Dokumen tersebut membahas dampak negatif internet seperti cybercrime, pelanggaran hak cipta, kekerasan, budaya asing, perjudian dan pornografi serta penanggulangannya melalui kode etik, undang-undang dan filtering software.
3. Cybercrime
• Cybercrime (kejahatan dunia maya) berarti tindakan
kriminal yang dilakukan di dunia maya.
Kejahatan dunia maya memiliki ciri-ciri khusus, misalnya:
1. kejahatan dilakukan lintas negara,
2. sanksi terhadap pelaku kejahatan sulit dilakukan karena
perbedaan aturan hukum di masing-masing negara,
3. kejahatan biasanya dilakukan menggunakan perangkat
TIK, misalnya komputer, internet, atau handphone,
4. kerugian yang ditimbulkan seringkali lebih besar
dibandingkan kejahatan biasa,
5. pelaku kejahatan biasanya memiliki keahlian di bidang
internet dan komputer.
4. Jenis-jenis kejahatan dunia maya
Unauthorized access atau otorisasi secara ilegal.
Illegal interception atau penyadapan informasi.
Data interference atau perusakan, penghancuran data-
data secara ilegal.
Systems interference atau mengambil alih kendali sistem
secara ilegal.
5. Kasus-kasus yang termasuk ke dalam
cyber crime
• Penyadapan Telepon
• Pembobolan Kartu Kredit
• Pembajakan
• Cyberporn
• Penyebaran Virus Komputer
• Gosip dan Fitnah
8. Pembajakan
• yaitu memperbanyak dan menyebarluaskan
tanpa izin suatu karya cipta yang berhubungan
dengan teknologi informasi dan komuniksi.
Misalnya, program komputer, buku, CD, VCD,
dan DVD.
9. Cyberporn
• Cyber porn adalah tindakan
penyebaran aktivitas
penyimpangan seksual dalam
bentuk teks, gambar, maupun
audio visual menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi, seperti intenet,
majalah, CD/DVD, dan telepon
genggam.
Penyebaran materi pornografi tidak hanya dapat merusak moral
bangsa namun juga melanggar aturan agama dan undang-
undang.
13. Kode Etik Penggunaan
Komputer
1. Jangan menggunakan komputer untuk melukai atau menyakiti
orang lain.
2. Jangan mengganggu kinerja komputer yang digunakan orang lain.
3. Jangan memata-matai data orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk membuat saksi palsu.
6. Jangan menyalin atau menggunakan software yang tidak kamu beli
dengan sah.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa
penghargaan yang layak.
8. Jangan menyalahgunakan keahlian orang lain.
9. Pikirkan baik-baik dampak yang mungkin timbul dari program atau
sistem komputer yang kamu buat atau rancang.
10. Selalu gunakan komputer dengan pertimbangan baik-baik serta
hormati orang lain.
14. Undang-Undang Hak Cipta (UUHC)
• Undang-Undang nomor 19 tahun 2002.
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang
hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya,
yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan
tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Pencipta dan/atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi
dan program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan
ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.
21. Dampak lain untuk anak-anak
• Anak akan tidak perduli dengan agama, iman dan
kepercayaan kepada Tuhan
• Anak akan menjadi malas belajar
Ketagihan main game online
• Merusak moral dan perilaku anak
Suka membuka situs porno dan situs yang mengandung
unsur kekerasan, dan perjudian
• Anak akan cenderung selffish, anti sosial tertutup, dan
egoisitis
• Anak akan menjadi seorang kriminal
• Korban kejahatan: penculikan, pembunuhan, pemerkosaan,
prostitusi, human traficking(perdagangan manusia)
22.
23. Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UUITE)- 1
Undang-undang ITE dikeluarkan pemerintah sebagai
Undang-Undang nomor 11 tahun 2008.
Pidana satu tahun dan denda Rp 1 miliar
Pasal 26: Setiap orang dilarang menyebarkan informasi
elektronik yang memiliki muatan pornografi, pornoaksi,
perjudian, dan atau tindak kekerasan melalui
komputer atau sistem elektronik.
24. Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UUITE)-2
Pidana empat tahun penjara dan denda Rp 1 miliar
Pasal 27 (1): Setiap orang dilarang menggunakan dan
atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik
dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh,
mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi
dalam komputer dan atau sistem elektronik.
25. Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UUITE)-3
Pidana enam bulan dan denda Rp 100 juta
Pasal 22 (1): Penyelenggara agen elektronik tertentu wajib
menyediakan fitur pada agen elektronik yang dioperasikannya
yang memungkinkan penggunanya melakukan perubahan
informasi yang masih dalam proses transaksi.
Pasal 25: Penggunaan setiap informasi melalui media elektronik
yang menyangkut data tentang hak pribadi seseorang harus
dilakukan atas persetujuan dari orang yang bersangkutan, kecuali
ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan.
28. Resiko penggunaan internet
Computer Vision
Sindrome (CVS)
RSI (Repetitive Strain
Injury) atau Cumulative
Trauma Disorder (CTD)
Telepon Genggam dan
Risiko Kanker
Komputer dan
Penggumpalan Darah
29. Computer Vision Sindrome (CVS)
• CVS merupakan kelelahan mata akibat bekerja
di depan komputer terlalu lama yang dapat
mengakibatkan sakit kepala, penglihatan
seolah ganda, penglihatan silau terhadap
cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah
penglihatan lainnya.
30. RSI (Repetitive Strain Injury) atau
Cumulative Trauma Disorder (CTD)
RSI (Repetitive Strain Injury) atau Cumulative Trauma
Disorder (CTD) adalah macam penyakit yang disebabkan
penggunaan suatu alat dalam jangka waktu yang cukup
lama.
31. RSI (Repetitive Strain Injury) atau
Cumulative Trauma Disorder (CTD)
Sebagai contoh, orang yang mengetik menggunakan
komputer selama berjam-jam dapat menderita sakit pada
jari dan bahunya. Apalagi jika pekerjaan tersebut
dilakukan selama bertahun-tahun.
32. RSI (Repetitive Strain Injury) atau
Cumulative Trauma Disorder (CTD)
Perangkat lain dari komputer yang bisa menyebabkan
penyakit adalah mouse. Menurut dua tim peneliti asal
Denmark, terlalu banyak meng-klik mouse bisa
menyebabkan rasa sakit pada tangan dan leher.
33. Telepon Genggam dan Risiko Kanker
• Peneliti Essen University di Jerman mengatakan
pemakai telepon genggam berpeluang 3,3 kali lebih
besar untuk terserang kanker mata.
34. Telepon Genggam dan Risiko Kanker
• Peneliti mengatakan bahwa hanya dalam waktu 10
menit berbicara dengan telepon genggam dapat
merangsang perubahan zat kimia di dalam otak yang
dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker.
35. Telepon Genggam dan Risiko Kanker
• Untuk memperkecil risiko terkena kanker, disarankan
menggunakan handsfree jika melakukan percakapan
pada telepon genggam. Dengan demikian, handsfree
dapat mengurangi risiko terkena radiasi yang
membahayakan
36. Komputer dan Penggumpalan Darah
• Duduk berjam-jam di depan komputer bisa
meningkatkan risiko penggumpalan darah
yang disebut venous thromboembolism.
37. Komputer dan Penggumpalan Darah
• Untuk mencegah terjadinya venous thromboembolism,
sebaiknya pengguna komputer tidak lupa beristirahat
sambil menggerak-gerakkan kaki saat sedang bekerja.
39. Soal
• Ceritakanlah apa-apa saja dampak negatif dari
penggunaan internet!
• Jelaskan bagaimana penanggulangan dampak
negatif internet tersebut !
• Kerjakan di lembaran :
• Format :
Nama :
Kelas :