SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
`

3
`

2
`

1
Hutan Hujan
Tropis

Kelompok 4
Dheta Lusianingrum (A420090031)
Firlita Nurul Kharisma (A420120008)
Heni Puji Lestari
(A420120027)
Nela Annofi Kusuma (A420120035)
Hutan Hujan Tropis
 Adalah ekosistem berupa hutan yang
selalu basah atau lembab
 Pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan
berdaun lebat
 Memiliki kanopi
 Dasar hutan ditumbuhi rumput dan
lumut sebagai penutup lahan
 Udara di sekitarnya sangat lembap
 Terjadi di daerah curah hujan tinggi
 Memiliki keanekaragaman biota yang
tinggi
 Memiliki hubungan simbiotik antar
spesies
Zona Hutan Hujan Tropis
1. Zona 1 dinamakan hutan hujan bawah karena
terletak pada daerah dengan ketinggian tempat
0 -1.000 m dari permukaan laut.
2. Zona 2 dinamakan hutan hujan tengah karena
terletak pada daerah dengan ketinggian tempat
1.000 - 3.300 m dari permukaan laut.
3. Zona 3 dinamakan hutan hujan atas karena
terletak pada daerah dengan ketinggian tempat
3.300 - 4.100 m dari permukaan laut.
Lapisan Hutan Hujan Tropis
1. Canopy : Lapisan teratas,
terdiri dari pohon-pohon yang
tinggi totalnya 30 m keatas,
2. Under story: Terdiri dari
pohon-pohon yang tingginya
20-30 m,
3. Shrub layer : Terdiri dari
pohon-pohon yang tingginya
4-20 m. Pohon-pohon pada
bagian ini rendah, kecil.
4. Herb layer: Lapisan perdu dan
semak. Tingginya 1-4 m.
5. Forest floor : Lapisan tumbuhtumbuhan penutup tanah,
tingginya 0-1 m.
Hutan Muson Basah
 Hutan muson basah merupakan
hutan yang umumnya dijumpai di
Jawa Tengah dan Jawa Timur,
 Periode musim kemarau 4-6 bulan.
 Curah hujan yang dialami dalam
satu tahun 1.250 mm-2.000 mm.
 Jenis-jenis pohon yang tumbuh di
hutan ini antara lain
jati, mahoni, sonokeling, pilang dan
kelampis.
Hutan Muson Kering
 Hutan muson kering terdapat di
ujung timur Jawa, Bali, Lombok
dan Sumbawa.
 Memiliki musim kemarau berkisar
antara 6-8 bulan.
 Curah hujan dalam setahun kurang
dari 1.250 mm.
 Jenis pohon yang tumbuh pada
hutan ini yaitu Jati dan Eukaliptus.
Hutan Sabana
 Berupa padang rumput luas
 Terdapat pada daerah yang
musim kemaraunya panjang
atau curah hujannya sedikit.
 Hutan sabana ini cocok untuk
peternakan.
 Sebaran hutan sabana di
indonesia terdapat di Nusa
Tenggara dan Madura.
Hutan Gambut

 Daerah yang digenangi air
tawar
 Terdapat penumpukan bahanbahan tanaman yang telah mati
 Umumnya di jumpai di dekat
pantai
Hutan Rawa
 Hutan yang tumbuh pada
daerah-daerah yang selalu
tergenang air tawar, tidak
dipengaruhi iklim.
 Pada umumnya terletak
dibelakang hutan payau
(bakau)
 Tegakan hutan selalu hijau
dengan pohon-pohon yang
tinggi bisa mencapai 40 m
Hutan Mangrove (bakau)

 Hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daerah
teluk dan di muara sungai
 Tidak terpengaruh iklim
 Dipengaruhi pasang surut
 Tanah tergenang air laut
 Hutan tidak mempunyai struktur tajuk
Fungsi Hutan Hujan Tropis

 Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan
hewan;
 Membantu menstabilkan iklim dunia;
 Melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi;
 Adalah sumber dari obat-obatan dan makanan;
 Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan
 Adalah tempat menarik untuk dikunjungi
 Sumber plasma nuftah
 Membantu menjaga peredaran air
Masalah Hutan Hujan Tropis
 Faktor dari manusia:

 Kayu untuk bangunan dan kayu untuk
membuat api;
 Agrikultur untuk pertanian kecil
maupun besar;
 Untuk tempat tinggal
 Tanah berumput untuk memberi makan
ternak;
 Pembangunan jalan
 Berkurangnya keanekaragaman
makhluk hidup karena habitatnya telah
rusak
Faktor dari alam :
 Banjir
Banjir adalah peristiwa tergenang dan
terbenamnya daratan karena volume air yang
meningkat. Penebangan hutan secara terus
menerus akan menyebabkan hutan menjadi
gundul sehingga mengakibatkan terjadinya
banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang
menahan aliran air hujan yang jatuh ke tanah.
 Tanah Longsor
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi
yang terjadi karena pergerakan tanah seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Tanah longsor diakibatkan oleh penebangan
hutan yang tidak memperhatikan aturan
sehingga daya resap air ke dalam tanah
berkurang,sehingga menyebabkan tanah mudah
lonsor.
Kebakaran Hutan Di Musim
Kemarau
Kebakaran hutan di musim kemarau
mengakibatkan kerusakan dan matinya
organisme di hutan tersebut.
Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung merapi mengakibatkan
kawasan disekitarnya rusak. Dan
kesetimbangan lingkungan menjadi
terganggu.
Pemecahan Masalah
Salah satu cara untuk melestarikan hutan
hujan tropis agar tetap lestari, diantaranya:
 Melakukan reboisasi
 Melakukan program tebang pilih pohon
 Mengurangi penggunaan kertas, tisu
 Menjaga ekosistem hutan agar tetap
seimbang
Pertananian Monokultur
Pertanian Monokultur adalah pertanian yang hanya
menggunakan satu jenis vegetasi yang di tanam.
Dampak Pertananian Monokultur
Dampak Positif :
 Mempermudah petani dalam produksi karena tanaman lebih mudah
perawatannya dibanding dengan tanaman produksi lainnya.
 Kesejahteraan petani meningkat karena prosentase gagal panen
tanaman sangat kecil
 Terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat dari pertanian karena
ada beberapa proses pertanian yang membutuhkan bantuan orang
banyak, seperti pada saat pembibitan, pemupukan dan pembukaan
pemanenan
 Berjalannya pabrik-pabrik industri gula dan home industri yang
semakin maju karena pasokan bahan tumbuhan cukup banyak.
 Meningkatkan produktivitas pangan
Dampak Negatif :
 Rusaknya ekosistem pada area lahan pertanian karena proses pasca
panen melalui pembakaran sisa-sisa dan yang menyebabkan
kematian hewan dan vegetasi yang menguntungkan maupun
merugikan untuk pertanian.

 Jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi
kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan
pada akhirnya menjadi punah.
 Pemanfaatan bibit unggul yang tahan hama dan penyakit hasil
rekayasa genetika juga dapat menyebabkan erosi plasma
nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama dan
penyakit.
 Perluasan tanah pertanian yang mengakibatkan
hilangnya habitat alami dan kehilangan berbagai
jenis serangga akibat hilangnya tanaman liar sebagai
sumber makanan.
 Menyebabkan kehilangan keragaman jenis lokal.
 Menurunkan keanekaragaman organisme sehingga
menyebabkan terganggunya keseimbangan
ekosistem dan berpotensi menyebabkan terjadinya
ledakan terhadap spesies tertentu misalnya hama
terima kasih...

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Bioma Hutan Tropis
Bioma Hutan TropisBioma Hutan Tropis
Bioma Hutan Tropis
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
BIODIVERSITAS
BIODIVERSITASBIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Manusia Sebagai Bagian dari Ekosistem PPT
Manusia Sebagai Bagian dari Ekosistem PPTManusia Sebagai Bagian dari Ekosistem PPT
Manusia Sebagai Bagian dari Ekosistem PPT
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
Padang Rumput IPA PPT
Padang Rumput IPA PPTPadang Rumput IPA PPT
Padang Rumput IPA PPT
 
Ekosistem sawah
Ekosistem sawahEkosistem sawah
Ekosistem sawah
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
Iklim di indonesia
Iklim di indonesiaIklim di indonesia
Iklim di indonesia
 
Bioma Padang Rumput
Bioma Padang RumputBioma Padang Rumput
Bioma Padang Rumput
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Hutan Musim Tropis
Hutan Musim TropisHutan Musim Tropis
Hutan Musim Tropis
 

Semelhante a Hutan hujan tropis

Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
sumber daya Sumber daya hutan
sumber daya Sumber daya hutansumber daya Sumber daya hutan
sumber daya Sumber daya hutanyoga23155
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Rheza Wiryawan
 
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIASIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanWilly Chandra
 
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptx
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptxscribd.vdownloaders.com_bioma.pptx
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptxssusercbcd79
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesiaatina maulida
 
Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individulukmanmaya
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutanhelmut simamora
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniayori300
 

Semelhante a Hutan hujan tropis (20)

Hutan edit
Hutan editHutan edit
Hutan edit
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Sda hutan maturidi
Sda hutan maturidiSda hutan maturidi
Sda hutan maturidi
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
sumber daya Sumber daya hutan
sumber daya Sumber daya hutansumber daya Sumber daya hutan
sumber daya Sumber daya hutan
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
 
Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
 
Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIASIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIA
 
Bioma.pptx
Bioma.pptxBioma.pptx
Bioma.pptx
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutan
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
 
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptx
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptxscribd.vdownloaders.com_bioma.pptx
scribd.vdownloaders.com_bioma.pptx
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesia
 
Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individu
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutan
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
 

Mais de Firlita Nurul Kharisma

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuFirlita Nurul Kharisma
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Firlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarFirlita Nurul Kharisma
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Firlita Nurul Kharisma
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 

Mais de Firlita Nurul Kharisma (20)

Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung untuk berbagai bahan makanan ku...
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
 
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013
 
Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013Panduan pkm-tahun-2013
Panduan pkm-tahun-2013
 
Penelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewanPenelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewan
 
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakanPedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
Hormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistumHormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistum
 
Prinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologiPrinsip islam ttg psikologi
Prinsip islam ttg psikologi
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
00 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 201300 modul kurikulum 2013
00 modul kurikulum 2013
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
 

Último

Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptxahmadirhamni
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMAgungJakaNugraha1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10ninikwidarsih44
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 

Último (20)

Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 

Hutan hujan tropis

  • 1. ` 3
  • 2. ` 2
  • 3. ` 1
  • 4. Hutan Hujan Tropis Kelompok 4 Dheta Lusianingrum (A420090031) Firlita Nurul Kharisma (A420120008) Heni Puji Lestari (A420120027) Nela Annofi Kusuma (A420120035)
  • 5. Hutan Hujan Tropis  Adalah ekosistem berupa hutan yang selalu basah atau lembab  Pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan berdaun lebat  Memiliki kanopi  Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut sebagai penutup lahan  Udara di sekitarnya sangat lembap  Terjadi di daerah curah hujan tinggi  Memiliki keanekaragaman biota yang tinggi  Memiliki hubungan simbiotik antar spesies
  • 6. Zona Hutan Hujan Tropis 1. Zona 1 dinamakan hutan hujan bawah karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 0 -1.000 m dari permukaan laut. 2. Zona 2 dinamakan hutan hujan tengah karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 1.000 - 3.300 m dari permukaan laut. 3. Zona 3 dinamakan hutan hujan atas karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 3.300 - 4.100 m dari permukaan laut.
  • 7. Lapisan Hutan Hujan Tropis 1. Canopy : Lapisan teratas, terdiri dari pohon-pohon yang tinggi totalnya 30 m keatas, 2. Under story: Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 20-30 m, 3. Shrub layer : Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 4-20 m. Pohon-pohon pada bagian ini rendah, kecil. 4. Herb layer: Lapisan perdu dan semak. Tingginya 1-4 m. 5. Forest floor : Lapisan tumbuhtumbuhan penutup tanah, tingginya 0-1 m.
  • 8. Hutan Muson Basah  Hutan muson basah merupakan hutan yang umumnya dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur,  Periode musim kemarau 4-6 bulan.  Curah hujan yang dialami dalam satu tahun 1.250 mm-2.000 mm.  Jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan ini antara lain jati, mahoni, sonokeling, pilang dan kelampis.
  • 9. Hutan Muson Kering  Hutan muson kering terdapat di ujung timur Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa.  Memiliki musim kemarau berkisar antara 6-8 bulan.  Curah hujan dalam setahun kurang dari 1.250 mm.  Jenis pohon yang tumbuh pada hutan ini yaitu Jati dan Eukaliptus.
  • 10. Hutan Sabana  Berupa padang rumput luas  Terdapat pada daerah yang musim kemaraunya panjang atau curah hujannya sedikit.  Hutan sabana ini cocok untuk peternakan.  Sebaran hutan sabana di indonesia terdapat di Nusa Tenggara dan Madura.
  • 11. Hutan Gambut  Daerah yang digenangi air tawar  Terdapat penumpukan bahanbahan tanaman yang telah mati  Umumnya di jumpai di dekat pantai
  • 12. Hutan Rawa  Hutan yang tumbuh pada daerah-daerah yang selalu tergenang air tawar, tidak dipengaruhi iklim.  Pada umumnya terletak dibelakang hutan payau (bakau)  Tegakan hutan selalu hijau dengan pohon-pohon yang tinggi bisa mencapai 40 m
  • 13. Hutan Mangrove (bakau)  Hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daerah teluk dan di muara sungai  Tidak terpengaruh iklim  Dipengaruhi pasang surut  Tanah tergenang air laut  Hutan tidak mempunyai struktur tajuk
  • 14. Fungsi Hutan Hujan Tropis  Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan;  Membantu menstabilkan iklim dunia;  Melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi;  Adalah sumber dari obat-obatan dan makanan;  Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan  Adalah tempat menarik untuk dikunjungi  Sumber plasma nuftah  Membantu menjaga peredaran air
  • 15. Masalah Hutan Hujan Tropis  Faktor dari manusia:  Kayu untuk bangunan dan kayu untuk membuat api;  Agrikultur untuk pertanian kecil maupun besar;  Untuk tempat tinggal  Tanah berumput untuk memberi makan ternak;  Pembangunan jalan  Berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup karena habitatnya telah rusak
  • 16. Faktor dari alam :  Banjir Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat. Penebangan hutan secara terus menerus akan menyebabkan hutan menjadi gundul sehingga mengakibatkan terjadinya banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang menahan aliran air hujan yang jatuh ke tanah.  Tanah Longsor Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor diakibatkan oleh penebangan hutan yang tidak memperhatikan aturan sehingga daya resap air ke dalam tanah berkurang,sehingga menyebabkan tanah mudah lonsor.
  • 17. Kebakaran Hutan Di Musim Kemarau Kebakaran hutan di musim kemarau mengakibatkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Letusan Gunung Berapi Letusan gunung merapi mengakibatkan kawasan disekitarnya rusak. Dan kesetimbangan lingkungan menjadi terganggu.
  • 18. Pemecahan Masalah Salah satu cara untuk melestarikan hutan hujan tropis agar tetap lestari, diantaranya:  Melakukan reboisasi  Melakukan program tebang pilih pohon  Mengurangi penggunaan kertas, tisu  Menjaga ekosistem hutan agar tetap seimbang
  • 19. Pertananian Monokultur Pertanian Monokultur adalah pertanian yang hanya menggunakan satu jenis vegetasi yang di tanam.
  • 20. Dampak Pertananian Monokultur Dampak Positif :  Mempermudah petani dalam produksi karena tanaman lebih mudah perawatannya dibanding dengan tanaman produksi lainnya.  Kesejahteraan petani meningkat karena prosentase gagal panen tanaman sangat kecil  Terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat dari pertanian karena ada beberapa proses pertanian yang membutuhkan bantuan orang banyak, seperti pada saat pembibitan, pemupukan dan pembukaan pemanenan  Berjalannya pabrik-pabrik industri gula dan home industri yang semakin maju karena pasokan bahan tumbuhan cukup banyak.  Meningkatkan produktivitas pangan
  • 21. Dampak Negatif :  Rusaknya ekosistem pada area lahan pertanian karena proses pasca panen melalui pembakaran sisa-sisa dan yang menyebabkan kematian hewan dan vegetasi yang menguntungkan maupun merugikan untuk pertanian.  Jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan pada akhirnya menjadi punah.  Pemanfaatan bibit unggul yang tahan hama dan penyakit hasil rekayasa genetika juga dapat menyebabkan erosi plasma nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama dan penyakit.
  • 22.  Perluasan tanah pertanian yang mengakibatkan hilangnya habitat alami dan kehilangan berbagai jenis serangga akibat hilangnya tanaman liar sebagai sumber makanan.  Menyebabkan kehilangan keragaman jenis lokal.  Menurunkan keanekaragaman organisme sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem dan berpotensi menyebabkan terjadinya ledakan terhadap spesies tertentu misalnya hama