Dokumen ini membahas tentang ekstraksi dan karakterisasi karaginan dari rumput laut jenis Eucheuma yang diiradiasi dengan radiasi. Rendemen karaginan tertinggi diperoleh pada waktu pemanasan 60 menit. Iradiasi karaginan meningkatkan kelarutan dan daya serap airnya namun menurunkan viskositas dan kekuatan tariknya.
PENGARUH DOSIS IRADIASI TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA KARAGINAN YANG DIPEROLEH DARI RUMPUT LAUT (Eucheuma alvarezii)
1. Gatot Trimulyadi Rekso
Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Jl. Cinere, Ps Jumat PO Box 7002 JKSL,
Jakarta 12070
Fax : 021 7513270. E-mail :
gatot2811@yahoo.com
2. PENDAHULUAN
• Indonesia dikenal sebagai negara dengan luas lautan dan panjang
pantai terbesar di dunia.
• Anugerah tersebut memberikan sumber daya alam yang sangat
potensial dengan kandungan aneka ragam sumber daya alam yang
tak ternilai harganya.
• Salah satu sumber daya alam laut yang telah lama dieksplorasi dan
dibudidayakan adalah rumput laut.
• Jenis rumput laut yang mempunyai nilai ekonomis penting yaitu
Eucheuma, Gracilaria, Gelidium, Hypnea, Turbinaria, Iridaea dan
Sargassum, namun di Indonesia rumput laut yang sering
dibudidayakan baik di laut maupun di tambak dari jenis Eucheuma,
Gracilaria dan Sargassum.
• Rumput laut yang paling banyak dimanfaatkan adalah dari jenis
ganggang merah penghasil agar-agar, karaginan
3. Karaginan didapat dari jenis Eucheuma. Karaginan dapat diaplikasikan
pada berbagai macam produk sebagai pembentuk gel, pensuspensi,
pembentuk tekstur emulsi dan stabilisator dalam berbagai produk
makanan dan minuman, pasta gigi, shampo, krim, lotion dan produk
industri farmasi serta industri-industri pertanian, cat dan tekstil
Produksi karaginan di Asia
Struktur kimia karagenanStruktur kimia karagenan
4. Rumput laut Eucheuma bahan baku karaginan yang banyak di
budi dayakan di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan
5. Dry sea weedDry sea weed
Extraction with hotExtraction with hot
waterwater
Sedimentation/coagulationSedimentation/coagulation
with IPAwith IPA
FiltrateFiltrate
ResiduResidu
DryingDrying
CARRAGENANCARRAGENAN
Rendemen : 21,5 %
Solubility (25 0
C) : 0,012
g/mL
Water contents : 10 %
Heavy metal (Pb) : Not find
pH (1 %) : 8,5
Tensile Strength (1 %) : 42,5 MPa
Viscosity (1 %) : 98 cps
Water absorbent (1 %) : 20,5 % ( for
25 minutes)
SPESIFIKASI
6. HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN
Karaginan hasil ekstraksi rumput laut jenis Eucheuma alvarezii DOTY
dengan variasi waktu pemanasan yaitu 20, 40, 60, 80 dan 100 menit.,
dihitung nilai rendemennya dan dianalisis sifat fisika kimia yang meliputi
analisis gugus fungsional, kekuatan tarik, viskositas, kelarutan dan daya
serap
Waktu pemanasan
(menit)
Rendemen karaginan (%) Rendemen
rata-rata
(%)
I II III
20 14,4 14,2 14,6 14,4
40 16,6 16,8 17,0 16,8
60 20,0 20,0 19,9 20,0
80 20,2 20,3 20,3 20,3
100 20,5 20,5 20,5 20,5
Dari hasil yang diperoleh didapat
bahwa rendemen karaginan
dipengaruhi oleh lamanya pemanasan
pada rumput laut. Semakin tinggi
waktu pemanasan maka rendemen
karaginan yang diperoleh semakin
besar, Akan tetapi setelah pemanasan
selama 60 menit peningkatan relatif
rendah. Oleh karena itu untuk
percobaan selanjutnya digunakan
waktu pemanasan selama 60 menit.
Rendemen karagenan
8. KESIMPULAN
1. Lamanya waktu pemanasan mempengaruhi nilai rendemen
karaginan yang dihasilkan hasil yang terbaik adalah pemanasan
selama 60 menit di atas itu kenaikan rendemen rendah sekali..
2. Karaginan yang diiradiasi mempunyai nilai viskositas dan kekuatan
tarik yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak diiradiasi.
3. Karaginan yang diiradiasi mempunyai nilai kelarutan, daya serap air
yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak diiradiasi.
Analisis gugus fungsional
Spektra inframerah serbuk karaginan tanpa iradiasi Spektra inframerah serbuk karaginan dengan dosis iradiasi 20 kGy