SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Nama Kelompok :<br />,[object Object]
Velly Nindy T.(08650127)Aplikasi Text To Speech Kamus Binatang Bahasa Inggris Dengan Metode Diphone Concatenation<br />,[object Object],Sistem konversi text-to-speech (TTS) merupakan suatu sistem yang mampu memproduksi sinyal ucapan secara otomatis melalui transkripsi grafem-ke-fonem untuk kalimat yang diucapkan. Perbedaan sistem TTS dengan talking machine biasa adalah keotomatisannya dalam mengucapkan kata-kata baru. Oleh karena itu TTS memungkinkan untuk diimplementasikan pada bidang aplikasi yang beragam seperti aplikasi sms bicara, buku digital dan pembaca email otomatis. Luasnya aplikasi yang ditawarkan oleh sistem TTS ini, dan berkembangnya beberapa perangkat/platform, seperti Handphone dan PDA, telah mendorong diimplementasikannya sistem TTS pada berbagai platform untuk berbagai keperluan. Dukungan hardware dan software yang memadai memungkinkan sistem TTS untuk diimplementasikan pada perangkat tersebut. Namun demikian, pada umumnya perangkat yang berkembang selalu mempertimbangkan karakteristik memori yang terbatas. Oleh karena itu, perancangan suatu sistem aplikasi yang mempertimbangkan penghematan memori dan kecepatan proses perlu untuk dikembangkan.<br />Sistem Text To Speech yang mampu menghasilkan sinyal ucapan yang jelas dan alami bias dilakukan dengan synthesizer perangkaian berbasis fonem, sehingga diperoleh sistem TTS dengan kompleksitas yang lebih rendah dan lebih hemat memori.<br />,[object Object]
Text-to-speech (TTS) adalah salah satu tipe dari aplikasi speech syntesis  yang digunakan untuk membuat versi suara dari teks yang ada pada dokumen di komputer (misalnya  eBook). TTS dapat dimanfaatkan untuk membacakan informasi  di  layar komputer pada orang-orang yang tunanetra ataupun juga digunakan juga untuk membacakan  text message,  seperti yang sudah di-implementasikan pada beberapa  handphone  untuk membacakan SMS.  Selain itu, aplikasi TTS saat ini mencakup juga voice-enabled e-mail dan perangkat suara pada sistem dengan respons suara.  Text-to-speech  juga seringkali  digunakan bersamaan dengan program  voice recognition.Sistem TTS memproduksi sinyal ucapan secara otomatis melalui transkripsi grafem kefonem pada kalimat yang diberikan. Hal inilah yang membedakan sistem TTS dengan mesin bicara lainnya. Sistem voice response systems misalnya, bekerja dengan merangkai susunan kata terpisah (isolated word), hanya sesuai untuk aplikasi dengan jumlah kosa kata yang terbatas. Dalam konteks sistem TTS, sangat tidak mungkin (selain tidak berguna) untuk menyimpan seluruh kata dari satu bahasa.<br />Tugas sistem TTS secara umum dapat dibagi dalam 2 bagian besar, analisa teks dan sintesa ucapan. Analisa teks mentransformasi teks masukan menjadi representasi linguistik, selanjutnya bagian sintesis ucapan mentransformasi representasi linguistik tersebut menjadi gelombang sinyal ucapan. Beberapa aplikasi dimana sistem TTS ini dapat diterapkan antara lain :<br />− Layanan telekomunikasi seperti akses informasi tekstual melalui telepon, Telephone relay service, SMS bicara, pembacaan e-mail melalui telepon, IVR (Interactive Voice Respons), dan Automatic Caller Identity<br />− Pembelajaran bahasa<br />− Pemecahan terhadap beberapa permasalahan kemanusiaan seperti membantu tuna netra mengakses informasi tertulis<br />atau membantu tuna wicara mengungkapkan pesannya dalam bentuk ucapan<br />− Buku bicara (talking books) dan mainan bicara<br />− Multimedia, komunikasi man-machine<br />−Penelitian dasar dan terapan<br />Secara umum proses dalam sistem TTS terdiri dari Natural Language Prossesing (NLP) yang berupa modul konversi teks ke fonem yang menghasilkan transkripsi fonetik beserta informasi intonasi dan ritme (dikenal dengan prosodi) dan Digital Signal Processing (DSP) yang berupa modul konversi fonem ke ucapan, yang mengubah informasi fonetis yang diterimanya menjadi sinyal ucapan. Secara umum sistem TTS digambarkan pada Gambar di bawah ini<br />.<br />15629861041990  <br />             Model intonasi                                       Basis data diphone <br />Bahasa Inggris                                         Bahasa Inggris<br />                 Teks                                     Konversi teks ke fonem                               Konversi fonem ke teks                                  Suara<br />              Kode- kode fonem, nada dan durasi<br />Gambar 1.2 Sub sistem pensintesis ucapan<br />,[object Object]
Bagian konverter teks ke fonem, mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang biasanya dipresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch(frekuensi dasar)-nya.
Model intonasi bahasa inggris ini merupakan model pengucapan dengan logat atau pengucapan bahasa inggris
Bagian konverter fonem ke ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Serta akan menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan.
Basis data diphone bahasa inggris adalah database kata atau teks yang akan disuarakan yang sebelumnya akan dikonversi terlebih dahulu.Natural Language Prossesing (NLP)<br />Modul NLP dapat diimplementasikan dengan beberapa solusi, yang sering diklasifikasikan sebagai dictionary-based dan rule-based. Solusi dictionary-based diimplementasikan dengan menyimpan sebanyak mungkin informasi fonologi ke dalam kamus. Dalam metoda ini transkripsi dilakukan dengan cara metoda lookup database leksikal yang telah disusun. Sedangkan sistem transkripsi rule-based, menggantikan penyimpanan informasi fonologi dalam kamus dengan membuat set aturan letter-to-sound (atau grafem-ke-fonem).<br />Synthesizer<br />Tahap pemrosesan terakhir dari sistem TTS adalah sintesa sinyal ucapan. Secara umum terdapat tiga metoda dasar untuk sintesa sinyal ucapan. Sintesis articulatory, yang berusaha memodelkan sistem produksi sinyal ucapan manusia dengan pendekatan fisik mekanis secara langsung, sintesis formant, yang memodelkan frekuensi pole suatu sinyal ucapan atau fungsi transfer yang berbasis vocal track atau model source-filter, sintesis perangkaian (concatenation), yang menggunakan panjang bagian yang berbeda dari suatu perekaman sinyal ucapan alami. Namun demikian dua teknik yang sering digunakan adalah formant synthesizer dan diphone Concatenation.<br />Sintesis formant didasarkan pada pemodelan source-filter, merupakan pensintesis dengan pendekatan deskripsi acousticphonetic. Model dasar akustik berupa model sumber atau filter. Filter dibuat dengan beberapa set formant, yang menggambarkan artikulasi dalam suatu ucapan suara. Sumber menggambarkan phonation. Model ini memodelkan aliran suara (glottal flow) atau sinyal eksitasi noise. Baik sumber dan filter dikontrol oleh suatu set aturan fonetis (biasanya<br />ratusan). Walaupun dapat menghasilkan ucapan dengan tingkat kemudahan interprestasi yang baik, namun synthesizer ini tidak dapat menghasilkan ucapan dengan tingkat kealamian yang tinggi.<br />Sintesis perangkaian bekerja dengan merangkai unit ucapan yang telah tersimpan sebelumnya (database unit ucapan). Merangkai rekaman bagian ucapan alami merupakan cara termudah untuk membuat sinyal ucapan yang jelas dan alami. Tetapi, pesintesis perangkaian hanya terbatas pada seorang pengucap, dan satu suara, dan biasanya membutuhkan kapasitas memori yang lebih banyak daripada metoda yang lain. Kata (word) mungkin menjadi unit ucapan yang paling alami untuk suatu tulisan teks tetapi dengan keterbatasan perbendaharaan kata. Perangkaian kata relatif lebih mudah untuk dibuat dan pengaruh koartikulasi antar kata dapat diatasi. Dengan banyaknya kata yang harus tercakup, maka penggunaan kata sebagai unit ucapan kurang cocok untuk sistem TTS. Jumlah suku kata yang berbeda pada suatu bahasa biasanya lebih kecil dari pada kata, tetapi banyaknya unit dalam database masih terlalu banyak untuk sistem TTS, misal: ada 10000 suku kata dalam Bahasa Inggris. Demisyllable merupakan bentuk awal dan akhir suatu suku kata. Satu keuntungan dari penggunaan demisyllable adalah hanya 1000 demisyllable yang dibutuhkan untuk membuat 10000 suku kata.<br />Diphone merupakan unit ucapan yang paling sering digunakan sebagai unit database. Diphone diberikan untuk memperluas titik tengah pada kondisi tetap suatu bagian bunyi dengan titik tengah bunyi yang mengikutinya. Ini dimaksudkan agar pada perangkaian selalu diupayakan untuk berada pada kondisi yang tetap (steady state), yang mengurangi distorsi pada titik perangkaian. Keuntungan lainnya, diphone tidak terlalu banyak membutuhkan formulasi pengaruh co-artikulasi sebagai suatu aturan. Secara prinsip, jumlah diphone adalah kuadrat dari jumlah fonem beserta alofon-nya, tetapi tidak semua kombinasi fonem dibutuhkan.<br />Fonem dapat juga digunakan sebagai unit ucapan pada database. Umumnya unit dasar ini berjumlah antara 40-50, yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan unit yang lain. Penggunaan fonem memberikan fleksibilitas yang tinggi dengan sistem rule-based. Tetapi, beberapa fonem yang tidak memiliki target posisi yang tetap, seperti plosives, akan sulit untuk disintesis. Artikulasi juga harus dirumuskan sebagai aturan. Beberapa masalah pada sintesis perangkaian dibandingkan dengan metoda yang lain, yaitu:<br />• Terjadi distorsi akibat ketidakberlanjutan pada titik perangkaian, yang dapat dikurangi dengan menggunakan diphone<br />atau beberapa metoda lainnya untuk memperhalus sinyal ucapan.<br />• Kebutuhan terhadap memori sangat tinggi, khususnya ketika menggunakan unit perangkaian yang panjang, misalnya suku kata dan kata.<br />• Pengumpulan data dan penandaan bagian sinyal ucapan membutuhkan waktu yang lama.<br />Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan salah satu metode yang ada yaitu Pitch Synchronous Overlap Add (PSOLA).<br />,[object Object],Metode ini menggabungkan frasa kata yang sebelumnya telah direkam untuk membentuk sebuah kalimat dan merupakan metode yang paling mudah serta paling banyak digunakan saat ini. Kebanyakan system voice-mail menggunakan metode ini. Sebagai contoh, pesan pada voice-mail quot;
Anda mempunyai [dua] buah pesanquot;
, ini merupakan pesan yang terdiri dari tiga bagian yaitu dua buah pesan yang bersifat statis quot;
Anda mempunyaiquot;
 dan quot;
buat pesanquot;
 serta sebuah pesan yang bersifat dinamis tetapi telah dipersiapkan sebelumnya yaitu quot;
duaquot;
.<br />,[object Object],Metode ini menghasilkan sintesis atau tiruan kata secara elektronik dengan<br />menerapkan algoritma perhitungan yang kompleks untuk mensimulasikan pita suara,<br />rongga mulut, bentuk bibir dan posisi lidah. Suara yang dihasilkan dari metode ini<br />seperti suara robot tetapi dengan algoritma yang telah ada pada Text to Speech<br />,[object Object]
Penggabungan Frasa Kata dan Sintesis KataMetode ini menggabungkan segmen audio dan menggunakan algoritma perhitungan untuk menghaluskan jeda guna menghasilkan suara yang utuh. Contohnya adalah quot;
helloquot;
, terdiri dari empat segmen.<br />,[object Object]
Sistem Text to Speech pada prinsipnya terdiri dari dua sub sistem, yaitu :
1. Bagian Konverter Teks ke Fonem (Text to Phoneme), serta
2. Bagian Konverter Fonem to Ucapan (Phoneme to Speech).
Bagian Konverter Teks ke Fonem berfungsi untuk mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang biasanya direpresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch-nya. Bagian ini bersifat sangat language dependant. Untuk suatu bahasa baru, bagian ini harus dikembangkan secara lengkap khusus untuk bahasa tersebut.
Bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Berdasarkan kode-kode tersebut, bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menghasilkan bunyi
atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan. Ada beberapa alternatif teknik yang dapat digunakan untuk implementasi bagian ini. Dua teknik yang banyak digunakan adalah formant synthesizer, serta diphone concatenation.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Pengsu uts

Pertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language ProcessingPertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language ProcessingEndang Retnoningsih
 
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptx
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptxPPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptx
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptxAbdul311494
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkListyowatik (Yanie)
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Rozaiman Makmun
 
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek TongoMorfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek TongoRakatajasa
 
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...Sukarso Liem
 
Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiDWI P.H
 
Proses menterjemah
Proses menterjemahProses menterjemah
Proses menterjemahAdibah Alias
 
Perbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologiPerbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologifitri norlida
 
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaPenggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaArdiBasri5
 
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...W. Rachmat Putra
 
Aplikasi tts kmus inggris
Aplikasi tts kmus inggrisAplikasi tts kmus inggris
Aplikasi tts kmus inggrisfikztro
 
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah Machali
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah MachaliPedoman Bagi Penerjemah - Rochayah Machali
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah MachaliBahtera
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfradotgurning1
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTian Sarwoyo
 
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadiDiamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadijatmikanurhadi
 

Semelhante a Pengsu uts (20)

Pertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language ProcessingPertemuan 10 Natural Language Processing
Pertemuan 10 Natural Language Processing
 
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptx
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptxPPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptx
PPT HAKIKAT BAHASA by abdul mahasiswa UT Bogor.pptx
 
SISTEM BERSENSOR GANDA
SISTEM BERSENSOR GANDASISTEM BERSENSOR GANDA
SISTEM BERSENSOR GANDA
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
 
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek TongoMorfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Morfologi Dan Morfofonemik Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
 
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...
APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERAL...
 
Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwi
 
Proses menterjemah
Proses menterjemahProses menterjemah
Proses menterjemah
 
Perbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologiPerbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologi
 
Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)
 
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaPenggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
 
Kaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaanKaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaan
 
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...
Aplikasi mobile pembaca short message service(sms) untuk tunanetra menggunaka...
 
Aplikasi tts kmus inggris
Aplikasi tts kmus inggrisAplikasi tts kmus inggris
Aplikasi tts kmus inggris
 
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah Machali
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah MachaliPedoman Bagi Penerjemah - Rochayah Machali
Pedoman Bagi Penerjemah - Rochayah Machali
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadiDiamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
 

Último

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Pengsu uts

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Bagian konverter teks ke fonem, mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang biasanya dipresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch(frekuensi dasar)-nya.
  • 5. Model intonasi bahasa inggris ini merupakan model pengucapan dengan logat atau pengucapan bahasa inggris
  • 6. Bagian konverter fonem ke ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Serta akan menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Sistem Text to Speech pada prinsipnya terdiri dari dua sub sistem, yaitu :
  • 10. 1. Bagian Konverter Teks ke Fonem (Text to Phoneme), serta
  • 11. 2. Bagian Konverter Fonem to Ucapan (Phoneme to Speech).
  • 12. Bagian Konverter Teks ke Fonem berfungsi untuk mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang biasanya direpresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitch-nya. Bagian ini bersifat sangat language dependant. Untuk suatu bahasa baru, bagian ini harus dikembangkan secara lengkap khusus untuk bahasa tersebut.
  • 13. Bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Berdasarkan kode-kode tersebut, bagian Konverter Fonem ke Ucapan akan menghasilkan bunyi
  • 14. atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan. Ada beberapa alternatif teknik yang dapat digunakan untuk implementasi bagian ini. Dua teknik yang banyak digunakan adalah formant synthesizer, serta diphone concatenation.
  • 15. Format synthesizer bekerja berdasarkan suatu model matematis yang akan melakukan komputasi untuk menghasilkan sinyal ucapan yang diinginkan. Synthe-sizer jenis ini telah lama digunakan pada berbagai aplikasi. Walaupun dapat menghasilkan ucapan dengan tingkat kemudahan interpretasi yang baik, synthesizer ini tidak dapat menghasilkan ucapan dengan tingkat kealamian yang tinggi. Synthesizer yang menggunakan teknik diphone concatenation bekerja dengan cara menggabung-gabungkan segmen-segmen bunyi yang telah direkam sebelumnya. Setiap segmen berupa diphone (gabungan dua buah fonem). Synthesizer jenis ini dapat menghasilkan bunyi ucapan dengan tingkat kealamian (naturalness) yang tinggi.
  • 16. Struktur sistem seperti di atas pada prinsipnya merupakan konfigurasi tipikal yang digunakan pada berbagai sistem Text to Speech berbagai bahasa. Namun demikian, pada setiap sub-sistem terdapat sifat-sifat serta proses-proses yang sangat spesifik dan sangat tergantung dari bahasanya. Konversi dari teks ke fonem sangat dipengaruhi oleh aturan-aturan yang berlaku dalam suatu bahasa. Pada prinsipnya proses ini melakukan konversi dari simbol-simbol tekstual menjadi simbol-simbol fonetik yang merepresentasikan unit bunyi terkecil dalam suatu bahasa. Setiap bahasa memiliki aturan cara pembacaan dan cara pengucapan teks yang sangat spesifik. Hal ini menyebabkan implementasi unit konverter teks ke fonem menjadi sangat spesifik terhadap suatu bahasa. Untuk mendapatkan ucapan yang lebih alami, ucapan yang dihasilkan harus memiliki intonasi (prosody). Secara kuantisasi, prosodi adalah perubahan nilai pitch (frekuensi dasar) selama pengucapan kalimat dilakukan atau pitch sebagai fungsi waktu. Pada prakteknya, informasi pembentuk prosodi berupa data-data pitch serta durasi pengucapannya untuk setiap fonem yang dibangkitkan. Nilai-nilai yang dihasilkan diperoleh dari suatu model prosodi. Prosodi bersifat sangat spesifik untuk setiap bahasa, sehingga model yang diperlukan untuk membangkitkan data-data prosodi menjadi sangat spesifik juga untuk suatu bahasa. Beberapa model umum prosodi pernah dikembangkan, tetapi untuk digunakan pada suatu bahasa masih perlu banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Konverter fonem ke ucapan berfungsi untuk membangkitkan sinyal ucapan berdasarkan kode-kode fonem yang dihasilkan dari proses sebelumnya. Sub system ini harus memiliki pustaka setiap unit ucapan dari suatu bahasa. Pada system yang menggunakan teknik diphone concatenation, sistem harus didukung oleh suatu diphone database yang berisi rekaman segmen-segmen ucapan yang berupa diphone. Ucapan dalam suatu bahasa dibentuk dari satu set bunyi yang mungkin berbeda untuk setiap bahasa, oleh karena itu setiap bahasa harus dilengkapi dengan diphone database yang berbeda. Tahap normalisasi teks berfungsi untuk mengubah semua teks kalimat yang ingin diucapkan menjadi teks yang secara lengkap memperlihatkan cara pengucapannya.
  • 17. Perancangan Sistem TTS Berbasis Fonem
  • 18.
  • 19.