MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
LK 2.2 Menentukan Solusi.docx
1. LK. 2.2 Menentukan Solusi
Nama : Fatkhur Rohim
Kelas/Kel : R001/A
MA Asal : MAS Pesantren Al Amin
No.
Eksplorasi alternatif
solusi
Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. Peserta didik
kurang adanya
minat dalam
belajar
mengexplore
soal pada
materi gerak
lurus
Alternatif Solusi :
1. Pendekatan inquiry
bebas
2. Penerapan metode
eksperimen
terbimbing
3. Penerapan model
problem based
learning
4. Menggunakan
media quipper
school
5. Pembelajaran
berbasis discovery
learning
6. Penerapan model
STEAM.
7. Menggunakan
media scratch
Penerapan model
Problem Based
Learning ( PBL )
Menggunakan media
scratch
Analisis penerapan model PBL :
Kelebihan :
- Menantang kemampuan siswa
serta memberikan rasa puas
pada siswa karena telah
menemukan pengetahuan
yang baru
- Meningkatkan motivasi dan
aktivitas pembelajaran pada
siswa
- Membantu siswa mentransfer
pengetahuan ke dunia nyata
- Membantu siswa
mengembangkan pengetahuan
barunya
- Mengembangkan kemampuan
siswa untuk berpikir kritis.
- Memudahkan siswa
memahami konsep untuk
memecahkan masalah pada
dunia nyata.
Dari hasil kajian literatur dan
kajian wawancara yang telah
dilakukan didapatkan penentuan
solusi yaitu menggunakan model
pembelajaran PBL dengan
menggunakan media scratch.
Model pembelajaran PBL dengan
bantuan media scracth bisa jadi
merupakan hal baru bagi peserta
didik, sehingga mereka akan lebih
tertarik untuk mengeksplore
kemampuan mereka. Ditambah
hasil yang didapatkan berupa
animasi maka siswa akan lebih
senang atau puas saat berhasil
mengerjakan atau membuat
animasi tersebut.
Adapun tahapan – tahapan pada
model pembelajaran PBL adalah :
Orientasi masalah pada siswa
Siswa akan diberikan video
animasi tentang benda yang
bergerak, kemudian siswa
ditanya manakah benda yang
2. Peserta didik
cenderung
terlihat kurang
aktif dalam
mengikuti
pembelajaran
karena
kurangnya
penggunaan
model
pembelajaran
yang inovatif
dan
kontekstual.
2. Kekurangan :
- Jika minat atau motivasi siswa
kurang maka siswa akan
enggan untuk mencoba
menalar.
Analisis :
Model ini cocok digunakan di
madrasah saya karena tidak
membutuhkan alat dan bahan yang
terlalu rumit, media pembelajaran
yang digunakan pun bisa
bervariasi dan metode ini pun
membuat siswa lebih memahami
konsep yang berhubungan
langsung dengan fenomena dalam
kehidupan sehari – hari. Kendala
dalam menerapkan metode ini
adalah apabila minat siswa rendah
maka siswa cenderung pasiv.
Analisis menggunakan media
scratch
Kelebihan :
Meningkatkan motivasi peserta
didik untuk belajar
Meningkatkan kolaborasi siswa
Mendorong siswa untuk
mengembangkan dan
mempraktikkan kemampuan
komunikasi
bergerak sesuai konsep fisika.
Setelah itu guru mengenalkan
aplikasi scratch kepada siswa
untuk membuat animasi benda
bergerak.
Mengorganisasikan siswa
untuk belajar
Guru membagi siswa dalam 4
kelompok
Membimbing penyelidikan
individu / kelompok
kemudian guru membagi
LKPD agar siswa berdiskusi.
Stelah itu masing – masing
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
Menganalisis / memverifikasi
hasil atau data yang diperoleh
siswa.
Sesi tanya jawab dan guru
memberikan tambahan atau
kesimpulan mengenai hasil
yang didapatkan siswa.
3. Kekurangan :
Banyaknya peralatan yang
harus disediakan
Ada kemungkinan peserta
didik kurang aktif dalam kerja
kelompok.
Analisis :
Media ini bisa diterapkan di kelas
saya, mengingat siswa mengalami
masalah kejenuhan dalam
pembelajaran, dengan media ini
kemungkinan siswa bisa lebih
mengeksplore kemampuannya
dengan menerapkan skill IT
mereka. Mereka mungkin lebih
tertarik karena adanya media
scratch yang menarik. Namun
kendalanya pada perangkat yang
tidak semua siswa memiliki
perangkat yang support dan
mungkin jaringan wifi yang
kurang stabil.