2. • BTM (bahan tambahan makanan) / zat aditif
adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan dengan maksud dan tujuan
tertentu
• Regulasi : PERMENKES RI No.
722/MENKES/PER/IX/88
3. bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan
biasanya bukan merupakan ingredien khas makanan
mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi
dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan
Untuk maksud teknologi (termasuk organoleptik) pada
pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan,
pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau
pengangkutan makanan
Untuk menghasilkan atau diharapkan menghasilkan
(langsung atau tidak langsung) suatu komponen atau
mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
4. Berdasarkan sumbernya
Alami : diperoleh dari bahan nabati
maupun hewani
Buatan : senyawa hasil sintesis
laboratorium
Berdasarkan fungsinya
Penyedap
Penambah gizi
Pengawet
6. PEMANIS
• Alami : Gula tebu, gula merah,
madu, kulit kayu manis
• Buatan : Aspartam, Sakarin,
Siklamat, Sorbitol, Asesulfam K
PENGUAT RASA DAN AROMA
• Alami : Bawang, merica, Terasi,
Daun salam, Jahe, Cabai, Daun
pandan, kayu manis,
benzaldehida (lobi2), etil butirat
(nanas), oktil-asetat (jeruk),
amil-asetat (pisang), amil-
valerat (apel), isobutil-propionat
(rum), benzal dehidrasa
(cherry), vanili
• Buatan : MSG (micin) manis,
gurih, bila berlebihan : Chinese
Restaurant Syndrome
7. GULA TEBU
• Dari tanaman tebu, mengandung zat pemanis fruktosa
• Selain memberi rasa manis, juga bersifat mengawetkan
GULA MERAH
• Pemanis dengan warna coklat
• Biasanya untuk makanan tradisional : bubur, dodol, kue apem, gulali
MADU
• Dihasilkan oleh lebah madu
• Selain sbg pemanis, juga sebagai obat
KULIT KAYU MANIS
• Sbg pemanis, sekaligus pengawet
8. ASPARTAM (Aspartil fenilalanin)
• Pada produk minuman ringan, kalori sedang, 200 x lbh manis dr gula pasir
• Dapat terhidrolisi dengan air kehilangan rasa manis
SAKARIN
• 300 x lbh manis drpd gula pasir, murah, bersifat karsinogenik (50-300 mg)
• Berlebihan rasa pahit dan getir. Untuk es krim, gula-gula, es puter, selai
SIKLAMAT
• 30 x lbh manis, sifat karsinogenik (500-3000 mg)
• Biasanya pada es krim, es puter, selai, saus, es lilin
SORBITOL
• Sbg pemanis kismis, selai, roti
ASESULFAM K
• 200 x lbh manis, pemanis yang tidak berbahaya
13. LIPID
• Alami : asam
laktat
• Buatan : BHA dan
BHT, propyl
gallate, trans fat,
olestra
VITAMIN
• Alami : Vit A, B1-
12, C, D, E, K
• Buatan : Vitamin
K3 (menadion)
MINERAL
• Alami : I, P, Co, Cl,
Mg, Mn, Cu, Ca,
K, Zn, S, Na, F
• Buatan :
karnegieit
suhu rendah
berbentuk
antiklin, suhu
tinggi berbentuk
isometri
14. BHA (Butylated hydroxyanisole) dan BHT (Butylated hydroxytoluene)
•Sbg antioksidan, Zat aditif yang harus dihindari
•Pd sereal, permen karet, potato chips, minyak sayur
PROPYL GALLATE
•Dipakai bersamaan dengan BHA/BHT, zat aditif berbahaya
•Pd produk daging, sup ayam, permen karet
OLESTRA
•Lemak sintetis : Olean, pd potato chips, mencegah lemak diserap sistem pencernaan
•Sering menyebabkan diare, kram perut
TRANS FAT
•Konsumsi tidak > 2 gr/hari
•Meningkatkan risiko penyakit degeneratif : PJK
15. alami
• Gula merah
• Garam
• Kunyit
• Kulit kayu manis
• Cengkih
• Gula tebu
buatan
• Benzoat
• Sulfit
• Propil galat
• Garam nitrit
• Asam asetat
• Propionat
• Sorbat
16. BENZOAT
• Soft drink, sari buah, nata de cco, kecap, saus, selai, agar-agar
SULFIT
• Potongan kentang, sari nanas, udang beku
GARAM NITRIT
• Keju, ikan, sosis, kornet, kue kering
PROPIL GALAT
• Makanan berminyak, permen karet
17. ASAM ASETAT (asam cuka)
• Acar, saos tomat, saos cabai. Sifat anti
mikroba
PROPIONAT
• Menghambat kapang. Roti, keju
SORBAT
• Margarin,sari buah, keju, acar
19. Cari 3 jenis produk komersil yang mengandung BTM
• Jenis produk :
• Nama Produk :
• Netto :
• Komposisi :
• BTM yang ditemukan :
• Informasi nilai gizi :
• Exp date :
• Tgl produksi :
• Izin produksi :
• Logo halal :
• Saran penyajian :
• Saran penyimpanan :
• Layanan Konsumen :