SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri, antara lain
hitungan langsung dengan menggunakan mikroskop, dan hitungan tidak
langsung dengan metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang
maupun metode cawan sebar. Proses penghitungan sel bakteri dapat
dilakukan dengan beberapa metode baik secara langsung maupun tidak
langsung, diantaranya adalah metode hitung pada cawan petri (standard
plate count), metode pengamatan langsung dengan kaca objek atau
metode hitung dengan menggunakan haemocytometer, metode ukur
kekeruhan (turbidimetri) menggunakan spektrophotometer dan metode
jumlah perkitaan terdekat.

CawantuangMetodehitungancawandilakukandenganmengencerkansamp
elsuspensibakterikedalamnutrisikaldu agar.Pengencerandilakukan agar
setelahinkubasi, koloni yang terbentukpadacawantersebutdalamjumlah
yang dapatdihitung.Dimanajumlahterbaikadalahantara 30 sampai 300
selmikroba per ml, per gram atau per cm permukaan (Fardiaz,1993).
Prinsippengenceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakju
mlahpengenceran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba,
dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo,
2004).Penghitunganbakterimenggunakanmetodepengenceranataucawant
uangdilakukanuntukmemudahkandalammenghitungbakteri.Prinsippenge
nceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakjumlahpengenc
eran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba,
dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo,
2004).
Prinsipdarimetodehitungancawanadalahmenumbuhkanselmikroba yang
masihhiduppadametode agar,
sehinggaselmikrobatersebutakanberkembangbiakdanmembentukkoloni
yang dapatdilihatlangsungdenganmatatanpamenggunakanmikroskop.
Metodehitungancawandapatdibedakanatasduacarayaitu: metodetuang
(pour plate) danmetodepermukaan/sebar (surface/spread plate).
Untukmemenuhipersyaratanstatistik, cawan yang
dipilih untukdihitungmengandung 30-300
koloni.Untukmemenuhipersyaratantersebutdilakukansederatanpengencer
andanpencawan.Jumlahmikrobadalamsampelditentukandenganmengalik
anjumlahkolonidenganfaktorpengenceranpadacawan yang
bersangkutan.Satuanyang
digunakanuntukmenyatakanjumlahkoloniataubakteriadalahcfu/mL (cfu
= colony forming units).

Enumerasimikrobadapatdilakukansecaralangsungyaitudenganmenghitun
gjumlahnyatanpaditumbuhkanterlebihdahuludalamsuatu medium,
dalamteknikinisemuaselmikrobabaik yang hidupmaupun yang
matiakanterhitung.
Untukmelakukanenumerasimikrobadalamsuatubahanseringkalidiperluka
npengenceranbertingkat.(Rukmi, MG.I., A.T. Lunggani, A. Suprihadi,
2008)

Perhitunganjumlahbakterisecaratidaklangsungdilakukandenganmetode
plate count, yaknihanyasel yang hidup yang
dihitungdalammetodeini.Prinsipnyayaitupengencerandalamtiapkonsentra
sidiinokulasikandalam medium agar dipetridengancara spread.
Perhitunganjumlahbakteriinidigunakanpengenceran 10-3,10-4,10-5,10-
6

laludibandingkanjumlahkolonidaritiapkonsentrasipengenceransehingga
denganmengikutiperhitungandanpersyaratan plate count
akandidapatkanjumlahbakteri yang ada

AnalisisHasil
Tabungdinyatakanpositifjikaterbentuk gas sebanyak 10% ataulebihdari
volume di dalamtabung Durham.Banyaknyakandunganbakteri
Escherichia coli dapatdilihatdenganmenghitungtabung yang
menunjukkanreaksipositifterbentukasamdan gas
dandibandingkandengantabel MPN.Metode MPN
dilakukanuntukmenghitungjumlahmikroba di dalamcontoh yang
berbentukcair.Bilainkubasi 1 x 24 jam hasilnyanegatif,
makadilanjutkandenganinkubasi 2 x 24 jam padasuhu 35oC.
Jikadalamwaktu 2 x 24 jam tidakterbentuk gas dalamtabung Durham,
dihitungsebagaihasilnegatif (WidiyantidanRistanti, 2004). Jumlahtabung
yang positifdihitungpadamasing-masingseri.Dari tabung yang
positifterbentukasamdan gas terutamapadamasainkubasi 1x24 jam,
suspensiditanamkanpada media Eosin MethylenBiru Agar (EMBA)
secaraaseptikdenganmenggunakanjaruminokulasi.Kolonibakteri
Escherichia coli
tumbuhberwarnamerahkehijauandengankilatmetalikataukoloniberwarna
merahmudadenganlendiruntukkelompokkoliformlainnya.MPN
pendugadapatdihitungdenganmelihattabel
MPN.Setelahdilakukanserangkaianujidalammetode MPN ini,
makadidapatkanhasilpengamatansebagaiberikut.
(klikuntukmemperbesar)
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakVirdha Rahma
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairTidar University
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 

Mais procurados (20)

Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Counting Chamber
Counting ChamberCounting Chamber
Counting Chamber
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 

Destaque

Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleatWarnet Raha
 
Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Dhila Faya
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni Google
 
Perkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteriPerkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteriUmmu Farihah
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaSiklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaGoogle
 
02 microbial growth and control
02 microbial growth and control02 microbial growth and control
02 microbial growth and controlSvnSony Pratama
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeYusuf Ahmad
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarCatatan Medis
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiYudi Aditya
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 

Destaque (15)

Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013
 
Perhitungan mikrob
Perhitungan mikrobPerhitungan mikrob
Perhitungan mikrob
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
 
Perkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteriPerkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteri
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaSiklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
 
02 microbial growth and control
02 microbial growth and control02 microbial growth and control
02 microbial growth and control
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru
 

Semelhante a Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri

Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)itatriewahyuni
 
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfpertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfErlyBoelan
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 

Semelhante a Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri (8)

Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)
 
Pengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebarPengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebar
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
analisis kuantitatif mikroba
 analisis kuantitatif mikroba analisis kuantitatif mikroba
analisis kuantitatif mikroba
 
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfpertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 

Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri

  • 1. Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri, antara lain hitungan langsung dengan menggunakan mikroskop, dan hitungan tidak langsung dengan metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang maupun metode cawan sebar. Proses penghitungan sel bakteri dapat dilakukan dengan beberapa metode baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya adalah metode hitung pada cawan petri (standard plate count), metode pengamatan langsung dengan kaca objek atau metode hitung dengan menggunakan haemocytometer, metode ukur kekeruhan (turbidimetri) menggunakan spektrophotometer dan metode jumlah perkitaan terdekat. CawantuangMetodehitungancawandilakukandenganmengencerkansamp elsuspensibakterikedalamnutrisikaldu agar.Pengencerandilakukan agar setelahinkubasi, koloni yang terbentukpadacawantersebutdalamjumlah yang dapatdihitung.Dimanajumlahterbaikadalahantara 30 sampai 300 selmikroba per ml, per gram atau per cm permukaan (Fardiaz,1993). Prinsippengenceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakju mlahpengenceran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba, dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo, 2004).Penghitunganbakterimenggunakanmetodepengenceranataucawant uangdilakukanuntukmemudahkandalammenghitungbakteri.Prinsippenge nceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakjumlahpengenc eran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba, dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo, 2004).
  • 2. Prinsipdarimetodehitungancawanadalahmenumbuhkanselmikroba yang masihhiduppadametode agar, sehinggaselmikrobatersebutakanberkembangbiakdanmembentukkoloni yang dapatdilihatlangsungdenganmatatanpamenggunakanmikroskop. Metodehitungancawandapatdibedakanatasduacarayaitu: metodetuang (pour plate) danmetodepermukaan/sebar (surface/spread plate). Untukmemenuhipersyaratanstatistik, cawan yang dipilih untukdihitungmengandung 30-300 koloni.Untukmemenuhipersyaratantersebutdilakukansederatanpengencer andanpencawan.Jumlahmikrobadalamsampelditentukandenganmengalik anjumlahkolonidenganfaktorpengenceranpadacawan yang bersangkutan.Satuanyang digunakanuntukmenyatakanjumlahkoloniataubakteriadalahcfu/mL (cfu = colony forming units). Enumerasimikrobadapatdilakukansecaralangsungyaitudenganmenghitun gjumlahnyatanpaditumbuhkanterlebihdahuludalamsuatu medium, dalamteknikinisemuaselmikrobabaik yang hidupmaupun yang matiakanterhitung. Untukmelakukanenumerasimikrobadalamsuatubahanseringkalidiperluka npengenceranbertingkat.(Rukmi, MG.I., A.T. Lunggani, A. Suprihadi, 2008) Perhitunganjumlahbakterisecaratidaklangsungdilakukandenganmetode plate count, yaknihanyasel yang hidup yang dihitungdalammetodeini.Prinsipnyayaitupengencerandalamtiapkonsentra sidiinokulasikandalam medium agar dipetridengancara spread. Perhitunganjumlahbakteriinidigunakanpengenceran 10-3,10-4,10-5,10-
  • 3. 6 laludibandingkanjumlahkolonidaritiapkonsentrasipengenceransehingga denganmengikutiperhitungandanpersyaratan plate count akandidapatkanjumlahbakteri yang ada AnalisisHasil Tabungdinyatakanpositifjikaterbentuk gas sebanyak 10% ataulebihdari volume di dalamtabung Durham.Banyaknyakandunganbakteri Escherichia coli dapatdilihatdenganmenghitungtabung yang menunjukkanreaksipositifterbentukasamdan gas dandibandingkandengantabel MPN.Metode MPN dilakukanuntukmenghitungjumlahmikroba di dalamcontoh yang berbentukcair.Bilainkubasi 1 x 24 jam hasilnyanegatif, makadilanjutkandenganinkubasi 2 x 24 jam padasuhu 35oC. Jikadalamwaktu 2 x 24 jam tidakterbentuk gas dalamtabung Durham, dihitungsebagaihasilnegatif (WidiyantidanRistanti, 2004). Jumlahtabung yang positifdihitungpadamasing-masingseri.Dari tabung yang positifterbentukasamdan gas terutamapadamasainkubasi 1x24 jam, suspensiditanamkanpada media Eosin MethylenBiru Agar (EMBA) secaraaseptikdenganmenggunakanjaruminokulasi.Kolonibakteri Escherichia coli tumbuhberwarnamerahkehijauandengankilatmetalikataukoloniberwarna merahmudadenganlendiruntukkelompokkoliformlainnya.MPN pendugadapatdihitungdenganmelihattabel MPN.Setelahdilakukanserangkaianujidalammetode MPN ini, makadidapatkanhasilpengamatansebagaiberikut. (klikuntukmemperbesar)