itu.  Para nabi tidak tertarik akan riforma struktur masyarakat atau konfigurasi konkrit dari kekuasaan tetapi lebih tertarik untuk membenarkan dan memberi penilaian prinsip etis-religius dari tanggungjawab sosial sebagai bangsa: pemerintahan harus bebas korupsi, setia menegakkan keadilan dan kebenaran.
  • 7. Bagi para nabi, kemiskinan itu itu adalah tanggung jawab para pemimpin yang mengalir dari konsekuensinya sebagai pemimpin. Artinya mereka yang miskin, tersingkir, hina-dina mesti mendapat perhatian dari negara  Para nabi mempunyai keyakinan bahwa kemiskinan itu merupakan akumulasi dari praksis hidup yang korupsi. Orang miskin bukan sekedar miskin melainkan orang dibuat miskin karena ketidakadilan. Kejahatan itulah yang menyebabkan ketimpangan sosial.  Para nabi mengecam cara hidup “kalangan atas” karena hidup mewah dan berlimpah-limpah. Mereka hidup mewah karena menindas rakyat dan tidak mempunyai kepekaan sosial atas penderitaan orang lain. Mereka menganggap diri sebagai pemilik tanah. Mereka menipu dalam perdagangan.  Kekayaan bagi para nabi adalah bentuk penyembahan berhala, yang menyingkirkan Yahwe dari kehidupan konkrit.
  • 8. Nabi Yeremias: kekayaan bukanlah tujuan dari hidup.  Zefanya dan Yeheskiel: emas dan perak tidak dapat menyelamatkan, tidak memberi garansi akan keselamatan di dalam hidup ini.  Amos, Yesaya, Mikha: persaingan untuk mendapatkan materi di dunia ini adalah suatu persaingan untuk meruntuhkan negara dan masyarakat.  Dalam cara yang berbeda, para nabi lainnya setuju dengan para Bijak bahwa Mammon adalah tuhan yang menjerumuskan orang.  Singkatnya para nabi bersuara untuk memperlihatkan bahwa pengejaran akan harta dan kekuasaan akan membawa orang kepada kelaliman.
  • 9. Orang Israel sangat yakin bahwa mereka adalah bangsa terpilih. Mereka yakin pula bahwa mereka ikut dalam karya Allah yakni melaksanakan keselamatan Allah bagi dunia ini dan ikut mengadili bangsa-bangsa lain.  Para nabi berusaha untuk meyakinkan Umat Israel bahwa Allah senantiasa berjalan bersama umatNya. Namun ibadat religius tidak berarti sama sekali kalau orang-orang miskin dirampas hak miliknya. Ibadat yang palsu semacam itu adalah pelacuran (Hos 4:11-14; Yer 2: 23-28; Yeh 16).  Raja adalah pelayan Yahweh dan kekuasaan yang melekat pada dirinya adalah kekuasaan untuk menggembalakan dan mempersatukan umat agar mereka (umat) tetap percaya dan berserah diri pada Yahweh.  Sifat religius yang sejati juga nampak dalam kehidupan itu sendiri yang menjadi altar nyata dari persembahan diri.
  • 10. Forma nubuatnya bersifat: penglihatan, mimpi atau datang dari roh. Nubuat mereka tidaklah datang dari Sabda Tuhan melainkan datang dari diri mereka sendiri sebagai mimpi atau ekstasi dirinya sendiri.  Terkesan profesional namun menipu atau berbohong  Mereka selalu mewartakan damai untuk mempertahankan status quo agar tidak terjadi gejolak.  Nabi-nabi palsu selalu mengatasnamakan Tuhan namun sebenarnya mereka berbohong. Yahwe tidak mengutus mereka.  Tidak berdoa demi kesejahteraan umat. Doa mereka munafik. Mereka berdoa hanya demi kepentingan dirinya sendiri.
  • 11. Nabi palsu tidak bisa melakukan mukjizat karena ia tidak mempunyai kemampuan dan tidak dimampukan Tuhan untuk melakukan mukjizat.  Nubuat nabi palsu merupakan nubuat yang bohong dan tidak terpenuhi. Mereka mengatakan sesuatu demi menyenangkan orang banyak dan memuaskan khalayak ramai. Mereka tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.  Nabi palsu selalu mengajak umat untuk tidak peduli akan Yahwe dan yakin bahwa Yahwe tidak tidak campur tangan terhadap nasib manusia.  Nabi palsu berperilaku seenaknya saja (immoral). Hidup moralnya tidak teratur. Mereka melakukan nubuat dalam keadaan mabuk.
  • 12. Nabi-nabi palsu : hidup di lingkup istana raja-raja dengan menjadi “pegawai negeri” atau “abdi dalem”.  Karena berada di dalam lingkup kekuasaan (kerajaan), nabi-nabi itu suka pula merayu raja atau pemegang kekuasaan dengan ramalan-ramalan yang menyenangkan mereka.  Mereka tdk lagi obyektif melihat masalah dan memberikan solusi yang tepat namun solusi yg membuat senang.  Cerita yang terdapat di dalam 1Raj 22 merupakan cerita yang baik yang menggambarkan tentang nabi palsu. Nabi-nabi itu (sekitar 400 orang) dipimpin oleh Zedekia bernubuat demi membahagiakan raja.
  • 13. Nabi Palsu Nabi Benar Pneumatis: berdasarkan roh Berdasarkan Sabda Bernubuat selalu ekstase Bernubuat normal dan tidak ekstase Mencintai kultus/kultis Antikultus/antikultis profesionistis Kharismatis immoral Hidup moral terintegrasi dlm hidupnya Mewartakan kedamaian Mewartakan kutukan Nubuatnya tidak terpenuhi Nubuatnya terpenuhi
  • 14. Sebetulnya kenabian di dalam Gereja Katolik “sudah tertutup” dalam diri Nabi Yohanes Pembaptis. Dia dipahami sebagai nabi terakhir yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dalam arti itu, nabi-nabi yang muncul setelah dia adalah palsu. Perjanjian Baru menggunakan sebelas kali istilah nabi palsu namun kategorinya lain. Nabi menurut Perjanjian Baru lebih dimengerti sebagai pengajar (bdk. Mat 7:15-20; 24: 4; 2Ptr 2:1-3). Mereka mengajari kesesatan karena memang mereka tidak dipanggil dan diutus oleh Tuhan. Lagi pula dasar nubuat mereka bukanlah Firman Allah melainkan kehendaknya sendiri.  Nabi palsu modern fasih mengutip Kitab Suci sebagai bahan pembenaran diri. Dalam zaman modern ini, pemakaian kata-kata indah sangat banyak. Bahasa-bahasa iklan sangat dahsyat sekali. Kata-kata indah itu membuat orang terbuai dan mau mengikuti kata-kata itu padahal kata-kata itu palsu dan berbohong. Mereka mengalami kesurupan dalam kebohongan. Nabi palsu mampu mencuci otak orang agar dapat mengikuti perintahnya.
  • 15. Nabi palsu modern suka menggunakan ayat-ayat Kitab Suci dan terkesan sebagai seorang pelayan yang baik namun penuh pamrih. Seperti nabi palsu di dalam Kitab Suci, nabi palsu modern juga diliputi oleh keserakahan dan kerakusan. Mereka adalah orang-orang yang ingin memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Mereka sangat berminat pada uang dan kekayaan. Tentu saja, setiap orang perlu uang untuk hidup, namun mereka mempunyai keterikatan dan kecintaan pada uang sambil memperlihatkan sifat religiusitas yang tinggi. Kamu tidak bisa mengabdi Tuhan dan sekaligus mammon!  Pada umumnya pewartaan para nabi palsu modern tidak sesuai dengan perilaku hidupnya. Hidup mereka tidak patut menjadi panutan umat. Kasusu “Children of God” adalah contoh dari nabi palsu modern jenis ini. Hidup mereka dikuasai oleh hawa nafsu namun dibungkus oleh rasa kegamaan yang mendalam.
  • 16. Waspadalah karena “Tidak setiap orang yang memberi obat adalah dokter; tidak orang yang membangun rumah adalah tukang bangunan; demikianpun tidak setiap orang yang bernubuat adalah nabi.”  Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (Mat 7:15-20)