SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
Nama Kelompok :

1. Firman Ika Sufiana
2. Yogi Swartono
3. Reyni Dwi Anggraini
4. Septiani
5. Verlin Destana
Pengertian Kebudayaan
secara umum



Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis
Kebudayaan menurut para ahli


 Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat
dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
 Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic.
 Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan strukturstruktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi
segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
 Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan menurut kami


 Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Unsur-Unsur Kebudayaan


Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur
kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan.
Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
 Kesenian
 Sistem teknologi dan peralatan
 Sistem organisasi masyarakat
 Bahasa
 Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
 Sistem pengetahuan
 Sistem religi
Pengertian Kesenian

Kesenian adalah bagian dari budaya dan
merupakan sarana yang digunakan untuk
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam
jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa
keindahan dari dalam jiwa manusia,
kesenian juga mempunyai fungsi lain.
Misalnya, mitos berfungsi menentukan
norma untuk perilaku yang teratur serta
meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan.
Pengertian Kesenian menurut
para ahli


 KUNTJARANINGRAT : Kesenian adalah suatu kompleks
dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan
peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya
berwujud benda-benda hasil manusia.

 WILLIAM A. HAVILAND : Kesenian adalah keseluruhan
sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi
manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok
masyarakat dengan kebudayaan tertentu
 KOTTAK : seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau
alam keindahan atau segala hal yang melebihi
keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap
kriteria estetis
 J.J HOGMAN : Kesenian adalah sesuatu yang
mempunyai unsur ideas, activities, dan artifacts

 IRVING STONE : Kesenian adalah kebutuhan
pokok. Seperti roti atau anggur atau mantel hangat
dimusim dingin. Mereka yang mengira kesenian
adalah barang mewah, pikirannya tidak utuh. Roh
manusia menjadi lapar akan kesenian seperti halnya
perutnya keroncongan minta makan
Sifat dasar seni


1. Kreatif, seni merupakan suatu rangkaian kegiatan
manusia yg selalu mencipta realitas baru, sesuatu
yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah
muncul dalam ide atau gagasan seseorang.
>>Misalnya, campur sari, yang memadukan gamelan
dengan musik modern, atau seorang pelukis yang
menggunakan kulit telur sebagai medianya.
2. Individualitas, karya seni yang diciptakan seorang
seniman merupakan ciri yang bersifat personal,
subyektif dan individual. Seniman berperan sebagai
konseptor karya dan sekaligus berperan sebagai
pembuat karya atau pelaku. Dalam
perkembangannya karya seni juga dapat pula
merupakan karya bersama atau kolaborasi yang
merefleksikan gagasan bersama.
>>Contoh, lagu-lagu ciptaan Iwan Fals terdengar
berbeda dengan lagu-lagu ciptaan Ebiet . Ade.
3. Ekspresif, dalam mengapresiasi dan menilai suatu
karya seni harus memakai kriteria atau ukuran
perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan
estetisnya melalui karyanya, sedangkan penikmat
seni menghayati , memahami, dan mengapresiasi
karya tersebut dengan perasaannya.
Contoh, lagu Indonesia Menangis, lagu yang
dinyanyikan Sherina pada saat terjadinya bencana
gempa bumi dan tsunami di Aceh beberapa tahun
yang lalu, mampu membangkitkan emosi, simpati
dan empati yang sangat mendalam pada diri
penikmat seni dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.
4. Keabadian, karya seni dapat hidup sepanjang
masa, melampaui usia seniman itu sendiri. Contoh,
lagu-lagu koes plus sampai saat masih di gemari
oleh berbagai kalangan dari berbagai tingkatan usia.
5. Universal, seni berkembang di seluruh dunia dan
sepanjang waktu, seni tidak terpisah dari kehidupan
masyarakat. Sejak jamanpra sejarah sampai saat ini,
seniman terus membuat karya seni dengan beragam
fungsi sesuai kebutuhan pada jamannya.
Struktur seni

a. Struktur seni merupakan tata hubungan sejumlah
unsur-unsur seni yang membentuk suatu kesatuan
karya seni yang utuh. Contoh struktur seni dalam
bidang seni rupa adalah garis, warna, bentuk,
bidang dan tekstur. Bidang seni musik adalah irama
dan melodi. Bidang seni tari adalah wirama, wirasa
dan wiraga. Bidang seni teater adalah gerak, suara
dan lakon.
b. Tema merupakan ide pokok yang dipersoalkan
dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat
dipahami atau dikenal melalui pemilihan subject
matter (pokok soal) dan judul karya. Pokok soal
dapat berhubungan dengan niat estetis atau nilai
kehidupan, yakni berupa: objek alam, alam
kebendaan, suasana atau peristiwa yang metafora
atau alegori. Namun tidak semua karya memiliki
tema melainkan kritik.
c. Medium adalah sarana yang digunakan dalam
mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni melalui
pemanfaatan material atau bahan dan alat serta penguasaan
teknik berkarya. Tana medium tak ada karya seni.
Pada seni rupa mediumnya adalah objek estetik dua dimensi
(lukisan cat air, etsa, cukil, kayu, dan lain-lain), objek estetik
tita dimensi (patu batu, relief logam, ukiran kayu).
Semua jenis seni mempergunakan medium, seni musik
mempergunakan medium bunyi (nada), kalau seni tari
mempergunakan medium gerak, seni teater mempergunakan
semua itu oleh sebab itu teater dikatakan seni yang
mempergunakan multimedia, seni sastra mempergunakan
keta-keta sebagai medium, seni lukis mempergunakan garis,
bidang dan warna, kalau seni sastra menggunakan kata
sebagai medium.
Kalau seni dapat dianggap sebagai bahasa maka
setiap cabang seni memiliki bahasa tersendiri,
sastra memiliki bahasa verbal, seni rupa memiliki
bahasa plastis, seni tari memiliki bahasa kinetis,
seni musik bahasa audio, seni lukis memiliki
bahasa visual, begitu pula seni memiliki dimensi,
seni musik mempunyai dimensi waktu, seni tari
memiliki dimensi gerak, dan seni rupa memiliki
dimensi ruang.
d. Gaya atau style dalam karya seni merupakan
ciri ekspresi personal yang khas dari si seniman
dalam menyajikan karyanya. Menurut Soedarso
SP (1987:79), gaya adalah ciri bentuk luar yang
melekat pada wujud karya seni, sedangkan aliran
berkaitan dengan isi karya seni yang
merefleksikan pandangan atau prinsip si seniman
dalam menanggapi sesuatu.
Pengertian Nilai Seni

Secara umum kata “nilai” diartikan sebagai harga, kadar,
mutu atau kualitas. Untuk mempunyai nilai maka
sesuatu harus memiliki sifat-sifat yang penting yang
bermutu atau berguna dalam kehidupan manusia
(Purwadarminto, 1976:667). Dalam estetika, “nilai”
diartikan sebagai keberhargaan (worth) dan kebaikan
(goodness). Menurut Koentjaraningrat, “nilai” berarti
suatu ide yang paling baik, yang menjunjung tinggi dan
menjadi pedoman manusia/masyarakat dalam
bertingkah laku, mengapresiasi cinta, keindahan,
keadilan, dan sebagainya.
Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas
yang terdapat dalam karya seni, baik kualitas
yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat
mata. Nilai-nilai yang dimiliki karya seni
merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang
dihayati oleh seniman/seniwati dalam lingkungan
sosial budaya masyarakat yang kemudian
diekspresikan daam wujud karya seni dan
dikomunikasikan kepada penikmatnya (publik
seni).
Ragam Nilai Seni

Peran keindahan selalu terkait dengan kehidupan
sosial budaya manusia sehari-hari, misalnya: dalam
arsitektur rumah tinggal, menata interior/eksterior,
berbusana, menikmati keindahan musik dan
sebagainya. Manusia memerlukan keindahan karena
memberikan kesenangan, kepuasan, sesuatu yang
menyentuh perasaan. Perasaan keindahan diperoleh
dari alam dan benda atau karya seni.
Menurut The Liang Gie jenis nilai yang
melekat pada seni mencakup:

 nilai estetis,
a. Nilai keindahan dapat pula disebut

merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut
cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya
pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan
seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan
intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b)
keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti
terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan
penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat
keindahan dan kriteria keindahan yang terdapat di alam,
dalam karya seni dan benda-benda lainnya.
Pengertian Ekspresi

Ekspresi adalah proses ungkapan emosi atau
perasaan di dalam proses penciptaan karya seni,
proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui
media. Media musik bunyi; media seni rupa
adalah garis, bidang dan warna; media tari adalah
gerak, media teaer adalah gerak, suara dan lakon.
Fungsi Seni

Fungsi Ritual
Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah
upacara yang berhubungan dengan upacara
kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contoh :
Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di
Bali yakni gamelan Luwang, Angklung, dan
Gambang. Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok
Ngorek, Monggang, dan Ageng.
 Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan misalnya musik.
Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama,
Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan
dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial,
kerjasama, dan disiplin.
 Fungsi Komunikasi
Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai
komunikasi atau kritik sosial melalui media seni tertentu
seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat
pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan.
 Fungsi Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah
pertunjukan khusus untuk berekspresi atau
mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan
dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.

 Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman
dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang
komersial, misalnya terdapat pada musik kontemporer,
tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, tidak bisa
dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa
dinikmati para seniman dan komunitasnya.
Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi)
Pengobatan untuk penderita gangguan physic
ataupun medis dapat distimulasi melalui terapi
musik, jenis musik disesuaikan dengan latar
belakang kehidupan pasien.
Terapi musik telah terbukti mampu digunakan
untuk menyembuhkan penyandang autisme,
gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian,
dan lain-lain.
Pengertian Apresiasi

Pengertian apresiasi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah penilaian baik; penghargaan;
misalnya –terhadap karya-karya sastra ataupun karya
seni.
Apresiasi berasal dari bahasa Inggris, appreciation
yang berarti penghargaan yang positif. Sedangkan
pengertian apresiasi adalah kegiatan mengenali,
menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni.
Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi
juga bisa yang negatif. Sasaran utama dalam
kegiatan apresiasi adalah nilai suatu karya seni.
Secara umum kritik berarti mengamati,
membandingkan, dan mempertimbangkan. Tetapi
dalam memberikan apresiasi, tidak boleh
mendasarkan pada suatu ikatan teman atau
pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan
setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa
apresiasi positif dapat diberikan kepada
seseorang, atau beberapa individu atau sebuah
kelompok yang melakukan karya positif dengan
suatu hal yang positif juga, atau sebaliknya.
GAMELAN JAWA
Pengertian Gamelan

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan
merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan
satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawagamel yang
berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang
menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan
terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali
dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan
bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa
lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim
dengan gamelan.
Sejarah Gamelan
 budaya HinduKemunculan gamelan didahului dengan

Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan
sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya
dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada
zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik
India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan
adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa,
gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa
yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung
Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang
Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil
para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian
menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan
Asal Mula Musik Gamelam

 pengaruh seni luar negeri
Musik Gamelan merupakan gabungan

yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik
dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India,
bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa
yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.
Interaksi komponen yang sarat dengan melodi, irama dan warna
suara mempertahankan kejayaan musik orkes gamelan Bali. Pilarpilar musik ini menyatukan berbagai karakter komunitas pedesaan
Bali yang menjadi tatanan musik khas yang merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun saat ini gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi
seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain. tetapi pada saat ini,
gamelan hanya digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya
Jawa Tengah.
Batik Yogyakarta
Motif Batik Yogyakarta

1. Motif batik Kawung
Motif batik kawung adalah motif batik tulis dengan zat
pewarna Napthol dan digunakan sebagai kain panjang.
Makna Filosofi dalam batik ini adalah sebagai lambang
keperkasaan dan keadilan
Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis
kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolangkaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini
juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai)
dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus
adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan
kesucian.
Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan
besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat
dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis
adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan
yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh
senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil
adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk
yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai
dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih
besar daripada picis dan bernilai setengah sen.
Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih
besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
Contoh Motif batik Kawung
2. Motif Parang Kusumo

Motif parang kusumo adalah Motif Batik Tulis dengan zat pewarna
Napthol dan digunakan sebagai kain saat tukar cincin
Dalam motif Parang Kusumo terkandung suatu makna bahwa
suatu kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan dan usaha
dalam mencapai keharuman lahir dan batin. Hal ini bisa disamakan
dengan harumnya suatu bunga (kusuma). Juga dalam falsafat Jawa.
Suatu kehidupan dalam masyarakat yang paling utama harus kita
dapatkan adalah keharuman pribadinya tanpa harus
meninggalkan norma-normadan nilai yang berlaku. Suatu hal yang
sulit untuk direalisasikan. Tetapi pada umumnya orang Jawa
berharap bisa menempuh suatu kehidupan yang boleh dikatakan
sempurna lahir batin yang diperoleh atas jerih payah dari tingkah
laku dan pribadi yang baik.
motif Batik Parang Kusumo bermakna hidup
harus dilandasi dengan perjuangan untuk
mencari kebahagiaan lahir dan batin, ibarat
keharuman bunga (kusuma). Contohnya, bagi
orang Jawa, yang paling utama dari hidup di
masyarakat adalah keharuman (kebaikan)
pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma
yang berlaku dan sopan santun agar dapat
terhindar dari bencana lahir dan batin
Contoh Motif Batik Parangkusumo
3. Motif Batik Truntum
Motif batik truntum adalah motif batik tulis dengan zat
Pewarna: Soga Alam dan digunakan saat pernikahan
Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri
Sunan Paku Buwana III) bermakna cinta yang tumbuh
kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta
yang tulus tanpa syarat,abadi dan semakin lama terasa
semakin subur berkembang (tumaruntum). Karena
maknanya, truntum biasanya dipakai oleh orang tua
pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar
cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua
mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua
berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk
memasuki kehidupan baru.
Contoh Motif Batik Truntum
4.Motif Batik Tambal
Motif batik tambal adalah motif batik tulis dengan zat
pewarna soga alam.
Unsur motif yang digunakan adalah ceplok, parang,
meru, dll dengan ciri khas kerokan. Digunakan sebagai
kain panjang.
Makna Filosofi dalam motif ini adalah Ada
kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini
sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal
artinya menambah semangat baru
Contoh Motif Batik Tambal
5. Motif Batik Pamiluto

Motif batik pamiluto menggunakan zat pewarna Soga
Alam yang digunakan sebagai kain panjang saat
pertunangan
Unsur Motif yang terkandung di dalamnya
adalah Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya.
sementara filosofi dalam batik ini adalah Pamiluto
berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa
Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].
Selain 5 motif diatas, batik Yogyarkarta juga
mempunyai banyak motif lainnya yang menjadi ide
lahirnya batik-batik kontemporer saat ini.
Contoh Motif Batik Pamiluto
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budaya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Proposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniProposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniistiiqnq
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliDede Adi Nugraha
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusiarahmitaokt
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanKhusnul Wardani
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAMODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Muslimin B. Putra
 
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiKebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiAjeng Dini Utami
 
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantaraKarya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantaraPutri Dyah
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tariAi Roudatul
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Thufailah Mujahidah
 

Mais procurados (20)

Proposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniProposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seni
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan Bali
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Ppt drama
Ppt dramaPpt drama
Ppt drama
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAMODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
 
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar SosiologiKebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
 
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantaraKarya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantara
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Seni teater kelas x
Seni teater kelas xSeni teater kelas x
Seni teater kelas x
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
 

Semelhante a Persentasi seni budaya

izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxIzadri
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxIzadri
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANVan Damian Kawashima
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)andreirawanandre
 
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxAngelikaIcha
 
konsep seni dan budaya.pptx
konsep seni dan budaya.pptxkonsep seni dan budaya.pptx
konsep seni dan budaya.pptxririnakarimah
 
Modul sbk kls 1-x
Modul sbk kls  1-xModul sbk kls  1-x
Modul sbk kls 1-xmasega mas
 
selasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaselasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaRiyanAdita
 
Tugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XITugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XIJeny Safitri
 
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2Rosi Istikhori
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seniahufiamaya
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniValencia Rizal
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan senianharmasbro
 
seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumRhea Prasetya
 
Ilmu budaya dasar. sistem kesenian
Ilmu budaya dasar. sistem kesenianIlmu budaya dasar. sistem kesenian
Ilmu budaya dasar. sistem kesenianamoyrenyrosida
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinRahmat Etc
 

Semelhante a Persentasi seni budaya (20)

izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
Sejarah perkembangan musik di indonesia
Sejarah perkembangan musik di indonesiaSejarah perkembangan musik di indonesia
Sejarah perkembangan musik di indonesia
 
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
 
konsep seni dan budaya.pptx
konsep seni dan budaya.pptxkonsep seni dan budaya.pptx
konsep seni dan budaya.pptx
 
Modul sbk kls 1-x
Modul sbk kls  1-xModul sbk kls  1-x
Modul sbk kls 1-x
 
selasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaselasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semua
 
Tugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XITugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XI
 
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2
Modul seni budaya kelas 10 sem 1 rev2
 
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni RupaMateri bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seni
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
 
seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umum
 
Pptkelompok12
Pptkelompok12Pptkelompok12
Pptkelompok12
 
Ilmu budaya dasar. sistem kesenian
Ilmu budaya dasar. sistem kesenianIlmu budaya dasar. sistem kesenian
Ilmu budaya dasar. sistem kesenian
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishin
 

Último

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Último (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Persentasi seni budaya

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok : 1. Firman Ika Sufiana 2. Yogi Swartono 3. Reyni Dwi Anggraini 4. Septiani 5. Verlin Destana
  • 3. Pengertian Kebudayaan secara umum  Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis
  • 4. Kebudayaan menurut para ahli   Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.  Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
  • 5.  Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan strukturstruktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.  Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
  • 6. Kebudayaan menurut kami   Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
  • 7. Unsur-Unsur Kebudayaan  Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :  Kesenian  Sistem teknologi dan peralatan  Sistem organisasi masyarakat  Bahasa  Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi  Sistem pengetahuan  Sistem religi
  • 8. Pengertian Kesenian  Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain. Misalnya, mitos berfungsi menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan.
  • 9. Pengertian Kesenian menurut para ahli   KUNTJARANINGRAT : Kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.  WILLIAM A. HAVILAND : Kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu
  • 10.  KOTTAK : seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria estetis  J.J HOGMAN : Kesenian adalah sesuatu yang mempunyai unsur ideas, activities, dan artifacts  IRVING STONE : Kesenian adalah kebutuhan pokok. Seperti roti atau anggur atau mantel hangat dimusim dingin. Mereka yang mengira kesenian adalah barang mewah, pikirannya tidak utuh. Roh manusia menjadi lapar akan kesenian seperti halnya perutnya keroncongan minta makan
  • 11. Sifat dasar seni  1. Kreatif, seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yg selalu mencipta realitas baru, sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah muncul dalam ide atau gagasan seseorang. >>Misalnya, campur sari, yang memadukan gamelan dengan musik modern, atau seorang pelukis yang menggunakan kulit telur sebagai medianya.
  • 12. 2. Individualitas, karya seni yang diciptakan seorang seniman merupakan ciri yang bersifat personal, subyektif dan individual. Seniman berperan sebagai konseptor karya dan sekaligus berperan sebagai pembuat karya atau pelaku. Dalam perkembangannya karya seni juga dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan gagasan bersama. >>Contoh, lagu-lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dengan lagu-lagu ciptaan Ebiet . Ade.
  • 13. 3. Ekspresif, dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya melalui karyanya, sedangkan penikmat seni menghayati , memahami, dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Contoh, lagu Indonesia Menangis, lagu yang dinyanyikan Sherina pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu, mampu membangkitkan emosi, simpati dan empati yang sangat mendalam pada diri penikmat seni dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
  • 14. 4. Keabadian, karya seni dapat hidup sepanjang masa, melampaui usia seniman itu sendiri. Contoh, lagu-lagu koes plus sampai saat masih di gemari oleh berbagai kalangan dari berbagai tingkatan usia. 5. Universal, seni berkembang di seluruh dunia dan sepanjang waktu, seni tidak terpisah dari kehidupan masyarakat. Sejak jamanpra sejarah sampai saat ini, seniman terus membuat karya seni dengan beragam fungsi sesuai kebutuhan pada jamannya.
  • 15. Struktur seni  a. Struktur seni merupakan tata hubungan sejumlah unsur-unsur seni yang membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni rupa adalah garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur. Bidang seni musik adalah irama dan melodi. Bidang seni tari adalah wirama, wirasa dan wiraga. Bidang seni teater adalah gerak, suara dan lakon.
  • 16. b. Tema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenal melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya. Pokok soal dapat berhubungan dengan niat estetis atau nilai kehidupan, yakni berupa: objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa yang metafora atau alegori. Namun tidak semua karya memiliki tema melainkan kritik.
  • 17. c. Medium adalah sarana yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni melalui pemanfaatan material atau bahan dan alat serta penguasaan teknik berkarya. Tana medium tak ada karya seni. Pada seni rupa mediumnya adalah objek estetik dua dimensi (lukisan cat air, etsa, cukil, kayu, dan lain-lain), objek estetik tita dimensi (patu batu, relief logam, ukiran kayu). Semua jenis seni mempergunakan medium, seni musik mempergunakan medium bunyi (nada), kalau seni tari mempergunakan medium gerak, seni teater mempergunakan semua itu oleh sebab itu teater dikatakan seni yang mempergunakan multimedia, seni sastra mempergunakan keta-keta sebagai medium, seni lukis mempergunakan garis, bidang dan warna, kalau seni sastra menggunakan kata sebagai medium.
  • 18. Kalau seni dapat dianggap sebagai bahasa maka setiap cabang seni memiliki bahasa tersendiri, sastra memiliki bahasa verbal, seni rupa memiliki bahasa plastis, seni tari memiliki bahasa kinetis, seni musik bahasa audio, seni lukis memiliki bahasa visual, begitu pula seni memiliki dimensi, seni musik mempunyai dimensi waktu, seni tari memiliki dimensi gerak, dan seni rupa memiliki dimensi ruang.
  • 19. d. Gaya atau style dalam karya seni merupakan ciri ekspresi personal yang khas dari si seniman dalam menyajikan karyanya. Menurut Soedarso SP (1987:79), gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada wujud karya seni, sedangkan aliran berkaitan dengan isi karya seni yang merefleksikan pandangan atau prinsip si seniman dalam menanggapi sesuatu.
  • 20. Pengertian Nilai Seni  Secara umum kata “nilai” diartikan sebagai harga, kadar, mutu atau kualitas. Untuk mempunyai nilai maka sesuatu harus memiliki sifat-sifat yang penting yang bermutu atau berguna dalam kehidupan manusia (Purwadarminto, 1976:667). Dalam estetika, “nilai” diartikan sebagai keberhargaan (worth) dan kebaikan (goodness). Menurut Koentjaraningrat, “nilai” berarti suatu ide yang paling baik, yang menjunjung tinggi dan menjadi pedoman manusia/masyarakat dalam bertingkah laku, mengapresiasi cinta, keindahan, keadilan, dan sebagainya.
  • 21. Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas yang terdapat dalam karya seni, baik kualitas yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Nilai-nilai yang dimiliki karya seni merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman/seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan daam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya (publik seni).
  • 22. Ragam Nilai Seni  Peran keindahan selalu terkait dengan kehidupan sosial budaya manusia sehari-hari, misalnya: dalam arsitektur rumah tinggal, menata interior/eksterior, berbusana, menikmati keindahan musik dan sebagainya. Manusia memerlukan keindahan karena memberikan kesenangan, kepuasan, sesuatu yang menyentuh perasaan. Perasaan keindahan diperoleh dari alam dan benda atau karya seni.
  • 23. Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:  nilai estetis, a. Nilai keindahan dapat pula disebut merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b) keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan dan kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan benda-benda lainnya.
  • 24. Pengertian Ekspresi  Ekspresi adalah proses ungkapan emosi atau perasaan di dalam proses penciptaan karya seni, proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui media. Media musik bunyi; media seni rupa adalah garis, bidang dan warna; media tari adalah gerak, media teaer adalah gerak, suara dan lakon.
  • 25. Fungsi Seni  Fungsi Ritual Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali yakni gamelan Luwang, Angklung, dan Gambang. Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan Ageng.
  • 26.  Fungsi Pendidikan Seni sebagai media pendidikan misalnya musik. Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.  Fungsi Komunikasi Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosial melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan.
  • 27.  Fungsi Hiburan Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.  Fungsi Artistik Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya.
  • 28. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi) Pengobatan untuk penderita gangguan physic ataupun medis dapat distimulasi melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien. Terapi musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain.
  • 29. Pengertian Apresiasi  Pengertian apresiasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penilaian baik; penghargaan; misalnya –terhadap karya-karya sastra ataupun karya seni.
  • 30. Apresiasi berasal dari bahasa Inggris, appreciation yang berarti penghargaan yang positif. Sedangkan pengertian apresiasi adalah kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Sasaran utama dalam kegiatan apresiasi adalah nilai suatu karya seni. Secara umum kritik berarti mengamati, membandingkan, dan mempertimbangkan. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
  • 31. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa apresiasi positif dapat diberikan kepada seseorang, atau beberapa individu atau sebuah kelompok yang melakukan karya positif dengan suatu hal yang positif juga, atau sebaliknya.
  • 33. Pengertian Gamelan  Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawagamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
  • 34. Sejarah Gamelan  budaya HinduKemunculan gamelan didahului dengan Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan
  • 35. Asal Mula Musik Gamelam  pengaruh seni luar negeri Musik Gamelan merupakan gabungan yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini. Interaksi komponen yang sarat dengan melodi, irama dan warna suara mempertahankan kejayaan musik orkes gamelan Bali. Pilarpilar musik ini menyatukan berbagai karakter komunitas pedesaan Bali yang menjadi tatanan musik khas yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun saat ini gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain. tetapi pada saat ini, gamelan hanya digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah.
  • 37. Motif Batik Yogyakarta  1. Motif batik Kawung Motif batik kawung adalah motif batik tulis dengan zat pewarna Napthol dan digunakan sebagai kain panjang. Makna Filosofi dalam batik ini adalah sebagai lambang keperkasaan dan keadilan Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolangkaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.
  • 38. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
  • 40. 2. Motif Parang Kusumo Motif parang kusumo adalah Motif Batik Tulis dengan zat pewarna Napthol dan digunakan sebagai kain saat tukar cincin Dalam motif Parang Kusumo terkandung suatu makna bahwa suatu kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan dan usaha dalam mencapai keharuman lahir dan batin. Hal ini bisa disamakan dengan harumnya suatu bunga (kusuma). Juga dalam falsafat Jawa. Suatu kehidupan dalam masyarakat yang paling utama harus kita dapatkan adalah keharuman pribadinya tanpa harus meninggalkan norma-normadan nilai yang berlaku. Suatu hal yang sulit untuk direalisasikan. Tetapi pada umumnya orang Jawa berharap bisa menempuh suatu kehidupan yang boleh dikatakan sempurna lahir batin yang diperoleh atas jerih payah dari tingkah laku dan pribadi yang baik.
  • 41. motif Batik Parang Kusumo bermakna hidup harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin, ibarat keharuman bunga (kusuma). Contohnya, bagi orang Jawa, yang paling utama dari hidup di masyarakat adalah keharuman (kebaikan) pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan batin
  • 42. Contoh Motif Batik Parangkusumo
  • 43. 3. Motif Batik Truntum Motif batik truntum adalah motif batik tulis dengan zat Pewarna: Soga Alam dan digunakan saat pernikahan Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III) bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat,abadi dan semakin lama terasa semakin subur berkembang (tumaruntum). Karena maknanya, truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
  • 45. 4.Motif Batik Tambal Motif batik tambal adalah motif batik tulis dengan zat pewarna soga alam. Unsur motif yang digunakan adalah ceplok, parang, meru, dll dengan ciri khas kerokan. Digunakan sebagai kain panjang. Makna Filosofi dalam motif ini adalah Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru
  • 47. 5. Motif Batik Pamiluto Motif batik pamiluto menggunakan zat pewarna Soga Alam yang digunakan sebagai kain panjang saat pertunangan Unsur Motif yang terkandung di dalamnya adalah Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya. sementara filosofi dalam batik ini adalah Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik]. Selain 5 motif diatas, batik Yogyarkarta juga mempunyai banyak motif lainnya yang menjadi ide lahirnya batik-batik kontemporer saat ini.
  • 48. Contoh Motif Batik Pamiluto