SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
TIGA ATAU LEBIH VARIABEL
Menaksir Nilai Variabel Sebuah SPL
Pada bagian sebelumnya, telah dibahas beberapa kemungkinan bentuk geometris dari sebuah
sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV), yaitu :
1. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem dependent jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang berimpit. Artinya SPL tersebut mempunyai banyak solusi.
2. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem inconsisten jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang paralel dan tidak berpotongan. Artinya SPL tersebut tidak mempunyai
solusi.
3. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem consisten jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang saling berpotongan di satu titik. Artinya SPL tersebut mempunyai sebuah
solusi.
Selanjutnya dari bentuk SPL berikut :
a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+ a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+ a2nxn = b2
a31x1 + a32x2 + a33x3 +…+ a3nxn = b3
..........................................................
..........................................................
am1x1 + am2x2 + am3x3 +…+ amnxn = bm
Dari bentuk SPL di atas juga memiliki 3 kemungkinan solusi atau nilai variabel-variabel
bebas yaitu :
1. Solusi banyak (dependent)
Contoh :
x1+2x2+x3 = 2
2x1+4x2+2x3 = 4
-2x1-4x2-2x3 = -2
Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan
menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0).
Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 2
x1+2x2+x3 = 2 x2 2x1+4x2+2x3 = 4
2x1+4x2+2x3 = 4 x1 2x1+4x2+2x3 = 4 –
0 = 0
Jadi salah satu ciri suatu SPL memiliki banyak solusi adalah ketika dikerjakan dengan
menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas
kanan sama-sama bernilai nol (0).
2. Solusi tidak ada (inconsisten)
Contoh :
3x1-x2-x3 = 1
-3x1+x2+x3 = 3
6x1-2x2-2x3 = 1
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan
menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta).
Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 3
3x1-x2-x3 = 1 x2 6x1-2x2-2x3 = 2
6x1-2x2-2x3 = 1 x1 6x1-2x2-2x3 = 1 –
0 = 1
Jadi salah satu ciri suatu SPL yang tidak memiliki solusi adalah ketika dikerjakan dengan
menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol
(0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta).
3. Solusi unik/memiliki satu solusi (consisten)
Pada umumnya, untuk menentukan solusi (tupel) dari suatu SPL dikerjakan dengan cara
campuran (eleminasi dan substitusi)
Contoh 1 :
Tentukan tupel dari SPL berikut
3x1-x2-x3 = 0
x1+3x2+2x3 = 5
x1+2x2+x3 = 2
Penyelesaian :
3x1-x2-x3 = 0 ... pers.1
x1+3x2+2x3 = 5 ... pers.2
x1+2x2+x3 = 2 ... pers.3
eleminasi x1 pada pers.2 dan pers.3
x1+3x2+2x3 = 5
x1+2x2+x3 = 2 –
x2+x3 = 3 ... pers.4
eleminasi x1 pada pers.1 dan pers.2
3x1-x2-x3 = 0 x1 3x1 - x2 - x3 = 0
x1+3x2+2x3 = 5 x3 3x1+9x2+6x3 = 15 –
-10x2-7x3 = -15 ... pers.5
eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5
x2+ x3 = 3 x10 10x2+10x3 = 30
-10x2-7x3 = -15 x1 -10x2- 7x3 = -15 +
3x3 = 15
x3 = 5
substitusi x3=5 ke pers.4 (boleh ke pers.5)
x2+x3 = 3  x2+5 = 3
 x2 = -2
substitusi x2=-2 dan x3=5 ke pers.1 (boleh ke pers.2 atau pers.3)
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
3x1-x2-x3 = 0  3x1-(-2)-5 = 0
 3x1-3 = 0
 3x1 = 3
 x1 = 1
Jadi tupel dari SPL di atas adalah (1,-2,5)
Contoh 2 :
Tentukan tupel dari SPL berikut
2x1+x2+2x3+x4 = 1 ... pers.1
-x1-x2-2x3 = 2 ... pers.2
-2x1-3x2+x3-2x4 = -2 ... pers.3
Penyelesaian :
eleminasi x4 pada pers.1 dan pers.3
2x1 + x2+2x3+ x4 = 1 x2 4x1+2x2+4x3+2x4 = 2
-2x1-3x2+ x3 -2x4 = -2 x1 -2x1-3x2+ x3 - 2x4 = -2 +
2x1-x2+5x3 = 0 ... pers.4
eleminasi x2 dan x3 pada pers.1 dan pers.2
2x1+x2+2x3+x4 = 1
-x1 -x2 -2x3 = 2 +
x1+x4 = 3
x4 = 3-x1
substitusi x4=3-x1 ke pers.3
-2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2x4 = -2
 -2x1-3x2+x3-2(3-x1) = -2
 -2x1-3x2+x3-6+2x1 = -2
 -3x2+x3 = 4 ... pers.5
eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5
2x1-x2+5x3 = 0 x3 6x1-3x2+15x3 = 0
-3x2+x3 = 4 x1 -3x2+ x3 = 4 –
6x1+14x3 = -4 ... pers.6
eleminasi x2 pada pers.2 dan pers.4
-x1-x2- 2x3 = 2
2x1-x2+5x3 = 0 –
-3x1-7x3 = 2 ... pers.7
eleminasi x3 pada pers.6 dan pers.7
6x1+14x3 = -4 x1 6x1+14x3 = -4
-3x1-7x3 = 2 x2 -6x1-14x3 = 4 +
0 = 0
Karena cara eleminasi menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan
sama-sama bernilai nol (0), maka SPL di atas memiliki banyak solusi.
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
Catatan :
- Bentuk 0 = 0 atau 0 = k harus berlaku bagi semua persamaan yang tersedia agar dapat
disimpulkan bahwa SPL mempunyai banyak solusi atau tidak mempunyai solusi.
- Menyelesaikan SPL tiga atau lebih variabel dengan cara campuran tentu membutuhkan
langkah yang panjang dan membutuhkan penalaran tingkat tinggi. Pada pertemuan
selanjutnya akan diperkenalkan langkah-langkah penyelesaian yang lebih sistematis dan
logis, diantaranya dengan menggunakan Metode Gauss (Eleminasi Gauss)
LATIHAN
1. Jumlah tiga buah bilangan adalah 75. Bilangan pertama lima lebihnya dari jumlah bilangan
lain. Bilangan kedua sama dengan
1
4
dari jumlah bilangan yang lain. Bilangan pertamanya
adalah …
Jawaban : 40
2. Diketahui tiga tahun lalu, umur A sama dengan 2 kali umur B. Sedangkan dua tahun yang
akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36 tahun. Umur A sekarang
adalah … tahun
Jawaban : 9
3. Tentukan tupel dari SPL berikut :
3x + 7y + 2z = 8
4x + 2y – 5z = -19
6y – 4z = 14
Jawaban : (-5,3,1)
4. Tentukan tupel dari SPL berikut :
x2 – x4 + 2x1 – 3x3 = – 4
x2 + 8x4 + 2x1 = – 7
– 3x3 + 2x4 – 4x1 – 2x2 = – 10
– x1 + 4x2 – x3 + 4x4 = – 2
Jawaban : (0,1,2,-1)
5. Tentukan nilai k agar SPL berikut memiliki sebuah solusi :
2x1 + 4x2 – 2x3 = k
– x1 – x2 – x3 = −
5
8
x1 – 2x2 + 4x3 =
7
4
Jawaban : k = 0

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Ipit Sabrina
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Rizky Wulansari
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
pt.ccc
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Kardilah Azijehmail
 

Mais procurados (20)

Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 

Semelhante a Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel

Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
Mawar Defi Anggraini
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
Khotibul Umam
 
Spldv dari anung
Spldv dari anungSpldv dari anung
Spldv dari anung
babamon
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Diyah Sri Hariyanti
 

Semelhante a Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel (20)

Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Power point spl
Power point splPower point spl
Power point spl
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
 
Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
 
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptxPPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Bab v spldv
Bab v spldvBab v spldv
Bab v spldv
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Spldv dari anung
Spldv dari anungSpldv dari anung
Spldv dari anung
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
 

Mais de radar radius

Mais de radar radius (20)

Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxGas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
 
IPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdfIPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdf
 
IPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdfIPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdf
 
الإيمان
الإيمانالإيمان
الإيمان
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
 
Toleransi
ToleransiToleransi
Toleransi
 
Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)
 
Tauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamTauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islam
 
Tajwid (mad)
Tajwid (mad)Tajwid (mad)
Tajwid (mad)
 
Qurdis 7 1
Qurdis 7 1Qurdis 7 1
Qurdis 7 1
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Problematika dakwah
Problematika dakwahProblematika dakwah
Problematika dakwah
 
Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)
 
Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2
 
Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2
 
Fenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatFenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamat
 
Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2
 
Doa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapDoa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkap
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 

Último

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Último (11)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel

  • 1. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL) TIGA ATAU LEBIH VARIABEL Menaksir Nilai Variabel Sebuah SPL Pada bagian sebelumnya, telah dibahas beberapa kemungkinan bentuk geometris dari sebuah sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV), yaitu : 1. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem dependent jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang berimpit. Artinya SPL tersebut mempunyai banyak solusi. 2. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem inconsisten jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang paralel dan tidak berpotongan. Artinya SPL tersebut tidak mempunyai solusi. 3. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem consisten jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang saling berpotongan di satu titik. Artinya SPL tersebut mempunyai sebuah solusi. Selanjutnya dari bentuk SPL berikut : a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+ a1nxn = b1 a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+ a2nxn = b2 a31x1 + a32x2 + a33x3 +…+ a3nxn = b3 .......................................................... .......................................................... am1x1 + am2x2 + am3x3 +…+ amnxn = bm Dari bentuk SPL di atas juga memiliki 3 kemungkinan solusi atau nilai variabel-variabel bebas yaitu : 1. Solusi banyak (dependent) Contoh : x1+2x2+x3 = 2 2x1+4x2+2x3 = 4 -2x1-4x2-2x3 = -2 Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0). Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 2 x1+2x2+x3 = 2 x2 2x1+4x2+2x3 = 4 2x1+4x2+2x3 = 4 x1 2x1+4x2+2x3 = 4 – 0 = 0 Jadi salah satu ciri suatu SPL memiliki banyak solusi adalah ketika dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0). 2. Solusi tidak ada (inconsisten) Contoh : 3x1-x2-x3 = 1 -3x1+x2+x3 = 3 6x1-2x2-2x3 = 1
  • 2. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta). Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 3 3x1-x2-x3 = 1 x2 6x1-2x2-2x3 = 2 6x1-2x2-2x3 = 1 x1 6x1-2x2-2x3 = 1 – 0 = 1 Jadi salah satu ciri suatu SPL yang tidak memiliki solusi adalah ketika dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta). 3. Solusi unik/memiliki satu solusi (consisten) Pada umumnya, untuk menentukan solusi (tupel) dari suatu SPL dikerjakan dengan cara campuran (eleminasi dan substitusi) Contoh 1 : Tentukan tupel dari SPL berikut 3x1-x2-x3 = 0 x1+3x2+2x3 = 5 x1+2x2+x3 = 2 Penyelesaian : 3x1-x2-x3 = 0 ... pers.1 x1+3x2+2x3 = 5 ... pers.2 x1+2x2+x3 = 2 ... pers.3 eleminasi x1 pada pers.2 dan pers.3 x1+3x2+2x3 = 5 x1+2x2+x3 = 2 – x2+x3 = 3 ... pers.4 eleminasi x1 pada pers.1 dan pers.2 3x1-x2-x3 = 0 x1 3x1 - x2 - x3 = 0 x1+3x2+2x3 = 5 x3 3x1+9x2+6x3 = 15 – -10x2-7x3 = -15 ... pers.5 eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5 x2+ x3 = 3 x10 10x2+10x3 = 30 -10x2-7x3 = -15 x1 -10x2- 7x3 = -15 + 3x3 = 15 x3 = 5 substitusi x3=5 ke pers.4 (boleh ke pers.5) x2+x3 = 3  x2+5 = 3  x2 = -2 substitusi x2=-2 dan x3=5 ke pers.1 (boleh ke pers.2 atau pers.3)
  • 3. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. 3x1-x2-x3 = 0  3x1-(-2)-5 = 0  3x1-3 = 0  3x1 = 3  x1 = 1 Jadi tupel dari SPL di atas adalah (1,-2,5) Contoh 2 : Tentukan tupel dari SPL berikut 2x1+x2+2x3+x4 = 1 ... pers.1 -x1-x2-2x3 = 2 ... pers.2 -2x1-3x2+x3-2x4 = -2 ... pers.3 Penyelesaian : eleminasi x4 pada pers.1 dan pers.3 2x1 + x2+2x3+ x4 = 1 x2 4x1+2x2+4x3+2x4 = 2 -2x1-3x2+ x3 -2x4 = -2 x1 -2x1-3x2+ x3 - 2x4 = -2 + 2x1-x2+5x3 = 0 ... pers.4 eleminasi x2 dan x3 pada pers.1 dan pers.2 2x1+x2+2x3+x4 = 1 -x1 -x2 -2x3 = 2 + x1+x4 = 3 x4 = 3-x1 substitusi x4=3-x1 ke pers.3 -2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2(3-x1) = -2  -2x1-3x2+x3-6+2x1 = -2  -3x2+x3 = 4 ... pers.5 eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5 2x1-x2+5x3 = 0 x3 6x1-3x2+15x3 = 0 -3x2+x3 = 4 x1 -3x2+ x3 = 4 – 6x1+14x3 = -4 ... pers.6 eleminasi x2 pada pers.2 dan pers.4 -x1-x2- 2x3 = 2 2x1-x2+5x3 = 0 – -3x1-7x3 = 2 ... pers.7 eleminasi x3 pada pers.6 dan pers.7 6x1+14x3 = -4 x1 6x1+14x3 = -4 -3x1-7x3 = 2 x2 -6x1-14x3 = 4 + 0 = 0 Karena cara eleminasi menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0), maka SPL di atas memiliki banyak solusi.
  • 4. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. Catatan : - Bentuk 0 = 0 atau 0 = k harus berlaku bagi semua persamaan yang tersedia agar dapat disimpulkan bahwa SPL mempunyai banyak solusi atau tidak mempunyai solusi. - Menyelesaikan SPL tiga atau lebih variabel dengan cara campuran tentu membutuhkan langkah yang panjang dan membutuhkan penalaran tingkat tinggi. Pada pertemuan selanjutnya akan diperkenalkan langkah-langkah penyelesaian yang lebih sistematis dan logis, diantaranya dengan menggunakan Metode Gauss (Eleminasi Gauss) LATIHAN 1. Jumlah tiga buah bilangan adalah 75. Bilangan pertama lima lebihnya dari jumlah bilangan lain. Bilangan kedua sama dengan 1 4 dari jumlah bilangan yang lain. Bilangan pertamanya adalah … Jawaban : 40 2. Diketahui tiga tahun lalu, umur A sama dengan 2 kali umur B. Sedangkan dua tahun yang akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36 tahun. Umur A sekarang adalah … tahun Jawaban : 9 3. Tentukan tupel dari SPL berikut : 3x + 7y + 2z = 8 4x + 2y – 5z = -19 6y – 4z = 14 Jawaban : (-5,3,1) 4. Tentukan tupel dari SPL berikut : x2 – x4 + 2x1 – 3x3 = – 4 x2 + 8x4 + 2x1 = – 7 – 3x3 + 2x4 – 4x1 – 2x2 = – 10 – x1 + 4x2 – x3 + 4x4 = – 2 Jawaban : (0,1,2,-1) 5. Tentukan nilai k agar SPL berikut memiliki sebuah solusi : 2x1 + 4x2 – 2x3 = k – x1 – x2 – x3 = − 5 8 x1 – 2x2 + 4x3 = 7 4 Jawaban : k = 0