Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada Allah, yang mencakup percaya sepenuh hati akan adanya Allah SWT, rukun iman yang terdiri atas 6 butir, dasar beriman kepada Allah, cara beriman secara ijmali dan tafsil, serta sifat-sifat Allah yang wajib, mustahil, dan jaiz.
2. PENGERTIAN
Kata iman sudah sering kita dengar, artinya adalah percaya.
Iman kepada Allah berarti kita percaya terhadap adanya
Allah SWT, maksudnya iman kepada Allah adalah
mempercayai adanya Allah SWT dgn sepenuh hati di
ucapkan dengan lisan dan di buktikan dengan perbuatan.
Untuk memahami iman kepada Allah SWT dapat di
lakukan dengan cara mengamati segala ciptaanNya, seperti
yg dilakukan Nabi Ibrahim A.S. kita juga sebagai
ciptaanNya juga seperti itu.
Maksud dari di buktikan dengan perbuatan itu adalah
menjalankan perintah Nya dan menjauhi laranganNya
3. Rukun iman ada 6 yaitu:
Iman kepada Allah
Iman kepada malaikat
Iman kepada Rasul
Iman kepada Kitab Allah
Iman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada hari akhir(kiamat)
Iman kepada Allah termasuk rukun iman yang
pertama
Dasar beriman kepada Allah ;
Kecenderungan dan pengakuan hati.
Wahyu Allah atau Alquran.
Petunjuk Rasulullah atau hadits.
4. Cara beriman kepada Allah
Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari
seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman,maka
keimanan kepada Allah harus tertanam dengan
benar,maka ketidak benaran ini akan berlanjut kepada
keimanan yang lain ,seperti iman kepada malaiakat-
malaikat Allah ,kitab-kitabNya,rasul-rasulNya,hari
kiamat serta qada dan qadar.dan pada akhirnya akan
merusak ibadah seseorang secara keseluruhan.
Ditinjau dari segi umum ada 2 cara beriman kepada
Allah;
A. Bersifat ijmali
B. Bersifat tafshili
5. Sifat-sifat Allah;
1. sifat wajib
(a)Wujud yang artinya ada.
(b)Qidam yang artinya dahulu.
(c)Baqa yang artinya kekal.
(d)Mukhalafatu lilhawadisi yang artinya berbeda dengan
makhlukNya.
(e)Qiyatumu binafsih yang artinya berdiri sendiri.
(f)Wahdaniyah yang artinya tunggal atau Esa.
(g)Qudrah yang artinya berkuasa.
(h)Iradah yang artinya berkehendak.
(i)Ilmu yang artinya mengetahui
(j)Hayat yang artinya hidup.
(k)Sam’un yang artinya mendengar.
(l)Basar yang artinya melihat.
(m)Kalam yang artinya berkata.
6. 2.sifat mustahil
(a)Adam yang artinya tidak ada.
(b)Hudus yang artinya baru.
(c)Fana yang artinya rusak.
(d)Mumasalatuhulilhawadisi yang artinya sama dengan
makhluk.
(e)Ihtiyaju ligairihi yang artinya membutuhkan yang lain.
(f )Ta’adadud yang artinya berbilang.
(g)Ajzun yang artinya lemah.
(h)Karahah yang artinya terpaksa.
(i)Jahlun yang artinya bodoh.
(j)Mautun yang artinya mati.
(k)Samamun yang artinya tuli.
(l)Umyun yang artinya buta.
(m)Bukmum yang artinya bisu.
7. 3. sifat jaiz
Sifat ini bebas bagi Allah SWT.
Misal; Allah berkehendak seseorang menjadi pandai
atau bodoh.
Fungsi-fungsi Iman kepada Allah:
1.Menyadari kelemahan dirinya di hadapan Allah
SWT.
2.Menyadari bahwa segala yang ia nikmati dalam
kehidupan ini berasal dari Allah.
3. Menyadari bahwa dirinya pasti akan mati.
4. Merasa dirinya selalu di lihat oleh Allah.
8. Kesimpulan
iman kepada Allah sudah sewajarnya kita sebagai makhluk
ciptaanNya mempercayai dan meyakini adanya Allah SWT.
Selain itu kita juga memahami sifat-sifatNya yang wajib,
mustahil maupun jaiz.
Perwujudan iman adalah membenarkan dalam hati,
mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan
tindakan, karena itu seseorang dapat di katakan sebagai
mukmin (orang yang beriman) apabila sudah memenuhi
tiga hal itu.