SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
YANG BERDIRI SENDIRI
MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM I

DISUSUN OLEH:
1. AMANDA AYU K.
2. DWI LESTARI
3. LITYA TARIGAN
4. HARIYANTO
Makalah TentangPsikologiSebagaiIlmu Yang BerdiriSendiri

Bab I
Pendahuluan
Secara umum psikologi diartikan ilimu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia.
Psikologi umum ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatankegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang
normal dan yang beradab(berkultur)

A. Latar Belakang
Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berartijiwa. Dan
logi berasal dari kata logos yang berarti ilmuPengetahuan. Menurut
istilahPsikologi adalah ilmu yangmempelajari tentag jiwa, baik macam-macam,
gejala-gejala, prosesmaupun latar belakang.Nyawa: daya jasmaniyah yang
keberadaannya sangat tergantungpada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan
badaniyah.Jasmani mati maka nyawa juga mati.Jiwa adalah daya hidup rohaniyah
yang bersifat abstraks yangmenjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan
individu, mulaidari hewan tingkat tinggi sampai manusia.Jadi jiwa mengandung
pengertian nilai-nilai kebudayaan dankecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas,
karena sifatnya yangabstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan,
perkembangandan lain-lain.Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki
sifat-sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain.

B. Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para
mahasiswa jurusan fakultas psikologi agar nantinya dalam menempuh ujian tegah
semester dan ujian akhir semester sesuai dengan materi pembelajaran yang
disampaikan oleh dosen pengajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG
BERDIRI SENDIRI
Di Jerman, padaabad ke-19, psikologimunculsebagaidisiplinilmu yang
berdirisendiri.
Tugaspsikologididefinisikansebagaianalisisdanupayamempelajarielemenelemendasardarikehidupan mental orang dewasa normal
melaluipenelitianlaboratoriumdenganmenggunakanmetodeinstropeksi.Pada
masaitutercatatsatualiranpsikologi yang
disebutpsikologistrukturalisme.Tokohstructuralismeiniadalah Wilhelm
Wundt (1832-1920), seorangpsikologiJerman yang
mendirikanlaboratoriumpsikologipertama di Leipzig padatahun 1879.
Karenapendirianlaboratoriumpsikologinya (yang pertama di duniaini),
Wundt dianggapsebagaibapakpsikoloi modern, dantahun 1879
dianggapsebagaitahunberdirinyapsikologisatudisiplinilmu yang
berdirisendiri, yang
terlepasdarifilsafatsebagaiinduknyamaupundariketergantungannyapadailmuilmulain, sepertifisiologidanfisika.
Psikologimelihatkesadaransebagaitersusundarielemen-elemen structural
yang berhubunganeratdengan proses pada organ-organ pancaindra.

B. TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA
1. WilhelmWundt (1832-1920)
Ia dikenal dengan Bapak Psikolog Modern atas jasanya mendirikan
Laboratorium Psikologi Pertama di Dunia (Leipzip). Karena sebagai pemula dan
perintis ilmu psikologi, dia belum menuliskan secara terperinci tentang konsep
yang dia cetuskan tentang ilmu yang sangat asing dan belum dikenal dalam
masyarakat luas, namun ia telah banyak melakukan banyak eksperimeneksperimen untuk “mengeluarkan” ilmu psikologi dari ilmu filsafat dan ilmu Fa’al.
Sejak tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium yang pertama oleh
Wilhelm Wundt 18321920 di leipzig Jerman
,sejakitulahPsikologi
menjadi ilmu pengetahuan yang
berdiri sendiri .Gejalagejalanya sudah ada sejak
Yunani kuno.
Discartes mengungkapkan
semboyannya: saya
berpikir maka saya ada.sejak itu
muncul aliran yang
mementingkankesadaran dalam
psikologi.
Beberapa karya
besar yang dia ukir melalui
penulisan buku
diantaranya : "Beitrage Zur
Theorie Der Sines
Wahrnemung" (Persepsi yang
dipengaruhi
kesadaran,1862), "Grund zuge
der Physiologischen
Psychologie" (Dasar fisiologis
dari gejala-gejala
psikologi,1873) . Di dalam
beberapa buku tersebut ia tuliskan pendapat dan konsep-konsep nya mengenai ilmu
yang baru melepaskan diri dan berdiri sendiri tersebut.
Tigapersoalan yang dibahasdalampsikologi yang berdirisendirimenurut Wundt
adalah :
1. Analisadari proses kesadarankedalamelemen-elemen.
2. Penyelidikanmengenaibagaimanaterjadinyahubunganhubunganantaraelemen-elemenitu.
3. Penentuanhukum-hukum yang mengaturhubungan-hubungantersebut.
Perkembangan sistematika Wundt dari awal hingga akhirnya , dapat dibagi ke
dalam empat periode, yaitu :
1. Tahun 1860-an : disebut periode pra-sistematik. Disini ia mengemukakan
teori-teori tentang persepsi dan perbedaan antara perasaaan (feeling) dan
penginderaan (sensation), yang didasarkan pada doktrin “unconscious
inference”.
2. Tahun 1874-1887 : Dengan ditulisnya buku Physiologische Psychologie
konsep Wundt “unconscious inference” ditinggalkannya. Jiwa
digambarkannya dalam elemen-elemen seperti penginderaan, perasaan dan
sebagainya yang satu sama lain dihubungkan dengan asosiasi (suatu
konsepyang dipinjamnya dari yokoh-tokoh Inggris).
3. Tahun 1869 : Dalam bukunya Grundiss der Psychologie Wundt mengatakan
bahwa ada tiga pasang kutub perasaan yaitu: “lust-unlust” = senang-tak-
senang (pleasantness-unpleasantness), “spannung-losung” = tegang-taktegang (strain-relaxation), dan “erregung-beruhigung” = semangat-tenang
(excitenient-calm).
4. Tahun 1902-1903 : Dalam buku Physiologische Psychologie, edisi ke-5,
Wundt beragumentasi lagi mengenai teorinya yang terbaru tentang perasaan.
Pada periode ini pula Wundt menulis bukunya Volker Psychologie Dalam
buku ini ia mengemukakan tentang “the higher mental processes”, yaitu
prose-proses mental yang lebih tinggi dari penginderaan, perasaan, persepsi,
dan apersepsi. Ia berpendapat bahwa sekelompok atau serumpun bangsa
tertentu dikuasai oleh suatu “the higher mental processes” tertentu yang
menyebabkan mereka bisa bertingkah laku secara seragam dan teratur.
Tiga Hukum Mental Wundt
• Hukumresultanpsikis (the law of psychis resultants) yang
disebutprinsipsintesakreatif yang berbunyibahwasetiapgejalapsikis yang
kompleksselalumempunyaisifat-sifatbaru yang berbedadarielemenelemennya.disebutjugaprinsipkimia mental.
• Hukumhubunganpsikis (the law of phychis relations)
yaitusebuahelemenkesadaranataukontenpsikisakanmempunyaiartihanyad
alamhubungandenganelemen-elemenataukonten-kontenpsikis (psychis
contents) lainnya.
• Hukumkontraspsikis (the law of psychis contrast) yaituelemenelemenkesadaranataukontenpsikis yang paling
bertentangan/berlawananjustrusalingmemperkuatsatusama lain.
Jenis-jenis Asosiasi menurut Wundt

1. Asosiasipersepsilangsung (immediate perceptual association)
terdiridari :
• Fusi (Fusion) ,pencampuranantaraduaelemenkesadaran yang
meleburmenjadisatudimanaelemen yang
satulebihdominandaripadaelemen yang lainnya.
• Asimilasiyaituduaelemen yang
samakuatnyadandigabungkankarenamemilikipersamaanperasamaanataukarenakontrasyang mencolok.
• Komplikasi (complication) yaituasimilasiantaraindera yang
berbedaAsosiasiMemori (Memori Association) yaituasosiasi
yang tidaksegera, melainkanterjadididalamingatan,
antaraelemen-elemen yang
terlebihdahuludisimpandalamingatan.
2. Asosiasimemori (memorial association),yaitusosiasi yang tidaksegera,
melainkanterjadidalamingatan, antaraelemen-elemen yang
terlebihdahulutersimpandalamingatan.
Jenisasosiasiinikemudiandikembangkanpenyelidikannyaolehseorangbernam
aEbbinghaus.
Doktrin-doktrinmengenaiapersepsisebagaiberikut:
1. Apresepsisebagaifenomenadansebagaigejalaadaduatingkatkesadarany
aitu :
 Lapangankesadaran (field of consciousness ataublickfield)
yaitusegalasesuatu yang dapatditangkapolehinderadisebutoleh
Wundt dengannamapresepsi.
 Pusatkesadaran (focus of consciousness ataublickpunkt)
yaitusebagiandaripersepsi yang secaraaktifkitaperhatikanbenerbener, disebutoleh Wundt dengannamaapersepsi.
Pusatkesadaraninidisebutperhatian (attention)
2. Apersepsisebagaikognisi.
Sebagaisalahsatubagiandarikesadaranataukognisiapersepsidikatakanm
empunyaiduafungsi :
 Analisayaitumenguraikan data-data yang
tertangkapolehpancainderadanmemberikanpenilaian
(judgement)
 Sintesayaitumempersatukan data-data yang
salingberhubungandanmenyusunnyamenjadikonsep-konsep.
3. Apersepsisebagaiaktivitas. Apersepsiadalahaliran yang
konstandalamaruskesadaran
2. Ivan Pavlov (1849-1936)
Sebuah konsep mendunia yang diproklamirkan oleh
ahli psikolog kelahiran Rjasan ini adalah teori Classical
Conditional.Sebuah teori yang merupakan buah dari
percobaannya dari seekor Anjing yang dihadapkan
makanan. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa sebuah
makanan yang dipadukan dengan panggilan gemerincing sebuah bel, maka
keduanya akan menghasilkan respon sama yang menyebabkan keluarnya air liur
anjing percobaan tersebut. Hingga kini, konsep ini telah dijadikan sebagai dasar
bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme sekaligus meletakkan dasardasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori
tentang belajar. Melalui percobaan ini pula, mengantarkan Ivan pada sebuah
prestasi yang mendapatkan anugerah hadiah Nobel.
3. EmilKraepelin (1856-1926)
Sebuah Konsep yang cukup popular dalam dunia psikologi ialah Diagnosticand
Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), konsep yang ia sampaikan ini pada
perkembangannya dijadikan sebagai dasar penggolongan penyakit-penyakit
kejiwaan atau dikenal dengan psikosis. Emil membagi
Psikosis ini menjadi dua golongan utama yaitu
dimentiapraecox (gejala awal dari penyakit kejiwaan)
dan psikosismanic-depresif. Dalam konsep ini pula ia
percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit
kejiwaan dapat diidentifikasi maka asal usul dan
penyebab penyakit kejiwaan pun akan lebih mudah
diteliti. Selain itu, iapun dikenal sebagai tokoh yang
pertama kali menggunakan metode psikologi pada
pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan test
psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan
kejiwaan “Tes Kraepelin”

4. Edward Bradford Titchener (1867-1927)
Titchener adalah salah satu murid W. Wundt serta
menjadi pengikut Wundt yang hampir-hampir tidak
mempunyai kritik terhadap Wundt.Karena itu Titchener
bukan tokoh yang mempunyai aliran sendiri, sekalipun
peranannya dalam sejarah psikologi cukup besar, karena dialah yang
memperkenalkan ajaran Wundt ke Amerika Serikat. Pada masa itu sarjana-sarjana
psikologi Amerika tetap pada pendiriannya sendiri yang pada waktu itu dikenal
dengan nama aliran fungsionalisme. Dalam bukunya, Experimental Psychology,
Titchener menegaskan definisi eksperimen menurut Wundt yang menentang
eksperimen-eksperimen dengan hewan, orang-orang abnormal dan anak-anak,
padahal eksperimen-0eksperimen seperti ini justru banyak dilakukan oleh
penganut-penganut fungsionalisme.Ada juga suatu ajaran dari Wundt yang tidak
disetujui Titchener, yaitu tentang emosi. Menurut Titchener hanya ada satu pasang
kutub emosi yaitu “lust-unsulust”.
5. Hermann Ebbinghaus ( 1850-1909)
Iaadalah orang yang pertamamelakukanpenelitianeksperimentalmengenai
proses belajardaningatan.
DalameksperimennyatentangingatanEbbinghausmenggunakanobjek yang netral,
yaitu kata-kata takberarti (nonsense syllables).Kata-kata
takberartitadidibacaberulang kali danberusahauntukdiingat.Iaharusmenyebutkan
kata-kata takberartitadisebanyak-banyaknya, setelah kata-kata
itudisingkirkandarihadapannya.Banyaknya kata-kata yang
disebutdenganmenjadiskoruntukmengukurdayaingatseseorang. Dari
eksperimennyainiEbbinghausmembuatkurvaingatanyanghdikenaldengannama
“KurveRetensidariEbbinghaus”.Dalamkurvaingatanitutampakbahwakurvaitumeros
otbilabanyak kata yang diingat, sehinggaselanjutnyaada kata yang
diingatterusuntukwaktu yang lama.
Bersamaandenganitu, kemerosotankurva pun
makinkurang.PadatahapberikutEbbinghausmembuat hokum rasio,
yakniperbandinganantarhal yang dipelajaridenganwaktu yang digunakan.Hokum
yang kemudiandisebutsebagaihukumEbbinghausini,
menyimpulkanbahwasemakinbanyak yang dipelajari, semakinbanyak pula waktu
yang dibutuhkanuntukkegiatanbelajaritu.KaryaEbbinghaus yang
terkemukaialahUber das Gedachtnis (1885),
Psychology: An Elementary Text Book (1908),
Grundzuge der Psychologie(1897-1908, 1911-1913).

6. George Elias Muller (1850-1934)
Padawaktuiamencapaigelar doctor, tesis yang
dipertahankannyaberjudul “Sensory Attention”.
Sejakitulahiadikenalsebagaitokohdalampsikologi,
bahkanseringdianggapsalahsatupeloporpsikologieksp
erimensebagaimanahalnyadengan Wundt. Karya-karyanyaantara lain adalahOn the
Fundamentals of Psychopysics (1878) danStandpoints and Facts of Psychopysical
Methodology (1903).v dalamkeduabukunyainiiamenentanghukum Weber-Fechner
danmengemukakanpendapatnyasendiritentanghukumpsikofisikdarihubunganantara
persepsidanrangsangansyaraf (neural stimulation). G.E Muller menlanjutkankaryakaryaEbbinghaustentangingatandaniamengemukakana
pa yang disebut “The Right Associative Procedure”
(prosedurasosiatif yang benar) yang
menyatakanbahwa proses
mengingatdanlupatidaksematamatamekanismedanotomatis,
tetapiadaunsuraktivitasdariindividu yang
bersangkutan.
7.

Oswald Kulpe (1862-1915)

Padatahun 1887
iamendapatkangelardoktornyasetelahmempertahankandisert
asinya yang berjudul “TeoriPenginderaanPerasaan”. Delapantahuniatinggal di
Leipzig sebagaidosendanasisten Wundt, padatahun 1896 iamendirikanlaboraturium
di Wurzbugdanlaboratoriuminilah yang kemudianmenjadipusatkegiatanaliran
“PsikologiWurzbug”. Iamengemukakansuatukertaskerja yang berjudulOn the
Modern Psychology of Thought, dimanaiamengemukakanbahwa proses berfikir
yang tinggitidakterikatpadapenginderaandandapat pula
diselidikisecaraeksperimental.

8. Karl Buhler (1879-1963)
Buhler adalahsalahsatupendukungaliranWurzbug ,ia pun
menentangelementismedansensualitas.
Pendekatannyaterhadapmasalahkejiwaanadalahpendekatanh
olistik. Proses kejiwaanharusdidekati, dilihar,
dandianggapsebagaisuatukeseluruhanatautotalitas (ganzheit).
Sumbanganlainnya yang jugapentingdari Buhler
adalahusahanyauntukmenelitibahasa (spoken language)
darisudutpsikologikemudianberkembangsebagaisuatucabangpsikologi yang
disebutpsikolinguistik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Materi ini mengupas tentang pengertianpsikologi
2. Materi ini menyampaikan tentang tokoh-tokohpsikologidanteorinya

B. Saran
1. Materi ini bisa sebagai bahan UTS (Ujian Tengah Smester) dan UAS (Ujian
Akhir Semester) Mahasiswa Universitas Mercubuana Bekasi dan UAS
2. Sebagai sumber pengetahuan terhadap Mahasiswa Universitas Merbuana
Fakultas Psikologi Semester I.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, S.W.“BerkenalandenganAliran-AlirandanTokoh-TokohPsikologi”
Naisaban,Ladidlaus. “Para PsikologTerkemuka di Dunia: RiwayatHidup, PokokPikiran,
danKarya”
Drs. YustinusSemiun. “TeoriKepribadiandanTerapiPsikoanalitik Freud”

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudAgung Andi Nurul Patta
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikIndah Fatmawati
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanFATHATUL FIKRIYAH
 
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray GuthrieAliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrieddanur
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungRoyNal Rois Al-Khalim
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieDedy Wiranto
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri amandayu
 
Behaviorisme (Psikologi Umum)
Behaviorisme (Psikologi Umum)Behaviorisme (Psikologi Umum)
Behaviorisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 

Mais procurados (20)

Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
Tes kepribadian
Tes kepribadianTes kepribadian
Tes kepribadian
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
 
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray GuthrieAliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Behaviorisme (Psikologi Umum)
Behaviorisme (Psikologi Umum)Behaviorisme (Psikologi Umum)
Behaviorisme (Psikologi Umum)
 

Semelhante a Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiIchdaAsy
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiGalihSetyo5
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiAyuNurCahya
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptxAfrizal73
 
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPsikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriWulandari Rima Kumari
 
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMakalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faalShera nisaka
 
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMakalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faaljulian ellen
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptxOppaiSneakers
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadianwafazaenal
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxChelikaSyafira
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptxsantripandai
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologiguest0321ac
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 

Semelhante a Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri (20)

Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 
Tokoh psikologi
Tokoh psikologiTokoh psikologi
Tokoh psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx
05Ppt kel sejarah psiko 1.pptx
 
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPsikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
 
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMakalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMakalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Makalah psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 

Último

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

  • 1. PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM I DISUSUN OLEH: 1. AMANDA AYU K. 2. DWI LESTARI 3. LITYA TARIGAN 4. HARIYANTO
  • 2. Makalah TentangPsikologiSebagaiIlmu Yang BerdiriSendiri Bab I Pendahuluan Secara umum psikologi diartikan ilimu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. Psikologi umum ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatankegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal dan yang beradab(berkultur) A. Latar Belakang Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berartijiwa. Dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmuPengetahuan. Menurut istilahPsikologi adalah ilmu yangmempelajari tentag jiwa, baik macam-macam, gejala-gejala, prosesmaupun latar belakang.Nyawa: daya jasmaniyah yang keberadaannya sangat tergantungpada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniyah.Jasmani mati maka nyawa juga mati.Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstraks yangmenjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan individu, mulaidari hewan tingkat tinggi sampai manusia.Jadi jiwa mengandung pengertian nilai-nilai kebudayaan dankecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas, karena sifatnya yangabstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan, perkembangandan lain-lain.Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki sifat-sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain. B. Tujuan Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para mahasiswa jurusan fakultas psikologi agar nantinya dalam menempuh ujian tegah semester dan ujian akhir semester sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan oleh dosen pengajar.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. PERKEMBANGAN PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI Di Jerman, padaabad ke-19, psikologimunculsebagaidisiplinilmu yang berdirisendiri. Tugaspsikologididefinisikansebagaianalisisdanupayamempelajarielemenelemendasardarikehidupan mental orang dewasa normal melaluipenelitianlaboratoriumdenganmenggunakanmetodeinstropeksi.Pada masaitutercatatsatualiranpsikologi yang disebutpsikologistrukturalisme.Tokohstructuralismeiniadalah Wilhelm Wundt (1832-1920), seorangpsikologiJerman yang mendirikanlaboratoriumpsikologipertama di Leipzig padatahun 1879. Karenapendirianlaboratoriumpsikologinya (yang pertama di duniaini), Wundt dianggapsebagaibapakpsikoloi modern, dantahun 1879 dianggapsebagaitahunberdirinyapsikologisatudisiplinilmu yang berdirisendiri, yang terlepasdarifilsafatsebagaiinduknyamaupundariketergantungannyapadailmuilmulain, sepertifisiologidanfisika. Psikologimelihatkesadaransebagaitersusundarielemen-elemen structural yang berhubunganeratdengan proses pada organ-organ pancaindra. B. TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA 1. WilhelmWundt (1832-1920) Ia dikenal dengan Bapak Psikolog Modern atas jasanya mendirikan Laboratorium Psikologi Pertama di Dunia (Leipzip). Karena sebagai pemula dan perintis ilmu psikologi, dia belum menuliskan secara terperinci tentang konsep yang dia cetuskan tentang ilmu yang sangat asing dan belum dikenal dalam masyarakat luas, namun ia telah banyak melakukan banyak eksperimeneksperimen untuk “mengeluarkan” ilmu psikologi dari ilmu filsafat dan ilmu Fa’al.
  • 4. Sejak tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium yang pertama oleh Wilhelm Wundt 18321920 di leipzig Jerman ,sejakitulahPsikologi menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri .Gejalagejalanya sudah ada sejak Yunani kuno. Discartes mengungkapkan semboyannya: saya berpikir maka saya ada.sejak itu muncul aliran yang mementingkankesadaran dalam psikologi. Beberapa karya besar yang dia ukir melalui penulisan buku diantaranya : "Beitrage Zur Theorie Der Sines Wahrnemung" (Persepsi yang dipengaruhi kesadaran,1862), "Grund zuge der Physiologischen Psychologie" (Dasar fisiologis dari gejala-gejala psikologi,1873) . Di dalam beberapa buku tersebut ia tuliskan pendapat dan konsep-konsep nya mengenai ilmu yang baru melepaskan diri dan berdiri sendiri tersebut. Tigapersoalan yang dibahasdalampsikologi yang berdirisendirimenurut Wundt adalah : 1. Analisadari proses kesadarankedalamelemen-elemen. 2. Penyelidikanmengenaibagaimanaterjadinyahubunganhubunganantaraelemen-elemenitu. 3. Penentuanhukum-hukum yang mengaturhubungan-hubungantersebut. Perkembangan sistematika Wundt dari awal hingga akhirnya , dapat dibagi ke dalam empat periode, yaitu : 1. Tahun 1860-an : disebut periode pra-sistematik. Disini ia mengemukakan teori-teori tentang persepsi dan perbedaan antara perasaaan (feeling) dan penginderaan (sensation), yang didasarkan pada doktrin “unconscious inference”. 2. Tahun 1874-1887 : Dengan ditulisnya buku Physiologische Psychologie konsep Wundt “unconscious inference” ditinggalkannya. Jiwa digambarkannya dalam elemen-elemen seperti penginderaan, perasaan dan sebagainya yang satu sama lain dihubungkan dengan asosiasi (suatu konsepyang dipinjamnya dari yokoh-tokoh Inggris). 3. Tahun 1869 : Dalam bukunya Grundiss der Psychologie Wundt mengatakan bahwa ada tiga pasang kutub perasaan yaitu: “lust-unlust” = senang-tak-
  • 5. senang (pleasantness-unpleasantness), “spannung-losung” = tegang-taktegang (strain-relaxation), dan “erregung-beruhigung” = semangat-tenang (excitenient-calm). 4. Tahun 1902-1903 : Dalam buku Physiologische Psychologie, edisi ke-5, Wundt beragumentasi lagi mengenai teorinya yang terbaru tentang perasaan. Pada periode ini pula Wundt menulis bukunya Volker Psychologie Dalam buku ini ia mengemukakan tentang “the higher mental processes”, yaitu prose-proses mental yang lebih tinggi dari penginderaan, perasaan, persepsi, dan apersepsi. Ia berpendapat bahwa sekelompok atau serumpun bangsa tertentu dikuasai oleh suatu “the higher mental processes” tertentu yang menyebabkan mereka bisa bertingkah laku secara seragam dan teratur. Tiga Hukum Mental Wundt • Hukumresultanpsikis (the law of psychis resultants) yang disebutprinsipsintesakreatif yang berbunyibahwasetiapgejalapsikis yang kompleksselalumempunyaisifat-sifatbaru yang berbedadarielemenelemennya.disebutjugaprinsipkimia mental. • Hukumhubunganpsikis (the law of phychis relations) yaitusebuahelemenkesadaranataukontenpsikisakanmempunyaiartihanyad alamhubungandenganelemen-elemenataukonten-kontenpsikis (psychis contents) lainnya. • Hukumkontraspsikis (the law of psychis contrast) yaituelemenelemenkesadaranataukontenpsikis yang paling bertentangan/berlawananjustrusalingmemperkuatsatusama lain. Jenis-jenis Asosiasi menurut Wundt 1. Asosiasipersepsilangsung (immediate perceptual association) terdiridari : • Fusi (Fusion) ,pencampuranantaraduaelemenkesadaran yang meleburmenjadisatudimanaelemen yang satulebihdominandaripadaelemen yang lainnya. • Asimilasiyaituduaelemen yang samakuatnyadandigabungkankarenamemilikipersamaanperasamaanataukarenakontrasyang mencolok.
  • 6. • Komplikasi (complication) yaituasimilasiantaraindera yang berbedaAsosiasiMemori (Memori Association) yaituasosiasi yang tidaksegera, melainkanterjadididalamingatan, antaraelemen-elemen yang terlebihdahuludisimpandalamingatan. 2. Asosiasimemori (memorial association),yaitusosiasi yang tidaksegera, melainkanterjadidalamingatan, antaraelemen-elemen yang terlebihdahulutersimpandalamingatan. Jenisasosiasiinikemudiandikembangkanpenyelidikannyaolehseorangbernam aEbbinghaus. Doktrin-doktrinmengenaiapersepsisebagaiberikut: 1. Apresepsisebagaifenomenadansebagaigejalaadaduatingkatkesadarany aitu :  Lapangankesadaran (field of consciousness ataublickfield) yaitusegalasesuatu yang dapatditangkapolehinderadisebutoleh Wundt dengannamapresepsi.  Pusatkesadaran (focus of consciousness ataublickpunkt) yaitusebagiandaripersepsi yang secaraaktifkitaperhatikanbenerbener, disebutoleh Wundt dengannamaapersepsi. Pusatkesadaraninidisebutperhatian (attention) 2. Apersepsisebagaikognisi. Sebagaisalahsatubagiandarikesadaranataukognisiapersepsidikatakanm empunyaiduafungsi :  Analisayaitumenguraikan data-data yang tertangkapolehpancainderadanmemberikanpenilaian (judgement)  Sintesayaitumempersatukan data-data yang salingberhubungandanmenyusunnyamenjadikonsep-konsep. 3. Apersepsisebagaiaktivitas. Apersepsiadalahaliran yang konstandalamaruskesadaran
  • 7. 2. Ivan Pavlov (1849-1936) Sebuah konsep mendunia yang diproklamirkan oleh ahli psikolog kelahiran Rjasan ini adalah teori Classical Conditional.Sebuah teori yang merupakan buah dari percobaannya dari seekor Anjing yang dihadapkan makanan. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa sebuah makanan yang dipadukan dengan panggilan gemerincing sebuah bel, maka keduanya akan menghasilkan respon sama yang menyebabkan keluarnya air liur anjing percobaan tersebut. Hingga kini, konsep ini telah dijadikan sebagai dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme sekaligus meletakkan dasardasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar. Melalui percobaan ini pula, mengantarkan Ivan pada sebuah prestasi yang mendapatkan anugerah hadiah Nobel. 3. EmilKraepelin (1856-1926) Sebuah Konsep yang cukup popular dalam dunia psikologi ialah Diagnosticand Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), konsep yang ia sampaikan ini pada perkembangannya dijadikan sebagai dasar penggolongan penyakit-penyakit kejiwaan atau dikenal dengan psikosis. Emil membagi Psikosis ini menjadi dua golongan utama yaitu dimentiapraecox (gejala awal dari penyakit kejiwaan) dan psikosismanic-depresif. Dalam konsep ini pula ia percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit kejiwaan dapat diidentifikasi maka asal usul dan penyebab penyakit kejiwaan pun akan lebih mudah diteliti. Selain itu, iapun dikenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi pada pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan test
  • 8. psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan “Tes Kraepelin” 4. Edward Bradford Titchener (1867-1927) Titchener adalah salah satu murid W. Wundt serta menjadi pengikut Wundt yang hampir-hampir tidak mempunyai kritik terhadap Wundt.Karena itu Titchener bukan tokoh yang mempunyai aliran sendiri, sekalipun peranannya dalam sejarah psikologi cukup besar, karena dialah yang memperkenalkan ajaran Wundt ke Amerika Serikat. Pada masa itu sarjana-sarjana psikologi Amerika tetap pada pendiriannya sendiri yang pada waktu itu dikenal dengan nama aliran fungsionalisme. Dalam bukunya, Experimental Psychology, Titchener menegaskan definisi eksperimen menurut Wundt yang menentang eksperimen-eksperimen dengan hewan, orang-orang abnormal dan anak-anak, padahal eksperimen-0eksperimen seperti ini justru banyak dilakukan oleh penganut-penganut fungsionalisme.Ada juga suatu ajaran dari Wundt yang tidak disetujui Titchener, yaitu tentang emosi. Menurut Titchener hanya ada satu pasang kutub emosi yaitu “lust-unsulust”. 5. Hermann Ebbinghaus ( 1850-1909) Iaadalah orang yang pertamamelakukanpenelitianeksperimentalmengenai proses belajardaningatan. DalameksperimennyatentangingatanEbbinghausmenggunakanobjek yang netral, yaitu kata-kata takberarti (nonsense syllables).Kata-kata takberartitadidibacaberulang kali danberusahauntukdiingat.Iaharusmenyebutkan kata-kata takberartitadisebanyak-banyaknya, setelah kata-kata itudisingkirkandarihadapannya.Banyaknya kata-kata yang disebutdenganmenjadiskoruntukmengukurdayaingatseseorang. Dari eksperimennyainiEbbinghausmembuatkurvaingatanyanghdikenaldengannama “KurveRetensidariEbbinghaus”.Dalamkurvaingatanitutampakbahwakurvaitumeros
  • 9. otbilabanyak kata yang diingat, sehinggaselanjutnyaada kata yang diingatterusuntukwaktu yang lama. Bersamaandenganitu, kemerosotankurva pun makinkurang.PadatahapberikutEbbinghausmembuat hokum rasio, yakniperbandinganantarhal yang dipelajaridenganwaktu yang digunakan.Hokum yang kemudiandisebutsebagaihukumEbbinghausini, menyimpulkanbahwasemakinbanyak yang dipelajari, semakinbanyak pula waktu yang dibutuhkanuntukkegiatanbelajaritu.KaryaEbbinghaus yang terkemukaialahUber das Gedachtnis (1885), Psychology: An Elementary Text Book (1908), Grundzuge der Psychologie(1897-1908, 1911-1913). 6. George Elias Muller (1850-1934) Padawaktuiamencapaigelar doctor, tesis yang dipertahankannyaberjudul “Sensory Attention”. Sejakitulahiadikenalsebagaitokohdalampsikologi, bahkanseringdianggapsalahsatupeloporpsikologieksp erimensebagaimanahalnyadengan Wundt. Karya-karyanyaantara lain adalahOn the Fundamentals of Psychopysics (1878) danStandpoints and Facts of Psychopysical Methodology (1903).v dalamkeduabukunyainiiamenentanghukum Weber-Fechner danmengemukakanpendapatnyasendiritentanghukumpsikofisikdarihubunganantara persepsidanrangsangansyaraf (neural stimulation). G.E Muller menlanjutkankaryakaryaEbbinghaustentangingatandaniamengemukakana pa yang disebut “The Right Associative Procedure” (prosedurasosiatif yang benar) yang menyatakanbahwa proses mengingatdanlupatidaksematamatamekanismedanotomatis, tetapiadaunsuraktivitasdariindividu yang bersangkutan.
  • 10. 7. Oswald Kulpe (1862-1915) Padatahun 1887 iamendapatkangelardoktornyasetelahmempertahankandisert asinya yang berjudul “TeoriPenginderaanPerasaan”. Delapantahuniatinggal di Leipzig sebagaidosendanasisten Wundt, padatahun 1896 iamendirikanlaboraturium di Wurzbugdanlaboratoriuminilah yang kemudianmenjadipusatkegiatanaliran “PsikologiWurzbug”. Iamengemukakansuatukertaskerja yang berjudulOn the Modern Psychology of Thought, dimanaiamengemukakanbahwa proses berfikir yang tinggitidakterikatpadapenginderaandandapat pula diselidikisecaraeksperimental. 8. Karl Buhler (1879-1963) Buhler adalahsalahsatupendukungaliranWurzbug ,ia pun menentangelementismedansensualitas. Pendekatannyaterhadapmasalahkejiwaanadalahpendekatanh olistik. Proses kejiwaanharusdidekati, dilihar, dandianggapsebagaisuatukeseluruhanatautotalitas (ganzheit). Sumbanganlainnya yang jugapentingdari Buhler adalahusahanyauntukmenelitibahasa (spoken language) darisudutpsikologikemudianberkembangsebagaisuatucabangpsikologi yang disebutpsikolinguistik.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Materi ini mengupas tentang pengertianpsikologi 2. Materi ini menyampaikan tentang tokoh-tokohpsikologidanteorinya B. Saran 1. Materi ini bisa sebagai bahan UTS (Ujian Tengah Smester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) Mahasiswa Universitas Mercubuana Bekasi dan UAS 2. Sebagai sumber pengetahuan terhadap Mahasiswa Universitas Merbuana Fakultas Psikologi Semester I.
  • 12. BAB IV DAFTAR PUSTAKA Sarwono, S.W.“BerkenalandenganAliran-AlirandanTokoh-TokohPsikologi” Naisaban,Ladidlaus. “Para PsikologTerkemuka di Dunia: RiwayatHidup, PokokPikiran, danKarya” Drs. YustinusSemiun. “TeoriKepribadiandanTerapiPsikoanalitik Freud”