SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
Konsep ide dimana terdapat suatu kesan yang
abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-
simbol yang nyata
Konsep Keperawatan ide untuk menyusun suatu
kerangka konseptual Model Keperawatan
Teori Keperawatan ( Barnum, 1990) : usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan
1. Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep
khusus yang berhubungan dengan hal-hal
nyata dalam keperawatan
2. Digunakan berdasarkan alasan yang sesuai
dengan kenyataan yang ada
3. Harus konsisten sebagai dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
4. Harus sederhana dan sifatnya umum
5. Dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan
1. Filosofi Florence Nigtingale
• Mengidentifikasi peran perawat
• Pentingnya pengaruh lingkungan
• Membuat standar pendidikan dan pelaksanaan
askep yang efisien
• Membedakan praktek keperawatan dan
kedokteran
• Membedakan perawatan orang sakit dengan
sehat
2. Kebudayaan
• Pandangan dalam memberikan yankes
• Keperawatan sebagai profesi mandiri
3. Sistem Pendidikan
• Terarah sesuai dengan kebutuhan RS
sistem dan kurikulum yang jelas
4. Pengembangan Ilmu Keperawatan
• Pengelompokan ilmu keperawatan dasar
ilmu keperawatan klinik dan komunitas
1. Memberikan alasan tentang kenyataan yang
dihadapi dalam yankes
2. Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dalam
memberikan yankes
3. Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan
4. Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan
1. DOROTHEA OREM
2. SISTER CALISTA ROY
3. VIRGINIA HANDERSON
4. BETTY NEUMAN
5. JEAN WASTON
6. KING
7. PEPLAU
8. JOHNSON
9. MARTHA E. ROGER
Model Self Care ( keperawatan diri )
bentuk pelayanan kep dipandang dari suatu
pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
individu dalam memenuhi kebutuhan dasar
mempertahankan kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat
dan sakit
Model Self Care
 memiliki keyakinan dan nilai
tindakan dan kemampuan
 Pedoman dalam tindakan
 Perubahan tingkah laku
 Meningkatkan harga diri
perubahan konsep diri
Kelompok Kebutuhan Dasar menurut
OREM
1. Pemelihara dan pengambilan Oksigen
2. Pemelihara pengambilan air
3. Pemelihara dalam pengambilan makanan
4. Pemeliharaan pengambilan eliminasi
5. Pemelihara seimbangan aktivitas dan istirahat
6. Pemeliharaan dalam keseimbangan atra
kesendirian dan interaksi sosial
7. Kebutuhan akan pencegahan resiko pada
kehidupan manusia dalam keadaan sehat
8. Kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial
dengan potensi pengetahuan dan keinginan
manusia
1. PERAWATAN DIRI SENDIRI ( Self Care )
 Aktivitas dan inisiatif dari individu serta
dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam
memenuhi serta mempertahankan kehidupan,
kesehatan, dan kesejahteraan
 Kemampuan individu melakukan perawatan
diri sendiri
 Tuntutan atau permintaan dalam perawatan
diri sendiri
 Penyediaan dan perawatan diri sendiri yang
bersifat universal ADL
2. SELF CARE DEFISIT
 diterapkan pada anak
 klien dengan penurunan kemampuan dalam perawatan
 Metode : bertindak atau berbuat utk orang lain,
pembimbing, memberikan support, meningkatkan
pengembangan lingkungan, mengajarkan dan mendidik
Kegiatan Praktek
 Melibatkan klien dan keluarga dalam pemecahan
masalah
 Menentukan kapan dan bagaimana klien memerlukan
bantuan
 bertanggung jawab terhadap keinginan, permintaan dan
kebutuhan klien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur
 Mengintegrasikan keperawatan dalam kehidupan sehari-
hari
1. SISTEM BANTUAN SECARA PENUH ( Wholly
Compensatory System )
Ketidakmampuan dalam memenuhi
tindakan keperawatan secara mandiri
pergerakan, pengontrolan dan ambulasi
gerakan
klien koma, fraktur vetebra, stroke
2. SISTEM BANTUAN SEBAGIAN ( Partially
Compensatory System )
klien yang memerlukan bantuan minimal
klien post operasi abdomen
3. SISTEM SUPPORT DAN EDUKATIF
klien yang membutuhkan dukungan
pendidikan
MODEL ADAPTASI
 manusia sebagai makhluk biologi, psikologi dan
sosial yang selalu berinteraksi dengan
lingkungannya
 beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi
homeostatis atau terintegrasi
 tiga tingkatan adaptasi
1. Focal stimulasi
2. Kontekstual stimulasi
3. Residual stimulasi
1. Focal stimulasi
Stimulus yang langsung beradaptasi
mempunyai pengaruh kuat
2. Kontekstual stimulasi
stimulus lain yang dapat mempengaruhi
observasi dan diukur
3. Residual stimulasi
stimulus lain yang merupakan ciri tambahan
yang ada sukar diobservasi
1. Fungsi fisiologis
Oksigenisasi, Nutrisi, Eliminasi, Aktivitas dan
istirahat, Integritas kulit, Indera, Cairan dan
elektrolit, fungsi neurologis dan endokrin
2. Konsep Diri
Pola interaksi sosial
3. Fungsi Peran
Peran dalam mengenal pola-pola interaksi sosial
dalam berhubungan dengan orang
4. Interdependent
mengenal pola tentang kasih sayang dan cinta
mencintai melalui hubungan interpesonal
MODEL KONSEP AKTIVITAS SEHARI-
HARI
1. Manusia mengalami perkembangan
2. Individu mengalami ketergantungan
3. Individu : terhambat, belum dapat
dan tidak dapat dalam melakukan
aktivitas
1. Aktivitas bernafas secara normal
2. Aktivitas minum dan makan sesuai dengan
kebutuhan
3. Aktivitas eliminasi secara normal
4. Aktivitas bergerak dan memelihara postur
tubuh
5. Aktivitas tidur dan istirahat
6. Aktivitas membuka dan memakai pakaian
7. Aktivitas mempertahankan suhu tubuh
normal dengan berpakaian dan modifikasi
lingkungan
8. Aktivitas memelihara kebersihan tubuh
dan berhias diri
9. Aktivitas mencegah kecelakaan dan bahaya
10. Aktivitas komunikasi
11. Aktivitas beribadah
12. Aktivitas bermain dan rekreasi
13. Aktivitas bekerja
14. Aktivitas belajar atau memuaskan
keingintahuan
MODEL HEALTH CARE SYSTEM
Aktivitas keperawatan yang ditujukan
kepada penurunan stress dengan
memperkuat garis pertahanan diri secara
fleksibel atau normal maupun resisten
komunitas
Garis Pertahanan :
 Ketersediaan dana pelayana kesehatan
 Iklim dan pekerjaan
Garis Pertahanan Normal :
 Ketersediaan pelayanan
 Adanya perlindungan status nutrisi secara
umum
 Tingkat pendapatan
 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
 Sikap masyarakat terhadap kesehatan
Garis Pertahanan resisten :
 Ketersediaan pelayanan kesehatan
 Tingkat pendidikan masyarakat
 Transportasi
 Tempat rekreasi
 Cakupan immunisasi
Intervensi Keperawatan garis pertahanan
Pencegahan primer, sekunder dan tertier
Pencegahan Primer :
 Tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi
adanya stresor
 Mencegah reaksi tubuh karena adanya stresor
 Mendukung koping pada pasien secara konstruktif
Pencegahan Sekunder :
 Tindakan yang dapat mengurangi atau
menghilangkan gejala penyakit serta reaksi tubuh
lainnya karena adanya stresor
Pencegahan Tertier
 Pengobatan secara rutin dan teratur
 Pencegahan terhadap kerusakan lebih lanjut dari
komplikasi suatu penyakit
TEORI PENGETAHUAN MANUSIA DAN MERAWAT
MANUSIA
 Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia
yang saling berhubungan
1. Kebutuhan dasar biofisikial ( kebutuhan untuk
hidup )
 Kebutuhan makanan dan cairan
 Kebutuhan eliminasi
 Kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal ( kebutuha fungsional )
 kebutuhan aktivitas dan istirahat
 kebutuhan seksual
3. Kebutuhan Psikososial (kebutuhan untuk integrasi)
 kebutuhan untuk berprestasi
 kebutuhan organisasi
4. Kebutuhan intra dan interpersonal ( kebutuhan
untuk pengembangan )
 kebutuhan aktualisasi diri
MODEL KONSEP INTERAKSI
Pendekatan sistem terbuka dalam hubungan
interaksi yang konstan dengan lingkungan
1. Sistem personal
2. Sistem interpersonal
3. Sistem sosial
SISTEM PERSONAL
 Sistem terbuka : persepsi, pola tumbang,
gambaran tubuh, ruang dan waktu dari
individu dan lingkungan
SISTEM INTERPERSONAL
 Hubungan perawat dengan pasien
SISTEM SOSIAL
 interaksi perawat dan pasien dalam
menegakkan sistem sosial sesuai dengan
situasi yang ada
TIGA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Kebutuhan terhadap informasi kesehatan
2. Kebutuhan terhadap pencegahan penyakit
3. Kebutuhan terhadap perawatan ketika sakit
KONSEP HUBUNGAN MANUSIA :
1. Aksi : proses awal hubungan dua individu dalam
berperilaku
2. Reaksi : suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat
dari adanya aksi dan merupakan respons dari
individu
3. Interaksi : bentuk kerja sama yang saling
mempengaruhi antara perawat dan klien yang
terwujud dalam komunikasi
Kemampuan dalam memahami diri sendiri dan
orang lain yang menggunakan dasar
hubungan antar manusia yang mencakup
proses personal, perawat-klien dan masalah
kecemasan yang terjadi akibat sakit
1. Tahap orientasi
kontrak awal untuk membangun kepercayaan
terjadi proses pengumpulan data
2. Tahap identifikasi peran perawat
bertindak sebagai fasilitator
3. Tahap eksplorasi
membantu memberikan gambaran kondisi klien
4. Tahap resolusi
membebaskan diri dari ketergantungan kepada
tenaga kesehatan
PENDEKATAN SISTEM PERILAKU
Individu dipandang sebagai sistem perilaku
yang selalu ingin mencapai keseimbangan
dan stabilitas, baik di lingkungan internal
maupun eksternal
1. Ingestif : sumber dalam memelihara
integritas serta mencapai kesenangan dalam
pencapaian pengakuan dari lingkungan
2. Achievement : tingkat pencapaian prestasi
melalui keterampilan yang kreatif
3. Agresif : bentuk mekanisme pertahanan diri
atau perlindungan dari berbagai ancaman
yang ada di lingkungan
4. Eliminasi : bentuk pengeluaran segala
sesuatu dari sampah
5. Seksual : kebutuhan saling mencintai dan
dicintai
6. Gabungan/tambahan : bentuk pemenuhan
kebutuhan tambahan dalam mempertahankan
lingkungan yang kondusif
7. Ketergantungan : bagian yang membentuk
sistem perilaku dalam mendapatkan bantuan,
kedamaia, keamanan serta kepercayaan
KONSEP MANUSIA SEBAGAI UNIT
 Manusia merupakan satu kesatuan yang
utuh, memiliki sifat dan karakter yang
berbeda
 Manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungan yang saling mempengaruhi dan
dipengaruhi
 Proses kehidupan manusia setiap individu
akan berbeda satu dengan yang lain
 Manusia diciptakan dengan karekteristik dan
keunikan sendiri

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Model Konsep Keperawatan Orem

TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxazhp49
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepKonsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepSerleena Ivaño Sancia
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori oremNoviTiara1
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 

Semelhante a Model Konsep Keperawatan Orem (20)

TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
askep
askepaskep
askep
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepKonsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 

Mais de ferdiriansyah4

Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxKomunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxferdiriansyah4
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptferdiriansyah4
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptferdiriansyah4
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxferdiriansyah4
 
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docLAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docferdiriansyah4
 

Mais de ferdiriansyah4 (6)

Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxKomunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
 
1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
 
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docLAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
 

Último

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 

Último (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 

Model Konsep Keperawatan Orem

  • 2. Konsep ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol- simbol yang nyata Konsep Keperawatan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual Model Keperawatan Teori Keperawatan ( Barnum, 1990) : usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan
  • 3. 1. Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan 2. Digunakan berdasarkan alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada 3. Harus konsisten sebagai dasar dalam mengembangkan model konsep keperawatan 4. Harus sederhana dan sifatnya umum 5. Dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan
  • 4. 1. Filosofi Florence Nigtingale • Mengidentifikasi peran perawat • Pentingnya pengaruh lingkungan • Membuat standar pendidikan dan pelaksanaan askep yang efisien • Membedakan praktek keperawatan dan kedokteran • Membedakan perawatan orang sakit dengan sehat
  • 5. 2. Kebudayaan • Pandangan dalam memberikan yankes • Keperawatan sebagai profesi mandiri 3. Sistem Pendidikan • Terarah sesuai dengan kebutuhan RS sistem dan kurikulum yang jelas 4. Pengembangan Ilmu Keperawatan • Pengelompokan ilmu keperawatan dasar ilmu keperawatan klinik dan komunitas
  • 6. 1. Memberikan alasan tentang kenyataan yang dihadapi dalam yankes 2. Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam memberikan yankes 3. Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan 4. Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
  • 7. 1. DOROTHEA OREM 2. SISTER CALISTA ROY 3. VIRGINIA HANDERSON 4. BETTY NEUMAN 5. JEAN WASTON 6. KING 7. PEPLAU 8. JOHNSON 9. MARTHA E. ROGER
  • 8. Model Self Care ( keperawatan diri ) bentuk pelayanan kep dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit
  • 9. Model Self Care  memiliki keyakinan dan nilai tindakan dan kemampuan  Pedoman dalam tindakan  Perubahan tingkah laku  Meningkatkan harga diri perubahan konsep diri
  • 10. Kelompok Kebutuhan Dasar menurut OREM 1. Pemelihara dan pengambilan Oksigen 2. Pemelihara pengambilan air 3. Pemelihara dalam pengambilan makanan 4. Pemeliharaan pengambilan eliminasi 5. Pemelihara seimbangan aktivitas dan istirahat 6. Pemeliharaan dalam keseimbangan atra kesendirian dan interaksi sosial 7. Kebutuhan akan pencegahan resiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat 8. Kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial dengan potensi pengetahuan dan keinginan manusia
  • 11. 1. PERAWATAN DIRI SENDIRI ( Self Care )  Aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan  Kemampuan individu melakukan perawatan diri sendiri  Tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri  Penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal ADL
  • 12. 2. SELF CARE DEFISIT  diterapkan pada anak  klien dengan penurunan kemampuan dalam perawatan  Metode : bertindak atau berbuat utk orang lain, pembimbing, memberikan support, meningkatkan pengembangan lingkungan, mengajarkan dan mendidik Kegiatan Praktek  Melibatkan klien dan keluarga dalam pemecahan masalah  Menentukan kapan dan bagaimana klien memerlukan bantuan  bertanggung jawab terhadap keinginan, permintaan dan kebutuhan klien  Mempersiapkan bantuan secara teratur  Mengintegrasikan keperawatan dalam kehidupan sehari- hari
  • 13. 1. SISTEM BANTUAN SECARA PENUH ( Wholly Compensatory System ) Ketidakmampuan dalam memenuhi tindakan keperawatan secara mandiri pergerakan, pengontrolan dan ambulasi gerakan klien koma, fraktur vetebra, stroke
  • 14. 2. SISTEM BANTUAN SEBAGIAN ( Partially Compensatory System ) klien yang memerlukan bantuan minimal klien post operasi abdomen 3. SISTEM SUPPORT DAN EDUKATIF klien yang membutuhkan dukungan pendidikan
  • 15. MODEL ADAPTASI  manusia sebagai makhluk biologi, psikologi dan sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya  beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi homeostatis atau terintegrasi  tiga tingkatan adaptasi 1. Focal stimulasi 2. Kontekstual stimulasi 3. Residual stimulasi
  • 16. 1. Focal stimulasi Stimulus yang langsung beradaptasi mempunyai pengaruh kuat 2. Kontekstual stimulasi stimulus lain yang dapat mempengaruhi observasi dan diukur 3. Residual stimulasi stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada sukar diobservasi
  • 17. 1. Fungsi fisiologis Oksigenisasi, Nutrisi, Eliminasi, Aktivitas dan istirahat, Integritas kulit, Indera, Cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan endokrin 2. Konsep Diri Pola interaksi sosial 3. Fungsi Peran Peran dalam mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan dengan orang 4. Interdependent mengenal pola tentang kasih sayang dan cinta mencintai melalui hubungan interpesonal
  • 18. MODEL KONSEP AKTIVITAS SEHARI- HARI 1. Manusia mengalami perkembangan 2. Individu mengalami ketergantungan 3. Individu : terhambat, belum dapat dan tidak dapat dalam melakukan aktivitas
  • 19. 1. Aktivitas bernafas secara normal 2. Aktivitas minum dan makan sesuai dengan kebutuhan 3. Aktivitas eliminasi secara normal 4. Aktivitas bergerak dan memelihara postur tubuh 5. Aktivitas tidur dan istirahat 6. Aktivitas membuka dan memakai pakaian 7. Aktivitas mempertahankan suhu tubuh normal dengan berpakaian dan modifikasi lingkungan
  • 20. 8. Aktivitas memelihara kebersihan tubuh dan berhias diri 9. Aktivitas mencegah kecelakaan dan bahaya 10. Aktivitas komunikasi 11. Aktivitas beribadah 12. Aktivitas bermain dan rekreasi 13. Aktivitas bekerja 14. Aktivitas belajar atau memuaskan keingintahuan
  • 21. MODEL HEALTH CARE SYSTEM Aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resisten komunitas
  • 22. Garis Pertahanan :  Ketersediaan dana pelayana kesehatan  Iklim dan pekerjaan Garis Pertahanan Normal :  Ketersediaan pelayanan  Adanya perlindungan status nutrisi secara umum  Tingkat pendapatan  Rumah yang memenuhi syarat kesehatan  Sikap masyarakat terhadap kesehatan
  • 23. Garis Pertahanan resisten :  Ketersediaan pelayanan kesehatan  Tingkat pendidikan masyarakat  Transportasi  Tempat rekreasi  Cakupan immunisasi Intervensi Keperawatan garis pertahanan Pencegahan primer, sekunder dan tertier
  • 24. Pencegahan Primer :  Tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stresor  Mencegah reaksi tubuh karena adanya stresor  Mendukung koping pada pasien secara konstruktif Pencegahan Sekunder :  Tindakan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stresor Pencegahan Tertier  Pengobatan secara rutin dan teratur  Pencegahan terhadap kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit
  • 25. TEORI PENGETAHUAN MANUSIA DAN MERAWAT MANUSIA  Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan 1. Kebutuhan dasar biofisikial ( kebutuhan untuk hidup )  Kebutuhan makanan dan cairan  Kebutuhan eliminasi  Kebutuhan ventilasi
  • 26. 2. Kebutuhan Psikofisikal ( kebutuha fungsional )  kebutuhan aktivitas dan istirahat  kebutuhan seksual 3. Kebutuhan Psikososial (kebutuhan untuk integrasi)  kebutuhan untuk berprestasi  kebutuhan organisasi 4. Kebutuhan intra dan interpersonal ( kebutuhan untuk pengembangan )  kebutuhan aktualisasi diri
  • 27. MODEL KONSEP INTERAKSI Pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan 1. Sistem personal 2. Sistem interpersonal 3. Sistem sosial
  • 28. SISTEM PERSONAL  Sistem terbuka : persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan waktu dari individu dan lingkungan SISTEM INTERPERSONAL  Hubungan perawat dengan pasien SISTEM SOSIAL  interaksi perawat dan pasien dalam menegakkan sistem sosial sesuai dengan situasi yang ada
  • 29. TIGA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1. Kebutuhan terhadap informasi kesehatan 2. Kebutuhan terhadap pencegahan penyakit 3. Kebutuhan terhadap perawatan ketika sakit KONSEP HUBUNGAN MANUSIA : 1. Aksi : proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku 2. Reaksi : suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan respons dari individu 3. Interaksi : bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara perawat dan klien yang terwujud dalam komunikasi
  • 30. Kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses personal, perawat-klien dan masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit
  • 31. 1. Tahap orientasi kontrak awal untuk membangun kepercayaan terjadi proses pengumpulan data 2. Tahap identifikasi peran perawat bertindak sebagai fasilitator 3. Tahap eksplorasi membantu memberikan gambaran kondisi klien 4. Tahap resolusi membebaskan diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan
  • 32. PENDEKATAN SISTEM PERILAKU Individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik di lingkungan internal maupun eksternal
  • 33. 1. Ingestif : sumber dalam memelihara integritas serta mencapai kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan 2. Achievement : tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan yang kreatif 3. Agresif : bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dari berbagai ancaman yang ada di lingkungan 4. Eliminasi : bentuk pengeluaran segala sesuatu dari sampah
  • 34. 5. Seksual : kebutuhan saling mencintai dan dicintai 6. Gabungan/tambahan : bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif 7. Ketergantungan : bagian yang membentuk sistem perilaku dalam mendapatkan bantuan, kedamaia, keamanan serta kepercayaan
  • 35. KONSEP MANUSIA SEBAGAI UNIT  Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki sifat dan karakter yang berbeda  Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi  Proses kehidupan manusia setiap individu akan berbeda satu dengan yang lain  Manusia diciptakan dengan karekteristik dan keunikan sendiri