Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pemberitaan firman Tuhan yang tepat dan relevan dengan konteks kehidupan jemaat. Dokumen menjelaskan proses penafsiran Alkitab dan penerapannya dalam khotbah agar pesan firman Tuhan dapat dipahami dan diterapkan oleh jemaat."

1. Pemberitaan Firman tuhan
“Mulai dari Persiapan hingga Penyampaian”
Disampaikan Oleh:
Pdt. Gerry Atje, S.Si (Teol)

2. Pembinaan Pemberitaan Firman, BP Klasis GKP Wilayah Bogor
GKP Jemaat Palalangon, 12 Mei 2012
TUJUAN KITA?
(1) Mengetahui tehnik-tehnik dasar dalam
upaya menemukan pesan firman Tuhan
dalam teks Alkitab [Penafsiran Alkitab]
(2) Mengetahui tehnik-tehnik dasar dalam
upaya mengaitkan pesan firman Tuhan
dalam teks Alkitab dengan kehidupan
kita di hari ini [Aplikasi Alkitab]
(3) Mampu menyusun khotbah secara sistematis dan
Alkitabiah.
(4) Mampu menyampaikan pemberitaan firman Tuhan kepada
jemaat.
MEMBERITAKAN KABAR BAIK MELALUI KHOTBAH?
+ "Selamat!! Bapak dan Ibu di percaya oleh Dia untuk
memberitakan Kabar Baik!"
- "Appaaa?? Saya dipercaya Dia untuk memberitakan Firman
ditengah Jemaat?? Anda pasti bercanda!!"
Kalau memang benar hal itu juga terjadi dalam diri kita.
Bersyukurlah! [???]
Bersyukurlah karena kita tidak sendirian merasakan situasi itu!
Sebab, bahkan Sahabat-Sahabat kita, yang kita baca kisah mereka
pun di dalam Alkitab, mengalami konflik seperti itu.
Ingat saja Sahabat kita yang satu itu ... wuihh, dulu
mah 'kagak se-percaya diri itu dia kan?! Jadi jika
Musa dan kita mengalami konflik yang sama pada
awal 'penunjukan' diri untuk dipercaya oleh Dia, di
mana perbedaan antara kita dengan Musa? Musa
akhirnya mempercayai Dia yang sudah
memberikan kepercayaan kepada dirinya. Mungkin
2 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

3. itulah yang bisa membuat seorang Sahabat di masa kini berbeda
dengan 'pengalaman akhir' yang diputuskan oleh Musa.
Norman Vincent Peale dalam salah satu bukunya pernah berkata
seperti ini:
"Saya percaya pada diri saya, sebab Tuhan menciptakan saya,
dan Dia tidak membuat barang rongsokan! Kalau Anda tidak
percaya pada diri sendiri, sebenarnya Anda tidak benar-benar
percaya pada Tuhan"
Menarik! Sebab Norman membahasakan kembali [dengan
sempurna menurut saya] tentang dasar dan arti dari sebuah
'kepercayaan diri' -- Kita bisa percaya diri, merasa kuat dan bisa,
bukan terutama karena melihat diri kita. Apalah diri kita ini, lemah,
rapuh, mudah jatuh ... Tetapi, ketika kita melihat Dia yang telah
memberikan kepercayaan kepada kita [dan kalau sudah diberi
kepercayaan juga pasti diberi kekuatan dan kemampuan] ... kenapa
harus ragu terhadap panggilan Dia yang sudah percaya kepada
kita??
APA ITU PEMBERITAAN FIRMAN?
Secara sederhana pemberitaan firman
(khotbah) dapat diartikan sebagai "berkata-
kata tentang 'apa kata Tuhan' sebagai
pernyataan kehadiran Tuhan di tengah
kehidupan jemaat-Nya". Bahasa kerennya,
Homiletika: bercakap-cakap dengan seseorang
atau banyak orang tentang firman Tuhan.
Hal itulah yang memungkinkan kita di masa kini - dengan segala
kenyataan pergumulan hidup ini - dapat dikuatkan kembali melalui
kesaksian orang-orang percaya pada waktu itu, ketika mereka
berjumpa dan berusaha memahami Tuhan sebagaimana disaksikan
dalam Alkitab.
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 3

4. Tujuan utama dari suatu pemberitaan firman adalah supaya setiap
orang yang mendengar Kabar Baik itu mengalami perjumpaan
dengan Tuhan yang kemudian mengubah hidup mereka
(transformasi diri - bnd. Kisah Para Rasul 14:15 & Pengalaman
Niniwe).
4 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

5. SESSION I:
PENAFSIRAN ALKITAB
APA ITU MENAFSIR?
“Dasar khotbah yang baik adalah nas yang
ditafsirkan dengan baik. Menafsirkan suatu
nas adalah menemukan artinya.”
Pengertian yang paling sederhana tentang kata
"menafsir teks Alkitab" adalah menemukan apa makna dari teks
Alkitab yang sedang kita baca itu. Kalau bahasa tingginya:
Eksegese Alkitab - menarik keluar apa yang di maksudkan oleh
teks itu sendiri. Ketika kita menafsir, kita sedang mencari tahu apa
maksud Tuhan ketika seorang penulis Alkitab menuliskan Firman-
Nya seperti yang kita baca hari ini.
MENGAPA PERLU MENAFSIRKAN ALKITAB?
Teks Alkitab kita bukan turun langsung dari surga.
Teks Alkitab kita ditulis oleh para penulis Alkitab untuk menjawab
dan menjelaskan iman mereka dalam sebuah situasi yang konkret
mereka hadapi waktu itu. Dan ketika menulis Firman Tuhan, para
penulis Alkitab menulis sesuai dengan konteks mereka.
Konteks mereka: mereka punya budaya yang berbeda dengan kita
hari ini, punya bahasa yang berbeda dengan kita hari ini, punya
gaya tulisan yang berbeda pula dan mereka juga punya latar
belakang tujuan yang membuat mereka digerakkan oleh Roh Tuhan
untuk memberikan kesaksian iman mereka di masa itu.
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 5

6. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Mengenali konteks dan kronologi teks Alkitab
Mengenali tokoh-tokoh yang ada dalam teks Alkitab
Bila memungkinkan, cek bahasa asli teks Alkitab
Memiliki referensi buku tafsir
• Pengenalan akan Konteks dan Kronologi Alkitab
SURVEY PERJANJIAN LAMA
(9 Periode Masa dan Latar Belakang Umum)
1. Masa Penciptaan
- Allah menciptakan segala sesuatunya baik adanya
- Kejatuhan manusia ke dalam dosa
2. Masa Bapa Leluhur Israel
- Cikal bakal Israel sebagai umat pilihan Allah
- Sejarah bangsa-bangsa besar di dunia (Israel, Arab, dll.)
- Tokoh-tokoh: Abraham, Iskak, Yakub, 12 suku Israel
3. Masa di Mesir dan di Padang Gurun
- Yusuf mati
- Israel tertindas di Mesir
- Penyelamatan Allah melalui Musa dalam peristiwa Keluaran
- Perjalanan 40 tahun di padang gurun
4. Masa Pendudukan Tanah Kanaan
- Yosua: Penaklukan tanah Kanaan – tanah Perjanjian
- Perjumpaan dengan suku bangsa asing dengan berbagai tradisi,
adat dan iman yang lain
- Mempertahankan tanah Kanaan dari serangan bangsa lain
(kehadiran Hakim-hakim)
6 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

7. 5. Masa Raja-raja
- Muncul keinginan untuk menjadi seperti bangsa lain yang
mempunyai raja (sistem Kerajaan Israel)
- Raja-raja besar Israel: Saul, Daud, Salomo
- Masa kejayaan Israel
6. Masa Kerajaan Israel terpecah dua: Israel Utara & Israel Selatan
- Salomo mati
- Israel terpecah menjadi 2
7. Masa Pra-Pembuangan
- Kemerosotan moral Israel
- Muncul Nabi-nabi: “Tobat atau dihukum”
8. Masa Pembuangan
- Israel dihukum Tuhan dengan peristiwa pembuangan
- Muncul Nabi-nabi: “Tobat maka kita akan dipulihkan”
- Pengharapan Mesianis
9. Masa Pasca-Pembuangan
- Israel diizinkan pulang ke tanah Perjanjian
- Pembangunan kembali Israel (tembok Yerusalem, Bait Allah)
- Pemaknaan kembali akan Hukum Taurat bagi kehidupan Israel
SURVEY PERJANJIAN BARU
(2 Periode Masa dan Latar Belakang Umum)
1. Masa Karya Pelayanan Yesus
- Injil-injil
- Berhadapan dengan adat dan tradisi Yahudi dan penafsiran akan
Hukum Taurat yang membelenggu kehidupan bangsa Israel
- Kabar Baik dari Yesus
- Karya Penyelamatan Kristus bagi umat manusia
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 7

8. 2. Masa Karya Pelayanan Rasul-rasul – Pergumulan Jemaat Mula-
mula
- Sejarah pembentukan jemaat mula-mula
- Pergumulan orang-orang Kristen Yahudi dan Kristen Non-Yahudi
- Berhadapandengan tradisi dan adat istiadat dan agama / sistem
kepercayaan masyarakat sekitar yang belum percaya.
- Pengharapan akan kedatangan kembali Tuhan Yesus.
• Pengenalan Tokoh Yang Ada Dalam Teks Alkitab
a. Siapa saja 'tokoh' yang terlibat di dalam teks Alkitab yang
menjadi bahan khotbah?
b. Ajukan pertanyaan kritis: "Mengapa ada pernyataan seperti
tertulis dalam teks?", "Apa alasannya sehingga tertulis demikian?"
... dll ... (mengapa begini? mengapa begitu?)
• Cek Bahasa Asli Alkitab (bila memungkinkan)
Salah satu link yang bisa dimanfaatkan dalam hal ini adalah
http://www.apostolic-churches.net/bible/strongs.html
• Membaca Referensi Buku Tafsir / Ensiklopedi / Kamus
Alkitab, dll.
8 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

9. PRINSIP-PRINSIP DASAR MENAFSIRKAN TEKS
ALKITAB DALAM PEMBERITAAN FIRMAN
• Tafsirkan apa yang perlu ditafsirkan secara jelas dan
menarik
Tidak semua hasil temuan kita dalam proses menafsir itu perlu
diutarakan. Di titik inilah kita menyadari betapa pentingnya sebuah
inti pesan Firman Tuhan (atau biasanya kita menyebutnya tema)
yang mau kita angkat berdasarkan temuan kita dalam proses
menafsir itu.
• Memahami suatu teks Alkitab dengan "cara baru"
Saya menyebut metode ini sebagai "metode tanda petik".
Letakkan saja misalnya sebuah tanda petik di kata, padang gurun,
sehingga kita menemukan cara baru dalam memahami "padang
gurun" ...
• Penggambaran dan Daya Imajinasi dalam Menafsir
suatu Teks Alkitab.
Disinilah upaya pengkhotbah dalam mendekatkan konteks yang
jauh, di dalam teks Alkitab, menjadi dekat dengan situasi
kehidupan kita hari ini.
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 9

10. NOTE’s SESSION 1
10 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

11. SESSION II
APLIKASI KHOTBAH & PROSES KHOTBAH
APA ITU APLIKASI PEMBERITAAN
FIRMAN?
Khotbah bukan sekedar menceritakan
kembali kisah di dalam teks Alkitab.
Ketika seseorang memberitakan firman
Tuhan dalam sebuah khotbah, maka sesungguhnya yang hendak
dikatakan adlah bahwa Tuhan pada hari ini juga berbicara kepada
jemaat-Nya melalui kebenaran firman yang telah Tuhan nyatakan
dahulu kepada orang percaya yang tertulis di dalam Kitab-Nya.
Ada suatu keterkaitan yang erat antara pesan firman Tuhan di
dalam teks Alkitab yang sedang diberitakan dalam khotbah ini,
dengan situasi kehidupan jemaat (kita) yang nyata di hari ini.
Khotbah adalah upaya menggali kebenaran firman Tuhan dalam
suatu teks Alkitab yang memiliki situasi pergumulan konteksnya
sendiri (melalui upaya penafsiran Alkitab), kemudian berusaha
menjembatani inti pesan firman Tuhan yang ditemukan dalam teks
dan konteks Alkitab tersebut dengan situasi pergumulan jemaat di
masa kini, inilah yang dinamakan dengan upaya pengaplikasian /
penerapan dalam khotbah.
Bahasa kerennya, Hermeneutika Alkitab, artinya: menginterptetasi,
menjelaskan atau menerjemahkan ke dalam konteks hidup masa
kini.
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 11

12. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Mengenali konteks kehidupan yang nyata dalam jemaat
Menemukan jawaban dari pesan firman Tuhan untuk
menguatkan, meneguhkan dan membangun iman jemaat.
Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa membantu kita untuk
menemukan jalan agar pemberitaan firman yang disampaikan itu
menjadi aplikatif dan relevan:
1. Siapakah pendengarnya?
2. Ciri khusus apakah yang ada dalam kehidupan
pendengarnya?
3. Hal apa saja yang dibutuhkan bagi pertumbuhan rohani
pendengar?
4. Apa yang perlu pendengar tahu, namun mereka masih
belum tahu?
5. Doktrin/ajaran Kristen apa yang perlu diajarkan?
6. Apakah bagian Alkitab ini memberi jawaban atau solusi
terhadap masalah yang diungkapkan dalam ide?
7. Apakah ajaran yang disampaikan berdasarkan bagian
Alkitab ini sudah cukup seimbang? Apakah pengkhotbah
sendiri ada tendensi untuk melalaikan ajaran tertentu?
8. Apakah ada peristiwa besar yang berkaitan dengan gereja
tersebut?
9. Dalam kebaktian jenis apakah khotbah ini akan
disampaikan?
10. Apa yang menjadi sasaran dalam program kerja gereja
bersangkutan?
11. Apakah pemilihan bagian Alkitab ini sudah sesuai dengan
penentuan dari pihak gereja?
12. Apakah ada peristiwa penting menurut kalender gerejawi
atau kalender umum yang perlu diperhatikan?
12 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

13. PRINSIP-PRINSIP DASAR APLIKASI PEMBERITAAN
FIRMAN TUHAN
• PRINSIP “SW” – “So What?”
Apa hubungan inti pesan firman Tuhan yang diangkat
dalam rangka menafsir teks tersebut dengan situasi
pergumulan hidup-ku di masa kini secara spesifik?
• PRINSIP “YBH” – “Yes, But How?”
“Katakan pada-ku, bagaimana menerapkan inti pesan
firman Tuhan tersebut di dalam sistuasi pergumulan
hidupku yang konkret di masa kini secara spesifik.”
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 13

14. PROSES KHOTBAH
A. BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN SUATU
PEMBERITAAN FIRMAN?
1. Miliki waktu persiapan yang cukup.
2. Menemukan teks Alkitab untuk diberitakan
Tantangan?
• Ketika gereja tidak memiliki kurikulum pengajaran, itu
artinya kita memilih dan menentukan sendiri teks Alkitab
yang hendak disampaikan.
14 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

15. Apa yang harus kita lakukan?
• Temukanlah teks Alkitab yang kontekstual dengan
pergumulan hidup pendengarnya
• Pertimbangkanlah, misal: kalender gerejawi, masalah atau
pergumulan yang sedang dihadapi oleh jemaat
Apa yang kita butuhkan?
• Buku-buku referensi teks Alkitab
Contoh:
L. Walter, Ayat yang Tepat, BPK Gunung Mulia
Konkordansi, BPK Gunung Mulia
• Buku-buku praktis yang memerikan rancangan khotbah /
renungan
Contoh:
Seri Selamat, Andar Ismail, BPK Gunung Mulia
Khotbah-khotbah Eka Darmaputera, BPK Gunung Mulia
Daud Wira Wijaya, 52 Renungan Dinamis, Andi
3. Menemukan makna pesan firman Tuhan di konteks
jemaat pada zaman Alkitab
Tantangan?
• Tuhan berbicara kepada jemaat melalui firman-Nya. Firman
Tuhan memiliki makna dan pesan khusus bagi kehidupan
jemaat di masa itu untuk menunjukkan jalan Kebenaran,
Keselamatan dan Kehidupan.
Apa yang harus kita lakukan?
• Tangkap makna pesan firman Tuhan yang terkandung
dalam teks Alkitab.
Apa yang kita butuhkan?
• Buku-buku tafsiran
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 15

16. 4. Menemukan makna pesan firman Tuhan bagi
kehidupan kita di masa kini
Tantangan?
• Khotbah bukan sekedar menceritakan kembali kisah. Tuhan
tetap berbicara kepada jemaat-Nya di masa kini melalui
firman-Nya di dalam Alkitab yang menunjukkan jalan
Kebenaran, Keselamatan dan Kehidupan.
Apa yang harus kita lakukan?
• Tangkap makna pesan firman Tuhan dalam teks Alkitab,
kemudian tangkap apa yang Tuhan kehendaki untuk kita
lakukan di masa kini.
• Tangkap apa yang bisa kita pelajari berzsama dari
pengalaman hidup umat bersama Tuhan pada waktu itu bagi
kehidupan konkret kita di masa kini.
5. Menentukan tema dan arah tujuan yang hendak kita
angkat
Tantangan?
• Seringkali ada begitu banyak hal (makna pesan firman
Tuhan) yang kita temukan dan ingin kita sampaikan.
Apa yang harus kita lakukan?
• Tentukan tema dan tujuan sebagai gambaran besar atau
benar merah dari arah / inti khotbah kita.
• Gali secara lebih mendalam tema tersebut sehingga tujuan
dari makna pesan firman Tuhan dapat dipahami dengan baik
oleh jemaat.
Apa yang kita butuhkan?
16 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

17. • Buku-buku referensi pendukung mengenai tema yang
hendak diangkat.
6. Merencanakan Struktur atau kerangka pemberitaan
firman
a. Bagaimana mengawali atau membuka khotbah?
Tantangan?
• Pembukaan itu penting karena menentukan arah khotbah
dan munat jemaat untuk mendengarkan
Apa yang harus kita lakukan?
• Temukan cara yang efektif dalam membuka khotbah. Misal:
Games, Ilustrasi, dll.
Apa yang kita butuhkan?
• Buku-buku referensi tentang Ilustrasi / games .. dll.
b. Bagaimana menceritakan kembali inti makna
pesan firman Tuhan dalam teks Alkitab?
Tantangan?
• …. Langkah No. 3 ….
Apa yang harus kita lakukan?
• [Pembahasan rinci telah dilakukan sebelumnya]
Apa yang kita butuhkan?
• [Pembahasan rinci telah dilakukan sebelumnya]
c. Bagaimana menerapkan inti pesan firman Tuhan
untuk konteks kita di masa kini?
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 17

18. Tantangan?
• …. Langkah No. 4 ….
Apa yang harus kita lakukan?
• Menuju Khotbah yang aplikatif: Struktur Khotbah
Pertentangan
Contoh:
TEMA : Allah itu kasih
Bagian 1 : Teori Ideal Alkitab: Allah itu Kasih
Bagian 2 : Realitas-ku – Tidak dapat memahami di mana
kasih Allah ketika-ku bergumul berat.
Bagian 3 : Pendewasaan Iman-ku – Ternyata Allah itu baik
dan Dia tetap mengasihiku.
Apa yang kita butuhkan?
• [Pembahasan rinci telah dilakukan sebelumnya]
d. Bagaimana menyimpulkan khotbah?
Apa yang harus kita lakukan?
• Berikan penegasan tentang apa yang Allah kehendaki untuk
kita lakukan dalam hidup ini.
7. Menuliskan naskah (rencana) pemberitaan firman
Tuhan dengan lengkap.
18 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

19. B. BAGAIMANA MENYAMPAIKAN SUATU
PEMBERITAAN FIRMAN?
1. Kuasai naskah (rencana) pemberitaan firman yang
akan disampaikan.
Tujuan : Supaya kita tidak terpaku pada teks (naskah khotbah).
Cara : Pelajari naskah dengan baik dan berlatih
2. Kuasai audience (jemaat sebagai pendengar)
Tujuan : Supaya pesan yang disampaikan dapat diterima dan
dipahami dengan baik
Cara : kontak mata dengan jemaat, ekspresi dan gerak gerik yang
mendukung, berlatih
3. Kuasai manajemen waktu ketika menyampaikan
khotbah
Tujuan : Perkirakan waktu yang digunakan dalam menyampaikan
khotbah. Misal: 20 menit = 3+7+7+3 … Amin.
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 19

20. NOTE’s SESSION 2
20 Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012

21. Daftar Pustaka
Gerry Atje, Khotbah: Bukan Sekedar Menceritakan
Kembali Kisah – Suatu Tinjauan Atas Isi dan Cara Penyampaian
Khotbah di Gereja Kristen Pasundan (Jakarta: STT Jakarta, Mei
2006. Skripsi – Belum diterbitkan).
Materi Pembinaan Pemberitaan Firman – Klasis GKP Wilayah Bogor, 12 Mei 2012 21