SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
A. Strategi Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan (MMP).
1. Pengertian menulis permulaan
Menulis adalah melahirkan pikiran atau gagasan (seperti
mengarang, membuat surat) dengan tulisan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1993:968) menurut pengertian ini menulis merupakan hasil,
yaitu melahirkan pikiran dalam perasaan kedalam tulisan. Menulis atau
mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan
yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca (Tarigan, 1986:21).
Dari pengertian menulis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa menulis
adalah proses mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan dalam
bentuk tulisan.
a. Langkah-langkah pembelajaran menulis permulaan, antara lain:
1) Pengenalan huruf
Kegiatan ini di lakukan bersamaan dengan kegiatan
pembelajaran membaca permulaan.Penekanan pembelajaran di
arahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan
benar.Fungsi pengenalan ini di maksudkan untuk melatih indra
siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang-
lambang tulisan.
2) Latihan
Ada beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat
kita lakukan seperti:
 Latihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan
posisi yang benar.
 Latihan gerakan tangan.
 Latihan mengeblat.
 Latihan menatap bentuk tulisan.
 Latihan menulis halus indah.
 Latihan dikte.
 Latihan melengkapi tulisan.
b. Metode dan pembelajaran menulis permulaan
1) Metode Eja
Metode eja di dasarkan pada pendekatan harfiah, artinya
belajar membaca dan menulis dimulai dari huruf-huruf yang
dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran dimulai
dari pengenalan huruf-huruf. Demikian halnya dengan pengajaran
menulis di mulai dari huruf lepas, dengan langka-langkah sebagai
berikut:
a) Menulis huruf lepas.
b) Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata.
c) Merangkaikan suku kata menjadi kata.
d) Menyusun kata menjadi kalimat (Djauzak, 1996:4).
2) Metode kata lembaga
Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a) Mengenalkan kata.
b) Merangkaikan kata antar suku kata.
c) Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya.
d) Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5).
3) Metode Global
Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis
permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah
gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata-
kata menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6).
4) Metode SAS
Menuryut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode
SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang
didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS
menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis
permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara
memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil
dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik
pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis
kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara
sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan
sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi
kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS
mempunyai langkah-lagkah dengan urutan sebagai berikut:
a) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan.
b) Analitik yatu melakukan proses penguraian.
c) Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula.
Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
pembelajaran menulis permulaan dengan metode SAS, sehingga
hasil belajar itu benar-benar menghasilkan struktur analitik sintetik
(Subana:176).
B. Penilaian Dalam Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses pengumpulan,
pengolahan, dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan kualitas
sesuatu yang terkandung dalam data tersebut. Dalam kaitannya dengan
pembelajaran, data atau informaasi tersebut diperoleh melalui serangkaian
kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran. Kegiatan-
kegiatan dimaksud berkaitan apa yang dilakukan oleh guru, apa yang terjadi
di dalam kelas, dan apa yang dilakukan oleh siswa. Sekalian dengan penilaian
pembelajaran MMP di kelas rendah sekolah dasar, penilaian itu tentunya
harus sesuai dengan tujuan dan hakikat pembelajaran bahasa Indonesia pada
umumnya. Penilaian dimaksud berkenaan dengan penilaian terhadap proses
dan penilaian terhadap hasil.
Mengapa penilaian itu harus mencakup proses belajar dan hasil
belajar?. Dalam kaitannya dengan pertanyaan yang terjadi di dalam kelas dan
apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran
di dalam kelas. Jawaban atas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di
dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas pertanyaan
tersebut mustahil hanya bisa digali melalui penilaian terhadap hasil belaka
tanpa melihat prosesnya. Disamping itu, sasaran penilaian itupun harus
mencakup tiga ranah, yaitu:
a. Ranah Kognitif (kemampuan intelektual)
b. Ranah Afektif (kemampuan emosi dan sikap)
c. Ranah Psikomotorik (ketrampilan)
Oleh karena itu, penilaian itu harus bersikap utuh dan menyeluruh.
Keharusan akan penilaian utuh dan menyeluruh ini mustahil dilakukan
dengan hanya mengandalkan pada alat penilaian yang berupa tes belaka. Alat
penilaian berbentuk tes dan nontes dilakukan, baik terhadap proses dan hasil
diharapkan mampu menggambarkan kemampuan dan kemajuan belajar
belajar siswa secara utuh dan menyeluruh. Penilaian dengan pendekatan
seperi ini dinamakan dengan pendekatan hilostik.
Penilaian yang diarahkan pada proses dan hasil belajar siswa
dimaksudkan untuk melihat kemajuan dan hasil belajar yang dicapai oleh
masing-masing siswa. Berdasarkan informasi kemajuan dan hasil belajar
yang bersifat individual itu, hasil penilaian tersebut juga dapat digunakan
untuk membandingkan kemampuan antarsiswa dalam kelas tersebut. Dengan
demikian, hasil penilaian dimaksud akan menjadi bahan masukan yang
berharga untuk menentukan tingkat kenerhasilan anak dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru. Di samping itu, guru juga akan
mendapat masukan tentang kesulita-kesulitan yang dialami siswanya dalam
belajar. Berbekal informasi tersebut, guru akan dapat memilih dan merancang
pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan
kebutuhan anak dengan kebutuhan anak didiknya.
1. Penilain Proses
Penilaian proses dilakakuan selama proses pembelajaran
berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajarn
dimaksud, guru akan memperhatikan aktivitas, respons, kegiatan, minat,
sikap, dan upaya-upaya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, perkembangan dan kemajuan belajar siswa akan
diketahui. Bukan hanya itu, masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam belajar akan terdeteksi. Demikan juga denga respon
dan tanggapan siswa terhadap kemajuan belajar yang akan dicapainaya
atau terhadap masalah yang dihadapinya akan diketahui.
Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa
informasi yang terekam dalam proses ini harus meliputi tiga ranah, yaitu :
a. Kognitif
b. Afektif
c. Psikomotorik
Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi dari ketiga rabah
tersebut dalam proses belajar tidak dapat jika hanya mengandalkan salah
satu dari jenis alat penilaian tertentu. Alat penilaian yang berbentuk tes
pada umumnya cocok untuk menggali kemampuan-kemampuan yang
berkaitan dengan kognisi. Sedangkan untuk alat penilaian afektif dan
psikomotorok lebih efektif bila dilakakun dengan menggunakan cara
nontes.
Yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan yang
harus dijawab, pernyataan yang harus ditanggapi dan tugas-tugas yang
harus dikerjakan/dilaksankan testee (peserta tes). Dalam pembelajarn
MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan untuk menilai
sejauh mana kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekhurufan
(kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan menulis secara
teknis.
1) Tes Tertulis
Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaanya
dilakukan dalam bentuk tertulis. Pengerjaanya oleh siswa dan dapat
berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan, baik atas pernyataan
maupun tugas yang diberikan atau diperintahkan.
2) Tes Lisan
Merupakan alat penilaian yang penyajiannya dan pengerjaanya
dilakukan dalam bentuk lisan. Dalam cara ini pun, pengerjaanya oleh
siswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas
pernyataan baik itu dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun oleh
siswa/peserta didik dengan guru.
3) Tes Perbuatan
Merupakan alat penilaian yang penguasaanyan dapat disampaikan
secara tertulis atau lisan dan pengerjaanya oleh siswa dilkukan dalam
bentuk penampilan atau perbuatan.
Teknik nontes merupakan alat penilaiann yang dilkukan untuk
memperoleh gambaran tentang karakteristik minat, sikap, dan kepribadian.
Teknik ini pada umumnya digunakan untuk memperoleh informasi tentang
hal-hal yang tengah terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata
lain, teknik nontes lebih cocok digunakan dalam penilaian proses,
sedangkan untuk penilaian hasil dapat dilakukan dengan penilaian kedua-
duanya, baik itu teknik tes maupun itu teknik nontes.
2. Penilaian Hasil
Penilaian hasil dimaksudkan untuk menentukan pencapain atau hasil
belajar siswa. Alat penilaian yang digunakan dapat berupa tes maupun
nontes. Untuk menilai hasil pencapaian hasil pembelajan siswa dalam
MMP di kelas rendah dimaksudkan unruk memenuhi nilai kemampuan
siswa dalam hal kemelekhurufan yang di capainya. Kemampuan-
kemampuan dimaksud meliputi pengenalan atas satuan-satuan lambang
bahasa yang berupa huruf, suku kata, kata, fdan kalimat sederhana.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisYuns Saragih
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-Ceviy ana
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikHalimatus Sa'diyah
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol Sdngrogol Sdngrogol
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfharishmwddh
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)yeti rachmawati
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanAprilia putri
 

Mais procurados (20)

Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
 
Rpp ips kelas 4
Rpp ips kelas 4Rpp ips kelas 4
Rpp ips kelas 4
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Tes Uraian
Tes UraianTes Uraian
Tes Uraian
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
 
Modul 2 ipa
Modul 2 ipaModul 2 ipa
Modul 2 ipa
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 

Semelhante a Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranizz7556
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarRifqi 8
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto hvinaserevina
 
22 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803Ian Andrian
 
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Dwex Ashter
 
Definisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumDefinisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumROSLINDAWATI LIN
 
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfMAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfXixoHandshome
 
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaranKinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajarannasutionllg
 
Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]ArsidiqMasri1
 
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Nurul Huda
 
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5|  NUR HAIDAModul drill and practice kel.5|  NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDANurhaida
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaJosua Sitorus
 

Semelhante a Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD (20)

MODUL 6.docx
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docx
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiran
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
22 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
 
Definisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumDefinisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulum
 
Mengenal Asesmen
Mengenal AsesmenMengenal Asesmen
Mengenal Asesmen
 
Kesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajarKesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajar
 
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfMAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
 
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaranKinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
 
Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]
 
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
 
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5|  NUR HAIDAModul drill and practice kel.5|  NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
 

Mais de Ghian Velina

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYIGhian Velina
 
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Ghian Velina
 
Cara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiGhian Velina
 
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVGhian Velina
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...Ghian Velina
 
Lampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDULampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDUGhian Velina
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUGhian Velina
 
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUBAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUGhian Velina
 
Lampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDULampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDUGhian Velina
 
I. lampiran ii yuyun
I. lampiran ii   yuyunI. lampiran ii   yuyun
I. lampiran ii yuyunGhian Velina
 
I. lampiran ii widiyastuti
I. lampiran ii   widiyastutiI. lampiran ii   widiyastuti
I. lampiran ii widiyastutiGhian Velina
 
I. lampiran ii tuti
I. lampiran ii   tutiI. lampiran ii   tuti
I. lampiran ii tutiGhian Velina
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawatiGhian Velina
 
I. lampiran ii sri n
I. lampiran ii   sri nI. lampiran ii   sri n
I. lampiran ii sri nGhian Velina
 
I. lampiran ii puspita
I. lampiran ii   puspitaI. lampiran ii   puspita
I. lampiran ii puspitaGhian Velina
 
I. lampiran ii nurajijah
I. lampiran ii   nurajijahI. lampiran ii   nurajijah
I. lampiran ii nurajijahGhian Velina
 

Mais de Ghian Velina (20)

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
 
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
 
Cara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan Berkreasi
 
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
 
Cinta Dalam Diam
Cinta Dalam DiamCinta Dalam Diam
Cinta Dalam Diam
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
 
Lampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDULampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDU
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
 
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUBAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
 
Lampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDULampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDU
 
F. BAB III
F. BAB IIIF. BAB III
F. BAB III
 
K. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IVK. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IV
 
J. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN IIIJ. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN III
 
I. lampiran ii yuyun
I. lampiran ii   yuyunI. lampiran ii   yuyun
I. lampiran ii yuyun
 
I. lampiran ii widiyastuti
I. lampiran ii   widiyastutiI. lampiran ii   widiyastuti
I. lampiran ii widiyastuti
 
I. lampiran ii tuti
I. lampiran ii   tutiI. lampiran ii   tuti
I. lampiran ii tuti
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawati
 
I. lampiran ii sri n
I. lampiran ii   sri nI. lampiran ii   sri n
I. lampiran ii sri n
 
I. lampiran ii puspita
I. lampiran ii   puspitaI. lampiran ii   puspita
I. lampiran ii puspita
 
I. lampiran ii nurajijah
I. lampiran ii   nurajijahI. lampiran ii   nurajijah
I. lampiran ii nurajijah
 

Último

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Último (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

  • 1. A. Strategi Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan (MMP). 1. Pengertian menulis permulaan Menulis adalah melahirkan pikiran atau gagasan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993:968) menurut pengertian ini menulis merupakan hasil, yaitu melahirkan pikiran dalam perasaan kedalam tulisan. Menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca (Tarigan, 1986:21). Dari pengertian menulis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah proses mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. a. Langkah-langkah pembelajaran menulis permulaan, antara lain: 1) Pengenalan huruf Kegiatan ini di lakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan.Penekanan pembelajaran di arahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar.Fungsi pengenalan ini di maksudkan untuk melatih indra siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang- lambang tulisan. 2) Latihan Ada beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat kita lakukan seperti:  Latihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan posisi yang benar.  Latihan gerakan tangan.  Latihan mengeblat.  Latihan menatap bentuk tulisan.  Latihan menulis halus indah.  Latihan dikte.  Latihan melengkapi tulisan.
  • 2. b. Metode dan pembelajaran menulis permulaan 1) Metode Eja Metode eja di dasarkan pada pendekatan harfiah, artinya belajar membaca dan menulis dimulai dari huruf-huruf yang dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran dimulai dari pengenalan huruf-huruf. Demikian halnya dengan pengajaran menulis di mulai dari huruf lepas, dengan langka-langkah sebagai berikut: a) Menulis huruf lepas. b) Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata. c) Merangkaikan suku kata menjadi kata. d) Menyusun kata menjadi kalimat (Djauzak, 1996:4). 2) Metode kata lembaga Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah- langkah sebagai berikut: a) Mengenalkan kata. b) Merangkaikan kata antar suku kata. c) Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya. d) Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5). 3) Metode Global Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata- kata menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6). 4) Metode SAS Menuryut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS
  • 3. menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-lagkah dengan urutan sebagai berikut: a) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan. b) Analitik yatu melakukan proses penguraian. c) Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula. Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran menulis permulaan dengan metode SAS, sehingga hasil belajar itu benar-benar menghasilkan struktur analitik sintetik (Subana:176). B. Penilaian Dalam Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan kualitas sesuatu yang terkandung dalam data tersebut. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, data atau informaasi tersebut diperoleh melalui serangkaian kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran. Kegiatan- kegiatan dimaksud berkaitan apa yang dilakukan oleh guru, apa yang terjadi di dalam kelas, dan apa yang dilakukan oleh siswa. Sekalian dengan penilaian pembelajaran MMP di kelas rendah sekolah dasar, penilaian itu tentunya harus sesuai dengan tujuan dan hakikat pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Penilaian dimaksud berkenaan dengan penilaian terhadap proses dan penilaian terhadap hasil.
  • 4. Mengapa penilaian itu harus mencakup proses belajar dan hasil belajar?. Dalam kaitannya dengan pertanyaan yang terjadi di dalam kelas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas pertanyaan tersebut mustahil hanya bisa digali melalui penilaian terhadap hasil belaka tanpa melihat prosesnya. Disamping itu, sasaran penilaian itupun harus mencakup tiga ranah, yaitu: a. Ranah Kognitif (kemampuan intelektual) b. Ranah Afektif (kemampuan emosi dan sikap) c. Ranah Psikomotorik (ketrampilan) Oleh karena itu, penilaian itu harus bersikap utuh dan menyeluruh. Keharusan akan penilaian utuh dan menyeluruh ini mustahil dilakukan dengan hanya mengandalkan pada alat penilaian yang berupa tes belaka. Alat penilaian berbentuk tes dan nontes dilakukan, baik terhadap proses dan hasil diharapkan mampu menggambarkan kemampuan dan kemajuan belajar belajar siswa secara utuh dan menyeluruh. Penilaian dengan pendekatan seperi ini dinamakan dengan pendekatan hilostik. Penilaian yang diarahkan pada proses dan hasil belajar siswa dimaksudkan untuk melihat kemajuan dan hasil belajar yang dicapai oleh masing-masing siswa. Berdasarkan informasi kemajuan dan hasil belajar yang bersifat individual itu, hasil penilaian tersebut juga dapat digunakan untuk membandingkan kemampuan antarsiswa dalam kelas tersebut. Dengan demikian, hasil penilaian dimaksud akan menjadi bahan masukan yang berharga untuk menentukan tingkat kenerhasilan anak dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru. Di samping itu, guru juga akan mendapat masukan tentang kesulita-kesulitan yang dialami siswanya dalam belajar. Berbekal informasi tersebut, guru akan dapat memilih dan merancang pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan kebutuhan anak didiknya. 1. Penilain Proses
  • 5. Penilaian proses dilakakuan selama proses pembelajaran berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajarn dimaksud, guru akan memperhatikan aktivitas, respons, kegiatan, minat, sikap, dan upaya-upaya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, perkembangan dan kemajuan belajar siswa akan diketahui. Bukan hanya itu, masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar akan terdeteksi. Demikan juga denga respon dan tanggapan siswa terhadap kemajuan belajar yang akan dicapainaya atau terhadap masalah yang dihadapinya akan diketahui. Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa informasi yang terekam dalam proses ini harus meliputi tiga ranah, yaitu : a. Kognitif b. Afektif c. Psikomotorik Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi dari ketiga rabah tersebut dalam proses belajar tidak dapat jika hanya mengandalkan salah satu dari jenis alat penilaian tertentu. Alat penilaian yang berbentuk tes pada umumnya cocok untuk menggali kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan kognisi. Sedangkan untuk alat penilaian afektif dan psikomotorok lebih efektif bila dilakakun dengan menggunakan cara nontes. Yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan yang harus ditanggapi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan/dilaksankan testee (peserta tes). Dalam pembelajarn MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan untuk menilai sejauh mana kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekhurufan (kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan menulis secara teknis. 1) Tes Tertulis Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaanya dilakukan dalam bentuk tertulis. Pengerjaanya oleh siswa dan dapat
  • 6. berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan, baik atas pernyataan maupun tugas yang diberikan atau diperintahkan. 2) Tes Lisan Merupakan alat penilaian yang penyajiannya dan pengerjaanya dilakukan dalam bentuk lisan. Dalam cara ini pun, pengerjaanya oleh siswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas pernyataan baik itu dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun oleh siswa/peserta didik dengan guru. 3) Tes Perbuatan Merupakan alat penilaian yang penguasaanyan dapat disampaikan secara tertulis atau lisan dan pengerjaanya oleh siswa dilkukan dalam bentuk penampilan atau perbuatan. Teknik nontes merupakan alat penilaiann yang dilkukan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik minat, sikap, dan kepribadian. Teknik ini pada umumnya digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-hal yang tengah terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, teknik nontes lebih cocok digunakan dalam penilaian proses, sedangkan untuk penilaian hasil dapat dilakukan dengan penilaian kedua- duanya, baik itu teknik tes maupun itu teknik nontes. 2. Penilaian Hasil Penilaian hasil dimaksudkan untuk menentukan pencapain atau hasil belajar siswa. Alat penilaian yang digunakan dapat berupa tes maupun nontes. Untuk menilai hasil pencapaian hasil pembelajan siswa dalam MMP di kelas rendah dimaksudkan unruk memenuhi nilai kemampuan siswa dalam hal kemelekhurufan yang di capainya. Kemampuan- kemampuan dimaksud meliputi pengenalan atas satuan-satuan lambang bahasa yang berupa huruf, suku kata, kata, fdan kalimat sederhana.