SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Assalamualaikum
     Wr.Wb
 Nama Kelompok 
   Adam Alan Pramana      (01)
  Amilia Rochmatul B      (02)
  Friska Retianty C       (11)
  M. Akbar Maulana (17)
  Nur Vivi Damayanti      (21)
Konsep Diri Remaja
Pengertian Konsep Diri
          Konsep dirididefinisikan secara umum sebagai
          keyakinan, pandangan atau penilaian
          seseorang, perasaan dan pemikiran individu
          terhadap dirinya yang meliputi
          kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki
          individu


Konsep diri merupakan penentu sikap individu
dalam bertingkah laku, artinya apabila individu
cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini
merupakan kekuatan atau dorongan yang akan
membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya
jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama
saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya.
Konsep Diri Bisa dilihat dari empat
           sudut pandang
• Konsep diri positif (tinggi) dan konsep diri
  negatif (rendah). Sudut pandang ini digunakan
  untuk membedakan apakah kita memandang
  diri sendiri baik (positif) atau buruk (negatif).
• Konsep diri fisik dan konsep diri sosial. Sudut
  pandang ini membedakan pandangan diri kita
  sendiri atas pribadi kita dan pandangan
  masyarakat atas pribadi kita.
• Konsep diri emosional dan konsep diri
  akademis. Dengan sudut pandang ini kita bisa
  membedakan pandangan diri sendiri yang
  dipengaruhi oleh perasaan/faktor psikologis
  dan yang secara ilmiah bisa dibuktikan.
Komponen Dalam Konsep Diri
• Komponen Kongnitif : pengetahuan individu
  tentang dirinya. Komponen kognnitif merupakan
  penjelasan dari “siapa saya?” yang akan membuat
  gamabaran objektif mengenai diri saya (the
  picture about my self), serta menghasilkan citra
  diri (self-image).
• Komponen Afektif : penilaian individu terhadap dirinya.
  Penilaian tersebut akan membentuk permainan diri (self-
  acceptance), serta harga diri (self-system) pada individu. Jadi
  komponen afektif merupakan gambaran subjektif sesorang
  mengenai dirinya sendiri.
Komponen Konsep Diri.
• Konsep diri memiliki 3 komponen yang sangat penting karena akan
  mempengaruhi hidup kita mulai saat kecil hingga sekarang, komponen
  tersebut antara lain :
• 1. Diri Ideal.Dalam konteks dunia pendidikan, diri ideal yang sering
  ditetapkan orangtua adalah anak harus mendapat nilai sempurna (100 atau
  A). dalam setiap ujian
• 2. Citra Diri.Anda akan selalu bertindak atau bersikap sesuai dengan gambar
  yang muncul dalam cermin/citra diri anda.
• 3. Harga Diri.Semakin anda menyukai diri anda, menerima diri anda, &
  hormat pada diri anda sendiri sebagai seorang yang berharga & bermakna,
  maka semakin tinggi harga diri anda.
• Kesimpulannya dapat dimisalkan sebagai berikut : Orangtua anda
  menetapkan diri ideal anda harus mendapat nilai 100 untuk ulangan
  Matematika, tetapi anda hanya dapat nilai 60 (Citra diri). Yang terjadi
  sekarang adalah diri ideal tidak sejalan dengan citra diri.Ini sudah pasti akan
  berpengaruh pada harga diri anda.
Faktor-Faktor ang Mempengaruhi
        Perkembngan konsep diri
•   Betuk tubuh
•   Cacat tubuh
•   Pakaian
•   Nama dan julukan
•   Kecerdasan
•   Gengsi sekolah
•   Status sosial
•   Ekonomi keluarga, dll
bagaimana
mengubah dan
meningkatkan
 konsep diri
     ???
C aranya yaitu :
• 1. Kisah Sukses: Berupa kejadian, peristiwa, pengalaman, atau apa
  saja yang pernah anda alamidalam hidup yang dirasa istimewa.
  Kisah sukses ini harus anda tulis diatas kertas, tulislah kisah sukses
  terkini lalu mundur lagi, terus mundur sampai saat anda masih
  kecil, sampai kisah sukses paling lama yang bisa anda ingat. Ini
  akan membantu diri agar memberi self-talk positif dan
  menghentikan self-talk negatif disaat mengalami kegagalan.
• 2. Simbol Sukses: Bentuknya dapat berupa Trofi, sertifikat
  ijazah, surat penghargaan, lencana, foto, tanda tangan orang yg
  dikagumi, rekaman video, kaset, dll.Simbol sukses ini sebagai
  Reminder (pengingat) akan keberhasilan yang pernah kita raih.
  Kisah & simbol sukses ini dapat memperkuat kaki “meja” konsep
  diri anda.
• 3. Afirmasi Positif: Siapakah orang yang paling anda
  percayai pendapatnya di dunia ini ?Tentu saja anda sendiri.
  Maka dari itu tanamkan pada diri kita benih kepercayaan
  diri dengan ucapan-ucapan positif (Afirmasi Positif).
  Afirmasi Positif dapat dibuat dgn benar, yakni :
• a. Harus Positif.Jangan gunakan kalimat,
  “Saya tidak bodoh!” tapi gunakanlah kalimat, “Saya cerdas
  dan terampil!”
• b. Menggunakan kalimat waktu sekarang.Jangan
  menggunakan kalimat, “ Besok saya akan rajin belajar,”
  tapi gunakan kalimat,”Saya adalah murid yang rajin
  belajar.”
• c. Bersifat pribadi.Gunakan kata “saya”Misalnya,”Saya
  murid yang pintar dan….”
• d. Persisten.Lakukan selama 21 hari non-stop.
• e. Dengan hasrat dan antusiasme yang besar.Libatkan
  emosi anda saat mengucapkan kalimat afirmasi anda.
• 4. Visualisasi Multi SensoriAgar dapat melakukan cara
  ini, anda harus masuk dalam kondisi alfa(kondisi di saat anda
  ingin tidur sehingga terasa rileks dan agak “fly”).Setelah masuk
  kondisi alfa, lakukan langkah-langkah untuk melakukan
  visualisasi multi sensori, yakni :
•
    – 1. Tuliskan semua hal-hal positif seperti sikap, kepribadian, karakter,
      integritas, atau apa sajayang anda perlu ada dalam diri anda yang
      sukses.
    – 2. Masuklah ke dalam kondisi alfa.
    – 3. Saat kondisi alfa, gunakan mata pikiran untuk melihat diri sendiri
      yang telah sukses lengkap dengan semua hal positif yang telah anda
      tuliskan. Lihatlah diri anda yang sedang menerima ucapan selamat
      dan pandangan hormat & kagum dari orang sekitar
      anda.Setelah elihat diri anda, coba rasakan perasaan anda saat
      itu?Masuk lebih dalam dan nikmati! Saat melihat & merasakan hal
      tersebut, suara apa yang muncul dalam benak anda?apa yang anda
      katakan mengenai diri anda sendiri? (Lakukan selama 10 menit)
    – 4. Setelah itu, buka mata perlahan-lahan, gerakkan ujung jari anda.
      Jangan langsung bergerak!Resapi perasaan sukses yang sedang anda
      rasakan.
•   5.   Goal Setting Pada saat anda mulai bisa melihat diri anda sebagai
    pribadi yang kompetenpada saat itulsh konsep diri mulai berubah. Lalu
    bagaimana cara membuat & menggunakan goal setting untuk
    meningkatkan konsep diri?   Caranya sebagai berikut ;
•
     –   1. Tentukan & putuskan apa yang anda inginkan (tujuan) sejelas-jelasnya.
     –   2. Tuliskan di selembar kertas (jangan hanya diingat.
     –   3. Tetapkan tenggat waktunya, kapan goal harus tercapai.
     –   4. Uraikan goal itu menjadi sub-goal yang terukur & terarah.
     –   5. Buat daftar tindakan yang harus anda lakukan untuk mencapai tujuan.
     –   6. Atur daftar tindakan anda menjadi suatu perencanaan-tuliskan di atas kertas.
     –   7. Lakuakan tindakan!
     –   8. Lakukan sesuatu yang relevan setiap hari yang membawa dekat dengan tujuan
     –   9. Tinjaulah setiap hari.
     –   10. Rencanakan setiap tindakan yang akan dilakukan (sehari sebelumnya).
     –   11. Tetapkan prioritas dengan A,B,C,D,&E.
– A=Sangat penting, kalau tidak dilakukan
  mendatangkan akan berakibat serius.
– B=Perlu dilakukan, àpabila tidak
  mengakibatkan efek negatif yang tidak
  terlalu berat.
– C= Baik untuk dikerjakanàn tidak ada
  akibat negatif (Nonton, ngobrol,dll).
– D=Delegasikan/out-sourceà Bebaskan waktu
  anda.
– E=Eliminate Abaikan saja.
Beberapa hal mulai berkembang pada
       masa remaja, antara lain:

• pengetahuan tentang diri sendiri bertambah
• harapan-harapan yang ingin dicapai di masa
  depan muncul
• terjadi penilaian diri atas tingkah laku dan cara
  mengisi kehidupan
Ciri-ciri konsep diri yang cenderung
                   positif
   ia yakin kemampuannya mengatasi masalah
  Ia merasa setara dengan orang lain
  Ia menerima pujian dengan tanpa rasa malu
  Ia menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai
  perasaan keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya
  disetujui masyarakat
   ia mampu memperbaiki dirinya karena ia mampu
  mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak
  disenanginya dan berusaha merubahnya.

#hal ini berfungsi sebagai modal untuk menatap masa
  depannya secara lebih optimis.
Ciri-ciri konsep diri yang
         cenderung negatif
• Ragu-ragu serta takut menyatakan pendapat
  dalam suatu kelompok atau maslah yang
  dihadapinya.
• Takut menerima kritikan
• Bersifat pendiam serta kurang menunjukkan
  partisipasinya dalam kelompok teman-teman
  sebayanya.
• Tampil sebagai anak pasif dan pemalu
• Lambat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang
  baru
• Terpaku pada dirinya dan masalahnya sendiri
SEKIAN PRESENTASI
        KELOMPOK KAMI



 TERIMAKASIH 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 
Cd 2 harga diri
Cd 2 harga diriCd 2 harga diri
Cd 2 harga diridrs_zamri
 
Keyakinan diri
Keyakinan diriKeyakinan diri
Keyakinan diriputeh968
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriNeni Sholihat
 
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdsifti niswah
 
Bentuk self image tumbuhkan percaya diri
Bentuk self image tumbuhkan percaya diriBentuk self image tumbuhkan percaya diri
Bentuk self image tumbuhkan percaya diriMuhammad Irsan
 
UAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra DiriUAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra DiriSerenity 101
 
Majalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalMajalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalAtri Yuliansyah
 
Pemahaman Diri
Pemahaman DiriPemahaman Diri
Pemahaman Diriindi101
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompokade fikri
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2hadiarnowo
 
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaBella Putrysula
 

Mais procurados (20)

Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
 
Cd 2 harga diri
Cd 2 harga diriCd 2 harga diri
Cd 2 harga diri
 
Keyakinan diri
Keyakinan diriKeyakinan diri
Keyakinan diri
 
Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011
 
Motivasi Diri
Motivasi DiriMotivasi Diri
Motivasi Diri
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan Diri
 
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Unsur Pembentuk KUALITAS DIRI _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
 
Inventori harga diri
Inventori harga diriInventori harga diri
Inventori harga diri
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pd
 
Bentuk self image tumbuhkan percaya diri
Bentuk self image tumbuhkan percaya diriBentuk self image tumbuhkan percaya diri
Bentuk self image tumbuhkan percaya diri
 
UAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra DiriUAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra Diri
 
Majalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalMajalah Citra Profesional
Majalah Citra Profesional
 
Pemahaman Diri
Pemahaman DiriPemahaman Diri
Pemahaman Diri
 
Pemahaman diri
Pemahaman diriPemahaman diri
Pemahaman diri
 
Tema 1 & 2
Tema 1 & 2Tema 1 & 2
Tema 1 & 2
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompok
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2
 
7 kebiasaan
7 kebiasaan7 kebiasaan
7 kebiasaan
 
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri Bella
 
7vs7sikap
7vs7sikap7vs7sikap
7vs7sikap
 

Destaque

Vygotsky teori pembelajaran dari perspektif sosiobudaya
Vygotsky   teori pembelajaran dari perspektif sosiobudayaVygotsky   teori pembelajaran dari perspektif sosiobudaya
Vygotsky teori pembelajaran dari perspektif sosiobudayaSyed Ahmad Azhar
 
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014ginanurulazhar
 
Presentasi sejarah kerajaan banten
Presentasi sejarah kerajaan bantenPresentasi sejarah kerajaan banten
Presentasi sejarah kerajaan bantengulosaka
 
PPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuPPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuiiema
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatDikri Purnama
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-RayhanMateri training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-RayhanNamin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeNamin AB Ibnu Solihin
 
Team Building: Creating Effective Teams
Team Building:  Creating Effective Teams Team Building:  Creating Effective Teams
Team Building: Creating Effective Teams Dr. John Persico
 
Team work presentation
Team work presentationTeam work presentation
Team work presentationNasrin Tayyab
 

Destaque (20)

Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Sketsa Kreativitas
Sketsa KreativitasSketsa Kreativitas
Sketsa Kreativitas
 
Vygotsky teori pembelajaran dari perspektif sosiobudaya
Vygotsky   teori pembelajaran dari perspektif sosiobudayaVygotsky   teori pembelajaran dari perspektif sosiobudaya
Vygotsky teori pembelajaran dari perspektif sosiobudaya
 
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
 
Presentasi sejarah kerajaan banten
Presentasi sejarah kerajaan bantenPresentasi sejarah kerajaan banten
Presentasi sejarah kerajaan banten
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
PPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuPPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhu
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebat
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Membuat konten kreatif di blog
Membuat konten kreatif di blogMembuat konten kreatif di blog
Membuat konten kreatif di blog
 
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
 
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
 
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-RayhanMateri training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 
Team Building: Creating Effective Teams
Team Building:  Creating Effective Teams Team Building:  Creating Effective Teams
Team Building: Creating Effective Teams
 
Team work presentation
Team work presentationTeam work presentation
Team work presentation
 
Team Building
Team BuildingTeam Building
Team Building
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
 

Semelhante a New bk

P.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTXP.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTXWahyuda9
 
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diri
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diriBahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diri
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diriHelmon Chan
 
379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadiTatakustara
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdf
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdfSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdf
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdfpalindunganadhin
 
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.ppt
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.pptBAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.ppt
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.pptDodoAnwar2
 
4113935-phpapp01
4113935-phpapp014113935-phpapp01
4113935-phpapp01FBnya Jhoe
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Materi Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesMateri Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesEko Mardianto
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diriLSP3I
 
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapi
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapiMakalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapi
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapiZuzax Gates
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 

Semelhante a New bk (20)

Modul proyek P5
Modul proyek P5Modul proyek P5
Modul proyek P5
 
P.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTXP.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTX
 
SELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptxSELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptx
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
 
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diri
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diriBahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diri
Bahan motivasi dan dawah Membangun kepercayaan diri
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
 
Pola pikir pns prajab iii
Pola pikir  pns prajab iiiPola pikir  pns prajab iii
Pola pikir pns prajab iii
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdf
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdfSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdf
SI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of ThinkingSI_ The Magic of Thinking.pdf
 
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.ppt
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.pptBAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.ppt
BAB_3_MENGGALI_POTENSI_DIRI.ppt
 
kunci sukses.pptx
kunci sukses.pptxkunci sukses.pptx
kunci sukses.pptx
 
4113935-phpapp01
4113935-phpapp014113935-phpapp01
4113935-phpapp01
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Materi Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesMateri Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju Sukses
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
 
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapi
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapiMakalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapi
Makalah strategi dan sikap dalam menghadapi hambatan yang dihadapi
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 

New bk

  • 1. Assalamualaikum Wr.Wb Nama Kelompok   Adam Alan Pramana (01) Amilia Rochmatul B (02) Friska Retianty C (11) M. Akbar Maulana (17) Nur Vivi Damayanti (21)
  • 3. Pengertian Konsep Diri Konsep dirididefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki individu Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila individu cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya.
  • 4. Konsep Diri Bisa dilihat dari empat sudut pandang • Konsep diri positif (tinggi) dan konsep diri negatif (rendah). Sudut pandang ini digunakan untuk membedakan apakah kita memandang diri sendiri baik (positif) atau buruk (negatif). • Konsep diri fisik dan konsep diri sosial. Sudut pandang ini membedakan pandangan diri kita sendiri atas pribadi kita dan pandangan masyarakat atas pribadi kita. • Konsep diri emosional dan konsep diri akademis. Dengan sudut pandang ini kita bisa membedakan pandangan diri sendiri yang dipengaruhi oleh perasaan/faktor psikologis dan yang secara ilmiah bisa dibuktikan.
  • 5. Komponen Dalam Konsep Diri • Komponen Kongnitif : pengetahuan individu tentang dirinya. Komponen kognnitif merupakan penjelasan dari “siapa saya?” yang akan membuat gamabaran objektif mengenai diri saya (the picture about my self), serta menghasilkan citra diri (self-image). • Komponen Afektif : penilaian individu terhadap dirinya. Penilaian tersebut akan membentuk permainan diri (self- acceptance), serta harga diri (self-system) pada individu. Jadi komponen afektif merupakan gambaran subjektif sesorang mengenai dirinya sendiri.
  • 6. Komponen Konsep Diri. • Konsep diri memiliki 3 komponen yang sangat penting karena akan mempengaruhi hidup kita mulai saat kecil hingga sekarang, komponen tersebut antara lain : • 1. Diri Ideal.Dalam konteks dunia pendidikan, diri ideal yang sering ditetapkan orangtua adalah anak harus mendapat nilai sempurna (100 atau A). dalam setiap ujian • 2. Citra Diri.Anda akan selalu bertindak atau bersikap sesuai dengan gambar yang muncul dalam cermin/citra diri anda. • 3. Harga Diri.Semakin anda menyukai diri anda, menerima diri anda, & hormat pada diri anda sendiri sebagai seorang yang berharga & bermakna, maka semakin tinggi harga diri anda. • Kesimpulannya dapat dimisalkan sebagai berikut : Orangtua anda menetapkan diri ideal anda harus mendapat nilai 100 untuk ulangan Matematika, tetapi anda hanya dapat nilai 60 (Citra diri). Yang terjadi sekarang adalah diri ideal tidak sejalan dengan citra diri.Ini sudah pasti akan berpengaruh pada harga diri anda.
  • 7. Faktor-Faktor ang Mempengaruhi Perkembngan konsep diri • Betuk tubuh • Cacat tubuh • Pakaian • Nama dan julukan • Kecerdasan • Gengsi sekolah • Status sosial • Ekonomi keluarga, dll
  • 9. C aranya yaitu : • 1. Kisah Sukses: Berupa kejadian, peristiwa, pengalaman, atau apa saja yang pernah anda alamidalam hidup yang dirasa istimewa. Kisah sukses ini harus anda tulis diatas kertas, tulislah kisah sukses terkini lalu mundur lagi, terus mundur sampai saat anda masih kecil, sampai kisah sukses paling lama yang bisa anda ingat. Ini akan membantu diri agar memberi self-talk positif dan menghentikan self-talk negatif disaat mengalami kegagalan. • 2. Simbol Sukses: Bentuknya dapat berupa Trofi, sertifikat ijazah, surat penghargaan, lencana, foto, tanda tangan orang yg dikagumi, rekaman video, kaset, dll.Simbol sukses ini sebagai Reminder (pengingat) akan keberhasilan yang pernah kita raih. Kisah & simbol sukses ini dapat memperkuat kaki “meja” konsep diri anda.
  • 10. • 3. Afirmasi Positif: Siapakah orang yang paling anda percayai pendapatnya di dunia ini ?Tentu saja anda sendiri. Maka dari itu tanamkan pada diri kita benih kepercayaan diri dengan ucapan-ucapan positif (Afirmasi Positif). Afirmasi Positif dapat dibuat dgn benar, yakni : • a. Harus Positif.Jangan gunakan kalimat, “Saya tidak bodoh!” tapi gunakanlah kalimat, “Saya cerdas dan terampil!” • b. Menggunakan kalimat waktu sekarang.Jangan menggunakan kalimat, “ Besok saya akan rajin belajar,” tapi gunakan kalimat,”Saya adalah murid yang rajin belajar.” • c. Bersifat pribadi.Gunakan kata “saya”Misalnya,”Saya murid yang pintar dan….” • d. Persisten.Lakukan selama 21 hari non-stop. • e. Dengan hasrat dan antusiasme yang besar.Libatkan emosi anda saat mengucapkan kalimat afirmasi anda.
  • 11. • 4. Visualisasi Multi SensoriAgar dapat melakukan cara ini, anda harus masuk dalam kondisi alfa(kondisi di saat anda ingin tidur sehingga terasa rileks dan agak “fly”).Setelah masuk kondisi alfa, lakukan langkah-langkah untuk melakukan visualisasi multi sensori, yakni : • – 1. Tuliskan semua hal-hal positif seperti sikap, kepribadian, karakter, integritas, atau apa sajayang anda perlu ada dalam diri anda yang sukses. – 2. Masuklah ke dalam kondisi alfa. – 3. Saat kondisi alfa, gunakan mata pikiran untuk melihat diri sendiri yang telah sukses lengkap dengan semua hal positif yang telah anda tuliskan. Lihatlah diri anda yang sedang menerima ucapan selamat dan pandangan hormat & kagum dari orang sekitar anda.Setelah elihat diri anda, coba rasakan perasaan anda saat itu?Masuk lebih dalam dan nikmati! Saat melihat & merasakan hal tersebut, suara apa yang muncul dalam benak anda?apa yang anda katakan mengenai diri anda sendiri? (Lakukan selama 10 menit) – 4. Setelah itu, buka mata perlahan-lahan, gerakkan ujung jari anda. Jangan langsung bergerak!Resapi perasaan sukses yang sedang anda rasakan.
  • 12. 5. Goal Setting Pada saat anda mulai bisa melihat diri anda sebagai pribadi yang kompetenpada saat itulsh konsep diri mulai berubah. Lalu bagaimana cara membuat & menggunakan goal setting untuk meningkatkan konsep diri? Caranya sebagai berikut ; • – 1. Tentukan & putuskan apa yang anda inginkan (tujuan) sejelas-jelasnya. – 2. Tuliskan di selembar kertas (jangan hanya diingat. – 3. Tetapkan tenggat waktunya, kapan goal harus tercapai. – 4. Uraikan goal itu menjadi sub-goal yang terukur & terarah. – 5. Buat daftar tindakan yang harus anda lakukan untuk mencapai tujuan. – 6. Atur daftar tindakan anda menjadi suatu perencanaan-tuliskan di atas kertas. – 7. Lakuakan tindakan! – 8. Lakukan sesuatu yang relevan setiap hari yang membawa dekat dengan tujuan – 9. Tinjaulah setiap hari. – 10. Rencanakan setiap tindakan yang akan dilakukan (sehari sebelumnya). – 11. Tetapkan prioritas dengan A,B,C,D,&E.
  • 13. – A=Sangat penting, kalau tidak dilakukan mendatangkan akan berakibat serius. – B=Perlu dilakukan, àpabila tidak mengakibatkan efek negatif yang tidak terlalu berat. – C= Baik untuk dikerjakanàn tidak ada akibat negatif (Nonton, ngobrol,dll). – D=Delegasikan/out-sourceà Bebaskan waktu anda. – E=Eliminate Abaikan saja.
  • 14. Beberapa hal mulai berkembang pada masa remaja, antara lain: • pengetahuan tentang diri sendiri bertambah • harapan-harapan yang ingin dicapai di masa depan muncul • terjadi penilaian diri atas tingkah laku dan cara mengisi kehidupan
  • 15. Ciri-ciri konsep diri yang cenderung positif ia yakin kemampuannya mengatasi masalah Ia merasa setara dengan orang lain Ia menerima pujian dengan tanpa rasa malu Ia menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat ia mampu memperbaiki dirinya karena ia mampu mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha merubahnya. #hal ini berfungsi sebagai modal untuk menatap masa depannya secara lebih optimis.
  • 16. Ciri-ciri konsep diri yang cenderung negatif • Ragu-ragu serta takut menyatakan pendapat dalam suatu kelompok atau maslah yang dihadapinya. • Takut menerima kritikan • Bersifat pendiam serta kurang menunjukkan partisipasinya dalam kelompok teman-teman sebayanya. • Tampil sebagai anak pasif dan pemalu • Lambat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru • Terpaku pada dirinya dan masalahnya sendiri
  • 17. SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK KAMI  TERIMAKASIH 